Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Pendekatan Inovatif Cooperative Learning dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi

1. Belajar Kooperatif
(Cooperative Learning)

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan
tayang ini diharapkan mahasiswa
mampu menguraikan hakikat
belajar kooperatif dan bentuk-
bentuknya .

3. PENGERTIAN KOOPERATIF
Kooperasi
Kooperatif
Kolaborasi
Kolaboratif

4. HAKIKAT
BELAJAR
KOOPERATIF
Pengelompokan
siswa bukanlah
tujuan utama belajar
kooperatif.
1

5. HAKIKAT
BELAJAR
KOOPERATIF
Belajar kooperatif menuntut
adanya modifikasi tujuan
pembelajaran, dari sekedar
penyampaian informasi
menjadi konstruksi
pengetahuan.
2

6. HAKIKAT
BELAJAR
KOOPERATIF
Pengelompokan adalah
strategi yang dianjurkan
sebagai cara untuk saling
berbagi pendapat,
berargumentasi &
mengembangkan pandangan
3

7. KARAKTERISTIK UTAMA BELAJAR
KOOPERATIF:
 Mahasiswa saling ketergantungan positif dalam proses belajar
 Interaksi intensif secara tatap muka atau dimediasikan antar anggota
 Masing-masing mahasiswa bertanggung jawab terhadap tugas.
 Mahasiswa harus memiliki keterampilan komunikasi interpersonal.
 Guru perlu mengevaluasi proses kerja kelompok.

8. Kerjasama
dalam Belajar
Kooperatif
Berlangsung antara:
• Siswa dengan siswa
• Sekelompok siswa dan guru
• Individu siswa dan guru

9. Kerjasama
dalam Belajar
Kooperatif
• Kelompok bekerja mencapai tujuan
bersama melalui kolaborasi dalam
pengambilan keputusan & investigasi.
• Anggota kelompok saling
berbagi keahlian & ketrampilan untuk
mencapai tujuan bersama.

10. BENTUK
BELAJAR
KOOPERATIF
(menurut Slavin,
1990)
Student Team
Achievement Division
(STAD)
1.Penyajian oleh guru
2. Diskusi kelompok
3. Tes/kuis/silang tanya
4. Penguatan dari guru

11. STA
D
1. Sajian guru meliputi penyajian pokok permasalahan, konsep, kaidah &
prinsip2 bidang ilmu.
2. Diskusi kelompok dilakukan berdasarkan permasalahan yang disampaikan.
3. Setelah pendalaman materi, dilakukan tes/kuis/ silang tanya jawab.
4. Dalam silang tanya, dosen memberikan penguatan dalam dialog tersebut.
prosedu
r

12. JIGSAW II
 Adanya bahan ajar tertulis
 Kemampuan siswa untuk menjadi peer-tutor
bagi temannya sekelompok.
 Kelompok terdiri dari beberapa siswa dgn
heterogenitas tinggi

13. JIGSAW II
1.Siswa secara individu maupun kelompok (heterogen) mengkaji bahan ajar.
2.Dibentuk kelompok ahli (homogen) untuk diskusi pendalaman materi bahan
ajar yang dibaca.
3.Kembali ke kelompok asal (heterogen), siswa menjadi peer-tutor terhadap
satu sama lain. Terjadi pembentukan pengetahuan secara berkelompok
(social construction of knowledge)
prosedu
r

14. JIGSAW II
4. Tes/kuis untuk mengukur kemampuan siswa secara individual
5. Diskusi terbuka, sementara guru memberikan penguatan
prosedu
r

15. Teams
Games
Tournament
(TGT)
Hampir sama dengan STAD namun dalam TGT
tidak digunakan kuis/silang tanya, melainkan
turnamen & penguatan guru.

16. Ketrampilan interpersonal dalam
belajar kooperatif
• Ketrampilan interpersonal merupakan faktor penting
yang perlu dibina dalam belajar kooperatif.
• Ketrampilan interpersonal diperlukan untuk membangun
& memelihara hubungan antar pribadi yang saling
menguntungkan.
• Para anggota kelompok harus membangun rasa saling
percaya melalui komunikasi yang terbuka antar anggota,
keadilan bagi semua anggota dan dukungan yang
pantas & jujur dari semua yang berkepentingan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetpkan berasama.

17. • Ketrampilan interpersonal merupakan faktor penting yang perlu
dibina dalam belajar kooperatif.
• Ketrampilan interpersonal diperlukan untuk membangun &
memelihara hubungan antar pribadi yang saling
menguntungkan.
Ketrampilan
interpersonal dalam
belajar kooperatif

18. Para anggota kelompok harus membangun rasa saling percaya
melalui komunikasi yang terbuka antar anggota, keadilan bagi
semua anggota dan dukungan yang pantas & jujur dari semua
yang berkepentingan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetpkan berasama.
Ketrampilan
interpersonal dalam
belajar kooperatif

19. TGT
• Dalam identifikasi masalah, siswa & guru mencoba mengajukan
masalah/ kasus yang berkaitan dengan materi/ konsep yang
sudah dipelajari dalam pertemuan sebelumnya, atau melalui
tugas membaca di rumah.
• Masalah dipecahkan bersama dalam kelompok
prosedu
r

20. TGT
• Hasil pemecahan masalah disajikan dalam bentuk turnamen,
ada kompetisi untuk penyajian/ pemecahan masalah yang
terbaik. Guru & beberapa siswa berperan sebagai penilai/juri.
• Untuk mengukur kemampuan siswa dilakukan kuis
prosedu
r