1. LOGO
SPAN &
SAKTI
Disampaikan dalam Diklat PPAKP Kelas Manajerial
Lokasi Penyelenggaraan Pekanbaru 2013
S I S T E M P E R B E N D A H A R A A N D A N A N G G A R A N N E G A R A D A N
S I S T E M A P L I K A S I K E U A N G A N T I N G K A T I N S T A N S I
3. A. SPAN
Apa itu SPAN?1
Siapa yang menerapkan SPAN?2
Mengapa SPAN perlu diterapkan?3
Kapan SPAN perlu diterapkan?4
5
Bagaimana perubahan proses bisnis
setelah penerapan SPAN ?
6
Implikasi penerapan SPAN?
4. 1.Apa itu SPAN?
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran
Negara
Sistem Informasi yang menggabungkan
beberapa fungsi, seperti Perencanaan
Anggaran, Pelaksanaan Anggaran
dan, Akuntansi & Pelaporan dalam satu
sistem aplikasi.
5. Misi
Mengembangkan proses bisnis secara
berkelanjutan dengan mendasarkan pada
praktek penyelenggaraan yang sesuai dan
terbaik
(PERUBAHAN PROSES BISNIS)
Menerapkan paket solusi yang terintegrasi
untuk mendukung sistem yang aman, akurat dan
handal
(PENERAPAN IT)
Memastikan diterimanya perubahan oleh
pemangku kepentingan dan memberikan solusi
lengkap terhadap dampak perubahan
(KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN PERUBAHAN)
Misi & 3 Pilar SPAN
8. 2. Siapa yang menerapkan SPAN?
1
Direktorat
Jenderal
Anggaran
2
Sekretariat
Jenderal
Kemenkeu :
Pusat
Informasi dan
Teknologi
Keuangan
3
Direktorat
Jenderal
Perbendaharaan
9. 3. Mengapa SPAN Perlu diterapkan ?
Mewujudkan pengelolaan keuangan negara
yang profesional, transparan dan akuntabel
sesuai amanat UU Kekayaan negara :
Pengendalian alokasi dan pelaksanaan
anggaran yang efektif
Pengelolaan kas yang terpercaya
Pelaporan yang komprehensif, andal dan
realtime
Penerapan akuntansi berbasis akrual
Pelayanan publik yang lebih efisien
10. 4. Kapan SPAN akan diterapkan ?
Juni 2013 : Kantor Pusat Kemenkeu
(4 Unit org, 5 BA 999), Kanwil
DJPBN DKI JKT, KPPN JKT II & VI
Juli 2013 : + 4 KPPN
Sept-Nov 2013 : seluruh KPPN dan
Kanwil DJPBN
11. 5. Apa implikasi penerapan SPAN?
Perubahan Proses Bisnis
Integrasi Aplikasi &
Database tunggal
Perubahan Organisasi di DJA /DJPBN
PUSINTEK (KEMENKEU)
Pasca-
penerapan
SPAN
12. 6.Perubahan Proses Bisnis Setelah
Penerapan SPAN
Dalam pembahasan ini akan difokuskan pada
3 hal yaitu :
1. Modul Manajemen Komitmen
2. Modul Manajemen Pembayaran
3. Modul GL dan BAS
4. Modul Pelaporan
13. Modul Manajemen Komitmen
1. Pengertian
2. Jenis Komitmen
3. Pencatatan Komitmen di KPPN
4. Pagu dan pencatatan komitmen
14. Pengertian Komitmen
Komitmen atau Perikatan
Tindakan/ keputusan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran negara
Potensi timbulnya kewajiban di masa yang
akan datang
Diikuti dengan ada/ tidaknya pemenuhan
kondisi tertentu yang diperjanjikan/ disyaratkan
Belum menjadi kewajiban/ hutang/
liability, sampai dengan terpenuhinya kondisi
tertentu yang disyaratkan/ serah terima.
