SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PRESENTATION
TITLE
Mirjam Nilsson​
PENGADAAN DAN
PENYIMPANAN OBAT DI
RUMAH SAKIT
Apt. Fitri Ayu Wahyuni, M.Farm
SISTEM PENGADAAN
Pengadaan merupakan rangkaian proses sejak
dari penerimaan daftar perencanaan, membuat
rencana pembelian, memilih pemasok,
negosiasi harga, menentukan kapan
membeli,menulis surat pesanan, dan
menyerahkan surat pesanan kepada pemasok.
Merupakan kegiatan merealisasikan kebutuhan yg telah
direncanakan dan disetujui melalui :
1.Pembelian
2.Produksi/pembuatan sediaan farmasi
3.Sumbangan/hibah
Pengadaan dapat dilakukan secara :
Tahunan
Tribulan
Bulanan
Mingguan
Cito
Jumlah pengadaan ditentukan:
1.Minimum dan maksimum stok
2.Stok rata-rata
3.Stok penyangga( buffer stok)
4.Re-ordering level
5.Economic Order Quantity
6.Lead time
7.Waktu ED
KENDALA DALAM
PENGADAAN
Keterbatasan dana obat
Obat yang datang tidak sesuai permintaan
Barang yang diterima rusak atau Expired Date (ED) sudah dekat
Kondisi gudang kurang memenuhi syarat
Pencatatan – pelaporan kurang baik
Pengelolaan stok yang kurang baik.
4 METODE PROSES
PENGADAAN DAN
PEMBELIAN OBAT
1)Tender Terbuka (Open tender)
Open tender adalah berlaku untuk semua
rekanan yang terdaftar sesuai dg kriteria yg
ditentukan. Penentuan harga lebih
mnguntungkan. Untuk pelaksanaanya
memerlukan staf yang kuat, waktu yang lama.
2)Tender terbatas (Restricted Tender)
Sering disebut lelang tertutup. Hanya dilakukan pada rekanan tertentu
yang sudah terdaftar dan memiliki riwayat jejak yang baik .untuk harga masih dapat
dikendalikan, tenaga dan beban kerja lebih ringan bila dibandingkan dengan lelang
terbuka.
3) Pembelian langsung (Direct procurement)
Metode yang paling mudah dan sederhana tetapi cenderung lebih
mahal. Ciri metode ini melakukan pembelanjaan sesuai dengan kebutuhan
langsung dengan pemasok, Pembelian jumlah kecil, perlu segera tersedia.
Harga tertentu relatif agak lebih mahal.
4) Pembelian dengan tawar menawar (Competitive Negotiation)
Pembeli membuat persetujuan dengan pihak pemasok dan membayar
dengan harga termurah. Ciri metode ini relatif sederhana dan waktu lebih pendek,
pengelola obat dapat menawarkan secara rinci kepada pemasok, sering digunakan
untuk kontrak pengadaan obat jangka panjang.
PENERIMAAN BARANG
Kesesuaian dengan faktur
 Nama barang
Jumlah barang
Tanggal kadaluwarsa
No batch
Sertifikat yang diperlukan untuk bahan kimia maupun alat
kesehatan
Tanggal jatuh tempo
Fisik barang
Setelah dilakukan pemeriksaan, dilakukan pencatatan pada
kartu stock
PENYIMPANAN OBAT
Penyimpanan obat di rumah sakit :
Gudang sentral
Depo-depo farmasi
Bangsal-bangsal – Emergency Kit
Penyimpanan adalah suatu kegiatan pengamanan dengan cara menempatkan
obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai aman.
Tujuan penyimpanan obat-obatan (Dirjen POM, 1990) adalah untuk :
- memelihara mutu obat
- menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab
- menjaga kelangsungan persediaan
- memudahkan pencarian dan pengawasan.
TEMPAT PENYIMPANAN
1. Ruang Penyimpanan Biasa.
Ruang ini menyimpan sebagian besar persediaan obat di gudang
farmasi, seperti misalnya cairan, tablet, kapsul, obat suntik dan lain-lain.
Ruang ini harus harus bertemperatur kira-kira 25o C.
2. Ruang Penyimpanan Bertemperatur Dingin.
Rumah sakit yang besar harus memiliki tempat pendingin yang
dapat digerakkan untuk menyimpan semua obat yang membutuhkan
pendinginan teratur, misalnya obat-obat termolabil (pada suhu 2 – 8o C).
Setidaknya berupa kulkas atau refrigerator, dan bila perlu untuk
menyimpan pada suhu dibawah 0o C (freezer).
3. Ruang Penyimpanan Narkotika.
Sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, narkotika harus
