SlideShare a Scribd company logo
Paradigma Baru
Penyuluhan
Pertanian di
Indonesia
Diskusi Kelompok Praktikum Mata Kuliah
Pembangunan Masyarakat Desa
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN YOGYAKARTA
2016
Disusun oleh :
Bahrun
Hinandang
Nasution
Oswaldus
Ea
M. JamilPartono
Sri Suharti
Bagyo
Kelompok II Semester IV
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian
1 • Penyuluhan adalah Jasa Informasi
2 • Informasi relevan dengan kondisi lokalitas
3 • Materi Penyuluhan berorientasi agribisnis
4 • Gunakan pendekatan kelompok
5 • Fokus pada kepentingan petani
6 • Pendekatan Humanistik-Egaliter
7 • Kembangkan sifat profesionalisme
8 • Utamakan akuntabilitas
9 • Upayakan agar memuaskan petani
Penyuluh
adalah
Jasa Informasi
PENYULUHAN ADALAH JASA
INFORMASI
Yang terjadi di lapangan
1. Masih ada penyuluh yang ketinggalan
informasi pertanian terbaru dan inovasi
baru.
2. Masih terdapat penyuluh yang tidak
dapat menyampaikan informasi pada
saat dibutuhkan oleh petani.
3. Masih ada penyuluh yang belum rajin
membaca buku dan belajar tentang ilmu-
ilmu baru yang dibutuhkan petani.
PENYULUHAN ADALAH JASA
INFORMASI
Yang seharusnya:
1. Penyuluh selalu siap memberikan
informasi pertanian kepada petani
setiap saat dibutuhkan.
2. Penyuluh memfasilitasi kebutuhan
informasi yang dibutuhkan petani dari
pihak-pihak pemilik informasi.
3. Penyuluh selalu menyampaikan
teknologi baru kepada petani.
Informasi relevan
dengan kondisi
lokalitas
INFORMASI RELEVAN DENGAN KONDISI
LOKALITAS
Yang terjadi di lapangan:
1. Ada beberapa program penyuluhan
yang tidak selaras dengan kearifan
lokal.
2. Masih ada penyuluh yang kurang
memperhatikan kondisi (budaya, adat,
kebiasaan) setempat.
3. Keunggulan lokal belum
dimaksimalkan pengembangannya.
Yang seharusnya:
1. Program penyuluhan harus selaras
dan terintegrasi dengan kearifan lokal.
2. Penyuluh harus selalu memperhatikan
kondisi lokal dalam merancang serta
melaksanakan setiap kegiatan
penyuluhan.
3. Penyuluh harus dapat mengangkat
komoditas unggulan spesifik lokasi.
INFORMASI RELEVAN DENGAN KONDISI
LOKALITAS
Materi Penyuluhan
Berorientasi
Agribisnis
MATERI PENYULUHAN BERORIENTASI
AGRIBISNIS
Yang terjadi di lapangan:
1. Materi yang penyuluhan hanya
menyentuh pada teknis budidaya
pertanian jarang menyentuh pada
aspek agribisnis.
2. Materi yang diberikan hanya fokus
untuk meningkatkan produksi.
3. Penyuluhan yang komprehensif
sampai pada kesejahteraan petani
masih jarang dilakukan.
MATERI PENYULUHAN BERORIENTASI
AGRIBISNIS
Yang seharusnya :
1. Materi penyuluhan yang diberikan adalah
yang bersifat teknis pada komoditas
unggulan.
2. Penyuluh membimbing petani untuk
merencanakan usaha agribisnis yang
menguntungkan.
3. Materi diutamakan kepada komoditas
yang mempunyai nilai jual tinggi.
4. Penyuluh menjembatani keperluan petani
dengan berbagai unsur penunjang demi
kesejahteraan petani dan keluarganya.
Gunakan Pendekatan
Kelompok
GUNAKAN PENDEKATAN KELOMPOK
Yang terjadi di lapangan:
1. Masih terdapat penyuluh yang belum
sepenuhnya mengembangkan kelompok
tani.
2. Setiap bentuk penyuluhan menggunakan
pendekatan kelompok.
3. Dalam pendekatan kelompok belum
memaksimalkan potensi yang ada.
4. Masih ada penyuluh yang belum
menyentuh kelompok tani secara
berkelanjutan.
5. Masih ada penyuluh yang belum
memaksimalkan peran kelompok tani.
GUNAKAN PENDEKATAN KELOMPOK
Yang seharusnya :
1. Penyuluh harus dapat
mengembangkan dinamika kelompok.
2. Tidak semua bentuk penyuluhan
menggunakan pendekatan kelompok.
3. Penyuluh dapat memaksimalkan
peran tokoh dalam pendekatan
kelompok.
Fokus Pada
Kepentingan Petani
FOKUS PADA KEPENTINGAN PETANI
Yang terjadi di lapangan:
