SlideShare a Scribd company logo
Memahami dan Melakukan Pelatihan Pengembangan
Sumber Daya Manusia

Oleh :
Kelompok 6
Septian Maulana
Risalah Syahadati
Syarifah Alawiyah

Fakultas Psikologi
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2013
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perkembangan dan pertumbuhan perusahaan mempersyaratkan ketersediaan sumber
daya manusia yang andal. Upaya menyediakan sumber daya tersebut dapat diperoleh melalui
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualifikasi menurut
kebutuhan perusahaan dapat diperoleh melalui program pelatihan dan pengembangan
karyawan. Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan faktor yang mendorong
tercapainya kompetensi karyawan sehingga dapat memberikan kinerja terbaik pada
perusahaan.Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan faktor yang mendorong
tercapainya kompetensi karyawan sehingga dapat memberikan kinerja terbaik pada
perusahaan.

A.

Pelatihan
Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu

untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat dengan
berbagai tujuan organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit maupun luas. Secara
terbatas, pelatihan menyediakan para karyawan dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat
diketahui serta keterampilan yang digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini.Terkadang ada
batasan yang ditarik antara pelatihan dengan pengembangan, dengan pengembangan yang
bersifat lebih luas dalam cakupan serta memfokuskan pada individu untuk mencapa
ikemampuan baru yang berguna baik bagi pekerjaannya saat ini maupun di masa mendatang.
Pelatihan

memiliki

peran

penting

dalam

menentukan

efektifitas,

efisiensi

perusahaanserta kinerja karyawan.Setiap organisasi mengadakan pelatihan mempunyai alasan
tertentu yang mana akan mendidik setiap karyawan atau anggotanya agar menjadi lebih trampil
sehingga

dapat

memberikan

keunggulan

bagi

organisasi

dan

karyawan

tersebut.

Mangkunegara (2005:169) mengemukakan beberapa alasan terjadinya pelatihan, yaitu: 1)
menyesuaikan dengan peraturan-peraturan dan standar yang ada 2)perubahan-perubahan
yang terjadi dalam lingkungan kerja dan tenaga kerja 3)pegawai yang baru direkrut sering kali
belum memahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan 4)meningkatkan daya saing
perusahaan dan memperbaiki produktivitas.
B.

Pengembangan
Karyawan

yang

telah

diterima

kemudian

ditempatkan

memerlukan

programpengembangan karyawan. Pengembangan karyawan ditujukan baik kepada karyawan
barumaupun lama agar karyawan dapat mengikuti tuntutan organisasi dan berperan serta
dalamorganisasi secara nyata sehingga karyawan mampu menyelesaikan kinerja terbaik
bagiorganisasinya.

Simamora

(2003:

268)

mendefinisikan

pengembangan

karyawan

sebagaiaktivitas pengembangan karir karyawan terhadap organisasi, penyediaan landasan
bagikaryawan agar dapat berprestasi secara efektif dan menghasilkan prestasi baru
dalamlingkungan

perusahaan.

Pengembangan

karyawan

dalam

pelaksanaannya

seringkalidilakukan untuk membantu karyawan memasuki dunia kerja yang kompetitif
yangberbeda dari kondisi kehidupan sebelumnya.
Menurut Gouzali (2000: 496) pengembangan SDM merupakan suatukegitan yang harus
dilaksanakan organisasi, agar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan mereka melakukan
sesuai tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan kegiatan pengembangan ini, maka
diharapkan dapat memperbaiki dan mengatasi kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan
dengan baik, sesuai dengan pengembangan ilmu dan teknologi yang digunakan oleh
organisasi. Dengan demikian, pengembangan SDM merupakan sebuah cara efektif untuk
menghadapi tantangan-tantangan, termasuk ketertinggalan SDM sertakeragaman SDM yang
ada dalam organisasi, perubahan teknik kegiatan yang disepakati dan perputaran SDM.
Pentingnya organisasi melakukan investasi peralatan capital untuk tetap kompetitif dan
menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi, namun peralatan capital tidak dapat beroperasi
secara efisien bila para SDM-nya tidak kapabel dan terampil.

PelatihanvsPengembangan
Pelatihan

Fokus

Mempelajari tigkahlaku
dan tindakan yang spesifik,
menampilkan teknik-teknik
dan proses-proses

Pengembangan

Memahami konsep dan
konteks informasi ;
membentuk penilaian;
mengembangkan
kapasitas di dalam
penugasan
Jangka Waktu

Pengukuran
Efektivitas

C.

Periode lebih pendek

Penilaian kinerja, analisis
biaya/keuntungan, tes
kelulusan, dan sertifikasi

Periode lebih panjang

Orang-orang yang
memenuhi kualifikasi selalu
tersedia setiap dibutuhkan ;
promosi dari dalam
dimungkinkan, keuntungan
kompetitif berdasarkan
Sumber Daya Manusia

Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan pegawai merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu

organisasi.Pengembangan pegawai Human resource development disini merupakan investasi
jangka panjang namun tentu saja ini merupakan pengeluaran biaya yang ditunjukan untuk
memperbaiki kapasitas produktif dari pegawai yang bersangkutan. Dengan demikian organisasi
mampu bersaing secara kompetitif.Dalam hal ini, organisasi akan fleksible dalam menerima
gagasan-gagasan baru yang lebih produktif. Pelatihan mempunyai andil besar dalam
menentukan efektivitas dan efisiensi organisasi. Beberapa menfaat nyata yang ditangguk dari
program pelatihan dan pengembangan adalah :
a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas.
b) Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar
kinerja yang dapat diterima.
c) Membentuk sikap, loyalitas,, dan kerja sama yang lebih menguntungkan.
d) Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya manusia.
e) Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
f)

Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.

Manfaat tersebut membantu individu maupun organisasi. Program pelatihan yang efektif
adalah bantuan yang berharga dalam perencanaan karir dan sering dianggap sebagai sebagai
penyembuh penyakit organisasional. Apabila produktivitas anjlok, ketka ketidakhadiran dan
putaran karyawan tinggi serta manakala kalangan karyawan menyatakan ketidakpuasannya,
banyak manajer yang berpikir bahwa solusinya adalah program pelatihan di seluruh
perusahaan. Sayangnya, manfaat pelatihan kadangkala telampau dibesar-besarkan. Program
pelatihan tidak mengobati semua masalah organisasional, meskipun tentu saja program itu
berpotensi untuk memperbaiki situasi tertentu sekiranya program dijalankan secara benar.

D.

Metode Pelatihan Dan Pengembangan
a.

On the Job Training
On the Job Training adalah metode yang sudah sangat popular dalam dunia

pelatihan karyawan.OTJ sendiri secara definisi adalah melatih seseorang untuk
mempelajari pekerjaan sambil mengerjakannya (Gary Dessler, 2006:285).Pelatihan
yang diberikan pada saat karyawan bekerja.Sambil bekerja seperti biasa, karyawan
memperoleh pelatihan, sehingga dapat memperoleh umpan baik secara langsung dari
pelatihannya (Handoko, 1989).Dilakukan oleh semua perusahaan, terutama untuk
karyawan baru sampai dengan karyawan berpengalaman.Keuntungannya: relative tidak
mahal, peserta pelatihan bisa belajar sambil tetap menjalankan proses produksi, tidak
perlu ruang kelas khusus.
Bentukpelatihan On the Job Training:


Coaching/pendamping: karyawan dibimbing, diarahkan oleh atasan / supervisor
karyawan lain yang lebih berpengalaman. Hubungan mereka serupa dengan
hubungan karyawan - tutor. Cara ini akan berjalan efektif apabila periode selama
bimbingan dan umpan balik diperpanjang.



