Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik biologis bayi baru lahir dan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir, meliputi pengkajian awal, menciptakan lingkungan yang kondusif, serta mendukung proses transisi dan perubahan yang dialami bayi baru lahir."
Janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam rahim, kepala berada di fundus dan bokong di bawah (Prof, Dr. Rustam Mochtar, MPH)
Letak bayi sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri sedangkan bokong merupakan bagian terbawah (didaerah pintu atas panggul/simfisis), menurut dr. Dddy Ario K, dkk
Letak sungsang merupakan letak membujur dengan kepala janin di fundus uteri sedangkan bokong merupakan bagian terendah janin. (Manuaba, I.B.G. 2008. Hal: 116)
Letak sungsang adalah dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri sedangkan bokong merupakan bagian terbawah (daerah pintu atas panggul/ simpisis ). (Saifuddin. 2002. Hal: 520).
Presentase bokong adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong, kaki, atau kombinasi keduanya. (Prawirohardjo, S. 2010. Hal: 588)
Kehamilan pada bayi dengan presentasi bokong (sungsang) dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri, sedangkan bokong merupakan bagian terbawah di daerah pintu atas panggul atau simfisis (Manuab,1998).
Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah (presentase bokong). Letak sungsang dibagi sebagai berikut :
1. Letak sungsang murni yaitu bokong saja yang menjadi bagian depan sedangkan kedua tungkai lurus keatas.
2. Letak bokong kaki.
3. Letak lutut.
4. Letak kaki.
Frekuensi letak sungsang murni lebih tinggi pada kehamilan muda dibanding kehamilan tua dan multigravida lebih banyak dibandingkan dengan primigravida.
B. Etiologi
Adapun penyebab letak sungang yaitu :
1. Prematuritas karena bentuk rahim relative kurang lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala anak relative besar.
2. Kelainan bentuk kepala seperti hiydrocepalus, anencephalus, karena kepala kurang sesuai dengan bentuk pintu atas panggul.
3. Janin mudah bergerak,seperti pada hidramnion, multipara, janin kecil (prematur).
4. Gemeli (kehamilan ganda).
5. Plasenta previa karena menghalangi turunnya kepala ke dalam pintu atas panggul.
6. Kelainan uterus, seperti uterus arkuatus ; bikornis, mioma uteri.
7. Panggul sempit, walaupun panggul sempit sebagai sebab letak sunsang masih di sangsikan oleh berbagai penulis.
8. Janin sedah lama mati.
9. Sebab yang tidak diketahui.
C. Klasifikasi
1. Letak bokong (Frank Breech). Letak bokong dengan kedua tungkai terangkat keatas (75 %).
2. Letak sungsang sempurna (Complete Breech)
Letak bokong dimana kedua kaki ada disamping bokong (letak bokong kaki sempurna / lipat kejang ).
Letak Sungsang tidak sempurna (incomplete Breech) adalah letak sungsang dimana selain bokong bagian yang terendah juga kaki dan lutut, terdiri dari :
• Kadua kaki : Letak kaki sempurna.
• Satu kaki : Letak kaki tidak sempurna.
• Kedua lutut : Letak lutut sempurna.
• Satu lutut : Letak lutut tidak sempurna.
Posisi boko
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam rahim, kepala berada di fundus dan bokong di bawah (Prof, Dr. Rustam Mochtar, MPH)
Letak bayi sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri sedangkan bokong merupakan bagian terbawah (didaerah pintu atas panggul/simfisis), menurut dr. Dddy Ario K, dkk
Letak sungsang merupakan letak membujur dengan kepala janin di fundus uteri sedangkan bokong merupakan bagian terendah janin. (Manuaba, I.B.G. 2008. Hal: 116)
Letak sungsang adalah dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri sedangkan bokong merupakan bagian terbawah (daerah pintu atas panggul/ simpisis ). (Saifuddin. 2002. Hal: 520).
Presentase bokong adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong, kaki, atau kombinasi keduanya. (Prawirohardjo, S. 2010. Hal: 588)
Kehamilan pada bayi dengan presentasi bokong (sungsang) dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri, sedangkan bokong merupakan bagian terbawah di daerah pintu atas panggul atau simfisis (Manuab,1998).
Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah (presentase bokong). Letak sungsang dibagi sebagai berikut :
1. Letak sungsang murni yaitu bokong saja yang menjadi bagian depan sedangkan kedua tungkai lurus keatas.
2. Letak bokong kaki.
3. Letak lutut.
4. Letak kaki.
Frekuensi letak sungsang murni lebih tinggi pada kehamilan muda dibanding kehamilan tua dan multigravida lebih banyak dibandingkan dengan primigravida.
B. Etiologi
Adapun penyebab letak sungang yaitu :
1. Prematuritas karena bentuk rahim relative kurang lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala anak relative besar.
2. Kelainan bentuk kepala seperti hiydrocepalus, anencephalus, karena kepala kurang sesuai dengan bentuk pintu atas panggul.
3. Janin mudah bergerak,seperti pada hidramnion, multipara, janin kecil (prematur).
4. Gemeli (kehamilan ganda).
5. Plasenta previa karena menghalangi turunnya kepala ke dalam pintu atas panggul.
6. Kelainan uterus, seperti uterus arkuatus ; bikornis, mioma uteri.
7. Panggul sempit, walaupun panggul sempit sebagai sebab letak sunsang masih di sangsikan oleh berbagai penulis.
8. Janin sedah lama mati.
9. Sebab yang tidak diketahui.
C. Klasifikasi
1. Letak bokong (Frank Breech). Letak bokong dengan kedua tungkai terangkat keatas (75 %).
2. Letak sungsang sempurna (Complete Breech)
Letak bokong dimana kedua kaki ada disamping bokong (letak bokong kaki sempurna / lipat kejang ).
Letak Sungsang tidak sempurna (incomplete Breech) adalah letak sungsang dimana selain bokong bagian yang terendah juga kaki dan lutut, terdiri dari :
• Kadua kaki : Letak kaki sempurna.
• Satu kaki : Letak kaki tidak sempurna.
• Kedua lutut : Letak lutut sempurna.
• Satu lutut : Letak lutut tidak sempurna.
Posisi boko
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAsri wahyuni
ASMA
Asma bronkial adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di hampir semua Negara dunia, diderita oleh anak sampai dewasa dengan derajat penyakit yang ringan sampai berat, bahkan dapat mengancam jiwa seseorang.
Berbagai faktor yang dapat menimbulkan serangan asma antara lain olahraga,infeksi,alergi,perubahan suhu,asap rokok,dan lain lain. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi terjadinya serangan asma, derajat asma dan juga kematian akibat penyakit asma.
Pengaruh penyakit Asma bronkiale dalam kehamilan
Perubahan-perubahan fisiologis yang diketahui berpengaruh terhadap perjalanan AB antara lain perubahan-perubahan berupa membesarnya uterus, elevasi diafragma, hormonal perubahan-perubahan pada mekanik paru-paru dan lain-lain.
Pada ibu-ibu hamil yang menderita AB, Bahna dan Bjerkedal mendapatkan bahwa insiden hiperemis, perdarahan, toksemia gravidarum, induksi persalinan dengan komplikasi dan kematian ibu secara bermakna lebih sering terjadi dibandingkan dengan ibu-ibu hamil tanpa penyakit AB. Hal ini dapat diduga erat hubungannya dengan obat-obat anti asma yang diberikan selama kehamilan ataupun akibat efek langsung daripada memberatnya asma
Hormon Masa Kehamilan
Progesteron
Estrogen
Kortisol
Pengaruh Obat-obatan Anti Asma Terhadap Kehamilan
Golongan Xanthin
Golongan simptomatik
Adrenalin
Efedrin
Obat-obat Beta Agonis
Kromoglikat
Kortikosteroid
Antihistamine, Ekspektoran dan Antibiotika
Penatalaksanaan Asma Bronkial pada kehamilan
Penderita Rawat Jalan
Pada serangan AB yang ringan , teofilin peroral atau rektal dapat merupakan pilihan atau kalau perlu aminofilin intravenous 250 – 500 mg secara bolus pelan-pelan atau isopreterinol inhalasi atau nebulizer, atau adrenalin subkutan 0,2-0,5 ml yang dapat diulang dalam 15 sampai 30 menit kemudian.
