SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
UNSUR HARA MIKRO
DAN FUNGSINYA
KELOMPOK IV
I Pengertian Unsur Hara
 Unsur Hara adalah senyawa organik dan

anorganis yang ada di dalam tanah atau
dengan kata lain nutrisi yang terkandung
dalam tanah
 Unsur Hara sangat dibutuhkan untuk tumbuh
kembang tanaman. Berdasarkan tingkat
kebutuhannya maka dapat di golongkan
menjadi 2 bagian yaitu Unsur Hara Makro dan
Unsur Hara Mikro
II Definisi Unsur Hara Mikro
 Unsur hara mikro, yaitu: sumber makanan

yang di perlukan dalam jumlah yang relatif
sedikit, namun sangat penting dan mutlak di
perlukan oleh tanaman sebagai makanan.
Pada hal ini unsur hara mikro banyak di
peroleh dari bahan organik yang ada pada
tanah
 Sumber unsur hara mikro : batu-batu

mineral, air irigasi dan sisa-sisa bahan
organis. Pada umumnya hanya sedikit
diperlukan, antara beberapa gram sampai
kilogram bagi keperluan 1 herktar tanah
dan pada umumnya merupakan zat
katalisator atau zat yang dapat
mempercepat persenyawaan kimiawi
dalam tubuh tanaman.
III Fungsi Unsur Hara Mikro
 7 unsur hara mikro yang dibutuhkan

tanaman dalam jumlah kecil antara lain
Besi(Fe), Mangaan(Mn), Tembaga (Cu),
Seng (Zn), Boron (B), Molibden (Mo),,
Klor(Cl). Berikut Masing-masing unsur
hara esensial tidak dapat saling
menggantikan.
 Ferrit/besi (Fe) : dibutuhkan

 G. klorofil

tanaman dalam pembentukan
klorofil, berperan pada prosesproses fisiologis tanaman
seperti proses pernapasan,
selain itu besi berfungsi
sebagai aktifator dalam proses
biokimia didalam tanaman,
dan pembentuk beberapa
enzim.
Fungsi unsur hara besi (Fe) bagi tanaman ialah:
Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein
Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase
dan Cytohrom oxidase.
 Tembaga/Cupprum (Cu) : beperan sebagai

aktfiator enzim dalam proses penyimpanan
cadangan makanan, katalisator dalam proses
pernapasan dan perombakan karbohidrat,
dan sebagai salah satu elemen dalam proses
pembentukan vitamin A dan secara tidak
langsung berperan dalam pembentukan
klorofil.
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++
Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah:
Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase,
Lacosa, Butirid Coenzim A. Dehidrosenam
Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)
 Seng/zink (Zn) : Kegunaan seng sangat

penting antara lain sebagai katalisator
dalam pembentukan protein,mengatur
pembentukan asam yang berfungsi
sebagai zat pengatur tumbuh tanaman.
Ketersediaan seng dalam tanah 1-20Ppm,
sedangkan kebutuhan normal tanaman 25125ppm.
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:
Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong
perkembangan pertumbuhan.
Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon
tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologi.
Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
Kekurangan unsur hara Seng/Zincum (Zn)
Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil ,
mengkerut , atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan
kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , dan akhirnya gugur. Buah
pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang seharusnya lurus
membengkok.
 Boron (B) : Unsur ini berfungsi menangkut

karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan
menghisap unsur kalsium. Selain itu boron
berfungsi dalam perkembangan bagianbagian tanaman untuk tumbuh aktif. Gejal
defisiensi hara mikro ini antara lain :
pertumbuhan terhambat pada jaringan
meristematik (pucuk akar), mati pucuk (die
back), mobilitas rendah, buah yang sedang
berkembang sngat rentan, mudah terserang
penyakit.
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah:
Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan.
Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik
tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar.
Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium
(Ca).
Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk
memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit
Kekurangan

Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan
mengkerut.
 Molibden (Mo) : berperan sebagai pengikat

nitrogen yang bebas diudara untuk
pembentukan protein dan menjadi komponen
pembentuk enzim pada bakteri bintil akar
tanaman.
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah:
•Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada
leguminosa.
•Sebagai katalisator dalam mereduksi N.
•Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran
Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2.
Gejala kekurangan unsur Mo
yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti
mangkok,
muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan
akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti.
 Klor (Cl) : berfungsi sebagai pemindah hara

tanaman, meningkatkan osmose sel,
mencegah kehilangan air yang tidak
seimbang,. Juga berperan dalam fotosistem II
dari proses fotosintesis, khususnya dalam
evolusi oksigen.
Kekurangan unsur hara Klorida (Cl)
Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun
yang kurang normal terutama pada tanaman sayursayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna
tembaga.
 Mangan (Mn) : Untuk penyusunan
klorofil, perkecambahan, dan
pemasakan buah.
 Kebutuhan unsur hara mikro mutlak bagi

setiap tanaman dan tidak bisa digantikan
oleh unsur yang lain tentunya dengan
kadar yang berbeda sesuai jenis
tanamannya sebab jika kekurangan unsur
hara akan menghambat pertumbuhan
tanaman itu sendiri.
Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman
ialah:
Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan
protein dan vitamin terutama vit. C.
Berperan penting dalam mempertahankan kondisi
hijau daun pada daun yang tua.
Berperan sebagai enzim feroxidase dan sebagai
aktifator macam-macam enzim.
Berperan sebagai komponen penting untuk
lancarnya proses asimilasi.
Gejala kekurangan Mangan (Mn) hampir sama dengan
gejala kekurangan Besi (Fe) pada tanaman, yaitu:
Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara
setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi
warna kuning yang selanjutnya menjadi putih.
Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang
sampai kebagian sisi-sisi dari tulang.
Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati
sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering,
ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh
sehingga daun tampak menggerigi.
Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil
Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).
Sekian dan terima kasih…

More Related Content

What's hot

05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanamanKharistya Amaru
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makroEva Nugraha
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahUniversity of Lampung
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanKurnia Wardhani
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanYusuf Ahmad
 
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Unzila Illa Ika
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahTidar University
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahArif nor fauzi
 

What's hot (20)

05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
 
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
 
Bahan organik tanah
Bahan organik tanah Bahan organik tanah
Bahan organik tanah
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Biologi unsur hara
Biologi unsur hara Biologi unsur hara
Biologi unsur hara
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Unsur hara mikro
Unsur hara mikroUnsur hara mikro
Unsur hara mikro
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Hara Mineral
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 

Viewers also liked

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)Dadan Nasrullah
 
Buku pestisida
Buku pestisidaBuku pestisida
Buku pestisidaRisqa29
 
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk BokasiMateri Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk BokasiIndra Ramadhan
 
Proses pembuatan jeregen
Proses pembuatan jeregenProses pembuatan jeregen
Proses pembuatan jeregenAlen Pepa
 
Biogas, Pupuk Padat dan Cair
Biogas, Pupuk Padat dan CairBiogas, Pupuk Padat dan Cair
Biogas, Pupuk Padat dan CairKreasi Madani
 
Proses Pengolahan Pupuk Organik Padat dan Cair
Proses Pengolahan Pupuk Organik Padat dan CairProses Pengolahan Pupuk Organik Padat dan Cair
Proses Pengolahan Pupuk Organik Padat dan Cairkhatulistiwa.info
 
pengolahan tanah untuk budidaya sayur
pengolahan tanah untuk budidaya sayurpengolahan tanah untuk budidaya sayur
pengolahan tanah untuk budidaya sayurDinda Savira Maharti
 
Mengenal tanaman bahan pestisida nabati
Mengenal tanaman bahan pestisida nabatiMengenal tanaman bahan pestisida nabati
Mengenal tanaman bahan pestisida nabatiwika_wibowo
 
Cara praktis membuat pupuk bokashi
Cara praktis membuat  pupuk bokashiCara praktis membuat  pupuk bokashi
Cara praktis membuat pupuk bokashiDIKDIK TAUFIK RAHMAN
 
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasarPresentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasarEva Nurliawati
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianLutfiyah Siti
 
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Ira Pramesti
 
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan TanahAlat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan TanahMuliadin Forester
 

Viewers also liked (19)

Unsur hara dan mekanisme
Unsur hara dan mekanismeUnsur hara dan mekanisme
Unsur hara dan mekanisme
 
Profil tanah (lapisan tanah)
Profil tanah (lapisan tanah)Profil tanah (lapisan tanah)
Profil tanah (lapisan tanah)
 
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
 
Bapak salundik
Bapak salundikBapak salundik
Bapak salundik
 
Buku pestisida
Buku pestisidaBuku pestisida
Buku pestisida
 
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk BokasiMateri Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
 
Proses pembuatan jeregen
Proses pembuatan jeregenProses pembuatan jeregen
Proses pembuatan jeregen
 
Biogas, Pupuk Padat dan Cair
Biogas, Pupuk Padat dan CairBiogas, Pupuk Padat dan Cair
Biogas, Pupuk Padat dan Cair
 
Proses Pengolahan Pupuk Organik Padat dan Cair
Proses Pengolahan Pupuk Organik Padat dan CairProses Pengolahan Pupuk Organik Padat dan Cair
Proses Pengolahan Pupuk Organik Padat dan Cair
 
Kompos cair
Kompos cairKompos cair
Kompos cair
 
pengolahan tanah untuk budidaya sayur
pengolahan tanah untuk budidaya sayurpengolahan tanah untuk budidaya sayur
pengolahan tanah untuk budidaya sayur
 
Mengenal tanaman bahan pestisida nabati
Mengenal tanaman bahan pestisida nabatiMengenal tanaman bahan pestisida nabati
Mengenal tanaman bahan pestisida nabati
 
Cara praktis membuat pupuk bokashi
Cara praktis membuat  pupuk bokashiCara praktis membuat  pupuk bokashi
Cara praktis membuat pupuk bokashi
 
pupuk BOKASHI
pupuk BOKASHIpupuk BOKASHI
pupuk BOKASHI
 
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasarPresentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasar
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
 
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan TanahAlat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
 

Similar to Unsur hara mikro dan fungsinya

Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahsamberutu
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptxAgathaHaselvin
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuMeganekko Weaboo
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docNusantaraCell
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhandevi_anriani
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxAgathaHaselvin
 
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Devia Rahayu
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDFebrina Tentaka
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineraludayana
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdfMapriRudiansyah
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdfMapriRudiansyah
 
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1f' yagami
 
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Husna Muslimah
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahFebrina Tentaka
 

Similar to Unsur hara mikro dan fungsinya (20)

Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.doc
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
 
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
 
MAKALAH DDIT MAKRO.docx
MAKALAH DDIT MAKRO.docxMAKALAH DDIT MAKRO.docx
MAKALAH DDIT MAKRO.docx
 
unsur mikro
unsur mikrounsur mikro
unsur mikro
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
02 aditya m
02 aditya m02 aditya m
02 aditya m
 
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
 
M18 kelompok 7 nutrisi tanaman
M18 kelompok 7 nutrisi tanamanM18 kelompok 7 nutrisi tanaman
M18 kelompok 7 nutrisi tanaman
 
FISIOLOGI TUMBUHAN
FISIOLOGI TUMBUHANFISIOLOGI TUMBUHAN
FISIOLOGI TUMBUHAN
 
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
 
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdfBAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
 

