SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
TANAH SEBAGAI SUMBER NUTRISI BAGI
TUMBUHAN

1. Nutrisi dan Mineral dalam Tanah
 Sumber nutrisi mineral
  - Tanah
  - Biji-bijian
 Penyerapan mineral berupa ion labil
  dalam berbagai bentuk:
  - partikel-partikel
  - larutan tanah
 Terjadi korelasi yang sangat rendah
  antara ion di dalam tanah dengan ion di
  dalam tanaman.
Unsur yang diperlukan tanaman

 C diambil dari udara berupa CO 2=43.6%
 O diambil dari udara berupa O 2 = 44.4%
 H diambil dari tanah berupa H2O =6.2%
 Unsur lain : pembentuk protein, zat
  lemak dan zat organik lainnya.
Unsur yang ada pada tanaman

 Tanaman: Bahan Kering (BK) < 30%
 Kadar air > 70% tergantung dari jenis
  tanaman
 Tanamn air kadar airnya 98%
 Kayu-kayuan 50%
 Biji-bijian 5%
 Untuk mencari bahan kering (BK)
  tanaman dioven pada suhu 80-100oC
  sampai beratnya konstan.
 BK dimasukkan pada suhu 600oC
  selama beberapa jam : zat
  organiknya habis terbakar, sisanya
  berupa abu terdiri dari zat anorganik (
  1% dari BK)
 Abu unsure yang selalu ada pada
  tanaman terdiri dari 40 – 60 elemen
  (mineral)
 Elemen yang selalu ada dalam
  tanaman: C,H,O,N,S,P,K,Ca,Mg dan
  Fe
 Elemen yang hampir selalu ada dalam
  jumlah sedikit dalam tanaman :
  Mn,Cu,B dan Mo
 Elemen yang sering didapat dalam
  tanaman dalam jumlah sangat sedikit:
  Si,Al dan Cl.
 C,H,O,N,S,P,K,Ca dan Mg jumlahnya
  dalam tanaman agak banyak disebut
  makro elemen yang lainnya disebut
  mikro elemen(mineral)
2. PERANAN UNSUR HARA MINERAL
DALAM TUMBUHAN

 Sebagai  bagian protoplasma dan
 dinding sel. Beberapa unsur
 merupakan bagian terpenting dari
 molekul-molekul di dalam sel.
 Misal: S di dalam protein, P di
 dalam Nukleo potein dan Adenosin
 posfat, Mg di dalam khlorofil dan
 Ca di kalsum pektat
 Mempengaruhi    permeabilitas
  memberan sitoplasma .
  Permeabilitas dipengaruhi oleh
  anion dan kation . Ca dan unsur
  bervalensi 2 dan 3 mengurangi
  permeabilitas , unsur bervalensi 1
  menambah permeabilitas
 Sebagai penyangga komponen
  kation dari system penyangga
  adalah : H +, Kalium , Natrium dan
   Keracunan. Unsur berupa ion sebagai
    racun bagi tanaman a l. :
    Al, Bo, As, Cu, Pb, Mg, Mn, Mo
    , Ni, Se, Ag dan Zn (dalam konsentrasi
    tinggi)
   Pengaruh Antagonistik unsur-unsur. Efek
    dari suatu ion dalam mengurangi atau
    menghilangkan pengaruh ion lain disebut
    Antagonisem. Misal: NaCl menambah
    permeabilitas memberan sitoplasma
    terhadap ion pada keadaan tertentu tetapi
    bila ditambah CaCl 2 maka efeknya
    berkurang / hilang bahkan diganti dengan
    effek pengurangan.
 Sebagai katalisator. Fe, Cu, Zn
  pada beberapa ensim, Fe pada
  system Sitokhrom.
 Mg,Mn,Co dapat memperlambat
  /mempercepat reaksi ensimatik.
3. PENGARUH DAN PERANAN TIAP-
 TIAP UNSUR DI DALAM TUMBUHAN