Penderita Rawat Inap
Diperuntukkan penderita dengan Ab yang berat atau status asthmaticus. Diberikan aminofilin IV 250-500 mg secara bolus pelan-pelan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian aminoflin perinfus IV dengan dosis 0,9 mg/kg BB/hari. Hidrokortison sodium suksinat diberikan 100-200 mg IV/4-6 jam, oksigen melalui kateter hidung, cairan dan elektrolit yang cukup dan eliminasi faktor-faktor presipitasi.
PENYAKIT JANTUNG
Perubahan hemodinamik dalam kehamilan
Hemodinamik menggambarkan hubungan antara tekanan darah, curah jantung dan resistensi vaskuler. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan secara tidak langsung dengan auskultasi atau secara langsung dengan kateter intra-arterial.
Curah jantung merupakan hasil perkalian stroke volume dan denyut jantung. Denyut jantung dan stroke volume meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Setelah 32 minggu, stroke volume menurun dan curah jantung sangat tergantung pada denyut jantung. Resistensi vaskuler menurun pada trimester pertama dan awal trimester kedua. Denyut jantung, tekanan darah dan curah jantung akan meningkat pada saat ada kontraksi uterus.
Diagnosis
Klasifikas
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAsri wahyuni
ASMA
Asma bronkial adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di hampir semua Negara dunia, diderita oleh anak sampai dewasa dengan derajat penyakit yang ringan sampai berat, bahkan dapat mengancam jiwa seseorang.
Berbagai faktor yang dapat menimbulkan serangan asma antara lain olahraga,infeksi,alergi,perubahan suhu,asap rokok,dan lain lain. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi terjadinya serangan asma, derajat asma dan juga kematian akibat penyakit asma.
Pengaruh penyakit Asma bronkiale dalam kehamilan
Perubahan-perubahan fisiologis yang diketahui berpengaruh terhadap perjalanan AB antara lain perubahan-perubahan berupa membesarnya uterus, elevasi diafragma, hormonal perubahan-perubahan pada mekanik paru-paru dan lain-lain.
Pada ibu-ibu hamil yang menderita AB, Bahna dan Bjerkedal mendapatkan bahwa insiden hiperemis, perdarahan, toksemia gravidarum, induksi persalinan dengan komplikasi dan kematian ibu secara bermakna lebih sering terjadi dibandingkan dengan ibu-ibu hamil tanpa penyakit AB. Hal ini dapat diduga erat hubungannya dengan obat-obat anti asma yang diberikan selama kehamilan ataupun akibat efek langsung daripada memberatnya asma
Hormon Masa Kehamilan
Progesteron
Estrogen
Kortisol
Pengaruh Obat-obatan Anti Asma Terhadap Kehamilan
Golongan Xanthin
Golongan simptomatik
Adrenalin
Efedrin
Obat-obat Beta Agonis
Kromoglikat
Kortikosteroid
Antihistamine, Ekspektoran dan Antibiotika
Penatalaksanaan Asma Bronkial pada kehamilan
Penderita Rawat Jalan
Pada serangan AB yang ringan , teofilin peroral atau rektal dapat merupakan pilihan atau kalau perlu aminofilin intravenous 250 – 500 mg secara bolus pelan-pelan atau isopreterinol inhalasi atau nebulizer, atau adrenalin subkutan 0,2-0,5 ml yang dapat diulang dalam 15 sampai 30 menit kemudian.
Penderita Rawat Inap
Diperuntukkan penderita dengan Ab yang berat atau status asthmaticus. Diberikan aminofilin IV 250-500 mg secara bolus pelan-pelan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian aminoflin perinfus IV dengan dosis 0,9 mg/kg BB/hari. Hidrokortison sodium suksinat diberikan 100-200 mg IV/4-6 jam, oksigen melalui kateter hidung, cairan dan elektrolit yang cukup dan eliminasi faktor-faktor presipitasi.
PENYAKIT JANTUNG
Perubahan hemodinamik dalam kehamilan
Hemodinamik menggambarkan hubungan antara tekanan darah, curah jantung dan resistensi vaskuler. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan secara tidak langsung dengan auskultasi atau secara langsung dengan kateter intra-arterial.
