SlideShare a Scribd company logo
51. PANTERA Komposisi:
Setiap vial PANTERA mengandung Pantoprazole sodium setara dengan pantoprazole 40 mg
Indikasi
a. Ulkus duodenal
b. Ulkus gaster
c. Reflux esophagitis sedang dan berat
d. Pengobatan hipersekresi yang berhubungan dengan zollinger –Ellison syndrome atau kondisi neoplastic lain
Kontra Indikasi
Pantoprazole I.V. jangan digunakan untuk pasien yang hipersensitif terhadap produk ini.
Efek Samping
a. Darah dan sistem limfatik : sangat jarang : leukopenia, trombositopenia
b. Gangguan gastrointestinal
c. Umum : nyeri perut bagian atas, diare, konstipasi, flatulensi
d. Tidak umum : mual, muntah
e. Jarang : mulut kering
Dosis
a. Dosis rekomendasi
Ulkus duodenal, ulkus gaster, reflux esophagitis sedang dan berat.
Dosis rekomendasi untuk intravena adalah 1 vial (40 mg Pantoprazole) per hari. Pengelolaan jangka panjang untuk zollinger
– Ellison syndrome dan penyakit hipersekresi.Pasien sebaiknya memulai pengobatannya dengan dosis 80 mg Pantoprazole
I.V. sekali sehari.Setelah itu dosis dapat dinaikan atau diturunkan sesuai kebutuhan,denga menggunakan pengukuran sekresi
asam lambung sebagai panduan.
Dengan dosis di atas 80 mg sehari, dosis sebaiknya dibagi dan diberikan dua kali sehari.
Peningkatan sementara pada dosis diatas 160 mg Pantoprazole dapat dimungkinkan tapi tidak dapat diaplikasikan dalam
jangka panjang untuk pengendalian asam.Pada saat dibutuhkan pengendalian asam yang cepat, dosis awal 2 x 80 mg
Pantoprazole I.V. sudah cukup untuk mengendalikan penurunan tingkat rentang sekresi asam (< 10 mEq /h) selama satu jam
dikebanyakan pasien. Peningkatan sementara pengeluaran asam pada target range (>10 mEq / h) dalam satu jam
kebanyakan pasien. Peralihan dari oral ke I.V. dan dari I.V. kebentuk oral menghambat asam lambung sebaiknya
ditampilkan dalam cara untuk meyakinkan kelangsungan efek supresi sekresi asam.
b. Petunjuk penggunaan :
Pantoprazole I.V. tidak boleh dicamur dengan pelarut lain yang tidak tertulis dalam brosur ini. Selama terapi oral masih
memungkinkan, pengobatan pantoprazole 40 mg tidak diinjeksikan bila, tampak berkabut atau terjadi pengendapan obat
harus segera dibuang.Isi vial ini hanya untuk penggunaan tunggal. Cairan siap pakai disiapkan dengan cara menyuntikan 10
ml larutan fisiologik sodium chloride kedalam vial berisi substansi kering.Larutan bisa diberikan secara langsung atau bisa
diberikan setelah dicampur dengan 100 ml larutan fisiologik sodium chloride solution atau 5% glucose.
Setelah disiapkan larutan harus digunakan sebelum 8 jam pada penyimpanan suhu tidak lebih dari 25°.Dilihat dari
parameter mikrobiologisnya, produk harus digunakan segera.Obat sebaiknya diberikan secara intravena dalam 2 – 15
menit.Sisa obat ini harus dibuang.Isi dari vial ini digunaka satu kali.
52. AMOXICILLIN
Indikasi
Untuk infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka.
1. Infeksi kulit dengan jaringan lunak:
2. Stafilococcus bukan penghasil penisilinase, streptococcus, E. Coli.
3. Infeksi saluran pernafasan:
H. Influenzae, strepcoccus pneumoniae, stafilococcus bukan penghasil penisilinase, E.coli.
4. Infeksi saluran genitourinari:
E.coli, P.mirabilis dan streptococcus faecalis.
5. Gonorrhea:
N. gonorrhoeae(bukan penghasil penisilinase)
Kontra Indikas
Penderita hipersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotika β Lactam
(penisilin, sefalosporin)
Efek samping
a. Reaksi kepekaan seperti : erythema maculopapular rashes, urtikaria, serum sickness
b. Reaksi kepekaan yang serius dan fatal adalah anafilaksis terutama terjadi pada penderita hipersensitif terhadap penisilin.
c. Gangguan saluran pencernaan seperti :mual, muntah, diare.
d. Reaksi hematologi (biasanya bersifat reversibel).
Dosis
a. Dewasa dan anak-anak dengan berat badan >20 kg. 250mg-500mg tiap 8 jam
b. Anak-anak dengan berat badan <20 kg. : 20 mg- 40 mg/kg Bbsehari dalam dosis bagi tiap 8 jam
c. Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
d. Pada penderita yang menerima dialisa peritonial, dosis maksimum yang dianjurkan 500mg/hari.
e. Gonococcus uretritis : amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal.
f. Anak-anak lebih dari 8 kg sebaiknya diberikan sediaan sirup kering.
53. CENDO XITROL Komposisi
Tiap ml larutan mengandung:
Dexamethasone 1 mg
Neomycin Sulfate
Setara dengan Neomycin base 3,5 mg
Polymyxin B sulfate 10.000 Sl
Indikasi
Diindikasikan untuk kondisi inflamasi mata yang responsif terhadap steroid disertai infeksi baktery atau adanya reaksi infeksi
mata karena bakteri.
Inflamasi okuler pada palpeblar dan bulbar konjungtiva,kornea dan segmen anterior dari bola mata.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap satu atau lebih kandungan obat ini.
Epithelial herpes simplex keratitis (dendritic keratitis), vaksin, varisela, penyakit virus pada kornea dan konjungtiva, infeksi
mikrobakterium.
Efek Samping
Alergi, peningkatan tekanan intraokular dengan gejala glaukoma, pembentukan katarak subkapsular posterior, infeksi
sekunder.
Dosis awal
1 – 2 tetes setiap jam pada tiap hari dan 2 jam pada malam hari.Jika ada respon yang baik dikurangi 1 tetes setiap 4
jam.Untuk mengontrol gejala, dosis dikurangi 3 – 4 x sehari 1 tetes.
54. METRONIDAZOL Komposisi
Tiap tablet mengandung Metronidazol 500 mg
Indikasi
a. Urethritis dan vaginitis yang disebabkan trichomonas vaginalis
b. Amebiasis ( intestinal dan hepatic amebiasis )
c. Pencegahan infeksi anaerob paska operasi
d. Giardiasis yang disebabkan oleh Giardia lambliasis.
Efek Samping
a. Kadang – kadang timbul rasa mual, anoreksia, nyeri pada epigastrum.
b. Efek samping serius yang dilaporkan :convulsive seizure dan neuropati perifer.
c. Rasa tidak enak dimulut, furred tongue, mual, muntah,atau gangguan pada saluran cerna sering dilaporkan
d. Urtikaria,kemerahan pada kulit, pruritus, angiodema, dan anafilaksi yang jarang dilaporkan, pernah terjadi.
e. Mengantuk, pusing, sakit kepala, ataksia dan urine berwarna gelap ( karena metabolit metronidazol ) pernah dilaporkan
meskipun jarang
f. Lekopeni ringan yang reversibel pernah dilaporkan pada beberapa pasien.
Dosis
Dianjurkan diminum pada waktu makan atau sesudah makan
1. Amoebiasis :
a. Dewasa, intestinal amoebiasis : 750mg 3 kali sehari selama 5 - 10 hari
b. Dewasa, hepatic amoebiasis : 750 mg 3 kali sehari selama 5 – 10 hari
c. Anak : 35 – 50 mg/kg BB sehari dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari.
2. Trichomomiasis :
Untuk mencegah terinfeksi, suami atau istri dari penderita diberi dosis yang sama.
a. Dewasa : 2 g dalam dosis tunggal selama 1 hari atau dalam dosis terbagi 500 mg 2 x sehari atau 250 mg 3 kali sehari.
b. Anak : 15 mg/ kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 selama 7 – 10 hari.
3. Giardiasis :
a. Dewasa : 250 mg -500 mg, 3 kali sehari selama 5 -7 hari atau 2 gram sehari dalam dosis tunggal selama 3 hari.
b. Anak : 5 mg/kg BB 3 kali sehari selama 5 – 7 hari.
4. Infeksi bakteri anaerobic :
untuk infeksi yang serius, metronidazol i.v diberikan pada awal pengobatan.
Dewasa :7,5 mg/kg BB setiap 6 jam ( ±500 mg untuk dewasa dengan berat badan 70 kg) maksimal 4 g sehari selama 7 – 10
hari.
55. AMPICILLIN Komposisi
Ampicillin 250 mg Tablet
Tiap tablet mengandung:
Ampicillin trihydrate setara dengan Ampicillin anhydrate 250 mg
Ampicillin 500 mg Tablet
Tiap tablet mengandung :
Ampicillin trihydrate setara dengan Ampicillin anhydrate 500 mg
Ampicillin Sirup Kering( setelah dicampur dengan air )
Tiap sendok @ 5 ml suspensi mengandung :
Ampicillin trihydrate setara dengan ampicillin anhydrate 125 mg
Indikasi
a. Infeksi yang disebabkan disebabkan oleh bakteri gram positif dan/atau gram negatif yang peka terhadap ampicillin.
b. Infeksi saluran pernapasan, bronkhipneumonia, otitis media
c. Infeksi saluran kemih seperti pielonefritis akut dan kronik,sistitis
d. Gonore yang tidak terkomplikasi
e. Infeksi alat kelamin wanita, pervis kecil seperti aborsiseptis, adniksitis, endometritis, parametritis, pelvic perinotinitis,
demam puerperal
f. Infeksi saluran pencernaan seperti shigellosis, salmonelosis.
Kontra Indikasi
a. Pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri penghasil enzimn penicilinase
b. Pada penderita penderita hipersensitif terhadap penicillin dan turunannya.
Efek Samping
a. Gastrointestinal : Glositis, stomatits, mual, muntah, dan diare pseudomembran colitis
b. Reaksi alergi seperti :urtikaria dan ruam kulit lainnya
c. Sistim hematopoietik dan limfotik : anemia,thrombochytopenia, eosinophyla, leucopenia dan agranulositosis
Dosis
Secara umum dapat digunakan dosis pemakaian Sbb :
a. Dewasa dan anak- anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 3- 4 kali 250 – 500 mg per hari
b. Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 50 -100 mg/kg BB per hari, dibagi dalam 4 dosis tiap 6 jam.
c. Dosis tinggi diberikan untuk infeksi yang lebih berat.
d. Diminum 1 jam sebelum makan.
56. DIAFORM DOSIS
 Dewasa dan anak-anakk di atas 12 tahun: 21/2 tablet setiap setelah BAB 15 tablet dalam waktu 24 jam
 Anak-anak 6-12 tahun: 11/2 tablet setiap setelah BAB maksimum 71/2 tablet dalam waktu 24 jam
INDIKASI
 Untuk pengobatan sistomatik pada diare dimana tidak diketahui penyebabnya dengan jelas
KONTRA INDIKASI
 Hipersensitif terhadap obat ini
 Jangan diberikan pada penderita dimana konstipasi harus dihindari
 Penderita obstruksi usus
EFEK SAMPING
Konstipasi yang bersifat sementara
57. TERMOREX
PLUS (obat
Flu)
DOSIS
 Anak berusia 6-12 tahun : 3 kali sehari 10 mL (2 sendok teh).
 Anak berusia 2-5 tahun : 3 kali sehari 5 mL (1 sendok teh).
INDIKASI
 Menghilangkan gejala flu yang disertai dengan demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan
bersin-bersin.
KONTRA INDIKASI
 Hipersensitif terhadap komponen obat ini.
 Sensitif terhadap obat simpatomimetik lain.
 Hipertensi berat.
 Bersamaan dengan terapi yang menggunakan penghambat mono amin oksidase (MAOI).
Disfungsi hati berat.
EFEK SAMPING
Mengantuk, gangguan lambung-usus, insomnia (susah tidur), keresahan/kegelisahan, eksitasi,
gemetar, takhikardia, aritmia ventrikular, mulut kering, jantung berdebar cepat, sulit berkemih.
Kerusakan hati (pada dosis besar dan penggunaan jangka panjang).
58. HYDROCORTISONE
2,5%
Komposisi
 Tiap gram krim mengandung hidrokortison asetat 25 mg
Indikasi
 Menekan reaksi radang pada kulit yang bukan disebabkan infeksi seperti eksim dan alergi kulit seperti :dermatitis
atopik, dermatitis kontak, dermatitis alergik, pruritus anogenital, dan neuro dermatitis.
Kontra Indikasi
 Penyakit karena virus atau tuberkulolis, akut rosasea, skabies, dermatitis perioral, tinea, pemakaian lama atau daerah
yang luas pada kehamilan.
 Penderita hipersensitif.
 Herpex simplex, vaccinia dan varicella; infeksi jamur.
Efek Samping
 Rasa terbakar, gatal, kekeringan, atropi kulit, infeksi sekunder.
Dosis
Oleskan 2 – 3 kali sehari pada kulit yang sakit.
59. FORTEN
CAPTOPRIL Komposisi
 Forten tablet 12,5 mg
Tiap tablet mengandung :
Captropil 12,5 mg
 Forten tablet 25 mg
Tiap tablet mengandung :
Captropil 25 mg
 Forten Tablet 50 mg
Tiap tablet mengandung :
Captropil 50 mg
Indikasi
 Pengobatan hipertensi ringan sampai sedang.Pada hipertensi berat digunakan bila terapi standar tidak efektif atau tidak
dapat digunakan.
 Pengobatan gagal jantung kongesti, digunakan bersama diuretik dan bila mungkin dengan digitalis.
Kontra Indikasi
 Penderita yang hipersensitif terhadap captropil atau penghambat ACE lainnya ( misalnya pasien mengaklami angiodema
saelama pengobatan dengan penghambat ACE lainnya).
 Wanita hamil atau yang berpotensi hamil
 Wanita menyusui
 Gagal ginjal
 Stenosis aortilk
Efek Samping
 Proteinuria, peningkatan ureum darah dan kreatinin
 Idiosinkratik, rashes, terutama pruritus
 Neutropenia, anemia, trombositopenia.
 Hipotensi
Dosis
 Hipertensi ringan sampai sedang.
Dosis awal 12,5 mg, 2 kali sehari. Dosis pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari, yang dapat ditingkatkan selang 2-4
minggu,hingga diperoleh respon yang memuaskan.Dosis 50 mg, 2 kali sehari.Diuretik tiazida dapat ditambahkan jika belum
diperoleh respon yang memuaskan.Dosis diuretik dapat ditingkatkan selang 1 – 2 minggu hingga diperoleh respon optimum
atau dosis maksimum dicapai.
 Hipertensi berat
Dosis awal 12,5 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan bertahap menjadi maksimum 50 mg, 3 kali sehari.Captropil
harus digunakan bersama obat anti hipertensi dengan dilakukan penyesuain dosis.Dosis captopril jangan melebihi 150 mg
