SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
tugas 2 humat
Ratings: (0)|Views: 33 |Likes: 0
Published by Okto Riristina Gultom
BABIPENDAHULUAN1.2LatarBelakang
Tanah yang merupakan bagian bumi dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian penyusun yaitu
air, udara, mineral dan bahan organik tanah (yang selanjutnya di sebut bahan organik). Bahan
organik sangat berperan penting pada kesuburan tanah baik secara fisik ataupun kimia. Secara
fisik, bahan organik dapat membantu menjaga kelembabpan tanah dan pembentukan struktur
tanah. Sedangkan secara kimia, bahan organik berperan aktif dalam pengikatan ion khususnya
menjadikannya tersedia bagi tanaman. Bahan organik tanah dibagi menjadi dua kelompok, yakni
: bahan yang telah terhumifikasi yang disebut sebagai bahan humic, dan bahan yang tidak
terhumifikasi yang disebut sebagai bahan non humic. Pengertian humus adalah campuran
senyawa kompleks (tersusun atas asam humat, asam fulvat, ligno protein dll), mempunyai sifat
agak/cukup resisten terhadap perombakan jasad renik, bersifat amorf, berwarna coklat-hitam,
bersifat koloid, dan berasal dari proses humifikasi bahan organik oleh mikroba. Logam
merupakan suatu unsur yang memiliki berat molekul yang tinggi. Istilah logam berat menunjuk
pada unsur logam yang mempunyai berat jenis lebih besar dari 5 g/cm
3
. Namun pada kenyataannya dalam pengertian logam berat ini, dimasukkan pula unsur-unsur
metaloid yang mempunyai sifat berbahaya seperti logam berat sehingga jumlah seluruhnya
mencapai lebih kurang 40 jenis. Logam berat menjadi perhatian karena sifat racun (toksisitas)
yang dimilikinya. Secara alamiah logam berat dikandung oleh berbagai mineral dalam berbagai
batuan penyusun kerak bumi. Mineral tersebut umumnya adalah mineral kelam yang banyak
ditemukan pada batuan basa atau ultra basa. Berbagai mineral yang mengandung logam berat
tersebut disajikan pada tabel 1.
Tabel 1. Beberapa mineral yang mengandung logam berat. Nama mineral Unsur Utama Unsur
Mikro Olivin Mg, Fe, Si Ni, Co, Mn, Li, Zn, Cu, Mo Homblende Mg, Fe, Ca, Al, Si Ni, Co,
Mn, Sc, Li, V, Zn, Cu, Ga Augit Ca, Mg, Al, Si Ni, Co, Mn, Sc, Li, V, Zn, Pb, Cu, Ga Biotit K,
Mg, Fe, Al, Si Rb, Ba, Ni, Co, Sc, Li, Mn, V, Zn, Cu, Ga Anorthit Ca, Al, Si Sr, Cu, Ga, Mn
Andesin Ca, Na, Al, Si Sr, Cu, Ga, Mn Oligoklas Na, Ca, Al, Si Cu, Ga Garnet Ca, Mg, Fe, Al,
Si Mn, Cr, Ga Ortoklas K, Al,Si Rb, Ba, Sr, Cu, Ga Ilmenit Fe, Ti Co, Ni, Cr, V Magnetit Ti Zn,
Co, Ni, Cr, V
1.2TujuanPenulisan
Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh logam terhadap kompleks humat dan
sebaliknya.
BABIITINJAUANPUSTAKA2.1PengertianHumat
Bahan organik tanah dibagi menjadi dua kelompok, yakni bahan yang terhumifikasi (humat) dan
bahan yang tidak terhumifikasi (non humat). Humat sering dikenal sebagai humus,yang
merupakan hasil akhir proses dekomposisi bahan orhanik, bersifat stabil dan tahan terhadap
biodegradasi. Asam humat adalah zat organik yang terdapat di dalam tanah dan gambut. Asam
humat merupakan bahan makromolekul polielektrolit yang memiliki gugus fungsional seperti
–
COOH,
–
OH fenolat maupun
–
OH alkoholat, sehingga asam humat memiliki peluang untuk berikatan dengan ion logam karena
gugus ini dapat mengalami deprotonasi pada pH yang relatif tinggi. Deprotonasi gugus-gugus
fungsional asam humat akan menurunkan kemampuan pembentukan ikatan hidrogen, baik antar
molekul maupun sesama molekul dan meningkatkan jumlah muatan negatif gugus fungsional
asam humat, sehingga akan meningkatkan gaya tolak menolak antar gugus dalam molekul asam
