Dokumen tersebut membahas mengenai penerimaan negara dari sektor hulu migas di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tantangan dalam mengoptimalisasi penerimaan negara akibat penurunan harga minyak, variabel yang paling berpengaruh terhadap penerimaan negara yaitu harga minyak, serta upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penerimaan negara dari sektor hulu migas melalui pemantauan dan rekonsil
1. SATUAN KERJA KHUSUS
PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
(SKK Migas)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
Penerimaan Migas:
Mekanisme dan Control
Disampaikan pada acara
Diskusi Publik Transparasi Penerimaan Migas dan Tambang
3 Februari 2015
3. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 3
OPTIMALISASI PENERIMAAN MIGAS
• 3 variable penentu:
– Harga, Cost Recovery & Lifting
– Harga (turun) sementara Lifting & CR tetap = Rev (turun), Penerimaan
Kontraktor (turun) & PNBP dan PN Pajak migas turun
– Tantangan
• Menjaga lifting tetap atau turun tidak terlalu tajam
• Efektifitas dan efesiensi operation cost, yang akan menurunkan cost recovery
(relative terhadap revenue)
• Di luar konteks pelaksanaan PSC, Penerimaan Negara dapat
ditingkatkan dengan menetapkan split bagian Negara di dalam
kontrak (Kemeterian ESDM).
Tantangan:
– Berlaku ke depan, akan efektif pada 10-15 tahun yang akan datang
– Harus mempertimbangkan dampak terhadap minat investor
4. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 4
VARIABEL YANG PALING BERPENGARUH
Variabel harga migas paling
berpengaruh terhadap
Penerimaan Negara (secara
relative) dibandingkan CR dan
Lifting
Base Line Harga 50 /bbl, Lifting 20 jt bbl, CR 100 Jt
Lifting 20 Jt, CR 100 Jt Harga 50, CR 100 jt
Harga Pen Cont PNBP Migas Lifting Pen Cont PNBP Migas
60 222 978 22 210 890
55 210 890 9.0% 21 205 845 5.1%
50 199 801 10.0% 20 199 801 5.2%
45 188 712 11.1% 19 193 757 5.5%
40 176 624 12.4% 18 188 712 5.9%
Harga 50, Lifting 20 Jt
CR Pen Cont PNBP Migas
80 182 818
90 191 810 1.0%
100 199 801 1.1%
110 208 793 1.0%
120 216 784 1.1%
Catatan: Simulasi 1 KKKS
5. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 5
ARUS TUNAI PENERIMAAN HULU MIGAS
WK
Migas
Kontraktor KKS
Investasi
U$300 Juta Lifting Minyak
1 tahun:
20 Juta bbl
Kontraktor:
NET: U$ 190
CR : U$ 100
Grs : U$ 290
Tax :(U$ 91)
ENT: U$199 Juta
GOI ENT:
U$710 Juta
Rek. MenKeu di BI
600.000 xxx
GOI ENT:
U$ 710 Juta X Rp 12.000
PNBP(Gross): Rp 8,52 T
Faktor Peng : Rp 0,52 T
DBH Rp 8,00 T
Mis. Kurs 1 U$=Rp12.000
Pem Pusat: 84,5%
Rp 6,76 T
Pem Daerah: 15,5%
Rp 1,24 T
Buyer
20 Juta bbl
ICP U$50 /bbl
Revenue:
U$1.000 Juta
GOI Tax Income:
U$ 91 Juta
Rek. MenKeu di BI
600.000 xxx
Note: Memahami cost
recovery dari
proses/operasionalisasi PSC
6. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 6
MENINGKATKAN AKUNTANBILITAS
PNBP Migas
• Sekarang
– SKK Migas mencatat revenue menggunakan aplikasi SAR (Sistem Akuntansi
Revenue)
– SKK Migas melaporkan lifting migas setiap bulan kepada Kementerian
ESDM & Kementerian Keuangan Keuangan cq. DJA
– Rekonsiliasi setiap triwulan antara:
• Laporan lifting: SKK Migas, DJM-ESDM, Pertamina (penjual)
• Laporan lifting dan penerimaan uang: SKK Migas, DJA Kementerian Keuangan,
Bank Indonesia & Pertamina
• Hasil monitoring dan rekonsiliasi disajikan dalam Laporan Monitoring
• Laporan monitoring diaudit setiap tahun oleh BPK RI
• Yang akan datang (dalam proses)
– Selain yang sudah berjalan tetap dilaksanakan, kemudian untuk
mengoptimalkan efektifitas dan akuntabilitas laporan saat ini sedang
dibangun aplikasi PNBP Migas yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang
berwenang (a.l. SKK Migas, DJA, DJP, ESDM, BPK)
7. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 7
PENGENDALIAN EXPENDITURES DAN
COST RECOVERY
Expenditures
Capital
Non Capital
Depreciation
Prior Period cost
Cost Recovery
Depreciation
Prior Period cost
Non Capital
Note: Memahami cost
recovery dari proses
terjadinya
Pengawasan dan Pengendalian
Seluruh fungsi di dalam SKK Migas
terlibat dalam proses ini, termasuk
dalam pengadilan operasional
Program Kerja: Perencanaan
& Pelaksanaan
Batas atas Ent
GOI diluar FTP
8. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 8
CATATAN PENUTUP
• PNBP Migas akan mengalami tekanan saat harga minyak turun.
