SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN
PERAWATAN
LUKA
DIABETES
MELLITUS
Pengertian
Luka Diabetes
Millitus
01
Menurut Frykberg dalamD afianto
(2016), luka diabetik adalah luka ata
ulesi pada pasien DM yang
mengakibatkan ulserasi aktif dan
merupakan penyebab utama
amputasi kaki.
02
Etiologi Luka
Diabetes
Millitus
Beberapa etiologi yang menyebabkan ulkus diabetes meliputi
neuropati, penyakit arterial, tekanan dan deformitas kaki. Faktor
yang paling banyak menyebabkan ulkus diabetik adalah neuropati,
trauma, dan deformitas kaki, yang sering disebut dengan Critical
Triad of Diabetic Ulcers. Penyebab lain ulkusd iabetik adalah
iskemik, infeksi, edema, dan kalus. Ulkus diabetik merupakan
penyebab tersering pasien harus di amputasi, sehingga faktor-faktor
tersebut juga merupakan faktor predisposisi terjadinya amputasi
(Frykberg dalamDafianto, 2016).
Tanda dan
Gejala Luka
Diabetes
Millitus
03
1. Sering kesemutan
2. Nyeri kaki saat istirahat
3. Sensasi rasa berkurang
4. Kerusakan jaringan
(nekrosis)
5. Penurunan denyut nadi
arteri dorsalis pedis,
tibialis, dan poplitea
6. Kaki menjadi atrofi,
dingin dan kuku
menebal
7. Kulit kering.
Patofisiologi
Luka Diabetes
Millitus
04
Keadaan hiperglikemia akan meningkatkan
metabolisme glukosa melalui jalur sorbitol. Sorbitol
yang meningkat dapat mengakibatkan keadaan
neuropati pada pasien DM. Keadaan makroangiopati
diabetic mempunyai gambaran hispatologis berupa
aterosklerosis. Pada keadaan makroangiopati diabetik
akan mengakibatkan penyumbatan vascular dan
apabila mengenai arteri-arteri perifer dapat
mengakibatkan insufisiensi vaskular perifer yang
disertai klaudikasio intermiten dan gangren pada
ekstermitas (Price & Wilson dalam Dafianto, 2016).
Faktor Resiko
Luka Diabetes
Millitus
05
Menurut ADA (2016), faktor risiko untuk
terjadinya ulkus dan amputasi adalah:
1. Riwayat ulkus diabetik;
2. Amputasi;
3. Deformitas kaki;
4. Neuropati perifer;
5. Kallus;
6. Penyakit arteri perifer;
7. Kontro glikemi yang kurang;
8. Nefropati diabetik; dan
9. Merokok.
Klasifikasi
Luka Diabetes
Millitus
06
Derajat Keterangan
0 Belum ada luka terbuka, kulit masih utuh dengan kemungkinan
Disertai kelainan bentuk kaki
1 Luka superfisial
2 Luka sampai pada tendon atau lapisan subkutan yang lebih dalam, namun
tidak sampai pada tulang
3 Luka yang dalam, dengan selulitis atau formasi abses
4 Gangren yang terlokalisir (gangrene dari jari-jari atau bagian depan
kaki/mid/forefoot
5 Gangren yang meliputi daerah yang lebih luas (sampai pada
Daerah lengkung kaki/mid/foot dan belakang kaki/hind foot)
Perawatan Luka Diabetes (Sari, 2016)
University of Texas
Tahapan Grade 0 Grade 1 Grade 2 Grade 3
Stage A Pre/post Pre/post
ulserasi,
dengan
jaringan epitel
yang lengkap
Luka
seuperfisial,
tidak
melibatkan
tendon atau
tulang
Luka
menembus
ke tendon
atau kapsul
tulang
Luka
menembus
ke tulang
atau sendi
Stage B Infeksi Infeksi Infeksi Infeksi
Stage C Iskemia Iskemia Iskemia Iskemia
Stage D Infeksi dan Infeksi dan Infeksi dan Infeksi dan
Klasifikasi PEDIS
Gangguan Perfusi 1. Tidak ada
2. Penyakit arteri perifer tetapi tidak parah