disimpan di almari narkotika. Selain itu, dalam ruang terpisah dari almari ini
juga dapat disimpan psikotropika
4. Ruang Penyimpanan Bahan Berbahaya.
Ruang ini harus memenuhi standar yang ditentukan Bagian
Pemadam Kebakaran. Ruang ini harus memiliki perlengkapan pemadam
kebakaran. Ruang ini harus menghadap keluar bangunan. Ruang ini dapat
dipakai pula untuk menyimpan bahan berbahaya, seperti bahan korosif,
radiatif, toksik, dan bahan berbahaya lain.
SISTEM PENYIMPANAN
Tujuan:
Menyimpan obat yang bermutu baik dan siap
didistribusikan
Menampung obat rusak
SYARAT
1. Aman
2. Memenuhi syarat farmasetis
3. Tertib administrasi
BEBERAPA HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. Struktur fisik gudang
2. Design gudang
3. Organisasi pengelola gudang
4. Prosedur pengeluaran
5. Efisiensi kerja gudang
6. Penyimpanan dan kontrol stock
7. Keperluan untuk tiap unit pelayanan kesehatan
8. Penangan khusus untuk barang yang membutuhkan
perhatian
stabilitas
STRUKTUR FISIK
1. Jalur distribusi obat
Penetapan jalur distribusi obat
Jumlah dan penyebaran distribusi
Waktu yang diperlukan
Jumlah dan kapasitas penyimpanan
2. Seleksi lokasi dan letak
Gudang berada diantara daerah distribusi
Fasilitas listrik, air, jaringan telekomunikasi, ukuran
memadai dan daerah aman
DESIGN
1. Design ditata, sehingga memudahkan
pemindahan
2. Sirkulasi udara baik
3. Lantai mudah dibersihkan
4. Obat ditempatkan di rak obat ditata sesuai
sumber dana, sesuai bentuk sediaan,
sesuai abjad, atau efek farmakologi
5. Ada tempat penyimpanan khusus, freezer,
ruangan pendingin, almari es, almari
narkotika
6. Penyimpanan khusus untuk bahan yang
mudah terbakar, tempat terpisah , ventilasi baik
dan dilapisi bahan tahan api
7. Alarm asap, ada pemadam kebakaran,
penjaga malam
SARANA / PERALATAN
PENYIMPAN
Peralatan Penyimpanan (KepMenkes RI No. 1197 Tahun
2004).
a. Peralatan Penyimpanan Kondisi Umum
lemari/rak yang rapi dan terlindung dari debu, kelembaban
dan
cahaya yang berlebihan. Lantai dilengkapi dengan palet
b. Peralatan Penyimpanan Kondisi Khusus :
Lemari pendingin dan AC untuk obat yang termolabil. Fasilitas
peralatan penyimpanan dingin harus divalidasi secara berkala
c. Lemari penyimpanan khusus untuk narkotika dan psikotropika
d. Peralatan untuk penyimpanan obat, penanganan dan
pembuangan limbah sitotoksik dan obat berbahaya harus
dibuat
secara khusus untuk menjamin keamanan petugas, pasien
dan
pengunjung.
PENATAAN GUDANG SECARA
BAIK
SALING MELEMPAR
TANGGUNG JAWAB
POTENSI MEDICATION EROR
Penyimpanan obat berpotensi menimbulkan medication error
Pisahkan obat yang termasuk High Alert
Pisahkan obat yang termasuk sitostatika
Beri tanda khusus
Hati-hati obat dengan nama yang sama, dengan bentuk kemasan yang
sama, obat sama dengan kekuatan/strength berbeda
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
PADA TEMPAT TERPISAH
Struktur organisasi
Diperlukan pengaturan tugas yang jelas
serta siapa yang bertanggung jawab pada tiap
tahapan
Pengeluaran barang
Sistem FIFO (First in First out)
Sistem FEFO (First Expired First Out)
Administratif
Peningkatan efisiensi
Suasana kerja : kebersihan ruangan,
ventilasi
Petunjuk pelaksanaan alur kerja
Supervisi
Kontrol penyimpanan
Stock opname setiap 3 atau 6 bulan sekali
Memantau stock dengan kartu stock
Pengelolaan obat yang memerlukan suhu tertentu
STUDI KASUS :
Salah satu RS xyz tidak mempunyai dasar perencanaan kebutuhan obat yang pasti.
Pengadaan di lakukan berdasarkan pemakaian rata-rata obat mingguan dan seringkali rs tdk
bisa memenuhi kebutuhan obat shingga trjadi stock out atau pembelian obat diluar. Sebagai
Apt apa yg anda lakukan dan yg anda bs berikan ke rs ketika manajeman di dalam rs belum
terlaksana dg baik, baik dari seleksi obat dan perencanaanx..