Curah jantung merupakan hasil perkalian stroke volume dan denyut jantung. Denyut jantung dan stroke volume meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Setelah 32 minggu, stroke volume menurun dan curah jantung sangat tergantung pada denyut jantung. Resistensi vaskuler menurun pada trimester pertama dan awal trimester kedua. Denyut jantung, tekanan darah dan curah jantung akan meningkat pada saat ada kontraksi uterus.
Diagnosis
Klasifikas
Pembahasan
2.1 Kesehatan Ibu dalam 270 HPK
2.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
2.3 Asupan Makanan dan Gizi Ibu Hamil
2.4 Pemeriksaan Kehamilan
2.5 Perawatan Payudara
2.6 Kebersihan Tubuh dan Pakaian
2.7 Iminisasi Pada saat Hamil
2.8 Peran Keluarga dalam Pengasuhan Ibu Hamil
2.9 Mitos dan Tabu dalam Kehamilan
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
1. BAYI BARU LAHIR
AKBAR NUR, S. Kep
STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
SUL-BAR
Mulhariah/BBL/2009
1
2. Dasar-dasar Keperawatan Bayi baru lahir
• Tugas perkembangan untuk memperoleh dan
mempertahankan eksistensi fisik secara mandiri
• Perubahan biologis yang besar → transisi dari
intrauterine ke ekstrauterine
• Dasar Tumbang di kemudian hari
• Peran perawat : Membantu bayi baru lahir menjalani
proses transisi
Mulhariah/BBL/2009
2
3. KARAKTERISTIK BIOLOGIS
• Kehamilan matur, sistem fisiologi dan anatomi
bayi
tingkat perkembangan & fungsi
yang memungkin janin memiliki eksistensi
terpisah dari ibunya
• Bayi Baru Lahir (BBL) memiliki kompetensi
perilaku dan kesiapan interaksi sosial
• Masa Neonatal
waktu berlangsungnya
perubahan fisik dramatis pada bayi baru lahir
Mulhariah/BBL/2009
3
5. Sistem
Hematopoises
• Nilai rata-rata Hb, Ht, & SDM > ↑ dari nilai N orang
dewasa dan akan mengalami penurunan pada bulan I
• Karena Umur sel yang mengandung Hb janin lebih
pendek, simpanan besi ckp u/ memproduksi SDM N
selama 5 bulan
anemia ringan sementara yang
tidak berbahaya
• Leukosit sekitar 18000/mm3 dan akan meningkat jika
mengalami sepsis
• Perdarahan pd BBL jrg terjadi, pembekuan drh ckp
untuk mencgh perdarahan
Mulhariah/BBL/2009
5
6. Sistem Kardiovaskular
• Napas I BBL
paru-paru mengembang & menurunkan
resistensi vaskuler pulmoner
darah paru-paru
mengalir
• Frekuensi denyut jantung bayi : 140 x/mnt (120 – 160 x/mnt)
• TDS BBL 78 dan TDD 42
• Volume darah BBL : 80 – 110 ml/kg bbrp hari I dan meningkat
setelah 1 thn I
• Pengkleman tali pusat mengubah dinamika sirkulasi darah
BBL
• Tindakan Klem yang terlambat → ↑ volume darah dari
tranfusi placenta.
