SlideShare a Scribd company logo
STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 
I. PENDAHULUAN 
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 
Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah 
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 
enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk 
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki 
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dalam perkembangannya, 
masyarakat telah menunjukkan kepedulian terhadap masalah pendidikan, 
pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini untuk usia lahir sampai dengan 6 
tahun dengan berbagai jenis layanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang 
ada, baik dalam jalur pendidikan formal maupun non formal. Penyelenggaraan 
PAUD jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK)/Raudhatul Atfal 
(RA) dan bentuk lain yang sederajat, yang menggunakan program untuk anak usia 4 
– ≤6 tahun. Adapun penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan nonformal berbentuk 
Taman Penitipan Anak (TPA) dan bentuk lain yang sederajat, yang menggunakan 
program untuk anak usia lahir -< 3 bulan, 3-<6 bulan, 6-<9 bulan, 9-<12 bulan, 12- 
<18 bulan, 18-< 24 bulan, 2-<4 tahun, 4-≤6 tahun dan Program Pengasuhan 
untuk anak usia lahir - ≤6 tahun; Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lain yang 
sederajat, menggunakan program untuk anak usia 2 – <4 tahun dan 4 – ≤6 tahun. 
Penyelenggaraan PAUD sampai saat ini harus memiliki standar yang dijadikan 
sebagai acuan minimal dalam penyelenggaraan PAUD. Oleh karena itu, untuk 
memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan 
dan perkembangan anak, maka perlu disusun Standar PAUD. 
Standar PAUD merupakan bagian integral dari Standar Nasional Pendidikan 
sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang dirumuskan dengan 
mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD. Standar PAUD terdiri atas 
empat kelompok, yaitu: (1) Standar tingkat pencapaian perkembangan; (2) Standar 
pendidik dan tenaga kependidikan; (3) Standar isi, proses, dan penilaian; dan (4) 
Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. 
Standar PAUD digunakan sebagai; (1) Kerangka berfikir untuk meningkatkan 
kualitas pendidikan PAUD. (2) Acuan pembuatan kurikulum PAUD. Berkaitan dengan 
hal tersebut, maka ditegaskan bahwa standar PAUD ini tidak dapat digunakan 
secara langsung sebagai kurikulum ataupun indikator kegiatan pembelajaran oleh 
lembaga PAUD. 
Prinsip dari standar PAUD adalah; (1) Pertumbuhan dan perkembangan pada 
anak usia dini melibatkan integrasi berbagai aspek perkembangan yang menjadi 
pijakan bagi tahap perkembangan berikutnya; (2) Secara potensial, anak usia dini 
mampu untuk mencapai hasil perkembangan yang optimal. Oleh karena itu, semua 
pihak yang berkaitan dengan proses pembelajaran anak usia dini harus memberikan 
pengalaman belajar dan lingkungan yang kondusif dan variatif untuk menstimulasi 
munculnya berbagai kemampuan pada setiap aspek perkembangan; (3) Tempo dan 
irama perkembangan anak bersifat individual. Setiap anak unik dengan berbagai 
karakteristiknya. Oleh karena itu, pihak penyelenggara PAUD harus menyadari 
adanya rentang waktu yang berbeda antar anak dalam pencapaian kemampuan di 
setiap aspek perkembangan; (4) Anak usia dini berkembang melalui eksplorasi aktif 
1
pada lingkungan, baik pada kegiatan yang diinisiasi oleh anak maupun aktivitas yang 
diciptakan penyelenggara. Hal ini berarti lingkungan harus mendukung daya 
eksplorasi anak, memberikan kesempatan anak untuk mencoba guna membentuk 
pemahaman yang bermakna sesuai dengan kemampuannya, memastikan 
keterikatan anak dengan berbagai kegiatan pembelajaran, memfasilitasi interaksi 
sosial antar anak ataupun anak dan pengasuh/pendidik/guru; (5) Keluarga adalah 
pengasuh utama anak, sehingga kerjasama antara keluarga dan penyelenggara 
pendidikan harus dilakukan agar kekonsistenan dan kesinambungan berbagai 
program kegiatan pembelajaran dapat terwujud guna optimalisasi pemberian 
pengalaman belajar pada anak. 
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, maka standar tingkat pencapaian 
perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak 
lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang dicapai 
merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat 
dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat 
pencapaian kecakapan akademik. Standar pendidik (guru, guru pendamping, dan 
pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat kualifikasi dan kompetensi yang 
dipersyaratkan. Standar isi, proses, dan penilaian meliputi perencanaan, 
pelaksanaan, dan penilaian program yang dilaksanakan secara terintegrasi/terpadu 
sesuai dengan kebutuhan anak. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan 
pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan pembiayaan agar 
dapat menyelenggarakan PAUD dengan baik. 
II. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN 
Standar PAUD yang disiapkan BSNP mengacu pada tingkat pencapaian 
perkembangan anak sesuai usia (dari lahir-6 tahun). Untuk acuan operasional perlu 
penjabaran lebih lanjut dalam bentuk kurikulum PAUD yang merupakan acuan 
kesiapan belajar untuk mencapai tingkat perkembangan anak yang optimal. 
Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan 
perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu. 
Pertumbuhan anak mencakup pemantauan kondisi kesehatan dan gizi mengacu 
pada panduan kartu menuju sehat (KMS) dan deteksi dini tumbuh kembang anak, 
sedangkan kemampuan perkembangan anak yang dicapai merupakan integrasi 
aspek pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, dan 
sosial-emosional, serta seni. Untuk mencapai perkembangan yang utuh harus 
didukung adanya akses penyelenggara PAUD dengan institusi kesehatan. 
Perkembangan anak berlangsung secara berkesinambungan yang berarti 
bahwa adanya tingkat perkembangan yang dicapai pada suatu tahap diharapkan 
meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada tahap selanjutnya. 
Walaupun setiap anak adalah unik, karena perkembangan anak berbeda satu sama 
lain yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, namun perkembangan anak 
tetap mengikuti pola yang umum. Agar anak mencapai tingkat perkembangan yang 
optimal, dibutuhkan keterlibatan orang tua dan orang dewasa untuk memberikan 
rangsangan yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang meliputi pendidikan, 
pengasuhan, kesehatan, gizi, dan perlindungan yang diberikan secara konsisten 
melalui pembiasaan. 
2
Tingkat pencapaian perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia anak: 
lahir – <2 tahun; 2 – <4 tahun; dan 4 – ≤6 tahun. Pengelompokan usia lahir – <1 
tahun dilakukan dalam rentang tiga bulanan karena pada tahap usia ini, 
perkembangan anak berlangsung sangat pesat. Pengelompokan usia 1 – <2 tahun 
dilakukan dalam rentang enam bulanan karena pada tahap usia ini, perkembangan 
anak berlangsung tidak sepesat usia sebelumnya. Untuk kelompok usia selanjutnya, 
pengelompokan dilakukan dalam rentang waktu per tahun. 
A. Pengelompokan Usia Anak 
1. Tahap usia lahir - < 2 tahun, terdiri atas kelompok usia: 
a. < 3 bulan 
b. 3 - < 6 bulan 
c. 6 - < 9 bulan 
d. 9 - < 12 bulan 
e. 12 - < 18 bulan 
f. 18 - < 24 bulan 
2. Tahap usia 2 – < 4 tahun, terdiri atas kelompok usia: 
a. 24 – 36 bulan (2-3 tahun) 
b. 36 – 48 bulan (3-4 tahun) 
3. Tahap usia 4 – ≤ 6 tahun, terdiri atas kelompok usia : 
a. 48 – 60 bulan (4-5 tahun) 
b. 60 – 72 bulan (5-6 tahun) 
3
B. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak 
1. Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia lahir – < 12 Bulan 
Lingkup 
Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
< 3 bulan 3 – < 6 bulan 6 – < 9 bulan 9 – <12 bulan 
I. Nilai-nilai 
Agama dan 
Moral 
Mendengar 
berbagai do’a, 
lagu religi, 
ucapan baik 
sesuai dengan 
agamanya 
Melihat berbagai 
ciptaan Tuhan 
Mendengarkan 
berbagai do’a, 
lagu religi, 
ucapan baik serta 
sebutan nama 
Tuhan 
Mengamati 
kegiatan ibadah 
orang disekitarnya 
II. Fisik Motorik 
A. Motorik 
Kasar 
1.Memiliki 
refleks 
menggenggam 
benda yang 
menyentuh 
telapak 
tangannya. 
2.Menegakkan 
kepala saat 
ditelungkupkan 
3.Tengkurap. 
4.Berguling ke 
kanan dan ke 
kiri. 
1. Tengkurap 
dengan dada 
diangkat dan 
kedua tangan 
menopang. 
2. Duduk dengan 
bantuan. 
1. Menarik 
benda yang 
terjangkau. 
2. Melempar 
benda yang 
dipegang 
3. Merangkak ke 
segala arah. 
4. Duduk tanpa 
bantuan. 
5. Merambat 
1. Berjalan 
dengan 
berpegangan. 
2. Berdiri dengan 
bantuan. 
3. Bertepuk 
tangan 
B. Motorik 
Halus 
1. Memai 
nkan jari 
tangan dan 
kaki. 
2. Mema 
sukkan jari ke 
dalam mulut 
3. Memeg 
ang benda 
dengan lima 
jari. 
1. Memain 
kan benda 
dengan tangan 
2. Meraih 
benda di 
depannya. 
1. Memeg 
ang benda 
dengan ibu jari 
dan jari 
telunjuk 
(menjumput) 
2. Merem 
as. 
1. Menggar 
uk kepala. 
2. Memega 
ng benda kecil 
atau tipis (misal: 
potongan buah 
atau biskuit). 
3. Memukul 
-mukul atau 
mengetuk-ngetuk 
mainan 
4. Meminda 
hkan benda dari 
satu tangan ke 
tangan yang lain. 
C. Kesehatan 
dan Perilaku 
Keselamatan 
1. Memiliki 
kesesuaian 
antara usia 
dengan berat 
badan. 
2. Memiliki 
kesesuaian 
antara usia 
dengan tinggi 
badan. 
1. Memiliki 
kesesuaian 
antara usia 
dengan berat 
badan. 
2. Memiliki 
kesesuaian 
antara usia 
dengan tinggi 
badan. 
1. Memiliki 
kesesuaian 
antara usia 
dengan berat 
badan. 
2. Memiliki 
kesesuaian 
antara usia 
dengan tinggi 
badan. 
1. Memiliki 
kesesuaian 
antara usia 
dengan berat 
badan. 
2. Memiliki 
kesesuaian 
antara usia 
dengan tinggi 
badan. 
4
Lingkup 
Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
< 3 bulan 3 – < 6 bulan 6 – < 9 bulan 9 – <12 bulan 
3. Memiliki 
kesesuaian 
antara tinggi 
dengan berat 
badan. 
4. Mendapatkan 
imunisasi 
3. Memiliki 
kesesuaian 
antara tinggi 
dengan berat 
badan. 
4. Mendapatkan 
imunisasi 
5. Bermain air 
ketika mandi 
6. Merespon 
ketika lapar 
(misal, 
menangis, 
mencari puting 
susu ibu) 
7. Menangis ketika 
mendengar 
suara keras 
3. Memiliki 
kesesuaian 
antara tinggi 
dengan berat 
badan. 
4. Mendapatkan 
Imunisasi 
5. Menunjuk 
makanan 
yang 
diinginkan 
3. Memiliki 
kesesuaian 
antara tinggi 
dengan berat 
badan. 
4. Melepas baju 
bila kepanasan 
III. Kognitif 
A.Mengenali 
lingkungan di 
sekitarnya 
1. Mengenali 
wajah orang 
terdekat 
(ibu/ayah) 
2. Mengenali 
suara orang 
terdekat 
(ibu/ayah) 
1. Memperhatikan 
benda yang 
ada 
dihadapannya. 
2. Mendengarkan 
suara-suara di 
sekitarnya 
Mengamati 
berbagai benda 
yang bergerak. 
Memahami 
perintah 
sederhana 
B.Menunjukkan 
reaksi atas 
rangsangan 
Memperhatikan 
benda/mainan 
yang 
menggantung di 
atas tempat 
tidur. 
Mengulurkan 
kedua tangan 
untuk meminta 
(misal, digendong, 
dipangku, dipeluk) 
1. Menga 
mati benda 
yang dipegang 
kemudian 
dijatuhkan. 
2. Menjatu 
hkan benda 
yang dipegang 
secara 
berulang 
3. Berpali 
ng ke arah 
sumber suara 
1. Memberi reaksi 
menoleh saat 
namanya 
dipanggil. 
2. Mencoba 
mencari benda 
yang 
disembunyikan. 
3. Mencoba 
membuka/ 
menutup 
gelas/cangkir 
IV. Bahasa 
Mengeluarkan 
suara untuk 
menyatakan 
keinginan atau 
sebagai reaksi 
atas 
rangsangan 
1. Menangis. 
2. Berteriak. 
3. Bergumam. 
4. Berhenti 
menangis 
setelah 
keinginannya 
terpenuhi 
(misal: 
1. Memperhatikan/ 
mendengarkan 
ucapan orang. 
2. Meraban atau 
berceloteh 
(babbling); 
seperti ba ba 
ba) 
3. Tertawa 
1. Mulai 
menirukan 
kata yang terdiri 
dari dua atau 
tiga suku kata 
2. Meresp 
on permainan 
“cilukba”. 
1. Menyatakan 
penolakan 
dengan 
menggeleng 
atau menangis. 
2. Menunjuk 
benda yang 
diinginkan 
5
Lingkup 
Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
< 3 bulan 3 – < 6 bulan 6 – < 9 bulan 9 – <12 bulan 
setelah 
kepada orang 
digendong 
yang mengajak 
atau diberi 
berkomunikasi. 
susu). 
V.Sosial-emosional 
1. Menatap dan 
tersenyum. 
2. Menangis 
untuk 
mengekspresi 
kan ketidak 
nyamanan 
(misal, BAK, 
BAB, 
lingkungan 
panas 
1. Merespon 
dengan gerakan 
tangan dan kaki. 
2. Menangis 
apabila tidak 
mendapat-kan 
yang diinginkan. 
3. Merespon 
dengan 
menangis/ 
menggerakkan 
tubuh pada 
orang yang 
belum dikenal 
Menempelkan 
kepala bila 
merasa 
nyaman dalam 
pelukan 
(gendongan) 
atau meronta 
kalau merasa 
tidak nyaman. 
1. Menyatakan 
keinginan 
dengan berbagai 
gerakan tubuh 
dan ungkapan 
kata-kata 
sederhana. 
2. Meniru cara 
menyatakan 
perasaan (misal, 
cara memeluk, 
mencium) 
VI. Seni 
1. Mampu 
membedakan 
antara bunyi 
dan suara 
Mendengar 
berbagai jenis 
musik atau 
bunyi-bunyian 
dengan irama 
yang teratur 
1. Mendengarkan 
berbagai jenis 
musik atau 
bunyi-bunyian 
dengan irama 
yang teratur 
2. Menjatuhkan 
benda untuk 
didengar 
suaranya 
1. Melakukan 
tepuk tangan 
sederhana 
dengan irama 
tertentu 
2. Tertarik 
dengan 
mainan yang 
mengeluarkan 
bunyi 
1. Menggerakkan 
tubuh ketika 
mendengarkan 
musik 
2. Memainkan alat 
permainan yang 
mengeluarkan 
bunyi 
2. Tertarik 
dengan suara 
atau musik 
1. Mendengar 
musik atau 
suara dari 
pembicaraan 
orang 
tua/orang di 
sekitarnya 
2. Melihat 
obyek yang 
diatasnya 
1. Memperhatika 
n orang 
berbicara 
2. Merespon 
pembicaraan 
orangtua/orang 
di sekitarnya 
dengan bahasa 
bayi 
3. Melihat obyek 
yang ada di 
sekitanya 
1.Ingin tahu lebih 
dalam dengan 
benda yang 
dipegangnya 
(mis. dengan 
cara 
membongkar, 
membanting dll) 
2.Anak dapat 
memalingkan 
kepalanya 
mengikuti suara 
orang yang 
dekat 
(orangtua) 
3.Merespon bunyi 
atau suara 
dengan gerakan 
tubuh (misal, 
bergoyang-goyang) 
dengan 
1. Memperhatikan 
setiap benda di 
sekitarnya 
2. Memperhatikan 
benda yang 
dipegangnya 
secara lebih rinci 
6
Lingkup 
Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
< 3 bulan 3 – < 6 bulan 6 – < 9 bulan 9 – <12 bulan 
ekspresi wajah 
yang sesuai 
3. Tertarik 
dengan 
berbagai 
macam 
karya seni 
Menoleh atau 
memalingkan 
wajah secara 
spontan untuk 
melihat 
foto/gambar/ 
cermin 
Memegang 
berbagai macam 
alat tulis dengan 
mencoretnya di 
atas media (misal, 
kertas, tembok) 
2. Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia 12 – < 24 Bulan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
Lingkup Perkembangan 
12 – < 18 bulan 18 – < 24 bulan 
I. Nilai-nilai Agama dan 
Moral 
Menunjukkan minat pada 
kegiatan ibadah (meniru 
gerakan ibadah, meniru bacaan 
do’a,) 
1. Mulai menunjukkan sikap-sikap 
baik (seperti yang diajarkan 
agama) terhadap orang yang 
sedang beribadah 
2. Mengucapkan salam dan kata-kata 
baik, seperti maaf, terima 
kasih pada situasi yang sesuai 
II. Fisik Motorik 
A. Motorik Kasar. 1. Berjalan beberapa langkah 
tanpa bantuan 
2. Naik turun tangga atau 
tempat yang lebih tinggi 
dengan merangkak. 
3. Dapat bangkit dari posisi 
duduk 
4. Melakukan gerak 
menendang bola 
5. Berguling ke segala arah 
6. Berjalan beberapa langkah 
tanpa bantuan. 
1. Berjalan sendiri tanpa jatuh. 
2. Melompat di tempat. 
3. Naik turun tangga atau tempat yang 
lebih tinggi dengan bantuan 
4. Berjalan mundur beberapa langkah. 
5. Menarik dan mendorongbenda 
yang tidak terlalu berat (kursi 
kecil). 
7. Melempar bola ke depan tanpa 
kehilangan keseimbangan 
8. Menendang bola ke arah depan. 
9. Berdiri dengan satu kaki selama 
satu atau dua detik. 
10. Berjongkok 
B. Motorik Halus. 1. Membuat coretan bebas. 
2. Menyusun tiga balokke 
atas. 
3. Memegang gelas dengan 
dua tangan. 
4. Memasukkan benda-benda 
ke dalam wadah 
5. Menumpahkan benda-benda 
dari wadah 
1. Membuat garis vertikal atau 
horisontal. 
2. Membalik halaman buku walaupun 
belum sempurna. 
3. Menyobek kertas. 
7
Lingkup Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
12 – < 18 bulan 18 – < 24 bulan 
C. Kesehatan dan 
Perilaku 
Keselamatan 
1. Memiliki kesesuaian antara 
usia dengan berat badan. 
2. Memiliki kesesuaian antara 
usia dengan tinggi badan. 
3. Memiliki kesesuaian antara 
tinggi dengan berat badan. 
4. Mencuci tangan dengan 
bantuan 
5. Merespon larangan 
orangtua namun masih 
memerlukan pengawasan 
dan bantuan 
1. Memiliki kesesuaian antara usia 
dengan berat badan. 
2. Memiliki kesesuaian antara usia 
dengan tinggi badan. 
3. Memiliki kesesuaian antara tinggi 
dengan berat badan. 
4. Mencuci tangan sendiri 
5. Makan dengan sendok walau 
belum rapi 
6. Menggosok gigi dengan bantuan 
7. Duduk ketika makan 
8. Memegang tangan orang dewasa 
ketika di tempat umum 
9. Mengenal beberapa penanda rasa 
sakit (misal, menunjukkan rasa 
sakit pada bagian badan tertentu) 
III. Kognitif 
A. Belajar dan 
Pemecahan 
Masalah. 
1. Menyebut 
beberapa nama benda, jenis 
makanan . 
2. Menanyakan 
nama benda yang belum 
dikenal 
3. Mengenal 
beberapa warna primer 
(merah, biru, kuning). 
4. Menyebut nama 
sendiri dan orang-orang 
yang dikenal. 
5. Menyebutkan 
berbagai nama makanan 
dan rasanya (misal,garam-asin, 
gula-manis) 
1. Mempergunakan alat permainan 
dengan cara memainkannya tidak 
beraturan, seperti balok dipukul-pukul. 
2. Memahami gambar wajah orang. 
3. Memahami milik diri sendiri dan 
orang lain seperti: milik saya, milik 
kamu. 
B. Berpikir Logis. 1. Membedakan ukuran benda 
(besar-kecil) 
2. Membedakan penampilan 
yang rapi atau tidak. 
1.Menyusun balok dari besar kekecil 
atau sebaliknya 
2.Mengetahui akibat dari suatu 
perlakuannya (misal, menarik taplak 
meja akan menjatuhkan barang-barang 
di atasnya) 
C. Berfikir Simbolik Menyebutkan bilangan tanpa 
menggunakan jari dari 1 -10 
tetapi masih suka ada yang 
terlewat 
Menyebutkan angka satu sampai lima 
dengan menggunakan jari 
IV. Bahasa 
A. Memahami 
Bahasa. 
1. Menunjuk bagian tubuh 
yang ditanyakan. 
2. Memahami tema cerita 
yang didengar 
1. Menaruh perhatian pada gambar-gambar 
dalam buku. 
2. Memahami kata-kata sederhana 
dari ucapan yang didengar. 
8
Lingkup Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
12 – < 18 bulan 18 – < 24 bulan 
B. Mengungkapkan 
Bahasa. 
1. Merespons pertanyaan 
dengan jawaban “Ya 
atauTidak” 
2. Mengucapkan kalimat yang 
terdiri dari dua kata 
1. Menjawab pertanyaan dengan 
kalimat pendek. 
2. Menyanyikan lagu sederhana. 
V. Sosial-Emosional 1. Menunjukkan reaksi marah 
apabila merasa terganggu, 
seperti permainannya 
diambil. 
2. Menunjukkan reaksi yang 
berbeda terhadap orang 
yang baru dikenal. 
3. Bermain bersama teman 
tetapi sibuk dengan 
mainannya sendiri. 
4. Memperhatikan/mengamati 
teman-temannya yang 
beraktivitas. 
1. Mengekspresikan berbagai reaksi 
emosi (senang, marah, takut, 
kecewa). 
2. Menunjukkan reaksi menerima 
atau menolak kehadiran orang lain. 
3. Bermain bersama teman dengan 
mainan yang sama. 
4. Meniru perilaku orang dewasa 
yang pernah dilihatnya. 
5. Makan dan minum sendiri. 
VI. Seni 
A. Anak mampu 
membedakan 
antara bunyi dan 
suara 
1. Bisa menyanyikan lagu 
hanya kata terakhir, 
misalnya, burung kakak ..... 
(anak hanya menyebutkan 
kata “tua”) 
2. Merespon berbagai macam 
suara orang terdekat, musik, 
atau lagu dengan 
menggoyangkan badan 
3. Mengetahui (bisa 
mengidentifikasi) suara 
binatang 
4. Paham adanya perbedaan 
suara/bahasa orang di 
sekitarnya (terutama ibu dan 
orang terdekatnya) 
1. Anak mengenali musik dari program 
TV yang disukai 
2. Mendengar sesuatu dalam waktu 
yang lama 
3. Secara berulang bermain dengan 
alat permainan yang mengeluarkan 
suara 
B. Tertarik dengan 
musik, lagu, atau 
nada bicara 
tertentu 
Menirukan bunyi, suara, atau 
musik dengan irama yang 
teratur 
1. Bertepuk tangan dan bergerak 
mengikuti irama dan birama 
2. Bergumam lagu dengan 4 bait 
(misalnya, lagu balonku, bintang 
kecil, burung kakak tua) 
3. Meniru suara binatang 
4. Menunjukkan suatu reaksi kalau 
dilarang atau diperintah 
9
Lingkup Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
12 – < 18 bulan 18 – < 24 bulan 
C. Tertarik dengan 
karya seni dan 
mencoba membuat 
suatu gerakan yang 
menimbulkan bunyi 
1. Mencoret -coret 
2. Mengusap dengan tangan 
pada kertas/kain dengan 
menggunakan berbagai 
media (misal, media bubur 
aci berwarna, cat air) 
1. Menggambar dari beberapa garis 
2. Membentuk suatu karya sederhana 
(berbentuk bulat atau lonjong) dari 
plastisin 
3. Menyusun 4-6 balok membentuk 
suatu model 
4. Bertepuk tangan dengan pola 
sederhana 
3. Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia 2 – <4 Tahun 
Lingkup Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
2– <3 tahun 3 – <4 tahun 
I. Nilai-nilai Agama dan 
Moral 
1. Mulai meniru gerakan 
berdoa/sembahyang sesuai 
dengan agamanya. 
2. Mulai memahami kapan 
mengucapkan salam, terima 
kasih, maaf, dsb. 
1. Mengetahui perilaku yang 
berlawanan meskipun belum selalu 
dilakukan seperti pemahaman 
perilaku baik-buruk, benar-salah, 
sopan-tidak sopan. 
2. Mengetahui arti kasih dan sayang 
kepada ciptaan Tuhan. 
3. Mulai meniru doa pendek sesuai 
dengan agamanya. 
II.Fisik Motorik 
A.Motorik Kasar 1. Berjalan sambil berjinjit. 
2. Melompat ke depan dan ke 
belakang dengan dua kaki. 
3. Melempar dan menangkap 
bola. 
4. Menari mengikuti irama. 
5. Naik-turun tangga atau 
tempat yang lebih 
tinggi/rendah dengan 
berpegangan. 
1. Berlari sambil membawa sesuatu 
yang ringan (bola). 
2. Naik-turun tangga atau tempat 
yang lebih tinggi dengan kaki 
bergantian. 
3. Meniti di atas papan yang cukup 
lebar. 
4. Melompat turun dari ketinggian 
kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi 
lutut anak). 
5. Meniru gerakan senam sederhana 
seperti menirukan gerakan pohon, 
kelinci melompat). 
6. Berdiri dengan satu kaki 
B.Motorik Halus 1. Meremas kertas atau kain 
dengan menggerakkan lima 
jari. 
2. Melipat kain/kertas 
meskipun belum rapi/lurus. 
3. Menggunting kertas tanpa 
pola. 
4. Koordinasi jari tangan 
cukup baik untuk 
1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian 
ke dalam tempat penampung 
(mangkuk, ember). 
2. Memasukkan benda kecil ke 
dalam botol (potongan lidi, kerikil, 
biji-bijian). 
3. Meronce benda yang cukup besar 
4. Menggunting kertas mengikuti 
pola garis lurus. 
10
Lingkup Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
2– <3 tahun 3 – <4 tahun 
memegang benda pipih 
seperti sikat gigi, sendok. 
C. Kesehatan dan 
Perilaku 
Keselamatan 
1. Memiliki kesesuaian antara 
usia dengan berat badan. 
2. Memiliki kesesuaian antara 
usia dengan tinggi badan. 
3. Memiliki kesesuaian antara 
tinggi dengan berat badan. 
4. Mencuci, membilas, dan 
mengelap ketika cuci 
tangan tanpa bantuan 
5. Memberitahu orang 
dewasa bila sakit 
6. Mencuci atau mengganti 
alat makan bila jatuh 
1. Memiliki kesesuaian antara usia 
dengan berat badan. 
2. Memiliki kesesuaian antara usia 
dengan tinggi badan. 
3. Memiliki kesesuaian antara tinggi 
dengan berat badan. 
4. Membersihkan kotoran (ingus) 
5. Menggosok gigi 
6. Memahami arti warna lalu lintas 
7. Mengelap tangan dan muka sendiri 
III.Kognitif 
A. Belajar dan 
Pemecahan 
Masalah 
1. Melihat dan menyentuh 
benda yang ditunjukkan oleh 
orang lain 
2. Meniru cara pemecahan 
orang dewasa atau teman 
3. Konsentrasi dalam 
mengerjakan sesuatu tanpa 
bantuan orangtua 
4. Mengeksplorasi sebab dan 
akibat 
