SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Pernahkah anda mendengar 
istilah neonatus dan bayi? Jika pernah 
coba tuliskan apa yang anda ketahui 
tentang neonates dan bayi pada kotak 
berikut ini 
Bagaimana apakah sudah selesai anda 
menuliskannya, sekarang cocokkan 
jawaban anda dengan uraian berikut 
ini. 
A. Bayi Baru Lahir (Neonatus) 
Neonatus adalah bayi sejak lahir 
sampai umur 28 hari. Merupakan masa 
terjadinya kehidupan diluar uterus. 
Terjadi proses adaptai semua sistem 
organ tubuh di awali dengan pernafasan 
pertama, penyesuaian denyut jantung, 
pergerakan, perubahan fungsi organ. 
Perkembangan motorik kasar diawali 
dengan gerakan seimbang tubuh dan 
mengangkat kepala. Perkemabangan 
motorik halus ditandani dengan 
kemampuan mengikuti garis tengah 
bila ada orang yang memberinya 
respon. Perkembangan bahasa 
ditunjukkan dengan kemampuan 
menangis dan bereaksi terhadap 
suara. Perkembangan adaptasi sosial 
ditunjukan dengan bayi tersenyum 
dan menatap orang untuk mengenali 
seseorang tersebut. Alat reproduksi 
masa ini belum bisa berfungsi walaupun 
neonatus sudah memiliki genetalia 
interna dan genetalia eksterna sudah 
terbentuk. 
Sistem organ tubuh bayi baru lahir 
belum sempurna, di sampning itu bayi 
perlu beradaptasi dengan lingkungan 
baru dari intra uteri ke ekstra uteri. Masa 
adaptasi ini sangat perlu mendapat 
perhatian dan asuhan supaya tumbuh 
kembangnya dikemudian hari menjadi 
baik. Tetapi apabila bayi baru lahir 
sudah mengalami gangguan dan sering 
sakit maka tumbuh kembangnya akan 
terganggu pula malah akan mengalami 
kegagalan. 
Fisiologi Bayi Baru Lahir dan 
Perubahan-Perubahan Yang Terjadi 
Perubahan terjadi pada: 
1. Respirasi 
2. Jantung dan sirkulasi 
3. Tractus digestivus (pencernaan) 
4. Hati 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
5. Suhu (termoregulasi) 
6. Metabolisme 
7. Keseimbangan air dan fungsi 
ginjal 
8. Kelenjar endokrin 
9. Susunan saraf pusat 
10. Immunoglobulin 
Penjelasan selengkapnya adalah 
sebagai berikut: 
1. Perubahan pada sistem Respirasi 
Paru-paru mulai berfungsi 
Rangsangan untuk 
gerakan pernafasan 
pertama disebabkan 
oleh: 
- Adanya 
tekanan 
mekanis pada 
thorax saat 
lahir. 
- Rangsangan 
terhadap 
hemoreseptor 
akibat tekanan 
O2 menurun 
dan tekanan CO2 meningkat 
- Adanya rangsangan dingin di 
daerah muka. 
Setelah bayi lahir cairan yang 
mengisi alveoli paru-paru menghilang, 
kemudian diisi oleh udara yang 
merupakan gerakan pernafasan 
pertama 
2. Perubahan Jantung dan sirkulasi 
• Paru-paru mulai terisi oksigen 
sehingga terjadi penutupan 
pada duktus arteriosus dan 
foramen ovale sehingga 
jantung mulai berfungsi 
• Penjepitan tali pusat 
mengakibatkan penutupan 
pada vena dan arteri umbilikalis 
yang mengakibatkan resistensi 
pembuluh darah meningkat 
Gb.1. Perubahan yang terjadi pada 
paru-paru 
Gb.2. Perubahan sirkulasi sebelum dan sesudah 
bayi lahir pada peredaran darah kecil 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
3. Traktus digestivus 
• Traktus digestivus mengandung 
mukopolisakarida sehingga 
terjadi pengeluaran meconium. 
Pengeluarannya terjadi pada 10 
jam pertama dan dalam 4 hari 
pertama tinja yang berwarna 
kekuningan sudah terbentuk. 
• Enzim pencernaan kurang 
kecuali amylase dan usus belum 
sempurna sehingga kurang 
mampu mencerna protein dan 
lemak dengan pemberian ASI 
dapat membantu pencernaan 
