SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
DIABETES MELLITUS :
Kenali, cegah, dan
kendalikan
Apa penyebab DM ?
Siapa saja yang bisa
terkena DM ?
Apa bahayanya bila DM
dibiarkan dan tidak diobati ?
Bagaimana cara
mengobati DM ?
Apakah DM bisa disembuhkan ?
Apakah obat DM tidak berbahaya
bila diminum terus menerus ?
Apakah DM penyakit keturunan ?
Bagaimana cara
mencegahnya ?
IDF Diabetes Atlas, 4th ed. 2009
Data Riskesdas tahun 2007
Pengambilan darah vena untuk pemeriksaan glukosa darah dilakukan
pada responden usia >15 tahun yang tinggal di daerah perkotaan
(24,417 responden).
Responden dipersiapkan puasa 10-14 jam sebelum diambil darah,
kemudian dilakukan TTGO, kecuali bagi pasien DM diberikan diet cair
300 kalori.
Kriteria diagnosis DM dibuat berdasarkan WHO 1999 dan ADA 2003,
di mana 2 jam setelah pembebanan glukosa didapatkan hasil GD :
< 140 mg/dl Tidak DM
140 - < 200 mg/dl Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)
≥ 200 mg/dl DM
Diabetes : A malignant vascular disorder
Diabetic
Retinopathy
Stroke
National Diabetes Information Clearinghouse. Diabetes Statistics–Complications of Diabetes.
http://www.niddk.nih.gov/health/diabetes/pubs/dmstats/dmstats.htm#comp.
Penyebab utama
tindakan amputasi
Penyebab kematian
utama pasien DM
Cardiovascular
disease
Myocardiac infarct
Diabetic
Neuropathy
Diabetic
Nephropathy
Merupakan 40% penyebab gagal
ginjal, sehingga pasien harus
menjalani cuci darah/hemodialisis.
Menyebabkan
kebutaan
Resiko stroke dan
peny. jantung koroner
meningkat 2-4x lipat
Berkurangnya kadar dan atau
kemampuan insulin (dihasilkan
oleh kelenjar pankreas) dalam
hal menormalkan kadar gula
darah.
 DM tipe 1
 DM tipe 2
prevalensi ± 90%, pada usia dewasa
 DM tipe lain : tumor, infeksi, obat-obatan, penyakit sistem imune
 DM gestasional : DM saat kehamilan
prevalensi ± 10%, seringkali terdiagnosis
pada usia anak-anak, dan seumur
hidupnya tergantung dengan insulin
Siapa saja yang bisa terkena DM ?
1. Usia ≥ 45 tahun
2. Usia < 45 tahun, terutama dengan kegemukan, yang disertai dengan
faktor resiko :
• kebiasaan tidak aktif
• turunan pertama dari orang tua dengan DM
• riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi > 4000 gram, atau
riwayat DM gestasional
• hipertensi (≥ 140/90 mmHg)
• kolesterol HDL ≤ 35 mg/dL dan atau trigliserida ≥ 250 mg/dL
• menderita polycystic ovarial syndrome (PCOs) atau keadaan lain
yang terkait dengan resistensi insulin
• adanya riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa
darah puasa terganggu (GDPT) sebelumnya → Prediabetes
• memiliki riwayat penyakit jantung
Bagaimana diagnosis DM ditegakkan ?
1. Gejala klasik DM + GDA  200 mg/dL
atau
2. Gejala klasik DM
+
GDP  126 mg/dL dengan puasa 8 jam
atau
3. 2 jam PP TTGO  200 mg/dL
TTGO dengan beban 75 g glukosa
Keluhan klasik DM : rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama malam hari dan
berat badan menurun dengan cepat.
Keluhan lain dapat berupa lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, gairah seks
menurun, luka sukar sembuh.
Penatalaksanaan DM
terapi diabetes mellitus
1. Diit 2. Olah raga
4. Obat : Pil / Insulin
3. Pengendalian BB 5. Kontrol teratur
Kendali Glukosa
Diet/gaya hisup sehat
Aktifitas jasmani
Obat/insulin
Kendali Penyakit Penyerta
Dislipidemia
Hipertensi
Obesitas
Penyakit jantung koroner
Penapisan/Pengelolaan
Komplikasi
Retinopati
Nefropati
Neuropati
Peny.kardiovaskular
Komplikasi lain
MANAJEMEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
1. Obat anti diabetes (OAD) dalam bentuk tablet