Rotasi Pekerjaan: peserta pelatihan ditugaskan untuk berpindah dari satu bagian
kebagian pekerjaan yang lain dalam perusahaan, dengan interval yang terencana,
sehingga diperoleh pengalaman kerja. Cara ini umum dipakai dalam melatih
manager dengan level managerial apapun juga.



Magang: merupakan pembelajaran bagi karyawan baru pada karyawan lama yang
lebih berpengalaman.



Pelatihan instruksi jabatan: diberikan untuk pekerjaan yang terdiri dari urutan
langkah-langkah yang logis. Semua langkah perlu ditata dalam urutan yang tepat.
Petunjuk pekerjaan diberikan secara langsung pada pekerjaan yang sedang
dilakukan. Contoh sederhananya mengoprasikan mesin pintal benang.


Planned progression: yaitu memindahkan karyawan dalam saluran-saluran yang
telah ditentukan melalui tingkatan organisasi yang berbeda-beda.



Penugasan sementara



System penilaian



Prestasi formal

B. Off the Job Training:
Teknik pelatihan yg dilakukan di luar waktu kerja, dan berlangsung di lokasi jauh
dari tempat kerja, agar perhatian peserta lebih terfokus. Peserta pelatihan menerima
presentasi tentang aspek tertentu, kemudian mereka diminta memberikan tanggapan
sebagaimana dalam kondisi yang sebenarnya. Dalam teknik ini juga digunakan metode
simulasi.
Keuntungan Off the Job Training:


Trainer/ Instruktur harus lebih trampil dalam mengajar, karena tidak ada tuntutan
pekerjaan yang lain.



Trainee / karyawan terhindar dari kekacauan dan tekanan situasi kerja, sehingga
mampu konsentrasi lebih baik/ lebih terfokus perhatiannya.



Tidak mengganggu proses produksi yang sedang berjalan di perusahaan.



Waktu dan perhatian lebih memadai.

Begitu kebutuhahan pelatihan telah diukur dan ditujuan pelatihan diidentifikasikan, maka
pendekatan – pendekatan pelatihan dan metode pelatihan harus diseleksi. Ada beberapa
metode pelatihan yang berbeda – beda, dan teknologi pelatihan semakin meluas dengan
sejumlah pilihan pelatihan yang tersedia.
E.

Analisa Kebutuhan Pengembangan
Baik perusahaan atau individu dapat menganalisis apa sebenarnya yang dibutuhkan

seseorang

dari

cara

pengembangan

itu

dilakukan.

Tujuannya,

tentu

saja,

untuk

mengidentifikasikan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan.Metode yang digunakan
oleh organisasi untuk mengukur kebutuhan pengembangan adalah: pusat penilaian, tes
psikologis, dan penilaian kinerja kerja.
a) Pusat Penilaian
Sekumpulan instrument dan latihan-latihan yang dirancang untuk mendiagnosis
kebutuhan pengembangan seseorang.
b) Pemeriksaan Psikologis
Pemeriksaan psikologis secara tertulis sudah digunakan selama beberapa tahun
untuk menetapkan potensi dan kebutuhan pengembangan karyawan. Pemeriksaan intelijensi,
analisis

verbal dan

matematis,

juga

pemeriksaan kepribadian seringkali digunakan.

Pemeriksaan seperti itu dapat melengkapi informasi yang berguna untuk perusahaan mengenai
faktor-faktor seperti motivasi, kemampuan analisis, gaya kepemimpinan, ciri-ciri respon
interpersonal, serta minat dan pilihan pekerjaan.
c) Penilaiankinerja
Penilaian kinerja yang dilakukan dengan baik dapat menjadi sumber informasi
pengembangan. Data kinerja dari produktivitas, hubungan karyawan, pemahaman pekerjaan,
dan dimensi yang relevan lainnya dapa tdiukur dengan cara ini.
F.

Evaluasi Pelatihan
Evaluasi pelatihan membandingkan hasil – hasil setelah pelatihan dengan tujuan yang

diharapkan para manager, pelatih, serta peserta pelatihan.Terlalu sering pelatihan dilaksanakan
tanpa pemikiran untuk mengukur dan mengevaluasinya dikemudian hari untuk melihat
seberapa baik pelatihan itu telah dilakukan. Oleh karena pelatihan itu memakan waktu dan juga
memakan biaya, evaluasi dapat dilakukan. Salah satu cara untuk mengevaluasi pelatihan
adalah memeriksan biaya-biaya yang dihubungkan dengan pelatihan serta keuntungaankeuntungan yang diterima melalui analisi biaya / keuntungan.
Salah satu cara untuk mengevaluasi pelatihan adalah memeriksa biaya – biaya yang
dihubungkan dengan pelatihan serta keuntungan – keuntungan yang diterima melalui analisis
biaya / keuntungan.
Tingkat – tingkat Evaluasi Pelatihan
Kesimpulan
Sumber daya manusia merupakan hal yang penting dan

potensi besar dalam diri

manusia, dan ini harus digali semaksimal mungkin. Untuk menciptakan sumber daya manusia
dalam organisasi haruslah dilakukan dalam bentuk pelatihan – pelatihan. Program pelatihan
juga bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan
kerja tertentu untuk kebutuhan sekarang.Sedangkan, pengembangan bertujuan untuk
kebutuhan dan menyiapkan pegawainya untuk siap naik kejabatan tertentu yang lebih tinggi
dimasa yang akan datang.
JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS)
Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Terhadap
Kompetensi Karyawan Pada PT. Muba Electric Power Sekayu
VOL. 2 NO. 3
SEPT 2012

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN
TERHADAP KOMPETENSI KARYAWAN
PADA PT. MUBA ELECTRIC POWER SEKAYU
Ninin Non Ayu Salmah
Universitas PGRI Palembang
Abstract
This research is aimed to recognize the influence of training and development
program towards the competency of employees of PT. Muba Electric Power. The
hypothesis is that the training and development program significantly affects the
competency of employees of PT. Muba Electric Power simultaneously as well as
partially. The population of this research is the employees of PT. Muba Electric
Power who have ever participated the training and/or the development program by
taking purposive sampling technique. The criterion of taking samples is the
employees who have ever participated the training and the development program.
The techniques used for data analyzing are correlation coefficient, determination
coefficient, simple linear regression, double linear regression, and examining the
hypothesis simultaneously and partially. The result is the training and development
program significantly affects towards the competency of employees simultaneously,
the training and development program significantly affects towards the competency
of employees partially, and the training and development program not significantly
affects towards the competency of employees partially.
Keywords : Training, Development, Competence
PENDAHULUAN
Perkembangan dan pertumbuhan perusahaan mempersyaratkan ketersediaan sumber
daya manusia yang andal. Upaya menyediakan sumber daya tersebut dapat diperoleh melalui
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualifikasi menurut
kebutuhan perusahaan dapat diperoleh melalui program pelatihan dan pengembangan
karyawan. Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan faktor yang mendorong
tercapainya kompetensi karyawan sehingga dapat memberikan kinerja terbaik pada
perusahaan. Perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan organisasi sehingga perusahaan
dapat menerapkan jenis program pelatihan dan pengembangan yang akan diberikan kepada
individu dalam organisasi. Kesesuaian kebutuhan organisasi dan tugas dengan program
pelatihan dan pengembangan karyawan akan mendukung peningkatan kompetensi karyawan.
Penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja,menyelaraskan kemampuan diri terhadap
perkembangan teknologi dan perkembanganregulasi dalam dunia usaha merupakan sasaran
dari pelatihan dan pengembangankaryawan, sehingga karyawan kompeten dalam menjalankan
tugas-tugasnya.Program pelatihan dan pengembangan karyawan dapat meningkatkan
ketrampilan,pengetahuan dan pengalaman karyawan terhadap pekerjaannya. Karyawan yang
memilikikompetensi

terhadap

pekerjaannya

akan

mendapatkan

kesempatan

untuk

mengikutitahapan jenjang karir dan akan mencapai jenjang karir yang baik. Kegiatan
dalampelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kompetensi.
Kegiatanpelatihan dilakukan melalui kegiatan pengajaran, pendidikan dan pelatihan yang
meliputimateri ilmu pengetahuan, ketrampilan dan keahlian. Kegiatan dalam pengembangan
karyawan bertujuan untuk mempersiapkan karyawan agar dapat menyesuaikan diriterhadap
tugasnya.