a. Nitrogen dan Sulfur: sintesa asam
  amino dan protein
 N : - terdapat dimana-mana.
 dalam jumlah banyak
 purin dan pirimidin
 semua asam .
S  : terdapat pada seluruh tubuh
  tanaman
 bagian dari asam amino sistein
 sistein dan metionin membentuk
  protein,
 terdapat pada hormone tanaman
  (Tiamin dan Biotin)
 diserap tanaman dalam bentuk SO4
  dan SO2
 S yang terlalu banyak dapat beracun
 S direduksi menjadi Sulfidril
 S bersifat mobil.
 Gejala kekurangan S : Daun
  hijau kekuningan
 penimbunn nitrat dan hidrat arang
 menghasilkan bintil akar
  (Rhizobium pada legume).
b. Fosfor
 Fosfor (P): diserap dalam bentuk
  H2PO4
 dalam bentuk senyawa organic yang
  tereduksi
 terdapat pada nukleotidanukleotida
  senyawa pnyusun RNA,DNA
  ,NAD/NADP dan FAD,
 kurang P menghambat
  pertumbuhan, menghambat reaksi
  sintesa protein.
 Kurang posfat terjadi akumulasi hidrat
C. Kalsium
 Kalsium  (Ca) : ditemukan di daun
  (daun tua > daun muda )
 kekurangan Ca batang menjadi
  lemah
 pertumbuhan akar jelek
 dinding sel lemah.
 Keseimbangan K+ dan Ca ++ penting
  dalam mngatur permeabilitas
  memberan sel
 menetralkan asam-asam organik.
d. Magnesium
 Magnesium   (Mg): bagian penting
  dari khlorofil
 banyak pada biji
 paling banyak pada daun
 bersifat mobil, penting dalam
  metabolisme fosfor dalam sintesa
  ATP dari ADP dan posfat
 sebagai activator beberapa enzim
  .
e. Kalium
 Kalium (K) : tidak bersenyawa dengan
  senyawa organic tumbuhan
 terdapat banyak pda jaringan
  meristem, sedikit pada biji dan buah.
 Fungsi K pada metabolism tumbuhan:
  sebagai katalisator
 sintesa protein, asam amino, hidrat
  arang, bersifat mobil, berupa ion
  monovalen banyak pada tumbuhan.
 Kekurangan   K : menunjukkan
 khlorosis, pinggir daun
 mongering, produksidaun
 berkurang, bentuk daun
 abnormal (terpilin), peningkatan
 kadar gula pereduksi.
f. Besi (Fe)
 Besi (Fe) : penting dalam sintesa
  khlorofil
 senyawa yang mengandung besi
  (Sitokhrom) sebagai transfer
  hydrogen (NAD, NADP) ke molekul
  oksigen.
 Kekurangan Fe mengakibatkan :
  khlorosis, respirasi anaerob
  berkurang, proses pengambilan ion
  dan sintesa protein berkurang.
UNSUR HARA MIKRO
Peranan penting unsur hara mikro
1. Sebagai pembawa electron :
  pembawa valensi. Misal:
 Fe (makro/mikro) pada sintesa
  sitikhrom / sitokhrom oksidase
 Cu (tembaga) pada sintesa
  polifenol/polifenol oksidase
 Mo (Molibdenum) pada reaksi nitrat
  dan nitrit
2. Sebagai activator dalam reaksi
 ensimatik. Contoh : ensim
 aminopeptidase memerlukan ion
  Mn ++ untuk dapat mengkatalisa
 Unsurmikro yang sudah jelas
 perannya dalam tanaman yaitu :
 Zn, Mn,Cu, Mo,Cr,Co,Ni,Al,Na,Cl.

 Unsur hara B adalah esensial
 tapi perannya belum jelas, B
 diabsorpsi sebagai anion yaitu
 borat dan tetra borat.
 Gejala kekurangan B:
  meningkatkan mitosis pada titik
  tumbuh
 menghambat pembelahan sel
 kadar asam amino tinggi,
 protein rendah
 akumulasi hidrat arang
 tabubg tepung sari lambat tumbuh
 transefer gula melalui phloem
  berkurang (buah kurang manis).
Unsur mikro lain yang esensial :
 natrium, kobalt, silikon,selenium
 unsur ini hanya esensial pada
 tumbuhan tertentu.

