SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KETERBUKAAN
                      DAN
                  KEADILAN
Nama Kelompok :
   Aini Bening Srikandini
   Nabila Zahrina Dina
   Nurul Syifa
                XI IPS 1
         SMA NEGERI 2 DEPOK
A. Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Pengertian Keterbukaan dan Keadilan
a. Keterbukaan
Keterbukaan atau transparansi berasal dari kata dasar terbuka
  dan transparan, yang secara harfiah berarti jernih, tembus
  cahaya, nyata, jelas, mudah dipahami, tidak keliru, tidak sangsi
  atau tidak ada keraguan. Dengan demikian keterbukaan atau
  transparansi adalah tindakan yang memungkinkan suatu
  persoalan menjadi jelas mudah dipahami dan tidak disangsikan
  lagi kebenarannya. Kaitannya dengan penyelenggaraan
  pemerintahan, keterbukaan atau transparansi berarti kesediaan
  pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual
  mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses
  penyelenggaraan pemerintahan.
b. Keadilan
Keadilan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia berasal darai
   kata adil yang berarti kejujuran, kelurusan dan keikhlasan dan
   tidak berat sebelah, tidak memihak, tidak sewenang-wenang.
   Menurut Ensiklopedi Indonesia kata Adil berarti :

 Tidak berat sebelah atau tidak memihak kesalah satu pihak.

 Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak
  yang harus diperolehnya.

 Mengetahui hak dan kewajiban, mana yang benar dan yang
  salah, jujur, tepat menurut aturan yang berlaku.

 Tidak pilih kasih dan pandang siapapun, setiap orang
  diperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.
Berikut ini macam-macam keadilan :
1) Keadilan Komutatif (iustitia commutativa) yaitu keadilan yang memberikan kepada
   masing-masing orang apa yang menjadi bagiannya berdasarkan hak seseorang
   (diutamakan obyek tertentu yang merupakan hak seseorang). Contoh:
Ø setiap orang memiliki hidup. Hidup adalah hak milik setiap orang, Maka
   menghilangkan hidup orang lain adalah perbuatan melanggar hak dan tidak adil.

2) Keadilan Distributif (iustitia distributiva) yaitu keadilan yang memberikan kepada
    masing-masing orang apa yang menjadi haknya berdasarkan asas proporsionalitas
    atau kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa atau kebutuhan. Contoh:
Ø adalah tidak adil kalau seorang pejabat tinggi yang koruptor memperoleh
    penghargaan dari presiden.

3) Keadilan legal (iustitia Legalis), yaitu keadilan berdasarkan Undang-undang
    (obyeknya tata masyarakat) yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama (bonum
    Commune). Contoh:
Ø adalah adil bila Polisi lalu lintas menertibkan semua pengguna jalan sesuai UU yang
    berlaku.
4) Keadilan Vindikatif (iustitia vindicativa) adalah keadilan yang memberikan kepada
    masing-masing orang hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau
    kejahatannya. Contoh:
Ø adalah tidak adil kalau koruptor hukumannya ringan sementara pencuri sebuah
    semangka dihukum berat.

5) Keadilan kreatif (iustitia creativa) adalah keadilan yang memberikan kepada masing-
    masing orang bagiannya berupa kebebasan untuk mencipta sesuai dengan
    kreatifitas yang dimilikinya di berbagai bidang kehidupan. Contoh:
Ø adalah tidak adil kalau seorang penyair ditangkap aparat hanya karena syairnya berisi
    keritikan terhadap pemerintah.

6) Keadilan protektif (iustitia protectiva) adalah keadilan yang memberikan perlindungan
    kepada pribadi-pribadi dari tindakan sewenang-wenang pihak lain.