1. Ada kalanya kegiatan penyuluhan
dilakukan hanya jika terdapat program
atau kebijakan pemerintah.
2. Ada kalanya suatu kegiatan penyuluhan
diberikan tanpa melihat apa yang
dibutuhkan.
3. Pada saat dibutuhkan, penyuluh belum
dapat hadir sepenuhnya untuk membela
kepentingan petani.
FOKUS PADA KEPENTINGAN PETANI
Yang seharusnya :
1. Kegiatan penyuluhan mengutamakan
kepentingan/kesejahteraan petani
(bottom up), sesuai dengan kebutuhan
petani saat itu.
2. Penyuluh sedapat mungkin dapat hadir
hadir untuk membela kepentingan
petani pada saat dibutuhkan.
3. Penyuluh harus mampu melaksanakan
tugas fasilitasi kepentingan petani
dengan baik.
Pendekatan
Humanistik-Egaliter
PENDEKATAN HUMANISTIK-EGALITER
Yang terjadi di lapangan
1. Adakalanya penyuluh belum membaur atau
menyatu dengan masyarakat.
2. Masih terdapat penyuluh yang belum
mempunyai pendekatan personal yang baik
dengan petani binaannya.
3. Adakalanya dalam menyelesaikan masalah,
penyuluh lebih memaksakan kehendaknya
daripada melihat masalah petani.
PENDEKATAN HUMANISTIK-EGALITER
Yang seharusnya
1. Penyuluh harus selalu membaur atau menyatu dengan
masyarakat petani binaannya.
2. Penyuluh harus selalu meningkatkan kemampuannya
dalam pendekatan personal yang baik dengan petani
binaannya.
3. Penyuluh harus mampu menampung aspirasi atau
kebutuhan petani.
4. Melalui pendekatan personal dengan petani, penyuluh
harus jeli melihat masalah petani karena setiap petani
berbeda permasalahannya.
Kembangkan Sifat
Profesionalisme
KEMBANGKAN SIFAT PROFESIONALISME
Yang terjadi dilapangan
1. Masih ada penyuluh yang membagi
waktu kerja untuk kepentingan pribadi.
2. Ada beberapa penyuluh senior yang tidak
mau mengembangkan diri.
3. Penyuluh jarang melakukan penelitian/
kajian ilmiah.
4. Masih terdapat penyuluh yang belum
melakukan penyuluhan berkelanjutan.
KEMBANGKAN SIFAT PROFESIONALISME
Yang seharusnya
1. Seorang penyuluh harus memiliki sikap
disiplin dalam setiap aspek kehidupan.
2. Penyuluh harus mempunyai sikap
keteladanan dalam dirinya.
3. Penyuluh harus selalu mengembangkan
profesinya melalui pendidikan, latihan,dll.
4. Penyuluh harus mau dan mampu untuk
melakukan penelitian/kajian ilmiah di
wilayah binaannya.
Utamakan
Akuntabilitas
UTAMAKAN AKUNTABILITAS
Yang terjadi di lapangan
1. Dalam beberapa kasus, ada penyuluh
yang kurang transparan kepada petani.
2. Masih ada penyuluh yang menyajikan
data yang tidak benar, tidak melalukan
triangulasi data.
3. Fakta di lapangan masih banyak yang
ditutup-tutupi
UTAMAKAN AKUNTABILITAS
Yang seharusnya:
1. Dalam setiap saat melaksanakan tugas,
seorang penyuluh harus selalu
transparan kepada petani.
2. Penyuluh berkewajiban menyajikan data
yang akurat.
3. Penyuluh harus dapat
mempertanggungjawabkan segala
perbuatannya di hadapan Tuhan, petani,
korps dan pemerintah.
Upayakan Memuaskan
Petani
UPAYAKAN AGAR MEMUASKAN PETANI
Yang terjadi dilapangan
1. Masih ada penyuluh yang belum mau
meluangkan waktunya di luar jam kerja untuk
melayani petani.
2. Ada juga penyuluh yang fokus membangun
pertanian.
3. Masih ada penyuluh tidak tuntas dalam
memfasilitasi petani.
4. Masih ada penyuluh tidak tuntas dalam
membantu menyelesaikan masalah petani/tidak
tepat diagnosa.
UPAYAKAN AGAR MEMUASKAN PETANI
Yang seharusnya:
1. Penyuluh mengerahkan segenap kemampuan
untuk melayani petani dalam menghadapi
masalah sampai tuntas.
2. Penyuluh mau meluangkan waktu setiap saat
dibutuhkan petani.
3. Melaksanakan tugas fasilitator, dinamisator,
organisator, katalisator sesuai dengan
tupoksinya sampai tuntas.
4. Selalu hadir di masyarakat setiap saat
dibutuhkan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Joel mabes
 
