Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pemantauan gula darah mandiri bagi penderita diabetes. Pemantauan gula darah mandiri dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, mencegah komplikasi diabetes, serta meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes. Dokumen tersebut juga menjelaskan prosedur dan jenis-jenis pemantauan gula darah mandiri yang dapat dilakukan.
2. Seberapa Besar Kasus Dm?
● Tahun 2019, penyandang
DM di dunia berkisar 463
juta
● Indonesia adalah negara
urutan ke 7 dengan jumlah
pasien DM terbanyak di
dunia, sekitar 10 juta
penduduk
3. Diabetes ?
Kelompok kelainan metabolik yang
ditandai kondisi hiperglikemia akibat
kerusakan padakerja atau produksi
insulin
4. Komplikasi DM
Penyakit Mata
Katarak, Glukoma,
Retinopati DM
Gagal Ginjal
Nefropati DM
Diabetic Foot
Stroke
Kerusakan Jantung
Neuropati Perifer
Arteriosclerosis
5. 5 Pilar Diabetes
Olahrag
a
Edukasi Diet Kontrol Kontrol
Pemantauan Gula Darah Mandiri
(PGDM)
Kontrol gula darah, rutin monitor kadar gula secara
6. Apa sih sebenarnya PGDM?
• Pemeriksaan gula darah kapiler
yang dilakukan oleh para
diabetesi menggunakan darah
kapiler sesuai cara standar dan di
dokumentasikan
• Hasil pemeriksaan perlu
dibandingkan dengan
pemeriksaan konvensional
secara berkala
7. PGDM dianjurkan pada
1. Pasien dengan penggunaan insulin
2. Pasien dengan insulin & target HbA1c belum
tercapai
3. Pasien dengan insulin yang merencanakan
kehamilan
4. Wanita hamil dengan hiperglikemi yang
menggunakan insulin
5. Kejadian hipoglikemi berulang
6. Pengguna obat pemacu sekresi insulin
8. Jenis PGDM
• Gula darah adalah kadar gula dalam
tubuh yang dipengaruhi oleh asupan
kalori dari
makanan dan minuman
• Gula darah perlu diperiksa secara
berkala sebagai kontrol kesehatan
Gula darah Sewaktu
Gula darah yang diperiksa
kadarnya 2 jam sejak mulai
makan
Gula darah Puasa
Gula darah yang diperiksa
kadarnya dengan
sebelumnya berpuasa (tidak
ada Asupan kalori 8 jam
sebelum pemeriksaan)
9. Tujuan PGDM
1. Pemantauan glukosa darah yang lebih baik
termasuk penyesuaian terhadap pola makan,
aktivitas & pemberian obat dalam
mengendalikan gula darah
2. Meningkatkan kualitas hidup para diabetesi
3. Mencegah komplikasi
10. Manfaat PGDM
1. Mengetahui episode hipoglikemi (GD <70)
2. Mencegah risiko hipoglikemi pada panyandang diabetes saat
melakukan aktivitas
• tertentu
3. Identifikasi hipo/hiperglikemi pada puasa
4. Memantau glukosa pada keadaan khusus (kondisi sakit berat,
kehamilan)
5. Membantu merubah gaya hidup
6. Membantu mengambil keputusan pada perubahan gaya hidup ataupun
terapi
7. Membantu penyesuaian dosis insulin/obat hipoglikemi oral pada
11. Langkah-Langkah PGDM
1. Telah mengetahui manfaat dan tujuan PGDM
2. Telah mengetahui target gula darah yang akan dicapai
3. Menggunakan alat glukometer yang sudah tervalidasi
4. Mengetahui waktu dan frekuensi PGDM
5. Mencatata hasil PGDM sesuai format yang disepakati
6. Membawa catatan hasil PGDM saat kontrol