2. Insulin
Apabila dokter menyarankan
anda menggunakan insulin,
maka bukan berarti penyakit
Diabetes anda memburuk.
Melainkan, semata-mata untuk
mencapai target glukosa darah.
Perilaku Sehat bagi Diabetisi
• Mengikuti pola makan sehat
• Meningkatkan kegiatan jasmani
(3-4x/mgg, sedikitnya selama 150 menit/mgg dengan lat.
aerobik sedang atau 90 menit/mgg dengan lat. aerobik
berat)
• Menggunakan obat diabetes dan obat-obatan pada
keadaan khusus secara aman dan teratur
• Melakukan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM)
Perilaku Sehat bagi Diabetisi
• Melakukan perawatan kaki secara berkala
• Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghadapi
keadaan sakit akut dengan tepat (mis. hipoglilkemia)
• Mempunyai keterampilan mengatasi masalah yg sederhana
dan mau bergabung dengan kelompok diabetisi serta
mengajak keluarga untuk mengerti pengelolaan diabetes
• Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada
MONITORING GLUKOSA DARAH
 Self monitoring blood glucose monitoring
(SMBG) atau pemantauan glukosa darah
mandiri
 HbA1C
suatu keadaan dimana kadar glukosa darah di bawah
normal hingga mencapai < 70 mg/dl.
HIPOGLIKEMIA
Tanda dan gejala :
2. Segera makan atau minum seperti permen, jus buah,
gula atau madu
3. Apabila hasil GD < 70 mg/dl, 15 menit setelah
makan/minum manis, periksa kembali kadar glukosa
darah anda.
4. Apabila selain tanda ringan hipoglikemia dan anda
merasa bingung segeraminta orang lain untuk
mengantar a ke pusat kesehatan atau RS.
1. Segera periksa kadar glukosa
darah dengan alat blood glucose
meter
Dislipidemia pada Diabetes
• Gangguan lemak darah pada diabetisi lebih meningkatkan resiko
timbulnya penyakit jantung
• Perlu pemeriksaan profil lemak darah saat diagnosis DM ditegakkan
dan dilakukan pemeriksaan scr berkala
Kolesterol LDL → berbahaya
Kolesterol HDL → tidak berbahaya
Trigliserida
dipengaruhi kegemukan, konsumsi gula,
alkohol, makanan berlemak
Dislipidemia pada Diabetes
Kadar lemak darah yang baik :
LDL < 100 mg/dL
(Pend. DM + penyakit jantung : LDL < 70 mg/dL)
HDL > 50 mg/dL
Trigliserida < 150 mg/dL
Dislipidemia pada Diabetes
Perubahan perilaku meliputi :
Pengurangan asupan kolesterol dan asam lemak jenuh
Peningkatan aktifitas fisik
Memperbaiki profil lemak darah
Dipertimbangkan untuk memberikan obat-obatan sedini mungkin
bagi diabetisi yang disertai gangguan lemak darah
MANFAAT PEMANTAUAN GLUKOSA
DARAH MANDIRI
Penyesuain diet
vs
Perawatan Kaki Diabetes
Kelainan kaki pada diabetes dapat disebabkan oleh :
• infeksi / septik,
• neuropati,
• gangguan aliran darah atau
• kombinasi antara ketiganya.
Perawatan kaki diabetes
Kriteria Pengendalian DM
TARGET
GD puasa (mg/dL) 80 – 130
GD 2 jam PP (mg/dL) < 180
A1C (%) < 7
Kolesterol total (mg/dL) < 200
Kolesterol LDL (mg/dL) < 100 / < 70
Kolesterol HDL (mg/dL) > 45
Trigliserida (mg/dL) < 150
IMT (kg/m2) 18.5 – 23
Tekanan darah (mmHg) ≤130/80
Menuju Pencegahan
Sehat
Ada faktor
risiko Nyata DM
Complication (+)
Primordial
Primer
Sekunder
Tersier
Upaya Pencegahan
Gaya Hidup
Gaya Hidup
&/atau Obat
Terapi DM & kelainan
yg menyertai
mencapai target
Siapkah kita?
Terima Kasih
NORMAL DIABETES
IFG : 100-125 mg/dl
IGT : 140-199 mg/dl
>126 mg/dl
>200 mg/dl
PREDIABETES
2 jam PP: <140 mg/dl
Puasa : <100 mg/dl
FPG : Fasting plasma glucose (Gula darah puasa)
2-h PG : 2-hour plasma glucose (Gula darah 2 jam setelah makan)
IFG : Impaired fasting glucose (Gula darah puasa terganggu/GDPT)
IGT : Impaired glucose tolerance (Toleransi glukosa terganggu)/TGT)