sehari.
 Gagal jantung
Captropil digunakan bila terapi dengan diuretik tidak memadai untuk mengontrol gejala- gejala. Dosis awal 6,25 mg atau
12,5 mg dapat meminimalkan efek hipotensif sementara.Dosis pemeliharaan 25 mg, 2 – 3 kali sehari, dapat ditingkatkan
bertahap dengan selang paling sedikit 2 minggu.Dosis maksimum 150 mg sehari.
 Usia lanjut
Dianjurkan penggunaan dosis awal yang rendah, mengingat kemungkinan menurunnya fungsi ginjal atau organ lain pada
penderita usia lanjut.
 Anak – anak
Dosis awal 0,3 mg/kg berat badan sampai maksimum 6 mg/kg berat badan per hari dalam 2-3 dosis,tergantung respon.
60. MYOBAT Komposisi :
 tiap tablet salut selaput mengandung :
 eperisone HCL 50 mg.
Khasiat :
MYOBAT mengandung eperisone HCL, yang merupakan suatu relaksan otot dan vasodilator yang berkaitan dengan cara
kerjanya pada susunan saraf pusat dan otot polos pembuluh darah.
Efek Samping :
 hati dan ginjal : gangguan fungsi mungkin terjadi tapi jarang ditemukan. Fungsi hati dan ginjal sebaiknya dimonitor.
 darah : kemungkinan jumlah eritrosit dan hemoglobin menjadi abnormal. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah.
 kulit : ruam kulit.
 psikuneurotik : jarang jditemukan gejala-gejala seperti tidak bisa tidur, sakit kepala, mengantuk, ketakuan, atau mati rasa
dan menggigil pada tungkai dan lengan.
 pencernaan : mual dan muntah, anoreksia, mulut kering, konstipasi, diare, sakit perut.
 saluran kencing : anuresis, inkontinensia nocturnal.
 sistemik : lesu, pusing, rasa lelah.
 lain lain : kemerahan pada muka dan berkeringat.
Indikasi :
untuk pengobatan simptomatik pada kondisi-kondisi yang berhubungan dengan spasme musculoskeletal.
Kontra indikasi :
 penderita yang hipersensitif terhadap eperisonal HCL.
 DOSIS :
 dewasa :1 tablet ( 50mg) 3 kali sehari,minimum sesudah makan.
 dosis harus di sesuaikan dengan usia pasien dan beratnya gejala.
61. FOLOFAR PLUS Komposisi
Tiap kaplet mengandung;
dexchlorpheniramine maleate 2,0 mg
dexsamethasone micronized 0,5 mg
Efek samping
 seperti halnya kortikosteroid lainya antara lain ganguan keseimbangan elektrolit,musculoskeletal oftalmik,metabolik dan
psikistrik,endokrin dan saluran pencernaan.
 seperti halnya antihistamin lainya antara lain rasa ngantuk yang ringan,mulut,hidung dan tengorokan kering ,retensi
urinaria,gangguan gastrointestinal,sedasi,dizziness dan vertigo.
Indikasi
kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan kortikosteroid
Kontra Indikasi
a. penderita yang hiperenssitif terhadap salah satu komponen obat-obat dengan struktur kimia yang serupa.
b. bayi yang baru lahir dan premature
c. penderita dengan infeksi jamur sistemik.
d. penderita yang sedang mengalami terapi penghambat monoamine oksidase
e. penderita tukak lambung aktif,herpes simplekx pada mata
Dosis
dewasa dan anak di atas 12 tahun;dosis awal 1 tablet setiap 4-6 jam sehari sesudah makan dan sebelum tidur.
62. DULCOLAX
BISACODYL 5 mg.
KOMPOSISI :
satu tablet mengandung bisacodyl.
EFEKSAMPING :
efeksamping yang paling umum dilaporkan selama pengobatan adalah nyeri perut dan diare.
INDIKASI :
 digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi.
 untuk persiapan prosedur diagnostic, terapi sebelum dan sesudah operasi dan dalam kondisi untuk mempercepat defekasi,
dulkcolax harus digunakan dengan pengawasan medis.
KONTRA INDIKASI :
 dulcolax dikontra indikasikan pada pasien ileus, obstruksi usus, yang harus mengalami pembedahan dibagian perut seperti
usus buntu, penyakit radang usus akut dan nyeri perut yang parah yang berhubungan dengan mual dan muntah dapat
menunjukkan kondisi yang parah.
 dulcolax juga dikontra indikasikan pada dehidrasi yang parah dan pasien yang diketahui hipersensitif terhadap bisacodyl
atau komponen lain dari produk.
 pada kasus tertentu yang sifatnya jarang yaitu kondisi dimana terdapat ketidak cocokan dengan zat tambahan yang
terkandung dalam produk obat tersebut ( lihat pada bagian peringatan dan perhatian) penggunaan produk dikontra
indikasikan.
DOSIS :
Tablet salut enteric
 dewasa dan anak >10 tahun : 1-2 tablet salut enteric (5-10 mg)
 anak umur 6 –10 tahun : satu tablet salut enteric (5mg)
 tablet dianjurkan untuk diminum pada malam hari untuk mendapatkan buang air besar keesokan harinya. Tablet harus
ditelan dalam keadaan utuh dengan air secukupnya.
 tablet salut tidak boleh diminum bersama –sama dengan produk yang dapat meningkatkan keasaman saluran pencernaan
bagian atas, seperti susu, antasida atau sediaan proton pump inhibitor, agar tidak melarutkan lapisan enteric sebelum
waktunya .
63. NOVAXICAM
PIROXICAM
KOMPOSISI :
Tiap kapsul mengandung :
-piroxicam : 20 mg
EFEK SAMPING :
-umumnya gangguan saluran cerna seperti stomatitis, anoreksia, epigastric, distress, mual, konstipasi, rasa tidaknyaman pada
abdomen, kembung, diare, nyeri perut.
-pernah dilaporkan terjadi pendarahan lambung, perforasi dan tukak lambung.
-efek samping lain :
-edema, pusing, sakit kepala, ruang kulit, pruritus, somnolence, penurunan hemoglobin dan hematokrit.
INDIKASI :
-untuk terapi simtomatik pada rematoid arthritis, osteorartristis, ankilosing, spondilitis, gangguan musculoskeletal akut dan gout
akut.
KONTRA INDIKASI :
-Penderita yang mempunyai riwayat tukak lambung atau pendarahan lambung.
-Hipersensitif terhadap piroksikam.
-penderita yang mengalami bronkopasma, polip hidung, angioedema atau urtikaria apa bila diberikan asetosal atau obat-obatan
antinflamasi non steroid yang lain.
DOSIS :
-Rematoidartritis, osteoarthritis dan ankilosin spondilitis: dosis awal 20 mg sebagai dosis tungga. Dosis pemeliharaan pada
umumnya 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10-30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi. Dosis lebih dari 20 mg
sehari meningkatkan efek samping gastrointestinal.
-gout akut, mula mula 40 mg sehari sebagai dosis tunggal , diikuti sampai 4-6 hari, berikutnya 40 mg sehari dosis tunggal atau
terbagi. Gangguan musculoskeletal akut, awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau terbagi selam 2 hari, selanjutnya 20 mg
sehari selama 7-14 hari.
1. P
I
C
E
F
T
R
I
A
X
O
N
E
1. R
O
X
I
C
A
M
64. PIROXICAM 20 MG
KOMPOSISI :
Tiap kapsul mengandung piroxicam 20 mg.
EFEKSAMPING :
-peringatan – perhatian, interaksi obat, dan over dosis.
INDIKASI :
-Untuk terapi simtomatik pada rematoidartritis, osteoarthritis, ankilosing spondiliti, gangguan musculoskeletal akut dan gout akut.
KONTRA INDIKASI :
-Penderita yang mempunyai riwayat tukak lambung atau pendarahan lambunga. Hipersensitif terhadap tiroxicam.
-penderita yang mengalami bronkospasma, polip hidung dan angioederma atau urtikaria apabila diberikan asetosal atau obat obatan
anti inflamasi non steroid yang lain.
DOSIS :
-dewasa :
Rematoid arthritis, osteo arthritis dan ankilosing spondilitis : dosis awal 20 mg sebagai dosis tunggal. Dosis pemeliharaan pada
umummnya 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg-30 mgdalam dosis tunggal atau terbagi dosis lebih dari 20 mg
sehari meningkatkan efek samping gastrointestinal.
-gout akut, mula mula 40 mg sehari sebagai dosis tunggal, diikuti 4-6 hari berikutnya 40mg sehari dosis tunggal atau terbagi
gangguan musculoskeletal akut awal 40 mg sehari sebagai disis tunggal atau terbagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama
7-14 hari.
2. C
E
F
T
R
I
A
X
O
N
65. CEFTRIAXONE
KOMPOSISI :
-tiap vial mengandung ceftriaxone disodium setara dengan cefriasone 1gram.
EFEK SAMPING :
-gastrointestinal : faeces encer /diare, mual, muntah, stomatitis, dan glositis.
-kulit : pruritas, urtikaria, dermatitis alergika, ederma, eksatem, eritema multiforma.
-hematologi : esinofilia, hematema / perdarahan, trombositopenia, leucopenia, granulositopenia dan anemia hemolitik.
Lain lain : sakit kepala, pusing, reaksi anafelaktik, nyeri di tempat suntik, ( I.M..) flebitis (I.V.)
INDIKASI :
E
3. C
E
F
T
R
I
A
X
O
N
E
-infeksi infeksi yang disebabkan oleh pathogen yang sensitive terhadap cefriasone, seperti : infeksi saluuran napas, infeksi THT,
infeksi saluran kemih, sepsis, meningitis, infeksi tulang, sendi dan jaringan lunak, infeksi intra abdominal, infeksi genital,
(termasuk gonore), profilaksis perioperatif, dan infeksi pada pasien dengan gangguan pertahanan tubuh.
KONTRA INDIKASI :
-hipersensitif terhadap sefalosporin.
-pada pasien yang hipersensitif terhadap penisilin, kemungkinan terjadinya alergi silang harus diperhitungkan.
DOSIS :
-dewasa dan anak > 12 tahun : 1-2 gram satu kali sehari.
Pada infeksi berat atau kasus berat yang disebabkan organism yang moderat sensitive, dosis dapat dinaikkan sampai 4 gram satu
kali sehari.
-bayi 14 hari : sekali sehari 20-50 mg/kg bb. Tidak boleh lebih dari 50 mg/kg bb.
-bayi 15 hari -12 tahun : sekali sehari 20- 80 mg/kg bb.
Anak anak dengan berat badan 50 kg atau lebih : dapat digunakan dosis dewasa. Dosis intravena 50 mg/kg bb. Atau lebih harus
diberikan melalui infuse paling sedikit 30 menit.
66. ASAM MEFENAMAT
KOMPOSISI :
Tiap kaplet mengandung :
-asam mefenamat………………500 mg
EFEK SAMPING :
-gangguan saaluran pencernaan seperti, mual,muntah, diare
-juga dapt menimbulkan rasa ngantuk, pusing, sakit kepala dan nervous
-dapat menimbulkan hipersensitif lain seperti asma, kelainan kulit.
-perdarahan lambung, agranolusitosis, hemolitik anemia.
INDIKASI :
Untuk nyeri ringan seperti nyeri otot, trauma, sakit gigi, sakit kepala.
KONTRA INDIKASI :
-hipersensitivitas, tukak lambung, atau radang saaluran cerna, gangguan fungsi ginjal dan penderita asma.
DOSIS :
Ana anak > 14 tahun dan dewasa: awal 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam, diberikan sesudah makan, pemakaian
jangan lebih dari 1 minggu.
67. LIDOCAIN 2 %
KOMPOSISI :
-tiap ml mengandung lidocain HCL 120 mg
EFEK SAMPING :
-terhadap susunan saraf pusat (SSP) yang ditandai dengan timbulnya rasa ngantuk, disorientasi, “twitchimg” serta konvulasi.
-sistem kardiovasskuler (dosis besar); depresi myokard, hipotensi, cardiacarrest.
-reaksi hipersensivitas : idionsinkrasi /admonished tolerance.
INDIKASI :
-sebagai anastesi local.
DOSIS :
-Dosis bervariasi tergantung dari daerah yang dianastesi, jaringan vascular, bagian saraf yang akan di blok, toleransi per individu
dan cara menganastesi. Dosis lebih rendah diperlukan untuk memberikan efek anastesi.
68. CHLORAMPHENICO
L TETES TELINGA
KOMPOSISI :
Obat tetes telinga chloramphenicol mengandung chloramphenicol base 3 % didalam larutan tetes telinga.
EFEK SAMPING :
-iritasi local seperti gatal, rasa panas, dermatitis vascular dan makulo papuler.
INDIKASI :
-infeksi superficial pada telinga luar oleh bacteri gram positif atau gram negative yang peka terhadap chlorampenicol.
KONTRA INDIKASI :
-pasien yang hipersensitif terhadap komponen –komponen obat ini.
- perforasi membrane timpani.
DOSIS :
-teteskan 2-3 tetes kedalam liang telinga, dan di ulangi 3 kali sehari.
69. AMINOPHYLLINE KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung aminofillina 200 mg.
EFEK SAMPING :
-gastrointestinal, misalnya ; mual, muntah, diare.
-susunan saraf pusat, misalnya : sakit kepala, insomnia
-kardiovaskuler misalnya ; palpitasi,takikardi, arimia ventrikuler.
-pernapasan misalnya : tachypnea
-Rash, hiperglikemia
INDIKASI :
-Untuk meringankan dan mengatasi serangan asma bronchial.
KONTRA INDIKASI :
-hipersensitif terhadap aminofillina atau komponen obat.
-penderita tukak lambung, diabetes.
DOSIS :
Dewasa : 1 tablet 3 kali se hari
Anak anak 6-12 tahun : ½ tablet 3 kali sehari
Atau menurut petunjuk dokter.
70. HISTIGO
BETAHISTINE
MESILATE
KOMPOSISI :
Setiap kaplet mengandung betahistine mesilate 6 mg
EFEK SAMPING :
-gangguan gastrointestinal, sakit kepala, skinrash, dan pruritus pernah dilaporkan
INDIKASI :
-vertigo perifer, pusing yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan yang terjadi pada gangguan sirkulasi darah atau
sindroma meniere, penyakit miniere.
KONTRA INDIKASI :
-penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat.
-penderita ‘pheochromocytoma’.
DOSIS :
Dewasa : 1-2 kaplet 3 kali sehari.
71. PAPAVERINE KOMPOSISI :
Tiap kaplet mengandung papaverine HCL 40 mg
EFEK SAMPING :
-gangguan saluran pencernaan
-penderita yang hipersensitivitas terhadap papaverine
INDIKASI :
untuk terapi tambahan keadaan yang memerlikan relaksasi otot polos seperti :
-kolik saluran ureter
-kolik saluran empedu
-kolik saluran pencernaan
KONTRA INDIKASI :
-penderita dengan insufisiensi hati
-penderita yang hipersensitivitas terhadap papaverine
DOSIS :
-dewasa : 100-300 mg sehari di bagi dalam 3-5 dosis.
