SlideShare a Scribd company logo
O L E H :
SASNA
NIM : 915 02 014
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
SEKOLAH TINGGI PERTANIAN (STIP) WUNA
2016
Mesin Yang Digunakan
Sebenarnya banyak sekali mesin yang dibutuhkan untuk membuat plywood (kayu lapis).
Seperti:
1. Alat pemotong log.
Mesin ini biasanya memiliki cara kerja/operasi sama dengan chain saw, cuman mesin ini
menggunakan tenaga listrik. Terkadang untuk sejumlah kasus, pemotongan log
menggunakan chain saw, berbahan bakar bensin 2 tak.
2. Mesin pembersih kulit log (debarker machine)
Mesin pengupas kulit ini diperlukan, sebelum proses pengupasan. Hal ini bertujuan di
antaranya untuk menghilangkan kulit kayu, baik kulit lunak atau keras, yang dapat
mempengaruhi terhadap mesin pengupas (rotary).
3. Mesin Pengupasan (rotary machine)
Fungsinya adalah membubut log kayu menjadi lembaran veneer.
4. mesin pengering (dryer machine)
Fungsinya adalah untuk mengeringkan gulungan veneer hasil pembubutan di mesin rotary.
5. Mesin core composer.
Fungsinya adalah untuk menyambung veneer yang tidak berhasil dikupas sempurna oleh
mesin rotary (terputus-putus). Mesin ini terbagi dua, yaitu mesin untuk short core
composer, dan mesin untuk long core composer.
7. Mesin glue spreader
Fungsinya adalah untuk merekatkan lem pada veneer yang telah dikeringkan dari dryer.
8. Mesin Hot Press
Fungsinya adalah untuk membentuk ikatan permanen antara veneer F/B, L/C, dan C/C.
PROSES PEMBUATAN KAYU LAPIS
Massijaya (2006) mengemukakan bahwa urutan proses dalam pembuatan kayu
lapis adalah sebagai berikut:
• Seleksi log
Log yang akan dipergunakan sebagai kayu lapis diseleksi mulai dari ukuran, bentuk, dan
kondisinya terhadap cacat-cacat yang masih diperbolehkan.
• Perlakuan awal pada log
Perlakuan awal ini ditujukan untuk memudahkan dalam proses pengupasan log, terutama
untuk kayu yang memiliki kerapatan tinggi. Beberapa perlakuan awal pada log diantaranya
adalah pemanasan log (dengan air panas, uap panas, uap panas bertekanan tinggi, listrik,
memaksa air/ uap panas masuk dari arah longitudinal. Haygreen and Bowyer (1993) dan
Tsoumis (1991) mengemukakan beberapa keuntungan dari pemanasan log diantaranya
adalah terjadi peningkatkan rendemen sebesar 3-5%, peningkatan kualitas vinir (ketebalan
lebih seragam, permukaan lebih halus, retak akibat pengupasan dapat dikurangi),
pengurangan biaya pengolahan, pengurangan pemakaian jumlah perekat, mengurangi
perbedaan kadar air kayu gubal dan kayu teras, memperbaiki warna kayu, membunuh
jamur dan serangga perusak kayu.
• Pengupasan
Tsoumis (1991) mengemukakan bahwa ada tiga metode pengupasan vinir yaitu (1)
Rotary cutting / pelling, (2) Slicing/ sayat, (3) Sawing. Proses pelling memproduksi
lembaran vinir yang kontinyu, sedangkan slicing memproduksi lembaran vinir yang
terputus. Pelling kebanyakan dipergunakan dalam pembuatan kayu lapis tipe ordinary
sedangkan slicing untuk fancy plywood. Vinir yang diproduksi dengan proses rotary cutting
menghasilkan dua sisi yaitu sisi luar (tight side) dan sisi dalam (loose side). Bagian loose
sideini merupakan bagian yang terdapat retak akibat pengupasan yang dikenal dengan
leathe check.
•Penyortiran vinir
Kegiatan ini dilakukan untuk menseleksi vinir setelah proses pengupasan, vinir dipisahkan antara yang
rusak dengan yang tidak serta vinir untuk bagian face dan core.
•Pengeringan Vinir
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air vinir sehingga dapat menghindarkan
terjadinya blister pada kayu lapis setelah dilakukan pengempaan panas. Tsoumis (1991) mengemukakan
bahwa temperatur dalam pengeringan vinir sekitar 60-1800C tergantung pada jenis kayu, kadar air
awalnya, ketebalan vinir. Berikut disajikan data waktu pengeringan vinir.
•Perekatan
Aplikasi pelaburan perekat pada kayu lapis dapat dilakukan dengan cara roller
