SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
Optimalisasi Peran Perawat
Dalam Manajemen Pasien
Sindrom Gangguan
Pernafasan Akut (ARDS)
di Masa Pandemi COVID-19
Eri Yanuar Akhmad B.S.,
S.Kep., Ns, M.N.Sc.(I.C)
PROFIL
“Everything happens for a reason”
MOTTO HIDUP
• S-1 Ners – PSIK FK UGM
• Master of Nursing Science (Intensive Care
Nursing) The University of Adelaide,
Australia
eri_yanuar2004@yahoo.com
eri_yanuar2004
Eri Yanuar Akhmad Budi Sunaryo,
S.Kep., Ns.., M.N.Sc.(I.C)
Anatomi Fisiologi
Sistem Pernafasan
01
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
1. Ventilasi
● Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara di
paru sehingga pertukaran gas terjadi.
2. Difusi Gas
● Difusi adalah proses dimana molekul (gas/partikel lain)
bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah
yang bertekanan rendah. Oksigen dan karbon dioksida
berdifusi diantara alveoli dan darah.
3. Transportasi dan Perfusi Gas
● Oksigen diangkut dalam darah melalui hemoglobin.
● Jumlah oksigen yang disampaikan ke sel disebut perfusi
gas.
Acute Respiratory
Distress Syndrome
(ARDS)
02
Definisi ARDS
● ARDS adalah bentuk paling parah dari cedera
paru akut (ALI), suatu bentuk cedera difusi
alveolar.
● AECC mendefinisikan ARDS sebagai kondisi
akut yang ditandai dengan infiltrat paru
bilateral dan hipoksemia berat tanpa adanya
bukti edema paru kardiogenik.
● Tingkat keparahan hipoksemia yang
diperlukan untuk menegakkan diagnosis ARDS
ditentukan oleh rasio tekanan parsial oksigen
dalam darah arteri pasien (PaO2) dengan
fraksi oksigen udara inspirasi (FiO2).
Klasifikasi ARDS
Patofisiologi ARDS
Patofisiologi ARDS
COVID-19
Penyebab ARDS
● Bacteremia
● Sepsis
● Trauma
● Fractures
● Burns
● Massive
transfusion
● Pneumonia
● Aspiration
● Drug overdose
● Near drowning
● Postperfusion
injury setelah
cardiopulmonary
bypass
● Pancreatitis
● Fat embolism
Manajemen ARDS
● Fluid Management
● Noninvasive Ventilation and High-Flow Nasal
Cannula
● Mechanical Ventilation
● Tracheostomy
● Extracorporeal Membrane Oxygenation
● Nutritional Support
● Activity Restriction
● Transfer Considerations
● Prevention
● Consultations
Manajemen ARDS
pada pasien COVID-19
03
Manajemen ARDS pada pasien COVID-19
Manajemen ARDS pada pasien COVID-19
Manajemen ARDS COVID-19
Kemenkes 2020
● Mengenali gagal napas hipoksemi ketika pasien dengan
distress pernapasan mengalami kegagalan terapi oksigen
standar.
● Oksigen nasal aliran tinggi (High-Flow Nasal
Oxygen/HFNO) atau ventilasi non invasif (NIV), hanya pada
pasien gagal napas hipoksemi tertentu, dan pasien
tersebut harus dipantau ketat untuk menilai terjadi
perburukan klinis.
● Sistem HFNO dapat memberikan aliran oksigen sampai
dengan 60 L/menit dan FiO2 sampai 1,0 (100%) ; sirkuit
pediatrik umumnya hanya mencapai 15 L/menit, sehingga
banyak anak membutuhkan sirkuit dewasa untuk
memberikan aliran yang cukup.
Manajemen ARDS COVID-19
Kemenkes 2020
● Penggunaan NIV tidak direkomendasikan pada gagal
napas hipoksemi atau penyakit virus pandemic.
● Karena hal ini menyebabkan keterlambatan dilakukannya
intubasi, volume tidal yang besar dan injuri parenkim paru
akibat barotrauma.
● Pasien dengan NIV seharusnya dipantau oleh petugas terlatih
dan berpengalaman untuk melakukan intubasi endotrakeal
karena bila pasien mengalami perburukan mendadak atau
tidak mengalami perbaikan (dalam 1 jam) maka dilakukan
tindakan intubasi segera.
● Intubasi endotrakeal harus dilakukan oleh petugas terlatih
dan berpengalaman dengan memperhatikan kewaspadaan
transmisi airborne
