Teks tersebut membahas konsep manajemen sumber daya manusia, termasuk perencanaan SDM, penyusunan staf, seleksi, pelatihan, penilaian kinerja, kompensasi, hukum ketenagakerjaan, dan tantangan-tantangan baru di lingkungan kerja.
2. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa mampu :
1. Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia dan menjelaskan cara para manajer
merencanakan sumber daya manusia
2. Mengidentifikasikan tugas-tugas dalam penyusunan staf perusahaan dan membahas cara organisasi
menyeleksi, mengembangkan, dan menilai kinerja karyawan
3. Menggambarkan komponen utama sistem kompensasi dan menggambarkan beberapa isu legal
penting yang berkaitan dengan proses penerimaan karyawan, pemberian kompensasi dan
pengelolaan karyawan di tempat kerja masa kini.
4. Membahas keanekaragaman angkatan kerja, pengelolaan pekerja berilmu, dan penggunaan pekerja
paruh waktu sebagai perubahan penting di tempat kerja masa kini.
5. Menjelaskan para pekerja berorganisasi membentuk serikat buruh dan menggambarkan proses
tawar-menawar kolektif.
3. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen SDM adalah serangkaian aktivitas organisasi
yang diarahkan pada usaha untuk menarik,
mengembangkan dan mempertahankan angkatan kerja
yang efektif. Perencanaan SDM mencakup 2 tugas: Analisis
pekerjaan dan juga perkiraan permintaan dan penawaran
tenaga kerja.
4. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Adalah analisis sistematis terhadap pekerjaan-
pekerjaan di dalam organisasi. Analisis
pekerjaan terdiri dari dua bagian:
ANALISIS PEKERJAAN
DESKRIPSI PEKERJAAN
Evaluasi sistematis terhadap tugas-tugas beserta tanggung
jawab suatu pekerjaan, lingkungan kerja, serta alat, bahan,
perlengkapan, dan informasi yang digunakan dalam
melakukan pekerjaan tersebut.
SPESIFIKASI PEKERJAAN
Penjabaran keterampilan, kemampuan, dan keterangan-
keterangan lain yang dibutuhkan untuk melakukan
suatu pekerjaan.
Dalam merencanakan kebutuhan SDM di masa depan, seorang
manajer mengawalinya dengan menilai penggunaan SDM di
masa lalu, rencana organisasi di masa depan, dan tren ekonomi
secara umum. Penawaran tenaga kerja terdiri dari dua tugas :
Memperkirakan permintaan dan
penawaran
Menawarkan Penawaran Internal
Menawarkan Penawaran Eksternal
Jumlah dan jenis karyawan yang akan berasa di
perusahaan pada satu waktu tertentu di masa
mendatang.
Jumlah dan jenis orang yang akan tersedia bagi
proses rekrutmen dari semua pasar tenaga
kerja.
5. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
PENYUSUNAN STAFF DALAM ORGANISASI
Mengidentifikasi tugas-tugas yang berkaitan dengan penyusunan staf perusahaan
dan membahas cara-cara yang digunakan perusahaan/organisasi dalam
menyeleksi, mengembangkan, dan menilai kinerja karyawan.
MEREKRUT SUMBER DAYA MANUSIA
proses untuk menarik orang-orang yang memenuhi syarat dalam melamar
lowongan kerja
Rekrutmen internal (internal recruiting) berarti
mempertimbangkan karyawan yang ada sebagai kandidat atas
lowongan pekerjaan yang tersedia..
Rekrutmen eksternal (external recruiting) yaitu melibatkan usaha
untuk menarik orang-orang dari luar organisasi untuk melamar
lowongan pekerjaan.
6. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
MENYELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA
Setelah proses rekrutmen, tahap selanjutnya adalah memilih seseorang untuk dipekerjakan.
Tujuan proses seleksi itu adalah mengumpulkan informasi yang akan memperkirakan tingkat
keberhasilan kerja para pelamar dan kemudian mempekerjakan kandidat yang dianggap
berpeluang paling berhasil. Selanjutnya setelah itu dilaksanakan validasi yaitu penentuan nilai
prediktif atas informasi-informasi pelamar pekerjaan.
FORMULIR APLIKASI
Formulir aplikasi merupakan metode yang efisien untuk
mengumpulkan informasi mengenai pengalaman kerja
pelamar, latar belakang pendidikannya, dan data
demografis yang terkait dengan pekerjaan lainnya..
TES
Tes terhadap kemampuan, keterampilan, sikap, atau
pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu
biasanya menjadi alat prediksi terbaik terhadap
keberhasilan pekerjaan, walaupun uji intelejensi atau uji
kebribadian umumnya juga berguna.