5. Mengikuti kebiasaan 
sehari-hari (mandi, makan, 
pergi ke sekolah) 
1. Paham bila ada bagian yang 
hilang dari suatu pola gambar 
seperti pada gambar wajah orang 
matanya tidak ada, mobil bannya 
copot, dsb. 
2. Menyebutkan berbagai nama 
makanan dan rasanya (garam, 
gula atau cabai). 
3. Menyebutkan berbagai macam 
kegunaan dari benda 
4. Memahami persamaan antara dua 
benda 
5. Memahami perbedaan antara dua 
hal dari jenis yang sama seperti 
membedakan antara buah 
rambutan dan pisang; perbedaan 
antara ayam dan kucing. 
6. Bereksperimen dengan bahan 
menggunakan cara baru 
7. Mengerjakan tugas sampai selesai 
8. Menjawab apa yang akan terjadi 
selanjutnya dari berbagai 
kemungkinan 
B. Berpikir Logis 1. Menyebut bagian-bagian 
suatu gambar seperti 
gambar wajah orang, mobil, 
binatang, dsb. 
2. Mengenal bagian-bagian 
tubuh (lima bagian). 
3. Memahami konsep ukuran 
(besar-kecil, panjang-pendek). 
4. Mengenal tiga macam 
1. Menempatkan benda dalam 
urutan ukuran (paling kecil-paling 
besar). 
2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan. 
3. Mengenal konsep banyak dan 
sedikit 
4. Mengenali alasan mengapa ada 
sesuatu yang tidak masuk dalam 
kelompok tertentu 
5. Menjelaskan model/karya yang 
dibuatnya 
11
Lingkup Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
2– <3 tahun 3 – <4 tahun 
bentuk 
5. Mulai mengenal pola. 
6. Memahami simbol angka 
dan maknanya 
C. Berfikir Simbolik 1. Meniru perilaku orang lain 
dalam menggunakan 
barang 
2. Memberikan nama atas 
karya yang dibuat 
3. Melakukan aktivitas seperti 
kondisi nyata (misal, 
memegang gagang telpon ) 
1. Menyebutkan peran dan tugasnya 
(misal, koki tugasnya memasak) 
2. Menggambar atau membentuk 
sesuatu konstruksi yang 
mendeskripsikan sesuatu yang 
spesifik 
3. Melakukan aktivitas bersama 
teman dengan terencana (bermain 
berkelompok dengan memainkan 
peran tertentu seperti yang telah 
direncanakan) 
IV.Bahasa 
A. Memahami 
Bahasa 
1. Memainkan kata/suara yang 
didengar dan diucapkan 
berulang-ulang 
2. Hafal beberapa lagu anak 
sederhana. 
3. Memahami cerita/dongeng 
sederhana. 
4. Memahami perintah 
sederhana seperti letakkan 
mainan di atas meja, ambil 
mainan dari dalam kotak. 
1. Pura-pura membaca cerita 
bergambar dalam buku dengan 
kata-kata sendiri. 
2. Mulai memahami dua perintah 
yang diberikan bersamaan contoh: 
ambil mainan di atas meja lalu 
berikan kepada ibu pengasuh atau 
pendidik. 
B. Mengungkapkan 
Bahasa. 
1. Menggunakan kata tanya 
dengan tepat (apa, siapa, 
bagaimana, mengapa, 
dimana). 
2. Menggunakan 3 atau 4 kata 
untuk memenuhi 
kebutuhannya (misal, mau 
minum air putih) 
1. Mulai menyatakan keinginan 
dengan mengucapkan kalimat 
sederhana (6 kata) 
2. Mulai menceritakan pengalaman 
yang dialami dengan cerita 
sederhana. 
V. Sosial-Emosional 
A. Kesadaran Diri 1.Memberi salam setiap mau 
pergi 
2.Memberi reaksi percaya 
pada orang dewasa 
3.Menyatakan perasaan 
terhadap anak lain 
4.Berbagi peran dalam suatu 
permainan (misal, menjadi 
dokter, perawat, pasien) 
1. Mengikuti aktivitas dalam suatu 
kegiatan besar (misal, piknik) 
2. Meniru apa yang dilakukan orang 
dewasa 
3. Bereaksi terhadap hal-hal yang 
tidak benar (marah bila diganggu) 
4. Mengatakan perasaan secara 
verbal 
12
Lingkup Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
2– <3 tahun 3 – <4 tahun 
B. Tanggung Jawab 
Diri dan Oranglain 
1. Mulai bisa mengungkapkan 
ketika ingin buang air kecil 
dan buang air besar. 
2. Mulai memahami hak orang 
lain (harus antri, menunggu 
giliran). 
3. Mulai menunjukkan sikap 
berbagi, membantu, 
bekerja bersama. 
1. Mulai bisa melakukan buang 
air kecil tanpa bantuan. 
2. Bersabar menunggu giliran. 
3. Mulai menunjukkan sikap 
toleran sehingga dapat bekerja 
dalam kelompok. 
4. Mulai menghargai orang lain. 
5. Mulai menunjukkan ekspresi 
me-nyesal ketika melakukan 
kesalahan. 
C. Perilaku Prososial 1. Bermain secara kooeperatif 
dalam kelompok 
2. Peduli dengan orang lain 
(tersenyum, menanggapi 
bicara ) 
3. Membagi pengalaman yang 
benar dan salah pada 
orang lain 
4. Bermain bersama 
berdasarkan aturan tertentu 
1. Membangun kerjasama 
2. Memahami adanya perbedaan 
perasaan (teman takut, saya tidak) 
3. Meminjam dan meminjamkan 
mainan 
VI. Seni 
A. Anak mampu 
membedakan antara 
bunyi dan suara 
Memperhatikan dan 
mengenali suarayang 
bernyanyi atau berbicara 
1. Mengenali berbagai macam suara 
darikendaraan 
2. Meminta untuk diperdengarkan 
lagu favorit secara berulang 
B. Tertarik dengan 
kegiatan musik, 
gerakan orang, 
hewan maupun 
tumbuhan 
1. Menyanyi sampai tuntas 
dengan irama yang benar 
(nyanyian pendek atau 4 
bait) 
2. Menyanyikan lebih dari 3 
lagu dengan irama yang 
yang benar sampai tuntas 
(nyanyian pendek atau 4 
bait) 
3. Bersamateman-teman 
menyanyikan lagu 
4. Bernyanyi mengikuti irama 
dengan bertepuk tangan 
atau menghentakkan kaki 
5. Meniru gerakan berbagai 
binatang 
6. Paham bila orang 
terdekatnya (ibu) menegur 
7. Mencontoh gerakan orang 
lain 
8. Bertepuk tangan sesuai 
irama 
1. Mendengarkan atau menyanyikan 
lagu 
2. Menggerakkan tubuh sesuai irama 
3. Bertepuk tangan sesuai irama 
musik 
4. Meniru aktivitas orang ( baik secara 
langsung maupun melalui media. 
Misal, cara minum/cara 
bicara/perilaku seperti ibu) 
5. Bertepuk tangan dengan pola yang 
berirama (misalnya bertepuk 
tangan sambil mengikuti irama 
nyanyian) 
13
Lingkup Perkembangan 
Tingkat Pencapaian Perkembangan 
2– <3 tahun 3 – <4 tahun 
C. Tertarik dengan 
kegiatan atau 
karya seni 
1. Menggambar benda-benda 
lebih spesifik 
2. Mengamati dan 
membedakan benda di 
sekitarnya yang di dalam 
rumah 
1. Menggambar dengan 
menggunakan beragam media (cat 
air, spidol, alat menggambar) dan 
cara (seperti finger painting, cat air, 
dll) 
2. Membentuk sesuatu dengan 
plastisin 
3. Mengamati dan membedakan 
benda di sekitarnya yang di luar 
rumah 
4. Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia 4 – ≤ 6 Tahun 
Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 
Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 
I. Nilai-nilai Agama dan 
Moral 
1. Mengetahui agama yang 
dianutnya. 
2. Meniru gerakan beribadah dengan 
urutan yang benar. 
3. Mengucapkan doa sebelum 
dan/atau sesudah melakukan 
sesuatu. 
4. Mengenal perilaku baik/sopan dan 
buruk. 
5. Membiasakan diri berperilaku baik. 
6. Mengucapkan salam dan 
membalas salam. 
1.Mengenal agama yang 
dianut. 
2.Mengerjakan ibadah. 
3. Berperilaku 
jujur,penolong, sopan, 
hormat, sportif, dsb. 
4.Menjaga kebersihan diri 
dan lingkungan 
5.Mengetahui hari besar 
agama. 
6.Menghormati 
(toleransi)agama orang 
lain. 
II. Fisik Motorik 
A. Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan binatang, 
pohon tertiup angin, pesawat 
terbang, dsb. 
2. Melakukan gerakan menggantung 
(bergelayut). 
3. Melakukan gerakan melompat, 
meloncat, dan berlari secara 
terkoordinasi 
4. Melempar sesuatu secara terarah 
5. Menangkap sesuatu secara tepat 
6. Melakukan gerakan antisipasi 
7. Menendang sesuatu secara 
terarah 
8. Memanfaatkan alat permainan di 
luar kelas. 
1.Melakukan gerakan tubuh 
secara terkoordinasi untuk 
melatih kelenturan, 
keseimbangan, dan 
kelincahan. 
2.Melakukan koordinasi 
gerakan mata- kaki-tangan- 
kepala dalam 
menirukan tarian atau 
senam. 
3.Melakukan permainan 
fisik dengan aturan. 
4. Terampil menggunakan 
tangan kanan dan kiri. 
5.Melakukan kegiatan 
kebersihan diri. 
B. Motorik Halus 1.Membuat garis vertikal, horizontal, 
lengkung kiri/kanan, miring 
kiri/kanan, dan lingkaran. 
2.Menjiplak bentuk. 
1.Menggambar sesuai 
gagasannya. 
2.Meniru bentuk. 
3.Melakukan eksplorasi 
14
Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 
Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 
3.Mengkoordinasikan mata dan 
tangan untuk melakukan gerakan 
yang rumit. 
4.Melakukan gerakan manipulatif 
untuk menghasilkan suatu bentuk 
dengan menggunakan berbagai 
media. 
5.Mengekspresikan diri dengan 
berkarya seni menggunakan 
berbagai media. 
6.Mengontrol gerakan tangan yang 
meggunakan otot halus 
(menjumput, mengelus, mencolek, 
mengepal, memelintir, memilin, 
memeras) 
dengan berbagai media 
dan kegiatan. 
4.Menggunakan alat tulis 
dan alat makandengan 
benar. 
5.Menggunting sesuai 
dengan pola. 
6.Menempel gambar 
dengan tepat. 
7.Mengekspresikan diri 
melalui gerakan 
menggambar secara 
detail. 
C. Kesehatan dan Perilaku 
Keselamatan 
1. Memiliki kesesuaian antara usia 
dengan berat badan. 
2. Memiliki kesesuaian antara usia 
dengan tinggi badan. 
3. Memiliki kesesuaian antara tinggi 
dengan berat badan. 
4. Menggunakan toilet (penggunaan 
air, membersihkan diri) dengan 
bantuan minimal 
5. Memahami berbagai alarm bahaya 
(kebakaran, banjir, gempa) 
1.Memiliki kesesuaian 
antara usia dengan berat 
badan. 
2.Memiliki kesesuaian 
antara usia dengan tinggi 
badan. 
3.Memiliki kesesuaian 
antara tinggi dengan berat 
badan. 
4.Menutup hidung dan 
mulut (misal, ketika batuk 
dan bersin) 
5.Membersihkan, dan 
membereskan tempat 
bermain 
6.Mengetahui situasi yang 
membahayakan diri 
7.Memahami tata cara 
menyebrang 
8.Mengenal kebiasaan 
buruk bagi kesehatan 
(rokok, minuman keras) 
15
Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 
Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 
III. Kognitif 
A. Belajar dan Pemecahan 
Masalah 
1.Mengenal benda berdasarkan 
fungsi (pisau untuk memotong, 
pensil untuk menulis). 
2.Menggunakan benda-benda 
sebagai permainan simbolik (kursi 
sebagai mobil). 
3.Mengenal konsep sederhana dalam 
kehidupan sehari-hari (gerimis, 
hujan, gelap, terang, temaram, 
dsb). 
4.Mengetahui konsep banyak dan 
sedikit 
5.Mengkreasikan sesuatu sesuai 
dengan idenya sendiri yang terkait 
dengan berbagai pemecahan 
masalah. 
6.Mengamati benda dan gejala 
dengan rasa ingin tahu 
7.Mengenal pola kegiatan dan 
menyadari pentingnya waktu 
8.Memahami posisi/kedudukan dalam 
keluarga, ruang,lingkungan sosial . 
(misal sebagai peserta 
didik/anak/teman) 
1.Menunjukkan aktivitas 
yang bersifat eksploratif 
dan menyelidik (seperti: 
apa yang terjadi ketika air 
ditumpahkan). 
2.Memecahkan masalah 
sederhana dalam 
kehidupan sehari-haridengan 
cara yang 
fleksibel dan diterima 
sosial. 
3.Menerapkan pengetahuan 
atau pengalaman dalam 
konteks yang baru 
B. Berfikir Logis 1. Mengklasifikasikan benda 
berdasarkan fungsi, bentuk atau 
warna atau ukuran. 
2. Mengenal gejala sebab-akibat 
yang terkait dengan dirinya. 
3. Mengklasifikasikan benda ke 
dalam kelompok yang sama atau 
kelompok yang sejenis atau 
kelompok yang berpasangan 
dengan 2 variasi. 
4. Mengenal pola (misal, AB-AB dan 
ABC-ABC) dan mengulanginya 
5. Mengurutkan benda berdasarkan 5 
seriasi ukuran atau warna. 
1.Mengenal perbedaan 
berdasarkan ukuran: 
“lebih dari”; “kurang dari”; 
dan “paling/ter”. 
2.Menunjukkan inisiatif 
dalam memilih tema 
permainan (seperti: ”ayo 
kita bermain pura-pura 
seperti burung”). 
3.Menyusun perencanaan 
kegiatan yang akan 
dilakukan. 
4.Mengenal sebab-akibat 
tentang 
lingkungannya(angin 
bertiupmenyebabkan 
daun bergerak, air dapat 
menyebabkan sesuatu 
menjadi basah.) 
5.Mengklasifikasikan benda 
berdasarkan warna, 
bentuk, dan ukuran (3 
variasi) 
6.Mengklasifikasikan benda 
yang lebih banyak ke 
dalam kelompok yang 
sama atau kelompok yang 
16
Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 
Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 
sejenis, atau kelompok 
berpasangan yang lebih 
dari 2 variasi. 
7.Mengenal pola ABCD-ABCD. 
8.Mengurutkan benda 
berdasarkan ukuran dari 
paling kecil ke paling 
besar atau sebaliknya. 
C. Berfikir Simbolik 1. Membilang banyak benda satu 
sampai sepuluh. 
2. Mengenalkonsep bilangan. 
3. Mengenal lambang bilangan. 
4. Mengenallambang huruf. 
1. Menyebutkan 
lambang bilangan 1-10. 
2. Menggunakan 
lambang bilangan untuk 
menghitung. 
3. Mencocokkan 
bilangan dengan lambang 
bilangan. 
4. Mengenal 
berbagai macam lambang 
huruf vokal dan konsonan. 
5. Merepresentasika 
n berbagai macam benda 
dalam bentuk gambar 
atau tulisan (ada benda 
pensil yang diikuti tulisan 
dan gambar pensil) 
IV. Bahasa 
A.Memahami bahasa 
1. Menyimak perkataan orang lain 
(bahasa ibu atau bahasa lainnya). 
2. Mengerti dua perintah yang 
diberikan bersamaan. 
3. Memahami cerita yang dibacakan 
4. Mengenal perbendaharaan kata 
mengenai kata sifat (nakal, pelit, 
baik hati, berani, baik, jelek, dsb.). 
5. Mendengar dan membedakan 
bunyi-bunyian dalam Bahasa 
Indonesia (contoh, bunyi dan 
ucapan harus sama) 
1. Mengerti beberapa 
perintah secara 
bersamaan. 
2. Mengulang kalimat yang 
lebih kompleks. 
3. Memahami aturan dalam 
suatu permainan. 
4. Senang dan menghargai 
bacaan 
B.Mengungkapkan Bahasa 1. Mengulang kalimat sederhana. 
2. Bertanya dengan kalimat yang 
benar 
3. Menjawab pertanyaan sesuai 
pertanyaan. 
4. Mengungkapkan perasaan dengan 
kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, 
baik hati, berani, baik, jelek, dsb.). 
5. Menyebutkan kata-kata yang 
dikenal. 
6. Mengutarakan pendapat kepada 
orang lain. 
1. Menjawab pertanyaan 
yang lebih kompleks. 
2. Menyebutkan kelompok 
gambar yang memiliki 
bunyi yang sama. 
3. Berkomunikasi secara 
lisan, memiliki 
perbendaharaan kata, 
serta mengenal simbol-simbol 
untuk persiapan 
membaca, menulis dan 
berhitung. 
17
Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 
Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 
7. Menyatakan alasan terhadap 
sesuatu yang diinginkan atau 
ketidaksetujuan. 
8. Menceritakan kembali 
cerita/dongeng yang pernah 
didengar. 
9. Memperkaya perbendaharaan kata 
10.Berpartisipasi dalam percakapan 
4. Menyusun kalimat 
sederhana dalam struktur 
lengkap (pokok kalimat-predikat- 
keterangan). 
5. Memiliki lebih banyak 
kata-kata untuk 
mengekpresikan ide pada 
orang lain. 
6. Melanjutkan sebagian 
cerita/dongeng yang telah 
diperdengarkan. 
7. Menunjukkkan 
pemahaman konsep-konsep 
dalam buku cerita 
C.Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol. 
2. Mengenal suara–suara 
hewan/benda yang ada di 
sekitarnya. 
3. Membuat coretan yang bermakna. 
4. Meniru(menuliskan dan 
mengucapkan) huruf A-Z. 
1. Menyebutkan simbol-simbol 
huruf yang 
dikenal. 
2. Mengenal suara huruf 
awal dari nama benda-benda 
yang ada di 
sekitarnya. 
3. Menyebutkan kelompok 
gambar yang memiliki 
bunyi/huruf awal yang 
sama. 
4. Memahami hubungan 
antara bunyi dan bentuk 
huruf. 
5. Membaca nama sendiri. 
6. Menuliskan nama 
sendiri. 
7. Memahami arti kata 
dalam cerita 
V. Sosial-emosional 
A. Kesadaran Diri 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam 
memilih kegiatan. 
2. Mengendalikan perasaan 
3. Menunjukkan rasa percaya diri. 
4. Memahami peraturan dan disiplin. 
5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah 
menyerah). 
6. Bangga terhadap hasil karya 
sendiri. 
1. Memperlihatkan 
kemampuan diri untuk 
menyesuaikan dengan 
situasi 
2. Memperlihatkan kehati-hatian 
kepada orang 
yang belum dikenal 
(menumbuhkan 
kepercayaan pada orang 
dewasa yang tepat) 
3. Mengenal perasaan 
sendiri dan 
mengelolanya secara 
wajar (mengendalikan 
diri secara wajar) 
18
Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 
Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 
B. Rasa tanggung jawab 
untuk diri sendiri dan 
orang lain 
1. Menjaga diri sendiri dari 
lingkungannya 
2. Menghargai keunggulan orang 
lain. 
3. Mau berbagi, menolong, dan 
membantuteman. 
1. Tahu akan hak-hak nya 
2. Mentaati aturan kelas 
(kegiatan, aturan) 
3. Mengatur diri sendiri 
4. Bertanggung jawab atas 
perilakunya untuk 
kebaikan diri sendiri 
C.Perilaku Prososial 1. Menunjukanantusiasmedalammela 
kukan permainan kompetitifsecara 
positif. 
2. Menaatiaturan yang 
berlakudalamsuatupermainan. 
3. Menghargai orang lain. 
4. Menunjukkan rasa empati. 
1. Bermain dengan teman 
sebaya 
2. Mengetahui perasaan 
temannya dan merespon 
secara wajar 
3. Berbagi dengan orang 
lain 
4. Menghargai 
hak/pendapat/karya 
orang lain 
5. Menggunakan cara yang 
diterima secara sosial 
dalam menyelesaikan 
masalah(menggunakan 
fikiran untuk 
menyelesaikan masalah) 
6. Bersikap kooperatif 
dengan teman. 
7. Menunjukkan sikap 
toleran. 
8. Mengekspresikan emosi 
yang sesuai dengan 
kondisi yang ada 
(senang-sedih-antusias 
dsb.) 
9. Mengenal tata krama dan 
sopan santun sesuai 
dengan nilai sosial 
budaya setempat. 
VI. Seni 
A. Anak mampu menikmati 
berbagai alunan lagu 
atau suara 
1. Senang mendengarkan berbagai 
macam musik atau lagu 
kesukaannya 
2.Memainkan alat 
musik/instrumen/benda yang dapat 
membentuk irama yang teratur 
1.Anak bersenandung atau 
bernyanyi sambil 
mengerjakan sesuatu 
2.Memainkan alat 
musik/instrumen/benda 
bersama teman 
B. Tertarik dengan kegiatan 
seni 
1. Memilih jenis lagu yang disukai 
2. Bernyanyi sendiri 
3. Menggunakan imajinasi untuk 
mencerminkan perasaan dalam 
sebuah peran 
4. Membedakan peran fantasi dan 
kenyataan 
1. Menyanyikan lagu 
dengan sikap yang benar 
2. Menggunakan berbagai 
macam alat musik 
tradisional maupun alat 
musik lain untuk 
menirukan suatu irama 
19
Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 
Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 
5. Menggunakan dialog, perilaku, dan 
berbagai materi dalam 
menceritakan suatu cerita 
6. Mengekspresikan gerakan dengan 
irama yang bervariasi 
7. Menggambar objek di sekitarnya 
8. Membentuk berdasarkan objek 
yang dilihatnya (mis. dengan 
plastisin, tanah liat) 
10.Mendeskripsikan sesuatu (seperti 
binatang) dengan ekspresif yang 
berirama (contoh, anak 
menceritakan gajah dengan gerak 
dan mimik tertentu) 
11.Mengkombinasikan berbagai 
warna ketika menggambar atau 
mewarnai 
atau lagu tertentu 
3. Bermain drama 
sederhana 
4. Menggambar berbagai 
macam bentuk yang 
beragam 
5. Melukis dengan berbagai 
cara dan objek 
6. Membuat karya seperti 
bentuk sesungguhnya 
dengan berbagai bahan 
(kertas, plastisin, balok, 
dll) 
III. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 
Pendidik anak usia dini adalah tenaga profesional yang bertugas 
merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil 
pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak 
didik. Pendidik PAUD terdiri atas guru, guru pendamping dan guru pendamping 
muda. 
Tenaga kependidikan adalah tenaga yang bertugas melaksanakan 
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis 
untuk menunjang proses pendidikan pada lembaga PAUD. Tenaga kependidikan 
terdiri atas: Pengawas TK, Penilik KB/TPA/SPS, Kepala PAUD, Tenaga 
Administrasi, dan tenaga lainnya seperti penjaga sekolah, tukang kebun, tenaga 
kebersihan, pengemudi, juru masak, petugas keamanan dan pesuruh. 
Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus memenuhi kualifikasi akademik dan 
kompetensi yang dipersyaratkan serta harus sehat jasmani dan rohani. Khusus bagi 
Tenaga Kependidikan lainnya harus memiliki kompetensi sosial dan kompetensi 
kepribadian yang sesuai dan mendukung proses pendidikan pada anak usia dini 
A. Standar Pendidik 
1. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru 
a. Kualifikasi Akademik Guru 
- memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma 
empat (D-IV) atau .. 
Guru PAUD harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum 
diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia 
dini dan kependidikan lain atau psikologi yang diperoleh dari program studi 
yang terakreditasi. 
20
b. Kompetensi Guru 
Standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat 
kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan 
profesional. Kompetensi Guru PAUD meliputi kompetensi Guru (Tabel 1), 
kompetensi Guru Pendamping (Tabel 2) dan kompetensi Guru 
Pendamping Muda (Tabel 3) . 
Tabel 1. Rincian Kompetensi Guru PAUD 
Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator 
A. Pedagogik 
1. Mengorganisasikan aspek perkembangan 
sesuai dengan karakteristik anak usia dini. 
a. Menelaah aspek perkembangan 
sesuai dengan karakteristik anak 
usia dini. 
b. Mengelompokkan anak usia dini 
sesuai dengan kebutuhan pada 
berbagai aspek perkembangan. 
c. Mengidentifikasi kemampuan awal 
anak usia dini dalam berbagai bidang 
pengembangan. 
d. Mengidentifikasi kesulitan peserta 
didik usia PAUD dalam berbagai 
bidang Pengembangan. 
2. Menganalisis teori bermain sesuai aspek 
dan tahapan perkembangan, kebutuhan, 
potensi, bakat, dan minat anak usia dini. 
a. Memahami berbagai teori belajar dan 
prinsip-prinsip bermain sambil belajar 
yang mendidik yang terkait dengan 
berbagai bidang pengembangan di 
PAUD. 
b. Menelaah teori bermain, belajar dan 
pembelajaran yang sesuai dengan 
kebutuhan aspek perkembangan 
anak usia dini. 
c. Menerapkan berbagai pendekatan, 
strategi,metode,dan teknik bermain 
sambil belajar yang bersifat holistik, 
sesuai kebutuhan anak usia dini,dan 
bemakna, yang terkait dengan 
berbagai bidang pengembangan di 
PAUD 
d. Merancang kegiatan bermain sebagai 
bentuk pembelajaran yang mendidik 
pada anak usia dini. 
3. Merancang kegiatan pengembangan anak 
usia dini berdasarkan kurikulum 
a. Menyusun isi program 
pengembangan anak usia dini sesuai 
dengan tema dan kebutuhan anak 
usia dini pada berbagai aspek 
perkembangan. 
b. Membuat rancangan kegiatan 
bermain dalam bentuk mingguan, 
harian, penilaian dan lainnya. 
4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan 
yang mendidik 
a. Memilih prinsip-prinsip 
pengembangan yang mendidik dan 
menyenangkan. 
21
Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator 
b. Merancang kegiatan pengembangan 
yang mendidik dan lengkap, baik 
untuk kegiatan di dalam kelas, 
maupun luar kelas. 
c. Menerapkan kegiatan bermain yang 
bersifat holistik, autentik, dan 
bermakna. 
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan 
komunikasi untuk kepentingan 
penyelenggaraan kegiatan pengembangan 
yang mendidik. 
a. Memilih teknologi informasi dan 
komunikasi serta bahan ajar yang 
sesuai dengan kegiatan 
pengembangan anak usia dini. 
b. Menggunakan teknologi informasi 
dan komunikasi untuk meningkatkan 
kualitas kegiatan pengembangan 
yang mendidik. 
6. Mengembangkan potensi anak usia dini 
untuk pengaktualisasian diri. 
a. Memilih sarana kegiatan dan sumber 
belajar pengembangan anak usia 
dini. 
b. Membuat media kegiatan 
pengembangan anak usia dini. 
c. Mengembangkan potensi dan 
kreativitas anak usia dini melalui 
kegiatan bermain sambil belajar. 
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan 
santun. 
a. Memilih berbagai strategi 
berkomunikasi yang efektif, empatik 
dan santun dengan anak usia dini. 
b. Berkomunikasi secara efektif, 
empatik, dan santun dengan anak 
usia dini. 
8. Menyelenggarakan dan membuat laporan 
penilaian dan evaluasi proses dan hasil 
belajar anak usia dini. 
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan 
evaluasi proses dan hasil belajar anak 
usia dini 
9. Menentukan lingkup sasaran asesmen 
proses dan hasil pembelajaran pada anak 
usia dini. 
a. Memilih pendekatan, metode dan 
teknik asesmen proses dan hasil 
kegiatan pengembangan pada anak 
usia dini. 
b. Menggunakan prinsip dan prosedur 
asesmen proses dan hasil kegiatan 
