Dokumen ini membahas mengenai perencanaan personel dan perekrutan SDM yang meliputi merencanakan dan memprediksi kebutuhan pekerja, teknik perekrutan yang efektif, sumber kandidat dari dalam dan luar perusahaan, serta perekrutan tenaga kerja yang lebih beragam seperti orang tua tunggal dan pekerja berumur.
2. 1.MERENCANAKAN DAN
MEMPREDIKSI PEKERJAAN
merencanakan pekerjaan atau personel adalah proses
menentukan posisi yang akan diisi dalam perusahaan , dan
bagaimana mengisinya .
contohnya sebuah perusahaan memutuskan untuk
memperluas operasionalnya di sebuah tempat , hal itu
berarti perusahaan membutuhkan rencana siapa yang
akan dipekerjakan , bagaimana menyaring para pelamar
dan kapan menempatkan para calon karyawan tersebut .
3. 2.PEREKRUTAN YANG EFEKTIF
Makin banyak pelamar yang kita dapatkan , kita menjadi
makin selektif dalam mempekerjakan.
Bila hanya ada dua kandidat yang melamar untuk dua
lowongan , kita hanya memiliki sedikit pilihan selain
mempekerjakan mereka . tetapi bila muncul 10 atau 20
pelamar , kita dapat menggunakan tehnik seperti
wawancara dan ujian untuk menyaring yang terbaik dari
semuanya .
4. 3.SUMBER KANDIDAT DARI DALAM
mengisi posisi lowongan dengan kandidat dari dalam
memiliki beberapa keuntungan . contohnya , kandidat dari
dalam mungkin lebih berkomitmen kepada perusahaan .
kandidat dari dalam juga membutuhkan lebih sedikit
orientasi dan pelatihan daripada kandidat dari luar .
selain ada keuntungan , tetapi ada beberapa kekurangan
kandidat dari dalam . contohnya jika karyawan melamar
untuk pekerjaan dan tidak mendapatkannya mungkin
menjadi tidak puas .
5. 4.SUMBER KANDIDAT DARI LUAR
perusahaan tidak selalu mendapatkan semua karyawan
yang mereka butuhkan dari staf mereka saat ini . ada
beberapa sumber-sumber yang digunakan perusahaan
untuk menemukan kandidat dari luar .
1.Periklanan
periklanan pekerjaan sebenarnya telah banyak dikenal
semua orang . contohnya periklanan pekerjaan yang
terdapat pada koran dan majalah .
2.Agen-Agen Pekerjaan
ada tiga jenis agen pekerjaan , 1.agensi publik yang
dioperasikan oleh pemerintah ; 2.agensi yang terkait
dengan organisasi nonprofit ; 3.agensi milik swasta
6. 3.Jasa Perekrutan Berdasarkan Permintaan
pada dasarnya , mereka adalah para perekrut yang dibayar
perjam atau perproyek , bukan berdasarkan presentase
gaji .
4.Perekrutan dari Perguruan Tinggi
mengirimkan perwakilan pengusaha ke kampus untuk
penyaringan awal para pelamar dan mengumpulkan
pelamar dari kelulusan perguruan tinggi . tetapi terkadang
perekrutan ini tidak efektif .
5.Rujukan
perusahaan menempatkan pengumuman tentang
lowongan dan meminta rujukan dalam buletin dan papan
pengumuman .
7. 6.Merekrut dari Internet
semakin banyak dan semakiin banyak orang yang on line
untuk mencari pekerjaan . satu survei menemukan bahwa
pada satu hari tertentu , lebih dari 4 juta orang mencari
informasi pekerjaan di Web .
5.Perekrutan Tenaga Kerja Yang Lebih Beragam
(1) Merekrut Orang Tua Tunggal
para responden memandang diri mereka "kurang
dukungan , kurang waktu pribadi , banyak tekanan dan
lebih banyak kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan
dan kehidupan rumah tangga" .
8. sebagian besar enggan untuk menyebutkan status orang
tua tunggal di pekerjaan , mereka khawatir bila
melakukannya akan merugikan pekerjaan dan karier
mereka .
(2) Para Pekerja yang Telah Berumur sebagai Sumber
Calon Karyawan .
dari sisi positif , beberapa survei menyebutkan bahwa
tenaga kerja yang lebih tua cenderung memiliki rata-rata
ketidak hadiran yang lebih rendah , lebih terpercaya , dan
memiliki kebiasaan kerja yang lebih baik daripada yang
lebih muda . oleh karena itu , masuk akal bagi para
pengusaha unutuk mendorong karyawan usia tua untuk
tetap bekerja .