dan mematangkan fungsi usus 
• Kapasistas lambung terbatas 
dan spingter esofagus belum 
sempurna sehingga bayi mudah 
regurgitasi. 
Gb.3. Perubahan sirkulasi sebelum dan sesudah 
bayi lahir yang terjadi pada paru-paru 
Gb.4. sirkulasi fetal dan setelah lahir 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
• Usus besar belum mampu 
mempertahankan cairan yang 
mudah menimbulkan dehidrasi 
4. Hati 
Pada bayi baru lahir terjadi 
perubahan pada hati seperti; 
• Kadar protein meningkat, 
sedangkan kadar lemak dan 
glikogen menurun. 
• Sel hemopoetik mulai 
berkurang. 
• Enzim hati (seperti glukoronil 
transferase) masih kurang dan 
daya detoksifikasi hati belum 
sempurna sehingga mudah 
terjadi ikterus 
5. Suhu dan Termoregulasi 
a. Kehilangan panas pada bayi 
baru lahir: 
1) Berasal dari tubuh bayi sendiri 
oleh karena; 
• Mekanisme pengaturan 
suhu tubuh belum berfungsi 
sempurna 
• Luas permukaan tubuh bayi 
cenderung lebar karena 
bayi belum bisa melakukan 
mekanisme tubuh menghadapi 
suhu dingin seperti melakukan 
fleksi otot. 
• Isolasi lemak subkutan belum 
sempurna. 
2) Berasal dari lingkungan : suhu 
lingkungan yang tidak kondusif 
atau rendah sedangkan bayi 
masih masa adaptasi 
b. Produksi panas neonatus ada 
tiga cara. 
1) Bayi belum bisa menggigil, 
2) Aktivitas otot belum 
sempurna karena masih 
masa adaptasi sehingga 
perlu asuhan untuk menjaga 
kehangatan bayi 
3) N o n s h i v e r i n g 
thermogenesis/ NST 
(pembakaran lemak 
coklat atau peningkatan 
metabolisme) belum 
sempurna 
6. Metabolisme 
a. Pankreas mampu menghasilkan 
insulin dan saluran pencernaan 
mampu mencerna karbohidrat 
sehingga metabolisme 
karbohidrat bisa berlangsung. 
b. pH darah pada waktu lahir 
rendah karena glikolisis 
anaerobic. 
c. Sistem saraf simpatis 
merangsang kelenjar adrenal 
untuk melepaskan adrenalin 
yang meningkatkan 
metabolisme lemak coklat 
dan katekolamin yang 
mengakibatkan peningkatan 
penggunaan cadangan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
glukosa yang diperlukan 
untuk proses metabolisme. 
7. Keseimbangan air dan fungsi 
ginjal 
Kandungan air pada tubuh 
bayi relatif banyak dan kadar 
natrium relative lebih besar dari 
pada kalium. 
Fungsi ginjal belum sempurna 
karena: 
- Jumlah nefron matur belum banyak 
- Ketidakseimbangan antara luas 
permukaan glomerulus dengan 
volume tubulus proksimal. 
- Aliran darah pada ginjal relatif 
kurang. 
8. Kelenjar endokrin 
- Saat lahir hormon dari ibu 
(estrogen-progesteron) masih 
berfungsi. Contoh : pembesaran 
kelenjar susu, pengeluaran 
bercak darah dari kemaluan bayi 
(withdrawal) 
- Kelenjar adrenal saat lahir (0,2% 
dari BB) relative lebih besar dari 
pada orang dewasa (0,1 % dari 
BB) sehingga metabolisme lemak 
coklat (hormon adrenalin) dan 
metabolisme glikogen (hormon 
katekolamin). 
- Kelenjar tiroid sudah terbentuk 
sempurna dan berfungsi dengan 
baik sejak beberapa bulan sebelum 
lahir à membantu metabolisme 
lemak coklat 
9. Imunoglobin 
- Bayi baru lahir hanya memiliki Ig G 
yang didapat dari ibu. Pemindahan 
immunoglobulin dapat dilakukan 
dengan pemberian ASI (kolostrum) 
dan juga diperlukan imunisasi 
B. Bayi 
Pertumbuhan dan perkembangan 
pada masa bayi dikelompokkan 
dalam 3 tahap, yaitu : 
Umur 1-4 bulan 
Terjadi pertumbuhan berat 
badan mencapai 700-1000 gram. 
Perkembangan motorik kasar 
ditandai dengan mengangkat 
kepala saat tengkurap, mencoba 