More Related Content

What's hot (20)

Ppt dislipidemia
Ppt dislipidemiaPpt dislipidemia
Ppt dislipidemia
 
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitusPenyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
Materi DM
Materi DMMateri DM
Materi DM
 
Dibetes Melitus Tipe 2
Dibetes  Melitus Tipe 2Dibetes  Melitus Tipe 2
Dibetes Melitus Tipe 2
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018
 
Diit pada kanker
Diit pada kankerDiit pada kanker
Diit pada kanker
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptx
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptxPPT DIET DM HIPERTENSI.pptx
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptx
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
 
Dislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAMDislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAM
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan Remaja
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Brosur hipertensi
Brosur hipertensiBrosur hipertensi
Brosur hipertensi
 
Nutrisi dm
Nutrisi dmNutrisi dm
Nutrisi dm
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Diabetes Melitus
Diabetes MelitusDiabetes Melitus
Diabetes Melitus
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
Leaflet Hipertensi
Leaflet HipertensiLeaflet Hipertensi
Leaflet Hipertensi
 

Similar to DIABETES-MELLITUS.ppt

DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptDIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptAyuNila4
 
Diabetes-Mellitus PENYULUHAN 2024-Awam.ppt
Diabetes-Mellitus PENYULUHAN 2024-Awam.pptDiabetes-Mellitus PENYULUHAN 2024-Awam.ppt
Diabetes-Mellitus PENYULUHAN 2024-Awam.pptakreditasikundur
 
Diabetes mellitus
Diabetes  mellitusDiabetes  mellitus
Diabetes mellituss3ha7
 
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)doctorronz7
 
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxSindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxApriliaEkaPutri2
 
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...RaQa DhuaFa
 
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdfAlfonsusCiptaRaya
 
DIABETES MALITUS
DIABETES MALITUSDIABETES MALITUS
DIABETES MALITUSEDIS BLOG
 
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxPPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxIrnaMegawaty3
 
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakDiagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakLisa Wiramas
 
Meditamaya Metabolisme Karbohidrat
Meditamaya Metabolisme KarbohidratMeditamaya Metabolisme Karbohidrat
Meditamaya Metabolisme Karbohidratfitriani Intans
 
DIABETES_MELLITUS_.ppt
DIABETES_MELLITUS_.pptDIABETES_MELLITUS_.ppt
DIABETES_MELLITUS_.pptRinaAlimuddin1
 
DIABETES_MELLITUS_awam.ppt
DIABETES_MELLITUS_awam.pptDIABETES_MELLITUS_awam.ppt
DIABETES_MELLITUS_awam.pptMuslimNurKobstan
 
penyuluhan diabet.pptx
penyuluhan diabet.pptxpenyuluhan diabet.pptx
penyuluhan diabet.pptxssuser2da28c
 

Similar to DIABETES-MELLITUS.ppt (20)

DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptDIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
 
Diabetes-Mellitus PENYULUHAN 2024-Awam.ppt
Diabetes-Mellitus PENYULUHAN 2024-Awam.pptDiabetes-Mellitus PENYULUHAN 2024-Awam.ppt
Diabetes-Mellitus PENYULUHAN 2024-Awam.ppt
 
Diabetes mellitus
Diabetes  mellitusDiabetes  mellitus
Diabetes mellitus
 
Diabetes mellitus
Diabetes  mellitusDiabetes  mellitus
Diabetes mellitus
 
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
 
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxSindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
 