3. Iskemi parah pada kaki
Ukuran (Extend) dalam mm
dan
Dalamnya (Depth)
1. Permukaan kaki, hanya sampai dermis
2. Luka pada kaki sampai di bawah dermis
3. meliputi fasia, otot atau tendon
4. Sudah mencapai tulang dan sendi
Infeksi 1. Tidak ada gejala
2. Hanya infeksi pada kulit dan jaringan tisu
3. Eritema >2 cm atau infeksi meliputi subkutan
tetapi tidak ada tanda inflamasi
4. Infeksi dengan manifestasi demam,
leukositosis, hipotensi dan azotemia
Hilang sensasi 1. Tidak ada
2. ada
RYB (Red, Yellow, Black) atau merah, kuning, dan hitam (Arsanti
dalam Yunus, 2015), yaitu:
1. Red/Merah
Merupakan luka bersih, dengan banyak vaskulariasi, karena mudah
berdarah. Tujuan perawatan luka dengan warna dasar merah adalah
mempertahankan lingkungan luka dalam keadaan lembab dan mencegah
terjadinya trauma dan perdarahan.
2. Yellow/Kuning
Luka dengan warna dasar kuning atau kuning kehijauan adalah jaringan
nekrosis. Tujuan perawatannya adalah dengan meningkatkan sistem
autolisis debridement agar luka berwarna merah, absorb eksudate,
menghilangkan bau tidak sedap dan mengurangi kejadian infeksi.
3. Black/Hitam
Luka dengan warna dasar hitam adalah jaringan nekrosis,merupakan
jaringan vaskularisasi. Tujuannya adalah sama dengan warna dasar
kuning.
Penatalaksanaan
Luka Diabetes
Millitus
07
Penatalaksanaan Luka
Debridement Off-loading
Dressing Terapi medis
Terapi Adjuvan Manajemen Bedah
Penilaian Resiko
Luka Diabetes
Millitus
08
Penilaian Resiko
1. Lama menderita penyakit diabetes mellitus (≥ 10 tahun)
2. Kontrol gula darah yang buruk
3. Usia (≥ 60 tahun)
4. Obesitas
5. Perawatan kaki yang tidak teratur
6. Kurangnya aktivitas fisik
7. Penggunaan alas kaki yang tidakt epat
8. Pengetahuan yang kurang
Jenis Luka
Diabetes Millitus
08
Jenis Luka
1. Gangren Basah
2. Gangren Kering
Pencegahan
Luka Diabetes
Millitus
09
Pencegahan
1. Pemeriksaan kondisi kaki setiap hari
2. Mencuci kaki
3. Perawatan kuku
4. Perawatan kulit
5. Pemilihan alas kaki
6. Senam
Cara Merawat
Luka Diabetes
Millitus
10
Merawat Luka Diabetes
1. Bersihkan luka setiap hari
2. Kurangi tekanan pada luka
3. Gunakan alas kaki yang dirangcang untuk
penderita luka diabetes
4. Tutp luka dengan perban
5. Kontrol kadar gula darah
6. Perhatikan tanda infeksi
7. Penuhi asupan nutrisi harian
8. Hubungi dokter
Perawatan Luka
Metode Wound
Dressing
11
Teori yang mendasari perawatan luka dengan suasana
lembab antara lain :
•Mempercepat fibrinolisis. Fibrin yang terbentuk pada luka
kronis dapat dihilangkan lebih cepat oleh neutrofil dan sel
endotel dalam suasana lembab.
•Mempercepat angiogenesis. Keadaan hipoksia pada
perawatan luka tertutup akan merangsang pembentukan
pembuluh darah lebihcepat.
•Menurunkan risiko infeksi; kejadian infeksi ternyata relatif
lebih rendah jika dibandingkan dengan perawatan kering.
•Mempercepat pembentukan growth factor. Growth factor
berperan pada proses penyembuhan luka untuk
membentuk stratum korneum dan angiogenesis.
•Mempercepat pembentukan sel aktif.
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
Yabniel Lit Jingga
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitus
dian sanjaya
 
