SlideShare a Scribd company logo
PERSATUAN ISLAM (PERSIS) DAN NAHDLOTUL ULAMA (NU)
Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir
Mata kuliah: PPMDI
1
Dosen pengampu: Arsam, M.S.I
Oleh:
Iwan Burhanudin
NIM. 092331012
Tarbiyah/ VII/ Pendidikan Agama Islam (PAI -1)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PURWOKERTO
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak terjadi permasalahan di kalangan masyarakat dan para pelajar
hanya karena perbedaan golongan atau organisasi. Yang padahal awal mula
didirikan organisasi tersebut untuk menjawab masalah yang sedang dihadapi
oleh masyarakat. Tetapi setelah itu menjadi sebuah pembatas antara
masyarakat yang mempunyai faham yang berbeda.
Seperti kita lihat antara perselisihan organisasi Islam antara, salah
satunya, Nahdlotul Ulama’ dan Persis yang sangat mencolok dalam keadaan
masyarakat. Walaupun pada dasarnya organisasi-organisasi ini didirikan
dengan tujuan yang baik, Cuma beda pemahaman dalam mengkaji yang
sunah saja. Ini sudah menjadi alat perang masing-masing organ.
2
Seperti persis yang awalnya hanya dengan terbentuknya suatu
kelompok tadarusan (penalaahan agama Islam di kota Bandung yang
dipimpin oleh H. Zamzam dan H. Muhammad Yunus, dan kesadaran akan
kehidupan berjamaah, berimamah, berimarah dalam menyebarkan syiar
Islam, menumbuhkan semangat kelompok tadarus ini untuk mendirikan
sebuah organisasi baru dengan ciri dan karateristik yang khas hingga menjadi
organisasi penyiar Islam.
Dan Nahdlotul Ulama yang pembentukannya berawal semangat
menegakkan dan mempertahankan Agama Allah di Nusantara, meneruskan
perjuangan Wali Songo. Terlebih Belanda-Portugal tidak hanya menjajah
nusantara, tapi juga menyebarkan agama Kristen-katolik dengan sangat
gencarnya.
Dari masalah ini makalah ini tersusun untuk mencoba mengkaji latar
belakang masing- organisasi. Yang menjadi perselisihan masyarakat, agar
lebih mengerti dan tahu tujuan masing-masing organisasi.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas bahwa organisasi Islam yang seharusnya
menjadi pengumpul aspirasi masyarakat berubah menjadi pembeda dan
persengketaan. Maka perlu dikaji “Bagaimana awalmula organisasi
kususnya Persis dan NU yang didirikan oleh masing-masing tokohnya?”.
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk tugas akhir mata kuliah PPMDI
yang di berikan dosen. Untuk mengetahui latar belakang awal mula
pembentukan organisasi Islam yang kususnya Persis dan NU didirikan oleh
masing-masing tokohnya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
A. Sejarah Singkat
Persatuan Islam (Persis) berdiri pada permulaan tahun 1920-an,
tepatnya tanggal 12 September 1923 di Bandung. Idenya bermula dari
seorang alumnus Dâr al-‘Ulûm Mekkah bernama H. Zamzam yang sejak
tahun 1910-1912 menjadi guru agama di sekolah agama Dâr al-
Muta'alimîn. Ia bersama teman dekatnya, H. Muhammad Yunus, seorang
pedagang sukses yang sama-sama kelahiran Palembang, yang di masa
mudanya memperoleh pendidikan agama secara tradisional dan menguasai
bahasa Arab, sehingga ia mampu autodidak melalui kitab-kitab yang jadi
perhatiannya. Latar belakang pendidikan dan kultur yang sama ini,
menyatukan mereka dalam diskusi-diskusi tentang keIslaman. Tema
diskusi biasanya mengenai beberapa masalah di sekitar gerakan
keagamaan yang tengah berkembang saat itu, atau masalah agama yang
dimuat dalam majalah al-Munîr terbitan Padang dan majalah al-Manâr
terbitan Mesir, yang telah lama menjadi bacaan dan perhatian mereka.
Namun dari segi penamaan, organisasi ini sejak awal memang
sudah bersifat liberal. Betapa tidak, nama Persatuan Islam yang disingkat
PERSIS adalah nama Latin, yang dianggap sebagai pengaruh penjajah
Belanda. Apalagi sakralitas dan pengidentikan Islam dengan Arab sangat
kuat di kalangan umat Islam ketika itu. Artinya mereka siap menerima
risiko dan mempertahankan pendirian serta keyakinan yang mereka miliki,
atas pemberian nama latin tersebut. Padahal organisasi yang lebih dulu
muncul seperti Jamî'at Khair, Muhammadiyah, dan al-Irsyâd,
menggunakan nama dan bahasa Arab.
4
B. Tokoh-tokoh Persis
1. Natsir
Natsir mempunyai hubungan yang dekat dengan Persis. Di
bawah kepemimpinannya, Persis menjelma menjadi organisasi yang
bukan hanya berupa kelompok diskusi atau pengajian tadarusan kelas
pinggiran, melainkan sebuah organisasi Islam modern yang potensial.
Dalam waktu singkat, ia berhasil menempatkan Persis dalam
barisan organisasi Islam modern.
2. Mohammad Isa Anshary
KH Mohammad Isa Anshary lahir di Maninjau Sumatera
Tengah pada 1 Juli 1916. Pada usia 16 tahun, setelah menyelesaikan
pendidikannya di Madrasah Islam di tempat kelahirannya, ia merantau
ke Bandung untuk mengikuti berbagai kursus ilmu pengetahuan
umum.
Di Bandung pula, ia memperluas cakrawala keIslamannya
dalam Jam’iyyah Persis hingga menjadi ketua umum Persis. Tampilnya