Manajemen ARDS COVID-19
Kemenkes 2020
● Ventilasi mekanik menggunakan volume tidal yang rendah
(4-8 ml/kg prediksi berat badan, Predicted Body
Weight/PBW) dan tekanan inspirasi rendah (tekanan
plateau <30 cmH2O).
● Pada pasien ARDS berat, lakukan ventilasi dengan prone
position > 12 jam per hari
● Manajemen cairan konservatif untuk pasien ARDS tanpa
hipoperfusi jaringan
● Pada pasien dengan ARDS sedang atau berat disarankan
menggunakan PEEP lebih tinggi dibandingkan PEEP
rendah
● Pada pasien ARDS sedang-berat tidak dianjurkan secara
rutin menggunakan obat pelumpuh otot.
Manajemen ARDS COVID-19
Kemenkes 2020
● Hindari terputusnya hubungan ventilasi mekanik dengan
pasien karena dapat mengakibatkan hilangnya PEEP dan
atelektasis.
● Pada fasyankes yang memiliki Expertise in Extra Corporal
Life Support (ECLS), dapat dipertimbangkan
penggunaannya ketika menerima rujukan pasien dengan
hipoksemi refrakter meskipun sudah mendapat lung
protective ventilation.
● Saat ini belum ada pedoman yang merekomendasikan
penggunaan ECLS pada pasien ARDS, namun ada penelitian
bahwa ECLS kemungkinan dapat mengurangi risiko kematian.
Peran Perawat dalam
Manajemen ARDS
pada pasien COVID-19
04
Belajar!
Karena ilmu selalu berkembang dan
tidak stagnan
Peran Perawat
● Pengkajian
● Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik (I P P A)
● Pemeriksaan Penunjang
● Laboratorium: Darah lengkap/Darah rutin, LED, Gula
Darah, Ureum, Creatinin, SGOT, SGPT, Natrium, Kalium,
Chlorida, Analisa Gas Darah, Procalcitonin, PT, APTT,
Waktu perdarahan, Bilirubin Direct, Bilirubin Indirect,
Bilirubin Total, pemeriksaan laboratorium RT-PCR,
dan/atau semua jenis kultur MO (aerob) dengan resistensi
Anti HIV.
● Radiologi: Thorax AP/PA
● Komorbid
● Pemeriksaan Laboratorium
● Antigen
● RT-PCR (gold standar)
● Antibody
Peran Perawat
● Diagnosa Keperawatan
● Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d hipersekresi
jalan napas, proses infeksi
● Gangguan Pertukaran Gas b/d perubahan membran
alveolus-kapiler
● Ansietas b/d krisis situasional, ancaman terhadap
kematian
● Gangguan Ventilasi Spontan b/d gangguan
metabolisme, kelemahan/keletihan otot pernapasan
● Risiko Syok d/d hipoksia, sepsis, sindrom respons
inflamasi sistemik
● Gangguan Sirkulasi Spontan b/d penurunan fungsi
ventrikel
Peran Perawat
● Luaran Keperawatan
● Bersihan Jalan Napas Meningkat
● Pertukaran Gas Meningkat
● Tingkat Ansietas Menurun
● Ventilasi Spontan Meningkat
● Tingkat Syok Menurun
● Sirkulasi Spontan Meningkat
● Intervensi Keperawatan
● Manajemen Jalan Napas
● Manajemen Isolasi
● Terapi Oksigen
● Reduksi Ansietas
● Dukungan Ventilasi
● Pencegahan Syok
● Code Management
Peran Perawat
● Monitoring dan evaluasi pasien dengan HFNC 1 jam
awal pemakaian.
● Jika indeks ROX >4.88 menandakan perbaikan dan
ventilasi aman pada jam ke-2, 6, dan 12 maka pasien
tidak membutuhkan ventilasi invasif
● Jika indeks ROX <3.85 menandakan risiko tinggi untuk
kebutuhan intubasi.
Indeks ROX = (SpO2 / FiO2) / Frekuensi Napas
PERSONAL PROTECTIVE
EQUIPMENT
01 03
02
04
Memakai APD
yang sesuai
Masker N95
atau
respirator
Pakai sarung
tangan yang
benar
Gunakan
googles dan
faceshield
05
Sering Cuci
tangan
Jangan Lupa
Protokol Kesehatan
JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN
Bersihkan permukaan benda
Social Distancing
Rajin Cuci Tangan Jangan sentuh hidung, mata dan
mulut sebelum cuci tangan
PAKAILAH
MASKER
DIMANAPUN
ANDA BERADA
CUCI
TANGAN
DENGAN
SABUN
ADA
PERTANYAAN??
Thanks!
Scan Barcode Untuk Kontak Saya
cv.eriyanuar.web.id