coater, curtain coater, spry coater, atau liquid and foam extruder (Youngquist,
1999). Perekat yang dapat dipergunakan dalam pembuatan kayu lapis antara lain
Phenol Formaldehyde (PF), Urea Formaldehyde (UF), Melamine Urea Formaldehyde (MUF),
Polyurethan dan Isocyanat (Vick, 1999). Tsoumis (1991) mengemukakan bahwa berat labur (jumlah
perekat yang dipersiapkan per satuan luas permukaan vinir) antara 100-500 g/m2 tergantung dari
beberapa faktor seperti jenis kayu, jenis perekat serta cara pelaburannya.
•Pengempaan
Menurut Tsoumis (1991) pengempaan dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu hot press (kempa panas)
dan cold press (kempa dingin). Sebagian besar kayu lapis diproduksi dengan menggunakan kempa
panas. Besarnya tekanan berkisar antara 100-250 psi tergantung pada kerapatan kayunya. Untuk jenis
kayu berkerapatan rendah (100-150 psi), untuk jenis kayu berkerapatan sedang (150-200 psi) serta untuk
kayu berkerapatan tinggi (200-250 psi). Besarnya temperatur pengempaan tergantung pada jenis
perekat yang digunakan. UF (1200C) dan PF (1500C). Kempa dingin dilakukan apabila perekat yang
dipakai adalah perekat alami atau perekat sintetik yang mengeras pada suhu ruang. Besarnya tekanan
pada pengempaan dingin berkisar antara 150-350 psi tergantung pada kerapatan kayu. Penggunaan
pengempaan dingin (tekanan mekanik ataupun klem) sulit untuk mendapatkan keseragaman ketebalan
pada kayu lapis yang dibuat.
•Pengkondisian
Pengkondisian dilakukan bertujuan untuk mengurangi sisa tegangan akibat proses pengempaan serta
menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Biasanya dilakukan selama 1-2 minggu.
Berikut ini kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh triplek /kayu lapis antara lain :
1.Triplek mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi terhadap penyusutan sehingga bentuk dan
ukurannya tidak gampang berubah.
2.Triplek tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan ketebalan yang lebih bervariasi sehingga
memudahkan kita dalam memilih yang paling tepat.
3.Triplek memiliki daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca yang ekstrim serta daya tekuk yang
dimilikinya lebih bagus dibandingkan produk kayu lainnya.
4.Triplek mempunyai struktur yang kokoh sehingga cocok sekali digunakan untuk rangka utama
pembuatan furniture.
5.Triplek bersifat anti air atau setidaknya lebih tahan terhadap air ketimbang jenis-jenis kayu yang lain
berkat adanya lapisan keras yang menyelubungi permukaannya.
6.Triplek dibuat dengan ukuran yang presisi dan seragam, serta tekstur pada lapisan permukaannya pun
sangat halus.
Sedangkan, kekurangan-kekurangan triplek yaitu :
1.Daya tahan yang dimiliki oleh triplek terhadap cuaca yang ekstrim secara terus-menerus tidak lebih
bagus daripada kayu solid.
2.Triplek tidak cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat dan perabotan rumah tangga yang
bersifat outdoor.
3.Pengangkutan triplek dari tempat pembelian ke lokasi pengerjaan harus dilakukan dengan hati-hati
mengingat ukuran ketebalannya yang tipis.
4.Kadang-kadang ditemukan triplek yang mempunyai permukaan kurang halus dan bergelombang.
5.Penggabungan beberapa lembaran triplek harus memakai paku tembak agar hasilnya lebih maksimal
dan rapi.
6.Tingkat presisi pada sisi ketebalannya kurang bagus, khususnya apabila permukaan triplek sudah
bergelombang.
7.Dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi untuk melakukan finishing pada triplek supaya hasilnya
sesuai keinginan.
8.Triplek merupakan produk olahan kayu yang penggunaannya sangat praktis dan gampang dibentuk
daripada produk-produk sejenis.
Cold Pres (kempa dingin).
Hot press (kempa panas)
Sander
Skinner and Cut Off Saw
Hot Press
Glue Spreader
Patcher
Edge glue
Veneer
Dryer
Clipper
Veneer
Lathe
Debarker
Log
Cut Of Saw
Katrol