Isa Anshary sebagai pucuk pimpinan Persis dimulai pada 1940 ketika
ia menjadi anggota hoofbestuur (Pusat Pimpinan) Persis.
Tahun 1948, ia melakukan reorganisasi Persis yang mengalami
kevakuman sejak masa pendudukan Jepang dan Perang Kemerdekaan.
Tahun 1953 hingga 1960, ia terpilih menjadi Ketua Umum Pusat
Pimpinan Persis.
C. Aktivitas Dakwah
Dalam strategi da'wah, Persatuan Islam mengutamakan penyebaran
pemikiran-pemikirannya dengan tenang dan damai, Persatuan Islam
seakan gembira dengan perdebatan dan polemik. Bagi Persatuan Islam
dalam masalah agama tidak ada istilah kompromi. Apa yang dipandang
tidak benar menurut dalil al-Qur`an dan al-Sunnah secara tegas ditolak.
Sedangkan apa yang dianggap benar akan sampaikan walaupun pahit.
5
Latar belakang demikian itulah tampaknya yang membawa
Persatuan Islam ke alam perdebatan, baik dalam rangka mempertahankan
keyakinan keagamaannya maupun menunjukkan bahwa keyakinan agama
yang dipegangi lawan dalam perdebatan itu dianggap salah.
Dalam bidang publikasi melalui media cetak majalah resmi yang
diterbitkan Persatuan Islam pada masa kemerdekaan ialah Hujjat al-Islâm
pada tahun 1956, Setelah Persatuan Islam resmi berdiri kembali pada
tahun 1948 yang berpusat di Bandung. Majalah tersebut hanya terbit satu
kali, kemudian dilanjutkan pada tahun 1962 dengan majalah Risalah, yang
dipimpin oleh KHE. Abdurrahman dan Yunus Anis.
Di samping majalah-majalah, juga banyak diterbitkan buku-buku
karangan tokoh Persatuan Islam seperti M. Isa Anshary, M. Natsir, KHE.
Abdurrahman dan terutama buku-buku karangan A. Hassan yang yang
paling banyak dan mendominasi kebutuhan baca anggota Persatuan Islam.
Sementara dalam kegiatan perdebatan, Persatuan Islam, yang
diwakili oleh A. Hassan, dan KHE. Abdurrahman tercatat telah beberapa
kali melakukan perdebatan dalam rangka mempertahankan keyakinan dan
sekaligus menunjukkan mana sesungguhnya ajaran agama Islam yang
benar, sekurang-kurangnya dalam pandangan keagamaan Persatuan Islam.
Dengan demikian kegiatan da'wah yang dilakukan oleh Persatuan
Islam menggunakan ragam media. Dari mulai penerbitan buku, majalah
dan jurnal-jurnal lainnya, ceramah, dan hingga perdebatan.
2. NU (Nahdlotul Ulama)
A. Latar Belakang
Sebagai “kebangkitan kaum ulama”, Nahdlatul Ulama berdiri
untuk mempertahankan kehidupan keagamaan berdasarkan empat mazhab,
tapi juga untuk membendung sikap kaku kaum Wahabi.
Begitu Perang Dunia I berakhir pada 1918, Kesultanan Turki
Usmani di Turki guncang. Sementara kekuasaan sultan yang meneruskan
6
tradisi kekhalifahan Islam di seluruh dunia mulai dipersoalkan oleh kaum
nasionalis Turki yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha. Akhirnya,
pada 1922, Majelis Rakyat Turki menghapus kekuasaan Sultan Abdul
Majid dan menjadikan Turki sebagai republik. Dan dua tahun kemudian
Majelis menghapuskan lembaga khilafat.
Perkembangan politik di Turki tersebut ternyata cukup bikin
bingung dunia Islam. Ada di antara para pemimpin Islam yang kemudian
mulai berpikir untuk membentuk khilafat baru. Termasuk kaum muslimin
Indonesia, yang merasa ikut bertanggung jawab untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Saat itu, pada 1924, kebetulan Mesir sedang
mempersiapkan sebuah muktamar tentang masalah khilafat tersebut.
Untuk mengantisipasi diselenggarakannya kongres tersebut, pada 4
Oktober 1924 sejumlah ormas Islam membentuk Komite Khilafat di
Surabaya. Komite itu diketuai oleh Wondoamiseno (Sarekat Islam),
dengan K.H.A. Wahab Chasbullah (kalangan pesantren) sebagai wakil.
Dalam Kongres Al-Islam III di Surabaya, Desember 1924, antara lain
diputuskan untuk mengirim delegasi ke Kongres Khilafat di Kairo, yang
beranggotakan Suryopranoto (Sarekat Islam), A.R. Fachruddin
(Muhammadiyah), dan K.H. Wahab Chasbullah (pesantren).
B. Tokoh-tokoh NU
1. Kiai Cholil Kiai NU dari Jawa Tengah yang sangat disegani. Dalam
dirinya terdapat sosok seorang yang bukan hanya benar-benar kiai,
tetapi juga penulis, politisi, dan sekaligus seorang sufi. Keluarga
besarnya adalah kiai-kiai besar dan para penulis hebat.
2. KIAI HAJI WAHAB HASBULLAH adalah seorang tokoh
pergerakan dari pesantren. Ia dilahirkan di Tambakberas-Jombang,
tahun 1888. Sebagai seorang santri yang berjiwa aktivis, ia tidak bisa
berhenti beraktivitas, apalagi melihat rakyat Indonesia yang terjajah,
7
3. KHA WAHID HASYIM
KH. Abdul Wahid Hasyim adalah putra kelima dari pasangan
KH. Hasyim Asy’ari dengan Nyai Nafiqah binti Kyai Ilyas. Anak
lelaki pertama dari 10 bersaudara ini lahir pada hari Jumat legi, Rabiul
Awwal 1333 H, bertepatan dengan 1 Juni 1914 M, ketika di rumahnya
sedang ramai dengan pengajian.
Wahid Hasyim adalah salah seorang dari sepuluh keturunan
langsung KH. Hasyim Asy’ari. Silsilah dari jalur ayah ini bersambung
hingga Joko Tingkir, tokoh yang kemudian lebih dikenal dengan Sultan
Sutawijaya yang berasal dari kerajaan Demak. Sedangkan dari pihak