pengembangan anak usia dini. 
c. Mengadministrasikan penilaian 
proses dan hasil belajar secara 
berkesinambungan dengan 
mengunakan berbagai instrumen 
d. Menentukan tingkat capaian 
perkembangan anak usia dini 
e. Menganalisis hasil penilaian 
proses dan hasil belajar untuk 
berbagai tujuan. 
f. Melakukanevaluasiprosesdanhasil 
belajar. 
10. Menggunakan hasil penilaian a. Menggunakan informasi hasil 
22
Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator 
pengembangan dan evaluasi program untuk 
kepentingan pengembangan anak usia dini 
penilaian dan evaluasi untuk 
kesinambungan belajar anak usia 
dini. 
b. Melaksanakan program remedial dan 
pengayaan. 
c. Memanfaatkan informasi hasil 
penilaian dan evaluasi pembelajaran 
untuk meningkatkan kualitas 
pembelajaran. 
d. Mengomunikasikan hasil penilaian 
pengembangan dan evaluasi 
program kepada pemangku 
kepentingan. 
11. Melakukan tindakan reflektif, korektif dan 
inovatif dalam meningkatkan kualitas proses 
dan hasil pengembangan anak usia dini 
a. Melakukan refleksi terhadap kegiatan 
pengembangan anak usia dini yang 
telah dilaksanakan. 
b. Meningkatkan kualitas 
pengembangan anak usia dini 
melalui penelitian tindakan kelas. 
c. Melakukan penelitian tindakan kelas. 
B. Kompetensi Kepribadian 
1. Bertindak sesuai dengan norma, 
agama, hukum, sosial, dan kebudayaan 
nasional Indonesia. 
a. Menghargai peserta didik tanpa 
membedakan agama yang dianut, 
suku, adat-istiadat, status sosial, 
daerah asal, dan jenis kelamin. 
b. Bersikap sesuai dengan agama yang 
dianut, hukum, sosial, dan norma 
yang berlaku dalam masyarakat, 
serta kebudayaan nasional Indonesia 
yang beragam. 
2. Menampilkan diri sebagai pribadi 
yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi 
anak usia dini dan masyarakat. 
a. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 
tegas, toleran dan bertanggung 
jawab. 
b. Menunjukkan perilaku yang 
mencerminkan ketakwaan dan akhlak 
mulia. 
c. Menunjukkan perilaku yang dapat 
diteladani oleh anak usia dini, teman 
sejawat, dan anggota masyarakat . 
3. Menampilkan diri sebagai pribadi 
yang mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana, 
dan berwibawa dan sederhana. 
a. Menampilkan diri sebagai pribadi 
yang mantap dan stabil. 
b. Menampilkan diri sebagai pribadi 
yang dewasa, arif, bijaksana dan 
berwibawa. 
c. Berpenampilan sopan dan sederhana 
4. Menunjukkan etos kerja, 
tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya 
diri, dan bangga menjadi guru. 
a. Menunjukkan etos kerja dan 
tanggung jawab yang tinggi. 
b. Menunjukkan rasa percaya 
diri dan bangga menjadi guru. 
23
Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator 
c. Menunjukkan kerja yang 
profesional baik secara mandiri 
maupun kolaboratif. 
5. Menjunjung tinggi kode etik guru. a. Menerapka 
n kode etik guru. 
b. Menunjukka 
n perilaku yang sesuai dengan kode 
etik guru. 
C. Kompetensi Sosial 
1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta 
tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis 
kelamin, agama, ras, suku, kondisi fisik, 
latar belakang keluarga, dan status sosial 
ekonomi. 
a. Bersikap 
inklusif dan objektif terhadap anak 
usia dini, teman sejawat dan 
lingkungan sekitar dalam 
melaksanakan pembelajaran. 
b. Bersikap 
tidak diskriminatif terhadap anak 
usia dini, teman sejawat, orang tua, 
dan masyarakat lingkungan sekolah. 
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan 
santun dengan sesama pendidik, tenaga 
kependidikan, orang tua, dan masyarakat. 
a. Membangun komunikasi dengan 
teman sejawat dan komunitas lainnya 
secara santun, empatik, dan efektif. 
b. Membangun kerja sama dengan 
orang tua dan masyarakat dalam 
program pengembangan anak usia 
dini. 
3. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial 
budaya bangsa Indonesia. 
a. Beradaptasi dengan lingkungan 
tempat bekerja dalam rangka 
meningkatkan efektivitas sebagai 
pendidik,termasuk memahami 
budaya daerah setempat. 
b. Melaksanakan berbagai program 
peningkatan kualitas pendidikan 
berbasis keanekaragaman sosial 
budaya Indonesia. 
4. Membangun komunikasi profesi Menggunakan beragam media dan 
komunitas profesi dalam berkomunikasi 
dengan rekan seprofesi 
D. Kompetensi Profesional 
24
Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator 
1. Mengembangkan materi, struktur, dan 
konsep bidang keilmuan yang mendukung 
serta sejalan dengan kebutuhan dan 
tahapan perkembangan anak usia dini. 
a. Menelaah konsep dasar keilmuan 
bidang matematika, sains, bahasa, 
studi sosial, seni dan agama yang 
sesuai dengan kebutuhan, tahapan 
perkembangan dan psikomotorik 
anak usia dini. 
b. Mengorganisasikan konsep dasar 
keilmuan sebagai alat, aktivitas dan 
konten dalam pengembangan anak 
usia dini. 
2. Merancang berbagai kegiatan 
pengembangan secara kreatif sesuai 
dengan tahapan perkembangan anak usia 
dini. 
a. Merumuskan tujuan setiap kegiatan 
pengembangan 
b. Menganalisis perkembangan anak 
usia dini dalam setiap bidang 
pengembangan. 
c. Memilih materi berbagai kegiatan 
pengembangan sesuai dengan 
tingkat perkembangan . anak usia 
dini 
d. Mengorganisasikan kegiatan 
pengembangan secara kreatif sesuai 
dengan tingkat perkembangan . anak 
usia dini. 
2. Mengembangkan keprofesionalan secara 
berkelanjutan dengan melakukan tindakan 
reflektif. 
a. Melakukan refleksi terhadap kinerja 
sendiri secara terus menerus. 
b. Memanfaatkan hasil refleksi dalam 
rangka peningkatan keprofesionalan. 
2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendamping 
a. Kualifikasi Akademik: 
1) memiliki ijazah D-II PGTK dari Perguruan Tinggi terakreditasi; atau 
2) memiliki ijazah minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat 
dan memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD yang 
terakreditasi. 
b. Kompetensi 
Kompetensi pendidik pada level Guru Pendamping meliputi 
kompetensi Guru Pendamping (Tabel 2) dan kompetensi Guru 
Pendamping Muda (Tabel 3) . 
Tabel 2. Rincian Kompetensi Guru Pendamping 
25
Kompetensi/Sub kompetensi Indikator 
A. Kompetensi Kepribadian 
1. Bersikap dan berperilaku sesuai 
dengan kebutuhan psikologis 
anak. 
a. Menyayangi anak secara tulus. 
b. Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh 
perhatian. 
c. Memiliki kepekaan dan responsif terhadap perilaku 
anak. 
d. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, 
arif, dan bijaksana. 
e. Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi. 
f. Berperilaku sopan santun, menghargai, dan 
melindungi anak. 
2. Bersikap dan berperilaku tepat 
sesuai dengan norma agama, 
budaya dan keyakinan anak. 
a. Menghargai peserta didik tanpa membedakan 
keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender. 
b. Bersikap tepat sesuai dengan norma agama yang 
dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku 
dalam masyarakat. 
c. Mengembangkan sikap anak didik untuk 
menghargai agama dan budaya lain. 
3. Menampilkan diri sebagai pribadi 
yang berbudi pekerti luhur 
a. Berperilaku jujur. 
b. Bertanggungjawab terhadap tugas. 
c. Berperilaku sebagai teladan. 
B. Kompetensi Profesional 
a. Memahami tahapan 
perkembangan anak. 
a. Memahami kesinambungan tingkat perkembangan 
anak usia 0 – 6 tahun. 
b. Memahami standar tingkat pencapaian 
perkembangan anak. 
c. Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat 
kecepatan pencapaian perkembangan yang 
berbeda. 
d. Memahami faktor penghambat dan pendukung 
tingkat pencapaian perkembangan. 
2. Memahami pertumbuhan dan 
perkembangan anak. 
a. Memahami aspek-aspek perkembangan fisik-motorik, 
kognitif, bahasa, sosial-emosi, moral 
agama dan seni. 
b. Memahami faktor-faktor yang menghambat dan 
mendukung aspek-aspek perkembangan di atas. 
c. Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek 
pertumbuhan dan perkembangan anak. 
d. Mengenal kebutuhan gizi anak dan makanan yang 
aman sesuai dengan usia. 
e. Memahami cara memantau status gizi, kesehatan 
dan keselamatan anak. 
f. Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia 
anak. 
g. Mengenal keunikan anak. 
26
Kompetensi/Sub kompetensi Indikator 
3. Memahami pemberian rangsangan 
pendidikan, pengasuhan, dan 
perlindungan. 
a. Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dalam 
pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan 
terhadap kekerasan dan diskriminasi. 
b. Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian 
rangsangan pada setiap aspek perkembangan. 
c. Memiliki ketrampilan dalam pengasuhan dan 
perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi 
4. Membangun kerjasama dengan 
orang tua dalam pendidikan, 
pengasuhan, dan perlindungan 
anak. 
a. Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial 
ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan 
yang mendukung dan menghambat perkembangan 
anak. 
b. Mengkomunikasikan program lembaga 
(pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) 
kepada orang tua. 
c. Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam 
program di lembaga. 
d. Meningkatkan kesinambungan progran lembaga 
dengan lingkungan keluarga. 
C. Kompetensi Pedagogik 
1. Merencanakan 
kegiatan program pendidikan, 
pengasuhan, dan perlindungan 
a. Menyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, 
bulanan, mingguan, dan harian. 
b. Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung 
tingkat pencapaian perkembangan anak. 
c. Merencanakan kegiatan pendidikan, pengasuhan 
dan perlindungn yang disusun berdasarkan 
kelompok usia. 
2. Melaksanakan proses pendidikan, 
pengasuhan, dan perlindungan. 
a. Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang 
disusun berdasarkan kelompok usia. 
b. Menggunakan metode pembelajaran melalui 
bermain sesuai dengan karakteristik anak. 
c. Memilih dan menggunakan media yang sesuai 
dengan kegiatan dan kondisi anak. 
d. Memberikan motivasi untuk meningkatkan 
keterlibatan anak dalam kegiatan. 
e. Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan 
anak. 
f. Memberikan perlindungan sesuai usia dan 
kebutuhan anak 
3. Melaksanakan penilaian terhadap 
proses dan hasil pendidikan, 
pengasuhan, dan perlindungan. 
a. Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan 
tujuan yang akan dicapai. 
b. Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara 
yang telah ditetapkan. 
c. Mengolah hasil penilaian. 
d. Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai 
kepentingan pendidikan. 
e. Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian. 
D. Kompetensi Sosial 
1. Beradaptasi dengan lingkungan. 
a. Menyesuaikan diri dengan teman sejawat. 
b. Menaati aturan lembaga. 
c. Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar. 
d. Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman 
27
Kompetensi/Sub kompetensi Indikator 
sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan 
sosial ekonomi. 
5.1 Berkomunikasi secara efektif a. Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua 
peserta didik. 
b. Berkomunikasi efektif dan empatik dengan anak 
didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal. 
3. Guru Pendamping Muda/Tutor/Pengasuh (memilih.... 
a. Kualifikasi Akademik 
Guru Pendamping Muda memiliki kualifikasi akademik minimum Sekolah 
Menengah Atas (SMA) dan sederajat. 
b. Kompetensi 
Tabel 3. Rincian Kompetensi Guru Pendamping Muda 
Kompetensi Indikator 
1. Memahami dasar-dasar 
pengasuhan. 
a. Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan 
perkembangan anak. 
b. Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak. 
c. Memahami layanan dasar kebersihan anak dan lingkungan 
d. Memahami layanan dasar kesehatan anak dan diri sendiri 
e. Memahami layanan dasar perlindungan. 
f. Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru 
pendamping. 
2. Terampil 
melaksanakan 
pengasuhan. 
a. Trampil dalam pemberian minum dan makan anak 
b. Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan diri dananak. 
c. Terampil bermain dan berkomunikasi secara verbal dan non verbal 
dengan anak. 
d. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak. 
e. Terampil merawat kebersihan lingkungan fasilitas bermain anak. 
f. Terampil dalam melindungi anak 
g. Terampil bekomunikasi efektif dan empatik dengan anak 
h. Terampil bernyanyi dan mendongeng 
3. Bersikap dan 
berperilaku sesuai 
dengan kebutuhan 
psikologis anak. 
a. Menyayangi anak secara tulus. 
b. Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi 
anak. 
c. Memiliki kepekaan dan responsif dalam menyikapi perilaku anak. 
d. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan 
bertanggung jawab. 
e. Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat. 
f. Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua 
anak. 
B. Standar Tenaga Kependidikan 
28
1. Ketentuan Umum 
a. Tenaga Kependidikan PAUD meliputi pengawas/penilik PAUD, pengelola 
PAUD, kepala PAUD, tenaga administrasi PAUD, dan tenaga layanan 
khusus 
b. Tenaga layanan khusus meliputi penjaga sekolah, tukang kebun, tenaga 
kebersihan, pengemudi, juru masak, petugas keamanan dan pesuruh 
c. Standar tenaga kependidikan PAUD terdiri dari standar kualifikasi dan 
standar kompetensi tenaga kependidikan PAUD. 
2. Kualifikasi dan Kompetensi Penilik/Pengawas PAUD 
a. Kualifikasi Penilik/Pengawas PAUD 
1) Kualifikasi akademik Penilik serendah-rendahnya sarjana (S-1) atau 
diploma empat (D-IV) Kependidikan dari Perguruan Tinggi 
Penyelenggara Program Pendidikan Tenaga Kependidikan. 
2) Pengawas PAUD adalah guru PAUD bersertifikat pendidik dengan 
pengalaman minimum 5 (lima) tahun sebagai guru PAUD dan/atau 
minimum 3 tahun sebagai kepala PAUD; 
3) Pangkat minimum penata, golongan ruang III/c 
4) Usia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun, pada saat diangkat 
menjadi pengawas satuan pendidikan; 
5) Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan yang dilakukan oleh lembaga 
berwenang; dan 
6) Memperoleh sertifikat pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas 
dari lembaga yang ditetapkan pemerintah. 
b. Kompetensi Pengawas PAUD 
KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 
1. Kompetensi 
Kepribadian 
a. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan bagi 
masyarakat dan pemangku kepentingan (stakeholder) 
pendidikan. 
b. Menunjukkan tanggung jawab dan komitmen dalam 
melaksanakan tugas profesinya sebagai penilik. 
c. Menunjukkan kreativitas dalam bekerja dan mengatasi 
masalah yang berkaitan dengan tugas-tugas penilik. 
d. Menunjukkan rasa ingin tahu akan hal-hal baru tentang 
pendidikan dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang 
menunjang tugas pokok dan tanggungjawabnya. 
e. Menunjukkan motivasi dan etos kerja yang 
menggambarkan perubahan pola pikir (mindset) dalam 
peningkatan mutu pendidikan. 
29
KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 
2. Kompetensi 
Sosial 
a. Memahami karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya 
masyarakat setempat. 
b. Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam 
melaksanakan tugas pokok dan fungsi penilik. 
c. Mampu berperan serta dalam kegiatan organisasi profesi 
penilik dan organisasi profesi lainnya. 
d. Memiliki kepekaan terhadap berbagai masalah yang terjadi 
pada masyarakat setempat. 
e. Menguasai masalah sosial kemasyarakatan dan cara 
pemecahannya. 
3. Kompetensi 
Supervisi 
Manajerial 
a. Menguasai fungsi-fungsi manajemen pendidikan dalam 
penyelenggaraan Lembaga PAUD 
b. Menguasai konsep, prinsip, metode dan teknik supervisi 
pendidikan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan 
lembaga PAUD. 
c. Menguasai teknik penyusunan rancangan dan pelaksanaan 
pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PAUD. 
d. Menguasai metode dan instrumen kerja untuk 
melaksanakan tugas pengendalian mutu dan evaluasi 
dampak program PAUD. 
e. Membina pendidik dan tenaga kependidikan pada 
lembaga PAUD berdasarkan prinsip-prinsip manajemen 
supervisi. 
f. Memantau pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan 
dan memanfaatkan hasilnya untuk membantu sekolah 
dalam mempersiapkan evaluasi diri sekolah, akreditasi 
sekolah dan peningkatan mutu sekolah. 
g. Menganalisis data hasil supervisi manajerial secara 
komprehensif. 
h. Menyusun laporan hasil supervisi manajerial secara 
komprehensif. 
i. Mengomunikasikan hasil supervisi manajerial kepada 
kepala sekolah dalam rangka peningkatan mutu manajemen 
sekolah. 
4. Kompetensi 
Penelitian dan 
Pengembangan 
a. Menerapkan pendekatan, metode, jenis dan prosedur 
penelitian untuk mengembangkan PAUD. 
b. Menentukan masalah yang penting untuk diteliti terkait 
dengan tugas kepengawasan dan pengembangan karir 
sebagai penilik/pengawas. 
c. Menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian dan non-penelitian 
bidang PAUD. 
d. Menerapkan langkah dan prosedur pelaksanaan penelitian 
tindakan. 
e. Menerapkan teknik penyusunan buku ajar, pedoman, dan 
petunjuk teknis untuk pelaksanaan pengendalian mutu 
PAUD. 
f. Memanfaatkan hasil penelitian untuk pengembangan 
PAUD. 
g. Membimbing kepala sekolah dan guru melakukan penelitian 
tindakan sekolah dan tindakan kelas serta publikasinya. 
30
KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 
5. Kompetensi 
Supervisi 
Akademik 
a. Menganalisiskonsep, prinsip dasar, dan teori perkembangan 
anak usia dini (PAUD). 
b. Menganalisis konsep, prinsip dasar, metode dan teknik 
pengasuhan/pembelajaran PAUD. 
c. Membimbing pendidik PAUD dalam menyusun rencana 
kegiatan dalam pembelajaran. 
d. Membimbing pendidik PAUD dalam melaksanakan 
pengasuhan/pembelajaran. 
e. Membimbing pendidik PAUD dalam memilih, menggunakan 
dan mengembangkan alat permainan edukatif, media 
pembelajaran dan teknologi informasi untuk melaksanakan 
kegiatan pengasuhan/ pembelajaran. 
f. Menganalisis hasil supervisi akademik secara 
komprehensif. 
g. Menyusun laporan hasil supervisi akademik secara 
komprehensif. 
h. Mengomunikasikan hasil supervisi akademik kepada guru 
untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 
6. Kompetensi 
Evaluasi 
Pendidikan 
a. Menerapkan konsep dan prinsip-prinsip penilaian 
pendidikan dan aplikasinya dalam PAUD. 
b. Mengembangkan instrumen penilaian kegiatan anak usia 
dini. 
c. Memantau pelaksanaan pembelajaran dan menganalisis 
hasilnya untuk meningkatkan mutu PAUD. 
d. Membimbing pendidik dan tenaga kependidikan PAUD 
dalam memanfaatkan hasil penilaian kinerja untuk 
peningkatan mutu pembelajaran. 
e. Mengevaluasi kinerja satuan pendidikan PAUD untuk 
melakukan pembinaan lebih lanjut. 
3. Kualifikasi dan Kompetensi Kepala PAUD 
a. Kualifikasi Kepala PAUD 
1) Memenuhi kualifikasi akademik serendah-rendahnya Sarjana (S1) atau D-IV( 
Diploma 4) dalam bidang pendidikananakusia dini dan kependidikan 
lain atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi. 
2) Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 
tahun; 
3) Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun 
sebagai guru PAUD; 
4) Memiliki pangkat/golongan serendah-rendahnya Penata, III/c bagi 
Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga PAUD dan bagi non-PNS 
disetarakan dengan golongan yang dikeluarkan oleh yayasan atau 
lembaga yang berwenang. 
5) Memperoleh sertifikat Diklat (Pendidikan dan Pelatihan)Kepala PAUD dari 
lembaga yang ditetapkan pemerintah. 
31
b. Kompetensi Kepala PAUD 
Tabel 4. Rincian Kompetensi Kepala PAUD 
NO. DIMENSI 
KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 
1. Kepribadian a. Menunjukkan akhlak mulia, mengembangkan 
budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi 
teladan akhlak mulia bagi warga di lembaga PAUD. 
b. Menunjukkan integritas kepribadian sebagai 
pemimpin. 
c. Menunjukkan keinginan yang kuat dalam 
pengembangan diri sebagai kepala PAUD. 
d. Menunjukkan sikap terbuka dalam melaksanakan 
tugas pokok dan fungsi. 
e. 
f. 
g. 
Menunjukkan pengendalian diri dalam menghadapi 
masalah dalam pekerjaan sebagai kepala PAUD. 
Menunjukkan bakat dan minat jabatan sebagai 
pemimpin pendidikan. 
Mengimplementasikan pendidikan karakter bangsa. 
2. Manajerial a. Menyusun perencanaan lembaga PAUD untuk 
berbagai tingkatan perencanaan 
b. Mengembangkan organisasi lembaga PAUD sesuai 
dengan kebutuhan 
c. Memimpin lembaga PAUD dalam pendayagunaan 
sumber daya lembaga secara optimal 
d. Mengelola perubahan dan pengembangan 
lembaga menuju organisasi pembelajaran yang 
efektif 
e. Menciptakan budaya dan iklim lembaga PAUD 
yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran anak 
usia dini. 
f. Mengelola guru dan tenaga administrasi lembaga 
dalam rangka pendayagunaan sumber daya 
manusia secara optimal. 
g. Mengelola sarana dan prasarana 
sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan 
secara optimal. 
h. Mengelola hubungan lembaga dan masyarakat 
dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber 
belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah. 
i. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan 
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan 
pendidikan nasional. 
j. Mengelola keuangan lembaga PAUD sesuai 
dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, 
transparan, dan efisien. 
k. Mengelola ketatausahaan lembaga PAUD dalam 
mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah. 
l. Mengelola unit layanan khusus lembaga PAUD 
dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan 
kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah. 
m. Mengelola sistem informasi lembaga PAUD dalam 
32
NO. DIMENSI 
KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 
mendukung penyusunan program dan pengambilan 
keputusan. 
n. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan 
komunikasi (TIK) bagi peningkatan pembelajaran 
dan manajemen lembaga PAUD. 
o. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan 
pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah 
dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan 
tindak lanjutnya. 
p. Menyelesaikan konflik internal secara bijaksana. 
3. Kewirausahaan a. Melakukan inovasi yang berguna bagi 
pengembangan lembaga PAUD. 
b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan 
lembaga PAUD sebagai organisasi pembelajar 
yang efektif. 
c. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam 
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai 
pemimpin sekolah/madrasah. 
d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi 
terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi 
lembaga PAUD. 
e. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola 
kegiatan produksi/jasa lembaga PAUD sebagai 
sumber belajar bagi anak usia dini. 
f. Kreatif mengembangkan usaha lembaga PAUD. 
g. Terampil memanfaatkan jejaring kemitraan. 
h. Memberdayakan potensi warga di sekitar lembaga 
PAUD. 
4. Supervisi a. Merencanakan program supervisi akademik. 
b. Merencanakan program supervisi manajerial. 
c. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru 
PAUD. 
d. Melaksanakan supervisi manajerial terhadap 
tenaga administrasi sekolah. 
d. Menyusun laporan hasil supervisi akademik. 
e. Menyusun laporan hasil supervisi manajerial. 
f. Melakukan pembinaan berdasarkan hasil 
