SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
C
PMR
I
Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia
Pengertian
Matematika
Realistik
Karakteristik
Matematika
Realistik
Indonesia
Langkah
- langkah
Pembelajaran
Matematika
Realistuk
Pendidikan
Matematika
Realistik
Indonesia
Prinsip
Pendidikan
Matematika
Realistik
Indonesia
Ciri-ciri
Pendidikan
Matematika
Realistik
1
4
3
2
56
Yang Akan di Bahas
Menurut pendekatan ini, kelas matematika bukan tempat memindahkan
matematika dari guru kepada siswa, melainkan tempat siswa
menemukan kembali ide dan konsep matematika melalui eksplorasi
masalah-masalah nyata. Di sini dunia nyata diartikan sebagai segala
sesuatu yang berada di luar matematika, seperti kehidupan sehari-hari,
lingkungan sekitar, bahkan mata pelajaran lain pun dapat dianggap
sebagai dunia nyata. Dunia nyata digunakan sebagai titik awal
pembelajaran matematika. Untuk menekankan bahwa proses lebih
penting daripada hasil, dalam pendekatan matematika realistik
digunakan istilah matematisasi, yaitu proses mematematikakan dunia
nyata.
Pengertian Pembelajaran Matematika Realistik
Menurut Zulkardi (2000) PMRI adalah pendekatan pembelajaran
yang bertitik tolok dari hal-hal yang “real” bagi siswa, menekankan
keterampilan “proses of doing mathematics”, berdiskusi berkolaborasi
berargumentasi dengan teman sekelas sehinga dapat menemukan
sendiri dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk
menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok.
Pembelajaran Matematika Realistik
Menurut Gravemeijer (1994:90-91) dalam pembelajaran matematika
yang menggunakan pendekatan Matematika Realistik terdapat tiga
prinsip utama yaitu:
• Penemuan kembali terbimbing (guided reinvention) dan matematisasi
progresif (progressive mathematization)
• Menurut prinsip reinventionMatematisasi matematika.
• Fenomenologi didaktis (didactical phenomenology)
• Mengembangkan model-model sendiri (self-developed model)
Prinsip
PMRI
Menurut Ahmad Fauzan (2003), pendekatan PMR dicirikan oleh beberapa hal sebagai
berikut:
• Matematika dipandang sebagai kegiatan manusia sehari-hari sehingga memecahkan
masalah-masalah kontekstual merupakan hal yang esensial dalam pembelajaran.
• Belajar matematika berarti bekerja dengan matematika (doing
mathematics)
• Siswa diberikan kesempatan untuk menemukan konsep-konsep matematika di bawah
bimbingan orang dewasa (guru).
• Proses pembelajaran berlangsung secara interaktif dimana siswa menjadi fokus dari
semua aktivitas di kelas. Kondisi ini mengubah otoritas guru yang semula sebagai
validator, menjadi seorang pembimbing dan motivator
Ciri-Ciri PMRI
Dalam prinsip-prinsip pembelajaran matematika realistik,
matematisasi horizontal terdiri tiga tingkatan, yaitu :
(1)mathematical world orientation;
(2)model material;
(3) Building stone number relation. Sedangkan matematisasi vertikal
adalah kegiatan yang menggunakan notasi matematika formal.
Ketiga prinsip di atas oleh De Lang (1987:75) dijabarkan dalam 5 karakteristik, yakni:
1. Digunakannya konteks nyata untuk dieksplorasi
2. Digunakannya instrument-instrumen vertikal, seperti misalnya model-model, skema-skema,
diagram-diagram, simbol-simbol, dsb.
3. Digunakannya Proses Konstruktif dalam Pembelajaran, dalam hal ini siswa mengkonstruksi sendiri
pengetahuannya, proses penyelesaian soal atau masalah kontekstual yang dihadapi, yang
menjadi awal dari proses matematisasi berikutnya.
4. Adanya interaksi antara guru dengan siswa, antara siswa yang satu dengan siswa yang lain
serta antara siswa dengan guru.
5. Terdapat keterkaitan (intertwining) di antara berbagai materi pelajaran untuk mendapatkan
struktur materi secara matematis.
Pembelajaran Matematika Realistis mencerminkan pandangan matematika tertentu mengenai
bagaimana anak belajar matematika dan bagiamana matematika harus diajarkan. Pandangan ini
tercermin dalam enam karakteristik yaitu:
1. kegiatan, nyata,
2. bertahap,
3. saling menjalin,
4. interaksi, dan bimbingan.
Secara umum langkah-langkah pembelajaran matematika realistik dapat dijelaskan sebagai berikut (lihat
Zulkardi, 2002):
1. Persiapan
2. Pembukaan
3. Proses pembelajaran
4. Penutup
Tahap-tahap Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik menurut Sutarto (dalam
Sugiman, 2000:168):
1. Tahap Pendahuluan
2. Tahap Pengembangan Model Simbolik
3. Tahap Penjelasan dan Alasan
4. Tahap Penutup
Langkah-langkah PMRI
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatFaris Dahrudj
 
