Dokumen tersebut membahas pengertian dan sejarah pendekatan pembelajaran matematika bernama open-ended yang memiliki lebih dari satu jawaban atau metode penyelesaian masalah. Dokumen juga menjelaskan tipe-tipe masalah open-ended dan langkah pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan tersebut.
2. SEJARAH SINGKAT PENDEKATAN OPEN ENDED
Hasil dari Penelitian Kolaborasi Jepang
dan Amerika
Lahir Sekitar awal tahun 1970-an
3. PENGERTIAN PENDEKATAN OPEN-ENDED
Menurut Shimada (1997:1) menyatakan bahwa
pendekatan open-ended adalah pendekatan
pembelajaran yang menyajikan suatu permasalahan
yang memiliki lebih dari satu jawaban atau metoda
penyelesaian.
Hashimoto (1997) mengatakan bahwa
metoda pembelajaran yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kreativitas matematik di
lingkungan sekolah adalah pendekatan open-
ended dan pendekatan dari masalah ke
masalah (from problem to problem).
4. LANJUTAN
NCTM (1989: 76) mendefinisikan masalah Open
Ended sebagai suatu situasi yang dirancang agar siswa
mengalami masalah dengan angka-angka yang tidak
beraturan, angka-angka yang banyak, informasi yang
tidak lengkap atau mempunyai solusi-solusi ganda,
masing-masing dengan konsekuensi-konsekuensi yang
berbeda.
5. INDIKATOR
Menurut NTCM indikator masalah terbuka
diklasifikasikan dalam tiga tipe, yaitu:
1. Prosesnya terbuka,
maksudnya masalah itu memiliki banyak cara
penyelesaian yang benar.
2. Hasil akhirnya terbuka,
maksudnya masalah itu memiliki banyak jawaban benar.
3. Cara pengembangan lanjutannya terbuka,
maksudnya ketika siswa telah menyelesaikan masalahnya,
mereka dapat mengembangkan masalah baru yaitu
dengan cara merubah kondisi masalah sebelumnya.
6. Sawada (1997: 7) mengemukakan bahwa secara umum
terdapat tiga tipe masalah Open Ended yang dapat diberikan
Tipe 1 : Menemukan hubungan
Masalah ini diberikan bertujuan agar siswa dapat menemukan
beberapa aturan atau hubungan matematis.
Tipe 2 : Mengklasifikasi
Siswa diminta mengelompokkan suatu obyek tertentu
berdasarkan karakteristik yang berbeda dari obyek tersebut
untuk memformulasikan beberapa konsep tertentu.
Tipe 3 : Pengukuran
Siswa diminta menentukan ukuran-ukuran numerik dari suatu
kejadian tertentu. Siswa diharapkan dapat mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari
sebelumnya untuk memecahkan masalah.
9. Siswa berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran
dan sering mengekspresikan idenya.
Siswa memiliki kesempatan lebih banyak dalam
memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan
matemati secara komperhensif.
Siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah
dapat merespon permasalahan dengan cara mereka
sendiri.
Siswa secara intrinsik termotivasi untuk memberikan
bukti atau penjelasan.
Siswa memiliki pengalaman banyak untuk
menemukan sesuatu dalam menjawab permasalahan.
10. Membuat dan menyiapkan masalah matematika
yang bermakna bagi siswa bukanlah pekerjaan
mudah.
Mengemukakan masalah yang langsung dapat
dipahami siswa sangat sulit sehingga banyak
siswa yang mengalami kesulitan bagaimana
maerespon permasalaha yag diberikan.
Siswa dengan kemampuan tinggi bisa merasa
ragu atau mencemaskan jawaban mereka.
Mungkin ada sebagian siswa yang merasa bahwa
kegiatan belajar mereka tidak menyenangkan
karena kesulitan yang mereka hadapi.
11. LEMBAR AKTIVITAS SISWA
Pokok Bahasan : Kubus dan Balok
Sub Pokok : Mencari Luas Kubus dan Balok
Kelas/Semester : V SD/II
1. Bak mandi berbentuk kubus. Bak tersebut berisi air sampai
penuh. Air yang dimasukkan 27 liter. Tentukanlah panjang
sisi bak mandi tersebut ? 1 liter = 1 dm3
Penyelesaian :
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
12. 2. Suatu Balok memiliki banyak kotak satuan 120 kotak.
Tentukan panjang, lebar dan tinggi dari balok tersebut ?
Penyelesaian :
…………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………
3. Pak Amir akan membuat balok yang jika di isi air volumenya
30 liter. Pak Amir akan membuat berbagai macam ukuran
balok, asalkan balok tersebut jika di isi air volumenya 30 liter.
Untuk itu, buatlah Pak Amir menentukan p, l, t bangun
balok yang memlilki volume 30 liter! 1 liter = 1 dm3.
Penyelesaian :
…………………………………………………………………………………………………
13. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
PENDEKATAN OPEN ENDED
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ I
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
Standar Kompetensi :
4. Menghitung volum kubus dan balok dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
4.1 Menghitung volum kubus dan balok
14. Indikator
• Mencari Volume Kubus dan Balok
• Mengenal rumus volume kubus dan balok
• Menghitung volume kubus dan balok dengan rumus
• Mengenal satuan volume yang baku
•
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
▫ Mencari Volume Kubus dan Balok
▫ Mengenal rumus volume kubus dan balok
▫ Menghitung volume kubus dan balok dengan rumus
▫ Mengenal satuan volume yang baku
• Materi Ajar
• kubus dan balok
15. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
• Pendekatan Open Ended
• Metode : Diskusi dan tanya jawab
Media dan Sumber Pembelajaran
• Media : Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
• Sumber Pembelajaran : Buku Matematika Kelas V SD
Langkah-Langkah Pembelajaran
I. Pendahuluan
Guru melakukan Apersepsi dan motivasi siswa, dan
menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran.
16. II. Kegiatan Inti
NO KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU
1 Menyajikan masalah 1 seperti
pada LAS
Melihat dan memahami masalah
pada Lembar Aktivitas siswa
5 Menit
2 Mengarahkan Respon siswa
agar dapat menjawab ke arah
yang diharapkan, seperti yang
tertera pada kolom Aktivitas
siswa
Merencanakan dan
menyelesaikan masalah LAS
5 Menit
3 Membagi siswa dalam
kelompok kecil untuk
mendiskusikan masalah pada
LAS
Membentuk kelompok dan
mendiskusikan masalah yang
disajikan pada LAS
10 Menit
4 Mendiskusikan hasil jawaban
dari siswa
Salah seorang siswa dari
kelompok tersebut
mengemukakan hasil
temuannya. Diskusi kelas (siswa
dan guru) mengenai masalah.
30 Menit
5 Membuat Kesimpulan Mencatat Kesimpulan 5 Menit
17. III. Kegiatan Penutup
Guru menutup pelajaran dengan memberikan inti-inti
pelajaran dan mengakhiri pelajaran.
Penilaian
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk : Uraian
Instrumen