humat. Pengaruh tersebut akan menyebabkan permukaan partikel-partikel koloid asam humat
bermuatan negatif dan menjadi lebih terbuka dengan meningkatnya pH. Salah satu faktor yang
mempengaruhi kelarutan asam humat adalah pH, yang lebih lanjut akan mempengaruhi disosiasi
gugus yang bersifat asam pada asam humat. Sehingga pada proses penyerapan logam berat ini
dipengaruhi oleh pH larutan yang merupakan salah satu faktor fisiko kimia lingkungan . Subtansi
humus mempunyai kontribusi dalam pertukaran anion dan kation, kompleks atau khelat beberapa
ion logam, berperan sebagai pH buffer . Subtansi humus dibagi menjadi : 1.
Asam Humat : Warna gelap, amorf, dapat diekstrak dengan basa kuat, tidak larut dalam asam,
mengandung gugus fungsional asam seperti phenolic dan karboksilat. 2.
Asam Fulvat
Dapat diekstraksi dengan basa, gugus fungsionalnya asam namun dapat larut di asam ,
mengandung gugus fungsional basa juga 3.
Humin Tidak larut dalam asam dan basa , warna paling gelap Secara kimia bahan organik dalam
tanah diklasifikasin menjadi 3 fraksi yaitu : (1) humin, tidak larut dalam asam maupun basa ,
(2)Asam humat larut dalam basa tetapi tidak larut pada asam, (30 Asam fulvat larut dalam basa
maupun asam. Gambar 1. Fraksionasi bahan organic
2.2.PerananHumat
Sebagai bagian dari tanah, bahan humat sangat berperan dalam sejumlah reaksi di dalam tanah.
Proses yang terjadi di dalam tanah sebagian besar dilakukan oleh penyusun tanah
yang jumlahnya relatif kecil, yaitu liat dan humus. Bentuk koloidal baik liat maupun bahan
organic tanah merupakan pusat kegiatan dalam tanah dimana terjadi reaksi-reaksi kimia dan
pertukaran kation. Bahan humat memegang peranan penting dipandang dari sudut pertanian,
antara lain memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas dan produksi tanah. Bahan
humat juga bermanfaat untuk menjaga kualitas tanah dari cemaran logam. Hal ini didasarkan
kemampuan bahan humat berikatan dengan kation logam polivalen. urutan kekuatan komplek
ikatan logam dengan bahan humat adalah sebagai berikut Pb2+ > Cu2+ > Ni2+ > Co2+ > Zn2+
> Cd2+ > Fe2+ > Mn2+ > Mg2+.
2.3LogamBeratDalamTanah
Berdasarkan pembentukan kompleks dan fungsi nutrisi untuk tanaman, Stevenson (1982)
membagi logam
–
logam menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Logam yang esensial bagi tanaman tetapi tidak berikatan
dalam senyawa koordinat. Kation yang termasuk kelompok ini adalah kation monovalen Na
+
dan K
+
serta divalent Ca
2+
dan Mg
2+.
2. Logam esensial dan membentuk ikatan koordinat dengan ligan
–
ligan organik. Kelompok ini meliputi hampir semua logam dalam golongan transisi I, termasuk
Cu
2+
dan Zn
2+,
serta logam dalam golongan transisi II. 3. Logam yang tidak diketahui fungsinya bagi tanaman,
tetapi diakumulasikan dalam lingkungan. Yang termasuk golongan ini adalah Cd
2+
, Pb
2+
, dan Hg
2+
. Berdasarkan kebutuhan hara tanaman, logam berat dibagi menjadi dua, yaitu yang bersifat
esensial dan non esensial bagi tanaman. Logam berat yang bersifat esensial adalah unsur logam
yang diperlukan oleh tanaman untuk proses fisiologisnya, misalnya Fe, Cu, dan Zn. Logam berat
non esensial meliputi beberapa logam berat yang belum diketahui kegunaannya, maupun yang
dalam jumlah relatif sedikit dapat menyebabkan keracunan, misalnya Hg, Pb, Cd, dan As.
Sumber utama logam berat dalam tanah berasal dari pelapukan mineral dan kegiatan manusia
(antropogenik). Secara alamiah logam berat terdapat dalam struktur kimia mineral, dan