duduk bila ditopang, duduk 
dengan kepala tegak, mengangkat 
kepala saat berbaring terlentang. 
Perkembangan motorik 
halus ditandai dengan upaya 
memegang suatu objek, mencoba 
memasukan benda kemulutnya. 
Perkembangan bahasa ditandai 
dengan kemampuan bersuara dan 
tersenyum, tertawa,mengoceh. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Umur 5-8 bulan 
Pada masa ini terjadi pertumbuhan 
berat badan dua kali lipat berat 
badan saat lahir. Perkembangan 
motorik kasar berupa perubahan 
aktivitas seperti telungkup, 
mengangkat kepala. Perkembangan 
motorik halus ditandai dengan 
mengamati benda menggunakan 
ibu jari, dan telunjuk untuk 
memegang. Perkembangan bahasa 
ditandai dengan dapat menirukan 
bunyi atau kata-kata, tertawa, 
menjerit. 
Umur 9-12 bulan 
Pada masa ini terjadi perubahan 
berat badan 3 kali lipat dari berat 
badan lahir. Perkembangan motorik 
kasar diawali dengan duduk 
tanpa pegangan, berdiri dengan 
pegangan, bangkit terus berdiri. 
Perkemabngan motorik halus 
ditandai dengan mencari dan meraih 
benda kecil. Perkembangan bahasa 
ditandai dengan mengatakan nama 
ibu bapak tetapi belum spesifik. 
Pada masa bayi alat reproduksi 
juga belum berfungsi. Kebutuhan 
masa ini berupa Air Susu Ibu (ASI) 
secara eksklusif dan Makanan 
Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) 
pada waktu yang diperlukan 
yakni lebih dari usia 6 bulan, hal ini 
supaya gizi dapat terpenuhi secara 
seimbang. Selain itu, kebutuhan 
bayi untuk mendapat perawatan 
seperti imunisasi, Manajemen 
Terpadu Bayi Sakit (MTBS), dan 
lainnya. 
Kebutuhannya adalah ASI ekslusif 
dan penyapihan yang layak, 
pemenuhan gizi seimbang, 
imunisasi lengkap, pemantauan 
tumbuh kembang, manajemen 
terpadu bila sakit, perlakuan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
sama antara bayi laki – laki dan 
perempuan, mendapat pendidikan 
sesuai umur, mendapat cinta dan 
kasih, mendapat perawatan yang 
seharusnya, lingkungan yang 
aman dan nyaman dengan penuh 
kasih, mendapat perlakuan yang 
baik, perlindungan dari kekerasan. 
Banyak “Milestone” perkembangan 
anak yang penting, tetapi di 
bawah ini akan disajikan beberapa 
“Milestone” pokok yang harus kita 
ketahui dalam mengetahui taraf 
berkembangan seorang anak. 
Milestone” adalah tingkat 
perkembangan yang harus dicapai 
anak pada umur tertentu. 
Misalnya : 
- 4 – 6 minggu : Tersenyum 
sepontan, dapat mengeluarkan 
suara 1 – 2 minggu kemudian 
- 12 – 16 minggu : 
Menegakkan kepala,tengkurap 
sendiri, menoleh kearah suara, 
memegang benda yang ditaruh 
ditangan 
- 20 minggu : Meraih 
benda yang didekatkan 
kepadanya 
- 26 minggu : Dapat 
memindahkan benda dari 
satu tangan ke tanganyang 
lain,duduk dengan bantuan kedua 
tangannya,makan biskuit sendiri 
- 9 – 10 bulan : 
Menunjukan dengan jari telunjuk, 
memegang benda dengang ibu 
jari dan telunjuk, merangkak, 
bersuara da… da… 
- 13 bulan : berjalan 
tanpa bantuan, mengucapkan kata 
- kata 
Parameter penilaian 
pertumbuhan secara fisik : 
- Ukuran Antopometri 
- Tinggi/ panjang badan 
- Berat badan 
- Lingkar kepala 
- Lingkar lengan atas 
- Lingkar dada 
Kebutuhan bayi yakni berupa 
pemenuhan gizi seimbang, 
pemantauan tunbuh kembang balita, 
MTBS, penangan masalah yang 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
mungkin timbul seperti sakit, dan lain 
sebagainya. 
Seluruh kondisi yang tidak 