WAWANCARA
Walaupun merupakan alat seleksi yang populer, wawancara
kadang-kadang merupakan alat prediksi yang buruk
terhadap keberhasilan pekerjaan. Dalam wawancara
terstruktur, pertanyaan ditulis sebelumnya dan semua
kandidat ditanyai dengan daftar pertanyaan yang sama.
TEKNIK LAIN
Organisasi juga menggunakan teknik-teknik seleksi lainnya
yang bervariasi mengikuti perbedaan kondisinya. Tes poligraf,
ujian fisik. Selain itu juga tes obat-obatan, terutama dalam
situasi dimana masalah kinerja yang berkaitan dengan obat-
obatan dapat menimbulkan risiko keamanan yang serius.
7. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
MENGEMBANGKAN ANGKATAN KERJA
PELATIHAN
Pelatihan saat bekerja (on-the-job tainning)
Pelatihan di luar tempat kerja (off-the-job trainning)
01
02
03
Terjadi sewaktu karyawan sedang bekerja. Banyak
dari pelatihan ini bersifat informal, seperti ketika
seorang karyawan menunjukkan kepada karyawan
lain cara penggunaan alat fotokopi.
Berlangsung di lokasi yang jauh dari tempat kerja.
Pendekatan ini menawarkan lingkungan yang
terkendali dan memungkinkan studi yang terfokus
tanpa interupsi.
Pelatihan simulasi (vestibule trainning)
Pelatihan atas dasar pekerjaan yang
dilaksanakan dalam lingkungan
simulasi yang jauh dari lokasi
kerjanya.
8. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
PENILAIAN KINERJA
Merupakan evaluasi atas prestasi kerja karyawan dalam rangka
menentukan sejauh mana karyawan melakukan pekerjaan secara efektif.
METODE PENILIAN YANG LAZIM
01
1 Metode Objektive
Pengukuran kinerja objektif meliputi output aktual ( jumlah unit yang diproduksi), Scape Rate (
persentase output yang gagal, volume penjulaan dalam nilai uang, dan jumlah klaim yang di proses.
Biasanya dicemari oleh bias peluang apabila sebagian individu memiliki peluang kinerja yang lebih baik
ketimbang individu lain
2 Metode Pertimbangan
Meliputi teknik rangking dan rating, adalah cara yang paling lazim digunakan untuk menilai kinerja.. Teknik
rangking yaitu memabandingkan kinerja karyawan secara langsung satu sama lain dan mengurutkan
mereka dari yang terbaik hingga terburuk. Teknik rating yaitu membandingkan karyawan dengan standar
yang tetap ketimbang dengan karyawan lain.
9. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
02 KESALAHAN DALAM PENILAIAN KINERJA
UMPAN BALIK KINERJA
1 Recenly error
Yakni kecendrungan untuk mendasarkan penilaian pada kinerja terkini bawahan karena kinerja
itu merupakan hal yang paling mudah diingat.
2 Halo error
Yakni Kesalahan karena membiarkan penilaian suatu karyawan hanya dilihat dari satu dimensi
dan disebarkan pada rating untuk dimensi-dimensi lain
3 Umpan balik 360 Derajat
Yakni teknik penilaian kinerja yang mengharuskan manajer dievaluasi oleh setiap karyawan
disekitarnya – atasannya, koleganya dan bawahannya
03
Langkah terakhir dalam sistem penilaian kinerja adalah memberikan umpan balik kepada
bawahan mengenai kinerja mereka.
10. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
KOMPENSASI DAN TUNJANGAN
Sistem Kompensasi merupakan penetapan imbalan yang diberikan organisasi
kepada individu sebagai balas jasa atas kesediaan mereka untuk melakukan
berbagai pekerjaan dan tugas dalam organisasi.
Upah dan Gaji
Upah merupakan kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan berdasarkan jumlah
waktu yang digunakan untuk bekerja sedangkan gaji adalah kompensasi dalam bentuk
uang yang dibayarkan karena seseorang melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya.
Program Insentif
Program insentif adalah program pembayaran khusus yang dirancang untuk memotivasi
kinerja yang tinggi.
11. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Tunjangan
Tunjangan merupakan kompensasi selain upah dan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada para pekerjanya.
Asuransi Kompensasi Pekerja
Asuransi yang secara hukum dituntut untuk mengkompensasi pekerja yang mendapat
kecelakaan di tempat kerja.