supervisi akademik guru untuk peningkatan 
profesionalisme. 
g. Melakukan pembinaan berdasarkan hasil 
supervisi manajerial tenaga administrasi sekolah 
untuk peningkatan kinerja. 
5. Sosial a. Bekerja sama dengan pemangku kepentingan 
(stakeholder)lembaga PAUD. 
b. Menunjukkan partisipasi dalam kegiatan sosial 
kemasyarakatan. 
c. Memprakarsai kegiatan yang mencerminkan 
kepekaan sosial. 
d. Peduli terhadap kebutuhan warga lembaga PAUD. 
e. Melestarikan dan memberdayakan lingkungan 
33
NO. DIMENSI 
KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 
lembaga PAUD. 
f. Berkomunikasi secara santun dan efektif 
g. Menunjukkan empati kepada sesama warga 
lembaga PAUD. 
4.Administrasi PAUD 
a. Kualifikasi Akademik 
Memiliki kualifikasi akademik minimum Sekolah Menengah Atas (SMA) 
dan sederajat; 
b. Kompetensi 
Kompetensi Tenaga Administrasi lembaga PAUD sebagaimana tercantum 
pada tabel 6. 
Tabel 6.Rincian Kompetensi Tenaga Administrasi PAUD 
KOMPETENSI INDIKATOR 
1. Kepribadian a. Berakhlak mulia. 
b. Bersikap terbuka. 
c. Tekun dan ulet. 
d. Jujur dan bertanggung jawab. 
e. Bertindak konsisten dengannilai dan keyakinannya 
f. Bertindak secara tepat 
g. Memiliki etos kerja 
h. Melakukan evaluasi diri 
2. Profesional a. Mengaplikasikan teknologi informasi dalam sistem administrasi 
pendidikan. 
b. Mendokumentasi data kelembagaan dengan menggunakan 
berbagai media. 
c. Memberi pelayanan administratif kepada pendidik dan tenaga 
kependidikan, serta orang tua peserta didik. 
d. Mengelola sarana dan prasarana sekolah secara optimal. 
e. Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik dan 
pengelompokan peserta didik. 
f. Mengelola keuangan sesuai dengan prinsip pengelolaan yang 
akuntabel, transparan, dan efisien. 
g. Mengelola ketatausahaan untuk mendukung pencapaian tujuan. 
h. Melindungi anak dari kekerasan 
3. Sosial a. Menjalin kerjasama dengan seluruh pendidik dan tenaga 
kependidikan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. 
b. Memberi layanan administratif dan informasi kepada orang tua, 
masyarakat, dan pemerintah. 
c. Bersikap transparan, terbuka, dan ramah dalam memberikan 
pelayanan. 
d. Memiliki kepekaan sosial. 
e. Bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kepentingan 
lembaga. 
f. Mengambil peluang untuk mengelola lembaga secara 
berkesinambungan. 
34
KOMPETENSI INDIKATOR 
4. Manajerial a. Merencanakan program ketatausahaan secara mingguan, 
bulanan, dan tahunan. 
b. Melaksanakan program kerja secara terencana, rapi, dan 
terarsipkan. 
c. Membuat laporan kegiatan administrasi bulanan dan tahunan. 
d. Mengelola dan mengembangkan lembaga dalam pelayanan 
pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. 
e. Mengkoordinasi pendidik dan tenaga kependidikan lain dalam 
lembaga. 
f. Mengelola sarana dan prasarana sebagai aset lembaga. 
V. STANDAR ISI, PROSES, DAN PENILAIAN 
A. STANDAR ISI 
Standar isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi, dan lingkup 
pengembangan diri anak untuk menuju tingkat pencapaian perkembangan 
anak. Kegiatan PAUD mencakup bidang pengembangan pembentukan 
perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan 
bermain dan pembiasaan. Struktur program terdiri dari lingkup pengembangan 
dan ruang lingkup materi. 
1. Ruang Lingkup Pengembangan 
Ruang lingkup pengembangan mencakup pengembangan sikap, 
pengetahuan, dan keterampilan, yang dalam pelaksanannya meliputi 
pengembangan : (1) nilai-nilai agama dan moral, (2) Fisik Motorik, (3) 
Kognitif, (4) Bahasa, (5) Sosial Emosional, dan (6) Seni. 
2. Ruang lingkup materi 
Ruang lingkup materi terdiri dari program pengembangan yang disajikan 
dalam bentuk tema. Pelaksanaan tema melalui kegiatan-kegiatan belajar 
dalam bentuk bermain dan pembiasaan dengan mengunakan pendekatan 
saintifik. 
B. STANDAR PROSES 
Standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran di 
lembaga PAUD untuk mencapai standar tingkat pencapaian perkembangan. 
Standar proses terdiri dari : 
1. Bentuk Kegiatan Layanan PAUD 
Berikut ini dijelaskan bentuk kegiatan layanan PAUD : 
a. Layanan PAUD 
Layanan PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada 
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui 
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan 
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam 
memasuki pendidikan lebih lanjut. 
b. Bentuk layanan 
35
Kegiatan layanan Pendidikan Anak Usia Dini terdiri atas pendidikan, 
pengasuhan, pelindungan, kesehatan dan gizi yang diselenggarakan 
melalui bentuk-bentuk satuan PAUD yaitu Taman Kanak-kanak 
(TK)/Raudhatul Athfal (RA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan 
Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). 
1) Kegiatan layanan untuk kelompok usia Lahir – 2 tahun dapat dilakukan 
melalui TPA dan/atau SPS. 
2) Kegiatan layanan untuk kelompok usia 2 - 4 tahun dapat dilakukan 
melalui TPA, KB dan/atau SPS. 
3) Kegiatan layanan untuk kelompok usia 4 - 6 tahun dapat dilakukan 
melalui TK/RA, TPA dan/atau SPS. 
c. Waktu kegiatan 
1) Kelompok usia Lahir – 2 tahun: 
a) Satu kali pertemuan minimal selama 120 menit dengan pelibatan 
orang tua dan/atau wali; 
b) Frekuensi pertemuan minimal satu kali per minggu; 
c) Tujuh belas minggu per semester; 
d) Dua semester per tahun. 
2) Kelompok usia 2 - 4 tahun: 
a) Satu kali pertemuan minimal selama 180 menit; 
b) Frekuensi pertemuan minimal dua kali per minggu; 
c) Tujuh belas minggu per semester; 
d) Dua semester per tahun. 
3) Kelompok usia 4 - 6 tahun 
a) Satu kali pertemuan minimal selama 180 menit; 
b) Frekuensi pertemuan minimal lima kali per minggu; 
c) Tujuh belas minggu efektif per semester; 
d) Dua semester pertahun. 
2. Rombongan belajar dan perbandingan pendidik dengan peserta didik : 
a. Jumlah peserta didik setiap rombongan belajar maksimal sebanyak 20 
peserta didik. 
b. Perbandingan antara guru (guru/guru pendamping/pengasuh) dan 
peserta didik adalah: 
a) Kelompok usia Lahir - 2 tahun 
(1) Kelompok usia Lahir - 6 bulan, 1 guru menangani maksimal 4 
peserta didik; 
(2) Kelompok usia 6 – 12 bulan, 1 guru menangani maksimal 4 peserta 
didik; 
(3) Kelompok usia 12 – 18 bulan, 1 guru menangani maksimal 6 
peserta didik; 
(4) Kelompok usia 18 – 24 bulan, 1 guru menangani maksimal 6 
peserta didik; 
b) Kelompok usia 2 - 4 tahun 
(1) Kelompok usia 2 – 3 tahun, 1 guru menangani maksimal 8 peserta 
didik; 
(2) Kelompok usia 3 – 4 tahun, 1 guru menangani maksimal 10 
peserta didik; 
c) Kelompok usia 4 - 6 tahun 
36
(1) Kelompok usia 4 - 5 tahun, 1 guru menangani maksimal 15 peserta 
didik; 
(2) Kelompok usia 5 - 6 tahun, 1 guru menangani maksimal 20 peserta 
didik. 
3. Kalender Pendidikan 
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran 
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, 
jumlah hari pembelajaran efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. 
Kalender pendidikan tersebut disesuaikan dengan agenda nasional, kondisi 
daerah setempat, dan lembaga PAUD. 
4. Perencanaan 
Perencanaan meliputi kegiatan penyusunan silabus, Prota (program 
tahunan), Prosem (program semester), RKM (rencana kegiatan mingguan), 
dan RKH (rencana kegiatan harian). 
a. Pengertian silabus 
Silabus adalah Silabus merupakan rencana pembelajaran pada tema 
tertentu dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus sebagaimana dimaksud 
dikembangkan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan 
pendidikan sesuai dengan kewenangan masing - masing. 
b. Komponen Silabus 
Dalam perencanaan terdapat beberapa komponen silabus yang terdiri dari : 
1) Kompetensi inti; 
2) Kompetensi dasar; 
3) Tema pembelajaran; 
4) kegiatan pembelajaran; 
5) penilaian; 
6) alokasi waktu; dan 
7) sumber belajar. 
c. Prota (Program Tahunan) 
Program tahunan merupakan rencana pembelajaran pada tema-tema 
terpilih dalam jangka waktu satu tahun. Komponen Prota terdiri dari : 
1). Indikator tingkat pencapaian perkembangan 
2). Tema 
3). Alokasi waktu (bulan dan minggu) 
d. Prosem (Program Semester) 
37
Program semester merupakan rencana pembelajaran pada tema-tema 
terpilih dalam jangka waktu satu semester. Komponen prosem terdiri dari: 
1). Indikator tingkat pencapaian perkembangan 
2). Tema 
3). Alokasi waktu (bulan dan minggu) 
e. RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) 
Program mingguan merupakan rencana pembelajaran pada satu tema 
terpilih yang didistribusikan dalam alokasi waktu mingguan. Komponen 
RPPM terdiri dari : 
1). Tema yang sudah dikembangkan 
2). Alokasi waktu 
f. RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) 
Program harian merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap 
muka untuk satu hari. komponen RPPH terdiri dari : 
1). Identitas lembaga 
2). Identitas tema/sub tema/tema spesifik 
3). Kelompok belajar 
4). Alokasi waktu 
5). Kegiatan belajar 
6). Tujuan pembelajaran 
7). Indikator 
8). Langkah kegiatan 
9). Media dan Sumber 
10). Penilaian 
11). Tindak lanjut 
Dalam perencanaan pembelajaran memperhatikan prinsip-prinsip di bawah ini : 
a. Memperhatikan tingkat perkembangan, kebutuhan, minat dan karakteristik 
anak. 
b. Berpusat pada anak. 
c. Dilaksanakan melalui bermain. 
d. Mengintegrasikan kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan, dan 
perlindungan. 
e. Dilakukan secara bertahap, berkesinambungan, dan bersifat pembiasaan. 
38
f. Dimulai hal-hal yang sederhana menuju yang hal-hal yang rumit, dari hal-hal 
yang konkret menuju yang abstrak, dan dari gerak menuju kepada 
pengungkapan dengan kata-kata (verbal); 
g. Menggunakan lingkungan alam sebagai media dan sumber belajar 
h. Berbasis budaya lokal 
i. Membangun nilai-nilai karakter 
j. Menggunakan pendekatan saintifik dengan tahapan : mengamati, menanya, 
mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. 
5. Pelaksanaan Pembelajaran 
a. Penataan lingkungan belajar 
1). Mempersiapkan lingkungan belajar 
2). Menata alat-alat permainan yang akan digunakan 
b. Pelaksanaan Kegiatan 
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sebagai implementasi dari RPPH 
(rencana pelaksanaan harian) meliputi : kegiatan pembukaan, kegiatan 
inti, dan kegiatan penutup. 
1). Kegiatan Pembukaan 
a) Menyiapkan peserta didik 
b) Memberi motivasi 
c) mengajukan pertanyaan berkaitan dengan kegiatan sebelumnya 
d) mengemukakan aktivitas yang akan dilakukan 
2). Kegiatan Inti 
Menggunakan model, metode, media, sumber belajar dan pendekatan 
saintifik, penyingkapan atau diskoveri, dan Project Based atau 
pemecahan masalah yang disesuaikan dengan karakteristik peserta 
didik dan arah minat anak. 
3). Kegiatan Penutup 
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik melakukan 
refleksi yang berkaitan dengan kegiatan dengan cara : 
a). mengidentifikasi aktivitas yang sudah dilakukan 
b). mengungkapkan perasaan yang muncul selama kegiatan 
pembelajaran 
c). Menginformasikan kegiatan berikutnya 
C. STANDAR PENILAIAN 
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan data serta pelaporan 
hasil penilaian pembelajaran. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria 
mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar yang 
digunakan untuk melaporkan capaian perkembangan anak dan bahan 
memperbaiki pembelajaran. 
Penilaian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penilaian autentik 
(authentic assesment) untuk menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan 
secara konsisten, sistematik, terprogram, bermakna dan menyeluruh meliputi 
39
proses dan hasil belajar saat ini. Penilaian autentik dilakukan melalui penilaian 
unjuk kerja, proyek, portofolio, dan tertulis. 
1. Mekanisme 
Penilaian dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: 
a. Melaksanakan penilaian selama pembelajaran berlangsung 
b. Penetapan sasaran dan objek penilaian 
c. Penentuan metode dan instrumen penilaian berdasarkan sasaran dan 
objek penilaian 
d. Pembuatan instrumen penilaian 
e. Pelaksanaan pengumpulan data penilaian 
f. Analisis data penilaian yang diperoleh 
g. Penyusunan laporan penilaian 
h. Mengkomunikasikan hasil penilaian 
2. Prosedur Penilaian 
Penilaian dilakukan dengan prosedur sebagai berikut. 
a. Persiapan 
Pada tahap persiapan dilakukan: 
1) Menganalisis indikator kompetensi perkembangan 
2) Menentukan dan mengembangkan instrumen penilaian 
3) Menentukan waktu dan tempat penilaian 
b. Pelaksanaan 
Pada tahap pelaksanaan penilaian digunakan instrumen yang telah 
ditetapkan 
c. Pengolahan dan Pelaporan Hasil 
Pada tahap pengolahan dilakukan: 
1) Memetakan dan menghubung-hubungkan semua data yang diperoleh 
2) Membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan 
informasi yang tersedia 
3) Membuat profil capaian perkembangan anak secara individual dan 
kelompok disertai dengan saran yang dapat dilakukan orang tua dan 
rencana perbaikan pembelajaran 
4) Mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pendidik lain 
secara berkala 
5) Menyampaikan laporan hasil penilaian individual secara tertulis kepada 
orang tua 
d. Tindak Lanjut 
Pada tahap tindak lanjut dilakukan: 
1) Menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki program, metode dan 
media, jenis dan bentuk aktivitas/kegiatan, penataan lingkungan main, 
metode dan instrument penilaian termasuk untuk anak dengan 
kebutuhan khusus 
2) Mengadakan pertemuan dengan orang tua/keluarga untuk 
mendiskusikan dan melakukan tindak lanjut untuk kemajuan 
perkembangan anak 
40
3) Merujuk kemungkinan keterlambatan perkembangan anak kepada 
ahlinya melalui orang tua 
4) Merencanakan program pelayanan untuk anak yang memiliki kebutuhan 
khusus 
5. Instrumen Penilaian 
Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen penilaian 
yang bervariasi untuk memperoleh data yang menyeluruh. 
VI. STANDAR SARANA DAN PRASARANA, PENGELOLAAN, PEMBIAYAAN 
A. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 
Sarana dan prasarana adalah perlengkapan untuk mendukung 
penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak 
usia dini. Pengadaan sarana dan prasarana perlu disesuaikan dengan 
jumlah anak, usia, kondisi sosial, budaya, dan jenis layanan PAUD, dapat 
mendukung program pengembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik, 
kognitif, bahasa dan sosial emosional serta seni. 
1. Prinsip: 
a. Aman, tidak membahayakan, memenuhi kriteria kesehatan 
bagi anak, nyaman, terang, kecukupan pencahayaan dan penghawaan 
(sirkulasi udara), serta terhindar dari pencemaran lingkungan dan 
kebisingan. 
b. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak. 
c. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di 
lingkungan sekitar, termasuk barang bekas layak pakai yang tidak 
membahayakan bagi kesehatan anak. 
d. Memiliki akses dengan fasilitas layanan kesehatan seperti 
rumah sakit ataupun puskesmas. 
e. Memiliki surat keterangan tanah penggunaan dan 
pemanfaatan penyelenggaraan PAUD. 
f. Memiliki alat komunikasi yang dapat dipergunakan untuk 
melakukan komunikasi dari sekolah ke luar sekolah. 
2. Persyaratan 
a. Kelompok TK / RA 
1) Luas lahan minimal 300 m2 (Indoor dan Outdoor). 
2) Memiliki ruang anak yang aman dan sehat dengan rasio minimal 3 m2 
per peserta didik dan tersedia fasilitas cuci tangan dengan air bersih, 
ruang guru, ruang kepala sekolah, tempat UKS dengan kelengkapan 
41
P3K, jamban dengan air bersih dan aman serta mudah dijangkau 
oleh anak dengan pengawasan guru dan ruang lainnya yang relevan 
dengan kebutuhan kegiatan anak. 
3) Memiliki alat permainan edukatif, baik buatan guru, anak, dan pabrik 
yang aman dan sehat tidak membahayakan bagi anak. 
4) Memiliki fasilitas permainan yang aman dan sehat baik di dalam 
maupun di luar ruangan yang dapat mengembangkan berbagai 
potensi tumbuh kembang anak. 
5) Memiliki peralatan pendukung keaksaraan yang sesuai dengan 
standar nasional Indonesia (SNI). 
6) Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar. 
b. Kelompok TPA 
1) Kebutuhan jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan, jumlah 
anak, dengan luas minimal 3 m2 per peserta didik. 
2) Memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik di dalam dan 
luar, tersedia fasilitas cuci tangan dengan air bersih, dan kamar 
mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak dalam pengawasan 
guru, serta dapat digunakan untuk kebersihan diri BAK/BAB dengan 
air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak. 
3) Memiliki fasilitas permainan di dalam dan di luar ruangan yang aman 
dan sehat serta dapat mengembangkan potensi tumbuh kembang 
anak didik. 
4) Tersedia fasilitas ruang untuk tidur, makan, mandi, yang aman dan 
sehat dengan luas 2 m2 per anak. 
5) Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar. 
c. Kelompok SPS 
1). Kebutuhan jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan, jumlah 
anak, dengan luas minimal 3 m2 per peserta didik. 
2). Memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik di dalam dan 
luar, tersedia fasilitas untuk cuci tangan dengan air bersih, dan kamar 
mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak dalam pengawasan 
guru, serta dapat digunakan untuk kebersihan diri BAK/BAB 
(toileting) dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak. 
4). Memiliki fasilitas permainan di dalam dan di luar ruangan yang aman 
dan sehat serta dapat mengembangkan potensi anak didik. 
5). Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar 
d. TPA Kelompok usia lahir - 2 tahun 
42
1) Kebutuhan jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan jumlah anak, 
dengan luas minimal 3 m2 per peserta didik. 
2) Memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik, kamar 
mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak dalam pengawasan 
guru, serta dapat digunakan untuk kebersihan diri BAK/BAB 
(toileting) dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak. 
3) Memiliki sarana untuk memberikan ASI yang nyaman, aman dan 
sehat 
4) Memiliki fasilitas permainan di dalam ruangan yang aman dan sehat 
serta dapat mengembangkan berbagai potensi anak. 
5) Tersedia fasilitas ruang untuk tidur, makan, mandi, yang aman dan 
sehat. 
6) Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar. 
B. STANDAR PENGELOLAAN 
Pengelolaan dimaksudkan untuk menjamin terpenuhinya hak dan kebutuhan 
anak, serta kesinambungan pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini. 
Pengelolaan meliputi prencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, 
pengawasan dan evaluasi. 
1. Perencanaan Program 
a. Lembaga PAUD perlu menetapkan Visi, Misi, tujuan lembaga dan 
pengembangannya. 
b. Visi , misi dan tujuan lembaga dijadikan cita-cita bersama segenap 
pihak yang berkepentingan pada PAUD. 
c. Visi, misi dan tujuan lembaga dirumuskan berdasarkan masukan dari 
pimpinan lembaga bersama masyarakat , pendidik dan tenaga 
kependidikan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat 
dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala/pengelola PAUD. 
d. Visi, misi dan tujuan lembaga disosialisasikan kepada segenap pihak 
yang berkepentingan. 
e. Visi, misi dan tujuan lembaga ditinjau dan dirumuskan kembali secara 
berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. 
f. Lembaga PAUD perlu memuat rencana kerja tahunan memuat 
ketentuan yang jelas mengenai: kesiswaan, kurikulum dan kegiatan 
pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan 
prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan 
43
sekolah, peranserta masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana 
kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan 
mutu. 
2. Pelaksanaan Rencana Kerja 
a. Lembaga PAUD perlu membuat dan memiliki pedoman yang mengatur 
berbagai aspek pengelolaan secara tertulis meliputi : kurikulum, 
kalender pendidikan, struktur organisasi , pembagian tugas guru dan 
tenaga kependidikan, dan tata tertib. 
b. Lembaga PAUD melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat 
efektivitas mekanisme kerja pengelolaan lembaga PAUD. 
c. Kegiatan lembaga PAUD dilaksanakan berdasarkan rencana kerja 
tahunan. 
d. Penerimaan anak didik dilaksanakan setiap tahun ajaran baru untuk 
TK/RA dan bentuk lain yang sederajat atau sesui peraturan lembaga 
PAUD bagi layanan KB, TPA, dan SPS. 
3. Pengawasan Dan Evaluasi 
a. Program Pengawasan 
1) Lembaga PAUD menyusun program pengawasan secara obyektif, 
bertanggung jawab dan berkelanjutan. 
2) Penyusunan program pada lembaga PAUD didasarkan pada 
Standar Nasional Pendidikan. 
3) Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan 
tenaga kependidikan. 
4) Pengawasan pengelolaan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, 
pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan. 
5) Supervisi pengelolaan dilakukan secara teratur dan berkelanjutan 
oleh kepala/pengelola PAUD dan pengawas/penilik PAUD. 
4. Evaluasi 
a. Menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan 
melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan Standar Nasional 
Pendidikan. 
b. Evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya 
dua kali dalam setahun, pada akhir semester . 
c. Evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya 
satu kali dalam setahun, pada akhir tahun. 
5. Kepemimpinan Sekolah 
44
a. Setiap Lembaga PAUD dipimpin oleh seorang kepala/pengelola PAUD 
berdasarkan ketentuan dalam standar pendidik dan tenaga 
kependidikan 
b. Kepala/pengelola PAUD menjabarkan visi kedalam misi target mutu, 
merumuskan tujuan menganalisis, membuat rencana kerja strategis, 
bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah, 
menjalin kerjasama kemitraan dengan orang tua peserta didik, 
masyarakat dan lembaga pemerintah/swasta 
6. Sistem Informasi Manajemen 
a. Lembaga paud mengelola sistem informasi manajemen yang memadai 
untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan 
akuntabel. 
b. Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah 
diakses. 
C. STANDAR PEMBIAYAAN 
Pembiayaan meliputi jenis, sumber, dan pemanfaatan, serta pengawasan 
dan pertanggung jawaban dalam penyelenggaraan dan pengembangan 
lembaga PAUD yang dikelola secara baik dan transparan. 
1. Jenis dan Pemanfaatannya: 
a. Biaya operasional, digunakan untuk gaji pendidik dan tenaga 
kependidikan serta tunjangan yang melekat, bahan atau peralatan 
pendidikan habis pakai dan biaya operasional pendidikan tak langsung. 
b. Biaya personal, meliputi biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh 
peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaan. 
2. Sumber Pembiayaan 
Biaya investasi, operasional, dan personal dapat diperoleh dari 
pemerintah, pemerintah daerah, yayasan, partisipasi masyarakat dan/atau 
pihak lain yang tidak mengikat. 
3. Pengawasan dan Pertanggungjawaban 
Lembaga memiliki mekanisme untuk melakukan pengawasan 
danpertanggungjawaban keuangan sesuai dengan peraturan yang 
berlaku. 
45
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, 
TTD. 
MUHAMMAD NUH 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro Hukum dan Organisasi 
Departemen Pendidikan Nasional, 
Dr. A. Pangerang Moenta,S.H.,M.H.,DFM 
NIP 196108281987031003 
46