Mulhariah/BBL/2009
6
7. Sistem Pernapasan
• Penyesuaian paling kritis yang dialami oleh bayi
• Paru2 bayi aterm mengandung sekitar 20 ml
cairan/kg → perbedaan tkn dari alveoli sampai
jaringan intersisial dan sampai kapiler pembuluh
darah
• Setelah pernapasan mulai berfungsi napas bayi
menjadi dangkal & tdk teratur, bervariasi antara 30 –
60 x /mnt
Mulhariah/BBL/2009
7
8. Sistem Ginjal
• Bulan ke4 kehidupan janin, ginjal terbentuk,
urine sdh terbentuk dan dieksresikan lewat
cairan amnion
• Sejumlah kecil urine terdapat dalam kandung
kemih bayi saat lahir, ttp BBL mgkn tdk
mengeluarkan urine selama 12 – 24 jam
• Berkemih 6 – 10 x dengan warna pucat
• Bayi aterm mengeluarkan urine 15 – 60
ml/kg/24 H
Mulhariah/BBL/2009
8
9. Sistem
Gastrointestina
l
• Bayi aterm mampu menelan, mencerna,
memetabolisme dan mengabsorpsi protein dan
karbohidrat sederhana, serta mengemulsi lemak
• Terdapat mekanisme khusus pd bayi berat d atas
1500 g → Mengoordiansi refleks pernapasan refleks
mengisap, dan refleks menelan yang diperlukan bayi
pada pemberian makanan
• Tidak tedapat bakteri dalam saluran cerna
• Regurgitasi dapat terlihat → sfingter kardia dan
kontrol daraf lambung masih belum matur
Mulhariah/BBL/2009
9
10. Sistem
gastrointestinal
Pencernaan
• Keasaman lambung bayi = orang dewasa
• Dan akan menurun dlm 1 minggu dan menetap smpi
3 bln→ “kolik”
Tinja
• Saat bayi lahir usus bagian bawah pnh dgn
mekonium → I : steril, ttp bbrp jam kemudian
mengandungi bakteri
•
Mulhariah/BBL/2009
10
11. Sistem Hepatika
• Hati bayi dapat dipalpasi 1cm di bwh bts
kanan iga sktr 1 cm → hati membesar
• Berfungsi → produksi hemoglobin
(menyimpan besi sejak dalam kandungan
• Mengatur jumlah bilirubintidak terikat dalam
darah
• Hiperbilirunemia → setelah 24 jam I kelahiran
sampai 10 hari
Mulhariah/BBL/2009
11
12. Sistem imun
• Sel-sel yang menyuplai imunitas bayi
berkembang pada awal kehidupan janin →
tidak aktif selama beberapa bulan
• 3 bulan I bayi dilindungi oleh kekebalanpasif
yang didapat dari ibunya
• Barier alami → keasaman lambung/produksi
pepsin dan tripsin yang tetap
mempertahankan kesterilan usus halus
Mulhariah/BBL/2009
12
13. Sistem Integumen
• Struktur kulit bayi sdh terbentuk saat lahir, ttp
belum matang
• Sangat sensitif, mudah rusak
• Kulit srg terlihat bercak → ekstremitas , terlihat
sianotik disebabkan oleh ketidak stabilan vasomotor,
statis kapiler, dan kadar Hb yang tinggi → N &
bersifat sementara ( 7 – 10 hari)
• Lanugo halus → di wajah, bahu dan punggung
• Petekie → dpt timbul jika daerah tsb d tekan
• Petekie seluruh tubuh → Ht ↓/ infeksi.
Mulhariah/BBL/2009
13
14. Kaput Suksedaneum → Edema pd kulit kepala, yang
ditemukan dini akibat tekanan verteks yang lama pd
serviks → pembuluh darah setempat mendapat
tekanan → memperlambat aliran vena.
Sefalhematoma → Kumpulan darah diantara tulang
tengkorak dan periosteumnya → tekanan tulang
panggul ibu/kelahiran dengan forcep.
Deskuamasi → Pengelupasan kulit → pascamaturitas
Kelenjar keringat sudah ada sejak bayi lahir tp belum
berespon terhadap peningkatan suhu badan
Sekresi sebum akibat pengaruh hormon saat hamil →
verniks kasesosa
Mulhariah/BBL/2009
14
15. Sistem Reproduksi
Wanita
Pengeluaran cairan mukoid/peneluaran cairan darah
dari vagina (pseudomenstruasi) → estrogen
Genetalia eksterna edema
Matur → labia mayora & minora menutupi
vestibulum
premature → Klitoris menonjol labiya mayora kecil
dan terbuka
Mulhariah/BBL/2009
15
17. Peran Perawat
• Pengkajian Awal
• Menciptakan lingkungan yang kondusif
• Mendukung perubahan
• Memantau keadaan bayi selama fase dini
perubahan
Mulhariah/BBL/2009
17
19. Apgar Score
Tujuan :
Perlu tidaknya resusitasi di lakukan
Memantau kondisi bayi
Waktu pelaksanaan
Menit pertama & kelima
Nilai Normal
7 – 10
Mulhariah/BBL/2009
19
20. Apgar Score
• Penilaian:
A ppearance (warna kulit)
P ulse (denyut jantung)
G rimace (reaksi rangsangan)
A ctivity (tonus otot)
R espiratory (pernafasan)
Mulhariah/BBL/2009
20
21. Appearance
• Observasi warna kulit terutama ekstermitas
• Bayi yang berkulit gelap, inspeksi membran
mukosa oral dan konjungtiva, bibir, telapak
tangan dan telapak kaki
0 : Pucat dan sianosis keseluruhan
1 : Akrosianosis
2 : Seluruh tubuh merah muda
Mulhariah/BBL/2009
21
22. Pulse
• Apex beat (Stetoscope)
• Palpasi area tali pusat
30 dtk
6 dtk
0 : tidak ada denyut jantung
1 : < 100 bpm
2 : > 100 bpm
Mulhariah/BBL/2009
22
23. Grimace
• Observasi respon bayi terhadap pengisapan
hidung atau sentilan telapak kaki
0 : Tidak ada respon
1 : menyeringai/menangis lemah
2 : Menangis kuat
Mulhariah/BBL/2009
23
24. Activity
• Observasi fleksi pada ekstremitas dan
resistensi untuk eksistensi
• Ekstensi lengan/tungkai dan observasi rekoil
0 : tidak ada
1 : Beberapa fleksi dan yang lain ekstensi
2 : Gerakan aktif
Mulhariah/BBL/2009
24
25. Respiratory
• Perhatikan frekuensi, kualitas dan regularitas
(30 – 50 x/mnt)
0 : Tidak bernafas
1 : napas lambat, tidak teratur, lemah atau
sesak napas
2 : napas regular, menangis kuat
Mulhariah/BBL/2009
25
26. Pertimbangan Khusus
• Jika bayi tidak bernapas/denyut jantung > 100 bpm
setelah kelahiran
Resusitasi
• Jangan menunggu sampai 1 mnt untuk menilai
Apgar score
• Jika pasien dan orang terdekat tidak mengetahui ttg
Apgar score diskusikan bersama mereka selama
awal kelahiran
• Pastikan tim menyediakan alat resusitasi yang
dibutuhkan
• Observasi bayi yang ibunya mendapatkan sedasi
sebelum kelahiran
Mulhariah/BBL/2009
26
27. INTERAKSI IBU - BAYI
Bonding
Ikatan Bathin
Daya tarik awal/dorongan untuk terjadinya ikatan
batin antara ortu dan bayinya (Bobak 2000)
Hubungan yang berawal dari saling memikat diantara
orang-orang seperti antara ortu dan anak ketika
pertama kali bertemu (Brazelton, 1978)
Langkah awal untuk saling tertarik dan berespon
antara ortu dan bayi serta merupakan dasar untuk
menciptakan kasih sayang dan menerima bayinya
sebagai anggota keluarga
Mulhariah/BBL/2009
27
28. Bonding
Prinsip-prinsip:
Waktu : Menit/jam pertama kelahiran
Optimal pada kala IV
Respon spesifik ortu-bayi
Ada umpan balik ortu-bayi
Awal penentu perkembangan masa depan
Mulhariah/BBL/2009
28
29. Bonding
• Proses terjadinya bonding merupakan ikatan
mutualistik ibu-bayi
• Signaling behavior
• Fase perkenalan
• Perilaku eksekutif
• Proses klaim
Mulhariah/BBL/2009
29
30. Penilaian Bonding
• Skoring Gray
• Standardisasi cara mengevaluasi interaksi
orangtua-bayi
• Observasi cara ibu melihat, apa yang ia
katakan, dan apa yang ia lakukan pada
periode perinatal
• Dilakukan segera setelah lahir hingga 2 -3
hari periode postpartum
Mulhariah/BBL/2009
30
31. Reaksi Ibu
• Bonding diperkuat melalui penggunaan
respon sensual, meliputi:
Sentuhan
Kontak mata
Suara
Aroma
Mulhariah/BBL/2009
31