72. OKSITETRASIKLIN
A 1%
KOMPOSISI :
Tiap 1 gram mengandung :
-oksitetrasiklina 10 mg dalam basis salep mata steril yang sesuai.
EFEK SAMPING :
-dermatitis, bila terjadi efek samping atau idiosinkrasi, pengobatan dihentikan dan diberikan pengobatan yang sesuai.
INDIKASI :
-untuk pengobatan infeksi mata yang disebabkan oleh kuman yang peka terhadap oksitetrasiklina. Misalnya, blefaritis, kleritis,
iritis, dan kojungtivitis.
KONTRA INDIKASI :
-pada pasien yang hipersensitif terhadap tetrasiklina.
DOSIS :
-Dioleskan pada mata yang sakit 2 sampai 3 kali sehari, atau menurut petunjuk dokter.
73. BUFACYN KAPSUL KOMPOSISI :
Tiap kapsul :
BUFACYN 250 mengandung tetracycline HCL 250 mg
BUFACYN 500 mengandung tetracycline HCL 500 mg
EFEK SAMPING :
-reaksi kepekaan seperti : urtikaria, dermatitis eksfoliatif, erupsi morbiliformis.
-gangguan saluran pencernaan seperti : mual, muntah, diare, glositis.
-super infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur yang resisten terhadap tetrasiklina.
IDNIKASI :
-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang peka tetrasiklina.
-mycoplasma pneumonia.
-infeksi pada saluran pencernaan: vibrio cholera.
-infeksi pada kulit dan jaringan, seperti cellulutis, furuncles, pustular ance dan abses.
-infeksi sistemik, seperti infeksi2 gabungan, peritonitis, typus, brucellosis, dysentri, ricketsiosis dan trachoma.
Sebagai alternative pada infeksi saluran kemih, seperti gonorrhoae urethritis.
KONTRA INDIKASI :
-kepekaan terhadap tetrasiklina
-penderita gangguan ginjal.
DOSIS :
Dewasa : 250 mg -500 mg setiap 6 jam
Anak anak (diatas 8 tahun ) : 25 -50 mg/kg bb sehari, terbagi dalam 4 dosis, sebaiknya diberikan 1 jam sebelum makan atau 2 jam
sesudah makan
Atau menurut petunjuk dokter.
74. GENOLON KOMPOSISI :
Tiap ggram genelon krim mengandung gentamycin sulfate setara dengan gentamycin 1 mg dan fluocinolone acetonide 0,25 mg
EFEK SAMPING :
-Fotosensitisasi, efek sistemik seperti supresi adrenal
-hipertrikosis ( pada penggunaan lama), hipopigmentasi, dermatitis kontak alergi dan lain lain.
-iritasi, pruritus, kulit menjadi kering, rasa terbakar.
-pada penggunaan lama dapat menyebabkan atrofi kulit daerah lesi
-maserasi.
INDIKASI :
-genolon krim merupakan kombinasi yang saling mendukung dan diindikasikan untuk pengobatan topical dermatosis antara lain :
atopic dermatosis, eksim, neurodermatitis, seborrhea dermatitis, contact dermatitis, gatal pada daerah anogenital, exfoliative
dermatitis.
KONTRA INDIKASI :
-pasien yang hipersensitif terhadap salah satu komponen dari zat aktif.
-infeksi bakteri primer
-inveksi virusdan jamur
-sensitisasi terhadap antibiotic amonoglikosida.
DOSIS :
-oleskan genolon krim secukupnya pada kulit yang terinfeksi, 3-4 kali sehari atau menurut anjuran dokter.
75. CANESTEN CREAM
3 G
Indikasi:
Dermatomikosis disebabkan oleh dermatofit, ragi, jamur dan fungi lain,
ptiriasis versikolor, eritrasma
Dosis: Oleskan 2-3 kali sehari
Kontra
Indikasi:
Hipersensitif terhadap klotrimazol
Efek Samping: Eritema, rasa tersengat, lepuh, kulit mengelupas, edema, gatal, urtikaria, rasa
terbakar dan iritasi pada kulit
76. DECONAL SIRUP
60 ML
Indikasi:
Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-
bersin dan batuk
Dosis:
Dewasa dan anak > 12 tahun : 3 sendok takar. Anak 6-12 tahun : 1½ sendok
takar. Diberikan 3-4 kali sehari
Kontra
Indikasi:
Pasien dengan gangguan jantung dan DM, gangguan fungsi hati berat
Efek
Samping:
Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotorik, takikardi, aritmia,
mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka
panjang dapat menyebabkan kerusakan hati
77. DAKTARIN
CREAM 10 G
Indikasi:
Dermatofitosis, mikosis dan berbagai infeksi jamur, superinfeksi karena
bakteri gram positif
Dosis: Gunakan 2 kali sehari selama 2-6 minggu
Kontra
Indikasi:
Hipersensitif
Efek Samping: Iritasi, alergi
78. FLUTAMOL SIRUP
60 ML
Indikasi:
Gejala demam, sakit kepala, batuk tak berdahak, pilek, hidung tersumbat
yang menyertai flu
Dosis:
Dewasa dan anak > 12 tahun : 3-4 kali sehari 4 sendok takar. Anak 7-12
tahun : 3-4 kali sehari 2 sendok takar.
Kontra
Indikasi:
Gangguan hati dan ginjal, hipertensi, glaukoma, DM, gangguan jantung,
hipertiroid
Efek Samping: Mual, muntah, konstipasi
79. FLUDANE KAPSUL
Indikasi:
Pengobatan simptomatik flu seperti demam, sakit kepala, kongesti saluran
nafas dan bersin
Dosis: Dewasa : 3 kali sehari 1 kapsul.
Kontra
Indikasi:
Gangguan jantung, DM, disfungsi ginjal berat, hipertensi berat
Efek Samping:
Mengantuk,gangguan GI, gangguan psikomotor, takikardi, aritmia, mulut
kering, palpitasi, retensi urin
80. VERMOX 500 MG TABLET
Indikasi:
Trikuriasis, askariasis, enterobiasis, ankolostomiasis (A duodenale dan N
americanus)
Dosis: 1 tablet sebagai dosis tunggal
Efek Samping: Gangguan gastrointestinal
81. INSTO TETES MATA 7.5 ML
Indikasi:
Mengatasi kemerahan dan rasa perih pada mata yang disebabkan oleh iritasi
ringan karena debu, asap, angin, dan sesudah berenang
Dosis: 3-4 kali sehari 2-3 tetes pada setiap mata
Efek
Samping:
Mata terasa pedih, rasa terbakar dan reaksi hiperemia pada pemakaian yang
berlebihan
82. EFISOL LIQUID 10 ML
Indikasi:
Infeksi pada selaput lendir mulut (sariawan) dan rongga mulut dan nafas mulut bau
akibat infeksi tersebut
Dosis:
Larutan 10-20 tetes dicampur air segelas 2-4 kali sehari. Sariawan: Oleskan tanpa
diencerkan
83. ZEVITON KAPLET
Indikasi: Mengobati kekurangan vitamin B-kompleks, vitamin C dan zink
Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 kali sehari 1 kaplet
84. ZACOLDINE SIRUP 60 ML
Indikasi:
Meredakan gejala sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, nyeri
tenggorokan, batuk produktif, dan demam yang menyertai influenza
Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun : 3 sendok takar tiap 4 jam. Anak 6-12 tahun : 2
sendok takar tiap 4 jam.
Efek
Samping:
Mengantuk; gangguan GI, palpitasi, mengantuk; kerusakan hati (dosis besar).
85. SANADRYL DMP SIRUP 60 ML
Indikasi: Batuk dan kongesti pada saluran napas dan tenggorokan
Dosis:
Dewasa : 3-4 kali sehari 2 sendok takar. Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 1
sendok takar.
Efek
Samping:
Mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, sekresi saluran napas mengental,
mulut kering; kejang epileptiform (dosis besar)
86. NEURAXON 5000 KAPLET
Indikasi: Pengobatan defisiensi vit B1, B6, dan B12 (beri-beri, polineuritis).
Dosis: 1 kaplet/hari
87. NALGESTAN TABLET
Indikasi:
Vasokonstriksi dan antihistamin pada hidung tersumbat, selesma, bersin-bersin,
masuk angin, sinusitus, rinitis alergi, rinitis vasomotor
Dosis: 3-4 kali sehari 1 tablet
Kontra
Indikasi:
Hipertiroidisme, hipertensi, penyakit jantung, feokromositoma, glaukoma sudut
tertutup; mendapat terapi dengan MAOI; penyakit saluran nafas bawah; bayi
baru lahir atau prematur; lakktasi
Efek
Samping:
Gangguan GI, susah kencing, kelemahan otot, tremor, hipotensi, penglihatan
kabur, tinitus, mulut kering, dada terasa sesak; berkeringat, aus, anoreksia
88. DECONAL SIRUP 60 ML
Indikasi:
Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-
bersin dan batuk
Dosis:
Dewasa dan anak > 12 tahun : 3 sendok takar. Anak 6-12 tahun : 1½ sendok
takar. Diberikan 3-4 kali sehari
Kontra
Indikasi:
Pasien dengan gangguan jantung dan DM, gangguan fungsi hati berat
Efek
Samping:
Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotorik, takikardi, aritmia,
mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang
dapat menyebabkan kerusakan hati
89. DECOLGEN ANAK SIRUP 60 ML
Indikasi: Influenza dan infeksi saluran nafas atas lain
Dosis:
Anak 7-12 tahun : 1 sendok makan Anak 2-6 tahun : 1-2 sendok takar Bayi : ½
- 1 sendok takar. Diberikan 3-4 kali sehari
Kontra
Indikasi:
Hipertiroidisme, hipertensi, penyakit jantung; terapi MAOI; nefropati
Efek
Samping:
Mengantuk, pusing, mulut kering; kejang epileptiform (dosis besar); ruam
kulit
90. DAKTARIN POWDER 20 G
Indikasi:
Dermatofitosis, mikosis dan berbagai infeksi jamur, superinfeksi karena
bakteri gram positif
Dosis: Gunakan 2 kali sehari selama 2-6 minggu
Kontra
Indikasi:
Hipersensitif
Efek Samping: Iritasi, alergi
91. DAKTARIN CREAM 10 G
Indikasi:
Dermatofitosis, mikosis dan berbagai infeksi jamur, superinfeksi karena
bakteri gram positif
Dosis: Gunakan 2 kali sehari selama 2-6 minggu
Kontra
Indikasi:
Hipersensitif
Efek Samping:
Iritasi, alergi
92. MAGARD FA TABLET
Indikasi:
Mengurangi gejala akibat kelebihan asam lambung, seperti tukak lambung,
tukak duodenum, refluks esofagitis, esofagitis ulseratif, dispepsia, kondisi
hipersekresi patologis
Dosis:
Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 tablet kunyah 2 kali/hari. Maksimal 2
tablet/hari
Kontra
Indikasi:
Insufisiensi ginjal
Efek
Samping:
Diare, konstipasi, mual, muntah, sakit kepala, pusing, gangguan irama jantung,
ruam kulit
93. KALPANAX K 5 GR CREAM
Indikasi: Pitiriasis versikolor, dermatofitosis, dan mikosis kulit lain
Dosis: Oleskan 2 atau 3 kali sehari
94. PARATUSIN TABLET 200'S
Indikasi: flu, demam, sakit kepala, pilek, bersin, batuk, pegal linu
Dosis: Dewasa : 3 kali sehari 1 tablet. Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari ¼ - ½.
Kontra Indikasi: Hipertiroidisme, hipertensi, PJK, terapi dengan MAOI, nefropati
Efek Samping:
Mengantuk, pusing, mulut kering, ruam kulit, kejang epileptiform (dosis
tinggi)
95. ANAFEN SIRUP 60 ML
Komposisi: Ibuprofen 100 mg
Indikasi:
Menurunkan demam pada anak-anak, meringankan nyeri ringan sampai sedang.
KI tukak peptik berat, hipersensitif, penderita dengan gejala asma, rinitis atau
urtikaria, kehamilan trimester ketiga
Dosis:
Dewasa : 3-4 kali sehari 200 mg. Anak-anak : Dosis anjuran, 20 mg/kg BB/hari
dalam dosis bagi; 1 - 2 tahun : 3 - 4 kali sehari 50 mg (2,5 mL); 3 - 7 tahun : 3 -
4 kali sehari 100 mg (5 mL); 8 - 12 tahun : 3 - 4 kali sehari 200 mg (10 mL);
tidak dianjurkan untuk anak < 1 tahun; harus diminum sesudah makan
96. ANADEX KAPLET
Komposisi:
Paracetamol 500 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, chlorpheniramine
maleate 1 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg
Indikasi: Flu, selesma, batuk, demam dan nyeri
Dosis: Dewasa : 3-4 kali sehari 1 kapsul
Kontra
Indikasi:
Hipertiroid, hipertensi, penyakit jantung koroner, MAOI, nefropati
Efek Samping:
Mengantuk, pusing, mulut kering, serangan seperti epilepsi (dosis tinggi),
ruam kulit
97. ALBOTHYL KONSENTRATE 10 ML
Komposisi: Policresulen (Produk kondensasi dari metacresolsulfonic acid dan methanal)
Indikasi:
Hemostatik lokal. Pembersihan dan regenerasi jaringan pada luka bakar, luka,
proses inflamasi kronik, lesi dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata,
stomatis aftosa. Vaginosis bakterial, kandidiasis vaginal, trikomoniasis
Dosis:
Hemostasis lokal : Gunakan secara langsung. Luka bakar : Larutkan dengan
konsentrasi 1 : 3 sampai 1 : 8. Luka bakar yang luas : Gunakan hanya larutan
konsentrat saja atau lapisi daerah yang sakit dengan Albothyl gel atau lapisan
kasa.
Efek
Samping:
Kadang, rasa tidak enak ringan pada permulaan terapi yang akan hilang jika
terapi dihentikan
98. AKTA VOL SIRUP 85 ML
Komposisi:
Vitamin A 4000 iu, vitamin B1 2.5 mg, vitamin B2 2.5 mg, vitamin B6 0.75 mg,
nicotinamide 15 mg, panthenol 5 mg, vitamin C 60 mg, vitamin D200 iu, Fe 3.6
mg
Indikasi: Suplemen vitamin
Dosis:
Anak 1-3 tahun : 16 tetes/hari. Anak < 1 tahun : 12 tetes/hari.
99. AFRIN SEMPROT HIDUNG 15 ML
Indikasi:
Pengobatan hidung tersumbat. Pengobatan dan pencegahan infeksi telinga
tengah. Pemeriksaan intranasal di klinik. Sebelum operasi
Dosis: Dewasa dan anak > 6 tahun : 2 kali sehari 2-3 semprot
Kontra
Indikasi:
Hipersensitif, hipertiroidisme, hipertensi, penyakit jantung, anak <6 tahun
Efek
Samping:
Rasa terbakar pada hidung/tenggorokan, iritasi lokal, mual, sakit kepala,
mukosa hidung kering. Kongesti nasal (penggunaan jangka lama). Apnu dan
kolaps tiba-tiba pada bayi
100. CTIFED PLUS EXPECTORANT (HIJAU) SIRUP 60 ML
Indikasi: Rinitis alergi, selesma, dan batuk yang disertai dahak
Dosis:
Dewasa dan anak >12 tahun : 5 mL Anak 6-12 tahun : 2.5 mL Anak 2-6 tahun :
1.25 mL Anak <2 tahun menurut anjuran dokter. Diberikan 3 kali sehari
Kontra
Indikasi:
Sensitif terhadap obat simpatomimetik lain (seperti efedrin, fenilpropanolamin,
fenilsfrin), hipertensi berat. Sedang mendapat terapi MAOI dalam 2 minggu
terakhir
Efek
Samping:
Mengantuk, gangguan GI, sakit kepala, insomnia, eksitasi, tremor, takikardi,
aritmia, mulut kering, palpitasi, kesulitan berkemih