Pertanian 4.0
Pertanian 4.0Pertanian 4.0
Pertanian 4.0
aldonmanuel
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
Joel mabes
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Andrew Hutabarat
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
tani57
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Nanda Saragih
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
Muhammad Sabrin
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
Belman Sinambela Pasaribu
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
IrmaSetia Gsb
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
Dedi Firmanto
 
Ciri ciri pertanian
Ciri ciri pertanianCiri ciri pertanian
Ciri ciri pertanian
NenengPadriah
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Syarif Udin
 
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANUNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
tani57
 
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemLaporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemfahmiganteng
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Nestri Yuniardi
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
tani57
 

What's hot (20)

2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
Pertanian 4.0
Pertanian 4.0Pertanian 4.0
Pertanian 4.0
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Peran penyuluh
Peran penyuluhPeran penyuluh
Peran penyuluh
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
 
Slide 1 kapita hortikultura
Slide 1 kapita hortikulturaSlide 1 kapita hortikultura
Slide 1 kapita hortikultura
 
Ciri ciri pertanian
Ciri ciri pertanianCiri ciri pertanian
Ciri ciri pertanian
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANUNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
 
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemLaporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
 

Viewers also liked

Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Pengembangan profesi pp dasar ahli
Pengembangan profesi pp dasar ahliPengembangan profesi pp dasar ahli
Pengembangan profesi pp dasar ahli
wong slebor
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
Sri Wahyuni
 
Teknik Penyuluhan
Teknik PenyuluhanTeknik Penyuluhan
Teknik Penyuluhan
Dedi Dwitagama
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
riyanto apri
 
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
firmanahyuda
 
Hasil tanaman kedelai
Hasil tanaman kedelaiHasil tanaman kedelai
Pembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisPembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapis
Warnet Raha
 
Rekomendasi.kedelai
Rekomendasi.kedelaiRekomendasi.kedelai
Proposal kedelai
Proposal kedelaiProposal kedelai
Proposal kedelai
Operator Warnet Vast Raha
 
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Setiawan Hadi
 
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipPaper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
Febrina Tentaka
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
Marta Adinata
 
87039067 power-point-presentasi-kedelai-aca
87039067 power-point-presentasi-kedelai-aca87039067 power-point-presentasi-kedelai-aca
87039067 power-point-presentasi-kedelai-aca
Oby Hardy
 
