Hallahan dan Kauffman, (1977) menyatakan Pendidikan Khas bermakna pengajaran yang direka khas untuk memenuhi keperluan-keperluan yang luar biasa seseorang kanak-kanak yang luar biasa. Bahan-bahan khas, teknik-teknik pengajaran, atau peralatan dan / atau kemudahan-kemudahan diperlukan. Culatta dan Tompkins (1999) menyatakan Pendidikan Khas ialah pengajaran yang bercorak individu direka untuk memenuhi keperluan-keperluan pendidikan dan berkaitan dengan murid-murid kurang upaya.
Perkembangan Bahasa,Komunikasi & Literasi Awal Kanak-kanakBudakpro Bapapro
Untuk download versi penuh slide ini beserta animasinya sila ke laman web
http://caliphjunior.blogspot.com/p/blog-page_10.html#1
Slide ini menerangkan secara ringkas apa yang perlu diketahui oleh ibu bapa tentang anak-anak mereka di awal tumbersaran (0-4 tahun) dalam perkembangan bahasa, komunikasi & literasi awal.
Hallahan dan Kauffman, (1977) menyatakan Pendidikan Khas bermakna pengajaran yang direka khas untuk memenuhi keperluan-keperluan yang luar biasa seseorang kanak-kanak yang luar biasa. Bahan-bahan khas, teknik-teknik pengajaran, atau peralatan dan / atau kemudahan-kemudahan diperlukan. Culatta dan Tompkins (1999) menyatakan Pendidikan Khas ialah pengajaran yang bercorak individu direka untuk memenuhi keperluan-keperluan pendidikan dan berkaitan dengan murid-murid kurang upaya.
Perkembangan Bahasa,Komunikasi & Literasi Awal Kanak-kanakBudakpro Bapapro
Untuk download versi penuh slide ini beserta animasinya sila ke laman web
http://caliphjunior.blogspot.com/p/blog-page_10.html#1
Slide ini menerangkan secara ringkas apa yang perlu diketahui oleh ibu bapa tentang anak-anak mereka di awal tumbersaran (0-4 tahun) dalam perkembangan bahasa, komunikasi & literasi awal.
Terminologi bermain, melekat pada realitasnya, artinya seorang-orang akan merasakannya ketika melakukan. Hampir setiap orang dapat dipastikan paham akan makna bermain, tanpa harus mencari ensiklopedi, orang jadi mengerti. Hal ini dikarenakan bermain itu adalah bagian hidup dari manusia.
Bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan, oleh karenanya harus difungsikan dengan optimal, serta dimanfaatkan untuk berbagai tujuan
Proses pembelajaran seharusnya, memainkan fungsi-fungsi permainan, karena tujuan membelajarkan seorang orang akan tercapai manakala berada pada kondisi yang menyenangkan. Beberapa fenomena menunjukkan kepada kita, yakni munculnya sinyalemen negative kepada dunia pendidikan. Selanjutnya fenomena itu menjadikan seorang Paulo Fraire menorehkan potret empirinya, ke dalam buku “Pendidikan yang Menindas” [Pedagogy oppressed]. Fenomena itu terkesan dan mengesankan bahwa pendidikan seperti memenjara siswa. Oleh karenanya anak perlu dibebaskan, demikian kata Ivan Illich. Bahkan Nail Postman mengatakan bahwa pembelajaran merupakan aktivitas subversive
Terminologi bermain, melekat pada realitasnya, artinya seorang-orang akan merasakannya ketika melakukan. Hampir setiap orang dapat dipastikan paham akan makna bermain, tanpa harus mencari ensiklopedi, orang jadi mengerti. Hal ini dikarenakan bermain itu adalah bagian hidup dari manusia.
Bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan, oleh karenanya harus difungsikan dengan optimal, serta dimanfaatkan untuk berbagai tujuan
Proses pembelajaran seharusnya, memainkan fungsi-fungsi permainan, karena tujuan membelajarkan seorang orang akan tercapai manakala berada pada kondisi yang menyenangkan. Beberapa fenomena menunjukkan kepada kita, yakni munculnya sinyalemen negative kepada dunia pendidikan. Selanjutnya fenomena itu menjadikan seorang Paulo Fraire menorehkan potret empirinya, ke dalam buku “Pendidikan yang Menindas” [Pedagogy oppressed]. Fenomena itu terkesan dan mengesankan bahwa pendidikan seperti memenjara siswa. Oleh karenanya anak perlu dibebaskan, demikian kata Ivan Illich. Bahkan Nail Postman mengatakan bahwa pembelajaran merupakan aktivitas subversive
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. DEFINISI
• Penglibatan seseorang dengan sesuatu AKTIVITI
yang menarik secara berkumpulan atau individu
dengan menggunakan bahan atau sebaliknya, sama
ada untuk tujuan bersukan,berekreasi atau hanya
untuk bergembira seperti permainan tertentu.