More Related Content

What's hot

asuhan kebidanan patologi dengan malaria
asuhan kebidanan patologi dengan malariaasuhan kebidanan patologi dengan malaria
asuhan kebidanan patologi dengan malaria
Pophy D'PRinces
 
17. profilaksis tb
17. profilaksis tb17. profilaksis tb
17. profilaksis tb
Musa Hutauruk
 
Kasus Drugs related problem 2016
Kasus Drugs related problem 2016Kasus Drugs related problem 2016
Kasus Drugs related problem 2016
Citra pharmacist
 
242588458 jenis-obat
242588458 jenis-obat242588458 jenis-obat
242588458 jenis-obat
Septian Muna Barakati
 
Torch pada kehamilan
Torch pada kehamilanTorch pada kehamilan
Torch pada kehamilan
Hendy Masjayanto
 
Microsoft power point vaksinasi revisi [compatibility mode]
Microsoft power point   vaksinasi revisi [compatibility mode]Microsoft power point   vaksinasi revisi [compatibility mode]
Microsoft power point vaksinasi revisi [compatibility mode]Faris Andrianto
 
Penisilin
PenisilinPenisilin
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSISASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
Duik Agustini
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
melda amalia
 
Antibiotik tbc-slide
Antibiotik tbc-slideAntibiotik tbc-slide
Antibiotik tbc-slide
Rara Indriani
 
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilDiagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilSofie Krisnadi
 
Kasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IKasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi I
Oppy Utriyani
 
04. efek samping & teknik imunisasi
04. efek samping & teknik imunisasi04. efek samping & teknik imunisasi
04. efek samping & teknik imunisasi
Joni Iswanto
 
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2Pophy D'PRinces
 
Ppt bu ayu torch
Ppt bu ayu torchPpt bu ayu torch
Ppt bu ayu torchresiy
 

What's hot (17)

Sn eva
Sn evaSn eva
Sn eva
 
asuhan kebidanan patologi dengan malaria
asuhan kebidanan patologi dengan malariaasuhan kebidanan patologi dengan malaria
asuhan kebidanan patologi dengan malaria
 
Infeksi perinatal
Infeksi perinatalInfeksi perinatal
Infeksi perinatal
 
17. profilaksis tb
17. profilaksis tb17. profilaksis tb
17. profilaksis tb
 
Kasus Drugs related problem 2016
Kasus Drugs related problem 2016Kasus Drugs related problem 2016
Kasus Drugs related problem 2016
 
