PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
1. DIABETES MELLITUS :
Kenali, cegah, dan
kendalikan
UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN
DENPASAR SELATAN
2. Apa penyebab DM ?
Siapa saja yang bisa
terkena DM ?
Apa bahayanya bila DM
dibiarkan dan tidak diobati ?
Bagaimana cara
mengobati DM ?
Apakah DM bisa disembuhkan ?
Apakah obat DM tidak berbahaya
bila diminum terus menerus ?
Apakah DM penyakit keturunan ?
Bagaimana cara
mencegahnya ?
3.
4. Berkurangnya kadar dan atau
kemampuan insulin (dihasilkan
oleh kelenjar pankreas) dalam
hal menormalkan kadar gula
darah.
5. DM tipe 1
DM tipe 2
prevalensi ± 90%, pada usia dewasa
DM tipe lain : tumor, infeksi, obat-obatan, penyakit sistem imune
DM gestasional : DM saat kehamilan
prevalensi ± 10%, seringkali terdiagnosis
pada usia anak-anak, dan seumur
hidupnya tergantung dengan insulin
6. Siapa saja yang bisa terkena DM ?
1. Usia ≥ 45 tahun
2. Usia < 45 tahun, terutama dengan kegemukan, yang disertai dengan
faktor resiko :
• kebiasaan tidak aktif
• turunan pertama dari orang tua dengan DM
• riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi > 4000 gram, atau
riwayat DM gestasional
• hipertensi (≥ 140/90 mmHg)
• kolesterol HDL ≤ 35 mg/dL dan atau trigliserida ≥ 250 mg/dL
• menderita polycystic ovarial syndrome (PCOs) atau keadaan lain
yang terkait dengan resistensi insulin
• adanya riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa
darah puasa terganggu (GDPT) sebelumnya → Prediabetes
• memiliki riwayat penyakit jantung
7. Bagaimana diagnosis DM ditegakkan ?
1. Gejala klasik DM + GDA 200 mg/dL
atau
2. Gejala klasik DM
+
GDP 126 mg/dL dengan puasa 8 jam
atau
3. 2 jam PP TTGO 200 mg/dL
TTGO dengan beban 75 g glukosa
Keluhan klasik DM : rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama malam hari dan
berat badan menurun dengan cepat.
Keluhan lain dapat berupa lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, gairah seks
menurun, luka sukar sembuh.
11. Kendali Glukosa
Diet/gaya hisup sehat
Aktifitas jasmani
Obat/insulin
Kendali Penyakit Penyerta
Dislipidemia
Hipertensi
Obesitas
Penyakit jantung koroner
Penapisan/Pengelolaan
Komplikasi
Retinopati
Nefropati
Neuropati
Peny.kardiovaskular
Komplikasi lain
MANAJEMEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
12. 1. Obat anti diabetes (OAD) dalam bentuk tablet
2. Insulin
Apabila dokter menyarankan
anda menggunakan insulin,
maka bukan berarti penyakit
Diabetes anda memburuk.
Melainkan, semata-mata untuk
mencapai target glukosa darah.
13. Perilaku Sehat bagi Diabetisi
• Mengikuti pola makan sehat
• Meningkatkan kegiatan jasmani
(3-4x/mgg, sedikitnya selama 150 menit/mgg dengan lat.
aerobik sedang atau 90 menit/mgg dengan lat. aerobik
berat)
• Menggunakan obat diabetes dan obat-obatan pada
keadaan khusus secara aman dan teratur
• Melakukan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM)
14. Perilaku Sehat bagi Diabetisi
• Melakukan perawatan kaki secara berkala
• Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghadapi
keadaan sakit akut dengan tepat (mis. hipoglilkemia)
• Mempunyai keterampilan mengatasi masalah yg sederhana
dan mau bergabung dengan kelompok diabetisi serta
mengajak keluarga untuk mengerti pengelolaan diabetes
• Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada
15.
16. MONITORING GLUKOSA DARAH
Self monitoring blood glucose monitoring
(SMBG) atau pemantauan glukosa darah
mandiri
HbA1C
17. suatu keadaan dimana kadar glukosa darah di bawah
normal hingga mencapai < 70 mg/dl.
HIPOGLIKEMIA
Tanda dan gejala :
18. 2. Segera makan atau minum seperti permen, jus buah,
gula atau madu
3. Apabila hasil GD < 70 mg/dl, 15 menit setelah
makan/minum manis, periksa kembali kadar glukosa
darah anda.
4. Apabila selain tanda ringan hipoglikemia dan anda
merasa bingung segeraminta orang lain untuk
mengantar a ke pusat kesehatan atau RS.
1. Segera periksa kadar glukosa
darah dengan alat blood glucose
meter
19. Dislipidemia pada Diabetes
• Gangguan lemak darah pada diabetisi lebih meningkatkan resiko
timbulnya penyakit jantung
• Perlu pemeriksaan profil lemak darah saat diagnosis DM ditegakkan
dan dilakukan pemeriksaan scr berkala
Kolesterol LDL → berbahaya
Kolesterol HDL → tidak berbahaya
Trigliserida
dipengaruhi kegemukan, konsumsi gula,
alkohol, makanan berlemak
20. Dislipidemia pada Diabetes
Kadar lemak darah yang baik :
LDL < 100 mg/dL
(Pend. DM + penyakit jantung : LDL < 70 mg/dL)
HDL > 50 mg/dL
Trigliserida < 150 mg/dL
21. Dislipidemia pada Diabetes
Perubahan perilaku meliputi :
Pengurangan asupan kolesterol dan asam lemak jenuh
Peningkatan aktifitas fisik
Memperbaiki profil lemak darah
Dipertimbangkan untuk memberikan obat-obatan sedini mungkin
bagi diabetisi yang disertai gangguan lemak darah
23. Perawatan Kaki Diabetes
Kelainan kaki pada diabetes dapat disebabkan oleh :
• infeksi / septik,
• neuropati,
• gangguan aliran darah atau
• kombinasi antara ketiganya.
29. Menuju Pencegahan
Sehat
Ada faktor
risiko Nyata DM
Complication (+)
Primordial
Primer
Sekunder
Tersier
Upaya Pencegahan
Gaya Hidup
Gaya Hidup
&/atau Obat
Terapi DM & kelainan
yg menyertai
mencapai target
Siapkah kita?