7) Keadilan Sosial
Menurut Franz Magnis Suseno, keadilan sosial adalah keadilan yang
    pelaksanaannyatergantung dari struktur proses eknomi, politik, sosial, budaya dan
    ideologis dalam masyarakat. Maka struktur sosial adalah hal pokok dalam
    mewujudkan keadilan sosial. Keadilan sosial tidak hanya menyangkut upaya
    penegakan keadilan-keadilan tersebut melainkan masalah kepatutan dan
    pemenuhan kebutuhan hidup yang wajar bagi masyarakat.
2. Keterbukaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Dalam teori demokrasi pemerintahan yang terbuka adalah suatu hal yang esensial atau
   penting terutama akses bebas setiap warga negara terhadap berbagai sumber
   informasi, supaya tidak terjadi saling curiga antar individu, masyarakat dengan
   pemerintah. Keterbukaan dalam penyelenggaraan yaitu setiap kebijakan haruslah
   jelas , tidak dilakukan secara sembunyi, rahasia tetapi perencanaan, pelaksanaan,
   pertanggungjawabannya bisa diketahui publik dan rakayat berhak atas informasi
   faktual mengenai berbagai hal yang menyangkut pembuatan dan penerapan
   kebijakan. Ada 3 alasan pentingnya keterbukaan dalam penyelenggaraan
   pemerintahan :

1) Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan. Semakin besar kekuasaan
   semakin besar pula kemungkinan terjadi penyelewengan.
2) Dasar penyelenggaraan pemerintahanh itu dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,
   agar penyelenggaraan pememrintahan itu tetap dijalur yang benar untuk
   kesejahteraan rakyat.
3) Dengan keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas bebas warganegara
   terhadap informasi yang pada gilirannya akan memiliki pemahaman yang jernih
   sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam menciptakan pemerintahan yang
   konstruktif dan rasional.
B.Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan
  Berbangsa dan Bernegara
  Pentingnya Keterbukaan dalam Kehidupan berbangsa dan
  Bernegara
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ,keterbukaan
  mempunyai peran penting untuk memperkokoh persatuan dan
  kesatuan bangsa.Keterbukaan merupakan syarat bagi
  terbentuknya kesatuan dan persatuan bangsa,mengingat
  negara terbentuk karena kesepakatan kelompok-kelompok
  masyarakat. Adanya keterbukaan menunjukan kemampuan
  suatu negara menciptakan pemerintahan yang
  demokratis.Keterbukaan dalam pemerintahan dapat diterapkan
  dalam pemerintahan yang terbuka dan
  transparan.Pemerintahan yang terbuka dan transparan juga
  menjauhkan dari penyalahgunaan ataupun penyelewengan
  wewenang,sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara
  berjalan dengan baik,serta kesatuan dan persatuan pun
  semakin kokoh.
Pentingnya Jaminan Keadilan dalam Kehidupan berbangsa dan Bernegara
Terciptanya suatu keadilan merupakan tujuan sebuah negara termasuk Indonesia.
   Terwujudnya keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat
   memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.Karena dengan adanya
   keadilan,seluruh masyarakat merasa sama sebagai satu bangsa dan satu
   negara. Dengan demikian masalah ketidakadilan yang membawa perpecahan