Pengembangan

untukbersosialisasi

terhadap

karyawan

memberi

tugas

lingkungan

dan

kesempatan
pekerjaannya,

kepada
dengan

karyawan
demikian

programpelatihan dan pengembangan memberi peluang terhadap karyawan agar dapat
berperandalam perusahaan.
Tujuan peningkatan kompetensi adalah untuk mengetahui tingkat kinerja yang
diharapkan oleh perusahaan dari karyawannya. Kompetensi karyawan merupakan sebuah
karakteristik dasar seseorang. Cara berpikir, bersikap dan bertindak seorang karyawan
mencerminkan kompetensi karyawan tersebut. Karakteristik tersebut dapat dipertahankan oleh
seseorang pada waktu periode tertentu sehingga karyawan tersebut dianggap kompeten. PT.
Muba Electric Power yang beroperasi di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan sebagai salah
satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik bagi desa-desa yang
terletak di Kabupaten Musi Banyuasin. Manajemen PT. Muba Electric Power memahami
pentingnya ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten. Manajemen perusahaan telah
berupaya

meningkatkan

kompetensi

karyawannya

melalui

program

pelatihan

dan

pengembangan karyawan. Pelatihan di PT. Muba Electric Power meliputi pelatihan teknik dan
serta akuntansi dan manajemen. Pelatihan teknik yang telah diberikan adalah pelatihan
pengoperasian dan pemeliharan jaringan listrik, pembangkit listrik dan alat transportasi.
Pelatihan bidang akuntansi dan manajemen meliputi tata usaha perkantoran, komputer
akuntansi dan manajemen logistik. Pengembangan karyawan di PT. Muba Electric Power
diberikan kepada para karyawan yang akan menduduki suatu tugas atau jabatan baru di
perusahaan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian
ini yaitu bagaimana pengaruh pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi
karyawan pada PT. Muba Electric Power.

LANDASAN TEORI
Pelatihan materi
Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performasi pekerjaan pada
suatupekerjaan tertentu yang sedang menjadi jawabnya atau suatu pekerjaan yang ada
kaitannyadengan pekerjaan supaya efektif. Pelatihan biasanya harus mencakup pengalaman
belajar,aktifitas-aktifitas yang terencana dan desain sebagai jawaban atas kebutuhankebutuhanyang

berhasil

diidentifikasikan.

Pelatihan

dimaksudkan

untuk

memperbaiki

penguasaanberbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan
rutin(Handoko, 2001:104).
Pelatihan

memiliki

peran

penting

dalam

menentukan

efektifitas,

efisiensi

perusahaanserta kinerja karyawan. Simamora (2003:349) mengemukakan manfaat pelatihan,
yaitu:1)menciptakan

sikap,

loyalitas

dan

kerjasama

yang

lebih

menguntungkan

meningkatkankuantitas dan kualitas produktifitas 2)mengurangi waktu belajar yang diperlukan
karyawanagar

mencapai

dalammeningkatkan

dan

standar-standar

kinerja

yang

dapat

pengembangan

pribadi

karyawan

diterima

4)memenuhi

3)membantu
kebutuhan-

kebutuhanperencanaan sumber daya manusia.
Setiap organisasi mengadakan pelatihan mempunyai alasan tertentu yang mana
akanmendidik setiap karyawan atau anggotanya agar menjadi lebih trampil sehingga
dapatmemberikan

keunggulan

bagi

organisasi

dan

karyawan

tersebut.

Mangkunegara(2005:169) mengemukakan beberapa alasan terjadinya pelatihan, yaitu: 1)
menyesuaikandengan peraturan-peraturan dan standar yang ada 2)perubahan-perubahan yang
terjadidalam lingkungan kerja dan tenaga kerja 3)pegawai yang baru direkrut sering kali
belummemahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan 4)meningkatkan daya
saingperusahaan dan memperbaiki produktivitas.
Pengembangan Karyawan
Karyawan

yang

telah

diterima

kemudian

ditempatkan

memerlukan

programpengembangan karyawan. Pengembangan karyawan ditujukan baik kepada karyawan
barumaupun lama agar karyawan dapat mengikuti tuntutan organisasi dan berperan serta
dalamorganisasi secara nyata sehingga karyawan mampu menyelesaikan kinerja terbaik
bagiorganisasinya.

Simamora

(2003:

268)

mendefinisikan

pengembangan

karyawan

sebagaiaktivitas pengembangan karir karyawan terhadap organisasi, penyediaan landasan
bagikaryawan agar dapat berprestasi secara efektif dan menghasilkan prestasi baru
dalamlingkungan

perusahaan.

Pengembangan

karyawan

dalam

pelaksanaannya

seringkalidilakukan untuk membantu karyawan memasuki dunia kerja yang kompetitif
yangberbeda dari kondisi kehidupan sebelumnya.
Karyawan yang akan mengikuti program pengembangan adalah karyawan baru
agarmemahami, terampil, dan ahli dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan karyawan
lamasupaya

mereka lebih

danmanagerial

skill.

memahami

Handoko

technical

(2001:104)

skill,

human

mengemukakan

skill,
bahwa

conceptual

skill,

pengembangan

karyawandimaksudkan untuk menyiapkan karyawan untuk memegang tabnggung jawab
pekerjaandi masa yang akan datang. Pengembangan karyawan bisa dilakukan secara formal
maupuninformal. Secara formal berarti karyawan ditugaskan oleh perusahaan. Sedangkan
secarainformal berarti karyawan melatih dan mengembangkan dirinya atas keinginan
daninisiatif sendiri tanpa ditugaskan oleh perusahaan.
Program pengembangan karyawan akan membuat karyawan semakin produktifsehingga
memungkinkan

organisasi

atau

perusahaan

mempertimbangkan

untuk

melakukanpengembangan karir karyawan, menurut Nawawi (2008:292) pengembangan
karyawanmemiliki alternatif yaitu 1)organisasi mempertahannya pada jabatan semula dalam
jangkawaktu tertentu 2)organisasi perlu memindahkan pekerja pada jabatan atau posisi
lainsecara horizontal 3)organisasi perlu mempromosikan pekerja secara vertikal.

Kompetensi Karyawan
Moeheriono
yangmendasari

(2009:3)

seseorang

mengemukakan
berkaitan

bahwa

dengan

kompetensi

efektifitas

adalah

kinerja

karakteristik

individu

dalam

pekerjaaannyaatau karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan kausal atau sebagai
sebab-akibatdangan kinerja yang dijadikan acuan, efektif atau kinerja prima atau superior di
tempatkerja atau pada situasi tertentu. Pembentuk kompetensi berasal dari dalam diri
individuataupun

melalui

karakteristikkompetensi

proses

yang

pembentukan

seringkali

merupakan

kompentensi.
perpaduan

Terdapat

berbagai

beberapa karakteristik.