242588458 jenis-obat
242588458 jenis-obat242588458 jenis-obat
242588458 jenis-obat
 
Torch pada kehamilan
Torch pada kehamilanTorch pada kehamilan
Torch pada kehamilan
 
Microsoft power point vaksinasi revisi [compatibility mode]
Microsoft power point   vaksinasi revisi [compatibility mode]Microsoft power point   vaksinasi revisi [compatibility mode]
Microsoft power point vaksinasi revisi [compatibility mode]
 
Penisilin
PenisilinPenisilin
Penisilin
 
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSISASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Antibiotik tbc-slide
Antibiotik tbc-slideAntibiotik tbc-slide
Antibiotik tbc-slide
 
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilDiagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
 
Kasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IKasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi I
 
04. efek samping & teknik imunisasi
04. efek samping & teknik imunisasi04. efek samping & teknik imunisasi
04. efek samping & teknik imunisasi
 
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
 
Ppt bu ayu torch
Ppt bu ayu torchPpt bu ayu torch
Ppt bu ayu torch
 

Viewers also liked

Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
Usqi Krizdiana
 
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophy
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophyManagement of interstitial fibrosis and tubular atrophy
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophy
International clinic Hannibal Tunis Tunisia
 
Juring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Juring gizi : AminoAcid Formula in PretermJuring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Juring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Argo Dio
 
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSRFormula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Argo Dio
 
Henoch-Schonlein Purpura
Henoch-Schonlein PurpuraHenoch-Schonlein Purpura
Henoch-Schonlein Purpura
Argo Dio
 
Preskas dhf
Preskas dhfPreskas dhf
Preskas dhf
Shinta Kartika
 
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Argo Dio
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
Andri Alamsyah
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Argo Dio
 
CMV in Organ Transplantation
CMV in Organ TransplantationCMV in Organ Transplantation
CMV in Organ Transplantation
Hofstra Northwell School of Medicine
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Dhiah Febri
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak

Viewers also liked (12)

Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
 
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophy
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophyManagement of interstitial fibrosis and tubular atrophy
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophy
 
Juring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Juring gizi : AminoAcid Formula in PretermJuring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Juring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
 
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSRFormula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
 
Henoch-Schonlein Purpura
Henoch-Schonlein PurpuraHenoch-Schonlein Purpura
Henoch-Schonlein Purpura
 
Preskas dhf
Preskas dhfPreskas dhf
Preskas dhf
 
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
 
CMV in Organ Transplantation
CMV in Organ TransplantationCMV in Organ Transplantation
CMV in Organ Transplantation
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 

Similar to Pantera

PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptxPPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
Sahabatprinting5
 
Tugas farmakologi
Tugas farmakologiTugas farmakologi
Tugas farmakologi
Septian Muna Barakati
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
rula25
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
febbylaela
 
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatanInfeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Hendrikkho4
 
farmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamurfarmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamur
Duik Agustini
 
pptantibiotik-160425132213.pptx
pptantibiotik-160425132213.pptxpptantibiotik-160425132213.pptx
pptantibiotik-160425132213.pptx
Rani911076
 
Antibiotik done
Antibiotik doneAntibiotik done
Antibiotik done
renda puspitasari
 
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdfRespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
amanda119491
 
Lamivudin
Lamivudin Lamivudin
Lamivudin
Fitri Vilia
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
Dokter Tekno
 
05tbc1
05tbc105tbc1
05tbc1teput
 
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptxkuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
marlinarays2
 
Campak
CampakCampak
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
furqanridha
 

Similar to Pantera (20)

PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptxPPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
 
Tugas farmakologi
Tugas farmakologiTugas farmakologi
Tugas farmakologi
 
168250845 20-jenis-obat
168250845 20-jenis-obat168250845 20-jenis-obat
168250845 20-jenis-obat
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatanInfeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
 
farmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamurfarmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamur
 
Amoksisillin
AmoksisillinAmoksisillin
Amoksisillin
 
pptantibiotik-160425132213.pptx
pptantibiotik-160425132213.pptxpptantibiotik-160425132213.pptx
pptantibiotik-160425132213.pptx
 
Antibiotik done
Antibiotik doneAntibiotik done
Antibiotik done
 
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdfRespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
 
Lamivudin
Lamivudin Lamivudin
Lamivudin
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Antibiotika
AntibiotikaAntibiotika
Antibiotika
 
05tbc1
05tbc105tbc1
05tbc1
 
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptxkuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
 
242588458 jenis-obat
242588458 jenis-obat242588458 jenis-obat
242588458 jenis-obat
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