More Related Content

What's hot

Tabel makronutrien dan mikronutrien pada tumbuhan
Tabel makronutrien dan mikronutrien pada tumbuhanTabel makronutrien dan mikronutrien pada tumbuhan
Tabel makronutrien dan mikronutrien pada tumbuhanElla Ayu
 
Unsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaUnsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaRika Cahya Nando
 
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1f' yagami
 
Nutrisi dan transport pada tumbuhan
Nutrisi dan transport pada tumbuhanNutrisi dan transport pada tumbuhan
Nutrisi dan transport pada tumbuhanliyeur
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahUniversity of Lampung
 
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaBahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaSMPN 4 Kerinci
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhandevi_anriani
 
Nurlian (f1c115095) bioanorganik
Nurlian (f1c115095) bioanorganikNurlian (f1c115095) bioanorganik
Nurlian (f1c115095) bioanorganikfebrianadja
 
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagungAngga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagungfebrianadja
 
Material Humat
Material HumatMaterial Humat
Material Humat070702
 
Plant nutrition Ion Uptake
Plant nutrition Ion UptakePlant nutrition Ion Uptake
Plant nutrition Ion UptakeNurma Fauzaniar
 
Enzym Toxicity Tanaman
Enzym Toxicity TanamanEnzym Toxicity Tanaman
Enzym Toxicity TanamanJosua Sitorus
 

What's hot (20)

M18 kelompok 7 nutrisi tanaman
M18 kelompok 7 nutrisi tanamanM18 kelompok 7 nutrisi tanaman
M18 kelompok 7 nutrisi tanaman
 
02 aditya m
02 aditya m02 aditya m
02 aditya m
 
Tabel makronutrien dan mikronutrien pada tumbuhan
Tabel makronutrien dan mikronutrien pada tumbuhanTabel makronutrien dan mikronutrien pada tumbuhan
Tabel makronutrien dan mikronutrien pada tumbuhan
 
Unsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaUnsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinya
 
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
 
Unsur k
Unsur kUnsur k
Unsur k
 
Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Biologi unsur hara
Biologi unsur hara Biologi unsur hara
Biologi unsur hara
 
Nutrisi dan transport pada tumbuhan
Nutrisi dan transport pada tumbuhanNutrisi dan transport pada tumbuhan
Nutrisi dan transport pada tumbuhan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaBahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Nurlian (f1c115095) bioanorganik
Nurlian (f1c115095) bioanorganikNurlian (f1c115095) bioanorganik
Nurlian (f1c115095) bioanorganik
 
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagungAngga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
 
FISIOLOGI TUMBUHAN
FISIOLOGI TUMBUHANFISIOLOGI TUMBUHAN
FISIOLOGI TUMBUHAN
 
Material Humat
Material HumatMaterial Humat
Material Humat
 
Radikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Radikal Bebas dan Antioksidan FungsionalRadikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Radikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
 
Plant nutrition Ion Uptake
Plant nutrition Ion UptakePlant nutrition Ion Uptake
Plant nutrition Ion Uptake
 
Enzym Toxicity Tanaman
Enzym Toxicity TanamanEnzym Toxicity Tanaman
Enzym Toxicity Tanaman
 

Similar to Pemanfaatan siklus mineral

61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdfMapriRudiansyah
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdfMapriRudiansyah
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahsamberutu
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptxAgathaHaselvin
 
Kesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiKesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiRoni Vayayang
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxRohitHutagaol
 
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdfWan Na
 
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Husna Muslimah
 
Nutrisi dan pertumbuhan tanaman 2012 print
Nutrisi dan pertumbuhan tanaman 2012 printNutrisi dan pertumbuhan tanaman 2012 print
Nutrisi dan pertumbuhan tanaman 2012 printAndrew Hutabarat
 
Kelompok 8_metabolisme sulfur_3A.pptx
Kelompok 8_metabolisme sulfur_3A.pptxKelompok 8_metabolisme sulfur_3A.pptx
Kelompok 8_metabolisme sulfur_3A.pptxNurulSepriza21051252
 
HARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdfHARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdfWan Na
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Ir. Zakaria, M.M
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaDamri Se
 

Similar to Pemanfaatan siklus mineral (20)

61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
unsur mikro
unsur mikrounsur mikro
unsur mikro
 
Kesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiKesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materi
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
 
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
 
Unsur hara dan mekanisme
Unsur hara dan mekanismeUnsur hara dan mekanisme
Unsur hara dan mekanisme
 
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
 
Nitrogen
NitrogenNitrogen
Nitrogen
 
Presentation7 2
Presentation7 2Presentation7 2
Presentation7 2
 
Nutrisi dan pertumbuhan tanaman 2012 print
Nutrisi dan pertumbuhan tanaman 2012 printNutrisi dan pertumbuhan tanaman 2012 print
Nutrisi dan pertumbuhan tanaman 2012 print
 
Kelompok 8_metabolisme sulfur_3A.pptx
Kelompok 8_metabolisme sulfur_3A.pptxKelompok 8_metabolisme sulfur_3A.pptx
Kelompok 8_metabolisme sulfur_3A.pptx
 
HARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdfHARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdf
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonita
 
Kuliah 21
Kuliah 21Kuliah 21
Kuliah 21
 

More from udayana

etika bisnis
etika bisnisetika bisnis
etika bisnisudayana
 
Tanggungajwab sosial dan moral bisnis
Tanggungajwab sosial dan moral bisnisTanggungajwab sosial dan moral bisnis
Tanggungajwab sosial dan moral bisnisudayana
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susuudayana
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganudayana
 
Manajemen penetasan telur
Manajemen  penetasan telurManajemen  penetasan telur
Manajemen penetasan telurudayana
 
Inseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiInseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiudayana
 
Protein untuk laktasi
Protein untuk laktasiProtein untuk laktasi
Protein untuk laktasiudayana
 
Ayam petelur
Ayam petelurAyam petelur
Ayam petelurudayana
 
Anatomi kaki depan
Anatomi kaki depanAnatomi kaki depan
Anatomi kaki depanudayana
 
Ilmu gizi ternak unggas
Ilmu gizi ternak unggasIlmu gizi ternak unggas
Ilmu gizi ternak unggasudayana
 
Manajemen pemasaran-jasa
Manajemen pemasaran-jasaManajemen pemasaran-jasa
Manajemen pemasaran-jasaudayana
 
Colibacillosis
ColibacillosisColibacillosis
Colibacillosisudayana
 
Salmonellosis
SalmonellosisSalmonellosis
Salmonellosisudayana
 
Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010udayana
 
Klasifikasi & ekologi cendawan
Klasifikasi & ekologi cendawanKlasifikasi & ekologi cendawan
Klasifikasi & ekologi cendawanudayana
 

More from udayana (16)

etika bisnis
etika bisnisetika bisnis
etika bisnis
 
Tanggungajwab sosial dan moral bisnis
Tanggungajwab sosial dan moral bisnisTanggungajwab sosial dan moral bisnis
Tanggungajwab sosial dan moral bisnis
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan pangan
 
Manajemen penetasan telur
Manajemen  penetasan telurManajemen  penetasan telur
Manajemen penetasan telur
 
Inseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiInseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapi
 
Kromatin
KromatinKromatin
Kromatin
 
Protein untuk laktasi
Protein untuk laktasiProtein untuk laktasi
Protein untuk laktasi
 
Ayam petelur
Ayam petelurAyam petelur
Ayam petelur
 
Anatomi kaki depan
Anatomi kaki depanAnatomi kaki depan
Anatomi kaki depan
 
Ilmu gizi ternak unggas
Ilmu gizi ternak unggasIlmu gizi ternak unggas
Ilmu gizi ternak unggas
 
Manajemen pemasaran-jasa
Manajemen pemasaran-jasaManajemen pemasaran-jasa
Manajemen pemasaran-jasa
 
