Perkembangan fisik bayi berkaitan dengan perubahan ukuran tubuh dan susunan otot - lemak. Sementara itu asupan nutrisi yang memadahi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi.
Perkembangan fisik bayi berkaitan dengan perubahan ukuran tubuh dan susunan otot - lemak. Sementara itu asupan nutrisi yang memadahi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia penting di pelajari untuk tingkat smp dengan demikian dapat mengetahui proses terciptanya manusia mulai dengan terbentuknya sel sampai ke tingkat dewasa,,,,,
Konsep dasar tumbuh kembang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, dan contoh-contoh tumbuh kembang pada anak.
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-ciri remaja awal, pertengaha
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Novitawati, S.Psi, M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-cir
Pertumbuhan dan perkembangan manusia penting di pelajari untuk tingkat smp dengan demikian dapat mengetahui proses terciptanya manusia mulai dengan terbentuknya sel sampai ke tingkat dewasa,,,,,
Konsep dasar tumbuh kembang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, dan contoh-contoh tumbuh kembang pada anak.
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-ciri remaja awal, pertengaha
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Novitawati, S.Psi, M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-cir
Power Point es una herramienta informática creada por Microsoft para realizar presentaciones gráficas con sonido, animaciones, colores llamativos y cuya misión es facilitar la exposición de un tema en multitud de campos (empresarial, educativo, científico, etc).
It is not shocking that marijuana use in U.S had increased as years goes by. One of the reasons for this scenario is the legalization of marijuana for some states. Legalization means freedom to use, many people started taking advantage of it. Abusing pot and not using it properly. To give you a better look, here are the top 10 stares in the US that got addicted to marijuana.
Drinking excessive alcohol can contribute to the risk of developing breast cancer. Alcohol contains a lot of calories that can lead to excess weight, which in turn can increase our risk of breast cancer.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
BIMBINGAN TINGKAHLAKU MURID MURID BAB 1 - 8NurInsyirah42
Perkembangan tingkahlaku kanak2.
Kanak kanak memerlukan kepelbagaian cara pengolahan daya fikir mereka. Semakin tinggi nilai diri dalam menghargai diri, semakin matang daya kognatif mereka. Ini sejajar dengan perkembangan IQ DAN EQ. Intelek kebanyakan mereka mempunyai kelebihan. Walaupun begitu, emosional juga turut membantu sifat intergriti dalam diri kanak kanak.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. ILMU KESEHATAN DAN GIZI
“ KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK ”
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar
sel diseluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan
menyintesis protein-protein baru. Menghasilkan penambahan jumlah berat
secara keseluruhan atau sebagian.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari
proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal
pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga
diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau
keadaan jasmaniah ) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara
berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan
kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
2. Pengertian Perkembangan
Perkembangan (development), adalah perubahan secara berangsur-
angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan
meluasnya kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, atau
kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000).
Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner
(1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis,
perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang
berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan
integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai
prinsip totalitas pada diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant
laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas
dalam rangka keseluruhan.
2. B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak, antara lain sebagai berikut :
1. Genetik
2. Lingkungan
a. Prenatal
1) Gizi ibu hamil
2) Toksin / zat kimia
3) Radiasi
4) Infeksi
5) Stres
b. Postnatal
1) Lingkungan biologiss
2) Ras/ suku bangsa
3) Jenis kelamin
4) Umur
5) Gizi
6) Perawatan kesehatan
7) Kepekaan terhadap penyakit
8) Penyakit kronis
c. Lingkungan Fisik
1) Cuaca/ musim
2) Sanitasi
3) Keadaan rumah
4) Radiasi
d. Lingkungan Psikososial
1) Stimulasi
2) Motivasi belajar
3) Ganjaran/hukuman yang wajar
4) Kelompok sebaya
3. 5) Stres
6) Sekolah
7) Cinta dan kasih sayang
8) Kualitas interaksi anak-ortu
e. Lingkungan Keluarga dan Adat Istiadat
1) Pekerjaan dan pendapatan
2) Pendidikan orang tua
3) Jumlah saudara
4) Jenis kelamin dalam saudara
5) Stabilitas rumah tangga
6) Kepribadian ayah/ibu
7) Agama
f. Kebutuhan Dasar Untuk Tumbuh Kembang
1) Kebutuhan fisik : biomedis (asuh)
2) Kebutuhan emosi/kasih sayang (asih)
3) Kebutuhan stimulasi mental (asah).
