SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TATALAKSANA COVID -19
Dr. Pompini Agustina S, SpP(K)
Situasi terkini COvid-19 (Global)
PERJALANAN PENYAKIT COVID -19
Stem Cells
1. A
Khadke et al. Virol J (2020) 17:154
MANIFESTASIKLINISCOVID-19
Gejala tanpa ada
bukti pneumonia
virus atau
tanpa hipoksia
Gejala: demam,
batuk,fatigue,
anoreksia, napas
pendek, mialgia.
sakit tenggorokan,
kongesti hidung,
mual, diare
> 95%
udara
SpO2
dengan
ruangan
Ada tanda klinis
pneumonia (demam,
batuk, sesak, napas
cepat)
tetapi
tidak ada tanda
pneumonia berat
SpO2 > 93%
udara ruangan
Ada tanda klinis
pneumonia (demam,
batuk, sesak, napas
cepat)
ditambah satu dari:
frekuensi napas >
30 x/menit, distres
pernapasan
berat, atau
SpO2 < 93% pada
udara ruangan
TANPA
GEJALA
RINGAN SEDANG BERAT KRITIS
Acute
Respiratory
Distress
Syndrome
(ARDS), sepsis
syok sepsis,
atau kondisi
lainnya yang
membutuhkan
alat penunjang
hidup seperti
ventilasi
mekanik atau
vasopresor
Manifestasi Klinis Covid 19
(updated WHO, 10 Nov 2023)
Manifestasi Klinis Covid 19
(updated WHO, 10 Nov 2023)
• Penilaian risiko rawat inap (berdasarkan data observasi dan diperbarui , faktor pasien,
status imun, virulensi)
Pasien risiko tinggi rawat inap (6%)
pasien dgn immunodeficiency yang biasanya ditemukan pada pasien
menerima tranplant organ, obat imunosupresan dan penyakit autoimun
yang mendapat imunosupresan
Patients risiko moderat rawat inap (3%)
pasien usia lebih 65 tahun, obesitas, diabetes dan/atau chronic
cardiopulmonary disease, chronic kidney or liver disease, active cancer,
disabilities, and t comorbidities of chronic disease.
Patients risiko rendah rawat inap (0.5%)
Semua pasien yg bukan masuk kelompok tinggi atau moderat rawat inap
Tatalaksana farmakologik Covid 19
(updated WHO, 10 Nov 2023)
Tatalaksana Covid 19 Tanpa Gejala
Isolasi mandiri
Non Farmakologi
• Istirahat total, asupan adekuat,
• Selalu menggunakan masker jika
keluar kamar, saat berinteraksi
dengan anggota keluarga
• Menerapkan etika batuk
• Menerapkan PHBS
Farmakologik
• Bila ada komorbid terkontrol, lanjutkan
pengobatannya
Tatalaksana Covid 19 Derajat Ringan
Isolasi mandiri
Non Farmakologi
• Istirahat total, asupan adekuat
• Selalu menggunakan masker jika
keluar kamar, saat berinteraksi
dengan anggota keluarga
• Menerapkan etika batuk
• Menerapkan PHBS
Farmakologik
• Obat simtomatik
• Bila ada komorbid terkontrol,
lanjutkan pengobatannya
Tatalaksana Covid 19 Derajat Sedang
Isolasi (Rujuk ke Rumah Sakit ke Ruang
Perawatan COVID-19)
Non Farmakologi
• Istirahat total, asupan kalori
adekuat, kontrol elektrolit,
• status hidrasi/terapi cairan,
oksigen
Farmakologik
• Obat simtomatik
• Anti virus
Molnupiravir (sediaan 200 mg),
800 mg/12 jam, selama 5 hari,
ATAU
• Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100
mg dalam bentuk kombo), Nirmatrelvir 2
tablet/12 jam, Ritonavir 1 tablet/12jam,
diberikan selama 5 hari
• Vitamin D 1000-5000 IU/hari
• Pengobatan komorbid& komplikasi
• Antikoagulan LMWH/UFH
Tatalaksana Covid 19 Derajat Berat/Kritis
Isolasi ( di ruang isolasi Intensive Care
Unit (ICU) atau HCU Rumah Sakit Rujukan)
Non Farmakologi
• Istirahat total, asupan kalori
adekuat, kontrol elektrolit,
• status hidrasi/terapi cairan,
oksigen
• Monitor tanda-tanda sebagai
berikut;
- Takipnea, frekuensi napas ≥
30x/min,
Non Farmakologik
Saturasi Oksigen dengan pulse oximetry ≤93%
(di jari),
- PaO2/FiO2 ≤ 300 mmHg,
- Peningkatan sebanyak >50% di keterlibatan
area paru-paru pada pencitraan thoraks dalam
24-48 jam,
- Limfopenia progresif,
- Peningkatan CRP progresif,
- Asidosis laktat progresi