File1 blc (dk) diklat teknis
File1 blc (dk) diklat teknisFile1 blc (dk) diklat teknis
File1 blc (dk) diklat teknis
Mushoddik Indisav
 
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelaiPresentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Manajemen keuangan agribisnis
Manajemen keuangan agribisnisManajemen keuangan agribisnis
Manajemen keuangan agribisnis
ahrles123
 
Workshop Agribisnis
Workshop AgribisnisWorkshop Agribisnis
Workshop Agribisnis
Karier Kedua
 
Wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits bagi PAH 2017
Wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits bagi PAH 2017Wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits bagi PAH 2017
Wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits bagi PAH 2017
Mushoddik Indisav
 

Viewers also liked (20)

Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)
 
Pengembangan profesi pp dasar ahli
Pengembangan profesi pp dasar ahliPengembangan profesi pp dasar ahli
Pengembangan profesi pp dasar ahli
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
 
Teknik Penyuluhan
Teknik PenyuluhanTeknik Penyuluhan
Teknik Penyuluhan
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
 
Hasil tanaman kedelai
Hasil tanaman kedelaiHasil tanaman kedelai
Hasil tanaman kedelai
 
Pembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisPembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapis
 
Rekomendasi.kedelai
Rekomendasi.kedelaiRekomendasi.kedelai
Rekomendasi.kedelai
 
Proposal kedelai
Proposal kedelaiProposal kedelai
Proposal kedelai
 
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
 
Ppt metode demonstrasi
Ppt metode demonstrasiPpt metode demonstrasi
Ppt metode demonstrasi
 
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipPaper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
87039067 power-point-presentasi-kedelai-aca
87039067 power-point-presentasi-kedelai-aca87039067 power-point-presentasi-kedelai-aca
87039067 power-point-presentasi-kedelai-aca
 
File1 blc (dk) diklat teknis
File1 blc (dk) diklat teknisFile1 blc (dk) diklat teknis
File1 blc (dk) diklat teknis
 
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelaiPresentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
 
Manajemen keuangan agribisnis
Manajemen keuangan agribisnisManajemen keuangan agribisnis
Manajemen keuangan agribisnis
 
Workshop Agribisnis
Workshop AgribisnisWorkshop Agribisnis
Workshop Agribisnis
 
Wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits bagi PAH 2017
Wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits bagi PAH 2017Wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits bagi PAH 2017
Wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits bagi PAH 2017
 

Similar to Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta

Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2wika_wibowo
 
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptxDASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
GOLDAGARA
 
Metode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatifMetode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatif
Januario Marcal
 
etika penyuluh pertanian (panca dan prinsip) (1).pptx
etika penyuluh pertanian (panca dan prinsip) (1).pptxetika penyuluh pertanian (panca dan prinsip) (1).pptx
etika penyuluh pertanian (panca dan prinsip) (1).pptx
IqbalPuteraMahari
 
Dasar dasar penyuluhan pertanian by; siti hesti herlinawati (3 c)
Dasar dasar penyuluhan pertanian by; siti hesti herlinawati (3 c)Dasar dasar penyuluhan pertanian by; siti hesti herlinawati (3 c)
Dasar dasar penyuluhan pertanian by; siti hesti herlinawati (3 c)
tani57
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Syahyuti Si-Buyuang
 
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANUNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
Fia87
 
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanArti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Herry Mulyadie
 
Pengantar dpkp
Pengantar dpkpPengantar dpkp
Pengantar dpkp
Andrew Hutabarat
 
1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan
Hamdani Fauzi
 
Dasnyul.pptx
Dasnyul.pptxDasnyul.pptx
Dasnyul.pptx
RiskaAristi1
 
Pertanian Berkelanjutan dengan_Teknologi Partisipatif
Pertanian Berkelanjutan dengan_Teknologi PartisipatifPertanian Berkelanjutan dengan_Teknologi Partisipatif
Pertanian Berkelanjutan dengan_Teknologi Partisipatif
Fatur Fatkhurohman
 
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptxPAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
HarrySetiawan45
 