C. Tahapan Tumbuh Kembang
Tahap tumbuh kembang anak secara garis besar dibagi menjadi dua,
yaitu :
1. Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun, terbagi atas :
a. Masa Pranatal mulai masa embrio (mulai konsepsi-8 minggu), masa
fetus (9 minggu sampai lahir).
Masa Pranatal
Masa pranatal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang
terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini
terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu
organisme yang lengkap dengan otak dan kemampuan berperilaku,
dihasilkan dalam waktu Iebih kurang sembilan bulan.
4. Masa pranatal terdiri atas dua fase yaitu :
1) Fase Embrio.
2) Fase Fetus.
b. Masa Pascanatal mulai dari masa neonatus (0-28 hari), masa bayi (29
hari-1 tahun), masa anak (1-2 tahun), dan masa prasekolah (3-6 tahun).
Masa Pascanatal
Tumbuh kembang pada masa pascanatal dibagi ke dalam
beberapa fase berikut :
1) Masa Neonatus (0-28 hari)
Tumbuh kembang masa pascanatal diawali dengan masa
neonatus, yaitu dimana terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa
ini terjadi proses adaptasi semua sistem organ tubuh, dimulai dari
aktifitas pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi pernapasan
antara 35-50 kali permenit, penyesuaian denyut jantung antara 120-
160 kali permenit, perubahan ukuran jantung menjadi lebih besar
di bandingkan dengan rongga dada, kemudian gerakan bayi mulai
meningkat untuk memenuhi kebutuhan gizi.
2) Masa Bayi (29 hari – 1 tahun)
Pada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat
dikelompokkan menjadi 3 tahap yaitu :
a) Usia 1-4 bulan, tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan
perubahan berat badan. Bila gizi anak baik, maka perkiraan
berat badan akan mencapai 700-1000 g/bulan. Pertumbuhan
tinggi badan agak stabil, tidak mengalami kecepatan dalam
pertumbuhan tinggi badan.
b) Usia 4-8 bulan, pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan
perubahan berat benda pada waktu lahir. Rata-rata kenaikan
berat benda adalah 500-600 g/bulan, apabila mendapatkan gizi
yang baik. Sedangkan pertumbuhan tinggi badan tidak
5. mengalamikecepatan dan stabil berdasarkan pertambahan
umur.
c) Usia 8-12 bulan, pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat
mencapai tiga kali berat badan lahir, pertambahan berat badan
perbulan sekitar 350-450 gram pada usia 7-9 bulan, 250-350
gram pada usia 10-12 bulan, bila memperoleh gizi baik.
Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan pada
saat lahir. Pada usia 1 tahun, pertambahan tinggi badan masih
stabil dan diperkirakan mencapai 75 cm.
3) Masa Anak (1-2 tahun)
Pada masa ini, anak akan mengalami beberapa perlambatan
dalam pertumbuhan fisik. Pada tahun kedua, anak hanya
mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5 – 2,5 kg dan
penambahan tinggi badan 6-10 cm. Pertumbuhan otak juga akan
mengalami perlambatan, kenaikan lingkar kepala hanya 2 cm.
untuk pertumbuhan gigi, terdapat tambahan 8 buah gigi susu,
termasuk gigi geraham pertama dan gigi taring, sehingga
seluruhnya berjumlah 14-16 buah. Pada usia 2 tahun, pertumbuhan
fisik berat badan sudah mencapai 4x berat badan lahir dan tinggi
badan sudah mencapai 50 persen tinggi badan orang dewasa.
Menginjak usia 3 tahun, rata-rata berat badan naik menjadi 2-3
kg/tahun, tinggi badan naik 6-8 cm/tahun, dan lingkar kepala
menjadi sekitar 50 cm.