• Bermain juga merupakan aktiviti yang memberi
kegembiraan dan kepuasan kepada kanak-kanak
• Bermain dianggap satu pekerjaan yang tidak
memerlukan hasil atau tujuan tertentu
• Menurut Kraus (1990), bermain merupakan
keinginan semula jadi kanak-kanak.
5. • Menurut Carr, bermain dapat membantu kanak-
kanak meluahkan emosi yang negatif
• Contoh: kanak –kanak yang baru mendapat adik
baru akan mengalami pengalaman negatif
seperti penolakan kasih sayang daripada ibu
bapa. Oleh itu, main dikatakan dapat
menyuarakan perasaan kecewa tersebut.
6. KONSEP BERMAIN
• Bermain adalah satu aktiviti semulajadi dan
keperluan bagi setiap kanak-kanak. Mereka belajar
dan meneroka melalui aktiviti bermain kerana
imaginasi mereka yang tinggi ( Marrison, 2000; &
Spodek, 1973, Piaget, 1962)
• Bermain adalah satu aktiviti yang simbolik dan
memberi makna kepada kanak-kanak, aktif serta
bebas untuk meneroka dan menjelajah
persekitarannya, mendapat keseronokan dan segala
undang- undang permainan kanak-kanak yang
tentukan sendiri sesuai dengan aktiviti yang mereka
main.( Isenberg & Jolongo, 1997)
7. DEFINISI PERMAINAN
• Permainan adalah ALAT PENGUKUHAN yang
melibatkan proses pembelajaran secara tidak
formal.
• Permainan dapat merangsang pembelajaran
atau penguasaan sesuatu kemahiran.
8. TEORI BERMAIN
Surplus energy ( H. Spencer)
• Surplus energy ialah kelebihan tenaga yang
dimiliki oleh seseorang (yang belum
digunakan/tersimpan) akan disalurkan atau
dikeluarkan melalui aktiviti bermain atau
permainan.
• Keadaan ini dapat dilihat apabila kanak-kanak
yang baru balik dari sekolah begitu bersemangat
untuk keluar bermain semula walaupun sudah
seharian berada di sekolah.
9. • Relaxation (Patricle 1919)
- Teori ini mengaitkan main sebagai sesuatu yang mempunyai
hubungkait dengan pelepasan tekanan. Main dapat
mengurangkan beban kerja dimana kerja memerlukan
seseorang untuk berfikir dan fokus.
• Manipulative (Patty Smith Hill, 1932)
- ‘Bermain’ sebagai ‘bekerja bermain’ di mana kanak-kanak
bebas mengeksplorasikan benda-benda serta alat permaianan
dilingkungannya.
• Psychodynamic (Sigmund Freud dan Adler)
- Dikenali juga sebagai Teori Psikologi Dalam. Menurut Freud,
permainan merupakan penyataan nafsu-nafsu yang terdapat
dibawah sedar, berasal dari dorongan nafsu seksual.
Permainan merupakan usaha untuk menutup perasaan
“harga diri kurang”.
10. • The instinct theory (Gross 1896)
- Teori ini menekankan main sebagai satu latihan
untuk seseorang mencapai kematangan apabila
dewasa.
• Cognitive development (Jean Piaget 1926)
- Piaget mendapati bahawa main dapat membantu
kanak-kanak menguasai pengetahuan dan
membantu tahap perkembangan mereka. kanak-
kanak yang bermain tanpa menghadkn
aktivitinya dapat belajar dari persekitaran.
Contohnya seperti sabar, bertolak ansur dan
bersosial.
12. KESIMPULAN
• Alam kanak-kanak merupakan alam yang sangat
menggembirakan.
• ‘Bermain’ boleh mengurangkan tekanan kanak-
kanak serta memperkembangkan lagi potensi
kanak-kanak.
• Galakkan kanak-kanak bermain supaya minda,
sosial dan fizikal mereka dapat berkembang
dengan lebih baik.