Pantera

  • 1. 51. PANTERA Komposisi: Setiap vial PANTERA mengandung Pantoprazole sodium setara dengan pantoprazole 40 mg Indikasi a. Ulkus duodenal b. Ulkus gaster c. Reflux esophagitis sedang dan berat d. Pengobatan hipersekresi yang berhubungan dengan zollinger –Ellison syndrome atau kondisi neoplastic lain Kontra Indikasi Pantoprazole I.V. jangan digunakan untuk pasien yang hipersensitif terhadap produk ini. Efek Samping a. Darah dan sistem limfatik : sangat jarang : leukopenia, trombositopenia b. Gangguan gastrointestinal c. Umum : nyeri perut bagian atas, diare, konstipasi, flatulensi d. Tidak umum : mual, muntah e. Jarang : mulut kering Dosis a. Dosis rekomendasi Ulkus duodenal, ulkus gaster, reflux esophagitis sedang dan berat. Dosis rekomendasi untuk intravena adalah 1 vial (40 mg Pantoprazole) per hari. Pengelolaan jangka panjang untuk zollinger – Ellison syndrome dan penyakit hipersekresi.Pasien sebaiknya memulai pengobatannya dengan dosis 80 mg Pantoprazole I.V. sekali sehari.Setelah itu dosis dapat dinaikan atau diturunkan sesuai kebutuhan,denga menggunakan pengukuran sekresi asam lambung sebagai panduan. Dengan dosis di atas 80 mg sehari, dosis sebaiknya dibagi dan diberikan dua kali sehari. Peningkatan sementara pada dosis diatas 160 mg Pantoprazole dapat dimungkinkan tapi tidak dapat diaplikasikan dalam jangka panjang untuk pengendalian asam.Pada saat dibutuhkan pengendalian asam yang cepat, dosis awal 2 x 80 mg Pantoprazole I.V. sudah cukup untuk mengendalikan penurunan tingkat rentang sekresi asam (< 10 mEq /h) selama satu jam
  • 2. dikebanyakan pasien. Peningkatan sementara pengeluaran asam pada target range (>10 mEq / h) dalam satu jam kebanyakan pasien. Peralihan dari oral ke I.V. dan dari I.V. kebentuk oral menghambat asam lambung sebaiknya ditampilkan dalam cara untuk meyakinkan kelangsungan efek supresi sekresi asam. b. Petunjuk penggunaan : Pantoprazole I.V. tidak boleh dicamur dengan pelarut lain yang tidak tertulis dalam brosur ini. Selama terapi oral masih memungkinkan, pengobatan pantoprazole 40 mg tidak diinjeksikan bila, tampak berkabut atau terjadi pengendapan obat harus segera dibuang.Isi vial ini hanya untuk penggunaan tunggal. Cairan siap pakai disiapkan dengan cara menyuntikan 10 ml larutan fisiologik sodium chloride kedalam vial berisi substansi kering.Larutan bisa diberikan secara langsung atau bisa diberikan setelah dicampur dengan 100 ml larutan fisiologik sodium chloride solution atau 5% glucose. Setelah disiapkan larutan harus digunakan sebelum 8 jam pada penyimpanan suhu tidak lebih dari 25°.Dilihat dari parameter mikrobiologisnya, produk harus digunakan segera.Obat sebaiknya diberikan secara intravena dalam 2 – 15 menit.Sisa obat ini harus dibuang.Isi dari vial ini digunaka satu kali. 52. AMOXICILLIN Indikasi Untuk infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka. 1. Infeksi kulit dengan jaringan lunak: 2. Stafilococcus bukan penghasil penisilinase, streptococcus, E. Coli. 3. Infeksi saluran pernafasan: H. Influenzae, strepcoccus pneumoniae, stafilococcus bukan penghasil penisilinase, E.coli. 4. Infeksi saluran genitourinari: E.coli, P.mirabilis dan streptococcus faecalis. 5. Gonorrhea: N. gonorrhoeae(bukan penghasil penisilinase) Kontra Indikas Penderita hipersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotika β Lactam (penisilin, sefalosporin)
  • 3. Efek samping a. Reaksi kepekaan seperti : erythema maculopapular rashes, urtikaria, serum sickness b. Reaksi kepekaan yang serius dan fatal adalah anafilaksis terutama terjadi pada penderita hipersensitif terhadap penisilin. c. Gangguan saluran pencernaan seperti :mual, muntah, diare. d. Reaksi hematologi (biasanya bersifat reversibel). Dosis a. Dewasa dan anak-anak dengan berat badan >20 kg. 250mg-500mg tiap 8 jam b. Anak-anak dengan berat badan <20 kg. : 20 mg- 40 mg/kg Bbsehari dalam dosis bagi tiap 8 jam c. Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis. d. Pada penderita yang menerima dialisa peritonial, dosis maksimum yang dianjurkan 500mg/hari. e. Gonococcus uretritis : amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal. f. Anak-anak lebih dari 8 kg sebaiknya diberikan sediaan sirup kering. 53. CENDO XITROL Komposisi Tiap ml larutan mengandung: Dexamethasone 1 mg Neomycin Sulfate Setara dengan Neomycin base 3,5 mg Polymyxin B sulfate 10.000 Sl Indikasi Diindikasikan untuk kondisi inflamasi mata yang responsif terhadap steroid disertai infeksi baktery atau adanya reaksi infeksi mata karena bakteri. Inflamasi okuler pada palpeblar dan bulbar konjungtiva,kornea dan segmen anterior dari bola mata. Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap satu atau lebih kandungan obat ini. Epithelial herpes simplex keratitis (dendritic keratitis), vaksin, varisela, penyakit virus pada kornea dan konjungtiva, infeksi mikrobakterium.
  • 4. Efek Samping Alergi, peningkatan tekanan intraokular dengan gejala glaukoma, pembentukan katarak subkapsular posterior, infeksi sekunder. Dosis awal 1 – 2 tetes setiap jam pada tiap hari dan 2 jam pada malam hari.Jika ada respon yang baik dikurangi 1 tetes setiap 4 jam.Untuk mengontrol gejala, dosis dikurangi 3 – 4 x sehari 1 tetes. 54. METRONIDAZOL Komposisi Tiap tablet mengandung Metronidazol 500 mg Indikasi a. Urethritis dan vaginitis yang disebabkan trichomonas vaginalis b. Amebiasis ( intestinal dan hepatic amebiasis ) c. Pencegahan infeksi anaerob paska operasi d. Giardiasis yang disebabkan oleh Giardia lambliasis. Efek Samping a. Kadang – kadang timbul rasa mual, anoreksia, nyeri pada epigastrum. b. Efek samping serius yang dilaporkan :convulsive seizure dan neuropati perifer. c. Rasa tidak enak dimulut, furred tongue, mual, muntah,atau gangguan pada saluran cerna sering dilaporkan d. Urtikaria,kemerahan pada kulit, pruritus, angiodema, dan anafilaksi yang jarang dilaporkan, pernah terjadi. e. Mengantuk, pusing, sakit kepala, ataksia dan urine berwarna gelap ( karena metabolit metronidazol ) pernah dilaporkan meskipun jarang f. Lekopeni ringan yang reversibel pernah dilaporkan pada beberapa pasien. Dosis Dianjurkan diminum pada waktu makan atau sesudah makan 1. Amoebiasis : a. Dewasa, intestinal amoebiasis : 750mg 3 kali sehari selama 5 - 10 hari
  • 5. b. Dewasa, hepatic amoebiasis : 750 mg 3 kali sehari selama 5 – 10 hari c. Anak : 35 – 50 mg/kg BB sehari dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari. 2. Trichomomiasis : Untuk mencegah terinfeksi, suami atau istri dari penderita diberi dosis yang sama. a. Dewasa : 2 g dalam dosis tunggal selama 1 hari atau dalam dosis terbagi 500 mg 2 x sehari atau 250 mg 3 kali sehari. b. Anak : 15 mg/ kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 selama 7 – 10 hari. 3. Giardiasis : a. Dewasa : 250 mg -500 mg, 3 kali sehari selama 5 -7 hari atau 2 gram sehari dalam dosis tunggal selama 3 hari. b. Anak : 5 mg/kg BB 3 kali sehari selama 5 – 7 hari. 4. Infeksi bakteri anaerobic : untuk infeksi yang serius, metronidazol i.v diberikan pada awal pengobatan. Dewasa :7,5 mg/kg BB setiap 6 jam ( ±500 mg untuk dewasa dengan berat badan 70 kg) maksimal 4 g sehari selama 7 – 10 hari. 55. AMPICILLIN Komposisi Ampicillin 250 mg Tablet Tiap tablet mengandung: Ampicillin trihydrate setara dengan Ampicillin anhydrate 250 mg Ampicillin 500 mg Tablet Tiap tablet mengandung : Ampicillin trihydrate setara dengan Ampicillin anhydrate 500 mg Ampicillin Sirup Kering( setelah dicampur dengan air ) Tiap sendok @ 5 ml suspensi mengandung : Ampicillin trihydrate setara dengan ampicillin anhydrate 125 mg Indikasi a. Infeksi yang disebabkan disebabkan oleh bakteri gram positif dan/atau gram negatif yang peka terhadap ampicillin. b. Infeksi saluran pernapasan, bronkhipneumonia, otitis media c. Infeksi saluran kemih seperti pielonefritis akut dan kronik,sistitis d. Gonore yang tidak terkomplikasi
  • 6. e. Infeksi alat kelamin wanita, pervis kecil seperti aborsiseptis, adniksitis, endometritis, parametritis, pelvic perinotinitis, demam puerperal f. Infeksi saluran pencernaan seperti shigellosis, salmonelosis. Kontra Indikasi a. Pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri penghasil enzimn penicilinase b. Pada penderita penderita hipersensitif terhadap penicillin dan turunannya. Efek Samping a. Gastrointestinal : Glositis, stomatits, mual, muntah, dan diare pseudomembran colitis b. Reaksi alergi seperti :urtikaria dan ruam kulit lainnya c. Sistim hematopoietik dan limfotik : anemia,thrombochytopenia, eosinophyla, leucopenia dan agranulositosis Dosis Secara umum dapat digunakan dosis pemakaian Sbb : a. Dewasa dan anak- anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 3- 4 kali 250 – 500 mg per hari b. Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 50 -100 mg/kg BB per hari, dibagi dalam 4 dosis tiap 6 jam. c. Dosis tinggi diberikan untuk infeksi yang lebih berat. d. Diminum 1 jam sebelum makan. 56. DIAFORM DOSIS  Dewasa dan anak-anakk di atas 12 tahun: 21/2 tablet setiap setelah BAB 15 tablet dalam waktu 24 jam  Anak-anak 6-12 tahun: 11/2 tablet setiap setelah BAB maksimum 71/2 tablet dalam waktu 24 jam INDIKASI  Untuk pengobatan sistomatik pada diare dimana tidak diketahui penyebabnya dengan jelas KONTRA INDIKASI  Hipersensitif terhadap obat ini  Jangan diberikan pada penderita dimana konstipasi harus dihindari  Penderita obstruksi usus EFEK SAMPING Konstipasi yang bersifat sementara
  • 7. 57. TERMOREX PLUS (obat Flu) DOSIS  Anak berusia 6-12 tahun : 3 kali sehari 10 mL (2 sendok teh).  Anak berusia 2-5 tahun : 3 kali sehari 5 mL (1 sendok teh). INDIKASI  Menghilangkan gejala flu yang disertai dengan demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin. KONTRA INDIKASI  Hipersensitif terhadap komponen obat ini.  Sensitif terhadap obat simpatomimetik lain.  Hipertensi berat.  Bersamaan dengan terapi yang menggunakan penghambat mono amin oksidase (MAOI). Disfungsi hati berat. EFEK SAMPING Mengantuk, gangguan lambung-usus, insomnia (susah tidur), keresahan/kegelisahan, eksitasi, gemetar, takhikardia, aritmia ventrikular, mulut kering, jantung berdebar cepat, sulit berkemih. Kerusakan hati (pada dosis besar dan penggunaan jangka panjang). 58. HYDROCORTISONE 2,5% Komposisi  Tiap gram krim mengandung hidrokortison asetat 25 mg Indikasi  Menekan reaksi radang pada kulit yang bukan disebabkan infeksi seperti eksim dan alergi kulit seperti :dermatitis atopik, dermatitis kontak, dermatitis alergik, pruritus anogenital, dan neuro dermatitis. Kontra Indikasi  Penyakit karena virus atau tuberkulolis, akut rosasea, skabies, dermatitis perioral, tinea, pemakaian lama atau daerah yang luas pada kehamilan.  Penderita hipersensitif.
  • 8.  Herpex simplex, vaccinia dan varicella; infeksi jamur. Efek Samping  Rasa terbakar, gatal, kekeringan, atropi kulit, infeksi sekunder. Dosis Oleskan 2 – 3 kali sehari pada kulit yang sakit. 59. FORTEN CAPTOPRIL Komposisi  Forten tablet 12,5 mg Tiap tablet mengandung : Captropil 12,5 mg  Forten tablet 25 mg Tiap tablet mengandung : Captropil 25 mg  Forten Tablet 50 mg Tiap tablet mengandung : Captropil 50 mg Indikasi  Pengobatan hipertensi ringan sampai sedang.Pada hipertensi berat digunakan bila terapi standar tidak efektif atau tidak dapat digunakan.  Pengobatan gagal jantung kongesti, digunakan bersama diuretik dan bila mungkin dengan digitalis. Kontra Indikasi  Penderita yang hipersensitif terhadap captropil atau penghambat ACE lainnya ( misalnya pasien mengaklami angiodema saelama pengobatan dengan penghambat ACE lainnya).  Wanita hamil atau yang berpotensi hamil  Wanita menyusui  Gagal ginjal  Stenosis aortilk
  • 9. Efek Samping  Proteinuria, peningkatan ureum darah dan kreatinin  Idiosinkratik, rashes, terutama pruritus  Neutropenia, anemia, trombositopenia.  Hipotensi Dosis  Hipertensi ringan sampai sedang. Dosis awal 12,5 mg, 2 kali sehari. Dosis pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari, yang dapat ditingkatkan selang 2-4 minggu,hingga diperoleh respon yang memuaskan.Dosis 50 mg, 2 kali sehari.Diuretik tiazida dapat ditambahkan jika belum diperoleh respon yang memuaskan.Dosis diuretik dapat ditingkatkan selang 1 – 2 minggu hingga diperoleh respon optimum atau dosis maksimum dicapai.  Hipertensi berat Dosis awal 12,5 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan bertahap menjadi maksimum 50 mg, 3 kali sehari.Captropil harus digunakan bersama obat anti hipertensi dengan dilakukan penyesuain dosis.Dosis captopril jangan melebihi 150 mg sehari.  Gagal jantung Captropil digunakan bila terapi dengan diuretik tidak memadai untuk mengontrol gejala- gejala. Dosis awal 6,25 mg atau 12,5 mg dapat meminimalkan efek hipotensif sementara.Dosis pemeliharaan 25 mg, 2 – 3 kali sehari, dapat ditingkatkan bertahap dengan selang paling sedikit 2 minggu.Dosis maksimum 150 mg sehari.  Usia lanjut Dianjurkan penggunaan dosis awal yang rendah, mengingat kemungkinan menurunnya fungsi ginjal atau organ lain pada penderita usia lanjut.  Anak – anak Dosis awal 0,3 mg/kg berat badan sampai maksimum 6 mg/kg berat badan per hari dalam 2-3 dosis,tergantung respon.