4) Masa Prasekolah (3-6 tahun)
Pada masa prasekolah, berat badan mengalami kenaikan
rata-rata 2kg/tahun. Tubuh anak terlihat kurus, akan tetapi aktivitas
motorik tinggi dan sistem tubuh mencapai kematangan dalam hal
berjalan, melompat, dan lain-lain. Tinggi badan bertambah rata-
rata 6,75 – 7,5 cm setiap tahun.
6. Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola
bakan, umumnya mengalami kesulitan untuk makan. Anak juga
mulai menunjukkan kemandirian pada proses eliminasi.
2. Tahap tumbuh kembang usia 6 tahun keatas, terdiri atas
a. Masa Sekolah (6-12 tahun).
Fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6
sampai 12 tahun, sama dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak
menguasai keterampilan-keterampilan dasar membaca, menulis dan
berhitung. Secara formal mereka mulai memastiki dunia yang lebih
luas dengan budayanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian
pada dunia anak, dan pengendalian diri sendiri bertambah pula
b. Masa Remaja (12-18 tahun)
Pada masa remaja ini banyak dijumpai masalah, karena masa
ini merupakan proses menuju kedewasaan dan anak ingin mencoba
mandiri. Masalah yang sering dijumpai adalah perubahan bentuk
tubuh.
Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini adalah
kematangan identitas seksual yang ditandai dengan perkembangan
organ reproduksi. Masa ini merupakan masa krisis identitas dimana
anak memasuki proses pendewasaan dan meninggalkan masa anak-
anak, sehingga membutuhkan bantuan dari orang tua.
D. Pertumbuhan dan Perkembangan Masa Konsepsi Sampai Remaja.
1. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia dalam kandungan
Usia Ciri-ciri
1 bulan
(4 minggu)
Bagian kepala, jantung, dan hati
mulai terbentuk; sistem pencernaan
sebagai suatu saluran sederhana;
ada sebuah ekor yang khas;
jaringan-jaringan ekstra embrionik
7. mulai muncul.
2 bulan
(8 minggu)
Telinga, mata, jari-jari, mulut,
hidung, dan tumit merupakan
bentuk-bentuk tersendiri; tulang
mulai dibentuk, sistem pencernaan
terbentuk; sistem saraf dan sistem
sirkuler mulai berfungsi; adanya
alat kelamin luar, tetapi belum dapat
dibedakan jenis kelaminnya.
3 bulan
(12 minggu)
Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai,
kaki, dan sistem pencernaan telah
berkembang baik; alat kelamin luar
antara pria dan wanita mulai dapat
dibedakan; paru-paru mulai jelas;
adanya gerakan-gerakan kecil dari
janin.
4 bulan
(16 minggu)
Detak jantung sudah dapat
dirasakan; terbentuknya tulang-
tulang di seluruh tubuh; kulit
berkembang sepenuhnya; sudah
dapat ditentukan jenis kelaminnya;
munculnya alis, bulu mata, dan
rambut kepala; gerakan janin
meningkat.
9,5 bulan
(38 minggu)
Sejak minggu ke-16 sampai saat
kelahiran terjadi akumulasi lemak di
8. bawah kulit; menjelang minggu ke-
22 janin mulai membuka matanya;
gerakan-gerakan janin dirasakan
oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak
badan yang sangat cepat; pada
bulan ke-7 posisi kepala ke bawah
sebagai persiapan untuk kelahiran.
2. Pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir
a. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
1) Ciri-ciri fisik
Usia
Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi
Badan
Berat
Badan
Motorik Kognitif
0–3
bulan
45–65
cm
3–5 kg Menggerakkan
beberapa bagian
tubuh seperti
tangan, kepala,
dan mulai belajar
memiringkan
tubuh.
Mulai mengenal
suara, bentuk benda
dan warna.
6–9
bulan
64- 70
cm
7–9 kg Dapat
menegakkan
kepala, belajar
tengkurap sampai
dengan duduk
(pada usia 8 – 9
bulan), dan
memainkan ibu
Mengoceh, sudah
mengenal wajah
seseorang, bisa
membedakan
suara, belajar makan
dan mengunyah.