Tatalaksana Covid 19 Derajat Berat/Kritis (lanj.......)
Non Farmakologi
Terapi oksigen:
• Inisiasi terapi oksigen mulai dari nasal
kanul sampai NRM 15 L/menit, lalu titrasi
sesuai target SpO2 92 – 96%
• Evaluasi klinis dalam 1 jam
• Bila perburukan inisiasi terapi oksigen
dengan alat HFNC; flow 30 L/menit,
FiO2 40% sesuai kenyamanan pasien &
dapat mempertahankan target SpO2 92
- 96%
• Kombinasi Awake Prone Position +
HFNC
• Pada kasusARDS berat, gagal organ
ganda dan syok disarankan untuk segera
melakukan ventilasi invasif
Terapi Cairan:
• Penerapan strategi terapi cairan
konservatif pada kondisiARDS
Rehablitasi medik & psikologis
suport
Tatalaksana Covid 19 Derajat Berat/Kritis
Farmakologi
Anti Virus
2 obat antivirus yang baru sebagai
pilihan sesuai indikasi dan ketersediaan
yaitu molnupiravir
dan Nirmatrelvir/Ritonavir (Paxlovid)
Steroid
Deksametason 6 mg/24 jam selama 10
hari atau kortikosteroid lain yang setara
pada kasus berat yang mendapat terapi
oksigen atau dengan ventilator
Terapi Komorbid
lanjutkan pengobatan komorbid
Pemberian Molnupiravir &
Nirmatrelvir/Ritonavir hanya untuk
pasien yang berisiko tinggi menjadi
perburukan atau berat yaitu:
- Diabetes mellitus tipe 1, 2
- Keganasan
- Penyakit serebrovaskular
- Gagal ginjal kronik
- Penyakit hati kronik - autoimun
- Penyakit paru kronik
- Penyakit jantung
- Obesitas
Edukasi selama perawatan
 Aturan isolasi mandiri
 Disiplin menerapkan protokol kesehatan
 Penyuluhan tentang penularan COVID-19
 Menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
 Pengenalan tanda bahaya.
Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Strategi PPI untuk mencegah atau memutuskan rantai penularan infeksi di
fasilitas pelayanan kesehatan dapat dicapai dengan penerapan prinsip
pencegahan dan pengendalian risiko penularan COVID-19, yaitu Kewaspadaan
Isolasi dan Pengendalian Admistratif
• Penerapan Kewaspadaan Isolasi yaitu kewaspadaan standar &
kewaspadaan transmisi
• Kewaspadaan Standar : hand hygiene, APD (indikasi penggunaan APD
mempertimbangkan risiko terpapar dan transmisi), kebersihan pernafasan
(etika batuk), kebersihan lingkungan, penanganan linen, tatalaksana limbah,
desinfeksi peraltan
• Kewaspadaan transmisi: kontak, droplet, airborne
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Pemulasaraan Jenazah
• Jenazah pasien dengan COVID-19 perlu dikelola dengan etis dan layak
sesuai dengan agama, nilai, norma dan budaya
• Prinsip utama dalam memberikan pelayanan ini adalah seluruh petugas
wajib menjalankan kewaspadaan standar dan didukung dengan sarana
prasarana yang memadai
20
GEJALA KASUS COVID-19
RSPIProf. Dr. Sulianti Saroso
Mulai 01 November s.d 09 Desember 2023
PUSAT INFEKSI NASIONAL-RSPI Sulianti saroso
Kesimpulan
Tatalaksana Covid-19
Perlu sekali memperhatikan derajat penyakit apakah tidak
bergejala, gejala ringan, sedang, berat atau kritis
Lakukan isolasi dapat isolasi mandiri bila tidak bergejala
atau gejala ringan dan tidak ada komorbid atau komrobid
terkontrol
Lakukan isolasi dan perawatan di rumah sakit sesuai
derajatnya (sedang dgn komorbid, berat atau komorbid)
Tatalaksana isolasi mandiri : Istirahat total, asupan kalori
adekuat, perilaku hidup bersih sehat
Kesimpulan
Tatalaksana di RS sesuai derajat dengan prinsip terapi
suportif berupa terapi nonfarmakologik ( cairan, nutrisi,
oksigen, rehabilitasi medik) dan terapi farmakologik (obat
simtomatis, anti virus sesuai ketersediaan, pengobatan
untuk komorbid)
23
PUSAT INFEKSI NASIONAL
RSPI PROF.DR. SULIANTI SAROSO KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