More Related Content

Similar to PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx

Gambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert.pptx
Gambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert.pptxGambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert.pptx
Gambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert.pptx
DwiFakhrudin
 
Laporan hacc previsi
Laporan hacc previsiLaporan hacc previsi
Laporan hacc previsi
Khoirul Anam
 
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptxPELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
vidyanti2
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 

Similar to PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx (20)

Sanitasi Penyimpanan
Sanitasi PenyimpananSanitasi Penyimpanan
Sanitasi Penyimpanan
 
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdf
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdfBab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdf
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdf
 
CDAKB.ppt
CDAKB.pptCDAKB.ppt
CDAKB.ppt
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date
 
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
 
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptxPPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
 
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
Mi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmasMi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmas
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
 
Procurement
ProcurementProcurement
Procurement
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
 
Gambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert.pptx
Gambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert.pptxGambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert.pptx
Gambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert.pptx
 
Spo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaSpo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotika
 
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptxKebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
 
Laporan hacc previsi
Laporan hacc previsiLaporan hacc previsi
Laporan hacc previsi
 
2. CPOB.pptx
2. CPOB.pptx2. CPOB.pptx
2. CPOB.pptx
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdf
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdfMEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdf
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdf
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx
 
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptxPELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
 

More from FitriAyuWahyuni1

penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
FitriAyuWahyuni1
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxPEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
FitriAyuWahyuni1
 
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermMonitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
FitriAyuWahyuni1
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxRencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
FitriAyuWahyuni1
 

More from FitriAyuWahyuni1 (20)

penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxPEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
 
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermMonitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
 
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxRencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
 
asuhan kefarmasian.ppt
asuhan kefarmasian.pptasuhan kefarmasian.ppt
asuhan kefarmasian.ppt
 
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.pptfdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
 
Hepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptxHepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptx
 
obesitas.pptx
obesitas.pptxobesitas.pptx
obesitas.pptx
 
Insect Bite.pptx
Insect Bite.pptxInsect Bite.pptx
Insect Bite.pptx
 
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptxFARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
 
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptxFarmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
 
pico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptxpico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptx
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptx
 
EBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptxEBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptx
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 

Recently uploaded

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
AthoinNashir
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
DavyPratikto1
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 

PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx

  • 2. PENGADAAN DAN PENYIMPANAN OBAT DI RUMAH SAKIT Apt. Fitri Ayu Wahyuni, M.Farm
  • 3. SISTEM PENGADAAN Pengadaan merupakan rangkaian proses sejak dari penerimaan daftar perencanaan, membuat rencana pembelian, memilih pemasok, negosiasi harga, menentukan kapan membeli,menulis surat pesanan, dan menyerahkan surat pesanan kepada pemasok.
  • 4. Merupakan kegiatan merealisasikan kebutuhan yg telah direncanakan dan disetujui melalui : 1.Pembelian 2.Produksi/pembuatan sediaan farmasi 3.Sumbangan/hibah Pengadaan dapat dilakukan secara : Tahunan Tribulan Bulanan Mingguan Cito
  • 5. Jumlah pengadaan ditentukan: 1.Minimum dan maksimum stok 2.Stok rata-rata 3.Stok penyangga( buffer stok) 4.Re-ordering level 5.Economic Order Quantity 6.Lead time 7.Waktu ED
  • 6. KENDALA DALAM PENGADAAN Keterbatasan dana obat Obat yang datang tidak sesuai permintaan Barang yang diterima rusak atau Expired Date (ED) sudah dekat Kondisi gudang kurang memenuhi syarat Pencatatan – pelaporan kurang baik Pengelolaan stok yang kurang baik.
  • 7. 4 METODE PROSES PENGADAAN DAN PEMBELIAN OBAT 1)Tender Terbuka (Open tender) Open tender adalah berlaku untuk semua rekanan yang terdaftar sesuai dg kriteria yg ditentukan. Penentuan harga lebih mnguntungkan. Untuk pelaksanaanya memerlukan staf yang kuat, waktu yang lama.
  • 8. 2)Tender terbatas (Restricted Tender) Sering disebut lelang tertutup. Hanya dilakukan pada rekanan tertentu yang sudah terdaftar dan memiliki riwayat jejak yang baik .untuk harga masih dapat dikendalikan, tenaga dan beban kerja lebih ringan bila dibandingkan dengan lelang terbuka.
  • 9. 3) Pembelian langsung (Direct procurement) Metode yang paling mudah dan sederhana tetapi cenderung lebih mahal. Ciri metode ini melakukan pembelanjaan sesuai dengan kebutuhan langsung dengan pemasok, Pembelian jumlah kecil, perlu segera tersedia. Harga tertentu relatif agak lebih mahal.
  • 10. 4) Pembelian dengan tawar menawar (Competitive Negotiation) Pembeli membuat persetujuan dengan pihak pemasok dan membayar dengan harga termurah. Ciri metode ini relatif sederhana dan waktu lebih pendek, pengelola obat dapat menawarkan secara rinci kepada pemasok, sering digunakan untuk kontrak pengadaan obat jangka panjang.
  • 11. PENERIMAAN BARANG Kesesuaian dengan faktur  Nama barang Jumlah barang Tanggal kadaluwarsa No batch Sertifikat yang diperlukan untuk bahan kimia maupun alat kesehatan Tanggal jatuh tempo Fisik barang Setelah dilakukan pemeriksaan, dilakukan pencatatan pada kartu stock
  • 12. PENYIMPANAN OBAT Penyimpanan obat di rumah sakit : Gudang sentral Depo-depo farmasi Bangsal-bangsal – Emergency Kit
  • 13. Penyimpanan adalah suatu kegiatan pengamanan dengan cara menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai aman. Tujuan penyimpanan obat-obatan (Dirjen POM, 1990) adalah untuk : - memelihara mutu obat - menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab - menjaga kelangsungan persediaan - memudahkan pencarian dan pengawasan.
  • 14. TEMPAT PENYIMPANAN 1. Ruang Penyimpanan Biasa. Ruang ini menyimpan sebagian besar persediaan obat di gudang farmasi, seperti misalnya cairan, tablet, kapsul, obat suntik dan lain-lain. Ruang ini harus harus bertemperatur kira-kira 25o C. 2. Ruang Penyimpanan Bertemperatur Dingin. Rumah sakit yang besar harus memiliki tempat pendingin yang dapat digerakkan untuk menyimpan semua obat yang membutuhkan pendinginan teratur, misalnya obat-obat termolabil (pada suhu 2 – 8o C). Setidaknya berupa kulkas atau refrigerator, dan bila perlu untuk menyimpan pada suhu dibawah 0o C (freezer).