More Related Content

What's hot

Kimia ANorganik (Sifat Kimia dan Sifat Fisika Bahan Obat)
Kimia ANorganik (Sifat Kimia dan Sifat Fisika Bahan Obat)Kimia ANorganik (Sifat Kimia dan Sifat Fisika Bahan Obat)
Kimia ANorganik (Sifat Kimia dan Sifat Fisika Bahan Obat)Yusi Seftia Kanita
 
Andrew hidayat 182460-id-recovery-garam-lithium-dari-air-asin-bri
 Andrew hidayat   182460-id-recovery-garam-lithium-dari-air-asin-bri Andrew hidayat   182460-id-recovery-garam-lithium-dari-air-asin-bri
Andrew hidayat 182460-id-recovery-garam-lithium-dari-air-asin-briAndrew Hidayat
 
Unsur unsur golongan utama
Unsur unsur golongan utamaUnsur unsur golongan utama
Unsur unsur golongan utamaTony Hermawan
 

What's hot (6)

Kimia ANorganik (Sifat Kimia dan Sifat Fisika Bahan Obat)
Kimia ANorganik (Sifat Kimia dan Sifat Fisika Bahan Obat)Kimia ANorganik (Sifat Kimia dan Sifat Fisika Bahan Obat)
Kimia ANorganik (Sifat Kimia dan Sifat Fisika Bahan Obat)
 
Andrew hidayat 182460-id-recovery-garam-lithium-dari-air-asin-bri
 Andrew hidayat   182460-id-recovery-garam-lithium-dari-air-asin-bri Andrew hidayat   182460-id-recovery-garam-lithium-dari-air-asin-bri
Andrew hidayat 182460-id-recovery-garam-lithium-dari-air-asin-bri
 
Konsep tanah
Konsep tanahKonsep tanah
Konsep tanah
 
Sartji taberima
Sartji taberimaSartji taberima
Sartji taberima
 
Unsur unsur golongan utama
Unsur unsur golongan utamaUnsur unsur golongan utama
Unsur unsur golongan utama
 
Senyawa Anorganik
Senyawa AnorganikSenyawa Anorganik
Senyawa Anorganik
 

Viewers also liked

power point on solar system
power point on solar systempower point on solar system
power point on solar systemASWATHHYACHU
 
The Future of Healthcare
The Future of HealthcareThe Future of Healthcare
The Future of HealthcareJulie Topp
 
Shanahan week06 pp
Shanahan week06 ppShanahan week06 pp
Shanahan week06 ppCjShanny
 
Social Media in China
Social Media in ChinaSocial Media in China
Social Media in ChinaStarTrack
 
China International Machine Tools Expo 2016
China International Machine Tools Expo 2016China International Machine Tools Expo 2016
China International Machine Tools Expo 2016Sanjay Joshi
 
APRICOT 2012 - Living with the ever-growing BGP table: an OCN story
APRICOT 2012 - Living with the ever-growing BGP table: an OCN storyAPRICOT 2012 - Living with the ever-growing BGP table: an OCN story
APRICOT 2012 - Living with the ever-growing BGP table: an OCN story直樹 益子
 
How to insert fun in the learning process
How to insert fun in the learning processHow to insert fun in the learning process
How to insert fun in the learning processhamoud aziz ladjadj
 
Proyect english Ams
Proyect english AmsProyect english Ams
Proyect english AmsAms Jarma
 