Ulkus diabetikum
Ulkus diabetikumUlkus diabetikum
Ulkus diabetikum
Army Of God
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
Masben27
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
f' yagami
 
penyuluhan PROLANIS kaki diabetes 1.ppt.pptx
penyuluhan PROLANIS kaki diabetes 1.ppt.pptxpenyuluhan PROLANIS kaki diabetes 1.ppt.pptx
penyuluhan PROLANIS kaki diabetes 1.ppt.pptx
InsanKamilaAlHumair
 
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptxPPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
FenyAlGhifariRamadha
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
Sulai Sulaiman
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttasaharwakumoro
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotik
Nida Hidayati
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Ulkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikumUlkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikum
agusrandasetyawan
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
Faris Andrianto
 

What's hot (20)

Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitus
 
Ulkus diabetikum
Ulkus diabetikumUlkus diabetikum
Ulkus diabetikum
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
Askep Labiopalatoskisis
Askep LabiopalatoskisisAskep Labiopalatoskisis
Askep Labiopalatoskisis
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
penyuluhan PROLANIS kaki diabetes 1.ppt.pptx
penyuluhan PROLANIS kaki diabetes 1.ppt.pptxpenyuluhan PROLANIS kaki diabetes 1.ppt.pptx
penyuluhan PROLANIS kaki diabetes 1.ppt.pptx
 
Lembar Balik Hipertensi
Lembar Balik HipertensiLembar Balik Hipertensi
Lembar Balik Hipertensi
 
Gangguan mobilitas fisik
Gangguan mobilitas fisikGangguan mobilitas fisik
Gangguan mobilitas fisik
 
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptxPPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Santi askep dm
Santi askep dmSanti askep dm
Santi askep dm
 
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotik
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Ulkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikumUlkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikum
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 

Similar to LUKA DIABETES.pptx

Ulkus kaki diabetes dokter spesialis bedah
Ulkus kaki diabetes   dokter spesialis bedahUlkus kaki diabetes   dokter spesialis bedah
Ulkus kaki diabetes dokter spesialis bedah
Faeruzy Arnandi
 
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
SiskaHatta1
 
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
SiskaHatta1
 
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptxReferat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
DesyOskar
 
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdfpptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
sitiagusriantina
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmifaaa
 
Sap perawatan kaki
Sap perawatan kakiSap perawatan kaki
Sap perawatan kaki
Novia Astuti
 
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.pptfdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
IdehamSaid1
 
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptxLUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
puskesmaskusimolawan
 
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptxBab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
ssuserac65fd1
 
Luka diabetik
Luka diabetikLuka diabetik
Luka diabetik
Herianto Elbcome 300
 
kel 11 (rheumatoid arthritis) biomedik 2.pptx
kel 11 (rheumatoid arthritis) biomedik 2.pptxkel 11 (rheumatoid arthritis) biomedik 2.pptx
kel 11 (rheumatoid arthritis) biomedik 2.pptx
chifuyuyuppie
 
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospitalDiabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
BagusDestriambodo
 
Presentasi Proposal Singkat Layanan Kesehatan Warna Serif Tradisional Hijau.pptx
Presentasi Proposal Singkat Layanan Kesehatan Warna Serif Tradisional Hijau.pptxPresentasi Proposal Singkat Layanan Kesehatan Warna Serif Tradisional Hijau.pptx
Presentasi Proposal Singkat Layanan Kesehatan Warna Serif Tradisional Hijau.pptx
ariSatya2
 
Leaflet diabetes melitus akper pemkab muna
Leaflet diabetes melitus akper pemkab munaLeaflet diabetes melitus akper pemkab muna
Leaflet diabetes melitus akper pemkab munaSeptian Muna Barakati
 
PPT DM_KELOMPOKkkkkkkkkklllllllkl 3.pptx
PPT DM_KELOMPOKkkkkkkkkklllllllkl 3.pptxPPT DM_KELOMPOKkkkkkkkkklllllllkl 3.pptx
PPT DM_KELOMPOKkkkkkkkkklllllllkl 3.pptx
raturini200523
 

Similar to LUKA DIABETES.pptx (20)

Ulkus kaki diabetes dokter spesialis bedah
Ulkus kaki diabetes   dokter spesialis bedahUlkus kaki diabetes   dokter spesialis bedah
Ulkus kaki diabetes dokter spesialis bedah
 
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
 
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
 
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptxReferat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
 
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdfpptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dm
 
Sap perawatan kaki
Sap perawatan kakiSap perawatan kaki
Sap perawatan kaki
 
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.pptfdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
 
Leaflet diabetes melitus akper pemkab muna
Leaflet diabetes melitus akper pemkab munaLeaflet diabetes melitus akper pemkab muna
Leaflet diabetes melitus akper pemkab muna
 
Sap rematik incie
Sap rematik incieSap rematik incie
Sap rematik incie
 
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptxLUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
 
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptxBab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
 