ibu, silsilah itu betemu pada satu titik, yaitu Sultan Brawijaya V, yang
menjadi salah satu raja Kerajaan MAtaram. Sultan Brawijaya V ini
juga dikenal dengan sebutan Lembu Peteng.
4. KH BISYRI MUSTHOFA
Sebuah berita interlokal dari Drs. M. Zamroni di Semarang,
mengabarkan bahwa KH Bisyri Musthofa wafat di Rumah Sakit
Umum Daerah Semarang. Serangan jantung dan tekanan darah tinggi
ditambah gangguan pada paru-paru yang menyebabkan proses
kematiannya begitu cepat, hanya tiga hari saja. Musibah itu terjadi dua
minngu setelah meninggalnya KH Muhammad Dahlan, mantan
Menteri Agama. Keduanya adalah ulama besar, keduanya tenaga-
tenaga penting dalam perjuangan. Kepergiannya adalah suatu
kehilangan amat besar. Yang patah memang bisa tumbuh, yang hilang
dapat terganti. Tetapi, penggati itu bukan lagi Bisyri Musthofa…..!
C. Prinsip Dasar NU
Prinsip-prinsip dasar yang dicanangkan Nahdlatul Ulama (NU)
telah diterjemahkan dalam perilaku kongkrit. NU banyak mengambil
kepeloporan dalam sejarah bangsa Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa
8
organisasi ini hidup secara dinamis dan responsif terhadap perkembangan
zaman. Prestasi NU antara lain:
1. Menghidupkan kembali gerakan pribumisasi Islam, sebagaimana
diwariskan oleh para walisongo dan pendahulunya.
2. Mempelopori perjuangan kebebasan bermadzhab di Mekah, sehingga
umat Islam sedunia bisa menjalankan ibadah sesuai dengan madzhab
masing-masing.
3. Mempelopori berdirinya Majlis Islami A'la Indonesia (MIAI) tahun
1937, yang kemudian ikut memperjuangkan tuntutan Indonesia
berparlemen.
4. Memobilisasi perlawanan fisik terhadap kekuatan imperialis melalui
Resolusi Jihad yang dikeluarkan pada tanggal 22 Oktober 1945.
5. Berubah menjadi partai politik, yang pada Pemilu 1955 berhasil
menempati urutan ketiga dalam peroleh suara secara nasional.
6. Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA)
1965 yang diikuti oleh perwakilan dari 37 negara.
7. Memperlopori gerakan Islam kultural dan penguatan civil society di
Indonesia sepanjang dekade 90-an.
D. Kiprah NU
Kiprah Nahdlatul Ulama (NU) di luar negeri sesungguhnya juga
merupakan bagian dari upaya NU memperbaiki citra Islam di mata dunia.
Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, Islam Indonesia tercitrakan sebagai
Islam yang keras dan radikal.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Besar NU KH Said Aqil
Siroj didampingi Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi usai bertemu
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Kang Said—begitu panggilan akrabnya—gerakan
terorisme yang masih berkembang di Tanah Air belakangan ini menjadi
alasan bagi tercitrakannya Islam Indonesia yang keras dan radikal.
9
“Citra Islam Indonesia yang sudah hampir terkenal keras dan
radikal dan gerakan-gerakan terorisme masih ada di mana-mana
(termasuk) yang ditemukan di Palembang," terang alumnus Universitas
Ummul Qurra’, Mekah, Arab Saudi, itu.
Karena itu, imbuhnya, Wapres mendukung langkah PBNU yang
akan menggelar forum International Conference of Islamic Scholars (ICIS)
III di Hotel Borobudur, Jakarta, 29 Juli hingga 1 Agustus mendatang.
Wapres berharap, forum itu bisa menepis anggapan radikal Islam di
Indonesia. "Pak Wapres menyambut dengan sangat positif dan siap ikut
menyukseskan ICIS ketiga ini," ujar Kang Said.
Wapres juga meminta panitia ICIS mengundang intelektual-
intelektual muslim dunia. Harapannya, akan tampak wajah Islam
Indonesia yang ramah.
"Oleh karena itu, Pak Wapres sangat senang dengan adanya ICIS
nanti, upayakan agar citra Islam Indonesia kembali seperti semula: Islam
yang rahmatan lil alamin, yang moderat, bangsa yang berbudaya santun,"
pungkas Kang Said.
Kalla berjanji akan ikut menyambut cendekiawan-cendekiawan
muslim dunia itu nanti. Pada 29 Juli malam, Kalla akan menjamu makan
malam mereka. Setelah itu, pada 1 Agustus, Kalla akan menutup acara
secara resmi.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari dua organisasi yang sebagai contoh diatas walaupun latar
belakangnya tidak sama tetapi, sama-sama untuk memperjuangkan Islam agar
menjadi yang lebih baik.
Secara garis besar persis yang awal mulanya hanyalah perkumpulan
jamiah Al-Qur’an. Hingga terbentuk kesadaran untuk mensiarkan agama Islam
maka mereka membentuk suatu gerakan da’wah Islamiyah.
Dan dari NU juga terbentuknya untuk menjaga 4 madzab yang sebagai
aswaja. Hingga membuat partai-partai politik didalamnya. Dalam
penyampaian aswaja organisasi ini selain berkecimpung dalam masyarakat
juga ingin menjadi pemimpin Negara.
11
DAFTAR PUSTAKA
Dadan Wildan. 1995. Sejarah Perjuangan Persis . Gema Syahida: Bandung.
http://a,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,13179-lang,id-c,warta-t, Kiprah+
NU+di+ Luar+ Negeri+untuk+Perbaiki+Citra+Islam+Indonesia-. Phpx.
Diakses pada 18 Desember 2012.
http://latar-belakang-organisasi-islam.html. Diakses pada 18 Desember 2012.
12