Laporan fieldtrip
Laporan fieldtripLaporan fieldtrip
Laporan fieldtrip
Sang Thothon
 
PPT AKTUALISASI contoh latsar tentang penyusunan
PPT AKTUALISASI contoh latsar tentang penyusunanPPT AKTUALISASI contoh latsar tentang penyusunan
PPT AKTUALISASI contoh latsar tentang penyusunan
RameSihombing
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
pjj_kemenkes
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
Febrina Tentaka
 
13894558 (1).ppt
13894558 (1).ppt13894558 (1).ppt
13894558 (1).ppt
ArdiRumallang
 
13894558.ppt
13894558.ppt13894558.ppt
13894558.ppt
ArdiRumallang
 
Kontrak kuliah penyuluhan pertanian
Kontrak kuliah penyuluhan pertanianKontrak kuliah penyuluhan pertanian
Kontrak kuliah penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 

Similar to Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta (20)

Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2
 
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptxDASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
 
Metode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatifMetode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatif
 
etika penyuluh pertanian (panca dan prinsip) (1).pptx
etika penyuluh pertanian (panca dan prinsip) (1).pptxetika penyuluh pertanian (panca dan prinsip) (1).pptx
etika penyuluh pertanian (panca dan prinsip) (1).pptx
 
Dasar dasar penyuluhan pertanian by; siti hesti herlinawati (3 c)
Dasar dasar penyuluhan pertanian by; siti hesti herlinawati (3 c)Dasar dasar penyuluhan pertanian by; siti hesti herlinawati (3 c)
Dasar dasar penyuluhan pertanian by; siti hesti herlinawati (3 c)
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
 
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANUNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
 
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanArti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
 
Pengantar dpkp
Pengantar dpkpPengantar dpkp
Pengantar dpkp
 
1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan
 
Dasnyul.pptx
Dasnyul.pptxDasnyul.pptx
Dasnyul.pptx
 
Pertanian Berkelanjutan dengan_Teknologi Partisipatif
Pertanian Berkelanjutan dengan_Teknologi PartisipatifPertanian Berkelanjutan dengan_Teknologi Partisipatif
Pertanian Berkelanjutan dengan_Teknologi Partisipatif
 
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptxPAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
 
Laporan fieldtrip
Laporan fieldtripLaporan fieldtrip
Laporan fieldtrip
 
PPT AKTUALISASI contoh latsar tentang penyusunan
PPT AKTUALISASI contoh latsar tentang penyusunanPPT AKTUALISASI contoh latsar tentang penyusunan
PPT AKTUALISASI contoh latsar tentang penyusunan
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
13894558 (1).ppt
13894558 (1).ppt13894558 (1).ppt
13894558 (1).ppt
 
13894558.ppt
13894558.ppt13894558.ppt
13894558.ppt
 
Kontrak kuliah penyuluhan pertanian
Kontrak kuliah penyuluhan pertanianKontrak kuliah penyuluhan pertanian
Kontrak kuliah penyuluhan pertanian
 