15. Jenis Komitmen
Komitmen
Komitmen Khusus Komitmen Berkelanjutan
Yg menimbulkan
pembayaran pd jangka
waktu tertentu :
Penyediaan barang & Jasa
secara kontraktual
Yg menimbulkan
pembayaran
berkelanjutan, tidak dibatasi
waktu tertentu, tidak ada
kontrak tersendiri:
Gaji, honor, lembur, GUP
17. Alur Dokumen dan Referensi
Komitmen Khusus
RFC RT SPM SPPT-
SP2D
18. Alur Dokumen dan Referensi
Komitmen Berkelanjutan
RT
Rincian
Resume
Tagihan
Nomor
Tagihan
Approval
PP-SPM
SPM SPPT-
SP2D
19. Implikasi pencatatan komitmen terhadap
pagu
• Pencatatan Komitmen, ditindaklanjuti
dengan pencadangan dana
(encumberance)
• Telah dianggap mengurangi pagu
(mengurangi ketersediaan pagu (FA)
20. Implikasi pencatatan komitmen terhadap
pagu
SAAT INI
FA = pagu DIPA – Realisasi Pengeluaran
KEDEPAN
FA = pagu DIPA– Encumbrances – Realisasi Pengeluaran – Dana TUP
KE DEPAN
(dalam kasus keterbatasan kas – cash limit)
FA = pagu DIPA – Cash Limit – Encumbrances – Realisasi Pengeluaran – Dana
TUP
22. Penerapan Jatuh Tempo Tagihan
Satker (PPK) menentukan secara fleksibel
tanggal jatuh tempo tagihan sesuai dengan
kebutuhan (1 s/d 14 hari).
Perhitungan jatuh tempo sejak tanggal resume
tagihan sampai dengan tanggal dikeluarkannya
SP2D.
Fungsi : Perencanaan Kas Jangka Pendek
24. Jatuh Tempo Tagihan dan Cash Forecasting
1.Dari resume tagihan yang diajukan satker ke
KPPN, maka Dit. PKN dapat melakukan perencanaan
kas dengan baik karena berdasarkan resume tagihan
tersebut dapat diketahui tanggal jatuh tempo SP2D
sehingga kebutuhan dana untuk pembayaran SP2D
pada tanggal tertentu dapat diketahui sebelumnya.
2.Berdasarkan SPM yang dikirimkan satker KPPN akan
menerbitkan SP2D dan melakukan pembayaran
melalui BO Pusat yang akan dibayarkan langsung ke
rekening penerima.
25. Modul GL, BAS dan Pelaporan
• Reformulasi Proses Rekonsiliasi
Laporan Keuangan
• Laporan Keuangan Berbasis Akrual
28. LK Akural (versi Lamp I PP 71 tahun
2010)
Laporan Realisasi
Anggaran
Laporan Arus Kas
Laporan Saldo Anggaran
Lebih
Laporan Operasional
Neraca
Laporan Perubahan
Ekuitas
Catatan atas Laporan Keuangan
SPAN – Catatan Utama
Basis Akrual
28
SPAN – Catatan Kedua
Basis Kas
29. B. SAKTI
Apa itu SAKTI?1
Siapa yang menerapkan SAKTI?2
Mengapa SAKTI perlu diterapkan?3
Kapan SAKTI perlu diterapkan?4
5 Modul Modul dalam SAKTI
30. SISTEM APLIKASI KEUANGAN TINGKAT
INSTANSI
adalah sistem aplikasi satker yang
mengintegrasikan fungsi-fungsi
perencanaan dan
penganggaran, pelaksanaan
anggaran, dan pelaporan ke dalam sebuah
sistem aplikasi.
31. No APLIKASI SISTEM SAAT
INI
MODUL SAKTI
1 RKA -K/L - DIPA dan AFS Anggaran
2 - Komitmen
3 - Bendahara
4 SPM Pembayaran
5 SIMAK BMN (untuk UAKPB
s.d. UAPB)
Aset
6 Persediaan Persediaan
7 SAK (untuk UAKPA s.d.
UAPA)
GL dan Pelaporan
8 - Administrasi
33. SAKTI ONLINE : uji coba di lingkup
KPPN, Kanwil dan kantor Pusat Ditjen
Perbendaharaan sebagai satker.
Database ada di Jakarta, yg lain sebagai
client.
SAKTI dengan LAN
SAKTI Standalone
35. 1. mendukung implementasi Sistem
Perbendaharaandan Anggaran
Negara (SPAN).
2.Integrasi database dan single entry
point guna mendukung akurasi dan
mengurangi duplikasi data base
3.Mengadopsi penerapan sistem
akuntansi akrual
36. Mei 2014 : Modul Penganggaran
2015 : Modul Pelaksanaan Anggaran dan
Modul Akuntansi serta Pelaporan Keuangan
37.
38.
39. Modul Penganggaran memuat proses Penyusunan
Rencana Kerja Anggaran sampai dengan
penyusunan DIPA termasuk didalamnya proses
perencanaan penyerapan anggaran dan
penerimaan dalam periode satu tahun anggaran.