More Related Content

What's hot

Alghazali
AlghazaliAlghazali
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti AbbasiyahBerdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
helmyshin1
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
Chaerul Uman
 
Tasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafiTasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafi
Abdul Fauzan
 
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Rina Anggraeni
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Nurul Khotimah
 
PPT Masa Bani umayyah
PPT Masa Bani umayyahPPT Masa Bani umayyah
PPT Masa Bani umayyah
IstikharohBassamah
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
A Faiz
 
Sejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’anSejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’an
swirawan
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Ig Fandy Jayanto
 
Kerajaan safawi
Kerajaan safawiKerajaan safawi
Kerajaan safawi
shafa maula nisa
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
Fathia Rosatika
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Internet Explorer
 
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Exa Purnama
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyah
sangmonyed
 
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Khusnul Kotimah
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
LBB. Mr. Q
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
Dewi_Sejarah
 

What's hot (20)

Alghazali
AlghazaliAlghazali
Alghazali
 
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti AbbasiyahBerdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Tasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafiTasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafi
 
Ski kls xii
Ski kls xiiSki kls xii
Ski kls xii
 
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
 
PPT Masa Bani umayyah
PPT Masa Bani umayyahPPT Masa Bani umayyah
PPT Masa Bani umayyah
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
 
Sejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’anSejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’an
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
 
Kerajaan safawi
Kerajaan safawiKerajaan safawi
Kerajaan safawi
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
 
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyah
 
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
 
Turki utsmani
Turki utsmaniTurki utsmani
Turki utsmani
 

Viewers also liked

Explanation by sholihin ramadhan
Explanation by sholihin ramadhanExplanation by sholihin ramadhan
Explanation by sholihin ramadhan
sman 2 mataram
 
Explanation by santi korean wave
Explanation by santi   korean waveExplanation by santi   korean wave
Explanation by santi korean wave
sman 2 mataram
 
Explanation about black berry by refaldi
Explanation about black berry by refaldiExplanation about black berry by refaldi
Explanation about black berry by refaldi
sman 2 mataram
 
Explanation by ni putu puspita history and culture of korea
Explanation by ni putu puspita   history and culture of koreaExplanation by ni putu puspita   history and culture of korea
Explanation by ni putu puspita history and culture of korea
sman 2 mataram
 
Explanation by nita a malia dolpin
Explanation by nita a malia   dolpinExplanation by nita a malia   dolpin
Explanation by nita a malia dolpin
sman 2 mataram
 
Day 3 filipino 5
Day 3 filipino 5Day 3 filipino 5
Day 3 filipino 5
Duper Maldita
 
Filipino tula-compatible
Filipino tula-compatibleFilipino tula-compatible
Filipino tula-compatible
jethrod13
 

Viewers also liked (7)

Explanation by sholihin ramadhan
Explanation by sholihin ramadhanExplanation by sholihin ramadhan
Explanation by sholihin ramadhan
 
Explanation by santi korean wave
Explanation by santi   korean waveExplanation by santi   korean wave
Explanation by santi korean wave
 
Explanation about black berry by refaldi
Explanation about black berry by refaldiExplanation about black berry by refaldi
Explanation about black berry by refaldi
 
Explanation by ni putu puspita history and culture of korea
Explanation by ni putu puspita   history and culture of koreaExplanation by ni putu puspita   history and culture of korea
Explanation by ni putu puspita history and culture of korea
 
Explanation by nita a malia dolpin
Explanation by nita a malia   dolpinExplanation by nita a malia   dolpin
Explanation by nita a malia dolpin
 
Day 3 filipino 5
Day 3 filipino 5Day 3 filipino 5
Day 3 filipino 5
 
Filipino tula-compatible
Filipino tula-compatibleFilipino tula-compatible
Filipino tula-compatible
 

Similar to Nu persis

makalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docxmakalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docx
ZeynawahdaniyahQotru
 
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
FirdausSatifah
 
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
IAIN Tulungagung
 
Pengaruh tasawwufdalamgerakanikhwanulmuslimindimesir
Pengaruh tasawwufdalamgerakanikhwanulmuslimindimesirPengaruh tasawwufdalamgerakanikhwanulmuslimindimesir
Pengaruh tasawwufdalamgerakanikhwanulmuslimindimesirsantri87
 
Biografi wahid hasyim
Biografi wahid hasyimBiografi wahid hasyim
Biografi wahid hasyimIcal Azmy
 
Peranan ulamak dalam negara bangsa
Peranan ulamak dalam negara bangsaPeranan ulamak dalam negara bangsa
Peranan ulamak dalam negara bangsa
faizah12
 
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKAPEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
IZZATIZULKEFLI1
 