Recently uploaded

Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 

Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta

  • 1. Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian di Indonesia Diskusi Kelompok Praktikum Mata Kuliah Pembangunan Masyarakat Desa SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN YOGYAKARTA 2016
  • 2. Disusun oleh : Bahrun Hinandang Nasution Oswaldus Ea M. JamilPartono Sri Suharti Bagyo Kelompok II Semester IV
  • 3. Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian 1 • Penyuluhan adalah Jasa Informasi 2 • Informasi relevan dengan kondisi lokalitas 3 • Materi Penyuluhan berorientasi agribisnis 4 • Gunakan pendekatan kelompok 5 • Fokus pada kepentingan petani 6 • Pendekatan Humanistik-Egaliter 7 • Kembangkan sifat profesionalisme 8 • Utamakan akuntabilitas 9 • Upayakan agar memuaskan petani
  • 5. PENYULUHAN ADALAH JASA INFORMASI Yang terjadi di lapangan 1. Masih ada penyuluh yang ketinggalan informasi pertanian terbaru dan inovasi baru. 2. Masih terdapat penyuluh yang tidak dapat menyampaikan informasi pada saat dibutuhkan oleh petani. 3. Masih ada penyuluh yang belum rajin membaca buku dan belajar tentang ilmu- ilmu baru yang dibutuhkan petani.
  • 6. PENYULUHAN ADALAH JASA INFORMASI Yang seharusnya: 1. Penyuluh selalu siap memberikan informasi pertanian kepada petani setiap saat dibutuhkan. 2. Penyuluh memfasilitasi kebutuhan informasi yang dibutuhkan petani dari pihak-pihak pemilik informasi. 3. Penyuluh selalu menyampaikan teknologi baru kepada petani.
  • 8. INFORMASI RELEVAN DENGAN KONDISI LOKALITAS Yang terjadi di lapangan: 1. Ada beberapa program penyuluhan yang tidak selaras dengan kearifan lokal. 2. Masih ada penyuluh yang kurang memperhatikan kondisi (budaya, adat, kebiasaan) setempat. 3. Keunggulan lokal belum dimaksimalkan pengembangannya.
  • 9. Yang seharusnya: 1. Program penyuluhan harus selaras dan terintegrasi dengan kearifan lokal. 2. Penyuluh harus selalu memperhatikan kondisi lokal dalam merancang serta melaksanakan setiap kegiatan penyuluhan. 3. Penyuluh harus dapat mengangkat komoditas unggulan spesifik lokasi. INFORMASI RELEVAN DENGAN KONDISI LOKALITAS
  • 11. MATERI PENYULUHAN BERORIENTASI AGRIBISNIS Yang terjadi di lapangan: 1. Materi yang penyuluhan hanya menyentuh pada teknis budidaya pertanian jarang menyentuh pada aspek agribisnis. 2. Materi yang diberikan hanya fokus untuk meningkatkan produksi. 3. Penyuluhan yang komprehensif sampai pada kesejahteraan petani masih jarang dilakukan.
  • 12. MATERI PENYULUHAN BERORIENTASI AGRIBISNIS Yang seharusnya : 1. Materi penyuluhan yang diberikan adalah yang bersifat teknis pada komoditas unggulan. 2. Penyuluh membimbing petani untuk merencanakan usaha agribisnis yang menguntungkan. 3. Materi diutamakan kepada komoditas yang mempunyai nilai jual tinggi. 4. Penyuluh menjembatani keperluan petani dengan berbagai unsur penunjang demi kesejahteraan petani dan keluarganya.
  • 14. GUNAKAN PENDEKATAN KELOMPOK Yang terjadi di lapangan: 1. Masih terdapat penyuluh yang belum sepenuhnya mengembangkan kelompok tani. 2. Setiap bentuk penyuluhan menggunakan pendekatan kelompok. 3. Dalam pendekatan kelompok belum memaksimalkan potensi yang ada. 4. Masih ada penyuluh yang belum menyentuh kelompok tani secara berkelanjutan. 5. Masih ada penyuluh yang belum memaksimalkan peran kelompok tani.
  • 15. GUNAKAN PENDEKATAN KELOMPOK Yang seharusnya : 1. Penyuluh harus dapat mengembangkan dinamika kelompok. 2. Tidak semua bentuk penyuluhan menggunakan pendekatan kelompok. 3. Penyuluh dapat memaksimalkan peran tokoh dalam pendekatan kelompok.
