SlideShare a Scribd company logo
1.Menghimpun data.

  2.Menetapkan tahap adopsi

3.Menetapkan alternatip metode.

  5.Memantapkan keputusan.

    4.Menetapkan metode.
2.MENETAPKAN TAHAP ADOPSI



 Penetapan tahap adopsi sasaran
dilakukan dengan cara menganalisa
 data dasar tingkat ; pendidikan,
pengalaman dan tingkat penerapan
        tehnologi sasaran.
No      Tahap                       Indikator
1    - Sadar.       -Mendengar penuh perhatian.
                    -Tertarik.
                    -Mengetahui.
2    -Minat.        -Mencari informasi secara aktif.
                    -Mengerti.
3    -Menilai.      -Menyatakan keinginan.
                    -Menyatakan persetujuan atau menolak.
                    -Menghitung keuntungan.


4    - Mencoba.     -Mulai melaksanakan.
                    -Mulai mencoba kecil-kecilan.
5    -Menerapkan.   -Selalu melaksanakan.
                    -Selalu mencari penyempurnaan.
3.Memetapkan alternatip metoda.

Tahap Adopsi                  Pendekatan                         Metode




  Diagram pola hubungan tahap adopsi, pendekatan dan metode penyuluhan
1. Rapat umum.
                            2. Siaran pedesaan.
                            3. Pemutaran film.
  1. Sadar.    Massalsss
                            4. Penyebaran brosur, folder, leaflet.
                            5. Pemasangan poster, spanduk.


                            1. Diskusi kelompok.
                            2. Temu karya.
  2.Minat
                            3. Demonstrasi.
               Kelompok
                            4. Kursus tani.
  3.Menilai                 5. Temu karya.
                            6. Hari lapang petani.
                            7. Pemutaran slide.
 4.Mencoba
                            1.Kunjungan rumah.
                            2. Kunjungan usaha tani.
5.Menerapkan   Individual
                            3. Belajar perorangan.
                            4. Koresponden.
                            5. Telepon.
4.MENETAPKAN METODE

• Penetapan metode penyuluhan
  pertanian didasarkan pada alternatif
  metode dan ditetapkan metode atau
  kombinasi metode yang berdaya guna
  dan berhasil guna tinggi sesuai dengan
  karakteristik sasaran, kemampuan
  penyuluh, keadaan daerah, jenis dan
  sifat materi penyuluhan, tersedianya
  sarana dan beaya, dan kebijagsanaan
  pemerintah.
• Dilakukan manakala satu metode
                 1.          diulangi pada waktu berikutnya.
                           • Misalnya: kursus tani I diulangi dengan
             Pengulangan     kursus tani II dan seterusnya dg. Materi
                             yg. Berbeda.



Apabila
terpilih                   • Dilakukan manakala satu metode diikuti
                             dengan metode yang lain.
lebih dari       2.
                           • Misalnya: kursus tani diikuti dengan
satu           Urutan        karya wisata, perlombaan dan
metode                       demonstrasi.



                           • Dilakukan jika pelaksanaan satu metode
                             dicampur dengan metode lainnya.
                 3.        • Misalnya. Pada waktu berlangsung
                             demonstrasi usaha tani, sekaligus
              Kombinasi      dilaksanakan kursus tani bagi peserta
                             demonstrasi dan penyebaran bahan
                             tulisan.
5.MEMANTABKAN KEPUTUSAN