Akmal sjafril (perkembangan aktual islam liberal)
Akmal sjafril (perkembangan aktual islam liberal)Akmal sjafril (perkembangan aktual islam liberal)
Akmal sjafril (perkembangan aktual islam liberal)
Edi Awaludin
 
Perjuangan Hasan al bana
Perjuangan Hasan al banaPerjuangan Hasan al bana
Perjuangan Hasan al bana
Muzani Ghifari
 
Teori dan Gagasan Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid
Teori dan Gagasan Hermeneutika Nasr Hamid Abu ZaidTeori dan Gagasan Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid
Teori dan Gagasan Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid
Indah KumaLa
 
SII KEL.5.pptx
SII KEL.5.pptxSII KEL.5.pptx
SII KEL.5.pptx
RezzaAnandaSyafrizal
 
Organisasi islam
Organisasi islamOrganisasi islam
Organisasi islam
Intan Jannatul Ma'wa
 
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanBab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Fikri Yaqin
 
Perjalanan nahdlatul ulama dari masa ke masa
Perjalanan nahdlatul ulama dari masa ke masaPerjalanan nahdlatul ulama dari masa ke masa
Perjalanan nahdlatul ulama dari masa ke masaAhmad Fauzan
 
Sejarah NU
Sejarah NUSejarah NU
Sejarah NU
kimiasheila
 
Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3
LBB. Mr. Q
 
Seyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrSeyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasr
Ltfltf
 
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdfTafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
RulHas SulTra
 
Gerakan Pemikiran Abdurrahman Wahid
Gerakan Pemikiran Abdurrahman WahidGerakan Pemikiran Abdurrahman Wahid
Gerakan Pemikiran Abdurrahman Wahid
Dikki Wahyu Afandi E.D
 
Jil&syi'ah
Jil&syi'ahJil&syi'ah
Jil&syi'ah
Lola Nurhidayaty
 

Similar to Nu persis (20)

makalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docxmakalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docx
 
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
 
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
 
Pengaruh tasawwufdalamgerakanikhwanulmuslimindimesir
Pengaruh tasawwufdalamgerakanikhwanulmuslimindimesirPengaruh tasawwufdalamgerakanikhwanulmuslimindimesir
Pengaruh tasawwufdalamgerakanikhwanulmuslimindimesir
 
Biografi wahid hasyim
Biografi wahid hasyimBiografi wahid hasyim
Biografi wahid hasyim
 
Peranan ulamak dalam negara bangsa
Peranan ulamak dalam negara bangsaPeranan ulamak dalam negara bangsa
Peranan ulamak dalam negara bangsa
 
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKAPEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
 
Akmal sjafril (perkembangan aktual islam liberal)
Akmal sjafril (perkembangan aktual islam liberal)Akmal sjafril (perkembangan aktual islam liberal)
Akmal sjafril (perkembangan aktual islam liberal)
 
Perjuangan Hasan al bana
Perjuangan Hasan al banaPerjuangan Hasan al bana
Perjuangan Hasan al bana
 
Teori dan Gagasan Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid
Teori dan Gagasan Hermeneutika Nasr Hamid Abu ZaidTeori dan Gagasan Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid
Teori dan Gagasan Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid
 
SII KEL.5.pptx
SII KEL.5.pptxSII KEL.5.pptx
SII KEL.5.pptx
 
Organisasi islam
Organisasi islamOrganisasi islam
Organisasi islam
 
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanBab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
 
Perjalanan nahdlatul ulama dari masa ke masa
Perjalanan nahdlatul ulama dari masa ke masaPerjalanan nahdlatul ulama dari masa ke masa
Perjalanan nahdlatul ulama dari masa ke masa
 
Sejarah NU
Sejarah NUSejarah NU
Sejarah NU
 
Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3
 
Seyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrSeyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasr
 
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdfTafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
 
Gerakan Pemikiran Abdurrahman Wahid
Gerakan Pemikiran Abdurrahman WahidGerakan Pemikiran Abdurrahman Wahid
Gerakan Pemikiran Abdurrahman Wahid
 
Jil&syi'ah
Jil&syi'ahJil&syi'ah
Jil&syi'ah
 

More from iwan Alit

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawa
iwan Alit
 
Al kalam
Al kalamAl kalam
Al kalam
iwan Alit
 
Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014
iwan Alit
 
Madza aqul
Madza aqulMadza aqul
Madza aqul
iwan Alit
 
Mubadzir
MubadzirMubadzir
Mubadzir
iwan Alit
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3
iwan Alit
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2
iwan Alit
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1
iwan Alit
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
iwan Alit
 
Minoritas
MinoritasMinoritas
Minoritas
iwan Alit
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
iwan Alit
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
iwan Alit
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
iwan Alit
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىiwan Alit
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةiwan Alit
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهiwan Alit
 

More from iwan Alit (20)

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawa
 
Al kalam
Al kalamAl kalam
Al kalam
 
Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014
 
Madza aqul
Madza aqulMadza aqul
Madza aqul
 
Mitung dina
Mitung dinaMitung dina
Mitung dina
 
Mubadzir
MubadzirMubadzir
Mubadzir
 
Kuissioner
KuissionerKuissioner
Kuissioner
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Minoritas
MinoritasMinoritas
Minoritas
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحى
 