   dapat dihindarkan. Dimasa sekarang,masalah ketidakadilan yang sangat jelas
   adalah kemiskinan dan ketergantungan struktural yang terwujud dalam struktur
   proses politik,sosial,ekonomi dan budaya, contohnya adalah gerakan separatis
   papua yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. Oleh karena itu,perlu
   diupayakan terciptanya keadilan yang merata di seluruh wilayah tanah air
   Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. mencapai
   persatuan dan kesatuan bangsa,pemerintah harus memberi jaminan keadilan
   dalam bentuk:
   Pemerataan kesejahteraan hidup rakyat
   Mengembangkanrasa keadilan di bidang hukum sesuai dengan pasal 27 ayat
   UUD 1945
   Memberikan kesempatan yang sama dalam berpolitik sesuai dengan pasal 28
   UUD 1945
   Memberikan kebebasan warga negara dalam mengembangkan kebudayan
   sesuai pasal 32 UUD 1945
Jaminan keadilan diberikan oleh pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan
   bernegara bertujuan untuk memberi rasa kesamaanperlakuan bagi seluruh
   warga Indonesia di berbagai aspek kehidupan.Oleh karena itu,keadilan
   mempunyai arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,yaitu:
a.Meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial
b.Memberi rasa keamanan dan ketertiban di masyarakat
c.Menumbuhkan sikap kebersamaan hidup
d.Mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan
e.Meningkatkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan
C. Dampak Penyelanggaraan Pemerintah yang Tidak Transparan
1. Bidang Politik
   Berbagai lembaga politik eksekutif, legislatif, dan yudikatif tidak bisa
   berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Eksekutif sangat sedikit
   menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan umum.
   Legislatif jarang menghasilkan perundang-undangan yang konsisten untuk
   menjawab kebutuhan masyarakat. Lembaga yudikatif juga sering
   menghasilkan putusan-putusan kontroversial, yang bertentangan dengan
   rasa keadilan masyarakat. Itu terjadi karena hukum bisa dibeli bagi
   siapapun yang memiliki uang dan dialah yang akan menang di pengadilan.
2. Bidang Ekonomi
   Berbagai kegiatan ekonomi tidak bisa berjalan secara wajar. Itu karena
   kegiatan perekonomian yang berjalan lambat. pengangguran terjadi
   dimana-mana dan tidak terjadi pertumbuhan dan pemerataan pendapatan
   yang signifikan. Menimbulkan kesengsaraan dan kemiskinan yang semakin
   dalam. Akses orang miskin terhadap fasilitas public akan terus dikurang
   ( mungkin sampai 0%).Dan yang terpenting, menimbulkan jurang pemisah
   yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin . Akibatnya, masyarakat
   yang adil dan makmur semakin sulit diwujudkan
3. Bidang Sosial dan Agama
  Di bidang sosial dan agama, kehidupan sosial budaya diwarnai dengan
  pendewaan materi. Maksudnya hidup semata-mata untuk memperoleh
  kekayaan dan kenikmatan hidup tanpa memperdulikan moral dan etika.
  Hidup keagamaan pun hanya bersifat formalistik. Sebagai contoh adalah
  tumbuh dan berkembangnya KKN ( Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ) yang
  ada hampir di semua aspek kehidupan yang melingkupi semua tingkat.