More Related Content

Similar to Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx

884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
puskesmastanon
 
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
lany pratiwi
 
ASMA-PPOK-KEGAWATAN-MEDIK-Suradi.pdf
ASMA-PPOK-KEGAWATAN-MEDIK-Suradi.pdfASMA-PPOK-KEGAWATAN-MEDIK-Suradi.pdf
ASMA-PPOK-KEGAWATAN-MEDIK-Suradi.pdf
nugraha65
 
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
miftahuljannah714616
 

Similar to Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx (20)

JOURDING NUSA (1).pptx
JOURDING NUSA (1).pptxJOURDING NUSA (1).pptx
JOURDING NUSA (1).pptx
 
Optimalisasi Peran Perawat dalam Manajemen Pasien ARDS di masa Pandemi COVID 19
Optimalisasi Peran Perawat dalam Manajemen Pasien ARDS di masa Pandemi COVID 19Optimalisasi Peran Perawat dalam Manajemen Pasien ARDS di masa Pandemi COVID 19
Optimalisasi Peran Perawat dalam Manajemen Pasien ARDS di masa Pandemi COVID 19
 
Protein S and Protein c
Protein S and Protein cProtein S and Protein c
Protein S and Protein c
 
Covid 19.pptx
Covid 19.pptxCovid 19.pptx
Covid 19.pptx
 
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docxKlasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
 
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME iris
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME  irisIMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME  iris
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME iris
 
Blok 12 IMUNITAS DAN INFEKSI.pptx
Blok 12 IMUNITAS DAN INFEKSI.pptxBlok 12 IMUNITAS DAN INFEKSI.pptx
Blok 12 IMUNITAS DAN INFEKSI.pptx
 
DIFTERI_21 Mei 2018.pptx
DIFTERI_21 Mei 2018.pptxDIFTERI_21 Mei 2018.pptx
DIFTERI_21 Mei 2018.pptx
 
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
 
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
 
ASMA-PPOK-KEGAWATAN-MEDIK-Suradi.pdf
ASMA-PPOK-KEGAWATAN-MEDIK-Suradi.pdfASMA-PPOK-KEGAWATAN-MEDIK-Suradi.pdf
ASMA-PPOK-KEGAWATAN-MEDIK-Suradi.pdf
 
Pneumonia_.ppt
Pneumonia_.pptPneumonia_.ppt
Pneumonia_.ppt
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
 
Syok septik pure
Syok septik pureSyok septik pure
Syok septik pure
 
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
 
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderly
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderlyCbl tatalaksana pneumonia in the elderly
Cbl tatalaksana pneumonia in the elderly
 
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada AnakPanduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
 
Ppok
PpokPpok
Ppok
 

Recently uploaded

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
Meboix
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
wisanggeni19
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
hurufd86
 

Recently uploaded (20)

