Pelatihan merupakan usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas performansi karyawan yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir sehingga dapat melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan standar yang diinginkan
Pelatihan merupakan usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas performansi karyawan yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir sehingga dapat melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan standar yang diinginkan
training motivasi,
pelatihan sdm,
manajemen sumber daya manusia,
materi motivasi,
pelatihan,
materi training motivasi,
pelatihan karyawan,
pelatihan manajemen,
pelatihan wirausaha,
training karyawan,
corporate training,
pengembangan sdm,
pelatihan kewirausahaan,
manajemen pelatihan,
training untuk karyawan,
pelatihan softskill,
pelatihan human capital,
pelatihan periapan purna,
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang meliputi:
- Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Pelatihan Sumber Daya Manusia
- Proses Pelatihan
- Jenjang Pelatihan
- Metode-metode Pelatihan
- Pemindahan Tenaga Kerja
- Pengembangan Manajemen
- Teknik-teknik Pengembangan Manajemen
- Kebutuhan Manajer akan Pengembangan
- Pengembangan Organisasi
- Proses Pengembangan Organisasi
- Metode Pengembangan Organisasi
- Perencanaan Pengembangan Karir
Semoga bermanfaat.
training motivasi,
pelatihan sdm,
manajemen sumber daya manusia,
materi motivasi,
pelatihan,
materi training motivasi,
pelatihan karyawan,
pelatihan manajemen,
pelatihan wirausaha,
training karyawan,
corporate training,
pengembangan sdm,
pelatihan kewirausahaan,
manajemen pelatihan,
training untuk karyawan,
pelatihan softskill,
pelatihan human capital,
pelatihan periapan purna,
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang meliputi:
- Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Pelatihan Sumber Daya Manusia
- Proses Pelatihan
- Jenjang Pelatihan
- Metode-metode Pelatihan
- Pemindahan Tenaga Kerja
- Pengembangan Manajemen
- Teknik-teknik Pengembangan Manajemen
- Kebutuhan Manajer akan Pengembangan
- Pengembangan Organisasi
- Proses Pengembangan Organisasi
- Metode Pengembangan Organisasi
- Perencanaan Pengembangan Karir
Semoga bermanfaat.
1. DI SUSUN OLEH KELOMPOK IV
-MUHAMMAD REZA ANANDA PUTRA
-APRIALIS
-JULIA BASA RISTINA
-MARIDA.S
-RISKY
2. PELATIHAN (TRAINING)
Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang
melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau
sikap untuk meningkatkan kinerja tenga kerja.(Simamora:2006:273).
Menurut pasal I ayat 9 undang-undang No.13 Tahun 2003.
Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk
memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan
kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja
pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai
dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.
3. PENGEMBANGAN
Pengembangan (development)
diartikan sebagai penyiapan
individu untuk memikul tanggung
jawab yang berbeda atau yang
Iebih tinggi dalam perusahaan,
organisasi, lembaga atau instansi
pendidikan,
4. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
ADA 2 YAITU :
1. ON THE JOB TRAINING
On the job training adalah Pelatihan yang dilakukan didalam
suatu perusahaan
On The Job ada 6 bagian yaitu :
(1)Rotasi Jabatan, pelatihan yang ditujukan untuk memberikan
pengetahuan kepada karyawan tentang bagian-bagian
organisasi yang berbeda dan praktik
berbagai macam keterampilan manajerial
(2) Instruksi Pekerjaan, pelatihan
yang ditujukan untuk memberikan secara langsung petunjuk
pekerjaan, dan
digunakan terutama untuk melatih para karyawan tentang cara
pelaksanaan
Perkerjaan
5. (3) Magang (apprenticeships), merupakan proses belajar dari
seorang atau beberapa orang yang lebih berpengalaman. Pelatihan ini
sangat tepat untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan
tertentu seperti ahli Kerajinan
(4) Coaching, pelatihan yang diberikan oleh penyelia atau atasan
kepada karyawan dalam pelaksanaan kerja rutin mereka dalam bentuk
bimbingan dan pengarahan
(5) Penugasan Sementara, berupa penempatan
karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia
tertentu untuk jangka waktu yang ditetapkan, di mana karyawan
terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah-
masalah organisasional secara nyata
(6)Sistem Penilaian Pekerjaan, merupakan penilaian yang diberikan
kepada karyawan setelah menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan,
yang selanjutnya dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut
dari diri karyawan yang bersangkutan.
6. 2. OFF THE JOB TRAINING
Off the job training adalah Pelatihan yang dilakukan di luar
suatu perusahaan
Off The Job ada 6 bagian yaitu :
(1) Metode Studi
Kasus, pada metode ini kepada para peserta disediakan deskripsi
Tertulis suatu situasi pengambilan keputusan, aspek-aspek organisasi
terpilih diuraikan pada lembar kasus. Karyawan peserta pelatihan
diminta untuk mengidentifikasi maslah-masalah, menganalisis situasi
dan merumuskan penyelesaian-penyelesaian alternatif. Dengan metode
ini dimungkinkan karyawan dapat mengembangkan keterampilan dalam
pengambilan Keputusan
(2) Role Playing, pada teknik ini peserta pelatihan atau karyawan
diminta untuk memainkan berbagai peran yang berbeda. Selanjutnya
diminta untuk menanggapi para peserta lain yang berbeda perannya.