Colibacillosis
ColibacillosisColibacillosis
Colibacillosis
 
Salmonellosis
SalmonellosisSalmonellosis
Salmonellosis
 
Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010
 
Klasifikasi & ekologi cendawan
Klasifikasi & ekologi cendawanKlasifikasi & ekologi cendawan
Klasifikasi & ekologi cendawan
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Pemanfaatan siklus mineral

  • 1.
  • 2. TANAH SEBAGAI SUMBER NUTRISI BAGI TUMBUHAN 1. Nutrisi dan Mineral dalam Tanah  Sumber nutrisi mineral - Tanah - Biji-bijian  Penyerapan mineral berupa ion labil dalam berbagai bentuk: - partikel-partikel - larutan tanah  Terjadi korelasi yang sangat rendah antara ion di dalam tanah dengan ion di dalam tanaman.
  • 3. Unsur yang diperlukan tanaman  C diambil dari udara berupa CO 2=43.6%  O diambil dari udara berupa O 2 = 44.4%  H diambil dari tanah berupa H2O =6.2%  Unsur lain : pembentuk protein, zat lemak dan zat organik lainnya.
  • 4. Unsur yang ada pada tanaman  Tanaman: Bahan Kering (BK) < 30%  Kadar air > 70% tergantung dari jenis tanaman  Tanamn air kadar airnya 98%  Kayu-kayuan 50%  Biji-bijian 5%
  • 5.  Untuk mencari bahan kering (BK) tanaman dioven pada suhu 80-100oC sampai beratnya konstan.  BK dimasukkan pada suhu 600oC selama beberapa jam : zat organiknya habis terbakar, sisanya berupa abu terdiri dari zat anorganik ( 1% dari BK)  Abu unsure yang selalu ada pada tanaman terdiri dari 40 – 60 elemen (mineral)
  • 6.  Elemen yang selalu ada dalam tanaman: C,H,O,N,S,P,K,Ca,Mg dan Fe  Elemen yang hampir selalu ada dalam jumlah sedikit dalam tanaman : Mn,Cu,B dan Mo  Elemen yang sering didapat dalam tanaman dalam jumlah sangat sedikit: Si,Al dan Cl.  C,H,O,N,S,P,K,Ca dan Mg jumlahnya dalam tanaman agak banyak disebut makro elemen yang lainnya disebut mikro elemen(mineral)
  • 7. 2. PERANAN UNSUR HARA MINERAL DALAM TUMBUHAN  Sebagai bagian protoplasma dan dinding sel. Beberapa unsur merupakan bagian terpenting dari molekul-molekul di dalam sel. Misal: S di dalam protein, P di dalam Nukleo potein dan Adenosin posfat, Mg di dalam khlorofil dan Ca di kalsum pektat
  • 8.  Mempengaruhi permeabilitas memberan sitoplasma . Permeabilitas dipengaruhi oleh anion dan kation . Ca dan unsur bervalensi 2 dan 3 mengurangi permeabilitas , unsur bervalensi 1 menambah permeabilitas  Sebagai penyangga komponen kation dari system penyangga adalah : H +, Kalium , Natrium dan
  • 9. Keracunan. Unsur berupa ion sebagai racun bagi tanaman a l. : Al, Bo, As, Cu, Pb, Mg, Mn, Mo , Ni, Se, Ag dan Zn (dalam konsentrasi tinggi)  Pengaruh Antagonistik unsur-unsur. Efek dari suatu ion dalam mengurangi atau menghilangkan pengaruh ion lain disebut Antagonisem. Misal: NaCl menambah permeabilitas memberan sitoplasma terhadap ion pada keadaan tertentu tetapi bila ditambah CaCl 2 maka efeknya berkurang / hilang bahkan diganti dengan effek pengurangan.
  • 10.  Sebagai katalisator. Fe, Cu, Zn pada beberapa ensim, Fe pada system Sitokhrom.  Mg,Mn,Co dapat memperlambat /mempercepat reaksi ensimatik.