Lifting hendaknya diupayakan sesuai rencana awal dan dilakukan
efesiensi operating cost
• Pengendalian program kerja, expenditure dan cost recovery
dilakukan pada setiap tahapan, termasuk pada tahapan akhir
dilakukan audit oleh Audit Independen, SKK Migas, DJP, BPKP dan
BPK
• EITI banyak berperan dalam menyakinkan publik terhadap
kebenaran Penerimaan Negara dan distribusinya, yang pada
ujungnya kepercayaan yang terbangun akan mendukung
operasional hulu migas.
10. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 10
Exploration (6+4) Exploitation/Production (20)
Pengendalian Finansial
POD
WP&B AFE FQR WP&B AFE FQRCurrent
Audit
Ops.
Control
Siesmic
G&G
Study
Expl.
Drilling Production &
Operation
Support
Business & Commercial
Analysis
Well Dev.Exploration
Audit
Pengendalian Operasional
Terder
WKP
Spending Commitment
PENGENDALIAN EXPENDITURES DAN
COST RECOVERY
Alat Kontrol Operasional lainnya:
- VP MR di KKKS
- Tim Percepatan Proyek (IDD,
Masela, Jangkrik)
11. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 11
PSC CALCULATION
DATA in US$ Juta
Lifting (juta bbl) 20 SPLIT BEFORE TAX 0.28846 0.71154
WAP ICP (U$/bbl) 50 Contr GOI
CR (U$ juta) 100
GROSS REVENUE 1,000
Split 71,154/28,846 FTP 200 58 142
Tax 48% AFTER FTP 800
COST RECOVERY 100
EQUITY TO BE SPLIT 700 202 498
DMO (72) 72
ADD DMO ADJ. @U$2 3 (3)
BEFORE TAX 190 710
TAX (91) 91
NET AFTER TAX 99 801
COST RECOVERY 100 0
ENTITLEMENT 199 801
PNBP Migas : U$ 710 juta
PN Pajak Migas : U$ 91 Juta
12. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 12
MASA PERALIHAN
Pertamina
Kem. ESDM
Pemegang Kuasa
Pertambangan,
Mempersiapkan
WK Migas,
Menyiapkan
Term & Condition
Kontrak
BPMIGAS
Melaksanakan
Kontrak &
Aturan/Peratura.
Pengawas &
pengendalian
Kegiatan Hulu
Migas
BPH Migas
Badan Pengatur
Hilir Migas
PT Pertamina
EP
Pertamina
Own Operation
Kegiatan Hulu
Migas
PT Pertamina
(Persero)
Kegiatan Hilir,
PSO dll
UU 8/1971
UU 22/2001
13. PRIVATE AND CONFIDENTIAL 13
CF/CR Vs Revenue
-40000
-20000
0
20000
40000
60000
80000
100000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Year
US$
CR Revenue
Note: (1) CR Year to Year
bisa menyesatkan sebab pada awal
produksi komersial, besaran CR
tergantung dari VOLUME LIFTING
& HARGA
(2) Key indicator CR per barrel
bisa menyesatkan.