4. Bidang Pertahanan dan Keamanan
  Terjadi ketertinggalan profesionalitas aparat yaitu kemampuan aparat tak
  sesuai dengan tuntutan perubahan jaman. Akibatnya aparat tidak mampu
  mendeteksi, mencegah, dan mengatasi berbagai gejolak sosial dan
  gangguan keamanan yang terjadi di masyarakat.

5. Bidang Lingkungan Hidup
   Illegal logging terjadi dimana-mana tetapi para pelakunya selalu bebas
   darijeratan hukum, begitu pula dengan illegal fishing. Akibatnya ketika
   terjadi bencana alam seperti kebakaran hutan, masyaraakat yang harus
   menderita.
D. Bentuk Sikap yang Mencerminkan Keterbukaan dan Keadilan
1. Apresiatif terhadap keterbukaan dalam kehidupan berbangsa
   dan bernegara, yaitu upaya untuk memahami, menilai, dan
   menghargai keterbukaan dalamkehidupan berbangsa dan
   bernegara, seperti :
  Berusaha mengetahui dan memahami hal yang mendasar atau
  elementer tentrang keterbukaan dan keadilan.
  Aktif mencermati kebijakan dalam kehidupan bangsa dan
  negara.
  Berusaha menilai perkembangan keterbukaan dan keadilan
  Menghargai tindakan pemerintah atau pihak lain yang
  konsisten dengan prinsip keterbukaan
  Mengajukan keritik terhadap tindakan yang bertentangan
  dengan prinsip keterbukaan
  Menumbuhkan danmempromosikan budaya keterbukaan dan
  transparansi mulai dari keluarga, masyarakat dan lingkungan
  kerja.
2. Berpartisipasi dalam upaya peningkatan jaminan keadilan dari
   lembaga yang bertugas untuk menjamin keadilan dan prilaku
   positif masyarakat dalam upaya meningkatkan jaminan
   keadilan, seperti :
   Mengetahui hal-hal yangnmendasar tentang keadilan
   Mencermati fakta ketidakadilan dalam masyarakat dan
   kebijakan yang berkaitan dengan keadilan
   Memantau kinerja lembaga yang bertugas memberikan
   keadilan
   Menghargai tindakan berbagai pihak yang memperkuat jaminan
   keadilan
   Mengajukan kritik terhadap tindakan yang tidak adil dan
   mencari solusi jaminan keadilan
   Membiasakan diri bertindak adil dari keluarga, masyarakat dan
   lingkungan kerja.
E. Sikap Keterbukaan dan Keadilan Dalam Kehidupan
   Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
a. Di Lingkungan Keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari, suasana kebersamaan dan rasa tanggung jawab
   di antara anggota keluarga tampak jelas terwujud, karena setiap anggota
   keluarga merasa memiliki rasa cinta kasih sesama anggota keluarga dan
   keinginan untuk saling menolong dalam memnuhi kebutuhan baik material
   maupun spiritual, secara selaras dan seimbang. Ciri mewujudkan kemajuan
   yang merata dan berkeadilan sosial dapat dilihat, antara lain:
   Perhatian terhadap pendidikan anggota keluarga
   Penyediaan sarana pendukung
   Menciptakan suasana kebersamaan, penuh cita kasih dan saling membantu
   sesama keluarga.
   Orang tua bertanggung jawab atas pendidikan, membina moral dan akhlak,
   keselamatan dan kesehatan anak.
   Anak selalu, membantu, ikut menjaga harta keluarga, taat dan patuh kepada
   orang tua
b. Di Lingkungan Sekolah
Kegiatan di sekolah yang dapat mendorong siswa untuk memiliki keberanian
   dalam membela kebenaran dan keadilan, antara lain, sebagai berikut :
   Pengembangan etika ditujukkan dengan kegiatan yang berbudi luhur,
   seperti: kegiatan peningkatan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
   bersikap dan bertingkah laku yang baik dan berdisiplin.
   Penerapan dan pelaksanaan tata tertib sekolah oleh guru berupa
   penegakkan disiplin dan ketaatan untuk mematuhi tata tertib yang ada.
   Kegiatan-kegiatan pramuka, palang merah remaja, penelitian, pecinta alam,
   olah raga dan banyak kegiatan lainnya yang memotivasi siswa untuk
   melakukan tindakan benar dan adil serta memupuk sikap berani membela
   kebenaran.
Untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial di
   lingkungan sekolah dapat dilihat pada :
1) Pemberian beasiswa kepada siswa berbakat tetapi orang tuanya tidak
   mampu
2) Penyelenggaraan berbagai lomba
3) Penyelenggaraan koperasi sekolah
4) Penanaman rasa cinta kebersihan dan keindahan
c. Di Lingkungan Masyarakat
Penegakkan kebenaran dan keadilan dalam kehidupan masyarakat merupakan
    tuntutan moral yang harus dilaksanakan. Pada dasarnya perbuatan yang
    diterima di masyarakat adalah perbuatan-perbatan yang baik. Jika terjadi
    perbuatan yang tidak baik, kewajiban yang harus dilakukan antara lain :
1) Berusaha mencegah atau melarangnya dengan segala kekuatan dan
    kekuasaan.
2) Jika tidak sanggup berbuat dengan kekuatan dan kekuasaan, cegahlah
    dengan lisan atau tulisan.
3) Jika teguran tidak dapat, cukuplah dengan diam. Walaupun hal ini
    merupakan upaya yang paling lemah.
Di lingkungan masyarakat dan negara telah terbina sifat gotong-royong sejak
    jaman nenek moyang yang selanjutnya diwariskan kepada generasi penerus
    dan menjadi adat kebiasaan hingga saat ini. Kemajuan yang merata dan
    berkeadilan sosial di dalam lingkungan masyarakat dan negara harus
    diusahakan secara bersama-sama.