More Related Content

What's hot

Jurnal harian ppl nur
Jurnal harian  ppl nurJurnal harian  ppl nur
Jurnal harian ppl nur
Nur Khairiah
 
Tata Tertib Kelas
Tata Tertib KelasTata Tertib Kelas
Tata Tertib Kelas
Doem Chareo
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
yasirmaster web.id
 
Surat perjanjian hak pakai tanah
Surat perjanjian hak pakai tanahSurat perjanjian hak pakai tanah
Surat perjanjian hak pakai tanah
Fahrul Razi
 
Susunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara benderaSusunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara bendera
ilham faqih
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docxTemplate Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
SilviaDyanietha
 
Contoh surat-akta-jual-beli-tanah-rumah-ruko-bangunan-office-doc
Contoh surat-akta-jual-beli-tanah-rumah-ruko-bangunan-office-docContoh surat-akta-jual-beli-tanah-rumah-ruko-bangunan-office-doc
Contoh surat-akta-jual-beli-tanah-rumah-ruko-bangunan-office-doc
Surya Permana
 
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakitContoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
yayat16
 
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisi
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisiSurat persetujuan orang tua untuk menjadi polisi
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisiOperator Warnet Vast Raha
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama
Membangun city
 
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rachmah Safitri
 
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Kahar Muzakkir
 
Pipih sopiah rppm kelas b
Pipih sopiah rppm kelas bPipih sopiah rppm kelas b
Pipih sopiah rppm kelas b
DediKusmana2
 
Contoh surat penawaran harga (sph)
Contoh surat penawaran harga (sph)Contoh surat penawaran harga (sph)
Contoh surat penawaran harga (sph)Irman Gapur
 
Bagaimana menulis tes uraian
Bagaimana menulis tes uraianBagaimana menulis tes uraian
Bagaimana menulis tes uraianegaeriga
 
Katalog ape 2017 ~ JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE BOP PAUD 2017
Katalog ape 2017 ~ JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE BOP PAUD 2017Katalog ape 2017 ~ JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE BOP PAUD 2017
Katalog ape 2017 ~ JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE BOP PAUD 2017
asaka pedia
 
Program semester sentra
Program semester sentraProgram semester sentra
Program semester sentra
RendiPratamaSaputra
 

What's hot (20)

Kurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 newKurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 new
 
Jurnal harian ppl nur
Jurnal harian  ppl nurJurnal harian  ppl nur
Jurnal harian ppl nur
 
Tata Tertib Kelas
Tata Tertib KelasTata Tertib Kelas
Tata Tertib Kelas
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
 
Surat perjanjian hak pakai tanah
Surat perjanjian hak pakai tanahSurat perjanjian hak pakai tanah
Surat perjanjian hak pakai tanah
 
Susunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara benderaSusunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara bendera
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docxTemplate Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
 
Contoh surat-akta-jual-beli-tanah-rumah-ruko-bangunan-office-doc
Contoh surat-akta-jual-beli-tanah-rumah-ruko-bangunan-office-docContoh surat-akta-jual-beli-tanah-rumah-ruko-bangunan-office-doc
Contoh surat-akta-jual-beli-tanah-rumah-ruko-bangunan-office-doc
 
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakitContoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
 
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisi
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisiSurat persetujuan orang tua untuk menjadi polisi
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisi
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama
 
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
 
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
 
Pipih sopiah rppm kelas b
Pipih sopiah rppm kelas bPipih sopiah rppm kelas b
Pipih sopiah rppm kelas b
 
Contoh surat penawaran harga (sph)
Contoh surat penawaran harga (sph)Contoh surat penawaran harga (sph)
Contoh surat penawaran harga (sph)
 
Bagaimana menulis tes uraian
Bagaimana menulis tes uraianBagaimana menulis tes uraian
Bagaimana menulis tes uraian
 
Katalog ape 2017 ~ JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE BOP PAUD 2017
Katalog ape 2017 ~ JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE BOP PAUD 2017Katalog ape 2017 ~ JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE BOP PAUD 2017
Katalog ape 2017 ~ JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE BOP PAUD 2017
 
Program semester sentra
Program semester sentraProgram semester sentra
Program semester sentra
 

Viewers also liked

Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasiRencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Warnet Raha
 
Pengembangan Seni AUD
Pengembangan Seni AUDPengembangan Seni AUD
Pengembangan Seni AUD
Mohammad Fauziddin
 
Pengembangan kurikulum PAUD berdasar permen 2
Pengembangan kurikulum PAUD berdasar permen 2Pengembangan kurikulum PAUD berdasar permen 2
Pengembangan kurikulum PAUD berdasar permen 2
Kemil Ae
 
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia diniStrategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia diniOperator Warnet Vast Raha
 
Pembelajaran fisik motorik
Pembelajaran fisik motorikPembelajaran fisik motorik
Pembelajaran fisik motorik
TK KARTIKA IV-20 DIM 0802 PONOROGO
 
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasiRencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPAMakalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Eko Oke
 
Silabus paud
Silabus paudSilabus paud
Silabus paud
mamauyunk
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
ratih azza
 
Psikologi islami
Psikologi islamiPsikologi islami
Psikologi islamikholidi14
 
Le modulor final
Le modulor finalLe modulor final
Le modulor final
Aniket Mahajan
 
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniBahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniMuhaimin Abu Faiz
 

Viewers also liked (20)

6. revisi final permen 58
6. revisi final permen 586. revisi final permen 58
6. revisi final permen 58
 
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasiRencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
 
020 guru kelas tk
020 guru kelas tk020 guru kelas tk
020 guru kelas tk
 
Pengembangan Seni AUD
Pengembangan Seni AUDPengembangan Seni AUD
Pengembangan Seni AUD
 
Penilaian harian
Penilaian harianPenilaian harian
Penilaian harian
 
Lampiran
LampiranLampiran
Lampiran
 
Pengembangan kurikulum PAUD berdasar permen 2
Pengembangan kurikulum PAUD berdasar permen 2Pengembangan kurikulum PAUD berdasar permen 2
Pengembangan kurikulum PAUD berdasar permen 2
 
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia diniStrategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
 
Pembelajaran fisik motorik
Pembelajaran fisik motorikPembelajaran fisik motorik
Pembelajaran fisik motorik
 
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasiRencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
 
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPAMakalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
 
Silabus paud
Silabus paudSilabus paud
Silabus paud
 
Silabus paud formal
Silabus paud formalSilabus paud formal
Silabus paud formal
 
Penilaian di tk
Penilaian di tkPenilaian di tk
Penilaian di tk
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Rppm tk a
Rppm tk aRppm tk a
Rppm tk a
 
Persiapan Baca Tulis
Persiapan Baca TulisPersiapan Baca Tulis
Persiapan Baca Tulis
 
Psikologi islami
Psikologi islamiPsikologi islami
Psikologi islami
 
Le modulor final
Le modulor finalLe modulor final
Le modulor final
 
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniBahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
 

Similar to 6. revisi final permen 58

Permen no 58 tahun 2009
Permen no 58 tahun 2009Permen no 58 tahun 2009
Permen no 58 tahun 2009
Fitri Pertiwi
 
Paparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdf
Paparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdfPaparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdf
Paparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdf
RusmiatiAgustina1
 
164797440 permendiknas-nomor-58-tahun-2009-tentang-standar-pendidikan-anak-us...
164797440 permendiknas-nomor-58-tahun-2009-tentang-standar-pendidikan-anak-us...164797440 permendiknas-nomor-58-tahun-2009-tentang-standar-pendidikan-anak-us...
164797440 permendiknas-nomor-58-tahun-2009-tentang-standar-pendidikan-anak-us...Lia Harianja
 
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdfArah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
Universitas Negeri Jakarta
 
Proposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalProposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalArya Dinpanggah
 
Paud Terpadu Suka Haji
Paud Terpadu Suka HajiPaud Terpadu Suka Haji
Paud Terpadu Suka HajiTepy Fauzy
 
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.pptMateri pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
alfatihdesi
 
URGENSI PAUD
URGENSI PAUDURGENSI PAUD
URGENSI PAUD
yusnialdarwis1
 
Dskp PK T4
Dskp PK T4Dskp PK T4
Dskp PK T4
Azmi Ngah
 
Dsk pendidikan kesihatan thn 4
Dsk pendidikan kesihatan thn 4Dsk pendidikan kesihatan thn 4
Dsk pendidikan kesihatan thn 4FREE FILE DOWNLOAD
 
DSKP PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 4
DSKP PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 4DSKP PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 4
DSKP PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 4Ym Ghufran
 
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
Alorka 114114
 
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdfJuknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
MEffendi5
 
Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
SusiloAdiRra
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
mohdruzairi
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
mohdruzairi
 
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3sallehuddin misnon
 
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Kickstory
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
FatinTamimah
 

Similar to 6. revisi final permen 58 (20)

Permen no 58 tahun 2009
Permen no 58 tahun 2009Permen no 58 tahun 2009
Permen no 58 tahun 2009
 
Paparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdf
Paparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdfPaparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdf
Paparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdf
 
164797440 permendiknas-nomor-58-tahun-2009-tentang-standar-pendidikan-anak-us...
164797440 permendiknas-nomor-58-tahun-2009-tentang-standar-pendidikan-anak-us...164797440 permendiknas-nomor-58-tahun-2009-tentang-standar-pendidikan-anak-us...
164797440 permendiknas-nomor-58-tahun-2009-tentang-standar-pendidikan-anak-us...
 
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdfArah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
 
Proposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalProposal ijin operasional
Proposal ijin operasional
 
Paud Terpadu Suka Haji
Paud Terpadu Suka HajiPaud Terpadu Suka Haji
Paud Terpadu Suka Haji
 
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.pptMateri pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
 
URGENSI PAUD
URGENSI PAUDURGENSI PAUD
URGENSI PAUD
 
Dskp PK T4
Dskp PK T4Dskp PK T4
Dskp PK T4
 
Dsk pendidikan kesihatan thn 4
Dsk pendidikan kesihatan thn 4Dsk pendidikan kesihatan thn 4
Dsk pendidikan kesihatan thn 4
 
DSKP PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 4
DSKP PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 4DSKP PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 4
DSKP PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 4
 
Program tumbang anak kel1
Program tumbang anak  kel1Program tumbang anak  kel1
Program tumbang anak kel1
 
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
 
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdfJuknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
 
Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan kesihatan tahun 5
 
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
 
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
Dokumen standard pendidikan kesihatan tahun 3
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
 

More from Adillahrizma Adillahrizma (20)

Presentasi bbct
Presentasi bbctPresentasi bbct
Presentasi bbct
 
Presentasi bermain aud
Presentasi bermain audPresentasi bermain aud
Presentasi bermain aud
 
Penataan lingkungan
Penataan lingkunganPenataan lingkungan
Penataan lingkungan
 
Mengelola kegiatan pijakan
Mengelola kegiatan pijakanMengelola kegiatan pijakan
Mengelola kegiatan pijakan
 
Rkm ok
Rkm okRkm ok
Rkm ok
 
Bab vi bermain
Bab vi bermainBab vi bermain
Bab vi bermain
 
Rkm sentra bu suah dan bu ira ok
Rkm sentra bu suah dan bu ira okRkm sentra bu suah dan bu ira ok
Rkm sentra bu suah dan bu ira ok
 
Rkm sentra balok bu tia dan jiah
Rkm sentra balok bu tia dan jiahRkm sentra balok bu tia dan jiah
Rkm sentra balok bu tia dan jiah
 
Rkm sentra balok bu tia dan jiah ok
Rkm sentra balok bu tia dan jiah okRkm sentra balok bu tia dan jiah ok
Rkm sentra balok bu tia dan jiah ok
 
Rkm bu susi
Rkm bu susiRkm bu susi
Rkm bu susi
 
Rkm bu susi ok
Rkm bu susi okRkm bu susi ok
Rkm bu susi ok
 
Rkm athi
Rkm athiRkm athi
Rkm athi
 
Bu taty
Bu tatyBu taty
Bu taty
 
Prota tk a
Prota tk aProta tk a
Prota tk a
 
Penilaian semester ok
Penilaian semester okPenilaian semester ok
Penilaian semester ok
 
Penilaian paud 1
Penilaian paud 1Penilaian paud 1
Penilaian paud 1
 
Penilaian dalam pembelajaran aud
Penilaian dalam pembelajaran audPenilaian dalam pembelajaran aud
Penilaian dalam pembelajaran aud
 
Ink aud
Ink audInk aud
Ink aud
 
Bahan tayang penilaian dalam pembelajaran
Bahan tayang penilaian dalam pembelajaranBahan tayang penilaian dalam pembelajaran
Bahan tayang penilaian dalam pembelajaran
 
Assessment paud
Assessment paudAssessment paud
Assessment paud
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