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
 
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
 
DIABETES MALITUS
DIABETES MALITUSDIABETES MALITUS
DIABETES MALITUS
 
Case dare dan dm
Case dare dan dmCase dare dan dm
Case dare dan dm
 
Diabetes melitus.pdf
Diabetes melitus.pdfDiabetes melitus.pdf
Diabetes melitus.pdf
 
4. DIABETES MELLITUS.pptx
4. DIABETES MELLITUS.pptx4. DIABETES MELLITUS.pptx
4. DIABETES MELLITUS.pptx
 
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxPPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
 
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakDiagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
 
Meditamaya Metabolisme Karbohidrat
Meditamaya Metabolisme KarbohidratMeditamaya Metabolisme Karbohidrat
Meditamaya Metabolisme Karbohidrat
 
DIABETES_MELLITUS_.ppt
DIABETES_MELLITUS_.pptDIABETES_MELLITUS_.ppt
DIABETES_MELLITUS_.ppt
 
DIABETES_MELLITUS_awam.ppt
DIABETES_MELLITUS_awam.pptDIABETES_MELLITUS_awam.ppt
DIABETES_MELLITUS_awam.ppt
 
Penyakit Diabetes
Penyakit DiabetesPenyakit Diabetes
Penyakit Diabetes
 
Memahami Diabetes
Memahami Diabetes Memahami Diabetes
Memahami Diabetes
 
penyuluhan diabet.pptx
penyuluhan diabet.pptxpenyuluhan diabet.pptx
penyuluhan diabet.pptx
 

More from PuskesmasBinakal

Tugas Pekanan 1 Muqaddimah Mandzumah Baiquniyyah.doc
Tugas Pekanan 1 Muqaddimah Mandzumah Baiquniyyah.docTugas Pekanan 1 Muqaddimah Mandzumah Baiquniyyah.doc
Tugas Pekanan 1 Muqaddimah Mandzumah Baiquniyyah.docPuskesmasBinakal
 
Tugas Pekanan 1 Arbain Nawawi.doc
Tugas Pekanan 1 Arbain Nawawi.docTugas Pekanan 1 Arbain Nawawi.doc
Tugas Pekanan 1 Arbain Nawawi.docPuskesmasBinakal
 
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptxPuskesmasBinakal
 
04. Format Laporan Kegiatan Prolanis.docx
04. Format Laporan Kegiatan Prolanis.docx04. Format Laporan Kegiatan Prolanis.docx
04. Format Laporan Kegiatan Prolanis.docxPuskesmasBinakal
 

More from PuskesmasBinakal (9)

print matrik mbk rum.docx
print matrik mbk rum.docxprint matrik mbk rum.docx
print matrik mbk rum.docx
 
SKORING SA BAB 1.pdf
SKORING SA BAB 1.pdfSKORING SA BAB 1.pdf
SKORING SA BAB 1.pdf
 
pamflet corona.docx
pamflet corona.docxpamflet corona.docx
pamflet corona.docx
 
Tugas Pekanan 1 Muqaddimah Mandzumah Baiquniyyah.doc
Tugas Pekanan 1 Muqaddimah Mandzumah Baiquniyyah.docTugas Pekanan 1 Muqaddimah Mandzumah Baiquniyyah.doc
Tugas Pekanan 1 Muqaddimah Mandzumah Baiquniyyah.doc
 
Tugas Pekanan 1 Arbain Nawawi.doc
Tugas Pekanan 1 Arbain Nawawi.docTugas Pekanan 1 Arbain Nawawi.doc
Tugas Pekanan 1 Arbain Nawawi.doc
 
Px.docx
Px.docxPx.docx
Px.docx
 
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
 
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptxTAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
 
04. Format Laporan Kegiatan Prolanis.docx
04. Format Laporan Kegiatan Prolanis.docx04. Format Laporan Kegiatan Prolanis.docx
04. Format Laporan Kegiatan Prolanis.docx
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 

