Dokumen ini membahas tantangan pengelolaan sumber daya ekstraktif Indonesia, termasuk kurangnya transparansi, tata kelola yang lemah, dan praktik korupsi. Dokumen ini menganjurkan perlunya kepemimpinan koordinasi yang kuat, peningkatan kapasitas analisis, dan kerja sama antara instansi terkait untuk meningkatkan tata kelola sektor ekstraktif secara berkelanjutan.