Luka diabetik
Luka diabetikLuka diabetik
Luka diabetik
 
kel 11 (rheumatoid arthritis) biomedik 2.pptx
kel 11 (rheumatoid arthritis) biomedik 2.pptxkel 11 (rheumatoid arthritis) biomedik 2.pptx
kel 11 (rheumatoid arthritis) biomedik 2.pptx
 
Leaflet diabetes melitus akper pemkab muna
Leaflet diabetes melitus akper pemkab munaLeaflet diabetes melitus akper pemkab muna
Leaflet diabetes melitus akper pemkab muna
 
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospitalDiabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
 
Presentasi Proposal Singkat Layanan Kesehatan Warna Serif Tradisional Hijau.pptx
Presentasi Proposal Singkat Layanan Kesehatan Warna Serif Tradisional Hijau.pptxPresentasi Proposal Singkat Layanan Kesehatan Warna Serif Tradisional Hijau.pptx
Presentasi Proposal Singkat Layanan Kesehatan Warna Serif Tradisional Hijau.pptx
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangren
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangrenAsuhan keperawatan pada klien dengan gangren
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangren
 
Leaflet diabetes melitus akper pemkab muna
Leaflet diabetes melitus akper pemkab munaLeaflet diabetes melitus akper pemkab muna
Leaflet diabetes melitus akper pemkab muna
 
PPT DM_KELOMPOKkkkkkkkkklllllllkl 3.pptx
PPT DM_KELOMPOKkkkkkkkkklllllllkl 3.pptxPPT DM_KELOMPOKkkkkkkkkklllllllkl 3.pptx
PPT DM_KELOMPOKkkkkkkkkklllllllkl 3.pptx
 

Recently uploaded

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (8)

