Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang meliputi proses penarikan, perekrutan, seleksi, orientasi, pelatihan, pengembangan, penempatan, dan penilaian kinerja tenaga kerja. Proses-proses tersebut dirancang untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif bagi organisasi.
1. K
E
L
O
M
P
O
K
9
Pengantar Manajemen
Anggota :
Irvan Trianda 13.12.0105
Mila Junia 13.12.0107
Ridho Prima Aulia 13.12.0108
Diko Pratama 13.12.0109
2.
3. Manajemen Sumber
Daya Manusia(Human
Resources
Management)
Adalah rangkaian
aktifitas organisasi
yang diarahkan
pada menarik,
mengembangkan,
dan
mempertahankan,
tenaga kerja yang
efektif.
4. Penarikan Tenaga Kerja
Perencanaan Sumber Daya Mausa
1.Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Suatu anatlisis sistemais dari pekerjaan
dalam suatu organisasi.
Terdiri dari
-deskripsi pekerjaan(Job Description)
menyebutkan tugas dari suatu
pekerjaan,kondisi kerja pekerjaan,
alat dan bahan, dan peralatan yang
digunakan untuk melaksanakannya
-Spesifikasi Pekerjaan(Job
Specification)
menyebutkan keterampilan,
kemampuan dan hal lain yang
diperlukan untuk melakukan
pekerjaan
5. 2. Memprediksi Permintaan & Penawaran SDM
Mengukur Tren dalam
-Pasar Tenaga Kerja Eksternal
-Karyawan saat ini
-Rencana organisasi di masa mendatang
-Tren ekonomi secara umum
Memprediksi Permintaan
Memprediksi Penawaran internal Memprediksi Penawaran eksternal
Membandingkan permintaaan
masa mendatang daan
penawaran internal
Merencanakan untuk
berhadapan dengan
kekurangan /kelebihan staf
yg telah diprediksi
6. 3. Menyeimbangkan Penawaran dan Permintaan SDM
4. Mempekerjakan SDM
Merekrut
(recruiting)
Adalah proses
menarik orang yang
memenuhi syarat
untuk melamar pada
pekerjaan yang di
buka
1.Perekrutan calon tenaga
kerja secara internal
mempertimbangkan
karyawan yang ada sebagai
kandidat untuk lowongan
pekerjaan yang terbuka.
2. Perekrutan calon tenaga
kerja secara Internal
melibatkan menarik
orang diluar organisasi untuk
melamar pekerjaan.
7. 5. Memilih SDM
1. Formulir Lamaran
2. Tes
3. Wawancara
4. Assesment Center
5. Teknik lain
8. ORIENTASI & PENEMPATAN
ORIENTASI
Tahap orientasi merupakan
kegiatan pengenalan dan
penyesuaian karyawan baru
dengan organisasi.
LATIHAN DAN PENGEMBANGAN
KARYAWAN
Tujuan nya adalah untuk
memperbaiki efektivitas
kerja karyawan dan mencapai
hasil-hasil kerja yang telah
ditetapkan.
9. PENEMPATAN KARYAWAN
Penempatan karyawan
berarti mengalokasikan
para karyawan pada
posisi kerja tertentu,
khusus terjadi pada
karyawan baru.
Penempatan terdiri dari dua cara:
1). Karyawan baru dari
luar perusahaan
2). Penugasan di tempat
yang baru bagi karyawan lama
10. Tiga jenis Penempatan
1. Promosi
Terjadi apabila seorang
karyawan dipindahkan
dari satu pekerjaan ke
pekerjaan lain yang lebih
tinggi dalam pembayaran,
tanggung jawab dan atau
level. Umumnya diberikan
sebagai penghargaan,
hadiah (reward system)
atas usaha dan
prestasinya di masa
lampau
2. Transfer
Terjadi kalau seorang
karyawan dipindahkan
dari satu bidang tugas
ke bidang tugas lainnya
yang tingkatannya
hampir sama baik
tingkat gaji, tanggung
jawab, maupun tingkat
strukturalnya.
3.Demosi : terjadi kalau seorang karyawan
dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya yang
lebih rendah tingkatannya, baik tingkat gaji,
tanggung jawab, maupun tingkat strukturalnya.
11. Masalah dalam Penempatan
hal yang mendasari keputusan penempatan bagi SDM:
1). Efektivitas
2). Tuntutan Hukum
3). Pencegahan Separasi (PHK)
Salah satu bidang kreatif MSDM
adalah upaya pencegahan
separasi. Ketika departemen
SDM dapat mencegah
perusahaan kehilangan SDM yang
bernilai, maka uang yang ditanam
dalam rekrutmen, seleksi,
orientasi dan pelatihan tidak
hilang. Uang juga dapat dihemat
dengan mengurangi keperluan
penyebaran pekerja yang
tersisa.
12. Pelatihan adalah:
Mengajarkan
karyawan teknikal
atau karyawan
operasional
bagaimana melakukan
pekerjaan dimana
mereka dipekerjakan
Pengembangan adalah:
Mengajarkan manajer
dan profesional
keterampilan yang
diperlukan baik untuk
pekerjaan saat ini
maupun pekerjaan
dimasa mendatang
Pelatihan & Pengembangan
13. Metoda-metoda Pelatihan dan Pengembangan
1. Metoda “on the job”
•Coaching dimana atasan memberikan bimbingan dan
pengarahan langsung kepada bawahan dalam pelaksanaan
pekerjaan rutin mereka.
•Planned progression yaitu pemindahan karyawan dalam
saluran-saluran yang telah ditentukan melalui tingkatan-tingkatan
organisasi yang berbeda.
•Rotasi jabatan yaitu pemindahan karyawan melalui
jabatan-jabatan yang berbeda-beda.
•Penugasan sementara dimana bawahan ditempatkan pada
posisi manajemen tertentu untuk jangka waktu tertentu.
•Sistem-sistem penilaian prestasi formal
14. Metoda-metoda Pelatihan dan Pengembangan
2. Metode off the job
- Program pengembangan eksekutif dimana para manager
berpartisipasi dalam program-program yang dibuka untuk
umum melalui penggunaan analisa kasus, simulasi dan
metode pengajar lainnya.
-Latihan laboratorium dimana seseorang belajar lebih
sensitif terhadap orang lain, lingkungan dan sebagainya.
-Pengembangan organisasi menekankan pada perubahan,
pertumbuhan dan pengembangan organisasi secara
menyeluruh.
15. Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja adalah suatu
penilaian formal mengenai
seberapa baik karyawan
melakukan pekerjaan mereka
Metode penilaian Umum:
1.Metode Objektif
Meliputi output aktual(jumlah
unit yang diproduksi), tingkat
bahan sisa, volume dolr dari
penjualan, & jumlah klaim yang
diproses.
2.Metode Pertimbangan
Meliputi teknik ranking
dan rating, merupakan
suatu cara yang umum
untuk mengukur kinerja