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematikaTt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematikaAgoesSampodoo1
 
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaT. Astari
 
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docKrisni21
 
Ppt aritmatika sosial
Ppt aritmatika sosialPpt aritmatika sosial
Ppt aritmatika sosialWenniepooh
 
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...nurwa ningsih
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester IAritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester Imatematikasik
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah MatematikaRudi Hartono
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)Fitriyah Pipit
 
Analisis KD Matematika kelas 7 SMP Indikator 3.5 - 4.8
 Analisis KD Matematika kelas 7 SMP Indikator 3.5 - 4.8 Analisis KD Matematika kelas 7 SMP Indikator 3.5 - 4.8
Analisis KD Matematika kelas 7 SMP Indikator 3.5 - 4.8Rahma Tika
 

What's hot (20)

perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
 
Aritmatika sosial smp
Aritmatika sosial smpAritmatika sosial smp
Aritmatika sosial smp
 
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
 
Contoh RPP untuk siswa dan siswi SMP
Contoh RPP untuk siswa dan siswi SMPContoh RPP untuk siswa dan siswi SMP
Contoh RPP untuk siswa dan siswi SMP
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
 
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematikaTt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
 
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
 
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
 
Ppt aritmatika sosial
Ppt aritmatika sosialPpt aritmatika sosial
Ppt aritmatika sosial
 
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester IAritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester I
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
 
Keterbagian
KeterbagianKeterbagian
Keterbagian
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
 
Ring
RingRing
Ring
 
Analisis KD Matematika kelas 7 SMP Indikator 3.5 - 4.8
 Analisis KD Matematika kelas 7 SMP Indikator 3.5 - 4.8 Analisis KD Matematika kelas 7 SMP Indikator 3.5 - 4.8
Analisis KD Matematika kelas 7 SMP Indikator 3.5 - 4.8
 

Similar to Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia

Pendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikPendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikVeronika Citra
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiasinaramdhani
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
bab20200015708.pdf
bab20200015708.pdfbab20200015708.pdf
bab20200015708.pdfYusmaYenti
 
Pemahaman konsep dengan pmri
Pemahaman konsep dengan pmriPemahaman konsep dengan pmri
Pemahaman konsep dengan pmrimafia_konoha
 
Makalah rme revisi
Makalah rme revisiMakalah rme revisi
Makalah rme revisiSaepul watan
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadiAl-Zorozerofour Buitenzorg
 
Seminar Matematika
Seminar MatematikaSeminar Matematika
Seminar MatematikaVivin Dolpin
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Sang Pencerahan
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...Fppi Unila
 

Similar to Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (20)

Orneo
OrneoOrneo
Orneo
 
Pendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikPendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistik
 
Tinjauan Pustaka
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
 
Laporan Tugas PMRI
Laporan Tugas PMRILaporan Tugas PMRI
Laporan Tugas PMRI
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesia
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
bab20200015708.pdf
bab20200015708.pdfbab20200015708.pdf
bab20200015708.pdf
 
Makalah rme
Makalah rmeMakalah rme
Makalah rme
 
Bab i (edit inty)
Bab i (edit inty)Bab i (edit inty)
Bab i (edit inty)
 
Pemahaman konsep dengan pmri
Pemahaman konsep dengan pmriPemahaman konsep dengan pmri
Pemahaman konsep dengan pmri
 
Makalah rme revisi
Makalah rme revisiMakalah rme revisi
Makalah rme revisi
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
 
Metodologi pembelajaran matematika
Metodologi pembelajaran matematikaMetodologi pembelajaran matematika
Metodologi pembelajaran matematika
 
Seminar Matematika
Seminar MatematikaSeminar Matematika
Seminar Matematika
 
Pmri
PmriPmri
Pmri
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
 
Seminar Usul penelitian
Seminar Usul penelitianSeminar Usul penelitian
Seminar Usul penelitian
 

More from matematikauntirta (20)

Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
 
RPP - Kuartil Data Tunggal
RPP - Kuartil Data TunggalRPP - Kuartil Data Tunggal
RPP - Kuartil Data Tunggal
 
RPP - Jangkauan
RPP - JangkauanRPP - Jangkauan
RPP - Jangkauan
 
RPP - Analisis Data
RPP - Analisis DataRPP - Analisis Data
RPP - Analisis Data
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)
 
RPP - Simpangan Kuartil
RPP - Simpangan KuartilRPP - Simpangan Kuartil
RPP - Simpangan Kuartil
 
RPP - Median Modus
RPP - Median ModusRPP - Median Modus
RPP - Median Modus
 
RPP - Mean
RPP - MeanRPP - Mean
RPP - Mean
 
RPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDVRPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDV
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
RPP- Luas Permukaan Kerucut
RPP- Luas Permukaan KerucutRPP- Luas Permukaan Kerucut
RPP- Luas Permukaan Kerucut
 