menguntungkan tubuh bayi dan 
kebutuhannya diungkapkan dengan 
tangisan 
Kebutuhan Yang Telah Terpenuhi 
Diungkapkan Dengan Tidur Atau 
Terjaga Dan Tenang 
KOMPAS.com – Terjaga semalaman 
adalah pengalaman yang paling 
umum bagi setiap orangtua baru. Bayi 
kadang terbangun tengah malam dan 
terus terjaga sesukanya. Hal ini juga 
mengacak-acak jadwal harian Anda. 
Berbeda dengan bayi, ada banyak 
aktifitas yang tetap harus Anda lakukan 
siang hari. 
Sebenarnya Anda dapat mengakali 
agar bayi tertidur lebih lama saat 
malam. Sejatinya bayi tertidur selama 
16 jam sehari, hanya saja waktu tidurnya 
terpecah-pecah. Nah, agar bayi Anda 
tertidur lebih panjang malam hari ada 
beberapa langkah yang bisa Anda 
lakukan. 
Atur jadwal tetap 
Tetaplah pada rutinitas yang sama 
setiap saat. Jika bayi Anda terbangun 
terlalu siang karena ia terjaga 
semalaman, bangunkanlah pagi 
hari pada jam yang sama. Dengan 
begitu bayi Anda akan tidur lebih 
banyak malam hari. Ini juga akan 
memberi waktu tidur lebih lama bagi 
seluruh anggota keluarga yang lain. 
Tidur siang di ruangan terang 
Saat siang hari biarkan bayi tertidur di 
ruangan dengan cahaya yang terang. 
Ini akan membuat bayi Anda hanya 
tidur siang sebentar. Jika ia tertidur 
sedikit di siang hari maka, ia akan tidur 
lebih lama di malam hari. 
Menyusui siang hari 
Kadang bayi tak terlalu banyak atau 
ingin menyusu pada waktu siang 
hari. Hal ini disebabkan bayi yang 
baru lahir sangat penasaran dengan 
dunia di sekitarnya yang baru. Ia ingin 
mengeksplor segala hal disekitarnya, 
cahaya, suara, kehadiran orang 
lain. Nah, ini yang membuat selera 
makannya pun berkurang siang hari. 
Namun, memenuhi seluruh kebutuhan 
nutrisinya pada siang hari akan 
membantunya kenyang dan tertidur 
pulas semalaman. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Berikan ASI 
Memberikan ASI pada bayi Anda 
berarti memberinya nutrisi terbaik. 
Dengan nutrisi yang baik bayi akan 
tidur lebih nyenyak malam hari. 
Mengendong bayi sore hari 
Aktifitas menggendong akan membuat 
bayi Anda merasa senang dan santai. 
Maka, sebaiknya Anda menggendong 
bayi pada sore hari. Aktifitas ini 
akan membantu bayi merasa santai 
dan senang. Perasaan ini akan terus 
bertahan saat ia tidur malam hari 
Membuat suasana hati tenang 
Rahasia berikut bayi tertidur lebih lama 
sore hari adalah dengan membuat 
suasana hatinya tenang. Ingat bayi 
yang relaks dan senang tertidur 
lebih lama daripada bayi yang resah 
dan merasa tak nyaman. Banyak 
hal yang bisa dilakukan agar bayi 
merasa tenang sore hari, bernyanyi, 
memandikannya, memijat bayi lembut. 
Pilih saja yang sesuai dengan bayi Anda. 
Menyusui di ruangan gelap 
Bila bayi terbangun di tengah malam 
dan ingin menyusu. Anda sebaiknya 
menyusui di ruangan dengan 
cahaya seminim mungkin. Bayi harus 
menyadari dan belajar bahwa malam 
adalah waktunya tidur dan siang 
beraktifitas termasuk makan. 
Berjalan-jalan 
Berjalan-jalan di bawah sinar mentari 
atau udara segar baik bagi Anda dan 
bayi. Sering-sering berjalan dengan 
bayi dalam gendongan atau kereta 
bayi, ini akan bantu melepaskan stres. 
Yang paling penting Anda harus ikut 
istirahat setiap kali bayi Anda tidur 
(http://www.ayahbunda.co.id/newsletter. 
subscribe, diakses 23 Juli 2013) 
Sumber: yahoo!shine 
http://assets.kompas.com/data/ 
photo/2011/02/17/1617346p.jpg 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 11