More Related Content

What's hot

Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Ade Setiawan
 
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
npgkuja
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
 
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
npgkuja
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
abdul gonde
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Iqrimha Lairung
 
Hasil Hutan Bukan Kayu
Hasil Hutan Bukan KayuHasil Hutan Bukan Kayu
Hasil Hutan Bukan Kayu
zuhryharyono1
 
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
JFE Project
 
Ilmu Ukur Kayu
Ilmu Ukur Kayu Ilmu Ukur Kayu
Ilmu Ukur Kayu
lombkTBK
 
Laporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayuLaporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayu
Enddah Purwaniingsiih
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
Ainur
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
agung kurniawan
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Apriadi MA
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EDIS BLOG
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
Muhammad Eko
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
ERNING KAROMAH
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & airdenotsudiana
 

What's hot (20)

Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
 
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
Laporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkgLaporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkg
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
 
Laporan Budidaya KARET
Laporan Budidaya KARETLaporan Budidaya KARET
Laporan Budidaya KARET
 
Hasil Hutan Bukan Kayu
Hasil Hutan Bukan KayuHasil Hutan Bukan Kayu
Hasil Hutan Bukan Kayu
 
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
 
Ilmu Ukur Kayu
Ilmu Ukur Kayu Ilmu Ukur Kayu
Ilmu Ukur Kayu
 
Laporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayuLaporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayu
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
 

Viewers also liked

Proses pembuatan kayu lapis (plywood)
Proses pembuatan kayu lapis (plywood)Proses pembuatan kayu lapis (plywood)
Proses pembuatan kayu lapis (plywood)
Warnet Raha
 
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
firmanahyuda
 
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Setiawan Hadi
 
Keragaman Karakteristik Fisik Biji Koro Manis (Phaseolus lunatus L.) Sebagai ...
Keragaman Karakteristik Fisik Biji Koro Manis (Phaseolus lunatus L.) Sebagai ...Keragaman Karakteristik Fisik Biji Koro Manis (Phaseolus lunatus L.) Sebagai ...
Keragaman Karakteristik Fisik Biji Koro Manis (Phaseolus lunatus L.) Sebagai ...
University of Brawijaya
 
Proses produksi dan standar kerja plywood
Proses produksi dan standar kerja plywoodProses produksi dan standar kerja plywood
Proses produksi dan standar kerja plywood
Eddwin Fawer S
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian
Fahmi Me
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanianMateri perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
aditya rakhmawan
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
ifa_talita
 
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP YogyakartaParadigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Gios Mronggos
 
Pertanian Organik
Pertanian OrganikPertanian Organik
Pertanian Organikdita wahyu
 
Transmisi manual (2)
Transmisi manual (2)Transmisi manual (2)
Transmisi manual (2)
Jerry Tiberlake
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Nestri Yuniardi
 

Viewers also liked (13)

Proses pembuatan kayu lapis (plywood)
Proses pembuatan kayu lapis (plywood)Proses pembuatan kayu lapis (plywood)
Proses pembuatan kayu lapis (plywood)
 
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
Ppt UJI PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arengga Pinnata ...
 
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
 
Keragaman Karakteristik Fisik Biji Koro Manis (Phaseolus lunatus L.) Sebagai ...
Keragaman Karakteristik Fisik Biji Koro Manis (Phaseolus lunatus L.) Sebagai ...Keragaman Karakteristik Fisik Biji Koro Manis (Phaseolus lunatus L.) Sebagai ...
Keragaman Karakteristik Fisik Biji Koro Manis (Phaseolus lunatus L.) Sebagai ...
 
Proses produksi dan standar kerja plywood
Proses produksi dan standar kerja plywoodProses produksi dan standar kerja plywood
Proses produksi dan standar kerja plywood
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanianMateri perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP YogyakartaParadigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
 
Pertanian Organik
Pertanian OrganikPertanian Organik
Pertanian Organik
 
Transmisi manual (2)
Transmisi manual (2)Transmisi manual (2)
Transmisi manual (2)
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

Similar to Pembuatan kayu lapis

Kayu lapis 2
Kayu lapis 2Kayu lapis 2
Kayu lapis 2
Warnet Raha
 
VINEER DAN KAYU LAPIS
VINEER DAN KAYU LAPISVINEER DAN KAYU LAPIS
VINEER DAN KAYU LAPIS
EDIS BLOG
 
Proses produksi pabrik wood pellet
Proses produksi pabrik wood pellet Proses produksi pabrik wood pellet
Proses produksi pabrik wood pellet
JFE Project
 
Bahan bangunan
Bahan bangunanBahan bangunan
Bahan bangunan
hendri gunawan
 
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
YosEpPldSinaGa
 
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Miftakhul Khoiri
 
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdfpanduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
DaniyaKhadijahRosyad
 
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Vini Andayani
 
Kayu
KayuKayu
Pengertian Kayu
Pengertian KayuPengertian Kayu
Pengertian Kayu
Kartic Muna
 
Pertemuan 04 lantai
Pertemuan 04 lantaiPertemuan 04 lantai
Pertemuan 04 lantai
Sri Kurniasih
 
Modul dasar pembentukan_logam_smk
Modul dasar pembentukan_logam_smkModul dasar pembentukan_logam_smk
Modul dasar pembentukan_logam_smk
zul fandri
 
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIPPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
fatmabobihu
 
Thermoplastik
ThermoplastikThermoplastik
Thermoplastik
Putri Mawardani
 
Persentasi tanaman karet
Persentasi tanaman karetPersentasi tanaman karet
Persentasi tanaman karetHerry Mulyadie
 
aplikasi semen
aplikasi semenaplikasi semen
aplikasi semen
annisaramadhani36
 
Mid kelompok iii
Mid kelompok iiiMid kelompok iii
Mid kelompok iiiRuhul Aras
 
MENGGAMBAR TEKNIK
MENGGAMBAR TEKNIKMENGGAMBAR TEKNIK
MENGGAMBAR TEKNIK
MOSES HADUN
 

Similar to Pembuatan kayu lapis (20)

Kayu lapis 2
Kayu lapis 2Kayu lapis 2
Kayu lapis 2
 
VINEER DAN KAYU LAPIS
VINEER DAN KAYU LAPISVINEER DAN KAYU LAPIS
VINEER DAN KAYU LAPIS
 
Proses produksi pabrik wood pellet
Proses produksi pabrik wood pellet Proses produksi pabrik wood pellet
Proses produksi pabrik wood pellet
 
Bahan bangunan
Bahan bangunanBahan bangunan
Bahan bangunan
 
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
 
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
 
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdfpanduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
 
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
Pengertian Kayu
Pengertian KayuPengertian Kayu
Pengertian Kayu
 
Pertemuan 04 lantai
Pertemuan 04 lantaiPertemuan 04 lantai
Pertemuan 04 lantai
 
Modul dasar pembentukan_logam_smk
Modul dasar pembentukan_logam_smkModul dasar pembentukan_logam_smk
Modul dasar pembentukan_logam_smk
 
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIPPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 
Thermoplastik
ThermoplastikThermoplastik
Thermoplastik
 
10. kertas
10. kertas10. kertas
10. kertas
 
Persentasi tanaman karet
Persentasi tanaman karetPersentasi tanaman karet
Persentasi tanaman karet
 
8. karet
8. karet8. karet
8. karet
 
aplikasi semen
aplikasi semenaplikasi semen
aplikasi semen
 
Mid kelompok iii
Mid kelompok iiiMid kelompok iii
Mid kelompok iii
 
MENGGAMBAR TEKNIK
MENGGAMBAR TEKNIKMENGGAMBAR TEKNIK
MENGGAMBAR TEKNIK
 

More from Warnet Raha

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
Warnet Raha
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
Warnet Raha
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
Warnet Raha
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Warnet Raha
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
Warnet Raha
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
Warnet Raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
Warnet Raha
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
Warnet Raha
 
Ipink
IpinkIpink
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
Warnet Raha
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
Warnet Raha
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
Warnet Raha
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
Warnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Warnet Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Warnet Raha
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Warnet Raha
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Warnet Raha
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
Warnet Raha
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
Warnet Raha
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
Warnet Raha
 

More from Warnet Raha (20)

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
 
Ipink
IpinkIpink
Ipink
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Pembuatan kayu lapis

  • 1. O L E H : SASNA NIM : 915 02 014 PROGRAM STUDI KEHUTANAN SEKOLAH TINGGI PERTANIAN (STIP) WUNA 2016
  • 2. Mesin Yang Digunakan Sebenarnya banyak sekali mesin yang dibutuhkan untuk membuat plywood (kayu lapis). Seperti: 1. Alat pemotong log. Mesin ini biasanya memiliki cara kerja/operasi sama dengan chain saw, cuman mesin ini menggunakan tenaga listrik. Terkadang untuk sejumlah kasus, pemotongan log menggunakan chain saw, berbahan bakar bensin 2 tak. 2. Mesin pembersih kulit log (debarker machine) Mesin pengupas kulit ini diperlukan, sebelum proses pengupasan. Hal ini bertujuan di antaranya untuk menghilangkan kulit kayu, baik kulit lunak atau keras, yang dapat mempengaruhi terhadap mesin pengupas (rotary). 3. Mesin Pengupasan (rotary machine) Fungsinya adalah membubut log kayu menjadi lembaran veneer. 4. mesin pengering (dryer machine) Fungsinya adalah untuk mengeringkan gulungan veneer hasil pembubutan di mesin rotary. 5. Mesin core composer. Fungsinya adalah untuk menyambung veneer yang tidak berhasil dikupas sempurna oleh mesin rotary (terputus-putus). Mesin ini terbagi dua, yaitu mesin untuk short core composer, dan mesin untuk long core composer. 7. Mesin glue spreader Fungsinya adalah untuk merekatkan lem pada veneer yang telah dikeringkan dari dryer. 8. Mesin Hot Press Fungsinya adalah untuk membentuk ikatan permanen antara veneer F/B, L/C, dan C/C.
  • 3. PROSES PEMBUATAN KAYU LAPIS Massijaya (2006) mengemukakan bahwa urutan proses dalam pembuatan kayu lapis adalah sebagai berikut: • Seleksi log Log yang akan dipergunakan sebagai kayu lapis diseleksi mulai dari ukuran, bentuk, dan kondisinya terhadap cacat-cacat yang masih diperbolehkan. • Perlakuan awal pada log Perlakuan awal ini ditujukan untuk memudahkan dalam proses pengupasan log, terutama untuk kayu yang memiliki kerapatan tinggi. Beberapa perlakuan awal pada log diantaranya adalah pemanasan log (dengan air panas, uap panas, uap panas bertekanan tinggi, listrik, memaksa air/ uap panas masuk dari arah longitudinal. Haygreen and Bowyer (1993) dan Tsoumis (1991) mengemukakan beberapa keuntungan dari pemanasan log diantaranya adalah terjadi peningkatkan rendemen sebesar 3-5%, peningkatan kualitas vinir (ketebalan lebih seragam, permukaan lebih halus, retak akibat pengupasan dapat dikurangi), pengurangan biaya pengolahan, pengurangan pemakaian jumlah perekat, mengurangi perbedaan kadar air kayu gubal dan kayu teras, memperbaiki warna kayu, membunuh jamur dan serangga perusak kayu. • Pengupasan Tsoumis (1991) mengemukakan bahwa ada tiga metode pengupasan vinir yaitu (1) Rotary cutting / pelling, (2) Slicing/ sayat, (3) Sawing. Proses pelling memproduksi lembaran vinir yang kontinyu, sedangkan slicing memproduksi lembaran vinir yang terputus. Pelling kebanyakan dipergunakan dalam pembuatan kayu lapis tipe ordinary sedangkan slicing untuk fancy plywood. Vinir yang diproduksi dengan proses rotary cutting menghasilkan dua sisi yaitu sisi luar (tight side) dan sisi dalam (loose side). Bagian loose sideini merupakan bagian yang terdapat retak akibat pengupasan yang dikenal dengan leathe check.