Viewers also liked (16)

power point on solar system
power point on solar systempower point on solar system
power point on solar system
 
The Future of Healthcare
The Future of HealthcareThe Future of Healthcare
The Future of Healthcare
 
Reformasi Gereja
Reformasi GerejaReformasi Gereja
Reformasi Gereja
 
Shanahan week06 pp
Shanahan week06 ppShanahan week06 pp
Shanahan week06 pp
 
espíritu emprendedor
espíritu emprendedorespíritu emprendedor
espíritu emprendedor
 
Mallancholy 3
Mallancholy 3Mallancholy 3
Mallancholy 3
 
Mallancholy 1
Mallancholy 1Mallancholy 1
Mallancholy 1
 
Pollution presentation copy 1
Pollution presentation copy 1Pollution presentation copy 1
Pollution presentation copy 1
 
Taller manuel n° 1
Taller  manuel n° 1Taller  manuel n° 1
Taller manuel n° 1
 
7 math lm mod1
7 math lm mod17 math lm mod1
7 math lm mod1
 
Social Media in China
Social Media in ChinaSocial Media in China
Social Media in China
 
espiritu emprendedor
espiritu emprendedorespiritu emprendedor
espiritu emprendedor
 
China International Machine Tools Expo 2016
China International Machine Tools Expo 2016China International Machine Tools Expo 2016
China International Machine Tools Expo 2016
 
APRICOT 2012 - Living with the ever-growing BGP table: an OCN story
APRICOT 2012 - Living with the ever-growing BGP table: an OCN storyAPRICOT 2012 - Living with the ever-growing BGP table: an OCN story
APRICOT 2012 - Living with the ever-growing BGP table: an OCN story
 
How to insert fun in the learning process
How to insert fun in the learning processHow to insert fun in the learning process
How to insert fun in the learning process
 
Proyect english Ams
Proyect english AmsProyect english Ams
Proyect english Ams
 

Similar to Material Humat

Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahsamberutu
 
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
 logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondokNaufal Sang Pencerah
 
Laporan bioremediasi
Laporan bioremediasiLaporan bioremediasi
Laporan bioremediasidaeyah
 
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)noviyanty
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam14081994
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 414081994
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineraludayana
 
148026773 pertambangan-emas
148026773 pertambangan-emas148026773 pertambangan-emas
148026773 pertambangan-emasChaerani Rusli
 
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaBahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaSMPN 4 Kerinci
 
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaSummary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaNyak Nisa Ul Khairani
 

Similar to Material Humat (20)

Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
 
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
 logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
 
Pengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam BeratPengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam Berat
 
toksikologi-logam-berat.ppt
toksikologi-logam-berat.ppttoksikologi-logam-berat.ppt
toksikologi-logam-berat.ppt
 
Laporan bioremediasi
Laporan bioremediasiLaporan bioremediasi
Laporan bioremediasi
 
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
 
Kimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPAKimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPA
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 
Belerang
BelerangBelerang
Belerang
 
Kimia unsur (ana)
Kimia unsur (ana)Kimia unsur (ana)
Kimia unsur (ana)
 
Kimia unsur (nova)
Kimia unsur (nova)Kimia unsur (nova)
Kimia unsur (nova)
 
148026773 pertambangan-emas
148026773 pertambangan-emas148026773 pertambangan-emas
148026773 pertambangan-emas
 
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaBahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
 
Unsur k
Unsur kUnsur k
Unsur k
 
Kimia unsur
Kimia unsur  Kimia unsur
Kimia unsur
 
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaSummary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 