32. Reaksi bayi
• Tahap reaktif tingkat I (30 menit)
Mata terbuka
fokus pada wajahdan suara ibu
Refleks isap kuat
Saat yang tepat untuk memulai proses menyusui
Mulhariah/BBL/2009
32
33. Reaksi bayi
• Tahap inaktif (2 -4 jam)
Fase tidur
Sulit di bangunkan
• Tahap reaktif tingkat II (6 jam)
Aktif kembali
Keinginan menyusui
Mulhariah/BBL/2009
33
34. Attachment
• Satu perasaan satu sama lain yang paling
mendasar ketika ada perasaan keterkaitan
tanggung jawab dan kepuasan (Stanton, 1983)
• Suatu perasaan kasih sayang atau kesehatan
yang mengikat antara satu orang dengan
orang lain
• Attachment adalah unik, spesifik dan
memerlukan kesabaran (Klaus, Kennel, 1970)
Mulhariah/BBL/2009
34
35. Prinsip attachment
• Ketidaknyamanan dikurangi oleh ibu
• Memberikan kasih sayang dengan perasaan
puas dan senang
• Ibu menjadi penting dan bermakna
Mulhariah/BBL/2009
35
36. Proses terjadinya
• Suatu linear
• Dimulai sejak hamil, menguat pada
pascapartum lalu menjadi konstan dan
konsisten
• Feed back positif
Pengalaman yang
memuaskan
attachment bagi ortu
Mulhariah/BBL/2009
36
37. Reaksi Ibu
• Di pengaruhi oleh:
Pemberian makanan
Rangsangan bayi
Pengistrahatan bayi
pemahaman
Reaksi
Interaksi dengan anak yang lain
Peran Ortu
Mulhariah/BBL/2009
37
38. Reaksi bayi
•
•
•
•
•
•
•
•
Kontak mata ikuti wajah ortu
Wajah & gerak tubuh yang menarik
Bersuara dan menangis
Refleks menggenggam
Mengisap dengan baik
Senang digendong
Perbedaan karakteristik tangisan
Mendekap
Mulhariah/BBL/2009
38
39. Pengkajian fisik singkat
• Eksternal: warna kulit, bercak pengelupasan, patensi
hidung, mekonium/amnion pada tali pusat
• Dada: denyut jantung dan pernapasan, murmur dan
ronkhi
• Abdomen: Bentuk abdomen, jenis pembuluh darah
pada tali pusat
• Neurologis : tonus otot dan reaksi refleks, periksa
fontanel
• Observasi lain: malformasi struktural
Mulhariah/BBL/2009
39
40. Pengkajian perilaku
• Periode I reaktivitas (30 menit)
• Periode II reaktivitas (2 – 5 jam)
• Periode III Stabilitas (12 – 24 jam)
Mulhariah/BBL/2009
40
41. Ballard score
• Menilai usia gestasi (20-44 minggu)
• Ideal : segera setelah lahir (2 – 8 jam)
< 20 minggu : kurang dari 12 jam
< 26 minggu : sampai 96 jam
• Terdiri dari:
Kematangan neoromuskular
maturitas fisik
Mulhariah/BBL/2009
41
45. Pengkajian Fisik Sistematis
• Prinsip-prinsip
Ruangan hangat, nyaman dan tidak menstimulasi
Lepaskan pakaian hanya pada area yang diperiksa
Mulai dari prosedur observasi ketat lalu prosedur
ringan dan prosedur yang mengganggu tahap
akhir
Lakukan dengan cepat
Periksa alat dan bahan
Beri kenyamanan pada bayi
Mulhariah/BBL/2009
45
46. Pengukuran Antropometri
• Berat Badan (2.5 – 4 kg)
Letakkan kain pelindung
Atur skala
Timbang pada waktu yang sama
Lindungi supaya tidak kehilangan panas
• Panjang badan
NN : 44 – 50 cm
Ukur dari ujung kepala sampai tumit
Mulhariah/BBL/2009
46
47. Pengukuran antropometri
• lingkar kepala (33 – 35 cm)
Ukur pada oksipitofrontalis
Dilakukan pada hari ke 2 dan ke 3
• Lingkar dada (30 – 33 cm)
Pada garis buah dada
• Lingkar abdomen = dada
Di bawah umbilikus
Mulhariah/BBL/2009
47
48. Diagnosa Keperawatan
• Resti gangguan pertukaran gas b.d stressor
prenatal, produksi mukus berlebihan, stress
dingin
• Risti perubahan suhu tubuh b.d kehilangan
panas ke lingkungan
• Perubahan proses keluarga b.d penambahan
anggota keluarga
Mulhariah/BBL/2009
48