RPP - Luas Permukaan Bola
RPP - Luas Permukaan BolaRPP - Luas Permukaan Bola
RPP - Luas Permukaan Bola
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
RPP - Volume Tabung
RPP - Volume TabungRPP - Volume Tabung
RPP - Volume Tabung
 
RPP - Volume Kerucut
RPP - Volume KerucutRPP - Volume Kerucut
RPP - Volume Kerucut
 
RPP - Volume Bola
RPP - Volume BolaRPP - Volume Bola
RPP - Volume Bola
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
 
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia

  • 3. Menurut pendekatan ini, kelas matematika bukan tempat memindahkan matematika dari guru kepada siswa, melainkan tempat siswa menemukan kembali ide dan konsep matematika melalui eksplorasi masalah-masalah nyata. Di sini dunia nyata diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di luar matematika, seperti kehidupan sehari-hari, lingkungan sekitar, bahkan mata pelajaran lain pun dapat dianggap sebagai dunia nyata. Dunia nyata digunakan sebagai titik awal pembelajaran matematika. Untuk menekankan bahwa proses lebih penting daripada hasil, dalam pendekatan matematika realistik digunakan istilah matematisasi, yaitu proses mematematikakan dunia nyata. Pengertian Pembelajaran Matematika Realistik
  • 4. Menurut Zulkardi (2000) PMRI adalah pendekatan pembelajaran yang bertitik tolok dari hal-hal yang “real” bagi siswa, menekankan keterampilan “proses of doing mathematics”, berdiskusi berkolaborasi berargumentasi dengan teman sekelas sehinga dapat menemukan sendiri dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok. Pembelajaran Matematika Realistik
  • 5. Menurut Gravemeijer (1994:90-91) dalam pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan Matematika Realistik terdapat tiga prinsip utama yaitu: • Penemuan kembali terbimbing (guided reinvention) dan matematisasi progresif (progressive mathematization) • Menurut prinsip reinventionMatematisasi matematika. • Fenomenologi didaktis (didactical phenomenology) • Mengembangkan model-model sendiri (self-developed model) Prinsip PMRI
  • 6. Menurut Ahmad Fauzan (2003), pendekatan PMR dicirikan oleh beberapa hal sebagai berikut: • Matematika dipandang sebagai kegiatan manusia sehari-hari sehingga memecahkan masalah-masalah kontekstual merupakan hal yang esensial dalam pembelajaran. • Belajar matematika berarti bekerja dengan matematika (doing mathematics) • Siswa diberikan kesempatan untuk menemukan konsep-konsep matematika di bawah bimbingan orang dewasa (guru). • Proses pembelajaran berlangsung secara interaktif dimana siswa menjadi fokus dari semua aktivitas di kelas. Kondisi ini mengubah otoritas guru yang semula sebagai validator, menjadi seorang pembimbing dan motivator Ciri-Ciri PMRI
  • 7. Dalam prinsip-prinsip pembelajaran matematika realistik, matematisasi horizontal terdiri tiga tingkatan, yaitu : (1)mathematical world orientation; (2)model material; (3) Building stone number relation. Sedangkan matematisasi vertikal adalah kegiatan yang menggunakan notasi matematika formal.
  • 8. Ketiga prinsip di atas oleh De Lang (1987:75) dijabarkan dalam 5 karakteristik, yakni: 1. Digunakannya konteks nyata untuk dieksplorasi 2. Digunakannya instrument-instrumen vertikal, seperti misalnya model-model, skema-skema, diagram-diagram, simbol-simbol, dsb. 3. Digunakannya Proses Konstruktif dalam Pembelajaran, dalam hal ini siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, proses penyelesaian soal atau masalah kontekstual yang dihadapi, yang menjadi awal dari proses matematisasi berikutnya. 4. Adanya interaksi antara guru dengan siswa, antara siswa yang satu dengan siswa yang lain serta antara siswa dengan guru. 5. Terdapat keterkaitan (intertwining) di antara berbagai materi pelajaran untuk mendapatkan struktur materi secara matematis. Pembelajaran Matematika Realistis mencerminkan pandangan matematika tertentu mengenai bagaimana anak belajar matematika dan bagiamana matematika harus diajarkan. Pandangan ini tercermin dalam enam karakteristik yaitu: 1. kegiatan, nyata, 2. bertahap, 3. saling menjalin, 4. interaksi, dan bimbingan.
  • 9. Secara umum langkah-langkah pembelajaran matematika realistik dapat dijelaskan sebagai berikut (lihat Zulkardi, 2002): 1. Persiapan 2. Pembukaan 3. Proses pembelajaran 4. Penutup Tahap-tahap Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik menurut Sutarto (dalam Sugiman, 2000:168): 1. Tahap Pendahuluan 2. Tahap Pengembangan Model Simbolik 3. Tahap Penjelasan dan Alasan 4. Tahap Penutup Langkah-langkah PMRI