مقدمة
مقدمةمقدمة
مقدمة
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
 
سألتك
سألتكسألتك
سألتك
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعده
 

Recently uploaded

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 

Nu persis

  • 1. PERSATUAN ISLAM (PERSIS) DAN NAHDLOTUL ULAMA (NU) Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Mata kuliah: PPMDI 1
  • 2. Dosen pengampu: Arsam, M.S.I Oleh: Iwan Burhanudin NIM. 092331012 Tarbiyah/ VII/ Pendidikan Agama Islam (PAI -1) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PURWOKERTO 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak terjadi permasalahan di kalangan masyarakat dan para pelajar hanya karena perbedaan golongan atau organisasi. Yang padahal awal mula didirikan organisasi tersebut untuk menjawab masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Tetapi setelah itu menjadi sebuah pembatas antara masyarakat yang mempunyai faham yang berbeda. Seperti kita lihat antara perselisihan organisasi Islam antara, salah satunya, Nahdlotul Ulama’ dan Persis yang sangat mencolok dalam keadaan masyarakat. Walaupun pada dasarnya organisasi-organisasi ini didirikan dengan tujuan yang baik, Cuma beda pemahaman dalam mengkaji yang sunah saja. Ini sudah menjadi alat perang masing-masing organ. 2
  • 3. Seperti persis yang awalnya hanya dengan terbentuknya suatu kelompok tadarusan (penalaahan agama Islam di kota Bandung yang dipimpin oleh H. Zamzam dan H. Muhammad Yunus, dan kesadaran akan kehidupan berjamaah, berimamah, berimarah dalam menyebarkan syiar Islam, menumbuhkan semangat kelompok tadarus ini untuk mendirikan sebuah organisasi baru dengan ciri dan karateristik yang khas hingga menjadi organisasi penyiar Islam. Dan Nahdlotul Ulama yang pembentukannya berawal semangat menegakkan dan mempertahankan Agama Allah di Nusantara, meneruskan perjuangan Wali Songo. Terlebih Belanda-Portugal tidak hanya menjajah nusantara, tapi juga menyebarkan agama Kristen-katolik dengan sangat gencarnya. Dari masalah ini makalah ini tersusun untuk mencoba mengkaji latar belakang masing- organisasi. Yang menjadi perselisihan masyarakat, agar lebih mengerti dan tahu tujuan masing-masing organisasi. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas bahwa organisasi Islam yang seharusnya menjadi pengumpul aspirasi masyarakat berubah menjadi pembeda dan persengketaan. Maka perlu dikaji “Bagaimana awalmula organisasi kususnya Persis dan NU yang didirikan oleh masing-masing tokohnya?”. C. Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini untuk tugas akhir mata kuliah PPMDI yang di berikan dosen. Untuk mengetahui latar belakang awal mula pembentukan organisasi Islam yang kususnya Persis dan NU didirikan oleh masing-masing tokohnya. 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 1. PERSATUAN ISLAM (PERSIS) A. Sejarah Singkat Persatuan Islam (Persis) berdiri pada permulaan tahun 1920-an, tepatnya tanggal 12 September 1923 di Bandung. Idenya bermula dari seorang alumnus Dâr al-‘Ulûm Mekkah bernama H. Zamzam yang sejak tahun 1910-1912 menjadi guru agama di sekolah agama Dâr al- Muta'alimîn. Ia bersama teman dekatnya, H. Muhammad Yunus, seorang pedagang sukses yang sama-sama kelahiran Palembang, yang di masa mudanya memperoleh pendidikan agama secara tradisional dan menguasai bahasa Arab, sehingga ia mampu autodidak melalui kitab-kitab yang jadi perhatiannya. Latar belakang pendidikan dan kultur yang sama ini, menyatukan mereka dalam diskusi-diskusi tentang keIslaman. Tema diskusi biasanya mengenai beberapa masalah di sekitar gerakan keagamaan yang tengah berkembang saat itu, atau masalah agama yang dimuat dalam majalah al-Munîr terbitan Padang dan majalah al-Manâr terbitan Mesir, yang telah lama menjadi bacaan dan perhatian mereka. Namun dari segi penamaan, organisasi ini sejak awal memang sudah bersifat liberal. Betapa tidak, nama Persatuan Islam yang disingkat PERSIS adalah nama Latin, yang dianggap sebagai pengaruh penjajah Belanda. Apalagi sakralitas dan pengidentikan Islam dengan Arab sangat kuat di kalangan umat Islam ketika itu. Artinya mereka siap menerima risiko dan mempertahankan pendirian serta keyakinan yang mereka miliki, atas pemberian nama latin tersebut. Padahal organisasi yang lebih dulu muncul seperti Jamî'at Khair, Muhammadiyah, dan al-Irsyâd, menggunakan nama dan bahasa Arab. 4
  • 5. B. Tokoh-tokoh Persis 1. Natsir Natsir mempunyai hubungan yang dekat dengan Persis. Di bawah kepemimpinannya, Persis menjelma menjadi organisasi yang bukan hanya berupa kelompok diskusi atau pengajian tadarusan kelas pinggiran, melainkan sebuah organisasi Islam modern yang potensial. Dalam waktu singkat, ia berhasil menempatkan Persis dalam barisan organisasi Islam modern. 2. Mohammad Isa Anshary KH Mohammad Isa Anshary lahir di Maninjau Sumatera Tengah pada 1 Juli 1916. Pada usia 16 tahun, setelah menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Islam di tempat kelahirannya, ia merantau ke Bandung untuk mengikuti berbagai kursus ilmu pengetahuan umum. Di Bandung pula, ia memperluas cakrawala keIslamannya dalam Jam’iyyah Persis hingga menjadi ketua umum Persis. Tampilnya Isa Anshary sebagai pucuk pimpinan Persis dimulai pada 1940 ketika ia menjadi anggota hoofbestuur (Pusat Pimpinan) Persis. Tahun 1948, ia melakukan reorganisasi Persis yang mengalami kevakuman sejak masa pendudukan Jepang dan Perang Kemerdekaan. Tahun 1953 hingga 1960, ia terpilih menjadi Ketua Umum Pusat Pimpinan Persis. C. Aktivitas Dakwah Dalam strategi da'wah, Persatuan Islam mengutamakan penyebaran pemikiran-pemikirannya dengan tenang dan damai, Persatuan Islam seakan gembira dengan perdebatan dan polemik. Bagi Persatuan Islam dalam masalah agama tidak ada istilah kompromi. Apa yang dipandang tidak benar menurut dalil al-Qur`an dan al-Sunnah secara tegas ditolak. Sedangkan apa yang dianggap benar akan sampaikan walaupun pahit. 5
  • 6. Latar belakang demikian itulah tampaknya yang membawa Persatuan Islam ke alam perdebatan, baik dalam rangka mempertahankan keyakinan keagamaannya maupun menunjukkan bahwa keyakinan agama yang dipegangi lawan dalam perdebatan itu dianggap salah. Dalam bidang publikasi melalui media cetak majalah resmi yang diterbitkan Persatuan Islam pada masa kemerdekaan ialah Hujjat al-Islâm pada tahun 1956, Setelah Persatuan Islam resmi berdiri kembali pada tahun 1948 yang berpusat di Bandung. Majalah tersebut hanya terbit satu kali, kemudian dilanjutkan pada tahun 1962 dengan majalah Risalah, yang dipimpin oleh KHE. Abdurrahman dan Yunus Anis. Di samping majalah-majalah, juga banyak diterbitkan buku-buku karangan tokoh Persatuan Islam seperti M. Isa Anshary, M. Natsir, KHE. Abdurrahman dan terutama buku-buku karangan A. Hassan yang yang paling banyak dan mendominasi kebutuhan baca anggota Persatuan Islam. Sementara dalam kegiatan perdebatan, Persatuan Islam, yang diwakili oleh A. Hassan, dan KHE. Abdurrahman tercatat telah beberapa kali melakukan perdebatan dalam rangka mempertahankan keyakinan dan sekaligus menunjukkan mana sesungguhnya ajaran agama Islam yang benar, sekurang-kurangnya dalam pandangan keagamaan Persatuan Islam. Dengan demikian kegiatan da'wah yang dilakukan oleh Persatuan Islam menggunakan ragam media. Dari mulai penerbitan buku, majalah dan jurnal-jurnal lainnya, ceramah, dan hingga perdebatan. 2. NU (Nahdlotul Ulama) A. Latar Belakang Sebagai “kebangkitan kaum ulama”, Nahdlatul Ulama berdiri untuk mempertahankan kehidupan keagamaan berdasarkan empat mazhab, tapi juga untuk membendung sikap kaku kaum Wahabi. Begitu Perang Dunia I berakhir pada 1918, Kesultanan Turki Usmani di Turki guncang. Sementara kekuasaan sultan yang meneruskan 6
  • 7. tradisi kekhalifahan Islam di seluruh dunia mulai dipersoalkan oleh kaum nasionalis Turki yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha. Akhirnya, pada 1922, Majelis Rakyat Turki menghapus kekuasaan Sultan Abdul Majid dan menjadikan Turki sebagai republik. Dan dua tahun kemudian Majelis menghapuskan lembaga khilafat. Perkembangan politik di Turki tersebut ternyata cukup bikin bingung dunia Islam. Ada di antara para pemimpin Islam yang kemudian mulai berpikir untuk membentuk khilafat baru. Termasuk kaum muslimin Indonesia, yang merasa ikut bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut. Saat itu, pada 1924, kebetulan Mesir sedang mempersiapkan sebuah muktamar tentang masalah khilafat tersebut. Untuk mengantisipasi diselenggarakannya kongres tersebut, pada 4 Oktober 1924 sejumlah ormas Islam membentuk Komite Khilafat di Surabaya. Komite itu diketuai oleh Wondoamiseno (Sarekat Islam), dengan K.H.A. Wahab Chasbullah (kalangan pesantren) sebagai wakil. Dalam Kongres Al-Islam III di Surabaya, Desember 1924, antara lain diputuskan untuk mengirim delegasi ke Kongres Khilafat di Kairo, yang beranggotakan Suryopranoto (Sarekat Islam), A.R. Fachruddin (Muhammadiyah), dan K.H. Wahab Chasbullah (pesantren). B. Tokoh-tokoh NU 1. Kiai Cholil Kiai NU dari Jawa Tengah yang sangat disegani. Dalam dirinya terdapat sosok seorang yang bukan hanya benar-benar kiai, tetapi juga penulis, politisi, dan sekaligus seorang sufi. Keluarga besarnya adalah kiai-kiai besar dan para penulis hebat. 2. KIAI HAJI WAHAB HASBULLAH adalah seorang tokoh pergerakan dari pesantren. Ia dilahirkan di Tambakberas-Jombang, tahun 1888. Sebagai seorang santri yang berjiwa aktivis, ia tidak bisa berhenti beraktivitas, apalagi melihat rakyat Indonesia yang terjajah, 7
  • 8. 3. KHA WAHID HASYIM KH. Abdul Wahid Hasyim adalah putra kelima dari pasangan KH. Hasyim Asy’ari dengan Nyai Nafiqah binti Kyai Ilyas. Anak lelaki pertama dari 10 bersaudara ini lahir pada hari Jumat legi, Rabiul Awwal 1333 H, bertepatan dengan 1 Juni 1914 M, ketika di rumahnya sedang ramai dengan pengajian. Wahid Hasyim adalah salah seorang dari sepuluh keturunan langsung KH. Hasyim Asy’ari. Silsilah dari jalur ayah ini bersambung hingga Joko Tingkir, tokoh yang kemudian lebih dikenal dengan Sultan Sutawijaya yang berasal dari kerajaan Demak. Sedangkan dari pihak ibu, silsilah itu betemu pada satu titik, yaitu Sultan Brawijaya V, yang menjadi salah satu raja Kerajaan MAtaram. Sultan Brawijaya V ini juga dikenal dengan sebutan Lembu Peteng. 4. KH BISYRI MUSTHOFA Sebuah berita interlokal dari Drs. M. Zamroni di Semarang, mengabarkan bahwa KH Bisyri Musthofa wafat di Rumah Sakit Umum Daerah Semarang. Serangan jantung dan tekanan darah tinggi ditambah gangguan pada paru-paru yang menyebabkan proses kematiannya begitu cepat, hanya tiga hari saja. Musibah itu terjadi dua minngu setelah meninggalnya KH Muhammad Dahlan, mantan Menteri Agama. Keduanya adalah ulama besar, keduanya tenaga- tenaga penting dalam perjuangan. Kepergiannya adalah suatu kehilangan amat besar. Yang patah memang bisa tumbuh, yang hilang dapat terganti. Tetapi, penggati itu bukan lagi Bisyri Musthofa…..! C. Prinsip Dasar NU Prinsip-prinsip dasar yang dicanangkan Nahdlatul Ulama (NU) telah diterjemahkan dalam perilaku kongkrit. NU banyak mengambil kepeloporan dalam sejarah bangsa Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa 8
  • 9. organisasi ini hidup secara dinamis dan responsif terhadap perkembangan zaman. Prestasi NU antara lain: 1. Menghidupkan kembali gerakan pribumisasi Islam, sebagaimana diwariskan oleh para walisongo dan pendahulunya. 2. Mempelopori perjuangan kebebasan bermadzhab di Mekah, sehingga umat Islam sedunia bisa menjalankan ibadah sesuai dengan madzhab masing-masing. 3. Mempelopori berdirinya Majlis Islami A'la Indonesia (MIAI) tahun 1937, yang kemudian ikut memperjuangkan tuntutan Indonesia berparlemen. 4. Memobilisasi perlawanan fisik terhadap kekuatan imperialis melalui Resolusi Jihad yang dikeluarkan pada tanggal 22 Oktober 1945. 5. Berubah menjadi partai politik, yang pada Pemilu 1955 berhasil menempati urutan ketiga dalam peroleh suara secara nasional. 6. Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA) 1965 yang diikuti oleh perwakilan dari 37 negara. 7. Memperlopori gerakan Islam kultural dan penguatan civil society di Indonesia sepanjang dekade 90-an. D. Kiprah NU Kiprah Nahdlatul Ulama (NU) di luar negeri sesungguhnya juga merupakan bagian dari upaya NU memperbaiki citra Islam di mata dunia. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, Islam Indonesia tercitrakan sebagai Islam yang keras dan radikal. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siroj didampingi Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, belum lama ini. Menurut Kang Said—begitu panggilan akrabnya—gerakan terorisme yang masih berkembang di Tanah Air belakangan ini menjadi alasan bagi tercitrakannya Islam Indonesia yang keras dan radikal. 9
  • 10. “Citra Islam Indonesia yang sudah hampir terkenal keras dan radikal dan gerakan-gerakan terorisme masih ada di mana-mana (termasuk) yang ditemukan di Palembang," terang alumnus Universitas Ummul Qurra’, Mekah, Arab Saudi, itu. Karena itu, imbuhnya, Wapres mendukung langkah PBNU yang akan menggelar forum International Conference of Islamic Scholars (ICIS) III di Hotel Borobudur, Jakarta, 29 Juli hingga 1 Agustus mendatang. Wapres berharap, forum itu bisa menepis anggapan radikal Islam di Indonesia. "Pak Wapres menyambut dengan sangat positif dan siap ikut menyukseskan ICIS ketiga ini," ujar Kang Said. Wapres juga meminta panitia ICIS mengundang intelektual- intelektual muslim dunia. Harapannya, akan tampak wajah Islam Indonesia yang ramah. "Oleh karena itu, Pak Wapres sangat senang dengan adanya ICIS nanti, upayakan agar citra Islam Indonesia kembali seperti semula: Islam yang rahmatan lil alamin, yang moderat, bangsa yang berbudaya santun," pungkas Kang Said. Kalla berjanji akan ikut menyambut cendekiawan-cendekiawan muslim dunia itu nanti. Pada 29 Juli malam, Kalla akan menjamu makan malam mereka. Setelah itu, pada 1 Agustus, Kalla akan menutup acara secara resmi. 10
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari dua organisasi yang sebagai contoh diatas walaupun latar belakangnya tidak sama tetapi, sama-sama untuk memperjuangkan Islam agar menjadi yang lebih baik. Secara garis besar persis yang awal mulanya hanyalah perkumpulan jamiah Al-Qur’an. Hingga terbentuk kesadaran untuk mensiarkan agama Islam maka mereka membentuk suatu gerakan da’wah Islamiyah. Dan dari NU juga terbentuknya untuk menjaga 4 madzab yang sebagai aswaja. Hingga membuat partai-partai politik didalamnya. Dalam penyampaian aswaja organisasi ini selain berkecimpung dalam masyarakat juga ingin menjadi pemimpin Negara. 11
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Dadan Wildan. 1995. Sejarah Perjuangan Persis . Gema Syahida: Bandung. http://a,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,13179-lang,id-c,warta-t, Kiprah+ NU+di+ Luar+ Negeri+untuk+Perbaiki+Citra+Islam+Indonesia-. Phpx. Diakses pada 18 Desember 2012. http://latar-belakang-organisasi-islam.html. Diakses pada 18 Desember 2012. 12