9. jari kaki.
12–18
bulan
74–81
cm
10–11
kg
Belajar berjalan
dan berlari, mulai
bermain, dan
koordinasi
mata semakin
baik.
Mulai belajar
berbicara,
mempunyai
ketertarikan
terhadap jenis-jenis
benda, dan mulai
muncul rasa ingin
tahu.
2–3
tahun
86–96
cm
12–15
kg
Sudah pandai
berlari,
berolahraga, dan
dapat meloncat
Keterampilan tangan
mulai membaik,
pada usia 3 tahun
belajar menggunting
kertas, belajar
menyanyi, dan
membuat coretan
sederhana.
4–5
tahun
100–
120
cm
16–22
kg
Dapat berdiri pada
satu kaki,
mulai dapat
menari,
melakukan
gerakan olah
tubuh,
keseimbangan
tubuh mulai
membaik.
Mulai belajar
membaca, berhitung,
menggambar,
mewarnai, dan
merangkai
kalimat dengan baik.
2) Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)
10. 0-5 tahun Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan
perhatian khusus dari orang tua. Senang bermain.
Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung
keras kepala. Suka menolak perintah.
Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon
pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.
b. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak
1) Ciri-ciri fisik
Usia
Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi
Badan
Berat
Badan
Motorik Kognitif
6–8 tahun 120–130
cm
21–27 kg Mampu
meloncati tali
setinggi 25
cm, belajar
naik sepeda.
Menggambar
dengan bentuk
proporsional,
memakai dan
mengancingkan
baju, menulis,
lancar
membaca,
tangkas dalam
berhitung,
belajar bahasa
asing, belajar
memainkan alat
musik.
9–10
tahun
131–145
cm
28–33 kg Melakukan
olah raga
permainan
seperti
Pandai
menyanyi,
mampu
membuat
11. bulutangkis,
sepak bola,
tangkas
bersepeda.
sebuah
karangan,
Menyerap
pelajaran
dengan
optimal, mulai
belajar
berdiskusi dan
mengemukakan
pendapat.
11–12
tahun
145–152
cm
33–39 kg Melompat tali
sampai di atas
50 cm,
meloncat
sejauh lebih
dari 1 meter,
terampil
dalam
menggunakan
peralatan.
Konsentrasi
belajar
meningkat,
mulai belajar
bertanggung
jawab, senang
berpetualang
dan
mempunyai
rasa ingin tahu
yang besar.
2) Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis
6 – 12 tahun Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai
tumbuh. Pertumbuhan jiwanya relatif stabil. Daya
ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya.
Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan.
Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat
menerima, pengertian karena kemampuan
12. logikanya mulai berkembang.
c. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber)
1) Ciri-ciri fisik
Perbedaan Laki-laki Perempuan
Usia 11 – 16 tahun 10 – 15 tahun
Ciri khusus Terjadi mimpi basah Mengalami menstruasi
Ciri – ciri kelamin
sekunder
Tumbuhnya kumis
dan jambang,
tumbuhnya rambut
di ketiak dan
di sekitar alat
kelamin, serta dada
menjadi lebih
bidang.
Payudara tumbuh
membesar, tumbuhnya
rambut di ketiak dan di
sekitar alat kelamin,
serta membesarnya
pinggul.
2) Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis
Kurang lebih usia 10 – 17 tahun Mulai memperhatikan
penampilan. Mudah cemas dan
bingung bila adanya perubahan
psikis. Tidak mau dibatasi
aktivitasnya. Mulai memilih
teman yang cocok. Tidak mau
diperlakukan seperti anak kecil.
Selalu ingin mencoba hal-hal
baru. Senang meniru idola atau
berkhayal. Mulai bersikap kritis.
13. Mulai ada perubahan bentuk
fisik. Mulai menghasilkan
hormon reproduksi. Alat kelamin
mulai berkembang. Hormon
pertumbuhan masih terus
dihasilkan.