Recently uploaded (18)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 

DIABETES-MELLITUS.ppt

  • 1. DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan
  • 2. Apa penyebab DM ? Siapa saja yang bisa terkena DM ? Apa bahayanya bila DM dibiarkan dan tidak diobati ? Bagaimana cara mengobati DM ? Apakah DM bisa disembuhkan ? Apakah obat DM tidak berbahaya bila diminum terus menerus ? Apakah DM penyakit keturunan ? Bagaimana cara mencegahnya ?
  • 3. IDF Diabetes Atlas, 4th ed. 2009
  • 4. Data Riskesdas tahun 2007 Pengambilan darah vena untuk pemeriksaan glukosa darah dilakukan pada responden usia >15 tahun yang tinggal di daerah perkotaan (24,417 responden). Responden dipersiapkan puasa 10-14 jam sebelum diambil darah, kemudian dilakukan TTGO, kecuali bagi pasien DM diberikan diet cair 300 kalori. Kriteria diagnosis DM dibuat berdasarkan WHO 1999 dan ADA 2003, di mana 2 jam setelah pembebanan glukosa didapatkan hasil GD : < 140 mg/dl Tidak DM 140 - < 200 mg/dl Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) ≥ 200 mg/dl DM
  • 5. Diabetes : A malignant vascular disorder Diabetic Retinopathy Stroke National Diabetes Information Clearinghouse. Diabetes Statistics–Complications of Diabetes. http://www.niddk.nih.gov/health/diabetes/pubs/dmstats/dmstats.htm#comp. Penyebab utama tindakan amputasi Penyebab kematian utama pasien DM Cardiovascular disease Myocardiac infarct Diabetic Neuropathy Diabetic Nephropathy Merupakan 40% penyebab gagal ginjal, sehingga pasien harus menjalani cuci darah/hemodialisis. Menyebabkan kebutaan Resiko stroke dan peny. jantung koroner meningkat 2-4x lipat
  • 6. Berkurangnya kadar dan atau kemampuan insulin (dihasilkan oleh kelenjar pankreas) dalam hal menormalkan kadar gula darah.
  • 7.  DM tipe 1  DM tipe 2 prevalensi ± 90%, pada usia dewasa  DM tipe lain : tumor, infeksi, obat-obatan, penyakit sistem imune  DM gestasional : DM saat kehamilan prevalensi ± 10%, seringkali terdiagnosis pada usia anak-anak, dan seumur hidupnya tergantung dengan insulin
  • 8. Siapa saja yang bisa terkena DM ? 1. Usia ≥ 45 tahun 2. Usia < 45 tahun, terutama dengan kegemukan, yang disertai dengan faktor resiko : • kebiasaan tidak aktif • turunan pertama dari orang tua dengan DM • riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi > 4000 gram, atau riwayat DM gestasional • hipertensi (≥ 140/90 mmHg) • kolesterol HDL ≤ 35 mg/dL dan atau trigliserida ≥ 250 mg/dL • menderita polycystic ovarial syndrome (PCOs) atau keadaan lain yang terkait dengan resistensi insulin • adanya riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa darah puasa terganggu (GDPT) sebelumnya → Prediabetes • memiliki riwayat penyakit jantung
  • 9. Bagaimana diagnosis DM ditegakkan ? 1. Gejala klasik DM + GDA  200 mg/dL atau 2. Gejala klasik DM + GDP  126 mg/dL dengan puasa 8 jam atau 3. 2 jam PP TTGO  200 mg/dL TTGO dengan beban 75 g glukosa Keluhan klasik DM : rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama malam hari dan berat badan menurun dengan cepat. Keluhan lain dapat berupa lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, gairah seks menurun, luka sukar sembuh.
  • 11. terapi diabetes mellitus 1. Diit 2. Olah raga 4. Obat : Pil / Insulin 3. Pengendalian BB 5. Kontrol teratur
  • 12.
  • 13. Kendali Glukosa Diet/gaya hisup sehat Aktifitas jasmani Obat/insulin Kendali Penyakit Penyerta Dislipidemia Hipertensi Obesitas Penyakit jantung koroner Penapisan/Pengelolaan Komplikasi Retinopati Nefropati Neuropati Peny.kardiovaskular Komplikasi lain MANAJEMEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
