Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pelatihan untuk menutup kesenjangan keterampilan karyawan dan meningkatkan kinerja, berbagai metode pelatihan seperti instruksi kerja dan rotasi jabatan, serta evaluasi pelatihan melalui umpan balik dari peserta dan pengukuran peningkatan kompetensi.
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, meliputi definisi, tujuan, proses pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelatihan sebagai proses mengajarkan keterampilan baru kepada karyawan, sedangkan pengembangan lebih luas cakupannya untuk meningkatkan kemampuan karyawan saat ini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pelatihan untuk menutup kesenjangan keterampilan karyawan dan meningkatkan kinerja, berbagai metode pelatihan seperti instruksi kerja dan rotasi jabatan, serta evaluasi pelatihan melalui umpan balik dari peserta dan pengukuran peningkatan kompetensi.
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, meliputi definisi, tujuan, proses pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelatihan sebagai proses mengajarkan keterampilan baru kepada karyawan, sedangkan pengembangan lebih luas cakupannya untuk meningkatkan kemampuan karyawan saat ini dan masa depan.
Pengembangan SDM dapat dipahami sebagai peningkatan kompetensi individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Ada dua jenis pengembangan yaitu informal yang dilakukan sendiri dan formal yang dilakukan organisasi dengan biaya besar untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi SDM guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis, teknik, dan metode pelatihan sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Jenis pelatihan mencakup skill training, retraining, cross functional training, creativity training, dan team training. Teknik pelatihan dibedakan menjadi on the job training yang dilakukan di tempat kerja, dan off the job training di luar tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan, meliputi pengertian, tujuan, proses, metode dan studi kasusnya. Pembahasan dimulai dari latar belakang pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kerja kesehatan."
training motivasi,
pelatihan sdm,
manajemen sumber daya manusia,
materi motivasi,
pelatihan,
materi training motivasi,
pelatihan karyawan,
pelatihan manajemen,
pelatihan wirausaha,
training karyawan,
corporate training,
pengembangan sdm,
pelatihan kewirausahaan,
manajemen pelatihan,
training untuk karyawan,
pelatihan softskill,
pelatihan human capital,
pelatihan periapan purna,
Pelatihan merupakan upaya sistematis dan terencana untuk mengubah atau mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai kebutuhan organisasi melalui pengalaman belajar. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja karyawan saat ini dan masa depan. Metode pelatihan meliputi praktik langsung di tempat kerja dan pelatihan di luar tempat kerja seperti kursus.
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganifhamVR46
Dokumen ini membahas pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi karyawan di PT. Muba Electric Power Sekayu. Dibahas metode pelatihan seperti on the job training dan off the job training serta manfaat pengembangan sumber daya manusia seperti meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja karyawan. Jurnal ini menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap kompetensi karyawan di perusahaan ter
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, mulai dari pengertian, perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, hingga manfaat dan evaluasi pelatihan. Secara ringkas, pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan agar sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis, dilakukan melalui berbagai metode, dan die
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tujuannya mencakup peningkatan kinerja individu dan organisasi, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keefektifan program terhadap pencapaian tujuan bisnis
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM untuk Korporasi dengan metode yang menarik yaitu Extraordinary Experiental Learning dibawakan oleh Pemateri yang unik berpengalaman di kementerian, perusahaan nasional maupun multinasional. Materi pelatihan dikemas juga dengan studi kasus dari pengalaman pemateri yang merupakan praktisi HR
Pengembangan SDM dapat dipahami sebagai peningkatan kompetensi individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Ada dua jenis pengembangan yaitu informal yang dilakukan sendiri dan formal yang dilakukan organisasi dengan biaya besar untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi SDM guna mencapai tujuan organisasi.
Pelatihan karyawan penting untuk meningkatkan kinerja. Pelatihan membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas, mempersingkat waktu belajar, dan membentuk sikap loyalitas. Pelatihan juga memenuhi kebutuhan SDM perusahaan dan mengurangi kecelakaan kerja. Secara umum, pelatihan bermanfaat untuk peningkatan pribadi karyawan dan kemajuan perusahaan.
Pengembangan SDM dapat dipahami sebagai peningkatan kompetensi individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Ada dua jenis pengembangan yaitu informal yang dilakukan sendiri dan formal yang dilakukan organisasi dengan biaya besar untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi SDM guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis, teknik, dan metode pelatihan sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Jenis pelatihan mencakup skill training, retraining, cross functional training, creativity training, dan team training. Teknik pelatihan dibedakan menjadi on the job training yang dilakukan di tempat kerja, dan off the job training di luar tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan, meliputi pengertian, tujuan, proses, metode dan studi kasusnya. Pembahasan dimulai dari latar belakang pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kerja kesehatan."
training motivasi,
pelatihan sdm,
manajemen sumber daya manusia,
materi motivasi,
pelatihan,
materi training motivasi,
pelatihan karyawan,
pelatihan manajemen,
pelatihan wirausaha,
training karyawan,
corporate training,
pengembangan sdm,
pelatihan kewirausahaan,
manajemen pelatihan,
training untuk karyawan,
pelatihan softskill,
pelatihan human capital,
pelatihan periapan purna,
Pelatihan merupakan upaya sistematis dan terencana untuk mengubah atau mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai kebutuhan organisasi melalui pengalaman belajar. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja karyawan saat ini dan masa depan. Metode pelatihan meliputi praktik langsung di tempat kerja dan pelatihan di luar tempat kerja seperti kursus.
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganifhamVR46
Dokumen ini membahas pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi karyawan di PT. Muba Electric Power Sekayu. Dibahas metode pelatihan seperti on the job training dan off the job training serta manfaat pengembangan sumber daya manusia seperti meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja karyawan. Jurnal ini menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap kompetensi karyawan di perusahaan ter
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, mulai dari pengertian, perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, hingga manfaat dan evaluasi pelatihan. Secara ringkas, pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan agar sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis, dilakukan melalui berbagai metode, dan die
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tujuannya mencakup peningkatan kinerja individu dan organisasi, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keefektifan program terhadap pencapaian tujuan bisnis
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM untuk Korporasi dengan metode yang menarik yaitu Extraordinary Experiental Learning dibawakan oleh Pemateri yang unik berpengalaman di kementerian, perusahaan nasional maupun multinasional. Materi pelatihan dikemas juga dengan studi kasus dari pengalaman pemateri yang merupakan praktisi HR
Pengembangan SDM dapat dipahami sebagai peningkatan kompetensi individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Ada dua jenis pengembangan yaitu informal yang dilakukan sendiri dan formal yang dilakukan organisasi dengan biaya besar untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi SDM guna mencapai tujuan organisasi.
Pelatihan karyawan penting untuk meningkatkan kinerja. Pelatihan membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas, mempersingkat waktu belajar, dan membentuk sikap loyalitas. Pelatihan juga memenuhi kebutuhan SDM perusahaan dan mengurangi kecelakaan kerja. Secara umum, pelatihan bermanfaat untuk peningkatan pribadi karyawan dan kemajuan perusahaan.
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
Terimakasih telah membaca materi mengenai "Training and Development" saya. Apabila ada kekurangan atau salah kata silahkan ketik di kolom komentar. Don't forget to like and comment!
Enjoy! I hope you like it
Contact Person
Gmail : naomiangelinef@gmail.com
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya InsaniUmi Arifah
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Ia menjelaskan tujuan, manfaat, tahapan, dan metode-metode pengembangan dan pelatihan SDM untuk meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan pelatihan SDM dan evaluasi program pelatihan.
Makalah ini membahas tentang pengembangan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan sebagai upaya peningkatan prestasi kerja. Pengembangan karyawan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan agar produktivitas dan kualitas kerja meningkat. Pengembangan dapat dilakukan secara formal melalui pendidikan dan pelatihan, atau secara informal dengan belajar sendiri. Prestasi kerja dinilai berdasarkan hasil kerja, kecakapan,
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawatiSuko Widodo
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi dalam organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Manajemen sumber daya manusia memiliki fungsi manajerial dan operasional. Fungsi operasionalnya meliputi rekrutmen, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja guna mengelola sumber daya manusia sesuai kebutuhan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang diklat dan pengembangan serta langkah-langkah pelaksanaannya dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan perusahaan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dukungan manajemen, kemajuan teknologi, dan kompleksitas organisasi. Prosesnya terdiri dari penilaian kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya menganalisis kebutuhan pelatihan secara tepat agar sesuai dengan strategi bisnis perusahaan, karakteristik individu karyawan, dan tugas yang harus dikerjakan. Proses analisis kebutuhan pelatihan mencakup analisis organisasi, individu, dan tugas. Hal ini penting agar pelatihan yang diber
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang modul pelatihan tenaga pelatih kesehatan yang mencakup peran pelatihan dalam pengembangan SDM kesehatan dan manajemen pelatihan bidang kesehatan. Modul ini menjelaskan proses-proses yang perlu dilakukan dalam manajemen pelatihan seperti analisis kebutuhan pelatihan, penetapan tujuan, perancangan program, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian mutu pelatihan.
Dokumen ini membahas tentang hakikat manusia dari perspektif evolusi, filsafat, dan dimensi kemanusiaannya. Manusia dijelaskan sebagai makhluk sosial, bermoral, dan beragama yang eksistensinya merupakan perpaduan antara unsur benda mati dan hidup. Konsep manusia Indonesia seutuhnya menempatkan empat dimensi kemanusiaan secara seimbang.
Sumber daya manusia merupakan potensi yang dimiliki oleh manusia
seperti keahlian, kemampuan sedangkan sumber daya non manusia terdiri
atas,sumber daya alam (natural resources), modal, mesin, teknologi, material
Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiahYudiSiswanto5
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berpikir ilmiah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian pengetahuan dan ilmu pengetahuan serta membedakan ketiganya, kemudian menjelaskan proses berpikir ilmiah dan penelitian ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi media pembelajaran dan pendidikan nonformal, termasuk definisi media, pembelajaran, dan pendidikan nonformal serta tahapan pengembangan media pendidikan nonformal yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, serta penyempurnaan.
Soal ujian berisi data prestasi akademik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNNES. Mahasiswa diminta menentukan judul, rumusan masalah, hipotesis dan melakukan analisis data menggunakan uji statistik tertentu di SPSS untuk menguji hubungan antara variabel-variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang model kepribadian sehat yang meliputi pengertian kepribadian sehat, teori-teori kepribadian sehat seperti psikoanalisis, behaviorisme, dan humanisme, ciri-ciri kepribadian sehat, beberapa model kepribadian sehat, dan kesimpulan bahwa kepribadian sehat adalah kepribadian yang terus tumbuh dan berubah.
Makalah ini membahas tentang model kepribadian sehat yang meliputi pengertian kepribadian, faktor-faktor penentu kepribadian, pengertian sehat, aspek-aspek sehat, dan model-model kepribadian sehat."
Dokumen tersebut membahas beberapa model kepribadian sehat menurut para ahli psikologi seperti Allport, Fromm, Rogers, Maslow, Jung, Frankl, dan Perls. Model-model tersebut masing-masing menjelaskan aspek-aspek penting kepribadian sehat seperti keseimbangan antara faktor keturunan dan lingkungan, kesehatan jasmani, rohani, mental, spiritual, serta kesejahteraan sosial.
Kesehatan mental bagi anak hingga lansiaYudiSiswanto5
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak hingga lanjut usia. Pada anak, gangguan kesehatan mental dapat disebabkan faktor biologis, psikologis, dan sosial, dengan contohnya gangguan kecemasan, bipolar, autisme. Sedangkan pada lanjut usia, gangguan seperti depresi dan demensia dapat timbul akibat faktor kesehatan, kesepian, hil
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaYudiSiswanto5
Kesehatan mental berlaku di semua fase kehidupan manusia tidak hanya berlaku pada fase-fase tertentu saja. Ada beberapa fase-fase yaitu kesehatan mental anak-anak dimana masa ini adalah masa yang sangat penting bagi anak-anak karena menetukan proses perkembangan selanjutnya. Kemudian kesehatan mental remaja, pada masa ini terjadinya peralihan dari fase anak-anak menuju fase dewasa. Di fase ini juga lah terjadinya masa pubertas dimana terjadi peralihan perkembangan dan pertumbuhan yang sedikit banyak berpengaruh pada kesehatan mentalnya. Selanjutnya adalah kesehatan mental orang dewasa, dimana saat seseorang beranjak menjadi dewasa mereka akan mengahadapi kehidupan yang sesungguhnya.
Terdapat empat tahap revolusi dalam penanganan kesehatan mental, yaitu: 1) Gangguan kekuatan ghaib, 2) Sakit mental, 3) Faktor psikologis, 4) Multifaktor. Gerakan kesehatan mental yang diprakarsai oleh Clifford Beers menekankan pentingnya pencegahan gangguan mental melalui empat hal: perbaikan perawatan, penyebaran informasi, riset penyebab, dan praktik pencegahan. Pengaruh gerakan ini sangat luas karena masal
Berbagai perasaan yang menyebabkan terganggunya kesehatan mental ialah rasa cemas (gelisah), iri hati, sedih, merasa rendah diri, pemarah, ragu (bimbang), dan sebagainya
Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota kelompok 6 beserta penjelasan tentang psikosomatik, gangguan psikosomatik, gejala, penyebab, faktor pendukung, cara pencegahan, dan pengobatan psikosomatik.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. TRAINING AND HUMAN RESOURCE
DEVELOPMENT
Yudie.sw@gmail.com
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
HRD
Oleh:
Yudi Siswanto,S.Pd, M.Pd
2. TRAINING AND DEVELOPMENT
Salah satu unsur manajemen surmberdaya manusia adalah training and
development artinya bahwa untuk mendapatkan tenaga kerja pendidikan yang
bersumberdaya manusia yang baik dan tepat sangat perlu pelatihan dan
pengembangan.
Menurut pasal I ayat 9 undangundang No.13 Tahun 2003. Pelatihan kerja adalah
keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada
tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan
dan pekerjaan.
Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian,
konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenga kerja
Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul
tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi,
lembaga atau instansi Pendidikan.
3. Istilah pelatihan dan pengembangan merujuk pada struktur total
dan program di dalam dan luar pekerjaan karvawan yang
dimanfaatkan perusahaan dalam mengembangkan keterampilan
dan pengetahuan, utamanya untuk kinerja pekerjaan dan promosi
karir. Biasanya pelatihan merujuk pada pengembangan
ketrampilan bekerja (vocational) yang dapat digunakan dengan
segera.
Educat
ion
Infographic
5. FAKTOR PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
• Dukungan manajemen puncak
• Komitmen para Manajer, baik spesialis maupun
generalis
• Kemajuan teknologi, terutama komputer dan internet
• Kompleksitas organisasi yang menyebabkan tugas-tugas
dan interaksi menjadi lebih rumit
• Gaya belajar
• Fungsi-Fungsi SDM Lainnya
6. Tahap-Tahap Pelatihan dan
Pengembangan (Werther & Davis 1996)
• Analisis kebutuhan
• Penetapan tujuan pelatihan dan pengembangan
• Penyusunan isi program
• Penerapan prinsip-prinsip pembelajaran
• Pemilihan metode pelatihan dan pengembangan
• Evaluasi pelatihan dan pengembangan
8. Model-model penilaian efektifitas pelatihan
Controlled model
Model pertama ini bisanya tidak memakai
kelompok pembanding dalam melakukan
penilaian damapak pelatihan terhadap
hasil dan/atau performansi kerjanya
Model kedua adalah model yang dalam
melakukan penilaian efektivitas program
pelatihan menggunakan sestem
membanding yaitu membandingkan hasil
dari orang atau kelompok yang tidak
mengikuti pelatihan
Uncontrolled model
9. 01 05
06
03
Manfaat pelatihan dan pengembangan
03 07
04
Memperbaiki kinerja karyawan-
karyawannya yang bekerja secara tidak
memuaskan karena kekurangan
keterampilan
Memuktahirkan keahlian para
karyawan sejalan dengan kemajuan
teknologi
Mengurangi waktu pembelajaran bagi
karyawan baru agar kompoten dalam
pekerjaan
Membantu memecahkan msalah
orperasional
Mempersiapkan karyawan untuk
promosi satu cara untuk menarik,
menahan, dan memotivasi karyawan
Mengorientasikan karyawan
terhadap organisas
Memenuhi kebutuhan pertumbuhan
pribadi
10. Manfaat pelatihan dan pengembangan
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas.
b. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk
mencapai standar kinerja yang dapat diterima.
c. Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih
menguntungkan.
d. Memenuhi kebutuhan perencanaan semberdaya manusia
e. Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
f. Membantu karyawan dalam peningkatan dan
pengembangan pribadi mereka.
11. Kelemahan pelatihan dan pengembangan
1. Pelatihan dan pengembangan dianggap sebagai obat untuk semua penyakit
organisasional.
2. Partisipan tidak cukup termotivasi untuk memusatkan perhatian dan
komitmen mereka.
3. Sebuah teknik dianggap dapat diterapkan disemua kelompok, dalam semua
situasi, dengan keberhasilan yang sama.
4. Kinerja partisipan tidak dievaluasi begitu kayawan telah kembali
kepekerjaannya.
5. Informasi biaya-manfaat untuk mengevaluasi program pelatihan tidak
dikumpulkan.
6. Ketidakadaan atau kurangnya dukungan manajemen.
7. Peran utama penyelia/atasan tidak diakui.
8. Pelatihan bakal tidak akan pernah cukup kuat untuk menghasilkan perbaikan
kinerja yang dapat diverifikasi.
9. Sedikit atau tidak ada persiapan untuk tindak lanjut.
.
12. Teknik-teknik pelatihan dan pengembangan
02
01
Metode praktis (on the
job training)
Teknik-teknik presentasi
informasi dan metode-
metode simulasi (off the
job training)