6. revisi final permen 58

  • 1. STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI I. PENDAHULUAN Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dalam perkembangannya, masyarakat telah menunjukkan kepedulian terhadap masalah pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini untuk usia lahir sampai dengan 6 tahun dengan berbagai jenis layanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada, baik dalam jalur pendidikan formal maupun non formal. Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK)/Raudhatul Atfal (RA) dan bentuk lain yang sederajat, yang menggunakan program untuk anak usia 4 – ≤6 tahun. Adapun penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan nonformal berbentuk Taman Penitipan Anak (TPA) dan bentuk lain yang sederajat, yang menggunakan program untuk anak usia lahir -< 3 bulan, 3-<6 bulan, 6-<9 bulan, 9-<12 bulan, 12- <18 bulan, 18-< 24 bulan, 2-<4 tahun, 4-≤6 tahun dan Program Pengasuhan untuk anak usia lahir - ≤6 tahun; Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lain yang sederajat, menggunakan program untuk anak usia 2 – <4 tahun dan 4 – ≤6 tahun. Penyelenggaraan PAUD sampai saat ini harus memiliki standar yang dijadikan sebagai acuan minimal dalam penyelenggaraan PAUD. Oleh karena itu, untuk memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak, maka perlu disusun Standar PAUD. Standar PAUD merupakan bagian integral dari Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD. Standar PAUD terdiri atas empat kelompok, yaitu: (1) Standar tingkat pencapaian perkembangan; (2) Standar pendidik dan tenaga kependidikan; (3) Standar isi, proses, dan penilaian; dan (4) Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Standar PAUD digunakan sebagai; (1) Kerangka berfikir untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD. (2) Acuan pembuatan kurikulum PAUD. Berkaitan dengan hal tersebut, maka ditegaskan bahwa standar PAUD ini tidak dapat digunakan secara langsung sebagai kurikulum ataupun indikator kegiatan pembelajaran oleh lembaga PAUD. Prinsip dari standar PAUD adalah; (1) Pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini melibatkan integrasi berbagai aspek perkembangan yang menjadi pijakan bagi tahap perkembangan berikutnya; (2) Secara potensial, anak usia dini mampu untuk mencapai hasil perkembangan yang optimal. Oleh karena itu, semua pihak yang berkaitan dengan proses pembelajaran anak usia dini harus memberikan pengalaman belajar dan lingkungan yang kondusif dan variatif untuk menstimulasi munculnya berbagai kemampuan pada setiap aspek perkembangan; (3) Tempo dan irama perkembangan anak bersifat individual. Setiap anak unik dengan berbagai karakteristiknya. Oleh karena itu, pihak penyelenggara PAUD harus menyadari adanya rentang waktu yang berbeda antar anak dalam pencapaian kemampuan di setiap aspek perkembangan; (4) Anak usia dini berkembang melalui eksplorasi aktif 1
  • 2. pada lingkungan, baik pada kegiatan yang diinisiasi oleh anak maupun aktivitas yang diciptakan penyelenggara. Hal ini berarti lingkungan harus mendukung daya eksplorasi anak, memberikan kesempatan anak untuk mencoba guna membentuk pemahaman yang bermakna sesuai dengan kemampuannya, memastikan keterikatan anak dengan berbagai kegiatan pembelajaran, memfasilitasi interaksi sosial antar anak ataupun anak dan pengasuh/pendidik/guru; (5) Keluarga adalah pengasuh utama anak, sehingga kerjasama antara keluarga dan penyelenggara pendidikan harus dilakukan agar kekonsistenan dan kesinambungan berbagai program kegiatan pembelajaran dapat terwujud guna optimalisasi pemberian pengalaman belajar pada anak. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, maka standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik. Standar pendidik (guru, guru pendamping, dan pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan. Standar isi, proses, dan penilaian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program yang dilaksanakan secara terintegrasi/terpadu sesuai dengan kebutuhan anak. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan pembiayaan agar dapat menyelenggarakan PAUD dengan baik. II. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN Standar PAUD yang disiapkan BSNP mengacu pada tingkat pencapaian perkembangan anak sesuai usia (dari lahir-6 tahun). Untuk acuan operasional perlu penjabaran lebih lanjut dalam bentuk kurikulum PAUD yang merupakan acuan kesiapan belajar untuk mencapai tingkat perkembangan anak yang optimal. Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu. Pertumbuhan anak mencakup pemantauan kondisi kesehatan dan gizi mengacu pada panduan kartu menuju sehat (KMS) dan deteksi dini tumbuh kembang anak, sedangkan kemampuan perkembangan anak yang dicapai merupakan integrasi aspek pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni. Untuk mencapai perkembangan yang utuh harus didukung adanya akses penyelenggara PAUD dengan institusi kesehatan. Perkembangan anak berlangsung secara berkesinambungan yang berarti bahwa adanya tingkat perkembangan yang dicapai pada suatu tahap diharapkan meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada tahap selanjutnya. Walaupun setiap anak adalah unik, karena perkembangan anak berbeda satu sama lain yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, namun perkembangan anak tetap mengikuti pola yang umum. Agar anak mencapai tingkat perkembangan yang optimal, dibutuhkan keterlibatan orang tua dan orang dewasa untuk memberikan rangsangan yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang meliputi pendidikan, pengasuhan, kesehatan, gizi, dan perlindungan yang diberikan secara konsisten melalui pembiasaan. 2
  • 3. Tingkat pencapaian perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia anak: lahir – <2 tahun; 2 – <4 tahun; dan 4 – ≤6 tahun. Pengelompokan usia lahir – <1 tahun dilakukan dalam rentang tiga bulanan karena pada tahap usia ini, perkembangan anak berlangsung sangat pesat. Pengelompokan usia 1 – <2 tahun dilakukan dalam rentang enam bulanan karena pada tahap usia ini, perkembangan anak berlangsung tidak sepesat usia sebelumnya. Untuk kelompok usia selanjutnya, pengelompokan dilakukan dalam rentang waktu per tahun. A. Pengelompokan Usia Anak 1. Tahap usia lahir - < 2 tahun, terdiri atas kelompok usia: a. < 3 bulan b. 3 - < 6 bulan c. 6 - < 9 bulan d. 9 - < 12 bulan e. 12 - < 18 bulan f. 18 - < 24 bulan 2. Tahap usia 2 – < 4 tahun, terdiri atas kelompok usia: a. 24 – 36 bulan (2-3 tahun) b. 36 – 48 bulan (3-4 tahun) 3. Tahap usia 4 – ≤ 6 tahun, terdiri atas kelompok usia : a. 48 – 60 bulan (4-5 tahun) b. 60 – 72 bulan (5-6 tahun) 3
  • 4. B. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak 1. Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia lahir – < 12 Bulan Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan < 3 bulan 3 – < 6 bulan 6 – < 9 bulan 9 – <12 bulan I. Nilai-nilai Agama dan Moral Mendengar berbagai do’a, lagu religi, ucapan baik sesuai dengan agamanya Melihat berbagai ciptaan Tuhan Mendengarkan berbagai do’a, lagu religi, ucapan baik serta sebutan nama Tuhan Mengamati kegiatan ibadah orang disekitarnya II. Fisik Motorik A. Motorik Kasar 1.Memiliki refleks menggenggam benda yang menyentuh telapak tangannya. 2.Menegakkan kepala saat ditelungkupkan 3.Tengkurap. 4.Berguling ke kanan dan ke kiri. 1. Tengkurap dengan dada diangkat dan kedua tangan menopang. 2. Duduk dengan bantuan. 1. Menarik benda yang terjangkau. 2. Melempar benda yang dipegang 3. Merangkak ke segala arah. 4. Duduk tanpa bantuan. 5. Merambat 1. Berjalan dengan berpegangan. 2. Berdiri dengan bantuan. 3. Bertepuk tangan B. Motorik Halus 1. Memai nkan jari tangan dan kaki. 2. Mema sukkan jari ke dalam mulut 3. Memeg ang benda dengan lima jari. 1. Memain kan benda dengan tangan 2. Meraih benda di depannya. 1. Memeg ang benda dengan ibu jari dan jari telunjuk (menjumput) 2. Merem as. 1. Menggar uk kepala. 2. Memega ng benda kecil atau tipis (misal: potongan buah atau biskuit). 3. Memukul -mukul atau mengetuk-ngetuk mainan 4. Meminda hkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain. C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 4
  • 5. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan < 3 bulan 3 – < 6 bulan 6 – < 9 bulan 9 – <12 bulan 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Mendapatkan imunisasi 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Mendapatkan imunisasi 5. Bermain air ketika mandi 6. Merespon ketika lapar (misal, menangis, mencari puting susu ibu) 7. Menangis ketika mendengar suara keras 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Mendapatkan Imunisasi 5. Menunjuk makanan yang diinginkan 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Melepas baju bila kepanasan III. Kognitif A.Mengenali lingkungan di sekitarnya 1. Mengenali wajah orang terdekat (ibu/ayah) 2. Mengenali suara orang terdekat (ibu/ayah) 1. Memperhatikan benda yang ada dihadapannya. 2. Mendengarkan suara-suara di sekitarnya Mengamati berbagai benda yang bergerak. Memahami perintah sederhana B.Menunjukkan reaksi atas rangsangan Memperhatikan benda/mainan yang menggantung di atas tempat tidur. Mengulurkan kedua tangan untuk meminta (misal, digendong, dipangku, dipeluk) 1. Menga mati benda yang dipegang kemudian dijatuhkan. 2. Menjatu hkan benda yang dipegang secara berulang 3. Berpali ng ke arah sumber suara 1. Memberi reaksi menoleh saat namanya dipanggil. 2. Mencoba mencari benda yang disembunyikan. 3. Mencoba membuka/ menutup gelas/cangkir IV. Bahasa Mengeluarkan suara untuk menyatakan keinginan atau sebagai reaksi atas rangsangan 1. Menangis. 2. Berteriak. 3. Bergumam. 4. Berhenti menangis setelah keinginannya terpenuhi (misal: 1. Memperhatikan/ mendengarkan ucapan orang. 2. Meraban atau berceloteh (babbling); seperti ba ba ba) 3. Tertawa 1. Mulai menirukan kata yang terdiri dari dua atau tiga suku kata 2. Meresp on permainan “cilukba”. 1. Menyatakan penolakan dengan menggeleng atau menangis. 2. Menunjuk benda yang diinginkan 5
  • 6. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan < 3 bulan 3 – < 6 bulan 6 – < 9 bulan 9 – <12 bulan setelah kepada orang digendong yang mengajak atau diberi berkomunikasi. susu). V.Sosial-emosional 1. Menatap dan tersenyum. 2. Menangis untuk mengekspresi kan ketidak nyamanan (misal, BAK, BAB, lingkungan panas 1. Merespon dengan gerakan tangan dan kaki. 2. Menangis apabila tidak mendapat-kan yang diinginkan. 3. Merespon dengan menangis/ menggerakkan tubuh pada orang yang belum dikenal Menempelkan kepala bila merasa nyaman dalam pelukan (gendongan) atau meronta kalau merasa tidak nyaman. 1. Menyatakan keinginan dengan berbagai gerakan tubuh dan ungkapan kata-kata sederhana. 2. Meniru cara menyatakan perasaan (misal, cara memeluk, mencium) VI. Seni 1. Mampu membedakan antara bunyi dan suara Mendengar berbagai jenis musik atau bunyi-bunyian dengan irama yang teratur 1. Mendengarkan berbagai jenis musik atau bunyi-bunyian dengan irama yang teratur 2. Menjatuhkan benda untuk didengar suaranya 1. Melakukan tepuk tangan sederhana dengan irama tertentu 2. Tertarik dengan mainan yang mengeluarkan bunyi 1. Menggerakkan tubuh ketika mendengarkan musik 2. Memainkan alat permainan yang mengeluarkan bunyi 2. Tertarik dengan suara atau musik 1. Mendengar musik atau suara dari pembicaraan orang tua/orang di sekitarnya 2. Melihat obyek yang diatasnya 1. Memperhatika n orang berbicara 2. Merespon pembicaraan orangtua/orang di sekitarnya dengan bahasa bayi 3. Melihat obyek yang ada di sekitanya 1.Ingin tahu lebih dalam dengan benda yang dipegangnya (mis. dengan cara membongkar, membanting dll) 2.Anak dapat memalingkan kepalanya mengikuti suara orang yang dekat (orangtua) 3.Merespon bunyi atau suara dengan gerakan tubuh (misal, bergoyang-goyang) dengan 1. Memperhatikan setiap benda di sekitarnya 2. Memperhatikan benda yang dipegangnya secara lebih rinci 6
  • 7. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan < 3 bulan 3 – < 6 bulan 6 – < 9 bulan 9 – <12 bulan ekspresi wajah yang sesuai 3. Tertarik dengan berbagai macam karya seni Menoleh atau memalingkan wajah secara spontan untuk melihat foto/gambar/ cermin Memegang berbagai macam alat tulis dengan mencoretnya di atas media (misal, kertas, tembok) 2. Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia 12 – < 24 Bulan Tingkat Pencapaian Perkembangan Lingkup Perkembangan 12 – < 18 bulan 18 – < 24 bulan I. Nilai-nilai Agama dan Moral Menunjukkan minat pada kegiatan ibadah (meniru gerakan ibadah, meniru bacaan do’a,) 1. Mulai menunjukkan sikap-sikap baik (seperti yang diajarkan agama) terhadap orang yang sedang beribadah 2. Mengucapkan salam dan kata-kata baik, seperti maaf, terima kasih pada situasi yang sesuai II. Fisik Motorik A. Motorik Kasar. 1. Berjalan beberapa langkah tanpa bantuan 2. Naik turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan merangkak. 3. Dapat bangkit dari posisi duduk 4. Melakukan gerak menendang bola 5. Berguling ke segala arah 6. Berjalan beberapa langkah tanpa bantuan. 1. Berjalan sendiri tanpa jatuh. 2. Melompat di tempat. 3. Naik turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan bantuan 4. Berjalan mundur beberapa langkah. 5. Menarik dan mendorongbenda yang tidak terlalu berat (kursi kecil). 7. Melempar bola ke depan tanpa kehilangan keseimbangan 8. Menendang bola ke arah depan. 9. Berdiri dengan satu kaki selama satu atau dua detik. 10. Berjongkok B. Motorik Halus. 1. Membuat coretan bebas. 2. Menyusun tiga balokke atas. 3. Memegang gelas dengan dua tangan. 4. Memasukkan benda-benda ke dalam wadah 5. Menumpahkan benda-benda dari wadah 1. Membuat garis vertikal atau horisontal. 2. Membalik halaman buku walaupun belum sempurna. 3. Menyobek kertas. 7
  • 8. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 12 – < 18 bulan 18 – < 24 bulan C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Mencuci tangan dengan bantuan 5. Merespon larangan orangtua namun masih memerlukan pengawasan dan bantuan 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Mencuci tangan sendiri 5. Makan dengan sendok walau belum rapi 6. Menggosok gigi dengan bantuan 7. Duduk ketika makan 8. Memegang tangan orang dewasa ketika di tempat umum 9. Mengenal beberapa penanda rasa sakit (misal, menunjukkan rasa sakit pada bagian badan tertentu) III. Kognitif A. Belajar dan Pemecahan Masalah. 1. Menyebut beberapa nama benda, jenis makanan . 2. Menanyakan nama benda yang belum dikenal 3. Mengenal beberapa warna primer (merah, biru, kuning). 4. Menyebut nama sendiri dan orang-orang yang dikenal. 5. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (misal,garam-asin, gula-manis) 1. Mempergunakan alat permainan dengan cara memainkannya tidak beraturan, seperti balok dipukul-pukul. 2. Memahami gambar wajah orang. 3. Memahami milik diri sendiri dan orang lain seperti: milik saya, milik kamu. B. Berpikir Logis. 1. Membedakan ukuran benda (besar-kecil) 2. Membedakan penampilan yang rapi atau tidak. 1.Menyusun balok dari besar kekecil atau sebaliknya 2.Mengetahui akibat dari suatu perlakuannya (misal, menarik taplak meja akan menjatuhkan barang-barang di atasnya) C. Berfikir Simbolik Menyebutkan bilangan tanpa menggunakan jari dari 1 -10 tetapi masih suka ada yang terlewat Menyebutkan angka satu sampai lima dengan menggunakan jari IV. Bahasa A. Memahami Bahasa. 1. Menunjuk bagian tubuh yang ditanyakan. 2. Memahami tema cerita yang didengar 1. Menaruh perhatian pada gambar-gambar dalam buku. 2. Memahami kata-kata sederhana dari ucapan yang didengar. 8
  • 9. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 12 – < 18 bulan 18 – < 24 bulan B. Mengungkapkan Bahasa. 1. Merespons pertanyaan dengan jawaban “Ya atauTidak” 2. Mengucapkan kalimat yang terdiri dari dua kata 1. Menjawab pertanyaan dengan kalimat pendek. 2. Menyanyikan lagu sederhana. V. Sosial-Emosional 1. Menunjukkan reaksi marah apabila merasa terganggu, seperti permainannya diambil. 2. Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal. 3. Bermain bersama teman tetapi sibuk dengan mainannya sendiri. 4. Memperhatikan/mengamati teman-temannya yang beraktivitas. 1. Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa). 2. Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain. 3. Bermain bersama teman dengan mainan yang sama. 4. Meniru perilaku orang dewasa yang pernah dilihatnya. 5. Makan dan minum sendiri. VI. Seni A. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara 1. Bisa menyanyikan lagu hanya kata terakhir, misalnya, burung kakak ..... (anak hanya menyebutkan kata “tua”) 2. Merespon berbagai macam suara orang terdekat, musik, atau lagu dengan menggoyangkan badan 3. Mengetahui (bisa mengidentifikasi) suara binatang 4. Paham adanya perbedaan suara/bahasa orang di sekitarnya (terutama ibu dan orang terdekatnya) 1. Anak mengenali musik dari program TV yang disukai 2. Mendengar sesuatu dalam waktu yang lama 3. Secara berulang bermain dengan alat permainan yang mengeluarkan suara B. Tertarik dengan musik, lagu, atau nada bicara tertentu Menirukan bunyi, suara, atau musik dengan irama yang teratur 1. Bertepuk tangan dan bergerak mengikuti irama dan birama 2. Bergumam lagu dengan 4 bait (misalnya, lagu balonku, bintang kecil, burung kakak tua) 3. Meniru suara binatang 4. Menunjukkan suatu reaksi kalau dilarang atau diperintah 9
  • 10. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 12 – < 18 bulan 18 – < 24 bulan C. Tertarik dengan karya seni dan mencoba membuat suatu gerakan yang menimbulkan bunyi 1. Mencoret -coret 2. Mengusap dengan tangan pada kertas/kain dengan menggunakan berbagai media (misal, media bubur aci berwarna, cat air) 1. Menggambar dari beberapa garis 2. Membentuk suatu karya sederhana (berbentuk bulat atau lonjong) dari plastisin 3. Menyusun 4-6 balok membentuk suatu model 4. Bertepuk tangan dengan pola sederhana 3. Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia 2 – <4 Tahun Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 2– <3 tahun 3 – <4 tahun I. Nilai-nilai Agama dan Moral 1. Mulai meniru gerakan berdoa/sembahyang sesuai dengan agamanya. 2. Mulai memahami kapan mengucapkan salam, terima kasih, maaf, dsb. 1. Mengetahui perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan. 2. Mengetahui arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan. 3. Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya. II.Fisik Motorik A.Motorik Kasar 1. Berjalan sambil berjinjit. 2. Melompat ke depan dan ke belakang dengan dua kaki. 3. Melempar dan menangkap bola. 4. Menari mengikuti irama. 5. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/rendah dengan berpegangan. 1. Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan (bola). 2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian. 3. Meniti di atas papan yang cukup lebar. 4. Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut anak). 5. Meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci melompat). 6. Berdiri dengan satu kaki B.Motorik Halus 1. Meremas kertas atau kain dengan menggerakkan lima jari. 2. Melipat kain/kertas meskipun belum rapi/lurus. 3. Menggunting kertas tanpa pola. 4. Koordinasi jari tangan cukup baik untuk 1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam tempat penampung (mangkuk, ember). 2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil, biji-bijian). 3. Meronce benda yang cukup besar 4. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus. 10
  • 11. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 2– <3 tahun 3 – <4 tahun memegang benda pipih seperti sikat gigi, sendok. C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Mencuci, membilas, dan mengelap ketika cuci tangan tanpa bantuan 5. Memberitahu orang dewasa bila sakit 6. Mencuci atau mengganti alat makan bila jatuh 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Membersihkan kotoran (ingus) 5. Menggosok gigi 6. Memahami arti warna lalu lintas 7. Mengelap tangan dan muka sendiri III.Kognitif A. Belajar dan Pemecahan Masalah 1. Melihat dan menyentuh benda yang ditunjukkan oleh orang lain 2. Meniru cara pemecahan orang dewasa atau teman 3. Konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orangtua 4. Mengeksplorasi sebab dan akibat 5. Mengikuti kebiasaan sehari-hari (mandi, makan, pergi ke sekolah) 1. Paham bila ada bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti pada gambar wajah orang matanya tidak ada, mobil bannya copot, dsb. 2. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai). 3. Menyebutkan berbagai macam kegunaan dari benda 4. Memahami persamaan antara dua benda 5. Memahami perbedaan antara dua hal dari jenis yang sama seperti membedakan antara buah rambutan dan pisang; perbedaan antara ayam dan kucing. 6. Bereksperimen dengan bahan menggunakan cara baru 7. Mengerjakan tugas sampai selesai 8. Menjawab apa yang akan terjadi selanjutnya dari berbagai kemungkinan B. Berpikir Logis 1. Menyebut bagian-bagian suatu gambar seperti gambar wajah orang, mobil, binatang, dsb. 2. Mengenal bagian-bagian tubuh (lima bagian). 3. Memahami konsep ukuran (besar-kecil, panjang-pendek). 4. Mengenal tiga macam 1. Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar). 2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan. 3. Mengenal konsep banyak dan sedikit 4. Mengenali alasan mengapa ada sesuatu yang tidak masuk dalam kelompok tertentu 5. Menjelaskan model/karya yang dibuatnya 11
  • 12. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 2– <3 tahun 3 – <4 tahun bentuk 5. Mulai mengenal pola. 6. Memahami simbol angka dan maknanya C. Berfikir Simbolik 1. Meniru perilaku orang lain dalam menggunakan barang 2. Memberikan nama atas karya yang dibuat 3. Melakukan aktivitas seperti kondisi nyata (misal, memegang gagang telpon ) 1. Menyebutkan peran dan tugasnya (misal, koki tugasnya memasak) 2. Menggambar atau membentuk sesuatu konstruksi yang mendeskripsikan sesuatu yang spesifik 3. Melakukan aktivitas bersama teman dengan terencana (bermain berkelompok dengan memainkan peran tertentu seperti yang telah direncanakan) IV.Bahasa A. Memahami Bahasa 1. Memainkan kata/suara yang didengar dan diucapkan berulang-ulang 2. Hafal beberapa lagu anak sederhana. 3. Memahami cerita/dongeng sederhana. 4. Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil mainan dari dalam kotak. 1. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri. 2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik. B. Mengungkapkan Bahasa. 1. Menggunakan kata tanya dengan tepat (apa, siapa, bagaimana, mengapa, dimana). 2. Menggunakan 3 atau 4 kata untuk memenuhi kebutuhannya (misal, mau minum air putih) 1. Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (6 kata) 2. Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana. V. Sosial-Emosional A. Kesadaran Diri 1.Memberi salam setiap mau pergi 2.Memberi reaksi percaya pada orang dewasa 3.Menyatakan perasaan terhadap anak lain 4.Berbagi peran dalam suatu permainan (misal, menjadi dokter, perawat, pasien) 1. Mengikuti aktivitas dalam suatu kegiatan besar (misal, piknik) 2. Meniru apa yang dilakukan orang dewasa 3. Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak benar (marah bila diganggu) 4. Mengatakan perasaan secara verbal 12
  • 13. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 2– <3 tahun 3 – <4 tahun B. Tanggung Jawab Diri dan Oranglain 1. Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang air kecil dan buang air besar. 2. Mulai memahami hak orang lain (harus antri, menunggu giliran). 3. Mulai menunjukkan sikap berbagi, membantu, bekerja bersama. 1. Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan. 2. Bersabar menunggu giliran. 3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok. 4. Mulai menghargai orang lain. 5. Mulai menunjukkan ekspresi me-nyesal ketika melakukan kesalahan. C. Perilaku Prososial 1. Bermain secara kooeperatif dalam kelompok 2. Peduli dengan orang lain (tersenyum, menanggapi bicara ) 3. Membagi pengalaman yang benar dan salah pada orang lain 4. Bermain bersama berdasarkan aturan tertentu 1. Membangun kerjasama 2. Memahami adanya perbedaan perasaan (teman takut, saya tidak) 3. Meminjam dan meminjamkan mainan VI. Seni A. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara Memperhatikan dan mengenali suarayang bernyanyi atau berbicara 1. Mengenali berbagai macam suara darikendaraan 2. Meminta untuk diperdengarkan lagu favorit secara berulang B. Tertarik dengan kegiatan musik, gerakan orang, hewan maupun tumbuhan 1. Menyanyi sampai tuntas dengan irama yang benar (nyanyian pendek atau 4 bait) 2. Menyanyikan lebih dari 3 lagu dengan irama yang yang benar sampai tuntas (nyanyian pendek atau 4 bait) 3. Bersamateman-teman menyanyikan lagu 4. Bernyanyi mengikuti irama dengan bertepuk tangan atau menghentakkan kaki 5. Meniru gerakan berbagai binatang 6. Paham bila orang terdekatnya (ibu) menegur 7. Mencontoh gerakan orang lain 8. Bertepuk tangan sesuai irama 1. Mendengarkan atau menyanyikan lagu 2. Menggerakkan tubuh sesuai irama 3. Bertepuk tangan sesuai irama musik 4. Meniru aktivitas orang ( baik secara langsung maupun melalui media. Misal, cara minum/cara bicara/perilaku seperti ibu) 5. Bertepuk tangan dengan pola yang berirama (misalnya bertepuk tangan sambil mengikuti irama nyanyian) 13
  • 14. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 2– <3 tahun 3 – <4 tahun C. Tertarik dengan kegiatan atau karya seni 1. Menggambar benda-benda lebih spesifik 2. Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di dalam rumah 1. Menggambar dengan menggunakan beragam media (cat air, spidol, alat menggambar) dan cara (seperti finger painting, cat air, dll) 2. Membentuk sesuatu dengan plastisin 3. Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di luar rumah 4. Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia 4 – ≤ 6 Tahun Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun I. Nilai-nilai Agama dan Moral 1. Mengetahui agama yang dianutnya. 2. Meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar. 3. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu. 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk. 5. Membiasakan diri berperilaku baik. 6. Mengucapkan salam dan membalas salam. 1.Mengenal agama yang dianut. 2.Mengerjakan ibadah. 3. Berperilaku jujur,penolong, sopan, hormat, sportif, dsb. 4.Menjaga kebersihan diri dan lingkungan 5.Mengetahui hari besar agama. 6.Menghormati (toleransi)agama orang lain. II. Fisik Motorik A. Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb. 2. Melakukan gerakan menggantung (bergelayut). 3. Melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi 4. Melempar sesuatu secara terarah 5. Menangkap sesuatu secara tepat 6. Melakukan gerakan antisipasi 7. Menendang sesuatu secara terarah 8. Memanfaatkan alat permainan di luar kelas. 1.Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan. 2.Melakukan koordinasi gerakan mata- kaki-tangan- kepala dalam menirukan tarian atau senam. 3.Melakukan permainan fisik dengan aturan. 4. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri. 5.Melakukan kegiatan kebersihan diri. B. Motorik Halus 1.Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran. 2.Menjiplak bentuk. 1.Menggambar sesuai gagasannya. 2.Meniru bentuk. 3.Melakukan eksplorasi 14