More Related Content

What's hot

Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptTaufik Tias
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Bedah minor ; eksisi clavus
Bedah minor ; eksisi clavusBedah minor ; eksisi clavus
Bedah minor ; eksisi clavusAsep Hermana
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)Sulistia Rini
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungADam Raeyoo
 
Asfiksia neonatorum (high lights)
Asfiksia neonatorum (high lights)Asfiksia neonatorum (high lights)
Asfiksia neonatorum (high lights)mskosim
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)Sulistia Rini
 

What's hot (20)

Hepatitis B dalam kehamilan
Hepatitis B dalam kehamilan   Hepatitis B dalam kehamilan
Hepatitis B dalam kehamilan
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Presentasi vsd (Ventrikel septal defect)
Presentasi vsd (Ventrikel septal defect)Presentasi vsd (Ventrikel septal defect)
Presentasi vsd (Ventrikel septal defect)
 
Bedah minor ; eksisi clavus
Bedah minor ; eksisi clavusBedah minor ; eksisi clavus
Bedah minor ; eksisi clavus
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Asfiksia neonatorum (high lights)
Asfiksia neonatorum (high lights)Asfiksia neonatorum (high lights)
Asfiksia neonatorum (high lights)
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Sejarah pelayanan kebidanan diluar negri
Sejarah pelayanan kebidanan diluar negriSejarah pelayanan kebidanan diluar negri
Sejarah pelayanan kebidanan diluar negri
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
SPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGTSPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGT
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
 
Lp campak
Lp campakLp campak
Lp campak
 

Similar to OPTIMASI PERAN PERAWAT

Prinsip terapi pasien ards
Prinsip terapi pasien ardsPrinsip terapi pasien ards
Prinsip terapi pasien ardsNovela Fivka
 
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah nanda yudip
 
Gagal nafas-final
Gagal nafas-final Gagal nafas-final
Gagal nafas-final Zaenal Arif
 
Asuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronik
Asuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronikAsuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronik
Asuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronikAZakariaAmien1
 
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptxTatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptxrizka33938
 
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdfWebinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdfMbakRocker
 
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderly
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderlyCbl tatalaksana pneumonia in the elderly
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderlyDevina Ciayadi
 
R5- MODUL INTENSIVE CARE.pptx
R5- MODUL INTENSIVE CARE.pptxR5- MODUL INTENSIVE CARE.pptx
R5- MODUL INTENSIVE CARE.pptxDimasSevanto
 
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdfRukiHartawan2
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyasunallfinger1
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxkamismisteri
 
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASIPBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASIRindang Abas
 
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptx
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptxKELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptx
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptxShintaDinyanti1
 

Similar to OPTIMASI PERAN PERAWAT (20)