More Related Content

What's hot

193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUAsuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Akbar Zhagtris
 
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartumAdaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Sarjan unissula
 
Tahapan masa kehamilan
Tahapan masa kehamilanTahapan masa kehamilan
Tahapan masa kehamilan
Taufik Nugroho
 

What's hot (19)

Pp pengantar pengembangan anb
Pp pengantar pengembangan anbPp pengantar pengembangan anb
Pp pengantar pengembangan anb
 
193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
 
Askeb IV Patologi
Askeb IV PatologiAskeb IV Patologi
Askeb IV Patologi
 
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partumAdaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum
 
Prematur
PrematurPrematur
Prematur
 
Makalah blbr
Makalah blbrMakalah blbr
Makalah blbr
 
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUAsuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
 
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartumAdaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
 
Bayi prematur kelompok 8
Bayi prematur kelompok 8Bayi prematur kelompok 8
Bayi prematur kelompok 8
 
Prematur AKPER PEMKAB MUNA
Prematur AKPER PEMKAB MUNA Prematur AKPER PEMKAB MUNA
Prematur AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan prematur kecil
Asuhan keperawatan prematur kecilAsuhan keperawatan prematur kecil
Asuhan keperawatan prematur kecil
 
Bblr
BblrBblr
Bblr
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Adaptasi post partum
Adaptasi post partumAdaptasi post partum
Adaptasi post partum
 
perkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaperkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketiga
 
Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3
 
Tahapan masa kehamilan
Tahapan masa kehamilanTahapan masa kehamilan
Tahapan masa kehamilan
 

Similar to Neonatus dan Bayi

Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6
Febrian Dini
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
REISA Class
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normal
REISA Class
 

Similar to Neonatus dan Bayi (20)

5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
 
GIZI SEHAT.pptx
GIZI SEHAT.pptxGIZI SEHAT.pptx
GIZI SEHAT.pptx
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptxMASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
 
Ilmu Kesehatan
Ilmu KesehatanIlmu Kesehatan
Ilmu Kesehatan
 
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.pptPsikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
 
Bayi ikha
Bayi ikhaBayi ikha
Bayi ikha
 
Pemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptxPemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptx
 
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayiPsikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.ppt
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2
 
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibuGizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normal
 