Moeheriono(2009:13) mengemukakan mengenai beberapa karakteristik yang terdiri atas: 1)
Watak,yaitu yang membuat seseorang mempunyai sikap perilaku atau bagaimana seorang
tersebutmerespon sesuatu degan cara tertentu 2) Motif, yaitu sesuatu yang diinginkan
seseorangatau secara konsisten dipikirkan dan diinginkan sehingga mengakibatkan suatu
tindakanatau dasar untuk melakukan suatu tindakan 3)Bawaan, yaitu sikap dan nilai-nilai
yangdimiliki seseorang 4) Pengetahuan yaitu informasi yang dimiliki seseorang pada
bidangtertentu 5)

Ketrampilan dan keahlian yaitu kemampuan untuk

melaksanakan

tugastertentu,baik secara fisik maupun mental.
Kategori kompetensi meliputi berbagai macam kemampuan dalam melaksanakantugas. Zwell
dalam Wibowo (2007:331) mengemukakan kategori kompetensi sebagai 1)Task achievement,
berhubungan dengan pencapaian kinerja 2)Relationship,berhubungan dengan komunikasi
3)Personal attribute, merupakan kompetensi intrinsicindividu 4)Managerial, berkaitan dengan
pengelolaan, pengawasan dan mengembangkanindividu lain 5)Leadership, berkaitan dengan
kemmapuan memimpin dan mendelegasikanpekerjaan.
Kompetensi bukan merupakan kemampuan yang tidak dapat dipengaruhi Zwelldalam
Wibowo (2007:399) mengemukakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhikecakapan
kompetensi seseorang yaitu 1) Keyakinan dan nilai, keyakinan seseorangterhadap dirinya
maupun terhadap orang lain mempengaruhi perilakunya 2) Ketrampilan,pengembangan
ketrampilan yang secara spesifik berkaitan dengan kompetensi dapatberdampak pada budaya
organisasi dan kompetensi individual 3) Pengalaman, keahliandari banyak kompetensi
memerlukan

pengalaman

mengorganisasi

orang,

komunikasi

dihadapan

kelompok,

menyelesaikan di hadapan kelompok, menyelesaikan masalah dansebagainya 4) Karakteristik
kepribadian, banyak faktor kepribadian yang tidak dapatberubah walaupun demikian dalam
kepribadian bukan sesuatu yang tidak dapat berubah5) Motivasi, merupakan faktor kompetensi
dengan memberikan dorongan, apresiasi danpengakuan 6) Isu emosional, hambatan emosional
dapat

membatasi

penguasaankompetensi

sedangkan

mengatasi

pengalaman

tidak

mneyenangkan akan memperbaikipenguasaan dalam banyak kompetensi 7) Kemampuan
intelektual, kompetensi tergantungpada pemikiran kognitif seperti pemikiran konseptual dan
pemikiran analitis. Berdasarkankajian teoritis yang telah dipaparkan maka dapat diajukan
hipotesis penelitian yaitupelatihan dan pengembangan karyawan berpengaruh signifikan
terhadap kompetensikaryawan pada PT. Muba Electric Power secara simultan maupun parsial.
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan
sebelumnya adalah 1)secara simultan, pelatihan dan pengembangan karyawan berpengaruh
secara signifikan terhadap terhadap kompetensi karyawan PT.Muba Electric Power 2)secara
parsial, variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kompetensi karyawan PT. Muba
Electric Power, sedangkan variabel pengembangan karyawan berpengaruh tidak signifikan
terhadap kompetensi karyawan PT. Muba Electric Power.
Penelitian ini menyarankan hal-hal sebagai berikut 1) untuk penelitian selanjutnya disarankan
untuk memperluas penelitian dengan cara menambah variabel penelitian agar perusahaan
dapat menetapkan kebijakan yang lebih efektif bagi peningkatan kinerja karyawan 2)
perusahaan disarankan untuk lebih banyak mengadakan pelatihan dan pengembangan
karyawan agar ketrampilan dan pengetahuan dapat meningkatkan serta adaptasi karyawan
terhadap tugas lebih cepat dan tanggap.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Kadarisman. Muhammad Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
Mathis L. Robert, Jackson H. John.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Salemba
Empat.
Simamora, Henry. Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi tiga). Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Salmah, Ninin N. A. 2012. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akutansi (JENIUS): Pengaruh
Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Terhadap Kompetensi Karyawan Pada PT.
Muba Electric Power Sekayu. Palembang: Universitas PGRI Palembang.

More Related Content

What's hot

Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Asri Surbakti
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
padlah1984
 
Metode dalam pendidikan dan pelatihan
Metode dalam pendidikan dan pelatihanMetode dalam pendidikan dan pelatihan
Metode dalam pendidikan dan pelatihanChoirin Asfiani
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Nanda_khalisa
 
Msdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembanganMsdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembangan
Putra Tidore
 
JENIS PELATIHAN
JENIS PELATIHAN JENIS PELATIHAN
JENIS PELATIHAN
lastri Silalahi
 
Training and development hrm
Training and development hrmTraining and development hrm
Training and development hrm
Octaviana Wulandari
 
Staff training
Staff trainingStaff training
Staff trainingselladurai
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmjatmikomyko
 
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENTMANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
Brawijaya university, Jakarta
 
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan KaryawanSosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
iyandri tiluk wahyono
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
Eko Mardianto
 
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Muhammad Rafi Putra Mulia
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Wira Kharisma
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDMPelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDM
eryeryey
 
2. pelatihan sumber-daya-manusia
2. pelatihan sumber-daya-manusia2. pelatihan sumber-daya-manusia
2. pelatihan sumber-daya-manusia
Krissna Krissna
 
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDMProgram Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
PT Maksima Berkah Gemilang
 

What's hot (20)

Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
 
Metode dalam pendidikan dan pelatihan
Metode dalam pendidikan dan pelatihanMetode dalam pendidikan dan pelatihan
Metode dalam pendidikan dan pelatihan
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
 
Msdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembanganMsdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembangan
 
JENIS PELATIHAN
JENIS PELATIHAN JENIS PELATIHAN
JENIS PELATIHAN
 
Training and development hrm
Training and development hrmTraining and development hrm
Training and development hrm
 
Staff training
Staff trainingStaff training
Staff training
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENTMANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan KaryawanSosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Tna
TnaTna
Tna
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDMPelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
2. pelatihan sumber-daya-manusia
2. pelatihan sumber-daya-manusia2. pelatihan sumber-daya-manusia
2. pelatihan sumber-daya-manusia
 
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDMProgram Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
 

Viewers also liked

Alimentacióny nutrición alejandrina ibarra avila
Alimentacióny nutrición alejandrina ibarra avilaAlimentacióny nutrición alejandrina ibarra avila
Alimentacióny nutrición alejandrina ibarra avilacynthiardzb
 
Hazyl Joan Amellos
Hazyl Joan AmellosHazyl Joan Amellos
Hazyl Joan Amellos
Claire Algarme
 
141124 vocational trg_notice_eng - winter 2014
141124 vocational trg_notice_eng - winter 2014141124 vocational trg_notice_eng - winter 2014
141124 vocational trg_notice_eng - winter 2014
Ashok Kumar Yadav
 
Parts of a School
Parts of a SchoolParts of a School
Parts of a School
noelcarreon_001
 
Zato my iz_zato
Zato my iz_zatoZato my iz_zato
Zato my iz_zatomarymam
 
MD Grand Akashu Riau
MD Grand Akashu RiauMD Grand Akashu Riau
MD Grand Akashu Riau
Zulfahmi Munir
 
Classroom ethics cartoon by Reaz and Ayyaz
Classroom ethics cartoon by Reaz and AyyazClassroom ethics cartoon by Reaz and Ayyaz
Classroom ethics cartoon by Reaz and Ayyazroyos88
 
PRESENTACIÓN DEL IIEP _ NC
PRESENTACIÓN DEL IIEP _ NCPRESENTACIÓN DEL IIEP _ NC
PRESENTACIÓN DEL IIEP _ NCnadiamjiiep
 
Article 14-CFS
Article 14-CFSArticle 14-CFS
Article 14-CFS
Claire Algarme
 
зато мы из ЗАТО
зато мы из ЗАТОзато мы из ЗАТО
зато мы из ЗАТОmarymam
 
Safe Routes to School - Elise Bremer-Nei
Safe Routes to School - Elise Bremer-NeiSafe Routes to School - Elise Bremer-Nei
Safe Routes to School - Elise Bremer-Neinjbikeped
 