Prinsip terapi pasien ards
Prinsip terapi pasien ardsPrinsip terapi pasien ards
Prinsip terapi pasien ards
 
Intensif Covid.pptx
Intensif Covid.pptxIntensif Covid.pptx
Intensif Covid.pptx
 
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
 
Gagal nafas-final
Gagal nafas-final Gagal nafas-final
Gagal nafas-final
 
Asuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronik
Asuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronikAsuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronik
Asuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronik
 
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptxTatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx
 
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdfWebinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
 
PPT-PPOK.pptx
PPT-PPOK.pptxPPT-PPOK.pptx
PPT-PPOK.pptx
 
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderly
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderlyCbl tatalaksana pneumonia in the elderly
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderly
 
R5- MODUL INTENSIVE CARE.pptx
R5- MODUL INTENSIVE CARE.pptxR5- MODUL INTENSIVE CARE.pptx
R5- MODUL INTENSIVE CARE.pptx
 
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
 
PPOK
PPOKPPOK
PPOK
 
Ards
ArdsArds
Ards
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptx
 
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASIPBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASI
 
VAP di icu edit new.docx
VAP di icu  edit new.docxVAP di icu  edit new.docx
VAP di icu edit new.docx
 
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptx
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptxKELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptx
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptx
 
COPD sibolga.pptx
COPD sibolga.pptxCOPD sibolga.pptx
COPD sibolga.pptx
 
Apnea pada neonatus
Apnea pada neonatusApnea pada neonatus
Apnea pada neonatus
 

More from Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo

Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal BedahAnatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal BedahEri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri YanuarVentilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri YanuarEri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan StewartInterpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan StewartEri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Optimalisasi software dalam pembuatan karya tulis
Optimalisasi software dalam pembuatan karya tulisOptimalisasi software dalam pembuatan karya tulis
Optimalisasi software dalam pembuatan karya tulisEri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 

More from Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo (17)

Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal BedahAnatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
 
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri YanuarVentilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
 
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan StewartInterpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
 
Resusitasi Cairan Pada Pasien Kritis
Resusitasi Cairan Pada Pasien KritisResusitasi Cairan Pada Pasien Kritis
Resusitasi Cairan Pada Pasien Kritis
 
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
 
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
 
Early Warning Score (EWS) COVID 19
Early Warning Score (EWS) COVID 19Early Warning Score (EWS) COVID 19
Early Warning Score (EWS) COVID 19
 
Tutorial Zoom Untuk Perawat HIPGABI
Tutorial Zoom Untuk Perawat HIPGABITutorial Zoom Untuk Perawat HIPGABI
Tutorial Zoom Untuk Perawat HIPGABI
 
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
 
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
 
Kegawatan Kardiovaskular
Kegawatan KardiovaskularKegawatan Kardiovaskular
Kegawatan Kardiovaskular
 
Optimalisasi software dalam pembuatan karya tulis
Optimalisasi software dalam pembuatan karya tulisOptimalisasi software dalam pembuatan karya tulis
Optimalisasi software dalam pembuatan karya tulis
 
Early Warning Score HIPERCCI 2017
Early Warning Score HIPERCCI 2017Early Warning Score HIPERCCI 2017
Early Warning Score HIPERCCI 2017
 
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
 
Pengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasarPengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasar
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 