  • 10. 60. MYOBAT Komposisi :  tiap tablet salut selaput mengandung :  eperisone HCL 50 mg. Khasiat : MYOBAT mengandung eperisone HCL, yang merupakan suatu relaksan otot dan vasodilator yang berkaitan dengan cara kerjanya pada susunan saraf pusat dan otot polos pembuluh darah. Efek Samping :  hati dan ginjal : gangguan fungsi mungkin terjadi tapi jarang ditemukan. Fungsi hati dan ginjal sebaiknya dimonitor.  darah : kemungkinan jumlah eritrosit dan hemoglobin menjadi abnormal. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah.  kulit : ruam kulit.  psikuneurotik : jarang jditemukan gejala-gejala seperti tidak bisa tidur, sakit kepala, mengantuk, ketakuan, atau mati rasa dan menggigil pada tungkai dan lengan.  pencernaan : mual dan muntah, anoreksia, mulut kering, konstipasi, diare, sakit perut.  saluran kencing : anuresis, inkontinensia nocturnal.  sistemik : lesu, pusing, rasa lelah.  lain lain : kemerahan pada muka dan berkeringat. Indikasi : untuk pengobatan simptomatik pada kondisi-kondisi yang berhubungan dengan spasme musculoskeletal. Kontra indikasi :  penderita yang hipersensitif terhadap eperisonal HCL.  DOSIS :  dewasa :1 tablet ( 50mg) 3 kali sehari,minimum sesudah makan.  dosis harus di sesuaikan dengan usia pasien dan beratnya gejala.
  • 11. 61. FOLOFAR PLUS Komposisi Tiap kaplet mengandung; dexchlorpheniramine maleate 2,0 mg dexsamethasone micronized 0,5 mg Efek samping  seperti halnya kortikosteroid lainya antara lain ganguan keseimbangan elektrolit,musculoskeletal oftalmik,metabolik dan psikistrik,endokrin dan saluran pencernaan.  seperti halnya antihistamin lainya antara lain rasa ngantuk yang ringan,mulut,hidung dan tengorokan kering ,retensi urinaria,gangguan gastrointestinal,sedasi,dizziness dan vertigo. Indikasi kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan kortikosteroid Kontra Indikasi a. penderita yang hiperenssitif terhadap salah satu komponen obat-obat dengan struktur kimia yang serupa. b. bayi yang baru lahir dan premature c. penderita dengan infeksi jamur sistemik. d. penderita yang sedang mengalami terapi penghambat monoamine oksidase e. penderita tukak lambung aktif,herpes simplekx pada mata Dosis dewasa dan anak di atas 12 tahun;dosis awal 1 tablet setiap 4-6 jam sehari sesudah makan dan sebelum tidur. 62. DULCOLAX BISACODYL 5 mg. KOMPOSISI : satu tablet mengandung bisacodyl. EFEKSAMPING : efeksamping yang paling umum dilaporkan selama pengobatan adalah nyeri perut dan diare. INDIKASI :  digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi.
  • 12.  untuk persiapan prosedur diagnostic, terapi sebelum dan sesudah operasi dan dalam kondisi untuk mempercepat defekasi, dulkcolax harus digunakan dengan pengawasan medis. KONTRA INDIKASI :  dulcolax dikontra indikasikan pada pasien ileus, obstruksi usus, yang harus mengalami pembedahan dibagian perut seperti usus buntu, penyakit radang usus akut dan nyeri perut yang parah yang berhubungan dengan mual dan muntah dapat menunjukkan kondisi yang parah.  dulcolax juga dikontra indikasikan pada dehidrasi yang parah dan pasien yang diketahui hipersensitif terhadap bisacodyl atau komponen lain dari produk.  pada kasus tertentu yang sifatnya jarang yaitu kondisi dimana terdapat ketidak cocokan dengan zat tambahan yang terkandung dalam produk obat tersebut ( lihat pada bagian peringatan dan perhatian) penggunaan produk dikontra indikasikan. DOSIS : Tablet salut enteric  dewasa dan anak >10 tahun : 1-2 tablet salut enteric (5-10 mg)  anak umur 6 –10 tahun : satu tablet salut enteric (5mg)  tablet dianjurkan untuk diminum pada malam hari untuk mendapatkan buang air besar keesokan harinya. Tablet harus ditelan dalam keadaan utuh dengan air secukupnya.  tablet salut tidak boleh diminum bersama –sama dengan produk yang dapat meningkatkan keasaman saluran pencernaan bagian atas, seperti susu, antasida atau sediaan proton pump inhibitor, agar tidak melarutkan lapisan enteric sebelum waktunya . 63. NOVAXICAM PIROXICAM KOMPOSISI : Tiap kapsul mengandung : -piroxicam : 20 mg EFEK SAMPING : -umumnya gangguan saluran cerna seperti stomatitis, anoreksia, epigastric, distress, mual, konstipasi, rasa tidaknyaman pada abdomen, kembung, diare, nyeri perut. -pernah dilaporkan terjadi pendarahan lambung, perforasi dan tukak lambung. -efek samping lain :
  • 13. -edema, pusing, sakit kepala, ruang kulit, pruritus, somnolence, penurunan hemoglobin dan hematokrit. INDIKASI : -untuk terapi simtomatik pada rematoid arthritis, osteorartristis, ankilosing, spondilitis, gangguan musculoskeletal akut dan gout akut. KONTRA INDIKASI : -Penderita yang mempunyai riwayat tukak lambung atau pendarahan lambung. -Hipersensitif terhadap piroksikam. -penderita yang mengalami bronkopasma, polip hidung, angioedema atau urtikaria apa bila diberikan asetosal atau obat-obatan antinflamasi non steroid yang lain. DOSIS : -Rematoidartritis, osteoarthritis dan ankilosin spondilitis: dosis awal 20 mg sebagai dosis tungga. Dosis pemeliharaan pada umumnya 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10-30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi. Dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping gastrointestinal. -gout akut, mula mula 40 mg sehari sebagai dosis tunggal , diikuti sampai 4-6 hari, berikutnya 40 mg sehari dosis tunggal atau terbagi. Gangguan musculoskeletal akut, awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau terbagi selam 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7-14 hari.
  • 14. 1. P I C E F T R I A X O N E 1. R O X I C A M 64. PIROXICAM 20 MG KOMPOSISI : Tiap kapsul mengandung piroxicam 20 mg. EFEKSAMPING : -peringatan – perhatian, interaksi obat, dan over dosis. INDIKASI : -Untuk terapi simtomatik pada rematoidartritis, osteoarthritis, ankilosing spondiliti, gangguan musculoskeletal akut dan gout akut. KONTRA INDIKASI : -Penderita yang mempunyai riwayat tukak lambung atau pendarahan lambunga. Hipersensitif terhadap tiroxicam. -penderita yang mengalami bronkospasma, polip hidung dan angioederma atau urtikaria apabila diberikan asetosal atau obat obatan anti inflamasi non steroid yang lain. DOSIS : -dewasa : Rematoid arthritis, osteo arthritis dan ankilosing spondilitis : dosis awal 20 mg sebagai dosis tunggal. Dosis pemeliharaan pada umummnya 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg-30 mgdalam dosis tunggal atau terbagi dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping gastrointestinal. -gout akut, mula mula 40 mg sehari sebagai dosis tunggal, diikuti 4-6 hari berikutnya 40mg sehari dosis tunggal atau terbagi gangguan musculoskeletal akut awal 40 mg sehari sebagai disis tunggal atau terbagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7-14 hari. 2. C E F T R I A X O N 65. CEFTRIAXONE KOMPOSISI : -tiap vial mengandung ceftriaxone disodium setara dengan cefriasone 1gram. EFEK SAMPING : -gastrointestinal : faeces encer /diare, mual, muntah, stomatitis, dan glositis. -kulit : pruritas, urtikaria, dermatitis alergika, ederma, eksatem, eritema multiforma. -hematologi : esinofilia, hematema / perdarahan, trombositopenia, leucopenia, granulositopenia dan anemia hemolitik. Lain lain : sakit kepala, pusing, reaksi anafelaktik, nyeri di tempat suntik, ( I.M..) flebitis (I.V.) INDIKASI :
  • 15. E 3. C E F T R I A X O N E -infeksi infeksi yang disebabkan oleh pathogen yang sensitive terhadap cefriasone, seperti : infeksi saluuran napas, infeksi THT, infeksi saluran kemih, sepsis, meningitis, infeksi tulang, sendi dan jaringan lunak, infeksi intra abdominal, infeksi genital, (termasuk gonore), profilaksis perioperatif, dan infeksi pada pasien dengan gangguan pertahanan tubuh. KONTRA INDIKASI : -hipersensitif terhadap sefalosporin. -pada pasien yang hipersensitif terhadap penisilin, kemungkinan terjadinya alergi silang harus diperhitungkan. DOSIS : -dewasa dan anak > 12 tahun : 1-2 gram satu kali sehari. Pada infeksi berat atau kasus berat yang disebabkan organism yang moderat sensitive, dosis dapat dinaikkan sampai 4 gram satu kali sehari. -bayi 14 hari : sekali sehari 20-50 mg/kg bb. Tidak boleh lebih dari 50 mg/kg bb. -bayi 15 hari -12 tahun : sekali sehari 20- 80 mg/kg bb. Anak anak dengan berat badan 50 kg atau lebih : dapat digunakan dosis dewasa. Dosis intravena 50 mg/kg bb. Atau lebih harus diberikan melalui infuse paling sedikit 30 menit. 66. ASAM MEFENAMAT KOMPOSISI : Tiap kaplet mengandung : -asam mefenamat………………500 mg EFEK SAMPING : -gangguan saaluran pencernaan seperti, mual,muntah, diare -juga dapt menimbulkan rasa ngantuk, pusing, sakit kepala dan nervous -dapat menimbulkan hipersensitif lain seperti asma, kelainan kulit. -perdarahan lambung, agranolusitosis, hemolitik anemia. INDIKASI : Untuk nyeri ringan seperti nyeri otot, trauma, sakit gigi, sakit kepala.
  • 16. KONTRA INDIKASI : -hipersensitivitas, tukak lambung, atau radang saaluran cerna, gangguan fungsi ginjal dan penderita asma. DOSIS : Ana anak > 14 tahun dan dewasa: awal 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam, diberikan sesudah makan, pemakaian jangan lebih dari 1 minggu. 67. LIDOCAIN 2 % KOMPOSISI : -tiap ml mengandung lidocain HCL 120 mg EFEK SAMPING : -terhadap susunan saraf pusat (SSP) yang ditandai dengan timbulnya rasa ngantuk, disorientasi, “twitchimg” serta konvulasi. -sistem kardiovasskuler (dosis besar); depresi myokard, hipotensi, cardiacarrest. -reaksi hipersensivitas : idionsinkrasi /admonished tolerance. INDIKASI : -sebagai anastesi local. DOSIS : -Dosis bervariasi tergantung dari daerah yang dianastesi, jaringan vascular, bagian saraf yang akan di blok, toleransi per individu dan cara menganastesi. Dosis lebih rendah diperlukan untuk memberikan efek anastesi. 68. CHLORAMPHENICO L TETES TELINGA KOMPOSISI : Obat tetes telinga chloramphenicol mengandung chloramphenicol base 3 % didalam larutan tetes telinga. EFEK SAMPING : -iritasi local seperti gatal, rasa panas, dermatitis vascular dan makulo papuler. INDIKASI : -infeksi superficial pada telinga luar oleh bacteri gram positif atau gram negative yang peka terhadap chlorampenicol. KONTRA INDIKASI : -pasien yang hipersensitif terhadap komponen –komponen obat ini. - perforasi membrane timpani.
  • 17. DOSIS : -teteskan 2-3 tetes kedalam liang telinga, dan di ulangi 3 kali sehari. 69. AMINOPHYLLINE KOMPOSISI : Tiap tablet mengandung aminofillina 200 mg. EFEK SAMPING : -gastrointestinal, misalnya ; mual, muntah, diare. -susunan saraf pusat, misalnya : sakit kepala, insomnia -kardiovaskuler misalnya ; palpitasi,takikardi, arimia ventrikuler. -pernapasan misalnya : tachypnea -Rash, hiperglikemia INDIKASI : -Untuk meringankan dan mengatasi serangan asma bronchial. KONTRA INDIKASI : -hipersensitif terhadap aminofillina atau komponen obat. -penderita tukak lambung, diabetes. DOSIS : Dewasa : 1 tablet 3 kali se hari Anak anak 6-12 tahun : ½ tablet 3 kali sehari Atau menurut petunjuk dokter. 70. HISTIGO BETAHISTINE MESILATE KOMPOSISI : Setiap kaplet mengandung betahistine mesilate 6 mg EFEK SAMPING : -gangguan gastrointestinal, sakit kepala, skinrash, dan pruritus pernah dilaporkan INDIKASI : -vertigo perifer, pusing yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan yang terjadi pada gangguan sirkulasi darah atau sindroma meniere, penyakit miniere.
  • 18. KONTRA INDIKASI : -penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat. -penderita ‘pheochromocytoma’. DOSIS : Dewasa : 1-2 kaplet 3 kali sehari. 71. PAPAVERINE KOMPOSISI : Tiap kaplet mengandung papaverine HCL 40 mg EFEK SAMPING : -gangguan saluran pencernaan -penderita yang hipersensitivitas terhadap papaverine INDIKASI : untuk terapi tambahan keadaan yang memerlikan relaksasi otot polos seperti : -kolik saluran ureter -kolik saluran empedu -kolik saluran pencernaan KONTRA INDIKASI : -penderita dengan insufisiensi hati -penderita yang hipersensitivitas terhadap papaverine DOSIS : -dewasa : 100-300 mg sehari di bagi dalam 3-5 dosis. 72. OKSITETRASIKLIN A 1% KOMPOSISI : Tiap 1 gram mengandung : -oksitetrasiklina 10 mg dalam basis salep mata steril yang sesuai. EFEK SAMPING : -dermatitis, bila terjadi efek samping atau idiosinkrasi, pengobatan dihentikan dan diberikan pengobatan yang sesuai. INDIKASI : -untuk pengobatan infeksi mata yang disebabkan oleh kuman yang peka terhadap oksitetrasiklina. Misalnya, blefaritis, kleritis, iritis, dan kojungtivitis.