Recently uploaded (10)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 

Material Humat

  • 1. tugas 2 humat Ratings: (0)|Views: 33 |Likes: 0 Published by Okto Riristina Gultom BABIPENDAHULUAN1.2LatarBelakang Tanah yang merupakan bagian bumi dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian penyusun yaitu air, udara, mineral dan bahan organik tanah (yang selanjutnya di sebut bahan organik). Bahan organik sangat berperan penting pada kesuburan tanah baik secara fisik ataupun kimia. Secara fisik, bahan organik dapat membantu menjaga kelembabpan tanah dan pembentukan struktur tanah. Sedangkan secara kimia, bahan organik berperan aktif dalam pengikatan ion khususnya menjadikannya tersedia bagi tanaman. Bahan organik tanah dibagi menjadi dua kelompok, yakni : bahan yang telah terhumifikasi yang disebut sebagai bahan humic, dan bahan yang tidak terhumifikasi yang disebut sebagai bahan non humic. Pengertian humus adalah campuran senyawa kompleks (tersusun atas asam humat, asam fulvat, ligno protein dll), mempunyai sifat agak/cukup resisten terhadap perombakan jasad renik, bersifat amorf, berwarna coklat-hitam, bersifat koloid, dan berasal dari proses humifikasi bahan organik oleh mikroba. Logam merupakan suatu unsur yang memiliki berat molekul yang tinggi. Istilah logam berat menunjuk pada unsur logam yang mempunyai berat jenis lebih besar dari 5 g/cm 3 . Namun pada kenyataannya dalam pengertian logam berat ini, dimasukkan pula unsur-unsur metaloid yang mempunyai sifat berbahaya seperti logam berat sehingga jumlah seluruhnya mencapai lebih kurang 40 jenis. Logam berat menjadi perhatian karena sifat racun (toksisitas) yang dimilikinya. Secara alamiah logam berat dikandung oleh berbagai mineral dalam berbagai batuan penyusun kerak bumi. Mineral tersebut umumnya adalah mineral kelam yang banyak ditemukan pada batuan basa atau ultra basa. Berbagai mineral yang mengandung logam berat tersebut disajikan pada tabel 1. Tabel 1. Beberapa mineral yang mengandung logam berat. Nama mineral Unsur Utama Unsur Mikro Olivin Mg, Fe, Si Ni, Co, Mn, Li, Zn, Cu, Mo Homblende Mg, Fe, Ca, Al, Si Ni, Co, Mn, Sc, Li, V, Zn, Cu, Ga Augit Ca, Mg, Al, Si Ni, Co, Mn, Sc, Li, V, Zn, Pb, Cu, Ga Biotit K, Mg, Fe, Al, Si Rb, Ba, Ni, Co, Sc, Li, Mn, V, Zn, Cu, Ga Anorthit Ca, Al, Si Sr, Cu, Ga, Mn Andesin Ca, Na, Al, Si Sr, Cu, Ga, Mn Oligoklas Na, Ca, Al, Si Cu, Ga Garnet Ca, Mg, Fe, Al, Si Mn, Cr, Ga Ortoklas K, Al,Si Rb, Ba, Sr, Cu, Ga Ilmenit Fe, Ti Co, Ni, Cr, V Magnetit Ti Zn, Co, Ni, Cr, V 1.2TujuanPenulisan Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh logam terhadap kompleks humat dan sebaliknya.
  • 2. BABIITINJAUANPUSTAKA2.1PengertianHumat Bahan organik tanah dibagi menjadi dua kelompok, yakni bahan yang terhumifikasi (humat) dan bahan yang tidak terhumifikasi (non humat). Humat sering dikenal sebagai humus,yang merupakan hasil akhir proses dekomposisi bahan orhanik, bersifat stabil dan tahan terhadap biodegradasi. Asam humat adalah zat organik yang terdapat di dalam tanah dan gambut. Asam humat merupakan bahan makromolekul polielektrolit yang memiliki gugus fungsional seperti – COOH, – OH fenolat maupun – OH alkoholat, sehingga asam humat memiliki peluang untuk berikatan dengan ion logam karena gugus ini dapat mengalami deprotonasi pada pH yang relatif tinggi. Deprotonasi gugus-gugus fungsional asam humat akan menurunkan kemampuan pembentukan ikatan hidrogen, baik antar molekul maupun sesama molekul dan meningkatkan jumlah muatan negatif gugus fungsional asam humat, sehingga akan meningkatkan gaya tolak menolak antar gugus dalam molekul asam humat. Pengaruh tersebut akan menyebabkan permukaan partikel-partikel koloid asam humat bermuatan negatif dan menjadi lebih terbuka dengan meningkatnya pH. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelarutan asam humat adalah pH, yang lebih lanjut akan mempengaruhi disosiasi gugus yang bersifat asam pada asam humat. Sehingga pada proses penyerapan logam berat ini dipengaruhi oleh pH larutan yang merupakan salah satu faktor fisiko kimia lingkungan . Subtansi