Tidak disediakan naskah yang mengatur pembicaraaan dan perilaku
peserta pelatihan, namun hanya dihadapkan pada suatu situasi yang
memerlukan pemecahan masalah. Dengan metode ini dapat mengubah
sikap karyawan menjadi lebih toleransi terhadap perbedaan individu
dan dapat mengembangkan keterampilan antar individu;
7. (3) Business Games,
merupakan suatu simulasi pengambilan keputusan dalam skala kecil yang
dibuat sesuai dengan situasi kehidupan nyata. Para peserta memainkan game
dengan mengambil suatu keputusan tertentu sesuai dengan hati nurani dan
berusaha menjelaskan pilihan yang diambil
(4) Vestibule Training,
merupakan bentuk pelatihan yang dirancang agar tidak mengganggu
kegiatan normal yang terjadi pada lembaga. Bentuk latihan ini dilaksanakan
bukan oleh atasan (penyelia), tetapi oleh pelatih-pelatih khusus, dengan
mengambil area terpisah dari lembaga tempat pelaksanaan pekerjaan
sebenarnya, namun pada tempat latihan tersebut menggunakan fasilitas yang
sama persis dengan yang digunakan pada tempat kerja
(5) LaboratoryTraining, yaitu suatu bentuk latihan kelompok yang terutama
digunakan untuk mengambangkan keterampilan-keterampilan antar pribadi.
Latihan ini berguna untuk mengembangkan perilaku tanggungjawab terhadap
pekerjaan yang menjadi tugasnya
(6) Program Pengembangan Eksekutif, adalah program yang biasanya
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan seperti universitas, di
mana berbagai lembaga atau instansi yang berminat
dapat mengirimkan para karyawannya untuk mengikuti paket-paket khusus
yang ditawarkan. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama
antara lembaga atau instansi dengan lembaga pendidikan untuk
menyelenggarakan kegiatan pendidikan atau pelatihan secara khusus sesuai
kebutuhan organisasi.
8. Gejala Pemicu Pelatihan dan
Pengembangan
1. Terdapat beberapa kejanggalan yang
dapat dikategorikan sebagai gejala pemicu
munculnya kebutuhan pelatihan dan
pengembangan:
• Tidak tercapainya standar pencapaian kerja
• karyawan tidak mampu melaksanakan
tugasnya
• karyawan tidak produktif
• tingkat penjualan menurun
• tingkat keuntungan menurun
9. 2. Adanya standar kualitas kerja yang baru,
Mempersiapkan pegawai dalam melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sistem yang
baru dibangun
3. Adanya pegawai baru, Memberikan orintasi
pekerjaan atau tugas pokok prusahaan kepada
pegawai yang baru direkrut sebelum yang
bersangkutan ditempatkan pada salah satu unit
Perusahaan
4.Adanya kebutuhan untuk menyegarkan ingatan
, Memberikan nuansa baru/penyegaran ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
10. Tujuan Pelatihan &
PENGEMBANGAN
Pelatihan dan pengembangan bagi SDM mempunyai
tujuan yang terdiri dari beberapa tujuan antara lain:
◦ Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan
dengan perubahan teknologi. Melalui pelatihan, pelatih
(trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat
secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.
◦ Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk
menjadi kompeten dalam pekerjaan.
◦ Membantu memecahkan persoalan operasional.
◦ Mengorientasikan setiap individu terhadap
pekaerjaannya
◦ Memberikan kemampuan yang lebih tinggi dalam
melaksanakan tugas dalam bekerja.
◦ Meningkatkan tingkat professionalisme para karyawan.
11. Evaluasi Pelatihan
Untuk memastikan keberhasilan pelatihan dapat
dilakukan melalui evaluasi. Secara sistimatik
manajemen pelatihan meliputi tahap perencanaan
yaitu training need analysis,
Tahapan evaluasi terhadap pelatihan :
Evaluasi Peserta
Evaluasi wawancara
Evaluasi Kinerja Peserta
12. KESIMPULAN
Pelatihan dan pengembangan merupakan salah
satu solusi terhadap sejumlah problem penurunan
kualitas kinerja organisasi atau lembaga dan instansi
yang disebabkan oleh penurunan kemampuan dan
keusangan keahlian yang dimiliki oleh karyawan atau
tenaga kerja.
Pelatihan dan pengembangan bukanlah solusi
utama yang dapat menyelesaikan semua persoalan
organisasi, lembaga atau sebuah instansi. Tetapi
mengarah pada peningkatan kinerja para karyawan
atau tenaga kerja yang baik dan benar. Dan tujuan
pelatihan dan pengembangan adalah untuk merubah
sikap, perilaku, pengalaman dan performansi kinerja.