Modul Penganggaran meliputi :
Penyusunan Anggaran: SBK, RKAKL, KPJM, dll
Pelaksanaan Anggaran:
DIPA, POK, Perencanaan Kas
40. Fitur – fitur Modul Penganggaran
1. Pengelolaan usulan SBK (Standar Biaya
Keluaran)
2. Pengelolaan RKAKL
3. Pengelolaan Data Pegawai (Perhitungan
estimasi belanja pegawai)
4. Pengelolaan DIPA
5. Pengelolaan POK
6. Perhitungan AFP
7. Pengelolaan AFS
8. Pengelolaan data revisi transaksi
(Penyimpanan History data Revisi)
43. Fungsi – fungsi baru pada modul
Penganggaran
Pencatatan History Kertas Kerja dan DIPA
Pembentukan COA pada saat transaksi DIPA
Perhitungan FA (Fund Available) yang dipengaruhi
oleh Informasi dari Modul Bendahara, Komitmen dan
Pembayaran
Proses Locking pagu pada saat proses revisi
Penerapan Role (Approver, Validator, dan Operator)
Penggabungan informasi RUH Pendapatan dengan
rencana Penerimaan
Perhitungan otomatis halaman III DIPA dari POK
Perhitungan AFP dari POK, dan mengambil informasi
langsung dari modul pembayaran, dan komitmen
44.
45. Definisi dan Ruang Lingkup
Modul Komitmen adalah modul yang memuat
aktivitas terkait pencatatan data
perikatan/kontrak dalam rangka pelaksanaan
APBN untuk mendukung pengelolaan data
pagu, perencanaan kas dan referensi dalam
pelaksanaan pembayaran.
Ruang Lingkup Modul Komitmen meliputi:
Manajemen Supplier
Manajemen Kontrak
46. Proses Pendaftaran Supplier
S A T K E R K P P N
Merekam Data
Supplier
Membuat ADK
Supplier
ADK
Supplie
r
Upload/Reka
m NRS
Menerbitkan
NRS
NRS
47. Proses Pendaftaran Kontrak
S A T K E R K P P N
Merekam Data
Kontrak
Membuat ADK
Kontrak
ADK
Kontrak
Upload/Reka
m CAN
Menerbitkan
CAN
CAN
48.
49. Modul Bendahara merupakan bagian dari
kelompok Modul Pelaksanaan Anggaran yang
fungsinya adalah menitikberatkan pada proses
penatausahaan penerimaan dan pengeluaran
negara di Bendahara.
Proses Bisnis mencakup :
Pengelolaan UP dan TUP
Pengelolaan dana titipan
Pengelolaan Penerimaan PNBP Fungsional
Penyusunan LPJ Bendahara Penerimaan atau
Pengeluaran
Ruang Lingkup
50.
51. Modul Pembayaran adalah salah satu modul
dalam Aplikasi SAKTI yang digunakan Satuan
Kerja untuk memproses Resume Tagihan dan
Surat Perintah Membayar (SPM) untuk diajukan ke
KPPN.
Pengertian Modul Pembayaran
52. • Proses Request for Commitment (RfC)
– Perekaman Data Supplier dan Resume Kontrak
– Pencadangan dana DIPA (Encumbrance)
• Proses Resume Tagihan
– Perekaman Data Supplier (Khusus untuk Continuing
Commitment)
– Pengakuan pembebanan (Accrual Accounting)
– Perencanaan Kas (Manajemen Kas)
• Proses SPM
– Approval SPP/Resume Tagihan
– Proses pembayaran/ settlement
59
Interaksi Modul Pembayaran
dengan KPPN
54. • Resume tagihan : Data SPP yang dikirim ke
KPPN.
• Ditentukan jatuh tempo tagihan.
• Fungsi untuk :
- Pengakuan beban
- Perencanaan kas
• Pengecekan Data Supplier, data kontrak dan
Ketersediaan Dana, dll.
• SPM diajukan sebelum tanggal jatuh tempo.
61
Pengiriman Resume Tagihan dan
SPM
55. Fungsi : Perencanaan Kas Jangka Pendek
Satker (PPK) menentukan secara fleksibel
tanggal jatuh tempo tagihan sesuai dengan
kebutuhan (1 s/d 14 hari kerja).
Perhitungan jatuh tempo sejak tanggal
Resume Tagihan sampai dengan tanggal
penerbitan SP2D dan atau Transfer Dana.
Penerapan Payment Terms
58. DEFINISI
Adalah salah satu komponen Sistem
Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI)
yang dikhususkan untuk menangani
pengelolaan barang persediaan di tingkat
satuan kerja dan satuan kerja pembantu.
59. ALUR PROSES & KETERKAITAN DENGAN
MODUL LAIN
Persediaan
Komitmen Aset Tetap
GL/PelaporanBendahara
BAST dari komitmen
atau kuitansi dari
bendahara menjadi dasar
pencatatan barang
persediaan
Summary transaksi
persediaan dipergunakan
oleh aset tetap
Jurnal transaksi
persediaan dikelola oleh
GL/pelaporan
Persediaan melakukan
pencatatan atas keluar
masuknya barang
persediaan, melakukan
opname fisik dan membuat
laporan
60.
61. Definisi modul aset tetap
Merupakan salah satu modul dalam Aplikasi SAKTI
yang digunakan untuk pencatatan dan
pengakuntansian penambahan, perubahan dan
penghapusan Barang Milik Negara dan konstruksi
dalam pengerjaan serta melakukan perhitungan
penyusutannya.
62. Fungsi modul aset tetap
1. Penatausahaan Barang Milik Negara, termasuk di
dalamnya Konstruksi Dalam Pengerjaan, Barang
Bersejarah, dan Barang Pihak Ketiga yang
digunakan atau dikelola oleh instansi pemerintah.
2. Penatausahaan dan pencatatan semua transaksi
mutasi BMN, baik itu perolehan, perubahan, dan
penghapusan.
3. Pengakuntansian BMN sebagai aset tetap dengan
basis akrual.
4. Perhitungan dan pengakuntansian penyusutan
Aset Tetap.
63. Kaitan modul sakti terhadap modul ASET
TETAP
Modul
Persediaan
DB
SAKTI
REFERENSI ASET TETAP
TRANSAKSI SUMMARY
PERSEDIAAN
ASET TETAP PEMBELIAN
BENDAHARA
ASET TETAP PEMBELIAN
KONTRAK
INF. POSTING DAN CLOSING
JURNAL ASET TETAP &
INF. ASET TETAP CLOSED
INF. ASET TETAP DARI
KOMITMEN DAN BENDAHARA
SUMMARY PERSEDIAAN, REFERENSI,
INF. POSTING DAN CLOSING
TRANSAKSI ASET TETAP,
JURNAL ASET TETAP,
INF. ASET TETAP CLOSED
Modul GL dan
Pelaporan
Modul
Administrasi
Modul
Aset Tetap
Modul
Bendahara
Modul
Komitmen
64. ADK
MIGRASI
SIMAK-BMN
SAKTI MODUL
ASET TETAP
UPLOAD
ADK
MIGRASI
CETAK
LAPORAN
BARANG
PROSES
MIGRASI
APLIKASI SIMAK-BMN
CREATE
ADK
MIGRASI
DB
SIMAK-BMN
MIGRASI DATA SIMAK-BMN KE SAKTI
KETENTUAN MIGRASI
1. Aplikasi SIMAK-BMN
menghasilkan ADK dalam
Bentuk CSV File
2. Hanya Level Satker dan
Pembantu Satker yang
melakukan migrasi
3. Konversi dilakukan sekali
bersifat final dan akan masuk
periode 12 dalam aplikasi
SAKTI
4. Apabila ada perubahan hasil
konversi yang dikarenakan
keteledoran saat
konversi, Koreksi Unaudited
atau Koreksi Audited dilakukan
dengan penginputan data pada
Aplikasi SAKTI modul Aset
Tetap dengan periode 13 dan
14
65. MODUL
BENDAHAR
A
MODUL
ASET TETAP
KAITAN PEMBELIAN ASET ANTARA
MODUL BENDAHARA DAN MODUL ASET TETAP/PERSEDIAAN
MODUL
KOMITMEN
A. CATAT BAST
B. CATAT BARANG
1. KODE SUB-SUB KEL
2. JUMLAH BARANG
3. NILAI BARANG
C. MEMBUAT JURNAL ASET
(ASET YANG BELUM TEREGISTER)
A. CATAT KWITANSI
B. CATAT BARANG
1. KODE SUB-SUB KEL
2. JUMLAH BARANG
3. NILAI BARANG
C. MEMBUAT JURNAL ASET
(ASET YANG BELUM TEREGISTER)
MODUL
PERSEDIAA
N
UAKPB
A. MEMANGGIL NO. BAST/NO. KWITANSI
B. MELAKUKAN PENDETAILAN ASET
C. MEMBUAT JURNAL ASET
1. MEMBALIK ASET YANG BELUM TEREGISTER
2.MEMBUAT JURAL ASET DEFINITIFNYA
66.
67. Definisi
Modul GL dan Pelaporan merupakan sub
sistem dari Sistem Aplikasi Keuangan
Tingkat Instansi (SAKTI) yang memuat
keseluruhan proses yang terkait dengan
akuntansi dan pelaporan.
Metode pencatatan akuntansi yang
dipakai aplikasi berbasis akrual.
68. Ruang Lingkup
Sistem akuntansi yang terintegrasi dengan
modul-modul lain terkait
Sistem pelaporan manajerial (statistik)
Sistem rekonsiliasi dan konsolidasi
pelaporan
69. Fungsi
UAKPA (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna
Anggaran), merupakan Satker (satuan kerja) yang
berperan sebagai unit pelaporan hirarki terbawah.
UAPPA-W (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna
Anggaran - Wilayah), merupakan Satker yang
berperan sebagai unit pelaporan level wilayah
(propinsi).
UAPPA-E1 (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna
Anggaran – Eselon 1), merupakan Satker yang
berperan sebagai unit pelaporan level Eselon 1
(Direktorat Jenderal pada masing-masing
kementerian/lembaga).
UAPA (Unit Akuntansi Pengguna
Anggaran), merupakan Satker yang berperan sebagai
unit pelaporan level Kementerian/Lembaga).
70. Alur Proses
Proses Bisnis Modul GLP
ModulGLPelaporan(GLP)
SAKTI
ModulSAKTI
(Sub-Ledger)
GLP
Unduh ADK
Konsolidasi
8
GLP
Posting
5
Datastore
Trial Balance
GLP
Input Jurnal
Penyesuaian &
Validasi
3
SAKTI
Input Data Jurnal Modul
SAKTI (Sub-Ledger)
1
GLP
Cetak Laporan
6
GLP
Unggah ADK
Konsolidasi
4
GLP
Unduh ADK
Rekonsiliasi
7
SAKTI
Integrasi Data Jurnal
2
71. Fitur tambahan
Penjurnalan dari sub modul
Tutup Periode lebih jelas
Proses konsolidasi via LAN (SAKTI
Online)
Monitoring penyelesaian rekonsiliasi dan
konsolidasi
Proses rekonsiliasi dan konfirmasi
72.
73. Definisi & Ruang Lingkup
Modul Administrasi adalah suatu modul yang
diperuntukan bagi seorang administrator dalam
mengelola data referensi, data user, user
manual, dan DB SAKTI.
Modul Administrasi meliputi:
1. Pengelolaan Referensi seluruh modul
2. User Management
3. Dokumentasi bantuan
4. Backup / Restore Data (referensi / data transaksi)
5. Security Management.
74. Pengguna Modul Administrasi
Pengguna Modul Administrasi adalah:
1. Administrator Pusat
Posisinya berada di Kantor Pusat untuk SAKTI Online.
Tugas:
- Mengelola data pengguna dimana versi online ini
terdapat multi user dan multi satker.
- Mengelola data referensi umum & DB Sakti Online.
2. Administrator Satker
Posisinya berada di Unit Instansi Satker tersebut
bekerja. Tugas mengelola:
- Data user lokal
- Data referensi lokal serta DB dimana Sakti itu terinstal.
80. Definisi dan Ruang Lingkup
Portal SPAN adalah sistem yang akan
melakukan integrasi informasi berkaitan
dengan implementasi SPAN.
Portal SPAN merupakan aplikasi berbasis
web yang mendukung SAKTI, dimana lalu
lintas ADK ke/dari SPAN dilakukan melalui
Portal SPAN.
User dapat memanfaatkan fasilitas portal ini
setelah terlebih dahulu melakukan login
dengan memasukkan username dan
password yang sudah terdaftar.
81. Unggah dan Unduh ADK SAKTI
Status ADK SAKTI
Update SAKTI dan Data Referensi
Blokir PIN Pejabat
Informasi Peraturan, berita dan FAQ
terkait SAKTI dan SPAN
Fitur Utama
82.