03 streamline english destinations
03 streamline english destinations03 streamline english destinations
03 streamline english destinationsthucvat
 
04 streamline english directions
04 streamline english directions04 streamline english directions
04 streamline english directionsthucvat
 
Kurchatow
KurchatowKurchatow
Kurchatowmarymam
 
Introduction to DRDA CPAs & Business Consultants
Introduction to DRDA CPAs & Business ConsultantsIntroduction to DRDA CPAs & Business Consultants
Introduction to DRDA CPAs & Business Consultants
Suzy Granger
 
Desarollo de la personalidad. Psicologia
Desarollo de la personalidad. PsicologiaDesarollo de la personalidad. Psicologia
Desarollo de la personalidad. Psicologia
claudiacarnevali
 
Hodri meydan
Hodri meydanHodri meydan
Hodri meydankipsay
 
Classroom ethics by Reaz and Ayyaz
Classroom ethics by Reaz and AyyazClassroom ethics by Reaz and Ayyaz
Classroom ethics by Reaz and Ayyazroyos88
 

Viewers also liked (20)

Swimming
SwimmingSwimming
Swimming
 
Alimentacióny nutrición alejandrina ibarra avila
Alimentacióny nutrición alejandrina ibarra avilaAlimentacióny nutrición alejandrina ibarra avila
Alimentacióny nutrición alejandrina ibarra avila
 
Hazyl Joan Amellos
Hazyl Joan AmellosHazyl Joan Amellos
Hazyl Joan Amellos
 
001
001001
001
 
141124 vocational trg_notice_eng - winter 2014
141124 vocational trg_notice_eng - winter 2014141124 vocational trg_notice_eng - winter 2014
141124 vocational trg_notice_eng - winter 2014
 
Parts of a School
Parts of a SchoolParts of a School
Parts of a School
 
Zato my iz_zato
Zato my iz_zatoZato my iz_zato
Zato my iz_zato
 
MD Grand Akashu Riau
MD Grand Akashu RiauMD Grand Akashu Riau
MD Grand Akashu Riau
 
Classroom ethics cartoon by Reaz and Ayyaz
Classroom ethics cartoon by Reaz and AyyazClassroom ethics cartoon by Reaz and Ayyaz
Classroom ethics cartoon by Reaz and Ayyaz
 
PRESENTACIÓN DEL IIEP _ NC
PRESENTACIÓN DEL IIEP _ NCPRESENTACIÓN DEL IIEP _ NC
PRESENTACIÓN DEL IIEP _ NC
 
Article 14-CFS
Article 14-CFSArticle 14-CFS
Article 14-CFS
 
зато мы из ЗАТО
зато мы из ЗАТОзато мы из ЗАТО
зато мы из ЗАТО
 
Safe Routes to School - Elise Bremer-Nei
Safe Routes to School - Elise Bremer-NeiSafe Routes to School - Elise Bremer-Nei
Safe Routes to School - Elise Bremer-Nei
 
03 streamline english destinations
03 streamline english destinations03 streamline english destinations
03 streamline english destinations
 
04 streamline english directions
04 streamline english directions04 streamline english directions
04 streamline english directions
 
Kurchatow
KurchatowKurchatow
Kurchatow
 
Introduction to DRDA CPAs & Business Consultants
Introduction to DRDA CPAs & Business ConsultantsIntroduction to DRDA CPAs & Business Consultants
Introduction to DRDA CPAs & Business Consultants
 
Desarollo de la personalidad. Psicologia
Desarollo de la personalidad. PsicologiaDesarollo de la personalidad. Psicologia
Desarollo de la personalidad. Psicologia
 
Hodri meydan
Hodri meydanHodri meydan
Hodri meydan
 
Classroom ethics by Reaz and Ayyaz
Classroom ethics by Reaz and AyyazClassroom ethics by Reaz and Ayyaz
Classroom ethics by Reaz and Ayyaz
 

Similar to Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan

Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptxTugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
yogamulyana1
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Training and Development
Training and Development Training and Development
Training and Development
FransiskaPutri3
 
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
Meisya43
 
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4aprialis alis
 
Fungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenFungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemen
Reza Aprianti
 
Artikel
ArtikelArtikel
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
YudiSiswanto5
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT
Naura Seulanga
 
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).pptPresentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
RidfanRifadlyAbadi1
 
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaKertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaAzalina Harun
 
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya InsaniBab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Umi Arifah
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
pelatihan human capital
 
Training & Development
Training & DevelopmentTraining & Development
Training & Development
FahiraMaulidina
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and development
febbyarfiyah
 
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
RadenMasAziz34
 
Peran Pelatihan dalam Organisasi, HC Magazine Jan-Feb 2013
Peran Pelatihan dalam Organisasi, HC Magazine Jan-Feb 2013Peran Pelatihan dalam Organisasi, HC Magazine Jan-Feb 2013
Peran Pelatihan dalam Organisasi, HC Magazine Jan-Feb 2013Hora Tjitra
 
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawanBab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Arif Farida
 

Similar to Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan (20)

Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptxTugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Training and Development
Training and Development Training and Development
Training and Development
 
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
 
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
 
Fungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenFungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemen
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).pptPresentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
 
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaKertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
 
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya InsaniBab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Training & Development
Training & DevelopmentTraining & Development
Training & Development
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and development
 
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
 
Peran Pelatihan dalam Organisasi, HC Magazine Jan-Feb 2013
Peran Pelatihan dalam Organisasi, HC Magazine Jan-Feb 2013Peran Pelatihan dalam Organisasi, HC Magazine Jan-Feb 2013
Peran Pelatihan dalam Organisasi, HC Magazine Jan-Feb 2013
 
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawanBab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
Bab vii pelatihan dan pengembangan karyawan
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan

  • 1. Memahami dan Melakukan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Oleh : Kelompok 6 Septian Maulana Risalah Syahadati Syarifah Alawiyah Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta 2013
  • 2. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkembangan dan pertumbuhan perusahaan mempersyaratkan ketersediaan sumber daya manusia yang andal. Upaya menyediakan sumber daya tersebut dapat diperoleh melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualifikasi menurut kebutuhan perusahaan dapat diperoleh melalui program pelatihan dan pengembangan karyawan. Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan faktor yang mendorong tercapainya kompetensi karyawan sehingga dapat memberikan kinerja terbaik pada perusahaan.Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan faktor yang mendorong tercapainya kompetensi karyawan sehingga dapat memberikan kinerja terbaik pada perusahaan. A. Pelatihan Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit maupun luas. Secara terbatas, pelatihan menyediakan para karyawan dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui serta keterampilan yang digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini.Terkadang ada batasan yang ditarik antara pelatihan dengan pengembangan, dengan pengembangan yang bersifat lebih luas dalam cakupan serta memfokuskan pada individu untuk mencapa ikemampuan baru yang berguna baik bagi pekerjaannya saat ini maupun di masa mendatang. Pelatihan memiliki peran penting dalam menentukan efektifitas, efisiensi perusahaanserta kinerja karyawan.Setiap organisasi mengadakan pelatihan mempunyai alasan tertentu yang mana akan mendidik setiap karyawan atau anggotanya agar menjadi lebih trampil sehingga dapat memberikan keunggulan bagi organisasi dan karyawan tersebut. Mangkunegara (2005:169) mengemukakan beberapa alasan terjadinya pelatihan, yaitu: 1) menyesuaikan dengan peraturan-peraturan dan standar yang ada 2)perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan kerja dan tenaga kerja 3)pegawai yang baru direkrut sering kali belum memahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan 4)meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas.
  • 3. B. Pengembangan Karyawan yang telah diterima kemudian ditempatkan memerlukan programpengembangan karyawan. Pengembangan karyawan ditujukan baik kepada karyawan barumaupun lama agar karyawan dapat mengikuti tuntutan organisasi dan berperan serta dalamorganisasi secara nyata sehingga karyawan mampu menyelesaikan kinerja terbaik bagiorganisasinya. Simamora (2003: 268) mendefinisikan pengembangan karyawan sebagaiaktivitas pengembangan karir karyawan terhadap organisasi, penyediaan landasan bagikaryawan agar dapat berprestasi secara efektif dan menghasilkan prestasi baru dalamlingkungan perusahaan. Pengembangan karyawan dalam pelaksanaannya seringkalidilakukan untuk membantu karyawan memasuki dunia kerja yang kompetitif yangberbeda dari kondisi kehidupan sebelumnya. Menurut Gouzali (2000: 496) pengembangan SDM merupakan suatukegitan yang harus dilaksanakan organisasi, agar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan mereka melakukan sesuai tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan kegiatan pengembangan ini, maka diharapkan dapat memperbaiki dan mengatasi kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan dengan baik, sesuai dengan pengembangan ilmu dan teknologi yang digunakan oleh organisasi. Dengan demikian, pengembangan SDM merupakan sebuah cara efektif untuk menghadapi tantangan-tantangan, termasuk ketertinggalan SDM sertakeragaman SDM yang ada dalam organisasi, perubahan teknik kegiatan yang disepakati dan perputaran SDM. Pentingnya organisasi melakukan investasi peralatan capital untuk tetap kompetitif dan menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi, namun peralatan capital tidak dapat beroperasi secara efisien bila para SDM-nya tidak kapabel dan terampil. PelatihanvsPengembangan Pelatihan Fokus Mempelajari tigkahlaku dan tindakan yang spesifik, menampilkan teknik-teknik dan proses-proses Pengembangan Memahami konsep dan konteks informasi ; membentuk penilaian; mengembangkan kapasitas di dalam penugasan
  • 4. Jangka Waktu Pengukuran Efektivitas C. Periode lebih pendek Penilaian kinerja, analisis biaya/keuntungan, tes kelulusan, dan sertifikasi Periode lebih panjang Orang-orang yang memenuhi kualifikasi selalu tersedia setiap dibutuhkan ; promosi dari dalam dimungkinkan, keuntungan kompetitif berdasarkan Sumber Daya Manusia Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan pegawai merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu organisasi.Pengembangan pegawai Human resource development disini merupakan investasi jangka panjang namun tentu saja ini merupakan pengeluaran biaya yang ditunjukan untuk memperbaiki kapasitas produktif dari pegawai yang bersangkutan. Dengan demikian organisasi mampu bersaing secara kompetitif.Dalam hal ini, organisasi akan fleksible dalam menerima gagasan-gagasan baru yang lebih produktif. Pelatihan mempunyai andil besar dalam menentukan efektivitas dan efisiensi organisasi. Beberapa menfaat nyata yang ditangguk dari program pelatihan dan pengembangan adalah : a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas. b) Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar kinerja yang dapat diterima. c) Membentuk sikap, loyalitas,, dan kerja sama yang lebih menguntungkan. d) Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya manusia. e) Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja. f) Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka. Manfaat tersebut membantu individu maupun organisasi. Program pelatihan yang efektif adalah bantuan yang berharga dalam perencanaan karir dan sering dianggap sebagai sebagai
  • 5. penyembuh penyakit organisasional. Apabila produktivitas anjlok, ketka ketidakhadiran dan putaran karyawan tinggi serta manakala kalangan karyawan menyatakan ketidakpuasannya, banyak manajer yang berpikir bahwa solusinya adalah program pelatihan di seluruh perusahaan. Sayangnya, manfaat pelatihan kadangkala telampau dibesar-besarkan. Program pelatihan tidak mengobati semua masalah organisasional, meskipun tentu saja program itu berpotensi untuk memperbaiki situasi tertentu sekiranya program dijalankan secara benar. D. Metode Pelatihan Dan Pengembangan a. On the Job Training On the Job Training adalah metode yang sudah sangat popular dalam dunia pelatihan karyawan.OTJ sendiri secara definisi adalah melatih seseorang untuk mempelajari pekerjaan sambil mengerjakannya (Gary Dessler, 2006:285).Pelatihan yang diberikan pada saat karyawan bekerja.Sambil bekerja seperti biasa, karyawan memperoleh pelatihan, sehingga dapat memperoleh umpan baik secara langsung dari pelatihannya (Handoko, 1989).Dilakukan oleh semua perusahaan, terutama untuk karyawan baru sampai dengan karyawan berpengalaman.Keuntungannya: relative tidak mahal, peserta pelatihan bisa belajar sambil tetap menjalankan proses produksi, tidak perlu ruang kelas khusus. Bentukpelatihan On the Job Training:  Coaching/pendamping: karyawan dibimbing, diarahkan oleh atasan / supervisor karyawan lain yang lebih berpengalaman. Hubungan mereka serupa dengan hubungan karyawan - tutor. Cara ini akan berjalan efektif apabila periode selama bimbingan dan umpan balik diperpanjang.  Rotasi Pekerjaan: peserta pelatihan ditugaskan untuk berpindah dari satu bagian kebagian pekerjaan yang lain dalam perusahaan, dengan interval yang terencana, sehingga diperoleh pengalaman kerja. Cara ini umum dipakai dalam melatih manager dengan level managerial apapun juga.  Magang: merupakan pembelajaran bagi karyawan baru pada karyawan lama yang lebih berpengalaman.  Pelatihan instruksi jabatan: diberikan untuk pekerjaan yang terdiri dari urutan langkah-langkah yang logis. Semua langkah perlu ditata dalam urutan yang tepat.