  • 4. •Penyortiran vinir Kegiatan ini dilakukan untuk menseleksi vinir setelah proses pengupasan, vinir dipisahkan antara yang rusak dengan yang tidak serta vinir untuk bagian face dan core. •Pengeringan Vinir Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air vinir sehingga dapat menghindarkan terjadinya blister pada kayu lapis setelah dilakukan pengempaan panas. Tsoumis (1991) mengemukakan bahwa temperatur dalam pengeringan vinir sekitar 60-1800C tergantung pada jenis kayu, kadar air awalnya, ketebalan vinir. Berikut disajikan data waktu pengeringan vinir. •Perekatan Aplikasi pelaburan perekat pada kayu lapis dapat dilakukan dengan cara roller coater, curtain coater, spry coater, atau liquid and foam extruder (Youngquist, 1999). Perekat yang dapat dipergunakan dalam pembuatan kayu lapis antara lain Phenol Formaldehyde (PF), Urea Formaldehyde (UF), Melamine Urea Formaldehyde (MUF), Polyurethan dan Isocyanat (Vick, 1999). Tsoumis (1991) mengemukakan bahwa berat labur (jumlah perekat yang dipersiapkan per satuan luas permukaan vinir) antara 100-500 g/m2 tergantung dari beberapa faktor seperti jenis kayu, jenis perekat serta cara pelaburannya. •Pengempaan Menurut Tsoumis (1991) pengempaan dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu hot press (kempa panas) dan cold press (kempa dingin). Sebagian besar kayu lapis diproduksi dengan menggunakan kempa panas. Besarnya tekanan berkisar antara 100-250 psi tergantung pada kerapatan kayunya. Untuk jenis kayu berkerapatan rendah (100-150 psi), untuk jenis kayu berkerapatan sedang (150-200 psi) serta untuk kayu berkerapatan tinggi (200-250 psi). Besarnya temperatur pengempaan tergantung pada jenis perekat yang digunakan. UF (1200C) dan PF (1500C). Kempa dingin dilakukan apabila perekat yang dipakai adalah perekat alami atau perekat sintetik yang mengeras pada suhu ruang. Besarnya tekanan pada pengempaan dingin berkisar antara 150-350 psi tergantung pada kerapatan kayu. Penggunaan pengempaan dingin (tekanan mekanik ataupun klem) sulit untuk mendapatkan keseragaman ketebalan pada kayu lapis yang dibuat. •Pengkondisian Pengkondisian dilakukan bertujuan untuk mengurangi sisa tegangan akibat proses pengempaan serta menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Biasanya dilakukan selama 1-2 minggu.
  • 5. Berikut ini kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh triplek /kayu lapis antara lain : 1.Triplek mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi terhadap penyusutan sehingga bentuk dan ukurannya tidak gampang berubah. 2.Triplek tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan ketebalan yang lebih bervariasi sehingga memudahkan kita dalam memilih yang paling tepat. 3.Triplek memiliki daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca yang ekstrim serta daya tekuk yang dimilikinya lebih bagus dibandingkan produk kayu lainnya. 4.Triplek mempunyai struktur yang kokoh sehingga cocok sekali digunakan untuk rangka utama pembuatan furniture. 5.Triplek bersifat anti air atau setidaknya lebih tahan terhadap air ketimbang jenis-jenis kayu yang lain berkat adanya lapisan keras yang menyelubungi permukaannya. 6.Triplek dibuat dengan ukuran yang presisi dan seragam, serta tekstur pada lapisan permukaannya pun sangat halus. Sedangkan, kekurangan-kekurangan triplek yaitu : 1.Daya tahan yang dimiliki oleh triplek terhadap cuaca yang ekstrim secara terus-menerus tidak lebih bagus daripada kayu solid. 2.Triplek tidak cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat dan perabotan rumah tangga yang bersifat outdoor. 3.Pengangkutan triplek dari tempat pembelian ke lokasi pengerjaan harus dilakukan dengan hati-hati mengingat ukuran ketebalannya yang tipis. 4.Kadang-kadang ditemukan triplek yang mempunyai permukaan kurang halus dan bergelombang. 5.Penggabungan beberapa lembaran triplek harus memakai paku tembak agar hasilnya lebih maksimal dan rapi. 6.Tingkat presisi pada sisi ketebalannya kurang bagus, khususnya apabila permukaan triplek sudah bergelombang. 7.Dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi untuk melakukan finishing pada triplek supaya hasilnya sesuai keinginan. 8.Triplek merupakan produk olahan kayu yang penggunaannya sangat praktis dan gampang dibentuk daripada produk-produk sejenis.
  • 6. Cold Pres (kempa dingin).
  • 9. Skinner and Cut Off Saw