  • 19. KONTRA INDIKASI : -pada pasien yang hipersensitif terhadap tetrasiklina. DOSIS : -Dioleskan pada mata yang sakit 2 sampai 3 kali sehari, atau menurut petunjuk dokter. 73. BUFACYN KAPSUL KOMPOSISI : Tiap kapsul : BUFACYN 250 mengandung tetracycline HCL 250 mg BUFACYN 500 mengandung tetracycline HCL 500 mg EFEK SAMPING : -reaksi kepekaan seperti : urtikaria, dermatitis eksfoliatif, erupsi morbiliformis. -gangguan saluran pencernaan seperti : mual, muntah, diare, glositis. -super infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur yang resisten terhadap tetrasiklina. IDNIKASI : -infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang peka tetrasiklina. -mycoplasma pneumonia. -infeksi pada saluran pencernaan: vibrio cholera. -infeksi pada kulit dan jaringan, seperti cellulutis, furuncles, pustular ance dan abses. -infeksi sistemik, seperti infeksi2 gabungan, peritonitis, typus, brucellosis, dysentri, ricketsiosis dan trachoma. Sebagai alternative pada infeksi saluran kemih, seperti gonorrhoae urethritis. KONTRA INDIKASI : -kepekaan terhadap tetrasiklina -penderita gangguan ginjal. DOSIS : Dewasa : 250 mg -500 mg setiap 6 jam Anak anak (diatas 8 tahun ) : 25 -50 mg/kg bb sehari, terbagi dalam 4 dosis, sebaiknya diberikan 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan Atau menurut petunjuk dokter.
  • 20. 74. GENOLON KOMPOSISI : Tiap ggram genelon krim mengandung gentamycin sulfate setara dengan gentamycin 1 mg dan fluocinolone acetonide 0,25 mg EFEK SAMPING : -Fotosensitisasi, efek sistemik seperti supresi adrenal -hipertrikosis ( pada penggunaan lama), hipopigmentasi, dermatitis kontak alergi dan lain lain. -iritasi, pruritus, kulit menjadi kering, rasa terbakar. -pada penggunaan lama dapat menyebabkan atrofi kulit daerah lesi -maserasi. INDIKASI : -genolon krim merupakan kombinasi yang saling mendukung dan diindikasikan untuk pengobatan topical dermatosis antara lain : atopic dermatosis, eksim, neurodermatitis, seborrhea dermatitis, contact dermatitis, gatal pada daerah anogenital, exfoliative dermatitis. KONTRA INDIKASI : -pasien yang hipersensitif terhadap salah satu komponen dari zat aktif. -infeksi bakteri primer -inveksi virusdan jamur -sensitisasi terhadap antibiotic amonoglikosida. DOSIS : -oleskan genolon krim secukupnya pada kulit yang terinfeksi, 3-4 kali sehari atau menurut anjuran dokter. 75. CANESTEN CREAM 3 G Indikasi: Dermatomikosis disebabkan oleh dermatofit, ragi, jamur dan fungi lain, ptiriasis versikolor, eritrasma Dosis: Oleskan 2-3 kali sehari Kontra Indikasi: Hipersensitif terhadap klotrimazol Efek Samping: Eritema, rasa tersengat, lepuh, kulit mengelupas, edema, gatal, urtikaria, rasa
  • 21. terbakar dan iritasi pada kulit 76. DECONAL SIRUP 60 ML Indikasi: Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin- bersin dan batuk Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun : 3 sendok takar. Anak 6-12 tahun : 1½ sendok takar. Diberikan 3-4 kali sehari Kontra Indikasi: Pasien dengan gangguan jantung dan DM, gangguan fungsi hati berat Efek Samping: Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotorik, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati 77. DAKTARIN CREAM 10 G Indikasi: Dermatofitosis, mikosis dan berbagai infeksi jamur, superinfeksi karena bakteri gram positif Dosis: Gunakan 2 kali sehari selama 2-6 minggu Kontra Indikasi: Hipersensitif Efek Samping: Iritasi, alergi 78. FLUTAMOL SIRUP 60 ML Indikasi: Gejala demam, sakit kepala, batuk tak berdahak, pilek, hidung tersumbat yang menyertai flu Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun : 3-4 kali sehari 4 sendok takar. Anak 7-12 tahun : 3-4 kali sehari 2 sendok takar.
  • 22. Kontra Indikasi: Gangguan hati dan ginjal, hipertensi, glaukoma, DM, gangguan jantung, hipertiroid Efek Samping: Mual, muntah, konstipasi 79. FLUDANE KAPSUL Indikasi: Pengobatan simptomatik flu seperti demam, sakit kepala, kongesti saluran nafas dan bersin Dosis: Dewasa : 3 kali sehari 1 kapsul. Kontra Indikasi: Gangguan jantung, DM, disfungsi ginjal berat, hipertensi berat Efek Samping: Mengantuk,gangguan GI, gangguan psikomotor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin 80. VERMOX 500 MG TABLET Indikasi: Trikuriasis, askariasis, enterobiasis, ankolostomiasis (A duodenale dan N americanus) Dosis: 1 tablet sebagai dosis tunggal Efek Samping: Gangguan gastrointestinal 81. INSTO TETES MATA 7.5 ML Indikasi: Mengatasi kemerahan dan rasa perih pada mata yang disebabkan oleh iritasi ringan karena debu, asap, angin, dan sesudah berenang
  • 23. Dosis: 3-4 kali sehari 2-3 tetes pada setiap mata Efek Samping: Mata terasa pedih, rasa terbakar dan reaksi hiperemia pada pemakaian yang berlebihan 82. EFISOL LIQUID 10 ML Indikasi: Infeksi pada selaput lendir mulut (sariawan) dan rongga mulut dan nafas mulut bau akibat infeksi tersebut Dosis: Larutan 10-20 tetes dicampur air segelas 2-4 kali sehari. Sariawan: Oleskan tanpa diencerkan 83. ZEVITON KAPLET Indikasi: Mengobati kekurangan vitamin B-kompleks, vitamin C dan zink Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 kali sehari 1 kaplet 84. ZACOLDINE SIRUP 60 ML Indikasi: Meredakan gejala sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, nyeri tenggorokan, batuk produktif, dan demam yang menyertai influenza Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun : 3 sendok takar tiap 4 jam. Anak 6-12 tahun : 2
  • 24. sendok takar tiap 4 jam. Efek Samping: Mengantuk; gangguan GI, palpitasi, mengantuk; kerusakan hati (dosis besar). 85. SANADRYL DMP SIRUP 60 ML Indikasi: Batuk dan kongesti pada saluran napas dan tenggorokan Dosis: Dewasa : 3-4 kali sehari 2 sendok takar. Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 1 sendok takar. Efek Samping: Mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, sekresi saluran napas mengental, mulut kering; kejang epileptiform (dosis besar) 86. NEURAXON 5000 KAPLET Indikasi: Pengobatan defisiensi vit B1, B6, dan B12 (beri-beri, polineuritis). Dosis: 1 kaplet/hari 87. NALGESTAN TABLET Indikasi: Vasokonstriksi dan antihistamin pada hidung tersumbat, selesma, bersin-bersin, masuk angin, sinusitus, rinitis alergi, rinitis vasomotor Dosis: 3-4 kali sehari 1 tablet Kontra Indikasi: Hipertiroidisme, hipertensi, penyakit jantung, feokromositoma, glaukoma sudut tertutup; mendapat terapi dengan MAOI; penyakit saluran nafas bawah; bayi
  • 25. baru lahir atau prematur; lakktasi Efek Samping: Gangguan GI, susah kencing, kelemahan otot, tremor, hipotensi, penglihatan kabur, tinitus, mulut kering, dada terasa sesak; berkeringat, aus, anoreksia 88. DECONAL SIRUP 60 ML Indikasi: Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin- bersin dan batuk Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun : 3 sendok takar. Anak 6-12 tahun : 1½ sendok takar. Diberikan 3-4 kali sehari Kontra Indikasi: Pasien dengan gangguan jantung dan DM, gangguan fungsi hati berat Efek Samping: Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotorik, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati 89. DECOLGEN ANAK SIRUP 60 ML Indikasi: Influenza dan infeksi saluran nafas atas lain Dosis: Anak 7-12 tahun : 1 sendok makan Anak 2-6 tahun : 1-2 sendok takar Bayi : ½ - 1 sendok takar. Diberikan 3-4 kali sehari Kontra Indikasi: Hipertiroidisme, hipertensi, penyakit jantung; terapi MAOI; nefropati Efek Samping: Mengantuk, pusing, mulut kering; kejang epileptiform (dosis besar); ruam kulit
  • 26. 90. DAKTARIN POWDER 20 G Indikasi: Dermatofitosis, mikosis dan berbagai infeksi jamur, superinfeksi karena bakteri gram positif Dosis: Gunakan 2 kali sehari selama 2-6 minggu Kontra Indikasi: Hipersensitif Efek Samping: Iritasi, alergi 91. DAKTARIN CREAM 10 G Indikasi: Dermatofitosis, mikosis dan berbagai infeksi jamur, superinfeksi karena bakteri gram positif Dosis: Gunakan 2 kali sehari selama 2-6 minggu Kontra Indikasi: Hipersensitif Efek Samping: Iritasi, alergi
  • 27. 92. MAGARD FA TABLET Indikasi: Mengurangi gejala akibat kelebihan asam lambung, seperti tukak lambung, tukak duodenum, refluks esofagitis, esofagitis ulseratif, dispepsia, kondisi hipersekresi patologis Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 tablet kunyah 2 kali/hari. Maksimal 2 tablet/hari Kontra Indikasi: Insufisiensi ginjal Efek Samping: Diare, konstipasi, mual, muntah, sakit kepala, pusing, gangguan irama jantung, ruam kulit 93. KALPANAX K 5 GR CREAM Indikasi: Pitiriasis versikolor, dermatofitosis, dan mikosis kulit lain Dosis: Oleskan 2 atau 3 kali sehari 94. PARATUSIN TABLET 200'S Indikasi: flu, demam, sakit kepala, pilek, bersin, batuk, pegal linu Dosis: Dewasa : 3 kali sehari 1 tablet. Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari ¼ - ½. Kontra Indikasi: Hipertiroidisme, hipertensi, PJK, terapi dengan MAOI, nefropati
  • 28. Efek Samping: Mengantuk, pusing, mulut kering, ruam kulit, kejang epileptiform (dosis tinggi) 95. ANAFEN SIRUP 60 ML Komposisi: Ibuprofen 100 mg Indikasi: Menurunkan demam pada anak-anak, meringankan nyeri ringan sampai sedang. KI tukak peptik berat, hipersensitif, penderita dengan gejala asma, rinitis atau urtikaria, kehamilan trimester ketiga Dosis: Dewasa : 3-4 kali sehari 200 mg. Anak-anak : Dosis anjuran, 20 mg/kg BB/hari dalam dosis bagi; 1 - 2 tahun : 3 - 4 kali sehari 50 mg (2,5 mL); 3 - 7 tahun : 3 - 4 kali sehari 100 mg (5 mL); 8 - 12 tahun : 3 - 4 kali sehari 200 mg (10 mL); tidak dianjurkan untuk anak < 1 tahun; harus diminum sesudah makan 96. ANADEX KAPLET Komposisi: Paracetamol 500 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg Indikasi: Flu, selesma, batuk, demam dan nyeri Dosis: Dewasa : 3-4 kali sehari 1 kapsul Kontra Indikasi: Hipertiroid, hipertensi, penyakit jantung koroner, MAOI, nefropati Efek Samping: Mengantuk, pusing, mulut kering, serangan seperti epilepsi (dosis tinggi), ruam kulit
  • 29. 97. ALBOTHYL KONSENTRATE 10 ML Komposisi: Policresulen (Produk kondensasi dari metacresolsulfonic acid dan methanal) Indikasi: Hemostatik lokal. Pembersihan dan regenerasi jaringan pada luka bakar, luka, proses inflamasi kronik, lesi dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata, stomatis aftosa. Vaginosis bakterial, kandidiasis vaginal, trikomoniasis Dosis: Hemostasis lokal : Gunakan secara langsung. Luka bakar : Larutkan dengan konsentrasi 1 : 3 sampai 1 : 8. Luka bakar yang luas : Gunakan hanya larutan konsentrat saja atau lapisi daerah yang sakit dengan Albothyl gel atau lapisan kasa. Efek Samping: Kadang, rasa tidak enak ringan pada permulaan terapi yang akan hilang jika terapi dihentikan 98. AKTA VOL SIRUP 85 ML Komposisi: Vitamin A 4000 iu, vitamin B1 2.5 mg, vitamin B2 2.5 mg, vitamin B6 0.75 mg, nicotinamide 15 mg, panthenol 5 mg, vitamin C 60 mg, vitamin D200 iu, Fe 3.6 mg Indikasi: Suplemen vitamin Dosis: Anak 1-3 tahun : 16 tetes/hari. Anak < 1 tahun : 12 tetes/hari.
  • 30. 99. AFRIN SEMPROT HIDUNG 15 ML Indikasi: Pengobatan hidung tersumbat. Pengobatan dan pencegahan infeksi telinga tengah. Pemeriksaan intranasal di klinik. Sebelum operasi Dosis: Dewasa dan anak > 6 tahun : 2 kali sehari 2-3 semprot Kontra Indikasi: Hipersensitif, hipertiroidisme, hipertensi, penyakit jantung, anak <6 tahun Efek Samping: Rasa terbakar pada hidung/tenggorokan, iritasi lokal, mual, sakit kepala, mukosa hidung kering. Kongesti nasal (penggunaan jangka lama). Apnu dan kolaps tiba-tiba pada bayi 100. CTIFED PLUS EXPECTORANT (HIJAU) SIRUP 60 ML Indikasi: Rinitis alergi, selesma, dan batuk yang disertai dahak Dosis: Dewasa dan anak >12 tahun : 5 mL Anak 6-12 tahun : 2.5 mL Anak 2-6 tahun : 1.25 mL Anak <2 tahun menurut anjuran dokter. Diberikan 3 kali sehari Kontra Indikasi: Sensitif terhadap obat simpatomimetik lain (seperti efedrin, fenilpropanolamin, fenilsfrin), hipertensi berat. Sedang mendapat terapi MAOI dalam 2 minggu terakhir Efek Samping: Mengantuk, gangguan GI, sakit kepala, insomnia, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, kesulitan berkemih