  • 17. FOKUS PADA KEPENTINGAN PETANI Yang terjadi di lapangan: 1. Ada kalanya kegiatan penyuluhan dilakukan hanya jika terdapat program atau kebijakan pemerintah. 2. Ada kalanya suatu kegiatan penyuluhan diberikan tanpa melihat apa yang dibutuhkan. 3. Pada saat dibutuhkan, penyuluh belum dapat hadir sepenuhnya untuk membela kepentingan petani.
  • 18. FOKUS PADA KEPENTINGAN PETANI Yang seharusnya : 1. Kegiatan penyuluhan mengutamakan kepentingan/kesejahteraan petani (bottom up), sesuai dengan kebutuhan petani saat itu. 2. Penyuluh sedapat mungkin dapat hadir hadir untuk membela kepentingan petani pada saat dibutuhkan. 3. Penyuluh harus mampu melaksanakan tugas fasilitasi kepentingan petani dengan baik.
  • 20. PENDEKATAN HUMANISTIK-EGALITER Yang terjadi di lapangan 1. Adakalanya penyuluh belum membaur atau menyatu dengan masyarakat. 2. Masih terdapat penyuluh yang belum mempunyai pendekatan personal yang baik dengan petani binaannya. 3. Adakalanya dalam menyelesaikan masalah, penyuluh lebih memaksakan kehendaknya daripada melihat masalah petani.
  • 21. PENDEKATAN HUMANISTIK-EGALITER Yang seharusnya 1. Penyuluh harus selalu membaur atau menyatu dengan masyarakat petani binaannya. 2. Penyuluh harus selalu meningkatkan kemampuannya dalam pendekatan personal yang baik dengan petani binaannya. 3. Penyuluh harus mampu menampung aspirasi atau kebutuhan petani. 4. Melalui pendekatan personal dengan petani, penyuluh harus jeli melihat masalah petani karena setiap petani berbeda permasalahannya.
  • 23. KEMBANGKAN SIFAT PROFESIONALISME Yang terjadi dilapangan 1. Masih ada penyuluh yang membagi waktu kerja untuk kepentingan pribadi. 2. Ada beberapa penyuluh senior yang tidak mau mengembangkan diri. 3. Penyuluh jarang melakukan penelitian/ kajian ilmiah. 4. Masih terdapat penyuluh yang belum melakukan penyuluhan berkelanjutan.
  • 24. KEMBANGKAN SIFAT PROFESIONALISME Yang seharusnya 1. Seorang penyuluh harus memiliki sikap disiplin dalam setiap aspek kehidupan. 2. Penyuluh harus mempunyai sikap keteladanan dalam dirinya. 3. Penyuluh harus selalu mengembangkan profesinya melalui pendidikan, latihan,dll. 4. Penyuluh harus mau dan mampu untuk melakukan penelitian/kajian ilmiah di wilayah binaannya.
  • 26. UTAMAKAN AKUNTABILITAS Yang terjadi di lapangan 1. Dalam beberapa kasus, ada penyuluh yang kurang transparan kepada petani. 2. Masih ada penyuluh yang menyajikan data yang tidak benar, tidak melalukan triangulasi data. 3. Fakta di lapangan masih banyak yang ditutup-tutupi
  • 27. UTAMAKAN AKUNTABILITAS Yang seharusnya: 1. Dalam setiap saat melaksanakan tugas, seorang penyuluh harus selalu transparan kepada petani. 2. Penyuluh berkewajiban menyajikan data yang akurat. 3. Penyuluh harus dapat mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di hadapan Tuhan, petani, korps dan pemerintah.
  • 29. UPAYAKAN AGAR MEMUASKAN PETANI Yang terjadi dilapangan 1. Masih ada penyuluh yang belum mau meluangkan waktunya di luar jam kerja untuk melayani petani. 2. Ada juga penyuluh yang fokus membangun pertanian. 3. Masih ada penyuluh tidak tuntas dalam memfasilitasi petani. 4. Masih ada penyuluh tidak tuntas dalam membantu menyelesaikan masalah petani/tidak tepat diagnosa.
  • 30. UPAYAKAN AGAR MEMUASKAN PETANI Yang seharusnya: 1. Penyuluh mengerahkan segenap kemampuan untuk melayani petani dalam menghadapi masalah sampai tuntas. 2. Penyuluh mau meluangkan waktu setiap saat dibutuhkan petani. 3. Melaksanakan tugas fasilitator, dinamisator, organisator, katalisator sesuai dengan tupoksinya sampai tuntas. 4. Selalu hadir di masyarakat setiap saat dibutuhkan.