OPTIMASI PERAN PERAWAT

  • 1. Optimalisasi Peran Perawat Dalam Manajemen Pasien Sindrom Gangguan Pernafasan Akut (ARDS) di Masa Pandemi COVID-19 Eri Yanuar Akhmad B.S., S.Kep., Ns, M.N.Sc.(I.C)
  • 2. PROFIL “Everything happens for a reason” MOTTO HIDUP • S-1 Ners – PSIK FK UGM • Master of Nursing Science (Intensive Care Nursing) The University of Adelaide, Australia eri_yanuar2004@yahoo.com eri_yanuar2004 Eri Yanuar Akhmad Budi Sunaryo, S.Kep., Ns.., M.N.Sc.(I.C)
  • 5. ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN 1. Ventilasi ● Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara di paru sehingga pertukaran gas terjadi. 2. Difusi Gas ● Difusi adalah proses dimana molekul (gas/partikel lain) bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Oksigen dan karbon dioksida berdifusi diantara alveoli dan darah. 3. Transportasi dan Perfusi Gas ● Oksigen diangkut dalam darah melalui hemoglobin. ● Jumlah oksigen yang disampaikan ke sel disebut perfusi gas.
  • 7. Definisi ARDS ● ARDS adalah bentuk paling parah dari cedera paru akut (ALI), suatu bentuk cedera difusi alveolar. ● AECC mendefinisikan ARDS sebagai kondisi akut yang ditandai dengan infiltrat paru bilateral dan hipoksemia berat tanpa adanya bukti edema paru kardiogenik. ● Tingkat keparahan hipoksemia yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis ARDS ditentukan oleh rasio tekanan parsial oksigen dalam darah arteri pasien (PaO2) dengan fraksi oksigen udara inspirasi (FiO2).
  • 11. Penyebab ARDS ● Bacteremia ● Sepsis ● Trauma ● Fractures ● Burns ● Massive transfusion ● Pneumonia ● Aspiration ● Drug overdose ● Near drowning ● Postperfusion injury setelah cardiopulmonary bypass ● Pancreatitis ● Fat embolism
  • 12. Manajemen ARDS ● Fluid Management ● Noninvasive Ventilation and High-Flow Nasal Cannula ● Mechanical Ventilation ● Tracheostomy ● Extracorporeal Membrane Oxygenation ● Nutritional Support ● Activity Restriction ● Transfer Considerations ● Prevention ● Consultations
  • 14. Manajemen ARDS pada pasien COVID-19
  • 15. Manajemen ARDS pada pasien COVID-19
  • 16. Manajemen ARDS COVID-19 Kemenkes 2020 ● Mengenali gagal napas hipoksemi ketika pasien dengan distress pernapasan mengalami kegagalan terapi oksigen standar. ● Oksigen nasal aliran tinggi (High-Flow Nasal Oxygen/HFNO) atau ventilasi non invasif (NIV), hanya pada pasien gagal napas hipoksemi tertentu, dan pasien tersebut harus dipantau ketat untuk menilai terjadi perburukan klinis. ● Sistem HFNO dapat memberikan aliran oksigen sampai dengan 60 L/menit dan FiO2 sampai 1,0 (100%) ; sirkuit pediatrik umumnya hanya mencapai 15 L/menit, sehingga banyak anak membutuhkan sirkuit dewasa untuk memberikan aliran yang cukup.
  • 17. Manajemen ARDS COVID-19 Kemenkes 2020 ● Penggunaan NIV tidak direkomendasikan pada gagal napas hipoksemi atau penyakit virus pandemic. ● Karena hal ini menyebabkan keterlambatan dilakukannya intubasi, volume tidal yang besar dan injuri parenkim paru akibat barotrauma. ● Pasien dengan NIV seharusnya dipantau oleh petugas terlatih dan berpengalaman untuk melakukan intubasi endotrakeal karena bila pasien mengalami perburukan mendadak atau tidak mengalami perbaikan (dalam 1 jam) maka dilakukan tindakan intubasi segera. ● Intubasi endotrakeal harus dilakukan oleh petugas terlatih dan berpengalaman dengan memperhatikan kewaspadaan transmisi airborne