makalah zaki psi
makalah zaki psimakalah zaki psi
makalah zaki psi
 
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
 

More from pjj_kemenkes

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Neonatus dan Bayi

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Pernahkah anda mendengar istilah neonatus dan bayi? Jika pernah coba tuliskan apa yang anda ketahui tentang neonates dan bayi pada kotak berikut ini Bagaimana apakah sudah selesai anda menuliskannya, sekarang cocokkan jawaban anda dengan uraian berikut ini. A. Bayi Baru Lahir (Neonatus) Neonatus adalah bayi sejak lahir sampai umur 28 hari. Merupakan masa terjadinya kehidupan diluar uterus. Terjadi proses adaptai semua sistem organ tubuh di awali dengan pernafasan pertama, penyesuaian denyut jantung, pergerakan, perubahan fungsi organ. Perkembangan motorik kasar diawali dengan gerakan seimbang tubuh dan mengangkat kepala. Perkemabangan motorik halus ditandani dengan kemampuan mengikuti garis tengah bila ada orang yang memberinya respon. Perkembangan bahasa ditunjukkan dengan kemampuan menangis dan bereaksi terhadap suara. Perkembangan adaptasi sosial ditunjukan dengan bayi tersenyum dan menatap orang untuk mengenali seseorang tersebut. Alat reproduksi masa ini belum bisa berfungsi walaupun neonatus sudah memiliki genetalia interna dan genetalia eksterna sudah terbentuk. Sistem organ tubuh bayi baru lahir belum sempurna, di sampning itu bayi perlu beradaptasi dengan lingkungan baru dari intra uteri ke ekstra uteri. Masa adaptasi ini sangat perlu mendapat perhatian dan asuhan supaya tumbuh kembangnya dikemudian hari menjadi baik. Tetapi apabila bayi baru lahir sudah mengalami gangguan dan sering sakit maka tumbuh kembangnya akan terganggu pula malah akan mengalami kegagalan. Fisiologi Bayi Baru Lahir dan Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Perubahan terjadi pada: 1. Respirasi 2. Jantung dan sirkulasi 3. Tractus digestivus (pencernaan) 4. Hati Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 3
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5. Suhu (termoregulasi) 6. Metabolisme 7. Keseimbangan air dan fungsi ginjal 8. Kelenjar endokrin 9. Susunan saraf pusat 10. Immunoglobulin Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Perubahan pada sistem Respirasi Paru-paru mulai berfungsi Rangsangan untuk gerakan pernafasan pertama disebabkan oleh: - Adanya tekanan mekanis pada thorax saat lahir. - Rangsangan terhadap hemoreseptor akibat tekanan O2 menurun dan tekanan CO2 meningkat - Adanya rangsangan dingin di daerah muka. Setelah bayi lahir cairan yang mengisi alveoli paru-paru menghilang, kemudian diisi oleh udara yang merupakan gerakan pernafasan pertama 2. Perubahan Jantung dan sirkulasi • Paru-paru mulai terisi oksigen sehingga terjadi penutupan pada duktus arteriosus dan foramen ovale sehingga jantung mulai berfungsi • Penjepitan tali pusat mengakibatkan penutupan pada vena dan arteri umbilikalis yang mengakibatkan resistensi pembuluh darah meningkat Gb.1. Perubahan yang terjadi pada paru-paru Gb.2. Perubahan sirkulasi sebelum dan sesudah bayi lahir pada peredaran darah kecil Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 4
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3. Traktus digestivus • Traktus digestivus mengandung mukopolisakarida sehingga terjadi pengeluaran meconium. Pengeluarannya terjadi pada 10 jam pertama dan dalam 4 hari pertama tinja yang berwarna kekuningan sudah terbentuk. • Enzim pencernaan kurang kecuali amylase dan usus belum sempurna sehingga kurang mampu mencerna protein dan lemak dengan pemberian ASI dapat membantu pencernaan dan mematangkan fungsi usus • Kapasistas lambung terbatas dan spingter esofagus belum sempurna sehingga bayi mudah regurgitasi. Gb.3. Perubahan sirkulasi sebelum dan sesudah bayi lahir yang terjadi pada paru-paru Gb.4. sirkulasi fetal dan setelah lahir Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 5