  • 14. 1. Obat anti diabetes (OAD) dalam bentuk tablet 2. Insulin Apabila dokter menyarankan anda menggunakan insulin, maka bukan berarti penyakit Diabetes anda memburuk. Melainkan, semata-mata untuk mencapai target glukosa darah.
  • 15. Perilaku Sehat bagi Diabetisi • Mengikuti pola makan sehat • Meningkatkan kegiatan jasmani (3-4x/mgg, sedikitnya selama 150 menit/mgg dengan lat. aerobik sedang atau 90 menit/mgg dengan lat. aerobik berat) • Menggunakan obat diabetes dan obat-obatan pada keadaan khusus secara aman dan teratur • Melakukan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM)
  • 16. Perilaku Sehat bagi Diabetisi • Melakukan perawatan kaki secara berkala • Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghadapi keadaan sakit akut dengan tepat (mis. hipoglilkemia) • Mempunyai keterampilan mengatasi masalah yg sederhana dan mau bergabung dengan kelompok diabetisi serta mengajak keluarga untuk mengerti pengelolaan diabetes • Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada
  • 17.
  • 18. MONITORING GLUKOSA DARAH  Self monitoring blood glucose monitoring (SMBG) atau pemantauan glukosa darah mandiri  HbA1C
  • 19. suatu keadaan dimana kadar glukosa darah di bawah normal hingga mencapai < 70 mg/dl. HIPOGLIKEMIA Tanda dan gejala :
  • 20. 2. Segera makan atau minum seperti permen, jus buah, gula atau madu 3. Apabila hasil GD < 70 mg/dl, 15 menit setelah makan/minum manis, periksa kembali kadar glukosa darah anda. 4. Apabila selain tanda ringan hipoglikemia dan anda merasa bingung segeraminta orang lain untuk mengantar a ke pusat kesehatan atau RS. 1. Segera periksa kadar glukosa darah dengan alat blood glucose meter
  • 21. Dislipidemia pada Diabetes • Gangguan lemak darah pada diabetisi lebih meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung • Perlu pemeriksaan profil lemak darah saat diagnosis DM ditegakkan dan dilakukan pemeriksaan scr berkala Kolesterol LDL → berbahaya Kolesterol HDL → tidak berbahaya Trigliserida dipengaruhi kegemukan, konsumsi gula, alkohol, makanan berlemak
  • 22. Dislipidemia pada Diabetes Kadar lemak darah yang baik : LDL < 100 mg/dL (Pend. DM + penyakit jantung : LDL < 70 mg/dL) HDL > 50 mg/dL Trigliserida < 150 mg/dL
  • 23. Dislipidemia pada Diabetes Perubahan perilaku meliputi : Pengurangan asupan kolesterol dan asam lemak jenuh Peningkatan aktifitas fisik Memperbaiki profil lemak darah Dipertimbangkan untuk memberikan obat-obatan sedini mungkin bagi diabetisi yang disertai gangguan lemak darah
  • 24. MANFAAT PEMANTAUAN GLUKOSA DARAH MANDIRI Penyesuain diet vs
  • 25. Perawatan Kaki Diabetes Kelainan kaki pada diabetes dapat disebabkan oleh : • infeksi / septik, • neuropati, • gangguan aliran darah atau • kombinasi antara ketiganya.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Kriteria Pengendalian DM TARGET GD puasa (mg/dL) 80 – 130 GD 2 jam PP (mg/dL) < 180 A1C (%) < 7 Kolesterol total (mg/dL) < 200 Kolesterol LDL (mg/dL) < 100 / < 70 Kolesterol HDL (mg/dL) > 45 Trigliserida (mg/dL) < 150 IMT (kg/m2) 18.5 – 23 Tekanan darah (mmHg) ≤130/80
  • 30.
  • 31. Menuju Pencegahan Sehat Ada faktor risiko Nyata DM Complication (+) Primordial Primer Sekunder Tersier Upaya Pencegahan Gaya Hidup Gaya Hidup &/atau Obat Terapi DM & kelainan yg menyertai mencapai target Siapkah kita?
  • 32.
  • 34. NORMAL DIABETES IFG : 100-125 mg/dl IGT : 140-199 mg/dl >126 mg/dl >200 mg/dl PREDIABETES 2 jam PP: <140 mg/dl Puasa : <100 mg/dl FPG : Fasting plasma glucose (Gula darah puasa) 2-h PG : 2-hour plasma glucose (Gula darah 2 jam setelah makan) IFG : Impaired fasting glucose (Gula darah puasa terganggu/GDPT) IGT : Impaired glucose tolerance (Toleransi glukosa terganggu)/TGT)