  • 15. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 3.Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit. 4.Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media. 5.Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. 6.Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras) dengan berbagai media dan kegiatan. 4.Menggunakan alat tulis dan alat makandengan benar. 5.Menggunting sesuai dengan pola. 6.Menempel gambar dengan tepat. 7.Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail. C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4. Menggunakan toilet (penggunaan air, membersihkan diri) dengan bantuan minimal 5. Memahami berbagai alarm bahaya (kebakaran, banjir, gempa) 1.Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2.Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 3.Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. 4.Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) 5.Membersihkan, dan membereskan tempat bermain 6.Mengetahui situasi yang membahayakan diri 7.Memahami tata cara menyebrang 8.Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras) 15
  • 16. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun III. Kognitif A. Belajar dan Pemecahan Masalah 1.Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis). 2.Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil). 3.Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb). 4.Mengetahui konsep banyak dan sedikit 5.Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah. 6.Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu 7.Mengenal pola kegiatan dan menyadari pentingnya waktu 8.Memahami posisi/kedudukan dalam keluarga, ruang,lingkungan sosial . (misal sebagai peserta didik/anak/teman) 1.Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan). 2.Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-haridengan cara yang fleksibel dan diterima sosial. 3.Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru B. Berfikir Logis 1. Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran. 2. Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya. 3. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi. 4. Mengenal pola (misal, AB-AB dan ABC-ABC) dan mengulanginya 5. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna. 1.Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter”. 2.Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”). 3.Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan. 4.Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya(angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah.) 5.Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi) 6.Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang 16
  • 17. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi. 7.Mengenal pola ABCD-ABCD. 8.Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya. C. Berfikir Simbolik 1. Membilang banyak benda satu sampai sepuluh. 2. Mengenalkonsep bilangan. 3. Mengenal lambang bilangan. 4. Mengenallambang huruf. 1. Menyebutkan lambang bilangan 1-10. 2. Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung. 3. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. 4. Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan. 5. Merepresentasika n berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil) IV. Bahasa A.Memahami bahasa 1. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya). 2. Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan. 3. Memahami cerita yang dibacakan 4. Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb.). 5. Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama) 1. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan. 2. Mengulang kalimat yang lebih kompleks. 3. Memahami aturan dalam suatu permainan. 4. Senang dan menghargai bacaan B.Mengungkapkan Bahasa 1. Mengulang kalimat sederhana. 2. Bertanya dengan kalimat yang benar 3. Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan. 4. Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb.). 5. Menyebutkan kata-kata yang dikenal. 6. Mengutarakan pendapat kepada orang lain. 1. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks. 2. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama. 3. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung. 17
  • 18. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 7. Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan. 8. Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar. 9. Memperkaya perbendaharaan kata 10.Berpartisipasi dalam percakapan 4. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat- keterangan). 5. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain. 6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan. 7. Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita C.Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol. 2. Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya. 3. Membuat coretan yang bermakna. 4. Meniru(menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z. 1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal. 2. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya. 3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. 4. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf. 5. Membaca nama sendiri. 6. Menuliskan nama sendiri. 7. Memahami arti kata dalam cerita V. Sosial-emosional A. Kesadaran Diri 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan. 2. Mengendalikan perasaan 3. Menunjukkan rasa percaya diri. 4. Memahami peraturan dan disiplin. 5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah). 6. Bangga terhadap hasil karya sendiri. 1. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi 2. Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) 3. Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar) 18
  • 19. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun B. Rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain 1. Menjaga diri sendiri dari lingkungannya 2. Menghargai keunggulan orang lain. 3. Mau berbagi, menolong, dan membantuteman. 1. Tahu akan hak-hak nya 2. Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan) 3. Mengatur diri sendiri 4. Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri C.Perilaku Prososial 1. Menunjukanantusiasmedalammela kukan permainan kompetitifsecara positif. 2. Menaatiaturan yang berlakudalamsuatupermainan. 3. Menghargai orang lain. 4. Menunjukkan rasa empati. 1. Bermain dengan teman sebaya 2. Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar 3. Berbagi dengan orang lain 4. Menghargai hak/pendapat/karya orang lain 5. Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah(menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) 6. Bersikap kooperatif dengan teman. 7. Menunjukkan sikap toleran. 8. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb.) 9. Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat. VI. Seni A. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara 1. Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya 2.Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk irama yang teratur 1.Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu 2.Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman B. Tertarik dengan kegiatan seni 1. Memilih jenis lagu yang disukai 2. Bernyanyi sendiri 3. Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran 4. Membedakan peran fantasi dan kenyataan 1. Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar 2. Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama 19
  • 20. Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 4 - <5 tahun Usia 5 - ≤6 tahun 5. Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita 6. Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi 7. Menggambar objek di sekitarnya 8. Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat) 10.Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu) 11.Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai atau lagu tertentu 3. Bermain drama sederhana 4. Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam 5. Melukis dengan berbagai cara dan objek 6. Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, dll) III. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pendidik anak usia dini adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik. Pendidik PAUD terdiri atas guru, guru pendamping dan guru pendamping muda. Tenaga kependidikan adalah tenaga yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada lembaga PAUD. Tenaga kependidikan terdiri atas: Pengawas TK, Penilik KB/TPA/SPS, Kepala PAUD, Tenaga Administrasi, dan tenaga lainnya seperti penjaga sekolah, tukang kebun, tenaga kebersihan, pengemudi, juru masak, petugas keamanan dan pesuruh. Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi yang dipersyaratkan serta harus sehat jasmani dan rohani. Khusus bagi Tenaga Kependidikan lainnya harus memiliki kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian yang sesuai dan mendukung proses pendidikan pada anak usia dini A. Standar Pendidik 1. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru a. Kualifikasi Akademik Guru - memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau .. Guru PAUD harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini dan kependidikan lain atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi. 20
  • 21. b. Kompetensi Guru Standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi Guru PAUD meliputi kompetensi Guru (Tabel 1), kompetensi Guru Pendamping (Tabel 2) dan kompetensi Guru Pendamping Muda (Tabel 3) . Tabel 1. Rincian Kompetensi Guru PAUD Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator A. Pedagogik 1. Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini. a. Menelaah aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini. b. Mengelompokkan anak usia dini sesuai dengan kebutuhan pada berbagai aspek perkembangan. c. Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan. d. Mengidentifikasi kesulitan peserta didik usia PAUD dalam berbagai bidang Pengembangan. 2. Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini. a. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD. b. Menelaah teori bermain, belajar dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan aspek perkembangan anak usia dini. c. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi,metode,dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistik, sesuai kebutuhan anak usia dini,dan bemakna, yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD d. Merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik pada anak usia dini. 3. Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum a. Menyusun isi program pengembangan anak usia dini sesuai dengan tema dan kebutuhan anak usia dini pada berbagai aspek perkembangan. b. Membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk mingguan, harian, penilaian dan lainnya. 4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik a. Memilih prinsip-prinsip pengembangan yang mendidik dan menyenangkan. 21
  • 22. Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator b. Merancang kegiatan pengembangan yang mendidik dan lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, maupun luar kelas. c. Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat holistik, autentik, dan bermakna. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. a. Memilih teknologi informasi dan komunikasi serta bahan ajar yang sesuai dengan kegiatan pengembangan anak usia dini. b. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang mendidik. 6. Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri. a. Memilih sarana kegiatan dan sumber belajar pengembangan anak usia dini. b. Membuat media kegiatan pengembangan anak usia dini. c. Mengembangkan potensi dan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan bermain sambil belajar. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun. a. Memilih berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun dengan anak usia dini. b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan anak usia dini. 8. Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini 9. Menentukan lingkup sasaran asesmen proses dan hasil pembelajaran pada anak usia dini. a. Memilih pendekatan, metode dan teknik asesmen proses dan hasil kegiatan pengembangan pada anak usia dini. b. Menggunakan prinsip dan prosedur asesmen proses dan hasil kegiatan pengembangan anak usia dini. c. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen d. Menentukan tingkat capaian perkembangan anak usia dini e. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. f. Melakukanevaluasiprosesdanhasil belajar. 10. Menggunakan hasil penilaian a. Menggunakan informasi hasil 22
  • 23. Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator pengembangan dan evaluasi program untuk kepentingan pengembangan anak usia dini penilaian dan evaluasi untuk kesinambungan belajar anak usia dini. b. Melaksanakan program remedial dan pengayaan. c. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. d. Mengomunikasikan hasil penilaian pengembangan dan evaluasi program kepada pemangku kepentingan. 11. Melakukan tindakan reflektif, korektif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pengembangan anak usia dini a. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pengembangan anak usia dini yang telah dilaksanakan. b. Meningkatkan kualitas pengembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas. c. Melakukan penelitian tindakan kelas. B. Kompetensi Kepribadian 1. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. a. Menghargai peserta didik tanpa membedakan agama yang dianut, suku, adat-istiadat, status sosial, daerah asal, dan jenis kelamin. b. Bersikap sesuai dengan agama yang dianut, hukum, sosial, dan norma yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam. 2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat. a. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tegas, toleran dan bertanggung jawab. b. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia. c. Menunjukkan perilaku yang dapat diteladani oleh anak usia dini, teman sejawat, dan anggota masyarakat . 3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana, dan berwibawa dan sederhana. a. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil. b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, bijaksana dan berwibawa. c. Berpenampilan sopan dan sederhana 4. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru. a. Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. b. Menunjukkan rasa percaya diri dan bangga menjadi guru. 23
  • 24. Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator c. Menunjukkan kerja yang profesional baik secara mandiri maupun kolaboratif. 5. Menjunjung tinggi kode etik guru. a. Menerapka n kode etik guru. b. Menunjukka n perilaku yang sesuai dengan kode etik guru. C. Kompetensi Sosial 1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, suku, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. a. Bersikap inklusif dan objektif terhadap anak usia dini, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran. b. Bersikap tidak diskriminatif terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua, dan masyarakat lingkungan sekolah. 2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. a. Membangun komunikasi dengan teman sejawat dan komunitas lainnya secara santun, empatik, dan efektif. b. Membangun kerja sama dengan orang tua dan masyarakat dalam program pengembangan anak usia dini. 3. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia. a. Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik,termasuk memahami budaya daerah setempat. b. Melaksanakan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan berbasis keanekaragaman sosial budaya Indonesia. 4. Membangun komunikasi profesi Menggunakan beragam media dan komunitas profesi dalam berkomunikasi dengan rekan seprofesi D. Kompetensi Profesional 24
  • 25. Kompetensi dan Sub Kompetensi Indikator 1. Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini. a. Menelaah konsep dasar keilmuan bidang matematika, sains, bahasa, studi sosial, seni dan agama yang sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. b. Mengorganisasikan konsep dasar keilmuan sebagai alat, aktivitas dan konten dalam pengembangan anak usia dini. 2. Merancang berbagai kegiatan pengembangan secara kreatif sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini. a. Merumuskan tujuan setiap kegiatan pengembangan b. Menganalisis perkembangan anak usia dini dalam setiap bidang pengembangan. c. Memilih materi berbagai kegiatan pengembangan sesuai dengan tingkat perkembangan . anak usia dini d. Mengorganisasikan kegiatan pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan . anak usia dini. 2. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. a. Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. b. Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. 2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendamping a. Kualifikasi Akademik: 1) memiliki ijazah D-II PGTK dari Perguruan Tinggi terakreditasi; atau 2) memiliki ijazah minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dan memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD yang terakreditasi. b. Kompetensi Kompetensi pendidik pada level Guru Pendamping meliputi kompetensi Guru Pendamping (Tabel 2) dan kompetensi Guru Pendamping Muda (Tabel 3) . Tabel 2. Rincian Kompetensi Guru Pendamping 25
  • 26. Kompetensi/Sub kompetensi Indikator A. Kompetensi Kepribadian 1. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak. a. Menyayangi anak secara tulus. b. Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian. c. Memiliki kepekaan dan responsif terhadap perilaku anak. d. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana. e. Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi. f. Berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak. 2. Bersikap dan berperilaku tepat sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak. a. Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender. b. Bersikap tepat sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. c. Mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain. 3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur a. Berperilaku jujur. b. Bertanggungjawab terhadap tugas. c. Berperilaku sebagai teladan. B. Kompetensi Profesional a. Memahami tahapan perkembangan anak. a. Memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia 0 – 6 tahun. b. Memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak. c. Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda. d. Memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan. 2. Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak. a. Memahami aspek-aspek perkembangan fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosi, moral agama dan seni. b. Memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas. c. Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek pertumbuhan dan perkembangan anak. d. Mengenal kebutuhan gizi anak dan makanan yang aman sesuai dengan usia. e. Memahami cara memantau status gizi, kesehatan dan keselamatan anak. f. Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak. g. Mengenal keunikan anak. 26
  • 27. Kompetensi/Sub kompetensi Indikator 3. Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. a. Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi. b. Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan. c. Memiliki ketrampilan dalam pengasuhan dan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi 4. Membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak. a. Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan anak. b. Mengkomunikasikan program lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) kepada orang tua. c. Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam program di lembaga. d. Meningkatkan kesinambungan progran lembaga dengan lingkungan keluarga. C. Kompetensi Pedagogik 1. Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan a. Menyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian. b. Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak. c. Merencanakan kegiatan pendidikan, pengasuhan dan perlindungn yang disusun berdasarkan kelompok usia. 2. Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. a. Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia. b. Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak. c. Memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak. d. Memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan. e. Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak. f. Memberikan perlindungan sesuai usia dan kebutuhan anak 3. Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. a. Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. b. Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan. c. Mengolah hasil penilaian. d. Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan. e. Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian. D. Kompetensi Sosial 1. Beradaptasi dengan lingkungan. a. Menyesuaikan diri dengan teman sejawat. b. Menaati aturan lembaga. c. Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar. d. Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman 27
  • 28. Kompetensi/Sub kompetensi Indikator sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial ekonomi. 5.1 Berkomunikasi secara efektif a. Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik. b. Berkomunikasi efektif dan empatik dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal. 3. Guru Pendamping Muda/Tutor/Pengasuh (memilih.... a. Kualifikasi Akademik Guru Pendamping Muda memiliki kualifikasi akademik minimum Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. b. Kompetensi Tabel 3. Rincian Kompetensi Guru Pendamping Muda Kompetensi Indikator 1. Memahami dasar-dasar pengasuhan. a. Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. b. Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak. c. Memahami layanan dasar kebersihan anak dan lingkungan d. Memahami layanan dasar kesehatan anak dan diri sendiri e. Memahami layanan dasar perlindungan. f. Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping. 2. Terampil melaksanakan pengasuhan. a. Trampil dalam pemberian minum dan makan anak b. Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan diri dananak. c. Terampil bermain dan berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan anak. d. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak. e. Terampil merawat kebersihan lingkungan fasilitas bermain anak. f. Terampil dalam melindungi anak g. Terampil bekomunikasi efektif dan empatik dengan anak h. Terampil bernyanyi dan mendongeng 3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak. a. Menyayangi anak secara tulus. b. Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak. c. Memiliki kepekaan dan responsif dalam menyikapi perilaku anak. d. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bertanggung jawab. e. Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat. f. Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua anak. B. Standar Tenaga Kependidikan 28
  • 29. 1. Ketentuan Umum a. Tenaga Kependidikan PAUD meliputi pengawas/penilik PAUD, pengelola PAUD, kepala PAUD, tenaga administrasi PAUD, dan tenaga layanan khusus b. Tenaga layanan khusus meliputi penjaga sekolah, tukang kebun, tenaga kebersihan, pengemudi, juru masak, petugas keamanan dan pesuruh c. Standar tenaga kependidikan PAUD terdiri dari standar kualifikasi dan standar kompetensi tenaga kependidikan PAUD. 2. Kualifikasi dan Kompetensi Penilik/Pengawas PAUD a. Kualifikasi Penilik/Pengawas PAUD 1) Kualifikasi akademik Penilik serendah-rendahnya sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) Kependidikan dari Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Pendidikan Tenaga Kependidikan. 2) Pengawas PAUD adalah guru PAUD bersertifikat pendidik dengan pengalaman minimum 5 (lima) tahun sebagai guru PAUD dan/atau minimum 3 tahun sebagai kepala PAUD; 3) Pangkat minimum penata, golongan ruang III/c 4) Usia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun, pada saat diangkat menjadi pengawas satuan pendidikan; 5) Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan yang dilakukan oleh lembaga berwenang; dan 6) Memperoleh sertifikat pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas dari lembaga yang ditetapkan pemerintah. b. Kompetensi Pengawas PAUD KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 1. Kompetensi Kepribadian a. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan. b. Menunjukkan tanggung jawab dan komitmen dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai penilik. c. Menunjukkan kreativitas dalam bekerja dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan tugas-tugas penilik. d. Menunjukkan rasa ingin tahu akan hal-hal baru tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang menunjang tugas pokok dan tanggungjawabnya. e. Menunjukkan motivasi dan etos kerja yang menggambarkan perubahan pola pikir (mindset) dalam peningkatan mutu pendidikan. 29
  • 30. KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 2. Kompetensi Sosial a. Memahami karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat. b. Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi penilik. c. Mampu berperan serta dalam kegiatan organisasi profesi penilik dan organisasi profesi lainnya. d. Memiliki kepekaan terhadap berbagai masalah yang terjadi pada masyarakat setempat. e. Menguasai masalah sosial kemasyarakatan dan cara pemecahannya. 3. Kompetensi Supervisi Manajerial a. Menguasai fungsi-fungsi manajemen pendidikan dalam penyelenggaraan Lembaga PAUD b. Menguasai konsep, prinsip, metode dan teknik supervisi pendidikan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan lembaga PAUD. c. Menguasai teknik penyusunan rancangan dan pelaksanaan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PAUD. d. Menguasai metode dan instrumen kerja untuk melaksanakan tugas pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PAUD. e. Membina pendidik dan tenaga kependidikan pada lembaga PAUD berdasarkan prinsip-prinsip manajemen supervisi. f. Memantau pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan dan memanfaatkan hasilnya untuk membantu sekolah dalam mempersiapkan evaluasi diri sekolah, akreditasi sekolah dan peningkatan mutu sekolah. g. Menganalisis data hasil supervisi manajerial secara komprehensif. h. Menyusun laporan hasil supervisi manajerial secara komprehensif. i. Mengomunikasikan hasil supervisi manajerial kepada kepala sekolah dalam rangka peningkatan mutu manajemen sekolah. 4. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan a. Menerapkan pendekatan, metode, jenis dan prosedur penelitian untuk mengembangkan PAUD. b. Menentukan masalah yang penting untuk diteliti terkait dengan tugas kepengawasan dan pengembangan karir sebagai penilik/pengawas. c. Menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian dan non-penelitian bidang PAUD. d. Menerapkan langkah dan prosedur pelaksanaan penelitian tindakan. e. Menerapkan teknik penyusunan buku ajar, pedoman, dan petunjuk teknis untuk pelaksanaan pengendalian mutu PAUD. f. Memanfaatkan hasil penelitian untuk pengembangan PAUD. g. Membimbing kepala sekolah dan guru melakukan penelitian tindakan sekolah dan tindakan kelas serta publikasinya. 30
