Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahMahad Alzaytun
Setiap masa ada peradaban yang hidup jaya, dan ada juga terkubur tanpa sisa maka contoh peradaban yang masih bisa dilihat keberadaannya adalah mesti kita syukuri dan pelajari supaya kita bisa mengambil pelajarn dari ada dan ketiadaannya. semoga bermanfaat
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahMahad Alzaytun
Setiap masa ada peradaban yang hidup jaya, dan ada juga terkubur tanpa sisa maka contoh peradaban yang masih bisa dilihat keberadaannya adalah mesti kita syukuri dan pelajari supaya kita bisa mengambil pelajarn dari ada dan ketiadaannya. semoga bermanfaat
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalibMuhammad Idris
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
4. Free Powerpoint Templates
Page 4
Faktor yang
melatarbelakangi berdirinya
Dinasti Abbasiyah:1. Figur Khalifah yang Lemah
2. Hak Istemewa bangsa Arab Suriah
3. Pemerintah yang Tidak Demokratis dan Korup
4. Persaingan Antarsuku
5. Meningkatnya kekecewaan kaum mawali terhadap
penguasa Bani Umayyah
6. Adanya kekecewaan dari kaum agamawan terhadap
pemerintah Bani Umayyah (hal ini karena perhatian
penguasa terhadap pengembangan agama sangat kurang)
NEXT
5. 7. Adanya keinginan masyarakat untuk
memperoleh pemimpin kharismatik yang dapat
menyelamatkan kehidupan masyarakat
8. Kebencian Alawiyyin terhadap Bani Umayyah
karena tindakan diluar batas, yakni:
Mewajibkan para khatib Jumat untuk menghina,
mencaci, dan melaknat Ali bin Abi Thalib
Membunuh para pemimpin Alawiyyin
(diantaranya Husein bin Ali bin Abi Thali,
Yahya bin Zaid, dan Abu Hasyim bin
Muhammad bin Al Hanifah)
Mengkhianati perjanjian Madain (perjanjian
antara Muawiyah dan Husein bin Ali)
9. Pemerintahan Khalifah Umar Abdul Aziz
yang adil dan damai
6. keadaan tersebut menjadi
permasalahan yang sulit
dipecahkan oleh pemerinyah
Dinasti Umayyah. Sekitar
awal abad ke-8 (720 M),
kebencian terhadap
pemerintah Dinasti
Umayyah telah tersebar
luas.
NEXT
7. Kelompok muslim non-Arab.
Kelompok Khawarij dan Syi’ah.
Kelompok muslim Arab di Mekah,
Madinah, dan Irak.
Kelompok muslim yang saleh.
NEXT
8. Kelompok-kelompok
tersebut membentuk suatu
kekuatan gabungan yang
dikoordinasi oleh keturunan
al-Abbas. Untuk mencari
dukungan masyarakat luas,
kelompok Dinasti Abassiyah
melakukan propaganda yang
mereka sebut sebagai usaha
dakwah. Gerakan itu dimulai
NEXT
9. LANJUTAN..
Pemimpin gerakan dakwah adalah Ali bin
Abdullah bin Abbas. Lalu digantikan
anaknya, Muhammad. Muhammad meninggal
pada tahun 743 M dan digantikan
anaknya, Ibrahim al-Iman. Ia menunjuk
seorang Khurasan sebagai panglima
peranganya, yaitu Abu Muslim al-
Khurasani. Padahal, waktu ditunjuk
sebagi panglima oleh Ibrahim al-Iman,
ia baru berusia 19 thn. Ia mencapai
sukses besar di Khurasan. Pernah dalam
sehari, ia berhasil mengumpulkan
penduduk sekitar 60 desa di sekitar
Merv.
NEXT
10. Mereka berkampanye untuk memunculkan rasa
kebersamaandi antara golongan
alawiyyin(keturunanAli), golongan Syi’ah, dan
orang-rangPersia untuk menentangDinasti
Umayyah yangtelah menindas mereka. Abu
Muslim al-Khurasani mengajak mereka bekerja
sama dengan gerakan Abbasiyah untuk
mengembalikan kekhalifahan kepada golongan
Bani Hasyim, baik dari keturunan Abbas bin
Abdul Muttalib maupun keturuna Ali bin Abi
talib.
NEXT
11. Sebelum Abu Muslim al-Khurasani diangkat
sebagai panglima perang, gerakan dakwah
dilakukan diam-diam. Para dai dikirim ke penjuru
wilayah Islam sebagai pedagang atau jama’ah
haji, karena belum berani melawan Dinasti
Umayyah secara terang-terangan. Setelah Abu
Muslim al-Khurasani diangkat menjadi panglima,
Ibrahim al-Imam mendorong Abu Mualim al-
Khurasani merebut Khurasan dan menyingkirkan
orang-orang arab yang mendukung Dinasti
Umayyah pada tahun 747 M. Rencana ini
diketahui Khalifah Marwan II. Ibrahim al-Imam
ditangkap dan dihukum mati. Pemimpin gerakan
Dinasti Abbasiyah dipegang saudaranya,
Abdullah bin Muhammad ( Abu Abbas as-Saffah).
NEXT
12. Abu Muslim al-Khurasani memulai gerakannya. Ia
memanfaatkan pertentangan suku Arab Qaisy dan
suku Arab Yamani yang sudah berlangsung lama.
Abu Muslim al-Khurasani memulai gerakannya saat
Gubernur khuruasan dijabat Nasr bin Sayyar dari
suku Arab Qaisy. Kemudian, Abu Muslim mendekati
al-Kirmani, pemipin suku Arab Yamani dengan
siasat mengadu domba. Gubernur Nasr bin Sayyar
berhasil dikalahkan, dan Abu Muslim al-Khurasani
berhasil menduduki Kota Merv dan Nisabur dengan
bantuan orang Yaman.
NEXT
14. Di bagian Timur, tentara Dinasti Abbasiyah terus
maju. Pada tahun 749 M, putra Khalifah
Marwan dikalahkan Abu Ayun, panglima Dinasti
Abbasiyah. Khalifah Marwan ΙΙ memimpin
langsung usaha terakhir mempertahankan
dinastinya. Ia mengerahkan 120.000 tentara dan
menyebrangi Sungai Tigris dan maju ke Zab
Hulu atau Zab Besar. Tentara Dinasti Abbasiyah
dipimpin Abdullah bin Ali. Tentara Dinasti
Umayyah berhasil dikalahkan. Marwan ΙΙ
melarikan diri dan Damaskus jatuh ke tangan
Dinasti Abbasiyah. Marwan ΙΙ diburu,
ditemukan di Mesir dan dibunuh di sana.
NEXT
15. Abu Abbas al-Saffah dibaiat sebagai Khalifah di
Masjid Kufah pada tahun 750 M. Menurut para
ahli sejarah, perpindahan kekhalifahan dari Dinasti
Umayyah ada Dinasti Abbasiyah merupakan
revolusi dalam sejarah Islam, yaitu suatu titik balik
yang sama pentingnya dengan Revolusi Pransic
dan Revolusi Rusia dalam sejarah Barat.
NEXT