SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
FISIOLOGI TUMBUHAN II
HARA
KELOMPOK 4/ROMBONGAN VI
ANNISA RAHMAWATI B1J012081
RIMA RAMADHANIA B1J012106
HEDI SUSANTO B1J012124
ULFA NUR UFAIRAH B1J012136
NURDIYANTI B1J012165
LATAR BELAKANG
Beranekaragam unsur ditemukan dalam tubuh tanaman,
tetapi tidak berarti bahwa seluruh unsur-unsur tersebut dibutuhkan
tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya. Beberapa unsur bahkan
dapat mengganggu metabolisme atau meracuni tumbuhan, seperti
contohnya beberapa logam berat, seperti Al dan Pb. Berdasarkan
perbedaan konsentrasinya yang dianggap berkecukupan di dalam
jaringan tumbuhan, maka unsur hara esensial dibedakan menjadi
unsur hara makro dan mikro (Lakitan, 1995).
Menurut Prawiranata (1989), tanaman memerlukan
sejumlah unsur hara dalam takaran yang cukup, seimbang dan
sinambung untuk terus tumbuh dan berkembang, menyelesaikan
daur hidupnya. Arti penting suatu unsur hara bagi tumbuhan tidak
dapat hanya dilihat berdasarkan ukuran kebutuhannya, namun
yang lebih penting adalah peranannya dalam menunjang proses
fisiologis tanaman tersebut.
TUJUAN
Untuk mengetahui macam-macam hara dan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman
MATERI DAN METODE
Alat-alat yang digunakan adalah 10
buah botol gelap, penggaris, kapas dan
label, dan labu erlenmeyer.
Bahan-bahan yang digunakan pada
praktikum kali ini adalah semai padi (Oryza
sativa), larutan baku unsur hara (Fe EDTA,
FeCl3, -Ca, -S, -Mg, -K, -N, -P, -Fe, -hara
mikro).
Metode yang dilakukan dalam praktikum
hara adalah sebagai berikut :
1.10 botol gelap dicuci hingga bersih, kemudian
dibilas menggunakan akuades dua kali.
2.Botol diisi dengan larutan hara (Fe EDTA, FeCl3,
-Ca, -S, -Mg, -K, -N, -P, -Fe, -hara mikro)
3.Botol diberi tanda dan label
4.Masing-masing botol diberi benih padi yang
sebelumnya telah dibersihkan akarnya dari
tanah dan dibuang kotiledonnya.
5.Sumbat botol menggunakann kapas.
6.Amati selama 2 minggu, ukur parameter setiap
minggu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Pemanjangan akar
Tabel 2. Jumlah akar
Gambar Hasil Pengamatan Hara.
PEMBAHASAN
Menurut Trevizan et al., (2009), penentuan unsur
penting dalam bahan tanaman adalah kunci penting
untuk mengevaluasi status gizi tanaman.
Unsur hara makro, yaitu unsur-unsur yang
diperlukan dalam jumlah banyak oleh tumbuhan.
Contoh dari unsur hara makro adalah unsur esensial
dengan konsentrasi 0,1% (1000 ppm) atau lebih,
contohnya adalah C, H, O, N, S, P, K, Ca dan Mg.
Unsur hara pelengkap disebut unsur hara mikro yaitu
unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit dan
penting untuk melengkapi unsur hara makro dengan
konsentrasi kurang dari 0,1%, contohnya adalah B,
Cl, Cu, Fe, Mn, Mo dan Zn.
Tanaman yang kekurangan salah satu unsur akan menunjukan
gejala yang kurang baik bagi tanaman tersebut, apabila tanaman ini
diberi unsur yang bersangkutan maka ia akan mengalami pemulihan
atau penyembuhan secara bertahap. Pertumbuhan suatu tanaman
akan baik bila semua unsur yang diperlukan tercukupi.
Gejala kekurangan unsur hara ini dapat berupa pertumbuhan
akar, batang ataupun daun yang terhambat (kerdil) dan mengalami
klorosis atau nekrosis pada berbagai organ tanaman. Pada dasarnya
gejala kekurangan unsur hara tergantung pada dua hal utama, yaitu:
(1) Fungsi dari unsur hara tersebut.
(2) Kemudahan bagi unsur hara tersebut untuk ditranslokasikan dari
daun tua ke daun muda. Kemudahan unsur hara untuk
ditranslokasikan pada solubilitas (kelarutan) dan bentuk kimia unsur
tersebut dalam jaringan tanaman serta kemudahannya untuk dapat
masuk ke dalam pembuluh floem (Lakitan, 1995).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka
dapat disimpulkan bahwa :
Yang tergolong unsur hara makro adalah unsur
esensial yang diperlukan tumbuhan dengan
konsentrasi 0,1% (1000 ppm) atau lebih,
contohnya adalah C, H, O, N, S, P, K, Ca dan Mg.
Unsur hara mikro yaitu unsur yang diperlukan
tumbuhan dalam jumlah sedikit dan penting untuk
melengkapi unsur hara makro dengan konsentrasi
kurang dari 0,1%, contohnya adalah B, Cl, Cu, Fe,
Mn, Mo dan Zn.
THANK YOU…

More Related Content

Viewers also liked

fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhanfisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhanLuna Qyu
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatUniversity of Lampung
 
Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)khoryberty
 
Fisiologi tumbuhan new
Fisiologi tumbuhan newFisiologi tumbuhan new
Fisiologi tumbuhan newAdriani Hasyim
 

Viewers also liked (8)

Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi TumbuhanFisiologi Tumbuhan
Fisiologi Tumbuhan
 
Biologi umum11
Biologi umum11Biologi umum11
Biologi umum11
 
fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhanfisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhan
 
Biologi unsur hara
Biologi unsur hara Biologi unsur hara
Biologi unsur hara
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
 
Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)
 
Fisiologi tumbuhan new
Fisiologi tumbuhan newFisiologi tumbuhan new
Fisiologi tumbuhan new
 

Similar to HARA

Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptxAgathaHaselvin
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDFebrina Tentaka
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxAgathaHaselvin
 
HARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdfHARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdfWan Na
 
7. METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN | 2A | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, MSi | F...
7. METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN | 2A | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, MSi | F...7. METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN | 2A | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, MSi | F...
7. METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN | 2A | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, MSi | F...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderAprizal Tsumaruto
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaDamri Se
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineraludayana
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahFebrina Tentaka
 
fistum_nutrisi_mineral-fistum_nutrisi_mineral.pptx
fistum_nutrisi_mineral-fistum_nutrisi_mineral.pptxfistum_nutrisi_mineral-fistum_nutrisi_mineral.pptx
fistum_nutrisi_mineral-fistum_nutrisi_mineral.pptxAgathaHaselvin
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahsamberutu
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docNusantaraCell
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincdiahretno4
 

Similar to HARA (20)

MAKALAH DDIT MAKRO.docx
MAKALAH DDIT MAKRO.docxMAKALAH DDIT MAKRO.docx
MAKALAH DDIT MAKRO.docx
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
 
HARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdfHARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdf
 
7. METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN | 2A | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, MSi | F...
7. METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN | 2A | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, MSi | F...7. METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN | 2A | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, MSi | F...
7. METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN | 2A | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, MSi | F...
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonita
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
 
fistum_nutrisi_mineral-fistum_nutrisi_mineral.pptx
fistum_nutrisi_mineral-fistum_nutrisi_mineral.pptxfistum_nutrisi_mineral-fistum_nutrisi_mineral.pptx
fistum_nutrisi_mineral-fistum_nutrisi_mineral.pptx
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.doc
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
02 aditya m
02 aditya m02 aditya m
02 aditya m
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

HARA

  • 1. FISIOLOGI TUMBUHAN II HARA KELOMPOK 4/ROMBONGAN VI ANNISA RAHMAWATI B1J012081 RIMA RAMADHANIA B1J012106 HEDI SUSANTO B1J012124 ULFA NUR UFAIRAH B1J012136 NURDIYANTI B1J012165
  • 2. LATAR BELAKANG Beranekaragam unsur ditemukan dalam tubuh tanaman, tetapi tidak berarti bahwa seluruh unsur-unsur tersebut dibutuhkan tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya. Beberapa unsur bahkan dapat mengganggu metabolisme atau meracuni tumbuhan, seperti contohnya beberapa logam berat, seperti Al dan Pb. Berdasarkan perbedaan konsentrasinya yang dianggap berkecukupan di dalam jaringan tumbuhan, maka unsur hara esensial dibedakan menjadi unsur hara makro dan mikro (Lakitan, 1995). Menurut Prawiranata (1989), tanaman memerlukan sejumlah unsur hara dalam takaran yang cukup, seimbang dan sinambung untuk terus tumbuh dan berkembang, menyelesaikan daur hidupnya. Arti penting suatu unsur hara bagi tumbuhan tidak dapat hanya dilihat berdasarkan ukuran kebutuhannya, namun yang lebih penting adalah peranannya dalam menunjang proses fisiologis tanaman tersebut.
  • 3. TUJUAN Untuk mengetahui macam-macam hara dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman
  • 4. MATERI DAN METODE Alat-alat yang digunakan adalah 10 buah botol gelap, penggaris, kapas dan label, dan labu erlenmeyer. Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah semai padi (Oryza sativa), larutan baku unsur hara (Fe EDTA, FeCl3, -Ca, -S, -Mg, -K, -N, -P, -Fe, -hara mikro).
  • 5. Metode yang dilakukan dalam praktikum hara adalah sebagai berikut : 1.10 botol gelap dicuci hingga bersih, kemudian dibilas menggunakan akuades dua kali. 2.Botol diisi dengan larutan hara (Fe EDTA, FeCl3, -Ca, -S, -Mg, -K, -N, -P, -Fe, -hara mikro) 3.Botol diberi tanda dan label 4.Masing-masing botol diberi benih padi yang sebelumnya telah dibersihkan akarnya dari tanah dan dibuang kotiledonnya. 5.Sumbat botol menggunakann kapas. 6.Amati selama 2 minggu, ukur parameter setiap minggu.
  • 6. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Pemanjangan akar Tabel 2. Jumlah akar
  • 8. PEMBAHASAN Menurut Trevizan et al., (2009), penentuan unsur penting dalam bahan tanaman adalah kunci penting untuk mengevaluasi status gizi tanaman. Unsur hara makro, yaitu unsur-unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak oleh tumbuhan. Contoh dari unsur hara makro adalah unsur esensial dengan konsentrasi 0,1% (1000 ppm) atau lebih, contohnya adalah C, H, O, N, S, P, K, Ca dan Mg. Unsur hara pelengkap disebut unsur hara mikro yaitu unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit dan penting untuk melengkapi unsur hara makro dengan konsentrasi kurang dari 0,1%, contohnya adalah B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo dan Zn.
  • 9. Tanaman yang kekurangan salah satu unsur akan menunjukan gejala yang kurang baik bagi tanaman tersebut, apabila tanaman ini diberi unsur yang bersangkutan maka ia akan mengalami pemulihan atau penyembuhan secara bertahap. Pertumbuhan suatu tanaman akan baik bila semua unsur yang diperlukan tercukupi. Gejala kekurangan unsur hara ini dapat berupa pertumbuhan akar, batang ataupun daun yang terhambat (kerdil) dan mengalami klorosis atau nekrosis pada berbagai organ tanaman. Pada dasarnya gejala kekurangan unsur hara tergantung pada dua hal utama, yaitu: (1) Fungsi dari unsur hara tersebut. (2) Kemudahan bagi unsur hara tersebut untuk ditranslokasikan dari daun tua ke daun muda. Kemudahan unsur hara untuk ditranslokasikan pada solubilitas (kelarutan) dan bentuk kimia unsur tersebut dalam jaringan tanaman serta kemudahannya untuk dapat masuk ke dalam pembuluh floem (Lakitan, 1995).
  • 10. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa : Yang tergolong unsur hara makro adalah unsur esensial yang diperlukan tumbuhan dengan konsentrasi 0,1% (1000 ppm) atau lebih, contohnya adalah C, H, O, N, S, P, K, Ca dan Mg. Unsur hara mikro yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit dan penting untuk melengkapi unsur hara makro dengan konsentrasi kurang dari 0,1%, contohnya adalah B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo dan Zn.

Editor's Notes

  1. Berdasarkan hasil pengamatan dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa jumlah akar tanaman padi (Oryza sativa) dengan perlakuan Fe-EDTA sebanyak 7000, dengan Fe-Cl3 sebanyak 9000, dengan –Ca 13.000, dengan –S sebanyak 9.333. dengan –Mg sebanyak 11.000, dengan –K sebanyak 8.333, dengan –N sebanyak 17.000, dengan –P sebanyak 10.000. dengan –Fe sebanyak 6.333, dan dengan –Hara sebanyak 11.333. Hasil tabel anova untuk parameter jumlah akar menunjukkan hasil yang non signifikan karena Ftabel 2,39 dan Fhitung 1.5886654 jadi Ftabel > Fhitung. Panjang akar terpanjang tanaman padi (Oryza sativa) dengan perlakuan Fe-EDTA sebanyak 9000, dengan Fe-Cl3 sebanyak 8.333, dengan –Ca 10.833, dengan –S sebanyak 8.000. dengan –Mg sebanyak 10.833, dengan –K sebanyak 12.833, dengan –N sebanyak 9000, dengan –P sebanyak 7.000 dengan –Fe sebanyak 9.167, dan dengan –Hara mikro sebanyak 9.500 dari tabel anova untuk panjang akar terpanjang menunjukkan hasil yang signifikan karena Ftabel 2,39 dan Fhitung 2.834976989 jadi Ftabel < Fhitung.
  2. Dari pengetahuan tentang konsentrasi nutrisi yang paling dalam daun tanaman, seseorang dapat menentukan strategi terbaik untuk memperbaiki kekurangan apapun, jika ada akan membatasi produksi atau kualitas misalnya buah-buahan, sayuran, dan cereal.