  • 15. 3. Ruang Penyimpanan Narkotika. Sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, narkotika harus disimpan di almari narkotika. Selain itu, dalam ruang terpisah dari almari ini juga dapat disimpan psikotropika 4. Ruang Penyimpanan Bahan Berbahaya. Ruang ini harus memenuhi standar yang ditentukan Bagian Pemadam Kebakaran. Ruang ini harus memiliki perlengkapan pemadam kebakaran. Ruang ini harus menghadap keluar bangunan. Ruang ini dapat dipakai pula untuk menyimpan bahan berbahaya, seperti bahan korosif, radiatif, toksik, dan bahan berbahaya lain.
  • 16. SISTEM PENYIMPANAN Tujuan: Menyimpan obat yang bermutu baik dan siap didistribusikan Menampung obat rusak SYARAT 1. Aman 2. Memenuhi syarat farmasetis 3. Tertib administrasi
  • 17. BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Struktur fisik gudang 2. Design gudang 3. Organisasi pengelola gudang 4. Prosedur pengeluaran 5. Efisiensi kerja gudang 6. Penyimpanan dan kontrol stock 7. Keperluan untuk tiap unit pelayanan kesehatan 8. Penangan khusus untuk barang yang membutuhkan perhatian stabilitas
  • 18. STRUKTUR FISIK 1. Jalur distribusi obat Penetapan jalur distribusi obat Jumlah dan penyebaran distribusi Waktu yang diperlukan Jumlah dan kapasitas penyimpanan 2. Seleksi lokasi dan letak Gudang berada diantara daerah distribusi Fasilitas listrik, air, jaringan telekomunikasi, ukuran memadai dan daerah aman
  • 19. DESIGN 1. Design ditata, sehingga memudahkan pemindahan 2. Sirkulasi udara baik 3. Lantai mudah dibersihkan 4. Obat ditempatkan di rak obat ditata sesuai sumber dana, sesuai bentuk sediaan, sesuai abjad, atau efek farmakologi 5. Ada tempat penyimpanan khusus, freezer, ruangan pendingin, almari es, almari narkotika 6. Penyimpanan khusus untuk bahan yang mudah terbakar, tempat terpisah , ventilasi baik dan dilapisi bahan tahan api 7. Alarm asap, ada pemadam kebakaran, penjaga malam
  • 21. Peralatan Penyimpanan (KepMenkes RI No. 1197 Tahun 2004). a. Peralatan Penyimpanan Kondisi Umum lemari/rak yang rapi dan terlindung dari debu, kelembaban dan cahaya yang berlebihan. Lantai dilengkapi dengan palet b. Peralatan Penyimpanan Kondisi Khusus : Lemari pendingin dan AC untuk obat yang termolabil. Fasilitas peralatan penyimpanan dingin harus divalidasi secara berkala c. Lemari penyimpanan khusus untuk narkotika dan psikotropika d. Peralatan untuk penyimpanan obat, penanganan dan pembuangan limbah sitotoksik dan obat berbahaya harus dibuat secara khusus untuk menjamin keamanan petugas, pasien dan pengunjung.
  • 24. POTENSI MEDICATION EROR Penyimpanan obat berpotensi menimbulkan medication error Pisahkan obat yang termasuk High Alert Pisahkan obat yang termasuk sitostatika Beri tanda khusus Hati-hati obat dengan nama yang sama, dengan bentuk kemasan yang sama, obat sama dengan kekuatan/strength berbeda
  • 25. PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT PADA TEMPAT TERPISAH
  • 26. Struktur organisasi Diperlukan pengaturan tugas yang jelas serta siapa yang bertanggung jawab pada tiap tahapan Pengeluaran barang Sistem FIFO (First in First out) Sistem FEFO (First Expired First Out) Administratif Peningkatan efisiensi Suasana kerja : kebersihan ruangan, ventilasi Petunjuk pelaksanaan alur kerja Supervisi
  • 27. Kontrol penyimpanan Stock opname setiap 3 atau 6 bulan sekali Memantau stock dengan kartu stock Pengelolaan obat yang memerlukan suhu tertentu
  • 28. STUDI KASUS : Salah satu RS xyz tidak mempunyai dasar perencanaan kebutuhan obat yang pasti. Pengadaan di lakukan berdasarkan pemakaian rata-rata obat mingguan dan seringkali rs tdk bisa memenuhi kebutuhan obat shingga trjadi stock out atau pembelian obat diluar. Sebagai Apt apa yg anda lakukan dan yg anda bs berikan ke rs ketika manajeman di dalam rs belum terlaksana dg baik, baik dari seleksi obat dan perencanaanx..