83. Definisi dan Ruang Lingkup
Sistem layanan informasi SPAN berbasis
Short Message Service sebagai pendukung
dan pelengkap portal SPAN dalam
menjembatani Satuan Kerja dengan SPAN.
Tiga tipe pengguna:
Administrator, sebagai pengelola server
SPAN SMS
KPPN, sebagai operator lokal
Satker, sebagai pengguna layanan
Kamis, 01 Agustus 201394
84. Fungsi
Tracking status ADK
Pesan broadcast dari KPPN ke satker mitra
kerja
Komentar, kritik dan saran
Aktivasi, ubah dan blokir PIN Pejabat
AlurdokumendanreferensipadaKomitmen yang bersifatspesifik (Specific Commitment) : 1. Pembuatan Resume Kontrak (RFC) yangmencakup: Data Supplier (penyediabarang/jasa) sepertiNama,Alamat,NPWP Supplier dll Data tentangKontrak yang meliputi : NilaiKontrak, Kuantitas,No.Rekening, Pekerjaan yang dilaksanakan,JangkaWaktupembayaran, carapembayarandll2. Pembuatan Resume Tagihan/SPP olehSatker yang di dilengkapi data sbb:Nomor supplier setelahmenyampaikan RFC ke KPPNNomor Register Kontrak (NRK) /Comittmen Application NumberRincian Resume Tagihan3. Penerbitan SPM olehSatkerdandisampaikanke KPPN dengankelengkapan data sbb:Nomor supplierNomor Register Kontrak (NRK)Nomortagihanataspenyampaian Resume Tagihan (butir 2)Mendapatkan Approval PP –SPM4. Penerbitan SPPT (SuratPersetujuanPembayaranTagihan) dan SP2D (SuratPerintahPencairan Dana)Memenuhisyaratdankesesuaian data butirnomor 3 setelahdibandingkandengan database SPANPetugas KPPN melakukanValidasidanreviuatas data diatasJikasemuabenardanlengkapmaka KPPN akanmenerbitkan SPPTJikaterdapatketidaksesuaian data KPPN akanmengembalikan SPP/TagihandarisatkerPemberitahuan/notifikasipenerbitan SPPT dikirimkanmelalui email keSatker, danbisadicetak SPPT dalambentuk hardcopyAtas Resume Tagihan yang telahmendapatkan SPPT , selanjutnya KPPN akanmenerbitkan SP2D sesuaijatuh tempoPemberitahuan/notifikasipenerbitan SP2D dikirimkankeSatkermelalui email, danbisadicetakDaftar SP2D untukdiberikankepadaSatkerbersangkutan
AlurdokumendanReferensipadaKomitmen yang bersifatKontinyu (Continuing Commitment) : 1. Pembuatan Resume Tagihan/SPP yang di dalamnyaterdapat data sbb:Nomor supplierRincian Resume Tagihan2. Penerbitan SPM dengankelengkapan data sbb:MempunyaiNomor supplierMempunyaiNomortagihanataspenyampaian Resume TagihanTelahmemperoleh Approval/persetujuandariPejabatPenandatangan – SPM 3. Penerbitan SPPT (SuratPersetujuanPembayaranTagihan) dan SP2D (SuratPerintahPencairan Dana)Memenuhisyaratdankesesuaian data butirnomor 2 setelahdibandingkandengan database SPANPetugas KPPN melakukanValidasidanreviuatas data diatasJikasemuabenardanlengkapmaka KPPN akanmenerbitkan SPPTJikaterdapatketidaksesuaian data KPPN akanmengembalikan SPP/TagihandarisatkerPemberitahuan/notifikasipenerbitan SPPT dikirimkanmelalui email keSatker, danbisadicetak SPPT dalambentuk hardcopyAtas Resume Tagihan yang telahmendapatkan SPPT , selanjutnya KPPN akanmenerbitkan SP2D sesuaijatuh tempoPemberitahuan/notifikasipenerbitan SP2D dikirimkankeSatkermelalui email, danbisadicetakDaftar SP2D untukdiberikankepadaSatkerbersangkutan
Fund Available (FA) : Ketersediaan dana dalam DIPA.Encumbrance : Pencadangan dana DIPA (misal: kontrak yang sudah didaftarkan).Cash Limit : keterbatasan kas
Fund Available (FA) : Ketersediaandanadalam DIPA.Encumbrance : Pencadangandana DIPA (misal: kontrak yang sudahdidaftarkan).Cash Limit : keterbatasankas