More Related Content

What's hot

Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraKls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraHendrastuti Retno
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARANoshadiba Frisya Rahma
 
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11Senior High School
 
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Doris Agusnita
 
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraAyu Anjarwati
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilaneli priyatna laidan
 
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...SMAN 01 GIRI
 
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaMembangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaAmmara Fathina
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan301006
 
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Usman Abdul Halim
 
MANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANMANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANfay Rafida
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniSyifa Ghifari
 
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniHendrastuti Retno
 
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)radar radius
 

What's hot (20)

Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraKls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
Bab 3 kelas xi
Bab 3 kelas xiBab 3 kelas xi
Bab 3 kelas xi
 
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
 
Bab 3 xi pkn
Bab 3 xi pknBab 3 xi pkn
Bab 3 xi pkn
 
(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2
 
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
 
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
 
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
 
Pelaksanaan Demokrasi
Pelaksanaan DemokrasiPelaksanaan Demokrasi
Pelaksanaan Demokrasi
 
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaMembangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
 
Power point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of lawPower point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of law
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
 
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
 
MANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANMANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILAN
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
 
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
 
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
 

Similar to Keterbukaandan keadilan

Similar to Keterbukaandan keadilan (20)

kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
 
pengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanpengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilan
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPS
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Menelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasiMenelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasi
 
60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik
 
Adil
AdilAdil
Adil
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
kewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdfkewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdf
 
DEMOKRASI - PPKN - DJOKO AW
DEMOKRASI - PPKN - DJOKO AWDEMOKRASI - PPKN - DJOKO AW
DEMOKRASI - PPKN - DJOKO AW
 
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
 
Membangun etika politik
Membangun etika politikMembangun etika politik
Membangun etika politik
 
PPT_KEL.4.pdf
PPT_KEL.4.pdfPPT_KEL.4.pdf
PPT_KEL.4.pdf
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 

Keterbukaandan keadilan

  • 1. KETERBUKAAN DAN KEADILAN Nama Kelompok : Aini Bening Srikandini Nabila Zahrina Dina Nurul Syifa XI IPS 1 SMA NEGERI 2 DEPOK
  • 2. A. Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 1. Pengertian Keterbukaan dan Keadilan a. Keterbukaan Keterbukaan atau transparansi berasal dari kata dasar terbuka dan transparan, yang secara harfiah berarti jernih, tembus cahaya, nyata, jelas, mudah dipahami, tidak keliru, tidak sangsi atau tidak ada keraguan. Dengan demikian keterbukaan atau transparansi adalah tindakan yang memungkinkan suatu persoalan menjadi jelas mudah dipahami dan tidak disangsikan lagi kebenarannya. Kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan, keterbukaan atau transparansi berarti kesediaan pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintahan.
  • 3. b. Keadilan Keadilan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia berasal darai kata adil yang berarti kejujuran, kelurusan dan keikhlasan dan tidak berat sebelah, tidak memihak, tidak sewenang-wenang. Menurut Ensiklopedi Indonesia kata Adil berarti :  Tidak berat sebelah atau tidak memihak kesalah satu pihak.  Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang harus diperolehnya.  Mengetahui hak dan kewajiban, mana yang benar dan yang salah, jujur, tepat menurut aturan yang berlaku.  Tidak pilih kasih dan pandang siapapun, setiap orang diperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.
  • 4. Berikut ini macam-macam keadilan : 1) Keadilan Komutatif (iustitia commutativa) yaitu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi bagiannya berdasarkan hak seseorang (diutamakan obyek tertentu yang merupakan hak seseorang). Contoh: Ø setiap orang memiliki hidup. Hidup adalah hak milik setiap orang, Maka menghilangkan hidup orang lain adalah perbuatan melanggar hak dan tidak adil. 2) Keadilan Distributif (iustitia distributiva) yaitu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi haknya berdasarkan asas proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa atau kebutuhan. Contoh: Ø adalah tidak adil kalau seorang pejabat tinggi yang koruptor memperoleh penghargaan dari presiden. 3) Keadilan legal (iustitia Legalis), yaitu keadilan berdasarkan Undang-undang (obyeknya tata masyarakat) yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama (bonum Commune). Contoh: Ø adalah adil bila Polisi lalu lintas menertibkan semua pengguna jalan sesuai UU yang berlaku.
  • 5. 4) Keadilan Vindikatif (iustitia vindicativa) adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau kejahatannya. Contoh: Ø adalah tidak adil kalau koruptor hukumannya ringan sementara pencuri sebuah semangka dihukum berat. 5) Keadilan kreatif (iustitia creativa) adalah keadilan yang memberikan kepada masing- masing orang bagiannya berupa kebebasan untuk mencipta sesuai dengan kreatifitas yang dimilikinya di berbagai bidang kehidupan. Contoh: Ø adalah tidak adil kalau seorang penyair ditangkap aparat hanya karena syairnya berisi keritikan terhadap pemerintah. 6) Keadilan protektif (iustitia protectiva) adalah keadilan yang memberikan perlindungan kepada pribadi-pribadi dari tindakan sewenang-wenang pihak lain. 7) Keadilan Sosial Menurut Franz Magnis Suseno, keadilan sosial adalah keadilan yang pelaksanaannyatergantung dari struktur proses eknomi, politik, sosial, budaya dan ideologis dalam masyarakat. Maka struktur sosial adalah hal pokok dalam mewujudkan keadilan sosial. Keadilan sosial tidak hanya menyangkut upaya penegakan keadilan-keadilan tersebut melainkan masalah kepatutan dan pemenuhan kebutuhan hidup yang wajar bagi masyarakat.
  • 6. 2. Keterbukaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam teori demokrasi pemerintahan yang terbuka adalah suatu hal yang esensial atau penting terutama akses bebas setiap warga negara terhadap berbagai sumber informasi, supaya tidak terjadi saling curiga antar individu, masyarakat dengan pemerintah. Keterbukaan dalam penyelenggaraan yaitu setiap kebijakan haruslah jelas , tidak dilakukan secara sembunyi, rahasia tetapi perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawabannya bisa diketahui publik dan rakayat berhak atas informasi faktual mengenai berbagai hal yang menyangkut pembuatan dan penerapan kebijakan. Ada 3 alasan pentingnya keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan : 1) Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan. Semakin besar kekuasaan semakin besar pula kemungkinan terjadi penyelewengan. 2) Dasar penyelenggaraan pemerintahanh itu dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, agar penyelenggaraan pememrintahan itu tetap dijalur yang benar untuk kesejahteraan rakyat. 3) Dengan keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas bebas warganegara terhadap informasi yang pada gilirannya akan memiliki pemahaman yang jernih sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam menciptakan pemerintahan yang konstruktif dan rasional.
  • 7. B.Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pentingnya Keterbukaan dalam Kehidupan berbangsa dan Bernegara Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ,keterbukaan mempunyai peran penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.Keterbukaan merupakan syarat bagi terbentuknya kesatuan dan persatuan bangsa,mengingat negara terbentuk karena kesepakatan kelompok-kelompok masyarakat. Adanya keterbukaan menunjukan kemampuan suatu negara menciptakan pemerintahan yang demokratis.Keterbukaan dalam pemerintahan dapat diterapkan dalam pemerintahan yang terbuka dan transparan.Pemerintahan yang terbuka dan transparan juga menjauhkan dari penyalahgunaan ataupun penyelewengan wewenang,sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan baik,serta kesatuan dan persatuan pun semakin kokoh.
  • 8. Pentingnya Jaminan Keadilan dalam Kehidupan berbangsa dan Bernegara Terciptanya suatu keadilan merupakan tujuan sebuah negara termasuk Indonesia. Terwujudnya keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.Karena dengan adanya keadilan,seluruh masyarakat merasa sama sebagai satu bangsa dan satu negara. Dengan demikian masalah ketidakadilan yang membawa perpecahan dapat dihindarkan. Dimasa sekarang,masalah ketidakadilan yang sangat jelas adalah kemiskinan dan ketergantungan struktural yang terwujud dalam struktur proses politik,sosial,ekonomi dan budaya, contohnya adalah gerakan separatis papua yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. Oleh karena itu,perlu diupayakan terciptanya keadilan yang merata di seluruh wilayah tanah air Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. mencapai persatuan dan kesatuan bangsa,pemerintah harus memberi jaminan keadilan dalam bentuk: Pemerataan kesejahteraan hidup rakyat Mengembangkanrasa keadilan di bidang hukum sesuai dengan pasal 27 ayat UUD 1945 Memberikan kesempatan yang sama dalam berpolitik sesuai dengan pasal 28 UUD 1945 Memberikan kebebasan warga negara dalam mengembangkan kebudayan sesuai pasal 32 UUD 1945
  • 9. Jaminan keadilan diberikan oleh pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bertujuan untuk memberi rasa kesamaanperlakuan bagi seluruh warga Indonesia di berbagai aspek kehidupan.Oleh karena itu,keadilan mempunyai arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,yaitu: a.Meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial b.Memberi rasa keamanan dan ketertiban di masyarakat c.Menumbuhkan sikap kebersamaan hidup d.Mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan e.Meningkatkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan
  • 10. C. Dampak Penyelanggaraan Pemerintah yang Tidak Transparan 1. Bidang Politik Berbagai lembaga politik eksekutif, legislatif, dan yudikatif tidak bisa berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Eksekutif sangat sedikit menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan umum. Legislatif jarang menghasilkan perundang-undangan yang konsisten untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Lembaga yudikatif juga sering menghasilkan putusan-putusan kontroversial, yang bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat. Itu terjadi karena hukum bisa dibeli bagi siapapun yang memiliki uang dan dialah yang akan menang di pengadilan. 2. Bidang Ekonomi Berbagai kegiatan ekonomi tidak bisa berjalan secara wajar. Itu karena kegiatan perekonomian yang berjalan lambat. pengangguran terjadi dimana-mana dan tidak terjadi pertumbuhan dan pemerataan pendapatan yang signifikan. Menimbulkan kesengsaraan dan kemiskinan yang semakin dalam. Akses orang miskin terhadap fasilitas public akan terus dikurang ( mungkin sampai 0%).Dan yang terpenting, menimbulkan jurang pemisah yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin . Akibatnya, masyarakat yang adil dan makmur semakin sulit diwujudkan
  • 11. 3. Bidang Sosial dan Agama Di bidang sosial dan agama, kehidupan sosial budaya diwarnai dengan pendewaan materi. Maksudnya hidup semata-mata untuk memperoleh kekayaan dan kenikmatan hidup tanpa memperdulikan moral dan etika. Hidup keagamaan pun hanya bersifat formalistik. Sebagai contoh adalah tumbuh dan berkembangnya KKN ( Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ) yang ada hampir di semua aspek kehidupan yang melingkupi semua tingkat. 4. Bidang Pertahanan dan Keamanan Terjadi ketertinggalan profesionalitas aparat yaitu kemampuan aparat tak sesuai dengan tuntutan perubahan jaman. Akibatnya aparat tidak mampu mendeteksi, mencegah, dan mengatasi berbagai gejolak sosial dan gangguan keamanan yang terjadi di masyarakat. 5. Bidang Lingkungan Hidup Illegal logging terjadi dimana-mana tetapi para pelakunya selalu bebas darijeratan hukum, begitu pula dengan illegal fishing. Akibatnya ketika terjadi bencana alam seperti kebakaran hutan, masyaraakat yang harus menderita.
  • 12. D. Bentuk Sikap yang Mencerminkan Keterbukaan dan Keadilan 1. Apresiatif terhadap keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu upaya untuk memahami, menilai, dan menghargai keterbukaan dalamkehidupan berbangsa dan bernegara, seperti : Berusaha mengetahui dan memahami hal yang mendasar atau elementer tentrang keterbukaan dan keadilan. Aktif mencermati kebijakan dalam kehidupan bangsa dan negara. Berusaha menilai perkembangan keterbukaan dan keadilan Menghargai tindakan pemerintah atau pihak lain yang konsisten dengan prinsip keterbukaan Mengajukan keritik terhadap tindakan yang bertentangan dengan prinsip keterbukaan Menumbuhkan danmempromosikan budaya keterbukaan dan transparansi mulai dari keluarga, masyarakat dan lingkungan kerja.
  • 13. 2. Berpartisipasi dalam upaya peningkatan jaminan keadilan dari lembaga yang bertugas untuk menjamin keadilan dan prilaku positif masyarakat dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan, seperti : Mengetahui hal-hal yangnmendasar tentang keadilan Mencermati fakta ketidakadilan dalam masyarakat dan kebijakan yang berkaitan dengan keadilan Memantau kinerja lembaga yang bertugas memberikan keadilan Menghargai tindakan berbagai pihak yang memperkuat jaminan keadilan Mengajukan kritik terhadap tindakan yang tidak adil dan mencari solusi jaminan keadilan Membiasakan diri bertindak adil dari keluarga, masyarakat dan lingkungan kerja.
  • 14. E. Sikap Keterbukaan dan Keadilan Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara a. Di Lingkungan Keluarga Dalam kehidupan sehari-hari, suasana kebersamaan dan rasa tanggung jawab di antara anggota keluarga tampak jelas terwujud, karena setiap anggota keluarga merasa memiliki rasa cinta kasih sesama anggota keluarga dan keinginan untuk saling menolong dalam memnuhi kebutuhan baik material maupun spiritual, secara selaras dan seimbang. Ciri mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial dapat dilihat, antara lain: Perhatian terhadap pendidikan anggota keluarga Penyediaan sarana pendukung Menciptakan suasana kebersamaan, penuh cita kasih dan saling membantu sesama keluarga. Orang tua bertanggung jawab atas pendidikan, membina moral dan akhlak, keselamatan dan kesehatan anak. Anak selalu, membantu, ikut menjaga harta keluarga, taat dan patuh kepada orang tua
  • 15. b. Di Lingkungan Sekolah Kegiatan di sekolah yang dapat mendorong siswa untuk memiliki keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan, antara lain, sebagai berikut : Pengembangan etika ditujukkan dengan kegiatan yang berbudi luhur, seperti: kegiatan peningkatan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertingkah laku yang baik dan berdisiplin. Penerapan dan pelaksanaan tata tertib sekolah oleh guru berupa penegakkan disiplin dan ketaatan untuk mematuhi tata tertib yang ada. Kegiatan-kegiatan pramuka, palang merah remaja, penelitian, pecinta alam, olah raga dan banyak kegiatan lainnya yang memotivasi siswa untuk melakukan tindakan benar dan adil serta memupuk sikap berani membela kebenaran. Untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial di lingkungan sekolah dapat dilihat pada : 1) Pemberian beasiswa kepada siswa berbakat tetapi orang tuanya tidak mampu 2) Penyelenggaraan berbagai lomba 3) Penyelenggaraan koperasi sekolah 4) Penanaman rasa cinta kebersihan dan keindahan
  • 16. c. Di Lingkungan Masyarakat Penegakkan kebenaran dan keadilan dalam kehidupan masyarakat merupakan tuntutan moral yang harus dilaksanakan. Pada dasarnya perbuatan yang diterima di masyarakat adalah perbuatan-perbatan yang baik. Jika terjadi perbuatan yang tidak baik, kewajiban yang harus dilakukan antara lain : 1) Berusaha mencegah atau melarangnya dengan segala kekuatan dan kekuasaan. 2) Jika tidak sanggup berbuat dengan kekuatan dan kekuasaan, cegahlah dengan lisan atau tulisan. 3) Jika teguran tidak dapat, cukuplah dengan diam. Walaupun hal ini merupakan upaya yang paling lemah. Di lingkungan masyarakat dan negara telah terbina sifat gotong-royong sejak jaman nenek moyang yang selanjutnya diwariskan kepada generasi penerus dan menjadi adat kebiasaan hingga saat ini. Kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial di dalam lingkungan masyarakat dan negara harus diusahakan secara bersama-sama.