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan • Usus besar belum mampu mempertahankan cairan yang mudah menimbulkan dehidrasi 4. Hati Pada bayi baru lahir terjadi perubahan pada hati seperti; • Kadar protein meningkat, sedangkan kadar lemak dan glikogen menurun. • Sel hemopoetik mulai berkurang. • Enzim hati (seperti glukoronil transferase) masih kurang dan daya detoksifikasi hati belum sempurna sehingga mudah terjadi ikterus 5. Suhu dan Termoregulasi a. Kehilangan panas pada bayi baru lahir: 1) Berasal dari tubuh bayi sendiri oleh karena; • Mekanisme pengaturan suhu tubuh belum berfungsi sempurna • Luas permukaan tubuh bayi cenderung lebar karena bayi belum bisa melakukan mekanisme tubuh menghadapi suhu dingin seperti melakukan fleksi otot. • Isolasi lemak subkutan belum sempurna. 2) Berasal dari lingkungan : suhu lingkungan yang tidak kondusif atau rendah sedangkan bayi masih masa adaptasi b. Produksi panas neonatus ada tiga cara. 1) Bayi belum bisa menggigil, 2) Aktivitas otot belum sempurna karena masih masa adaptasi sehingga perlu asuhan untuk menjaga kehangatan bayi 3) N o n s h i v e r i n g thermogenesis/ NST (pembakaran lemak coklat atau peningkatan metabolisme) belum sempurna 6. Metabolisme a. Pankreas mampu menghasilkan insulin dan saluran pencernaan mampu mencerna karbohidrat sehingga metabolisme karbohidrat bisa berlangsung. b. pH darah pada waktu lahir rendah karena glikolisis anaerobic. c. Sistem saraf simpatis merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan adrenalin yang meningkatkan metabolisme lemak coklat dan katekolamin yang mengakibatkan peningkatan penggunaan cadangan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 6
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan glukosa yang diperlukan untuk proses metabolisme. 7. Keseimbangan air dan fungsi ginjal Kandungan air pada tubuh bayi relatif banyak dan kadar natrium relative lebih besar dari pada kalium. Fungsi ginjal belum sempurna karena: - Jumlah nefron matur belum banyak - Ketidakseimbangan antara luas permukaan glomerulus dengan volume tubulus proksimal. - Aliran darah pada ginjal relatif kurang. 8. Kelenjar endokrin - Saat lahir hormon dari ibu (estrogen-progesteron) masih berfungsi. Contoh : pembesaran kelenjar susu, pengeluaran bercak darah dari kemaluan bayi (withdrawal) - Kelenjar adrenal saat lahir (0,2% dari BB) relative lebih besar dari pada orang dewasa (0,1 % dari BB) sehingga metabolisme lemak coklat (hormon adrenalin) dan metabolisme glikogen (hormon katekolamin). - Kelenjar tiroid sudah terbentuk sempurna dan berfungsi dengan baik sejak beberapa bulan sebelum lahir à membantu metabolisme lemak coklat 9. Imunoglobin - Bayi baru lahir hanya memiliki Ig G yang didapat dari ibu. Pemindahan immunoglobulin dapat dilakukan dengan pemberian ASI (kolostrum) dan juga diperlukan imunisasi B. Bayi Pertumbuhan dan perkembangan pada masa bayi dikelompokkan dalam 3 tahap, yaitu : Umur 1-4 bulan Terjadi pertumbuhan berat badan mencapai 700-1000 gram. Perkembangan motorik kasar ditandai dengan mengangkat kepala saat tengkurap, mencoba duduk bila ditopang, duduk dengan kepala tegak, mengangkat kepala saat berbaring terlentang. Perkembangan motorik halus ditandai dengan upaya memegang suatu objek, mencoba memasukan benda kemulutnya. Perkembangan bahasa ditandai dengan kemampuan bersuara dan tersenyum, tertawa,mengoceh. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 7
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Umur 5-8 bulan Pada masa ini terjadi pertumbuhan berat badan dua kali lipat berat badan saat lahir. Perkembangan motorik kasar berupa perubahan aktivitas seperti telungkup, mengangkat kepala. Perkembangan motorik halus ditandai dengan mengamati benda menggunakan ibu jari, dan telunjuk untuk memegang. Perkembangan bahasa ditandai dengan dapat menirukan bunyi atau kata-kata, tertawa, menjerit. Umur 9-12 bulan Pada masa ini terjadi perubahan berat badan 3 kali lipat dari berat badan lahir. Perkembangan motorik kasar diawali dengan duduk tanpa pegangan, berdiri dengan pegangan, bangkit terus berdiri. Perkemabngan motorik halus ditandai dengan mencari dan meraih benda kecil. Perkembangan bahasa ditandai dengan mengatakan nama ibu bapak tetapi belum spesifik. Pada masa bayi alat reproduksi juga belum berfungsi. Kebutuhan masa ini berupa Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada waktu yang diperlukan yakni lebih dari usia 6 bulan, hal ini supaya gizi dapat terpenuhi secara seimbang. Selain itu, kebutuhan bayi untuk mendapat perawatan seperti imunisasi, Manajemen Terpadu Bayi Sakit (MTBS), dan lainnya. Kebutuhannya adalah ASI ekslusif dan penyapihan yang layak, pemenuhan gizi seimbang, imunisasi lengkap, pemantauan tumbuh kembang, manajemen terpadu bila sakit, perlakuan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 8