  • 6. Petunjuk pekerjaan diberikan secara langsung pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Contoh sederhananya mengoprasikan mesin pintal benang.  Planned progression: yaitu memindahkan karyawan dalam saluran-saluran yang telah ditentukan melalui tingkatan organisasi yang berbeda-beda.  Penugasan sementara  System penilaian  Prestasi formal B. Off the Job Training: Teknik pelatihan yg dilakukan di luar waktu kerja, dan berlangsung di lokasi jauh dari tempat kerja, agar perhatian peserta lebih terfokus. Peserta pelatihan menerima presentasi tentang aspek tertentu, kemudian mereka diminta memberikan tanggapan sebagaimana dalam kondisi yang sebenarnya. Dalam teknik ini juga digunakan metode simulasi. Keuntungan Off the Job Training:  Trainer/ Instruktur harus lebih trampil dalam mengajar, karena tidak ada tuntutan pekerjaan yang lain.  Trainee / karyawan terhindar dari kekacauan dan tekanan situasi kerja, sehingga mampu konsentrasi lebih baik/ lebih terfokus perhatiannya.  Tidak mengganggu proses produksi yang sedang berjalan di perusahaan.  Waktu dan perhatian lebih memadai. Begitu kebutuhahan pelatihan telah diukur dan ditujuan pelatihan diidentifikasikan, maka pendekatan – pendekatan pelatihan dan metode pelatihan harus diseleksi. Ada beberapa metode pelatihan yang berbeda – beda, dan teknologi pelatihan semakin meluas dengan sejumlah pilihan pelatihan yang tersedia.
  • 7. E. Analisa Kebutuhan Pengembangan Baik perusahaan atau individu dapat menganalisis apa sebenarnya yang dibutuhkan seseorang dari cara pengembangan itu dilakukan. Tujuannya, tentu saja, untuk mengidentifikasikan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan.Metode yang digunakan oleh organisasi untuk mengukur kebutuhan pengembangan adalah: pusat penilaian, tes psikologis, dan penilaian kinerja kerja. a) Pusat Penilaian Sekumpulan instrument dan latihan-latihan yang dirancang untuk mendiagnosis kebutuhan pengembangan seseorang. b) Pemeriksaan Psikologis Pemeriksaan psikologis secara tertulis sudah digunakan selama beberapa tahun untuk menetapkan potensi dan kebutuhan pengembangan karyawan. Pemeriksaan intelijensi, analisis verbal dan matematis, juga pemeriksaan kepribadian seringkali digunakan. Pemeriksaan seperti itu dapat melengkapi informasi yang berguna untuk perusahaan mengenai faktor-faktor seperti motivasi, kemampuan analisis, gaya kepemimpinan, ciri-ciri respon interpersonal, serta minat dan pilihan pekerjaan.
  • 8. c) Penilaiankinerja Penilaian kinerja yang dilakukan dengan baik dapat menjadi sumber informasi pengembangan. Data kinerja dari produktivitas, hubungan karyawan, pemahaman pekerjaan, dan dimensi yang relevan lainnya dapa tdiukur dengan cara ini. F. Evaluasi Pelatihan Evaluasi pelatihan membandingkan hasil – hasil setelah pelatihan dengan tujuan yang diharapkan para manager, pelatih, serta peserta pelatihan.Terlalu sering pelatihan dilaksanakan tanpa pemikiran untuk mengukur dan mengevaluasinya dikemudian hari untuk melihat seberapa baik pelatihan itu telah dilakukan. Oleh karena pelatihan itu memakan waktu dan juga memakan biaya, evaluasi dapat dilakukan. Salah satu cara untuk mengevaluasi pelatihan adalah memeriksan biaya-biaya yang dihubungkan dengan pelatihan serta keuntungaankeuntungan yang diterima melalui analisi biaya / keuntungan. Salah satu cara untuk mengevaluasi pelatihan adalah memeriksa biaya – biaya yang dihubungkan dengan pelatihan serta keuntungan – keuntungan yang diterima melalui analisis biaya / keuntungan. Tingkat – tingkat Evaluasi Pelatihan
  • 9. Kesimpulan Sumber daya manusia merupakan hal yang penting dan potensi besar dalam diri manusia, dan ini harus digali semaksimal mungkin. Untuk menciptakan sumber daya manusia dalam organisasi haruslah dilakukan dalam bentuk pelatihan – pelatihan. Program pelatihan juga bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan sekarang.Sedangkan, pengembangan bertujuan untuk kebutuhan dan menyiapkan pegawainya untuk siap naik kejabatan tertentu yang lebih tinggi dimasa yang akan datang.
  • 10. JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Terhadap Kompetensi Karyawan Pada PT. Muba Electric Power Sekayu VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012 PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP KOMPETENSI KARYAWAN PADA PT. MUBA ELECTRIC POWER SEKAYU Ninin Non Ayu Salmah Universitas PGRI Palembang Abstract This research is aimed to recognize the influence of training and development program towards the competency of employees of PT. Muba Electric Power. The hypothesis is that the training and development program significantly affects the competency of employees of PT. Muba Electric Power simultaneously as well as partially. The population of this research is the employees of PT. Muba Electric Power who have ever participated the training and/or the development program by taking purposive sampling technique. The criterion of taking samples is the employees who have ever participated the training and the development program. The techniques used for data analyzing are correlation coefficient, determination coefficient, simple linear regression, double linear regression, and examining the hypothesis simultaneously and partially. The result is the training and development program significantly affects towards the competency of employees simultaneously, the training and development program significantly affects towards the competency of employees partially, and the training and development program not significantly affects towards the competency of employees partially. Keywords : Training, Development, Competence PENDAHULUAN Perkembangan dan pertumbuhan perusahaan mempersyaratkan ketersediaan sumber daya manusia yang andal. Upaya menyediakan sumber daya tersebut dapat diperoleh melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualifikasi menurut
  • 11. kebutuhan perusahaan dapat diperoleh melalui program pelatihan dan pengembangan karyawan. Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan faktor yang mendorong tercapainya kompetensi karyawan sehingga dapat memberikan kinerja terbaik pada perusahaan. Perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan organisasi sehingga perusahaan dapat menerapkan jenis program pelatihan dan pengembangan yang akan diberikan kepada individu dalam organisasi. Kesesuaian kebutuhan organisasi dan tugas dengan program pelatihan dan pengembangan karyawan akan mendukung peningkatan kompetensi karyawan. Penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja,menyelaraskan kemampuan diri terhadap perkembangan teknologi dan perkembanganregulasi dalam dunia usaha merupakan sasaran dari pelatihan dan pengembangankaryawan, sehingga karyawan kompeten dalam menjalankan tugas-tugasnya.Program pelatihan dan pengembangan karyawan dapat meningkatkan ketrampilan,pengetahuan dan pengalaman karyawan terhadap pekerjaannya. Karyawan yang memilikikompetensi terhadap pekerjaannya akan mendapatkan kesempatan untuk mengikutitahapan jenjang karir dan akan mencapai jenjang karir yang baik. Kegiatan dalampelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kompetensi. Kegiatanpelatihan dilakukan melalui kegiatan pengajaran, pendidikan dan pelatihan yang meliputimateri ilmu pengetahuan, ketrampilan dan keahlian. Kegiatan dalam pengembangan karyawan bertujuan untuk mempersiapkan karyawan agar dapat menyesuaikan diriterhadap tugasnya. Pengembangan untukbersosialisasi terhadap karyawan memberi tugas lingkungan dan kesempatan pekerjaannya, kepada dengan karyawan demikian programpelatihan dan pengembangan memberi peluang terhadap karyawan agar dapat berperandalam perusahaan. Tujuan peningkatan kompetensi adalah untuk mengetahui tingkat kinerja yang diharapkan oleh perusahaan dari karyawannya. Kompetensi karyawan merupakan sebuah karakteristik dasar seseorang. Cara berpikir, bersikap dan bertindak seorang karyawan mencerminkan kompetensi karyawan tersebut. Karakteristik tersebut dapat dipertahankan oleh seseorang pada waktu periode tertentu sehingga karyawan tersebut dianggap kompeten. PT. Muba Electric Power yang beroperasi di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik bagi desa-desa yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin. Manajemen PT. Muba Electric Power memahami pentingnya ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten. Manajemen perusahaan telah berupaya meningkatkan kompetensi karyawannya melalui program pelatihan dan pengembangan karyawan. Pelatihan di PT. Muba Electric Power meliputi pelatihan teknik dan serta akuntansi dan manajemen. Pelatihan teknik yang telah diberikan adalah pelatihan