  • 11. 3. PENGARUH DAN PERANAN TIAP- TIAP UNSUR DI DALAM TUMBUHAN a. Nitrogen dan Sulfur: sintesa asam amino dan protein  N : - terdapat dimana-mana.  dalam jumlah banyak  purin dan pirimidin  semua asam .
  • 12. S : terdapat pada seluruh tubuh tanaman  bagian dari asam amino sistein  sistein dan metionin membentuk protein,  terdapat pada hormone tanaman (Tiamin dan Biotin)  diserap tanaman dalam bentuk SO4 dan SO2  S yang terlalu banyak dapat beracun  S direduksi menjadi Sulfidril  S bersifat mobil.
  • 13.  Gejala kekurangan S : Daun hijau kekuningan  penimbunn nitrat dan hidrat arang  menghasilkan bintil akar (Rhizobium pada legume).
  • 14. b. Fosfor  Fosfor (P): diserap dalam bentuk H2PO4  dalam bentuk senyawa organic yang tereduksi  terdapat pada nukleotidanukleotida senyawa pnyusun RNA,DNA ,NAD/NADP dan FAD,  kurang P menghambat pertumbuhan, menghambat reaksi sintesa protein.  Kurang posfat terjadi akumulasi hidrat
  • 15. C. Kalsium  Kalsium (Ca) : ditemukan di daun (daun tua > daun muda )  kekurangan Ca batang menjadi lemah  pertumbuhan akar jelek  dinding sel lemah.  Keseimbangan K+ dan Ca ++ penting dalam mngatur permeabilitas memberan sel  menetralkan asam-asam organik.
  • 16. d. Magnesium  Magnesium (Mg): bagian penting dari khlorofil  banyak pada biji  paling banyak pada daun  bersifat mobil, penting dalam metabolisme fosfor dalam sintesa ATP dari ADP dan posfat  sebagai activator beberapa enzim .
  • 17. e. Kalium  Kalium (K) : tidak bersenyawa dengan senyawa organic tumbuhan  terdapat banyak pda jaringan meristem, sedikit pada biji dan buah.  Fungsi K pada metabolism tumbuhan: sebagai katalisator  sintesa protein, asam amino, hidrat arang, bersifat mobil, berupa ion monovalen banyak pada tumbuhan.
  • 18.  Kekurangan K : menunjukkan khlorosis, pinggir daun mongering, produksidaun berkurang, bentuk daun abnormal (terpilin), peningkatan kadar gula pereduksi.
  • 19. f. Besi (Fe)  Besi (Fe) : penting dalam sintesa khlorofil  senyawa yang mengandung besi (Sitokhrom) sebagai transfer hydrogen (NAD, NADP) ke molekul oksigen.  Kekurangan Fe mengakibatkan : khlorosis, respirasi anaerob berkurang, proses pengambilan ion dan sintesa protein berkurang.
  • 20. UNSUR HARA MIKRO Peranan penting unsur hara mikro 1. Sebagai pembawa electron : pembawa valensi. Misal:  Fe (makro/mikro) pada sintesa sitikhrom / sitokhrom oksidase  Cu (tembaga) pada sintesa polifenol/polifenol oksidase  Mo (Molibdenum) pada reaksi nitrat dan nitrit
  • 21. 2. Sebagai activator dalam reaksi ensimatik. Contoh : ensim aminopeptidase memerlukan ion Mn ++ untuk dapat mengkatalisa
  • 22.  Unsurmikro yang sudah jelas perannya dalam tanaman yaitu : Zn, Mn,Cu, Mo,Cr,Co,Ni,Al,Na,Cl.  Unsur hara B adalah esensial tapi perannya belum jelas, B diabsorpsi sebagai anion yaitu borat dan tetra borat.
  • 23.  Gejala kekurangan B: meningkatkan mitosis pada titik tumbuh  menghambat pembelahan sel  kadar asam amino tinggi,  protein rendah  akumulasi hidrat arang  tabubg tepung sari lambat tumbuh  transefer gula melalui phloem berkurang (buah kurang manis).
  • 24. Unsur mikro lain yang esensial : natrium, kobalt, silikon,selenium unsur ini hanya esensial pada tumbuhan tertentu.