Undang-Undang menuntut kebanyakan perusahaan untuk memberikan tunjangan pensiun sebagai
jaminan sosial dan asuransi kompensasi pekerja (asuransi keselematan kerja)
Rencana Pensiun
Kebanyakan rencana pensiunan yang disponsori perusahaan diatur sedemikian rupa supaya dana pensiun dibayar
kepada karyawan ketika mereka pensiun. Dalam beberapa kasus perusahaan menyumbang seluruh dana pensiun.
Dalam kasus lainnya, kontribusi diperoleh perusahaan maupun dari karyawan.
Pemuatan Biaya Tunjangan
Ketika kisaran tunjangan telah tumbuh, perhatian untuk mengisi biayanya juga tumbuh. Banyak perusahaan
melakukan eksperimen dengan rencana pemangkasan biaya di mana mereka masih dapat memikat dan
mempertahankan karyawan yang berprestasi. Pendekatan itu adalah cafetaria benefit plan. Sejumlah tunjangan
uang per karyawan disisihkan sehingga masing-masing karyawan dapat memilih salah satu dari beberapa alternatif
12. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
KONTEKS HUKUM DALAM MANAJEMEN SDM
Sama halnya dengan bidang bisnis lainnya, manajemen SDM sangat
dipengaruhi oleh undang-undang (federal) dan tinjauan pengadilan.
Kesetaraan kesempatan bekerja
Tujuan mendasar kesetaraan kesempatan bekerja (equal employment
opportunity) adalah melindungi orang-orang dari tindakan diskriminasi yang
tidak adil atau tidak wajar dalam lingkungan kerjanya.
01
Golongan terlindungi dalam lingkungan kerja
02
Diskriminasi ilegal dilakukan berdaarkan pada stereotip, keyakinan, atau prasanka mengenai
golongan individu tertentu. Golongan terlindungi merupakan sejumlah orang yang secara
alamiah mempunyai satu karakteristik atau lebih yang dilindungi oleh undang-undang dari
tindakan diskriminasi atas dasar karakteristik tersebut. Kriteria yang paling umum untuk
mendefinisikan golongan terlindungi meliputi ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, umur, asal
negara, status kecacatan, dan status sebagai veteran militer.
13. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Pelaksanaan kesetaraan kesempatan bekerja
Pelaksanaan kesetaraan kesempatan bekerja ditangani oleh dua badan
pemerintah.
03
Equal employment opporunity commission (Komisi Kesetaraan Peluang Kerja)
Adalah suatu divisi dalam departemen kehakiman. Komisi itu diciptakan oleh pasal VII Civil
Right act tahun 1964 dan mempunyai tanggung jawab khusus melaksanakan pasal VII, equal
pay act dan american with disabilities act.
Office of federal contract compliance program atau OFCCP
Bertanggung jawab melaksanakan perintah eksekutif yang diterapkan pada perusahaan
yang melakukan bisnis dengan pemerintahan federal.bisnis yang mengadakan kontrak
dengan pemerintah harus memiliki berkas rencana tindakan alternatif (affirmative action
plans) yaitu praktek merekrut karyawan yang memenuhi syarat dari kelomok rasial, gender,
atau etnis yang kurang terwakili dalam organisasi.
14. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Masalah hukum dalam pemberian kompensasi
Sebagaian besar peraturan kesempatan bekerja dirancang untuk memberikan
kesetaraan kesempatan bekerja. Akan tetapi beberapa peraturan telah
melampaui kesetaraan kesempatan bekerja dan benar-benar menyelesaikan
persoalan-persoalan lain. Salah satu bidang seperti itu adalah peraturan yang
meliputi pemberian kompensasi.
04
Persoalan hukum dalam manajemen SDM masa kini
05
1 Keselamatan dan kesehatan karyawan (occupational safety and health act of 1970, atau OSHA)
Adalah peraturan tunggal yang paling lengkap yang pernah diberlakukan mengenai
keselamatan dan kesetaraan karyawan.
2 Bidang-bidang hukum diskriminasi baru
Terdapat juga beberapa bidang hukum diskriminasi yang baru muncul, yang harus diketahui
sepenuhnya oleh para manajer.
3 Pengkaryaan atas dasar keinginan (employment-at-will)
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan maupun karyawannya mempunyai hak yang sama
untuk mengakhiri hubungan pekerjaan kapan pun, dengan alasan apa pun, dan dengan atau
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
15. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Tantangan-tantangan Baru di Lingkungan Kerja yang
Terus Berubah
Mengelola Keanekaragaman Angkatan Kerja
01 Merujuk pada kisaran sikap, nilai, dan perilaku pekerja yang berbeda berdasarkan gender,
ras, usia, etnis, kemampuan fisik, dan karakteristik relevan lainnya.