  • 18. Manajemen ARDS COVID-19 Kemenkes 2020 ● Ventilasi mekanik menggunakan volume tidal yang rendah (4-8 ml/kg prediksi berat badan, Predicted Body Weight/PBW) dan tekanan inspirasi rendah (tekanan plateau <30 cmH2O). ● Pada pasien ARDS berat, lakukan ventilasi dengan prone position > 12 jam per hari ● Manajemen cairan konservatif untuk pasien ARDS tanpa hipoperfusi jaringan ● Pada pasien dengan ARDS sedang atau berat disarankan menggunakan PEEP lebih tinggi dibandingkan PEEP rendah ● Pada pasien ARDS sedang-berat tidak dianjurkan secara rutin menggunakan obat pelumpuh otot.
  • 19. Manajemen ARDS COVID-19 Kemenkes 2020 ● Hindari terputusnya hubungan ventilasi mekanik dengan pasien karena dapat mengakibatkan hilangnya PEEP dan atelektasis. ● Pada fasyankes yang memiliki Expertise in Extra Corporal Life Support (ECLS), dapat dipertimbangkan penggunaannya ketika menerima rujukan pasien dengan hipoksemi refrakter meskipun sudah mendapat lung protective ventilation. ● Saat ini belum ada pedoman yang merekomendasikan penggunaan ECLS pada pasien ARDS, namun ada penelitian bahwa ECLS kemungkinan dapat mengurangi risiko kematian.
  • 20.
  • 21. Peran Perawat dalam Manajemen ARDS pada pasien COVID-19 04
  • 22. Belajar! Karena ilmu selalu berkembang dan tidak stagnan
  • 23. Peran Perawat ● Pengkajian ● Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik (I P P A) ● Pemeriksaan Penunjang ● Laboratorium: Darah lengkap/Darah rutin, LED, Gula Darah, Ureum, Creatinin, SGOT, SGPT, Natrium, Kalium, Chlorida, Analisa Gas Darah, Procalcitonin, PT, APTT, Waktu perdarahan, Bilirubin Direct, Bilirubin Indirect, Bilirubin Total, pemeriksaan laboratorium RT-PCR, dan/atau semua jenis kultur MO (aerob) dengan resistensi Anti HIV. ● Radiologi: Thorax AP/PA ● Komorbid ● Pemeriksaan Laboratorium ● Antigen ● RT-PCR (gold standar) ● Antibody
  • 24. Peran Perawat ● Diagnosa Keperawatan ● Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d hipersekresi jalan napas, proses infeksi ● Gangguan Pertukaran Gas b/d perubahan membran alveolus-kapiler ● Ansietas b/d krisis situasional, ancaman terhadap kematian ● Gangguan Ventilasi Spontan b/d gangguan metabolisme, kelemahan/keletihan otot pernapasan ● Risiko Syok d/d hipoksia, sepsis, sindrom respons inflamasi sistemik ● Gangguan Sirkulasi Spontan b/d penurunan fungsi ventrikel
  • 25. Peran Perawat ● Luaran Keperawatan ● Bersihan Jalan Napas Meningkat ● Pertukaran Gas Meningkat ● Tingkat Ansietas Menurun ● Ventilasi Spontan Meningkat ● Tingkat Syok Menurun ● Sirkulasi Spontan Meningkat ● Intervensi Keperawatan ● Manajemen Jalan Napas ● Manajemen Isolasi ● Terapi Oksigen ● Reduksi Ansietas ● Dukungan Ventilasi ● Pencegahan Syok ● Code Management
  • 26. Peran Perawat ● Monitoring dan evaluasi pasien dengan HFNC 1 jam awal pemakaian. ● Jika indeks ROX >4.88 menandakan perbaikan dan ventilasi aman pada jam ke-2, 6, dan 12 maka pasien tidak membutuhkan ventilasi invasif ● Jika indeks ROX <3.85 menandakan risiko tinggi untuk kebutuhan intubasi. Indeks ROX = (SpO2 / FiO2) / Frekuensi Napas
  • 27. PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT 01 03 02 04 Memakai APD yang sesuai Masker N95 atau respirator Pakai sarung tangan yang benar Gunakan googles dan faceshield 05 Sering Cuci tangan
  • 29. JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN Bersihkan permukaan benda Social Distancing Rajin Cuci Tangan Jangan sentuh hidung, mata dan mulut sebelum cuci tangan
  • 33. Thanks! Scan Barcode Untuk Kontak Saya cv.eriyanuar.web.id