• Kita lakukan evaluasi diri dengan menjawab “chek list”
  sebagai berikut:
1 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah
. dapat mengembangkan swaswakarsa dan swadaya petani ?
     sudah      belum.
2 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah
  sesuai dengan keadaan sasaran ?
      sudah      belum
3 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih , dapat
  memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian yang
  cukup berbobot dan bermutu ?
     dapat       belum
4 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih,
  dapat memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian
  yang tepat mengenai sasaran pada waktunya ?
      dapat      belum
5   Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih,
    dapat memungkinkan disampaikannya penyuluhan
    pertanian yang mudah diterima dan dimengertri ?
         dapat      belum .
6   Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih
    sudah sesuai dengan fasilitas yang tersedia ?
        sudah       belum.
7   Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih,
    dapat memungkinkan disampaikannya penyuluhan
    pertanian yang menggunakan media secara berhasilguna ?
        dapat       belum
8   Apakah metode yang dipilih lebih efisien bagi penyuluh ?
        ya         tidak
9   Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan
    kelanjutan pelaksanaannya ?
         dapat       tidak
10 Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan turut
   sertanya orang lain secara aktif ?
        ya          tidak
11 Apakah beaya yang diperlukan dalam pelaksanaan metode
   penyuluhan pertanian yang dipilih relatip lebih kecil ?
       ya          tidak
1.Apabila hasil evaluasi tersebut masih
  ada yang terjawab belum atau tidak,
  berarti masih perlu kita mengulangi
  pemilihan metode itu kembali terutama
  dengan memperhatikan hal-hal yang
  masih dijawab belum atau tidak tadi.
2.Dengan demikian seluruh jawaban
  akan menjadi dapat, sudah atau ya,
  sehingga keputusan kita untuk
  menetapkan metode penyuluhan
  pertanian yang kita pilih benar-2
  mantab.
1.Sikap kita
terhadap petani.




  2.Bagaimana
   melakukan
pendidikan untuk
    petani ?
Petani adalah warga negara Republik Indonesia, warga bangsa Indonesia,
           warga masyarakat pedesaan dan anggota keluarga tani.



 Petani adalah masusia beradap dan kreatip, manusia berbudaya dan sosial,
    manusia cerdas dan tanggap, manusia taat dan bertanggung jawab.



  Petani adalah mitra pejuang dalam kemerdekaan, mitra peleksana dalam
pembangunan Nasional, mitra usaha dalam Kegiatan ekonomi, mltra kerja bagi
                              pegawai negri.


  Petani sibuk membina kesejahteraan keluarganya, mengurus tanaman dan
  hewannya, mencari sumber nafkah lainnya, memikirkan kuwajibannya dan
                    kelemahannya terhadap pihak lain


  Petani mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang bermanfaat, motivasi
 untuk melakukan tindakan tertentu, keinginan untuk mencapai keberhasilan
         tertentu, kemampuan untuk mengerjakan sesuatu kegiatan



 Petani memerlukan tehnologi dan pengalaman , informasi dan rekomendasi,
           ajakan dan kesempatan, pelayanan dan perlindungan.
1.Mengapa diperlukan pendidikan-
  untuk petani ?
2.Apa yang perlu diajarkan untuk-
 petani ?
3.Bagalmana cara mengajarnya ?
4.Siapa yang mengajar petani ?
5.Apakah hakekat pendidikan untuk -
 petani ?
6.Mengapa diperlukan kelompok tani
 dalam melakukan pendidikan untuk -
 petani ?
7.Apakah bentuk konkrit pendidikan -
  untuk petani dalam kegiatan --
   penyuluhan pertanian ?
Mengapa
diperlukan
pendidikan
   untuk
  petani?
             ?
Mengapa
diperlukan
pendidikan    Karena mereka merasakan
   untuk        dan menyadari adanya
              kebutuhan pendidikan itu
  petani?       perlu dan muncul dari
             mereka, bukan dari kita. Kita
                 hanya akan melayani
                kebutuhan pendidikan
                       tersebut.
Apakah
yang perlu
 diajarkan
  petani ?
             ?
Apakah
yang perlu
 diajarkan    Materi lokal spesifik
              yang diperlukan dan
  petani ?   dirasakan oleh petani,
                dan bukan yang
               diinstruksikan dari
                      atas.
Bagaimana
   cara
 mengajar
 petani ?
            ?
Bagaimana
   cara
             Mereka mengalami secara
 mengajar    langsung atau melakukan
 petani ?   pekerjaan yang nyata, dalam
                situasi yang nyata.
                Bukan memberikan
              pengalaman yang verbal
              semata mata (ceramah,
                  demonstrasi).
Siapakah
  yang
mengajar
petani ?
           ?
Siapakah
  yang
            Yang mengajar adalah petani
mengajar             sendiri.
petani ?    Mereka semua adalah guru
                sekaligus murid.
              Penyuluh hanya bertindak
            sebagai pemandu agar terjadi
           interaksi belajar yang maximal.
Apakah
  hakekat
 pendidikan
untuk petani
     ?
               ?
Apakah
  hakekat
 pendidikan    1.Mengajak keluar “potensi” seseorang, “produksi”
                  perubahan yang diinginkan dalam peri laku
                                  seseorang.
untuk petani    2.Sistem pendidikan orang dewasa, non formal,
     ?             kemitraan, proses belajar mengajar dalam
                        lingkungan usaha tani setempat.
                   3.Hasil primer pengalaman belajar adalah
                 pengetahuan, keterampilan dan penginderaan.
                4.Hasil sekunder dari pengalaman belajar adalah
                                      sikap.
               5.Ruang lingkup pendidikan petani adalah ; better
                  farming,. better busines, better living, better
                                   community.
Mengapa
diperlukan
kelompok
   tani ?
             ?
Mengapa
diperlukan   Ciri-ciri kelompok tani :

kelompok     1.Kumpulan petani perorangan.
             2.Didirikan berdasarkan keserasian.

   tani ?    3.Memiliki tata tertib hasil kesepakatan anggota.
             4.Melaksanakan kegiatan berdasarkan
             kesepakatan.
             5.Dipimpin seorang ketua berdasarkan pilihan
             anggota.
             Fungsi kelompok tani :
             Sebagai; kelas belajar; wadah kerja sama; unit
             produksi; organisasi kegiatan bersama, kesatuan
             swadaya dan swa dana.
Apakah
bentuk konkrit
 pendidikan
untuk petani ?

                 ?
Apakah
bentuk konkrit   *Sekolah lapang adalah
 pendidikan       ciri pendidikan orang
untuk petani ?           dewasa.
                  *Sikap kita terhadap
                        petani.
                    *Ciri serta fungsi
                     kelompok tani.
Cara penyampaian materi
               penyuluhan pertanian kepada
              pelaku utama dan pelaku usaha
               agar mereka mau dan mampu
             menolong dan mengorganisasikan
  Metode          dirinya dalam mengakses
Penyuluhan       informasi pasar, tehnologi,
 Pertanian     permodalan dan sumberdaya
               lainnya, sebagai upaya untuk
               meningkatkan produktivitas,
              efisiensi usaha, pendapatan dan
                   kesejahteraannya, serta
             meningkatkan kesadaran dalam
              melestarikan fungsi lingkungan
                            hidup.
Metode
Penyuluhan
 Pertanian
1.Sekolah
Lapangan.
2.Kunjungan
  Rumah.
3.Kunjungan
Usaha Tani.
4.Demonstrasi
    Hasil.
5.Demonstrasi
    cara.
6.Widya
wisata.
7.Pertemuan
   Umum.
8.Pertemuan
   Diskusi.
9.Pertemuan
   Kuliah.
10.Siaran
Pedesaan.
11.Pameran.
12.Kampanye.
13.Kursus Tani.
Metode Penyuluhan Pertanian :
•   Sekolah Lapangan.
•   Kunjungan Rumah.
•   Kunjungan Usaha Tani.
•   Demonstrasi Cara.
•   Demonstrasi Hasil.
•   Widya Wisata.
•   Pertemuan.
•   Pertemuan Umum.
•   Pertemuan Diskusi.
•   Pertemuan Kuliah.
•   Siaran Pedesaan.
•   Pameran.
•   Kampanye.
•   Kursus Tani.
Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2

More Related Content

What's hot

PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
Muhammad Eko
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
 
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptxDASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
GOLDAGARA
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanwika_wibowo
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Purwandaru Widyasunu
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Novia Tri Handayani S
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
Dedi Firmanto
 
Evaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhanEvaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhan
Muhammad Eko
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANSri Wahyuni
 
Bahan ajar dpkp 2015
Bahan ajar dpkp 2015Bahan ajar dpkp 2015
Bahan ajar dpkp 2015
Andrew Hutabarat
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
tita siti rosita
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
Puan Habibah
 
Penyusunan programa pp
Penyusunan programa ppPenyusunan programa pp
Penyusunan programa ppwika_wibowo
 
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanArti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanHerry Mulyadie
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Syahyuti Si-Buyuang
 
2 disertasi (syahyuti)
2   disertasi (syahyuti)2   disertasi (syahyuti)
2 disertasi (syahyuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 

What's hot (20)

PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptxDASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhan
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
 
Evaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhanEvaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhan
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
 
Bahan ajar dpkp 2015
Bahan ajar dpkp 2015Bahan ajar dpkp 2015
Bahan ajar dpkp 2015
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
 
Konsep belajar petani
Konsep belajar petaniKonsep belajar petani
Konsep belajar petani
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
 
Penyusunan programa pp
Penyusunan programa ppPenyusunan programa pp
Penyusunan programa pp
 
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanArti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
 
Peran penyuluh
Peran penyuluhPeran penyuluh
Peran penyuluh
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
2 disertasi (syahyuti)
2   disertasi (syahyuti)2   disertasi (syahyuti)
2 disertasi (syahyuti)
 

Similar to Metode penyuluhan pertanian seri 2

Metode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatifMetode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatif
Januario Marcal
 
Konsep belajar petani dalam penuluhan
Konsep belajar petani dalam penuluhanKonsep belajar petani dalam penuluhan
Konsep belajar petani dalam penuluhanHerry Mulyadie
 
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptxPAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
HarrySetiawan45
 
Pengantar dpkp
Pengantar dpkpPengantar dpkp
Pengantar dpkp
Andrew Hutabarat
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
pjj_kemenkes
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
syahyuti2
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Syahyuti Si-Buyuang
 
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARANPENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
Rpp repaired 3,4- semester 1
Rpp  repaired 3,4- semester 1Rpp  repaired 3,4- semester 1
Rpp repaired 3,4- semester 1
Arjuna Ahmadi
 
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptxPENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARANPRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
CUDAY92
 
pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatif
4sharedthata
 
pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatif
4sharedbidan
 
pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatif
lindahbidan
 
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
lindahbidan
 
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
lindahbidan
 
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
4sharemidwifery
 

Similar to Metode penyuluhan pertanian seri 2 (20)

Metode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatifMetode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatif
 
Konsep belajar petani dalam penuluhan
Konsep belajar petani dalam penuluhanKonsep belajar petani dalam penuluhan
Konsep belajar petani dalam penuluhan
 
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptxPAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
 
Pengantar dpkp
Pengantar dpkpPengantar dpkp
Pengantar dpkp
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
 
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARANPENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Rpp repaired 3,4- semester 1
Rpp  repaired 3,4- semester 1Rpp  repaired 3,4- semester 1
Rpp repaired 3,4- semester 1
 
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptxPENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
 
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARANPRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 
pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatif
 
pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatif
 
pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatif
 
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 

Metode penyuluhan pertanian seri 2

  • 1.
  • 2.
  • 3. 1.Menghimpun data. 2.Menetapkan tahap adopsi 3.Menetapkan alternatip metode. 5.Memantapkan keputusan. 4.Menetapkan metode.
  • 4.
  • 5. 2.MENETAPKAN TAHAP ADOPSI Penetapan tahap adopsi sasaran dilakukan dengan cara menganalisa data dasar tingkat ; pendidikan, pengalaman dan tingkat penerapan tehnologi sasaran.
  • 6. No Tahap Indikator 1 - Sadar. -Mendengar penuh perhatian. -Tertarik. -Mengetahui. 2 -Minat. -Mencari informasi secara aktif. -Mengerti. 3 -Menilai. -Menyatakan keinginan. -Menyatakan persetujuan atau menolak. -Menghitung keuntungan. 4 - Mencoba. -Mulai melaksanakan. -Mulai mencoba kecil-kecilan. 5 -Menerapkan. -Selalu melaksanakan. -Selalu mencari penyempurnaan.
  • 7. 3.Memetapkan alternatip metoda. Tahap Adopsi Pendekatan Metode Diagram pola hubungan tahap adopsi, pendekatan dan metode penyuluhan
  • 8. 1. Rapat umum. 2. Siaran pedesaan. 3. Pemutaran film. 1. Sadar. Massalsss 4. Penyebaran brosur, folder, leaflet. 5. Pemasangan poster, spanduk. 1. Diskusi kelompok. 2. Temu karya. 2.Minat 3. Demonstrasi. Kelompok 4. Kursus tani. 3.Menilai 5. Temu karya. 6. Hari lapang petani. 7. Pemutaran slide. 4.Mencoba 1.Kunjungan rumah. 2. Kunjungan usaha tani. 5.Menerapkan Individual 3. Belajar perorangan. 4. Koresponden. 5. Telepon.
  • 9. 4.MENETAPKAN METODE • Penetapan metode penyuluhan pertanian didasarkan pada alternatif metode dan ditetapkan metode atau kombinasi metode yang berdaya guna dan berhasil guna tinggi sesuai dengan karakteristik sasaran, kemampuan penyuluh, keadaan daerah, jenis dan sifat materi penyuluhan, tersedianya sarana dan beaya, dan kebijagsanaan pemerintah.
  • 10. • Dilakukan manakala satu metode 1. diulangi pada waktu berikutnya. • Misalnya: kursus tani I diulangi dengan Pengulangan kursus tani II dan seterusnya dg. Materi yg. Berbeda. Apabila terpilih • Dilakukan manakala satu metode diikuti dengan metode yang lain. lebih dari 2. • Misalnya: kursus tani diikuti dengan satu Urutan karya wisata, perlombaan dan metode demonstrasi. • Dilakukan jika pelaksanaan satu metode dicampur dengan metode lainnya. 3. • Misalnya. Pada waktu berlangsung demonstrasi usaha tani, sekaligus Kombinasi dilaksanakan kursus tani bagi peserta demonstrasi dan penyebaran bahan tulisan.
  • 11. 5.MEMANTABKAN KEPUTUSAN • Kita lakukan evaluasi diri dengan menjawab “chek list” sebagai berikut: 1 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah . dapat mengembangkan swaswakarsa dan swadaya petani ? sudah belum. 2 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah sesuai dengan keadaan sasaran ? sudah belum 3 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih , dapat memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian yang cukup berbobot dan bermutu ? dapat belum 4 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian yang tepat mengenai sasaran pada waktunya ? dapat belum
  • 12. 5 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat memungkinkan disampaikannya penyuluhan pertanian yang mudah diterima dan dimengertri ? dapat belum . 6 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah sesuai dengan fasilitas yang tersedia ? sudah belum. 7 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat memungkinkan disampaikannya penyuluhan pertanian yang menggunakan media secara berhasilguna ? dapat belum 8 Apakah metode yang dipilih lebih efisien bagi penyuluh ? ya tidak 9 Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan kelanjutan pelaksanaannya ? dapat tidak 10 Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan turut sertanya orang lain secara aktif ? ya tidak 11 Apakah beaya yang diperlukan dalam pelaksanaan metode penyuluhan pertanian yang dipilih relatip lebih kecil ? ya tidak
  • 13. 1.Apabila hasil evaluasi tersebut masih ada yang terjawab belum atau tidak, berarti masih perlu kita mengulangi pemilihan metode itu kembali terutama dengan memperhatikan hal-hal yang masih dijawab belum atau tidak tadi. 2.Dengan demikian seluruh jawaban akan menjadi dapat, sudah atau ya, sehingga keputusan kita untuk menetapkan metode penyuluhan pertanian yang kita pilih benar-2 mantab.
  • 14. 1.Sikap kita terhadap petani. 2.Bagaimana melakukan pendidikan untuk petani ?
  • 15. Petani adalah warga negara Republik Indonesia, warga bangsa Indonesia, warga masyarakat pedesaan dan anggota keluarga tani. Petani adalah masusia beradap dan kreatip, manusia berbudaya dan sosial, manusia cerdas dan tanggap, manusia taat dan bertanggung jawab. Petani adalah mitra pejuang dalam kemerdekaan, mitra peleksana dalam pembangunan Nasional, mitra usaha dalam Kegiatan ekonomi, mltra kerja bagi pegawai negri. Petani sibuk membina kesejahteraan keluarganya, mengurus tanaman dan hewannya, mencari sumber nafkah lainnya, memikirkan kuwajibannya dan kelemahannya terhadap pihak lain Petani mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang bermanfaat, motivasi untuk melakukan tindakan tertentu, keinginan untuk mencapai keberhasilan tertentu, kemampuan untuk mengerjakan sesuatu kegiatan Petani memerlukan tehnologi dan pengalaman , informasi dan rekomendasi, ajakan dan kesempatan, pelayanan dan perlindungan.
  • 16. 1.Mengapa diperlukan pendidikan- untuk petani ? 2.Apa yang perlu diajarkan untuk- petani ? 3.Bagalmana cara mengajarnya ? 4.Siapa yang mengajar petani ? 5.Apakah hakekat pendidikan untuk - petani ? 6.Mengapa diperlukan kelompok tani dalam melakukan pendidikan untuk - petani ? 7.Apakah bentuk konkrit pendidikan - untuk petani dalam kegiatan -- penyuluhan pertanian ?
  • 17. Mengapa diperlukan pendidikan untuk petani? ?
  • 18. Mengapa diperlukan pendidikan Karena mereka merasakan untuk dan menyadari adanya kebutuhan pendidikan itu petani? perlu dan muncul dari mereka, bukan dari kita. Kita hanya akan melayani kebutuhan pendidikan tersebut.
  • 20. Apakah yang perlu diajarkan Materi lokal spesifik yang diperlukan dan petani ? dirasakan oleh petani, dan bukan yang diinstruksikan dari atas.
  • 21. Bagaimana cara mengajar petani ? ?
  • 22. Bagaimana cara Mereka mengalami secara mengajar langsung atau melakukan petani ? pekerjaan yang nyata, dalam situasi yang nyata. Bukan memberikan pengalaman yang verbal semata mata (ceramah, demonstrasi).
  • 24. Siapakah yang Yang mengajar adalah petani mengajar sendiri. petani ? Mereka semua adalah guru sekaligus murid. Penyuluh hanya bertindak sebagai pemandu agar terjadi interaksi belajar yang maximal.
  • 25. Apakah hakekat pendidikan untuk petani ? ?
  • 26. Apakah hakekat pendidikan 1.Mengajak keluar “potensi” seseorang, “produksi” perubahan yang diinginkan dalam peri laku seseorang. untuk petani 2.Sistem pendidikan orang dewasa, non formal, ? kemitraan, proses belajar mengajar dalam lingkungan usaha tani setempat. 3.Hasil primer pengalaman belajar adalah pengetahuan, keterampilan dan penginderaan. 4.Hasil sekunder dari pengalaman belajar adalah sikap. 5.Ruang lingkup pendidikan petani adalah ; better farming,. better busines, better living, better community.
  • 28. Mengapa diperlukan Ciri-ciri kelompok tani : kelompok 1.Kumpulan petani perorangan. 2.Didirikan berdasarkan keserasian. tani ? 3.Memiliki tata tertib hasil kesepakatan anggota. 4.Melaksanakan kegiatan berdasarkan kesepakatan. 5.Dipimpin seorang ketua berdasarkan pilihan anggota. Fungsi kelompok tani : Sebagai; kelas belajar; wadah kerja sama; unit produksi; organisasi kegiatan bersama, kesatuan swadaya dan swa dana.
  • 30. Apakah bentuk konkrit *Sekolah lapang adalah pendidikan ciri pendidikan orang untuk petani ? dewasa. *Sikap kita terhadap petani. *Ciri serta fungsi kelompok tani.
  • 31. Cara penyampaian materi penyuluhan pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan Metode dirinya dalam mengakses Penyuluhan informasi pasar, tehnologi, Pertanian permodalan dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup.
  • 36. 4.Demonstrasi Hasil.
  • 37. 5.Demonstrasi cara.
  • 39. 7.Pertemuan Umum.
  • 40. 8.Pertemuan Diskusi.
  • 41. 9.Pertemuan Kuliah.
  • 46. Metode Penyuluhan Pertanian : • Sekolah Lapangan. • Kunjungan Rumah. • Kunjungan Usaha Tani. • Demonstrasi Cara. • Demonstrasi Hasil. • Widya Wisata. • Pertemuan. • Pertemuan Umum. • Pertemuan Diskusi. • Pertemuan Kuliah. • Siaran Pedesaan. • Pameran. • Kampanye. • Kursus Tani.