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan sama antara bayi laki – laki dan perempuan, mendapat pendidikan sesuai umur, mendapat cinta dan kasih, mendapat perawatan yang seharusnya, lingkungan yang aman dan nyaman dengan penuh kasih, mendapat perlakuan yang baik, perlindungan dari kekerasan. Banyak “Milestone” perkembangan anak yang penting, tetapi di bawah ini akan disajikan beberapa “Milestone” pokok yang harus kita ketahui dalam mengetahui taraf berkembangan seorang anak. Milestone” adalah tingkat perkembangan yang harus dicapai anak pada umur tertentu. Misalnya : - 4 – 6 minggu : Tersenyum sepontan, dapat mengeluarkan suara 1 – 2 minggu kemudian - 12 – 16 minggu : Menegakkan kepala,tengkurap sendiri, menoleh kearah suara, memegang benda yang ditaruh ditangan - 20 minggu : Meraih benda yang didekatkan kepadanya - 26 minggu : Dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tanganyang lain,duduk dengan bantuan kedua tangannya,makan biskuit sendiri - 9 – 10 bulan : Menunjukan dengan jari telunjuk, memegang benda dengang ibu jari dan telunjuk, merangkak, bersuara da… da… - 13 bulan : berjalan tanpa bantuan, mengucapkan kata - kata Parameter penilaian pertumbuhan secara fisik : - Ukuran Antopometri - Tinggi/ panjang badan - Berat badan - Lingkar kepala - Lingkar lengan atas - Lingkar dada Kebutuhan bayi yakni berupa pemenuhan gizi seimbang, pemantauan tunbuh kembang balita, MTBS, penangan masalah yang Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 9
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan mungkin timbul seperti sakit, dan lain sebagainya. Seluruh kondisi yang tidak menguntungkan tubuh bayi dan kebutuhannya diungkapkan dengan tangisan Kebutuhan Yang Telah Terpenuhi Diungkapkan Dengan Tidur Atau Terjaga Dan Tenang KOMPAS.com – Terjaga semalaman adalah pengalaman yang paling umum bagi setiap orangtua baru. Bayi kadang terbangun tengah malam dan terus terjaga sesukanya. Hal ini juga mengacak-acak jadwal harian Anda. Berbeda dengan bayi, ada banyak aktifitas yang tetap harus Anda lakukan siang hari. Sebenarnya Anda dapat mengakali agar bayi tertidur lebih lama saat malam. Sejatinya bayi tertidur selama 16 jam sehari, hanya saja waktu tidurnya terpecah-pecah. Nah, agar bayi Anda tertidur lebih panjang malam hari ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Atur jadwal tetap Tetaplah pada rutinitas yang sama setiap saat. Jika bayi Anda terbangun terlalu siang karena ia terjaga semalaman, bangunkanlah pagi hari pada jam yang sama. Dengan begitu bayi Anda akan tidur lebih banyak malam hari. Ini juga akan memberi waktu tidur lebih lama bagi seluruh anggota keluarga yang lain. Tidur siang di ruangan terang Saat siang hari biarkan bayi tertidur di ruangan dengan cahaya yang terang. Ini akan membuat bayi Anda hanya tidur siang sebentar. Jika ia tertidur sedikit di siang hari maka, ia akan tidur lebih lama di malam hari. Menyusui siang hari Kadang bayi tak terlalu banyak atau ingin menyusu pada waktu siang hari. Hal ini disebabkan bayi yang baru lahir sangat penasaran dengan dunia di sekitarnya yang baru. Ia ingin mengeksplor segala hal disekitarnya, cahaya, suara, kehadiran orang lain. Nah, ini yang membuat selera makannya pun berkurang siang hari. Namun, memenuhi seluruh kebutuhan nutrisinya pada siang hari akan membantunya kenyang dan tertidur pulas semalaman. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 10
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Berikan ASI Memberikan ASI pada bayi Anda berarti memberinya nutrisi terbaik. Dengan nutrisi yang baik bayi akan tidur lebih nyenyak malam hari. Mengendong bayi sore hari Aktifitas menggendong akan membuat bayi Anda merasa senang dan santai. Maka, sebaiknya Anda menggendong bayi pada sore hari. Aktifitas ini akan membantu bayi merasa santai dan senang. Perasaan ini akan terus bertahan saat ia tidur malam hari Membuat suasana hati tenang Rahasia berikut bayi tertidur lebih lama sore hari adalah dengan membuat suasana hatinya tenang. Ingat bayi yang relaks dan senang tertidur lebih lama daripada bayi yang resah dan merasa tak nyaman. Banyak hal yang bisa dilakukan agar bayi merasa tenang sore hari, bernyanyi, memandikannya, memijat bayi lembut. Pilih saja yang sesuai dengan bayi Anda. Menyusui di ruangan gelap Bila bayi terbangun di tengah malam dan ingin menyusu. Anda sebaiknya menyusui di ruangan dengan cahaya seminim mungkin. Bayi harus menyadari dan belajar bahwa malam adalah waktunya tidur dan siang beraktifitas termasuk makan. Berjalan-jalan Berjalan-jalan di bawah sinar mentari atau udara segar baik bagi Anda dan bayi. Sering-sering berjalan dengan bayi dalam gendongan atau kereta bayi, ini akan bantu melepaskan stres. Yang paling penting Anda harus ikut istirahat setiap kali bayi Anda tidur (http://www.ayahbunda.co.id/newsletter. subscribe, diakses 23 Juli 2013) Sumber: yahoo!shine http://assets.kompas.com/data/ photo/2011/02/17/1617346p.jpg Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 11