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

LUKA DIABETES.pptx

  • 3. Menurut Frykberg dalamD afianto (2016), luka diabetik adalah luka ata ulesi pada pasien DM yang mengakibatkan ulserasi aktif dan merupakan penyebab utama amputasi kaki.
  • 5. Beberapa etiologi yang menyebabkan ulkus diabetes meliputi neuropati, penyakit arterial, tekanan dan deformitas kaki. Faktor yang paling banyak menyebabkan ulkus diabetik adalah neuropati, trauma, dan deformitas kaki, yang sering disebut dengan Critical Triad of Diabetic Ulcers. Penyebab lain ulkusd iabetik adalah iskemik, infeksi, edema, dan kalus. Ulkus diabetik merupakan penyebab tersering pasien harus di amputasi, sehingga faktor-faktor tersebut juga merupakan faktor predisposisi terjadinya amputasi (Frykberg dalamDafianto, 2016).
  • 7. 1. Sering kesemutan 2. Nyeri kaki saat istirahat 3. Sensasi rasa berkurang 4. Kerusakan jaringan (nekrosis) 5. Penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis, tibialis, dan poplitea 6. Kaki menjadi atrofi, dingin dan kuku menebal 7. Kulit kering.
  • 9. Keadaan hiperglikemia akan meningkatkan metabolisme glukosa melalui jalur sorbitol. Sorbitol yang meningkat dapat mengakibatkan keadaan neuropati pada pasien DM. Keadaan makroangiopati diabetic mempunyai gambaran hispatologis berupa aterosklerosis. Pada keadaan makroangiopati diabetik akan mengakibatkan penyumbatan vascular dan apabila mengenai arteri-arteri perifer dapat mengakibatkan insufisiensi vaskular perifer yang disertai klaudikasio intermiten dan gangren pada ekstermitas (Price & Wilson dalam Dafianto, 2016).
  • 11. Menurut ADA (2016), faktor risiko untuk terjadinya ulkus dan amputasi adalah: 1. Riwayat ulkus diabetik; 2. Amputasi; 3. Deformitas kaki; 4. Neuropati perifer; 5. Kallus; 6. Penyakit arteri perifer; 7. Kontro glikemi yang kurang; 8. Nefropati diabetik; dan 9. Merokok.
  • 13. Derajat Keterangan 0 Belum ada luka terbuka, kulit masih utuh dengan kemungkinan Disertai kelainan bentuk kaki 1 Luka superfisial 2 Luka sampai pada tendon atau lapisan subkutan yang lebih dalam, namun tidak sampai pada tulang 3 Luka yang dalam, dengan selulitis atau formasi abses 4 Gangren yang terlokalisir (gangrene dari jari-jari atau bagian depan kaki/mid/forefoot 5 Gangren yang meliputi daerah yang lebih luas (sampai pada Daerah lengkung kaki/mid/foot dan belakang kaki/hind foot) Perawatan Luka Diabetes (Sari, 2016)
  • 14. University of Texas Tahapan Grade 0 Grade 1 Grade 2 Grade 3 Stage A Pre/post Pre/post ulserasi, dengan jaringan epitel yang lengkap Luka seuperfisial, tidak melibatkan tendon atau tulang Luka menembus ke tendon atau kapsul tulang Luka menembus ke tulang atau sendi Stage B Infeksi Infeksi Infeksi Infeksi Stage C Iskemia Iskemia Iskemia Iskemia Stage D Infeksi dan Infeksi dan Infeksi dan Infeksi dan
  • 15. Klasifikasi PEDIS Gangguan Perfusi 1. Tidak ada 2. Penyakit arteri perifer tetapi tidak parah 3. Iskemi parah pada kaki Ukuran (Extend) dalam mm dan Dalamnya (Depth) 1. Permukaan kaki, hanya sampai dermis 2. Luka pada kaki sampai di bawah dermis 3. meliputi fasia, otot atau tendon 4. Sudah mencapai tulang dan sendi Infeksi 1. Tidak ada gejala 2. Hanya infeksi pada kulit dan jaringan tisu 3. Eritema >2 cm atau infeksi meliputi subkutan tetapi tidak ada tanda inflamasi 4. Infeksi dengan manifestasi demam, leukositosis, hipotensi dan azotemia Hilang sensasi 1. Tidak ada 2. ada
  • 16. RYB (Red, Yellow, Black) atau merah, kuning, dan hitam (Arsanti dalam Yunus, 2015), yaitu: 1. Red/Merah Merupakan luka bersih, dengan banyak vaskulariasi, karena mudah berdarah. Tujuan perawatan luka dengan warna dasar merah adalah mempertahankan lingkungan luka dalam keadaan lembab dan mencegah terjadinya trauma dan perdarahan. 2. Yellow/Kuning Luka dengan warna dasar kuning atau kuning kehijauan adalah jaringan nekrosis. Tujuan perawatannya adalah dengan meningkatkan sistem autolisis debridement agar luka berwarna merah, absorb eksudate, menghilangkan bau tidak sedap dan mengurangi kejadian infeksi. 3. Black/Hitam Luka dengan warna dasar hitam adalah jaringan nekrosis,merupakan jaringan vaskularisasi. Tujuannya adalah sama dengan warna dasar kuning.
  • 18. Penatalaksanaan Luka Debridement Off-loading Dressing Terapi medis Terapi Adjuvan Manajemen Bedah
  • 20. Penilaian Resiko 1. Lama menderita penyakit diabetes mellitus (≥ 10 tahun) 2. Kontrol gula darah yang buruk 3. Usia (≥ 60 tahun) 4. Obesitas 5. Perawatan kaki yang tidak teratur 6. Kurangnya aktivitas fisik 7. Penggunaan alas kaki yang tidakt epat 8. Pengetahuan yang kurang
  • 22. Jenis Luka 1. Gangren Basah 2. Gangren Kering
  • 24. Pencegahan 1. Pemeriksaan kondisi kaki setiap hari 2. Mencuci kaki 3. Perawatan kuku 4. Perawatan kulit 5. Pemilihan alas kaki 6. Senam
  • 26. Merawat Luka Diabetes 1. Bersihkan luka setiap hari 2. Kurangi tekanan pada luka 3. Gunakan alas kaki yang dirangcang untuk penderita luka diabetes 4. Tutp luka dengan perban 5. Kontrol kadar gula darah 6. Perhatikan tanda infeksi 7. Penuhi asupan nutrisi harian 8. Hubungi dokter
  • 28. Teori yang mendasari perawatan luka dengan suasana lembab antara lain : •Mempercepat fibrinolisis. Fibrin yang terbentuk pada luka kronis dapat dihilangkan lebih cepat oleh neutrofil dan sel endotel dalam suasana lembab. •Mempercepat angiogenesis. Keadaan hipoksia pada perawatan luka tertutup akan merangsang pembentukan pembuluh darah lebihcepat. •Menurunkan risiko infeksi; kejadian infeksi ternyata relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan perawatan kering. •Mempercepat pembentukan growth factor. Growth factor berperan pada proses penyembuhan luka untuk membentuk stratum korneum dan angiogenesis. •Mempercepat pembentukan sel aktif.