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 

Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx

  • 1. TATALAKSANA COVID -19 Dr. Pompini Agustina S, SpP(K)
  • 4. Stem Cells 1. A Khadke et al. Virol J (2020) 17:154
  • 5.
  • 6.
  • 7. MANIFESTASIKLINISCOVID-19 Gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia Gejala: demam, batuk,fatigue, anoreksia, napas pendek, mialgia. sakit tenggorokan, kongesti hidung, mual, diare > 95% udara SpO2 dengan ruangan Ada tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) tetapi tidak ada tanda pneumonia berat SpO2 > 93% udara ruangan Ada tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan berat, atau SpO2 < 93% pada udara ruangan TANPA GEJALA RINGAN SEDANG BERAT KRITIS Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis syok sepsis, atau kondisi lainnya yang membutuhkan alat penunjang hidup seperti ventilasi mekanik atau vasopresor
  • 8. Manifestasi Klinis Covid 19 (updated WHO, 10 Nov 2023)
  • 9. Manifestasi Klinis Covid 19 (updated WHO, 10 Nov 2023) • Penilaian risiko rawat inap (berdasarkan data observasi dan diperbarui , faktor pasien, status imun, virulensi) Pasien risiko tinggi rawat inap (6%) pasien dgn immunodeficiency yang biasanya ditemukan pada pasien menerima tranplant organ, obat imunosupresan dan penyakit autoimun yang mendapat imunosupresan Patients risiko moderat rawat inap (3%) pasien usia lebih 65 tahun, obesitas, diabetes dan/atau chronic cardiopulmonary disease, chronic kidney or liver disease, active cancer, disabilities, and t comorbidities of chronic disease. Patients risiko rendah rawat inap (0.5%) Semua pasien yg bukan masuk kelompok tinggi atau moderat rawat inap
  • 10. Tatalaksana farmakologik Covid 19 (updated WHO, 10 Nov 2023)
  • 11. Tatalaksana Covid 19 Tanpa Gejala Isolasi mandiri Non Farmakologi • Istirahat total, asupan adekuat, • Selalu menggunakan masker jika keluar kamar, saat berinteraksi dengan anggota keluarga • Menerapkan etika batuk • Menerapkan PHBS Farmakologik • Bila ada komorbid terkontrol, lanjutkan pengobatannya
  • 12. Tatalaksana Covid 19 Derajat Ringan Isolasi mandiri Non Farmakologi • Istirahat total, asupan adekuat • Selalu menggunakan masker jika keluar kamar, saat berinteraksi dengan anggota keluarga • Menerapkan etika batuk • Menerapkan PHBS Farmakologik • Obat simtomatik • Bila ada komorbid terkontrol, lanjutkan pengobatannya
  • 13. Tatalaksana Covid 19 Derajat Sedang Isolasi (Rujuk ke Rumah Sakit ke Ruang Perawatan COVID-19) Non Farmakologi • Istirahat total, asupan kalori adekuat, kontrol elektrolit, • status hidrasi/terapi cairan, oksigen Farmakologik • Obat simtomatik • Anti virus Molnupiravir (sediaan 200 mg), 800 mg/12 jam, selama 5 hari, ATAU • Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100 mg dalam bentuk kombo), Nirmatrelvir 2 tablet/12 jam, Ritonavir 1 tablet/12jam, diberikan selama 5 hari • Vitamin D 1000-5000 IU/hari • Pengobatan komorbid& komplikasi • Antikoagulan LMWH/UFH
  • 14. Tatalaksana Covid 19 Derajat Berat/Kritis Isolasi ( di ruang isolasi Intensive Care Unit (ICU) atau HCU Rumah Sakit Rujukan) Non Farmakologi • Istirahat total, asupan kalori adekuat, kontrol elektrolit, • status hidrasi/terapi cairan, oksigen • Monitor tanda-tanda sebagai berikut; - Takipnea, frekuensi napas ≥ 30x/min, Non Farmakologik Saturasi Oksigen dengan pulse oximetry ≤93% (di jari), - PaO2/FiO2 ≤ 300 mmHg, - Peningkatan sebanyak >50% di keterlibatan area paru-paru pada pencitraan thoraks dalam 24-48 jam, - Limfopenia progresif, - Peningkatan CRP progresif, - Asidosis laktat progresi