Mengelolan Pekerja Berpengetahuan
02 Karyawan yang menambah nilai karena pengetahuan yang mereka miliki disebut sebagai pekerja
berpengetahuan (knowledge workers), dan keterampilan yang mereka miliki merupakan faktor
utama dalam menentukan keberhasilan perusahaan di kemudian hari. Untuk merekrut pekerja
berpengetahuan biasanya perusahaan menawarkan fasilitas mewah seperti pijat gratis layanan
binatu makanan dan cemilan serta kopi premium
Pekerja Paruh Waktu Dan Temporer
03 Seorang yang bekerja untuk perusahaan bukan sebagai karyawan permanen atau purnawaktu.
Mencakup karyawan kontrak independen, pekerja panggilan, pekerja sementara, pekerja
sewaan atau kontrak, dan pekerja paruh waktu.
16. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Menghadapi Tenaga Kerja yang Terorganisir
Serikat Buruh
01 Kelompok individu yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama
yang berkaitan dengan pekerjaan, seperti upah yang lebih tinggi, jam kerja
yang lebih singkat, jaminan pekerjaan, tunjangan yang lebih besar, atau
kondisi kerja yang lebih baik.
Relasi tenaga kerja
02 Menggambarkan proses kesepakatan dengan karyawan yang diwakili oleh
serikat buruh.
17. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Tawar Menawar Kolektif
Tawar menawar kolektif adalah proses yang dilalui manajemen dan tenaga
kerja guna merundingkan kondisi kerja bagi para pekerja yang diwakili
serikat buruh.
Siklus tawar-menawar sendiri dimulai dengan ketika pemimpin serikat
buruh bertemu dengan perwakilan manajemen untuk menyepakati
sebuah kontrak. Berdasarkan undang-undang kedua belah pihak harus
duduk di meja perundingan secara jujur.
03
18. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Isu-Isu Yang di Bahas dalam Kontrak
Kompensasi
Mencakup Upah saat ini dan masa mendatang
1 Penyesuaian Biaya Hidup
Ketentuan kontrak ketenagakerjaan yang mengikat kenaikan gaji di masa mendatang terhadap
perubahan daya beli konsumen
2
Klausal Perundingan Kembali Upah
Ketentuan Yang memungkinkan tingkat upah dirundingkan kembali selama masa berlaku
kontrak
01
02 Tunjangan
03 Jaminan Kerja
Mencakup pembayaran penuh atau sebagian besar biaya asuransi bagi
karyawan.
Mencakup adanya perjanjian dalam kontrak tentang berkurangnya jumlah
tenaga kerja maka senioritas bisa digunakan sebagai alasan untuk
mempertahankan pekerjaan
19. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Bila Tawar-Menawar Gagal
Kebuntuan (impasse) merupakan situasi yang terjadi ketika tidak dicapai kesepakatan tentang
kontrak baru, setelah jumlah usaha tawar-menawar. Taktik dari Serikat pekerja sebagai
berikut :
1
Pemogokanak aksi tenaga kerja untuk sementara karyawan tidak bekerja dan menolak untuk
bekerja.
2
Picketing, dimana pekerja berbaris di depan fasilitas pemberi kerja untuk menjelaskan alasan
mereka melakukan pemogokan.
3 Boikot, anggota serikat buruh sepakat untuk tidak membeli produk-produk dari pemberi kerja.
4
Selama Perlambatan Kerja, para pekerja melakukan pekerjaan mereka secara jauh lebih
lambat dari biasanya.
5 Sickout, sejumlah besar pekerja beralasan sakit dan tidak masuk kerja
Taktik Manajemen
1
Lockout merupakan taktik manajemen dimana para pekerja di tolak untuk masuk ke tempat kerja
pemberi kerja.
2
Strikebreaker merupakan taktik manajemen dengan cara mempekerjakan seorang pekerja secara
permanen atau sementara untuk menggantikan karyawan yang mogok.
20. Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Mediasi dan Arbitrasi
1
Mediasi merupakan metode penyelesaian masalah tenaga kerja di mana pihak
ketiga dapat menyarankan, tetapi tidak dapat memutuskan kesepakatan.
2
Arbitrase sukarela merupakan metode penyelesaian perselisihan tenaga kerja dimana kedua
belah pihak setuju untuk menerima penilaian dari pihak yang netral.
Arbitrasi wajib, yang bisa dituntut secara hukum,
menyelesaikan perselisihan antara pegawai negeri dengan
pemerintah seperti Pemadam kebakaran dan pejabat polisi