  • 12. pengoperasian dan pemeliharan jaringan listrik, pembangkit listrik dan alat transportasi. Pelatihan bidang akuntansi dan manajemen meliputi tata usaha perkantoran, komputer akuntansi dan manajemen logistik. Pengembangan karyawan di PT. Muba Electric Power diberikan kepada para karyawan yang akan menduduki suatu tugas atau jabatan baru di perusahaan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi karyawan pada PT. Muba Electric Power. LANDASAN TEORI Pelatihan materi Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performasi pekerjaan pada suatupekerjaan tertentu yang sedang menjadi jawabnya atau suatu pekerjaan yang ada kaitannyadengan pekerjaan supaya efektif. Pelatihan biasanya harus mencakup pengalaman belajar,aktifitas-aktifitas yang terencana dan desain sebagai jawaban atas kebutuhankebutuhanyang berhasil diidentifikasikan. Pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaanberbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin(Handoko, 2001:104). Pelatihan memiliki peran penting dalam menentukan efektifitas, efisiensi perusahaanserta kinerja karyawan. Simamora (2003:349) mengemukakan manfaat pelatihan, yaitu:1)menciptakan sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan meningkatkankuantitas dan kualitas produktifitas 2)mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawanagar mencapai dalammeningkatkan dan standar-standar kinerja yang dapat pengembangan pribadi karyawan diterima 4)memenuhi 3)membantu kebutuhan- kebutuhanperencanaan sumber daya manusia. Setiap organisasi mengadakan pelatihan mempunyai alasan tertentu yang mana akanmendidik setiap karyawan atau anggotanya agar menjadi lebih trampil sehingga dapatmemberikan keunggulan bagi organisasi dan karyawan tersebut. Mangkunegara(2005:169) mengemukakan beberapa alasan terjadinya pelatihan, yaitu: 1) menyesuaikandengan peraturan-peraturan dan standar yang ada 2)perubahan-perubahan yang terjadidalam lingkungan kerja dan tenaga kerja 3)pegawai yang baru direkrut sering kali belummemahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan 4)meningkatkan daya saingperusahaan dan memperbaiki produktivitas.
  • 13. Pengembangan Karyawan Karyawan yang telah diterima kemudian ditempatkan memerlukan programpengembangan karyawan. Pengembangan karyawan ditujukan baik kepada karyawan barumaupun lama agar karyawan dapat mengikuti tuntutan organisasi dan berperan serta dalamorganisasi secara nyata sehingga karyawan mampu menyelesaikan kinerja terbaik bagiorganisasinya. Simamora (2003: 268) mendefinisikan pengembangan karyawan sebagaiaktivitas pengembangan karir karyawan terhadap organisasi, penyediaan landasan bagikaryawan agar dapat berprestasi secara efektif dan menghasilkan prestasi baru dalamlingkungan perusahaan. Pengembangan karyawan dalam pelaksanaannya seringkalidilakukan untuk membantu karyawan memasuki dunia kerja yang kompetitif yangberbeda dari kondisi kehidupan sebelumnya. Karyawan yang akan mengikuti program pengembangan adalah karyawan baru agarmemahami, terampil, dan ahli dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan karyawan lamasupaya mereka lebih danmanagerial skill. memahami Handoko technical (2001:104) skill, human mengemukakan skill, bahwa conceptual skill, pengembangan karyawandimaksudkan untuk menyiapkan karyawan untuk memegang tabnggung jawab pekerjaandi masa yang akan datang. Pengembangan karyawan bisa dilakukan secara formal maupuninformal. Secara formal berarti karyawan ditugaskan oleh perusahaan. Sedangkan secarainformal berarti karyawan melatih dan mengembangkan dirinya atas keinginan daninisiatif sendiri tanpa ditugaskan oleh perusahaan. Program pengembangan karyawan akan membuat karyawan semakin produktifsehingga memungkinkan organisasi atau perusahaan mempertimbangkan untuk melakukanpengembangan karir karyawan, menurut Nawawi (2008:292) pengembangan karyawanmemiliki alternatif yaitu 1)organisasi mempertahannya pada jabatan semula dalam jangkawaktu tertentu 2)organisasi perlu memindahkan pekerja pada jabatan atau posisi lainsecara horizontal 3)organisasi perlu mempromosikan pekerja secara vertikal. Kompetensi Karyawan Moeheriono yangmendasari (2009:3) seseorang mengemukakan berkaitan bahwa dengan kompetensi efektifitas adalah kinerja karakteristik individu dalam pekerjaaannyaatau karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan kausal atau sebagai sebab-akibatdangan kinerja yang dijadikan acuan, efektif atau kinerja prima atau superior di
  • 14. tempatkerja atau pada situasi tertentu. Pembentuk kompetensi berasal dari dalam diri individuataupun melalui karakteristikkompetensi proses yang pembentukan seringkali merupakan kompentensi. perpaduan Terdapat berbagai beberapa karakteristik. Moeheriono(2009:13) mengemukakan mengenai beberapa karakteristik yang terdiri atas: 1) Watak,yaitu yang membuat seseorang mempunyai sikap perilaku atau bagaimana seorang tersebutmerespon sesuatu degan cara tertentu 2) Motif, yaitu sesuatu yang diinginkan seseorangatau secara konsisten dipikirkan dan diinginkan sehingga mengakibatkan suatu tindakanatau dasar untuk melakukan suatu tindakan 3)Bawaan, yaitu sikap dan nilai-nilai yangdimiliki seseorang 4) Pengetahuan yaitu informasi yang dimiliki seseorang pada bidangtertentu 5) Ketrampilan dan keahlian yaitu kemampuan untuk melaksanakan tugastertentu,baik secara fisik maupun mental. Kategori kompetensi meliputi berbagai macam kemampuan dalam melaksanakantugas. Zwell dalam Wibowo (2007:331) mengemukakan kategori kompetensi sebagai 1)Task achievement, berhubungan dengan pencapaian kinerja 2)Relationship,berhubungan dengan komunikasi 3)Personal attribute, merupakan kompetensi intrinsicindividu 4)Managerial, berkaitan dengan pengelolaan, pengawasan dan mengembangkanindividu lain 5)Leadership, berkaitan dengan kemmapuan memimpin dan mendelegasikanpekerjaan. Kompetensi bukan merupakan kemampuan yang tidak dapat dipengaruhi Zwelldalam Wibowo (2007:399) mengemukakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhikecakapan kompetensi seseorang yaitu 1) Keyakinan dan nilai, keyakinan seseorangterhadap dirinya maupun terhadap orang lain mempengaruhi perilakunya 2) Ketrampilan,pengembangan ketrampilan yang secara spesifik berkaitan dengan kompetensi dapatberdampak pada budaya organisasi dan kompetensi individual 3) Pengalaman, keahliandari banyak kompetensi memerlukan pengalaman mengorganisasi orang, komunikasi dihadapan kelompok, menyelesaikan di hadapan kelompok, menyelesaikan masalah dansebagainya 4) Karakteristik kepribadian, banyak faktor kepribadian yang tidak dapatberubah walaupun demikian dalam kepribadian bukan sesuatu yang tidak dapat berubah5) Motivasi, merupakan faktor kompetensi dengan memberikan dorongan, apresiasi danpengakuan 6) Isu emosional, hambatan emosional dapat membatasi penguasaankompetensi sedangkan mengatasi pengalaman tidak mneyenangkan akan memperbaikipenguasaan dalam banyak kompetensi 7) Kemampuan intelektual, kompetensi tergantungpada pemikiran kognitif seperti pemikiran konseptual dan pemikiran analitis. Berdasarkankajian teoritis yang telah dipaparkan maka dapat diajukan hipotesis penelitian yaitupelatihan dan pengembangan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kompetensikaryawan pada PT. Muba Electric Power secara simultan maupun parsial.
  • 15. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya adalah 1)secara simultan, pelatihan dan pengembangan karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap kompetensi karyawan PT.Muba Electric Power 2)secara parsial, variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kompetensi karyawan PT. Muba Electric Power, sedangkan variabel pengembangan karyawan berpengaruh tidak signifikan terhadap kompetensi karyawan PT. Muba Electric Power. Penelitian ini menyarankan hal-hal sebagai berikut 1) untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas penelitian dengan cara menambah variabel penelitian agar perusahaan dapat menetapkan kebijakan yang lebih efektif bagi peningkatan kinerja karyawan 2) perusahaan disarankan untuk lebih banyak mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan agar ketrampilan dan pengetahuan dapat meningkatkan serta adaptasi karyawan terhadap tugas lebih cepat dan tanggap.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Dr. Kadarisman. Muhammad Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Mathis L. Robert, Jackson H. John.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Salemba Empat. Simamora, Henry. Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi tiga). Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Salmah, Ninin N. A. 2012. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akutansi (JENIUS): Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Terhadap Kompetensi Karyawan Pada PT. Muba Electric Power Sekayu. Palembang: Universitas PGRI Palembang.