  • 3. humus mempunyai kontribusi dalam pertukaran anion dan kation, kompleks atau khelat beberapa ion logam, berperan sebagai pH buffer . Subtansi humus dibagi menjadi : 1. Asam Humat : Warna gelap, amorf, dapat diekstrak dengan basa kuat, tidak larut dalam asam, mengandung gugus fungsional asam seperti phenolic dan karboksilat. 2. Asam Fulvat Dapat diekstraksi dengan basa, gugus fungsionalnya asam namun dapat larut di asam , mengandung gugus fungsional basa juga 3. Humin Tidak larut dalam asam dan basa , warna paling gelap Secara kimia bahan organik dalam tanah diklasifikasin menjadi 3 fraksi yaitu : (1) humin, tidak larut dalam asam maupun basa , (2)Asam humat larut dalam basa tetapi tidak larut pada asam, (30 Asam fulvat larut dalam basa maupun asam. Gambar 1. Fraksionasi bahan organic 2.2.PerananHumat
  • 4. Sebagai bagian dari tanah, bahan humat sangat berperan dalam sejumlah reaksi di dalam tanah. Proses yang terjadi di dalam tanah sebagian besar dilakukan oleh penyusun tanah yang jumlahnya relatif kecil, yaitu liat dan humus. Bentuk koloidal baik liat maupun bahan organic tanah merupakan pusat kegiatan dalam tanah dimana terjadi reaksi-reaksi kimia dan pertukaran kation. Bahan humat memegang peranan penting dipandang dari sudut pertanian, antara lain memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas dan produksi tanah. Bahan humat juga bermanfaat untuk menjaga kualitas tanah dari cemaran logam. Hal ini didasarkan kemampuan bahan humat berikatan dengan kation logam polivalen. urutan kekuatan komplek ikatan logam dengan bahan humat adalah sebagai berikut Pb2+ > Cu2+ > Ni2+ > Co2+ > Zn2+ > Cd2+ > Fe2+ > Mn2+ > Mg2+. 2.3LogamBeratDalamTanah Berdasarkan pembentukan kompleks dan fungsi nutrisi untuk tanaman, Stevenson (1982) membagi logam –
  • 5. logam menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Logam yang esensial bagi tanaman tetapi tidak berikatan dalam senyawa koordinat. Kation yang termasuk kelompok ini adalah kation monovalen Na + dan K + serta divalent Ca 2+ dan Mg 2+. 2. Logam esensial dan membentuk ikatan koordinat dengan ligan – ligan organik. Kelompok ini meliputi hampir semua logam dalam golongan transisi I, termasuk Cu 2+ dan Zn 2+, serta logam dalam golongan transisi II. 3. Logam yang tidak diketahui fungsinya bagi tanaman, tetapi diakumulasikan dalam lingkungan. Yang termasuk golongan ini adalah Cd 2+ , Pb 2+ , dan Hg 2+ . Berdasarkan kebutuhan hara tanaman, logam berat dibagi menjadi dua, yaitu yang bersifat esensial dan non esensial bagi tanaman. Logam berat yang bersifat esensial adalah unsur logam yang diperlukan oleh tanaman untuk proses fisiologisnya, misalnya Fe, Cu, dan Zn. Logam berat non esensial meliputi beberapa logam berat yang belum diketahui kegunaannya, maupun yang dalam jumlah relatif sedikit dapat menyebabkan keracunan, misalnya Hg, Pb, Cd, dan As. Sumber utama logam berat dalam tanah berasal dari pelapukan mineral dan kegiatan manusia (antropogenik). Secara alamiah logam berat terdapat dalam struktur kimia mineral, dan