Unsur hara mikro dan fungsinya

  • 1. UNSUR HARA MIKRO DAN FUNGSINYA KELOMPOK IV
  • 2. I Pengertian Unsur Hara  Unsur Hara adalah senyawa organik dan anorganis yang ada di dalam tanah atau dengan kata lain nutrisi yang terkandung dalam tanah  Unsur Hara sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman. Berdasarkan tingkat kebutuhannya maka dapat di golongkan menjadi 2 bagian yaitu Unsur Hara Makro dan Unsur Hara Mikro
  • 3. II Definisi Unsur Hara Mikro  Unsur hara mikro, yaitu: sumber makanan yang di perlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, namun sangat penting dan mutlak di perlukan oleh tanaman sebagai makanan. Pada hal ini unsur hara mikro banyak di peroleh dari bahan organik yang ada pada tanah
  • 4.  Sumber unsur hara mikro : batu-batu mineral, air irigasi dan sisa-sisa bahan organis. Pada umumnya hanya sedikit diperlukan, antara beberapa gram sampai kilogram bagi keperluan 1 herktar tanah dan pada umumnya merupakan zat katalisator atau zat yang dapat mempercepat persenyawaan kimiawi dalam tubuh tanaman.
  • 5. III Fungsi Unsur Hara Mikro  7 unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil antara lain Besi(Fe), Mangaan(Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Boron (B), Molibden (Mo),, Klor(Cl). Berikut Masing-masing unsur hara esensial tidak dapat saling menggantikan.
  • 6.  Ferrit/besi (Fe) : dibutuhkan  G. klorofil tanaman dalam pembentukan klorofil, berperan pada prosesproses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan, selain itu besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa enzim.
  • 7. Fungsi unsur hara besi (Fe) bagi tanaman ialah: Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil) Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase.
  • 8.  Tembaga/Cupprum (Cu) : beperan sebagai aktfiator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan, katalisator dalam proses pernapasan dan perombakan karbohidrat, dan sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin A dan secara tidak langsung berperan dalam pembentukan klorofil.
  • 9. Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++ Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah: Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. Dehidrosenam Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)
  • 10.  Seng/zink (Zn) : Kegunaan seng sangat penting antara lain sebagai katalisator dalam pembentukan protein,mengatur pembentukan asam yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman. Ketersediaan seng dalam tanah 1-20Ppm, sedangkan kebutuhan normal tanaman 25125ppm.
  • 11. Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++ Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah: Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologi. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah Kekurangan unsur hara Seng/Zincum (Zn) Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , dan akhirnya gugur. Buah pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang seharusnya lurus membengkok.
  • 12.  Boron (B) : Unsur ini berfungsi menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium. Selain itu boron berfungsi dalam perkembangan bagianbagian tanaman untuk tumbuh aktif. Gejal defisiensi hara mikro ini antara lain : pertumbuhan terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar), mati pucuk (die back), mobilitas rendah, buah yang sedang berkembang sngat rentan, mudah terserang penyakit.
  • 13. Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah: Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca). Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit Kekurangan Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.
  • 14.  Molibden (Mo) : berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman.
  • 15. Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah: •Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa. •Sebagai katalisator dalam mereduksi N. •Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2. Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti.
  • 16.  Klor (Cl) : berfungsi sebagai pemindah hara tanaman, meningkatkan osmose sel, mencegah kehilangan air yang tidak seimbang,. Juga berperan dalam fotosistem II dari proses fotosintesis, khususnya dalam evolusi oksigen.
  • 17. Kekurangan unsur hara Klorida (Cl) Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayursayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.
  • 18.  Mangan (Mn) : Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan buah.  Kebutuhan unsur hara mikro mutlak bagi setiap tanaman dan tidak bisa digantikan oleh unsur yang lain tentunya dengan kadar yang berbeda sesuai jenis tanamannya sebab jika kekurangan unsur hara akan menghambat pertumbuhan tanaman itu sendiri.
  • 19. Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah: Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vit. C. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua. Berperan sebagai enzim feroxidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi.
  • 20. Gejala kekurangan Mangan (Mn) hampir sama dengan gejala kekurangan Besi (Fe) pada tanaman, yaitu: Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi putih. Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian sisi-sisi dari tulang. Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigi. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).
  • 21. Sekian dan terima kasih…