  • 31. KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 5. Kompetensi Supervisi Akademik a. Menganalisiskonsep, prinsip dasar, dan teori perkembangan anak usia dini (PAUD). b. Menganalisis konsep, prinsip dasar, metode dan teknik pengasuhan/pembelajaran PAUD. c. Membimbing pendidik PAUD dalam menyusun rencana kegiatan dalam pembelajaran. d. Membimbing pendidik PAUD dalam melaksanakan pengasuhan/pembelajaran. e. Membimbing pendidik PAUD dalam memilih, menggunakan dan mengembangkan alat permainan edukatif, media pembelajaran dan teknologi informasi untuk melaksanakan kegiatan pengasuhan/ pembelajaran. f. Menganalisis hasil supervisi akademik secara komprehensif. g. Menyusun laporan hasil supervisi akademik secara komprehensif. h. Mengomunikasikan hasil supervisi akademik kepada guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 6. Kompetensi Evaluasi Pendidikan a. Menerapkan konsep dan prinsip-prinsip penilaian pendidikan dan aplikasinya dalam PAUD. b. Mengembangkan instrumen penilaian kegiatan anak usia dini. c. Memantau pelaksanaan pembelajaran dan menganalisis hasilnya untuk meningkatkan mutu PAUD. d. Membimbing pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dalam memanfaatkan hasil penilaian kinerja untuk peningkatan mutu pembelajaran. e. Mengevaluasi kinerja satuan pendidikan PAUD untuk melakukan pembinaan lebih lanjut. 3. Kualifikasi dan Kompetensi Kepala PAUD a. Kualifikasi Kepala PAUD 1) Memenuhi kualifikasi akademik serendah-rendahnya Sarjana (S1) atau D-IV( Diploma 4) dalam bidang pendidikananakusia dini dan kependidikan lain atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi. 2) Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun; 3) Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebagai guru PAUD; 4) Memiliki pangkat/golongan serendah-rendahnya Penata, III/c bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga PAUD dan bagi non-PNS disetarakan dengan golongan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. 5) Memperoleh sertifikat Diklat (Pendidikan dan Pelatihan)Kepala PAUD dari lembaga yang ditetapkan pemerintah. 31
  • 32. b. Kompetensi Kepala PAUD Tabel 4. Rincian Kompetensi Kepala PAUD NO. DIMENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 1. Kepribadian a. Menunjukkan akhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi warga di lembaga PAUD. b. Menunjukkan integritas kepribadian sebagai pemimpin. c. Menunjukkan keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala PAUD. d. Menunjukkan sikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. e. f. g. Menunjukkan pengendalian diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala PAUD. Menunjukkan bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. Mengimplementasikan pendidikan karakter bangsa. 2. Manajerial a. Menyusun perencanaan lembaga PAUD untuk berbagai tingkatan perencanaan b. Mengembangkan organisasi lembaga PAUD sesuai dengan kebutuhan c. Memimpin lembaga PAUD dalam pendayagunaan sumber daya lembaga secara optimal d. Mengelola perubahan dan pengembangan lembaga menuju organisasi pembelajaran yang efektif e. Menciptakan budaya dan iklim lembaga PAUD yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran anak usia dini. f. Mengelola guru dan tenaga administrasi lembaga dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. g. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal. h. Mengelola hubungan lembaga dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah. i. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. j. Mengelola keuangan lembaga PAUD sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. k. Mengelola ketatausahaan lembaga PAUD dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah. l. Mengelola unit layanan khusus lembaga PAUD dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah. m. Mengelola sistem informasi lembaga PAUD dalam 32
  • 33. NO. DIMENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. n. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen lembaga PAUD. o. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. p. Menyelesaikan konflik internal secara bijaksana. 3. Kewirausahaan a. Melakukan inovasi yang berguna bagi pengembangan lembaga PAUD. b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan lembaga PAUD sebagai organisasi pembelajar yang efektif. c. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah. d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi lembaga PAUD. e. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa lembaga PAUD sebagai sumber belajar bagi anak usia dini. f. Kreatif mengembangkan usaha lembaga PAUD. g. Terampil memanfaatkan jejaring kemitraan. h. Memberdayakan potensi warga di sekitar lembaga PAUD. 4. Supervisi a. Merencanakan program supervisi akademik. b. Merencanakan program supervisi manajerial. c. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru PAUD. d. Melaksanakan supervisi manajerial terhadap tenaga administrasi sekolah. d. Menyusun laporan hasil supervisi akademik. e. Menyusun laporan hasil supervisi manajerial. f. Melakukan pembinaan berdasarkan hasil supervisi akademik guru untuk peningkatan profesionalisme. g. Melakukan pembinaan berdasarkan hasil supervisi manajerial tenaga administrasi sekolah untuk peningkatan kinerja. 5. Sosial a. Bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholder)lembaga PAUD. b. Menunjukkan partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. c. Memprakarsai kegiatan yang mencerminkan kepekaan sosial. d. Peduli terhadap kebutuhan warga lembaga PAUD. e. Melestarikan dan memberdayakan lingkungan 33
  • 34. NO. DIMENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI lembaga PAUD. f. Berkomunikasi secara santun dan efektif g. Menunjukkan empati kepada sesama warga lembaga PAUD. 4.Administrasi PAUD a. Kualifikasi Akademik Memiliki kualifikasi akademik minimum Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat; b. Kompetensi Kompetensi Tenaga Administrasi lembaga PAUD sebagaimana tercantum pada tabel 6. Tabel 6.Rincian Kompetensi Tenaga Administrasi PAUD KOMPETENSI INDIKATOR 1. Kepribadian a. Berakhlak mulia. b. Bersikap terbuka. c. Tekun dan ulet. d. Jujur dan bertanggung jawab. e. Bertindak konsisten dengannilai dan keyakinannya f. Bertindak secara tepat g. Memiliki etos kerja h. Melakukan evaluasi diri 2. Profesional a. Mengaplikasikan teknologi informasi dalam sistem administrasi pendidikan. b. Mendokumentasi data kelembagaan dengan menggunakan berbagai media. c. Memberi pelayanan administratif kepada pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik. d. Mengelola sarana dan prasarana sekolah secara optimal. e. Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik dan pengelompokan peserta didik. f. Mengelola keuangan sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. g. Mengelola ketatausahaan untuk mendukung pencapaian tujuan. h. Melindungi anak dari kekerasan 3. Sosial a. Menjalin kerjasama dengan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. b. Memberi layanan administratif dan informasi kepada orang tua, masyarakat, dan pemerintah. c. Bersikap transparan, terbuka, dan ramah dalam memberikan pelayanan. d. Memiliki kepekaan sosial. e. Bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kepentingan lembaga. f. Mengambil peluang untuk mengelola lembaga secara berkesinambungan. 34
  • 35. KOMPETENSI INDIKATOR 4. Manajerial a. Merencanakan program ketatausahaan secara mingguan, bulanan, dan tahunan. b. Melaksanakan program kerja secara terencana, rapi, dan terarsipkan. c. Membuat laporan kegiatan administrasi bulanan dan tahunan. d. Mengelola dan mengembangkan lembaga dalam pelayanan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. e. Mengkoordinasi pendidik dan tenaga kependidikan lain dalam lembaga. f. Mengelola sarana dan prasarana sebagai aset lembaga. V. STANDAR ISI, PROSES, DAN PENILAIAN A. STANDAR ISI Standar isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi, dan lingkup pengembangan diri anak untuk menuju tingkat pencapaian perkembangan anak. Kegiatan PAUD mencakup bidang pengembangan pembentukan perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan. Struktur program terdiri dari lingkup pengembangan dan ruang lingkup materi. 1. Ruang Lingkup Pengembangan Ruang lingkup pengembangan mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang dalam pelaksanannya meliputi pengembangan : (1) nilai-nilai agama dan moral, (2) Fisik Motorik, (3) Kognitif, (4) Bahasa, (5) Sosial Emosional, dan (6) Seni. 2. Ruang lingkup materi Ruang lingkup materi terdiri dari program pengembangan yang disajikan dalam bentuk tema. Pelaksanaan tema melalui kegiatan-kegiatan belajar dalam bentuk bermain dan pembiasaan dengan mengunakan pendekatan saintifik. B. STANDAR PROSES Standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran di lembaga PAUD untuk mencapai standar tingkat pencapaian perkembangan. Standar proses terdiri dari : 1. Bentuk Kegiatan Layanan PAUD Berikut ini dijelaskan bentuk kegiatan layanan PAUD : a. Layanan PAUD Layanan PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. b. Bentuk layanan 35
  • 36. Kegiatan layanan Pendidikan Anak Usia Dini terdiri atas pendidikan, pengasuhan, pelindungan, kesehatan dan gizi yang diselenggarakan melalui bentuk-bentuk satuan PAUD yaitu Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). 1) Kegiatan layanan untuk kelompok usia Lahir – 2 tahun dapat dilakukan melalui TPA dan/atau SPS. 2) Kegiatan layanan untuk kelompok usia 2 - 4 tahun dapat dilakukan melalui TPA, KB dan/atau SPS. 3) Kegiatan layanan untuk kelompok usia 4 - 6 tahun dapat dilakukan melalui TK/RA, TPA dan/atau SPS. c. Waktu kegiatan 1) Kelompok usia Lahir – 2 tahun: a) Satu kali pertemuan minimal selama 120 menit dengan pelibatan orang tua dan/atau wali; b) Frekuensi pertemuan minimal satu kali per minggu; c) Tujuh belas minggu per semester; d) Dua semester per tahun. 2) Kelompok usia 2 - 4 tahun: a) Satu kali pertemuan minimal selama 180 menit; b) Frekuensi pertemuan minimal dua kali per minggu; c) Tujuh belas minggu per semester; d) Dua semester per tahun. 3) Kelompok usia 4 - 6 tahun a) Satu kali pertemuan minimal selama 180 menit; b) Frekuensi pertemuan minimal lima kali per minggu; c) Tujuh belas minggu efektif per semester; d) Dua semester pertahun. 2. Rombongan belajar dan perbandingan pendidik dengan peserta didik : a. Jumlah peserta didik setiap rombongan belajar maksimal sebanyak 20 peserta didik. b. Perbandingan antara guru (guru/guru pendamping/pengasuh) dan peserta didik adalah: a) Kelompok usia Lahir - 2 tahun (1) Kelompok usia Lahir - 6 bulan, 1 guru menangani maksimal 4 peserta didik; (2) Kelompok usia 6 – 12 bulan, 1 guru menangani maksimal 4 peserta didik; (3) Kelompok usia 12 – 18 bulan, 1 guru menangani maksimal 6 peserta didik; (4) Kelompok usia 18 – 24 bulan, 1 guru menangani maksimal 6 peserta didik; b) Kelompok usia 2 - 4 tahun (1) Kelompok usia 2 – 3 tahun, 1 guru menangani maksimal 8 peserta didik; (2) Kelompok usia 3 – 4 tahun, 1 guru menangani maksimal 10 peserta didik; c) Kelompok usia 4 - 6 tahun 36
  • 37. (1) Kelompok usia 4 - 5 tahun, 1 guru menangani maksimal 15 peserta didik; (2) Kelompok usia 5 - 6 tahun, 1 guru menangani maksimal 20 peserta didik. 3. Kalender Pendidikan Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, jumlah hari pembelajaran efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Kalender pendidikan tersebut disesuaikan dengan agenda nasional, kondisi daerah setempat, dan lembaga PAUD. 4. Perencanaan Perencanaan meliputi kegiatan penyusunan silabus, Prota (program tahunan), Prosem (program semester), RKM (rencana kegiatan mingguan), dan RKH (rencana kegiatan harian). a. Pengertian silabus Silabus adalah Silabus merupakan rencana pembelajaran pada tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus sebagaimana dimaksud dikembangkan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan sesuai dengan kewenangan masing - masing. b. Komponen Silabus Dalam perencanaan terdapat beberapa komponen silabus yang terdiri dari : 1) Kompetensi inti; 2) Kompetensi dasar; 3) Tema pembelajaran; 4) kegiatan pembelajaran; 5) penilaian; 6) alokasi waktu; dan 7) sumber belajar. c. Prota (Program Tahunan) Program tahunan merupakan rencana pembelajaran pada tema-tema terpilih dalam jangka waktu satu tahun. Komponen Prota terdiri dari : 1). Indikator tingkat pencapaian perkembangan 2). Tema 3). Alokasi waktu (bulan dan minggu) d. Prosem (Program Semester) 37
  • 38. Program semester merupakan rencana pembelajaran pada tema-tema terpilih dalam jangka waktu satu semester. Komponen prosem terdiri dari: 1). Indikator tingkat pencapaian perkembangan 2). Tema 3). Alokasi waktu (bulan dan minggu) e. RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) Program mingguan merupakan rencana pembelajaran pada satu tema terpilih yang didistribusikan dalam alokasi waktu mingguan. Komponen RPPM terdiri dari : 1). Tema yang sudah dikembangkan 2). Alokasi waktu f. RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) Program harian merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk satu hari. komponen RPPH terdiri dari : 1). Identitas lembaga 2). Identitas tema/sub tema/tema spesifik 3). Kelompok belajar 4). Alokasi waktu 5). Kegiatan belajar 6). Tujuan pembelajaran 7). Indikator 8). Langkah kegiatan 9). Media dan Sumber 10). Penilaian 11). Tindak lanjut Dalam perencanaan pembelajaran memperhatikan prinsip-prinsip di bawah ini : a. Memperhatikan tingkat perkembangan, kebutuhan, minat dan karakteristik anak. b. Berpusat pada anak. c. Dilaksanakan melalui bermain. d. Mengintegrasikan kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. e. Dilakukan secara bertahap, berkesinambungan, dan bersifat pembiasaan. 38
  • 39. f. Dimulai hal-hal yang sederhana menuju yang hal-hal yang rumit, dari hal-hal yang konkret menuju yang abstrak, dan dari gerak menuju kepada pengungkapan dengan kata-kata (verbal); g. Menggunakan lingkungan alam sebagai media dan sumber belajar h. Berbasis budaya lokal i. Membangun nilai-nilai karakter j. Menggunakan pendekatan saintifik dengan tahapan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. 5. Pelaksanaan Pembelajaran a. Penataan lingkungan belajar 1). Mempersiapkan lingkungan belajar 2). Menata alat-alat permainan yang akan digunakan b. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sebagai implementasi dari RPPH (rencana pelaksanaan harian) meliputi : kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 1). Kegiatan Pembukaan a) Menyiapkan peserta didik b) Memberi motivasi c) mengajukan pertanyaan berkaitan dengan kegiatan sebelumnya d) mengemukakan aktivitas yang akan dilakukan 2). Kegiatan Inti Menggunakan model, metode, media, sumber belajar dan pendekatan saintifik, penyingkapan atau diskoveri, dan Project Based atau pemecahan masalah yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan arah minat anak. 3). Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik melakukan refleksi yang berkaitan dengan kegiatan dengan cara : a). mengidentifikasi aktivitas yang sudah dilakukan b). mengungkapkan perasaan yang muncul selama kegiatan pembelajaran c). Menginformasikan kegiatan berikutnya C. STANDAR PENILAIAN Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan data serta pelaporan hasil penilaian pembelajaran. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan untuk melaporkan capaian perkembangan anak dan bahan memperbaiki pembelajaran. Penilaian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara konsisten, sistematik, terprogram, bermakna dan menyeluruh meliputi 39
  • 40. proses dan hasil belajar saat ini. Penilaian autentik dilakukan melalui penilaian unjuk kerja, proyek, portofolio, dan tertulis. 1. Mekanisme Penilaian dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: a. Melaksanakan penilaian selama pembelajaran berlangsung b. Penetapan sasaran dan objek penilaian c. Penentuan metode dan instrumen penilaian berdasarkan sasaran dan objek penilaian d. Pembuatan instrumen penilaian e. Pelaksanaan pengumpulan data penilaian f. Analisis data penilaian yang diperoleh g. Penyusunan laporan penilaian h. Mengkomunikasikan hasil penilaian 2. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dengan prosedur sebagai berikut. a. Persiapan Pada tahap persiapan dilakukan: 1) Menganalisis indikator kompetensi perkembangan 2) Menentukan dan mengembangkan instrumen penilaian 3) Menentukan waktu dan tempat penilaian b. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan penilaian digunakan instrumen yang telah ditetapkan c. Pengolahan dan Pelaporan Hasil Pada tahap pengolahan dilakukan: 1) Memetakan dan menghubung-hubungkan semua data yang diperoleh 2) Membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan informasi yang tersedia 3) Membuat profil capaian perkembangan anak secara individual dan kelompok disertai dengan saran yang dapat dilakukan orang tua dan rencana perbaikan pembelajaran 4) Mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pendidik lain secara berkala 5) Menyampaikan laporan hasil penilaian individual secara tertulis kepada orang tua d. Tindak Lanjut Pada tahap tindak lanjut dilakukan: 1) Menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki program, metode dan media, jenis dan bentuk aktivitas/kegiatan, penataan lingkungan main, metode dan instrument penilaian termasuk untuk anak dengan kebutuhan khusus 2) Mengadakan pertemuan dengan orang tua/keluarga untuk mendiskusikan dan melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak 40
  • 41. 3) Merujuk kemungkinan keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya melalui orang tua 4) Merencanakan program pelayanan untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus 5. Instrumen Penilaian Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen penilaian yang bervariasi untuk memperoleh data yang menyeluruh. VI. STANDAR SARANA DAN PRASARANA, PENGELOLAAN, PEMBIAYAAN A. STANDAR SARANA DAN PRASARANA Sarana dan prasarana adalah perlengkapan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini. Pengadaan sarana dan prasarana perlu disesuaikan dengan jumlah anak, usia, kondisi sosial, budaya, dan jenis layanan PAUD, dapat mendukung program pengembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa dan sosial emosional serta seni. 1. Prinsip: a. Aman, tidak membahayakan, memenuhi kriteria kesehatan bagi anak, nyaman, terang, kecukupan pencahayaan dan penghawaan (sirkulasi udara), serta terhindar dari pencemaran lingkungan dan kebisingan. b. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak. c. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, termasuk barang bekas layak pakai yang tidak membahayakan bagi kesehatan anak. d. Memiliki akses dengan fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit ataupun puskesmas. e. Memiliki surat keterangan tanah penggunaan dan pemanfaatan penyelenggaraan PAUD. f. Memiliki alat komunikasi yang dapat dipergunakan untuk melakukan komunikasi dari sekolah ke luar sekolah. 2. Persyaratan a. Kelompok TK / RA 1) Luas lahan minimal 300 m2 (Indoor dan Outdoor). 2) Memiliki ruang anak yang aman dan sehat dengan rasio minimal 3 m2 per peserta didik dan tersedia fasilitas cuci tangan dengan air bersih, ruang guru, ruang kepala sekolah, tempat UKS dengan kelengkapan 41
  • 42. P3K, jamban dengan air bersih dan aman serta mudah dijangkau oleh anak dengan pengawasan guru dan ruang lainnya yang relevan dengan kebutuhan kegiatan anak. 3) Memiliki alat permainan edukatif, baik buatan guru, anak, dan pabrik yang aman dan sehat tidak membahayakan bagi anak. 4) Memiliki fasilitas permainan yang aman dan sehat baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat mengembangkan berbagai potensi tumbuh kembang anak. 5) Memiliki peralatan pendukung keaksaraan yang sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI). 6) Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar. b. Kelompok TPA 1) Kebutuhan jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan, jumlah anak, dengan luas minimal 3 m2 per peserta didik. 2) Memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik di dalam dan luar, tersedia fasilitas cuci tangan dengan air bersih, dan kamar mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak dalam pengawasan guru, serta dapat digunakan untuk kebersihan diri BAK/BAB dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak. 3) Memiliki fasilitas permainan di dalam dan di luar ruangan yang aman dan sehat serta dapat mengembangkan potensi tumbuh kembang anak didik. 4) Tersedia fasilitas ruang untuk tidur, makan, mandi, yang aman dan sehat dengan luas 2 m2 per anak. 5) Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar. c. Kelompok SPS 1). Kebutuhan jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan, jumlah anak, dengan luas minimal 3 m2 per peserta didik. 2). Memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik di dalam dan luar, tersedia fasilitas untuk cuci tangan dengan air bersih, dan kamar mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak dalam pengawasan guru, serta dapat digunakan untuk kebersihan diri BAK/BAB (toileting) dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak. 4). Memiliki fasilitas permainan di dalam dan di luar ruangan yang aman dan sehat serta dapat mengembangkan potensi anak didik. 5). Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar d. TPA Kelompok usia lahir - 2 tahun 42
  • 43. 1) Kebutuhan jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan jumlah anak, dengan luas minimal 3 m2 per peserta didik. 2) Memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik, kamar mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak dalam pengawasan guru, serta dapat digunakan untuk kebersihan diri BAK/BAB (toileting) dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak. 3) Memiliki sarana untuk memberikan ASI yang nyaman, aman dan sehat 4) Memiliki fasilitas permainan di dalam ruangan yang aman dan sehat serta dapat mengembangkan berbagai potensi anak. 5) Tersedia fasilitas ruang untuk tidur, makan, mandi, yang aman dan sehat. 6) Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar. B. STANDAR PENGELOLAAN Pengelolaan dimaksudkan untuk menjamin terpenuhinya hak dan kebutuhan anak, serta kesinambungan pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini. Pengelolaan meliputi prencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi. 1. Perencanaan Program a. Lembaga PAUD perlu menetapkan Visi, Misi, tujuan lembaga dan pengembangannya. b. Visi , misi dan tujuan lembaga dijadikan cita-cita bersama segenap pihak yang berkepentingan pada PAUD. c. Visi, misi dan tujuan lembaga dirumuskan berdasarkan masukan dari pimpinan lembaga bersama masyarakat , pendidik dan tenaga kependidikan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala/pengelola PAUD. d. Visi, misi dan tujuan lembaga disosialisasikan kepada segenap pihak yang berkepentingan. e. Visi, misi dan tujuan lembaga ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. f. Lembaga PAUD perlu memuat rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai: kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan 43
  • 44. sekolah, peranserta masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu. 2. Pelaksanaan Rencana Kerja a. Lembaga PAUD perlu membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis meliputi : kurikulum, kalender pendidikan, struktur organisasi , pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan, dan tata tertib. b. Lembaga PAUD melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat efektivitas mekanisme kerja pengelolaan lembaga PAUD. c. Kegiatan lembaga PAUD dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan. d. Penerimaan anak didik dilaksanakan setiap tahun ajaran baru untuk TK/RA dan bentuk lain yang sederajat atau sesui peraturan lembaga PAUD bagi layanan KB, TPA, dan SPS. 3. Pengawasan Dan Evaluasi a. Program Pengawasan 1) Lembaga PAUD menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan berkelanjutan. 2) Penyusunan program pada lembaga PAUD didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan. 3) Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan. 4) Pengawasan pengelolaan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan. 5) Supervisi pengelolaan dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala/pengelola PAUD dan pengawas/penilik PAUD. 4. Evaluasi a. Menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan. b. Evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester . c. Evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, pada akhir tahun. 5. Kepemimpinan Sekolah 44
  • 45. a. Setiap Lembaga PAUD dipimpin oleh seorang kepala/pengelola PAUD berdasarkan ketentuan dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan b. Kepala/pengelola PAUD menjabarkan visi kedalam misi target mutu, merumuskan tujuan menganalisis, membuat rencana kerja strategis, bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah, menjalin kerjasama kemitraan dengan orang tua peserta didik, masyarakat dan lembaga pemerintah/swasta 6. Sistem Informasi Manajemen a. Lembaga paud mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel. b. Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses. C. STANDAR PEMBIAYAAN Pembiayaan meliputi jenis, sumber, dan pemanfaatan, serta pengawasan dan pertanggung jawaban dalam penyelenggaraan dan pengembangan lembaga PAUD yang dikelola secara baik dan transparan. 1. Jenis dan Pemanfaatannya: a. Biaya operasional, digunakan untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai dan biaya operasional pendidikan tak langsung. b. Biaya personal, meliputi biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaan. 2. Sumber Pembiayaan Biaya investasi, operasional, dan personal dapat diperoleh dari pemerintah, pemerintah daerah, yayasan, partisipasi masyarakat dan/atau pihak lain yang tidak mengikat. 3. Pengawasan dan Pertanggungjawaban Lembaga memiliki mekanisme untuk melakukan pengawasan danpertanggungjawaban keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 45
  • 46. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. MUHAMMAD NUH Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Dr. A. Pangerang Moenta,S.H.,M.H.,DFM NIP 196108281987031003 46