  • 15. Tatalaksana Covid 19 Derajat Berat/Kritis (lanj.......) Non Farmakologi Terapi oksigen: • Inisiasi terapi oksigen mulai dari nasal kanul sampai NRM 15 L/menit, lalu titrasi sesuai target SpO2 92 – 96% • Evaluasi klinis dalam 1 jam • Bila perburukan inisiasi terapi oksigen dengan alat HFNC; flow 30 L/menit, FiO2 40% sesuai kenyamanan pasien & dapat mempertahankan target SpO2 92 - 96% • Kombinasi Awake Prone Position + HFNC • Pada kasusARDS berat, gagal organ ganda dan syok disarankan untuk segera melakukan ventilasi invasif Terapi Cairan: • Penerapan strategi terapi cairan konservatif pada kondisiARDS Rehablitasi medik & psikologis suport
  • 16. Tatalaksana Covid 19 Derajat Berat/Kritis Farmakologi Anti Virus 2 obat antivirus yang baru sebagai pilihan sesuai indikasi dan ketersediaan yaitu molnupiravir dan Nirmatrelvir/Ritonavir (Paxlovid) Steroid Deksametason 6 mg/24 jam selama 10 hari atau kortikosteroid lain yang setara pada kasus berat yang mendapat terapi oksigen atau dengan ventilator Terapi Komorbid lanjutkan pengobatan komorbid Pemberian Molnupiravir & Nirmatrelvir/Ritonavir hanya untuk pasien yang berisiko tinggi menjadi perburukan atau berat yaitu: - Diabetes mellitus tipe 1, 2 - Keganasan - Penyakit serebrovaskular - Gagal ginjal kronik - Penyakit hati kronik - autoimun - Penyakit paru kronik - Penyakit jantung - Obesitas
  • 17. Edukasi selama perawatan  Aturan isolasi mandiri  Disiplin menerapkan protokol kesehatan  Penyuluhan tentang penularan COVID-19  Menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  Pengenalan tanda bahaya.
  • 18. Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Strategi PPI untuk mencegah atau memutuskan rantai penularan infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan dapat dicapai dengan penerapan prinsip pencegahan dan pengendalian risiko penularan COVID-19, yaitu Kewaspadaan Isolasi dan Pengendalian Admistratif • Penerapan Kewaspadaan Isolasi yaitu kewaspadaan standar & kewaspadaan transmisi • Kewaspadaan Standar : hand hygiene, APD (indikasi penggunaan APD mempertimbangkan risiko terpapar dan transmisi), kebersihan pernafasan (etika batuk), kebersihan lingkungan, penanganan linen, tatalaksana limbah, desinfeksi peraltan • Kewaspadaan transmisi: kontak, droplet, airborne
  • 19. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Pemulasaraan Jenazah • Jenazah pasien dengan COVID-19 perlu dikelola dengan etis dan layak sesuai dengan agama, nilai, norma dan budaya • Prinsip utama dalam memberikan pelayanan ini adalah seluruh petugas wajib menjalankan kewaspadaan standar dan didukung dengan sarana prasarana yang memadai
  • 20. 20 GEJALA KASUS COVID-19 RSPIProf. Dr. Sulianti Saroso Mulai 01 November s.d 09 Desember 2023 PUSAT INFEKSI NASIONAL-RSPI Sulianti saroso
  • 21. Kesimpulan Tatalaksana Covid-19 Perlu sekali memperhatikan derajat penyakit apakah tidak bergejala, gejala ringan, sedang, berat atau kritis Lakukan isolasi dapat isolasi mandiri bila tidak bergejala atau gejala ringan dan tidak ada komorbid atau komrobid terkontrol Lakukan isolasi dan perawatan di rumah sakit sesuai derajatnya (sedang dgn komorbid, berat atau komorbid) Tatalaksana isolasi mandiri : Istirahat total, asupan kalori adekuat, perilaku hidup bersih sehat
  • 22. Kesimpulan Tatalaksana di RS sesuai derajat dengan prinsip terapi suportif berupa terapi nonfarmakologik ( cairan, nutrisi, oksigen, rehabilitasi medik) dan terapi farmakologik (obat simtomatis, anti virus sesuai ketersediaan, pengobatan untuk komorbid)
  • 23. 23 PUSAT INFEKSI NASIONAL RSPI PROF.DR. SULIANTI SAROSO KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA