SlideShare a Scribd company logo
BAYI BARU LAHIR

AKBAR NUR, S. Kep
STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
SUL-BAR
Mulhariah/BBL/2009

1
Dasar-dasar Keperawatan Bayi baru lahir
• Tugas perkembangan untuk memperoleh dan
mempertahankan eksistensi fisik secara mandiri
• Perubahan biologis yang besar → transisi dari
intrauterine ke ekstrauterine
• Dasar Tumbang di kemudian hari
• Peran perawat : Membantu bayi baru lahir menjalani
proses transisi
Mulhariah/BBL/2009

2
KARAKTERISTIK BIOLOGIS
• Kehamilan matur, sistem fisiologi dan anatomi
bayi
tingkat perkembangan & fungsi
yang memungkin janin memiliki eksistensi
terpisah dari ibunya
• Bayi Baru Lahir (BBL) memiliki kompetensi
perilaku dan kesiapan interaksi sosial
• Masa Neonatal
waktu berlangsungnya
perubahan fisik dramatis pada bayi baru lahir
Mulhariah/BBL/2009

3
Sistem
Kardiovaskular
• Foramen ovale, duktus
arteriosus & duktus
venosus menutup
• Arteri umbilikalis, vena
umbilikalis arteri
hepatika menjadi
ligamen
Mulhariah/BBL/2009

4
Sistem
Hematopoises
• Nilai rata-rata Hb, Ht, & SDM > ↑ dari nilai N orang
dewasa dan akan mengalami penurunan pada bulan I
• Karena Umur sel yang mengandung Hb janin lebih
pendek, simpanan besi ckp u/ memproduksi SDM N
selama 5 bulan
anemia ringan sementara yang
tidak berbahaya
• Leukosit sekitar 18000/mm3 dan akan meningkat jika
mengalami sepsis
• Perdarahan pd BBL jrg terjadi, pembekuan drh ckp
untuk mencgh perdarahan
Mulhariah/BBL/2009

5
Sistem Kardiovaskular
• Napas I BBL
paru-paru mengembang & menurunkan
resistensi vaskuler pulmoner
darah paru-paru
mengalir
• Frekuensi denyut jantung bayi : 140 x/mnt (120 – 160 x/mnt)
• TDS BBL 78 dan TDD 42
• Volume darah BBL : 80 – 110 ml/kg bbrp hari I dan meningkat
setelah 1 thn I
• Pengkleman tali pusat mengubah dinamika sirkulasi darah
BBL
• Tindakan Klem yang terlambat → ↑ volume darah dari
tranfusi placenta.
Mulhariah/BBL/2009

6
Sistem Pernapasan
• Penyesuaian paling kritis yang dialami oleh bayi
• Paru2 bayi aterm mengandung sekitar 20 ml
cairan/kg → perbedaan tkn dari alveoli sampai
jaringan intersisial dan sampai kapiler pembuluh
darah
• Setelah pernapasan mulai berfungsi napas bayi
menjadi dangkal & tdk teratur, bervariasi antara 30 –
60 x /mnt

Mulhariah/BBL/2009

7
Sistem Ginjal
• Bulan ke4 kehidupan janin, ginjal terbentuk,
urine sdh terbentuk dan dieksresikan lewat
cairan amnion
• Sejumlah kecil urine terdapat dalam kandung
kemih bayi saat lahir, ttp BBL mgkn tdk
mengeluarkan urine selama 12 – 24 jam
• Berkemih 6 – 10 x dengan warna pucat
• Bayi aterm mengeluarkan urine 15 – 60
ml/kg/24 H
Mulhariah/BBL/2009

8
Sistem
Gastrointestina
l

• Bayi aterm mampu menelan, mencerna,
memetabolisme dan mengabsorpsi protein dan
karbohidrat sederhana, serta mengemulsi lemak
• Terdapat mekanisme khusus pd bayi berat d atas
1500 g → Mengoordiansi refleks pernapasan refleks
mengisap, dan refleks menelan yang diperlukan bayi
pada pemberian makanan
• Tidak tedapat bakteri dalam saluran cerna
• Regurgitasi dapat terlihat → sfingter kardia dan
kontrol daraf lambung masih belum matur
Mulhariah/BBL/2009

9
Sistem
gastrointestinal
Pencernaan
• Keasaman lambung bayi = orang dewasa
• Dan akan menurun dlm 1 minggu dan menetap smpi
3 bln→ “kolik”

Tinja
• Saat bayi lahir usus bagian bawah pnh dgn
mekonium → I : steril, ttp bbrp jam kemudian
mengandungi bakteri
•
Mulhariah/BBL/2009

10
Sistem Hepatika
• Hati bayi dapat dipalpasi 1cm di bwh bts
kanan iga sktr 1 cm → hati membesar
• Berfungsi → produksi hemoglobin
(menyimpan besi sejak dalam kandungan
• Mengatur jumlah bilirubintidak terikat dalam
darah
• Hiperbilirunemia → setelah 24 jam I kelahiran
sampai 10 hari
Mulhariah/BBL/2009

11
Sistem imun
• Sel-sel yang menyuplai imunitas bayi
berkembang pada awal kehidupan janin →
tidak aktif selama beberapa bulan
• 3 bulan I bayi dilindungi oleh kekebalanpasif
yang didapat dari ibunya
• Barier alami → keasaman lambung/produksi
pepsin dan tripsin yang tetap
mempertahankan kesterilan usus halus
Mulhariah/BBL/2009

12
Sistem Integumen
• Struktur kulit bayi sdh terbentuk saat lahir, ttp
belum matang
• Sangat sensitif, mudah rusak
• Kulit srg terlihat bercak → ekstremitas , terlihat
sianotik disebabkan oleh ketidak stabilan vasomotor,
statis kapiler, dan kadar Hb yang tinggi → N &
bersifat sementara ( 7 – 10 hari)
• Lanugo halus → di wajah, bahu dan punggung
• Petekie → dpt timbul jika daerah tsb d tekan
• Petekie seluruh tubuh → Ht ↓/ infeksi.
Mulhariah/BBL/2009

13
Kaput Suksedaneum → Edema pd kulit kepala, yang
ditemukan dini akibat tekanan verteks yang lama pd
serviks → pembuluh darah setempat mendapat
tekanan → memperlambat aliran vena.
Sefalhematoma → Kumpulan darah diantara tulang
tengkorak dan periosteumnya → tekanan tulang
panggul ibu/kelahiran dengan forcep.
Deskuamasi → Pengelupasan kulit → pascamaturitas
Kelenjar keringat sudah ada sejak bayi lahir tp belum
berespon terhadap peningkatan suhu badan
Sekresi sebum akibat pengaruh hormon saat hamil →
verniks kasesosa
Mulhariah/BBL/2009

14
Sistem Reproduksi
Wanita
 Pengeluaran cairan mukoid/peneluaran cairan darah
dari vagina (pseudomenstruasi) → estrogen
 Genetalia eksterna edema
 Matur → labia mayora & minora menutupi
vestibulum
 premature → Klitoris menonjol labiya mayora kecil
dan terbuka

Mulhariah/BBL/2009

15
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
BAYI BARU LAHIR
Mulhaeriah Anwar

Mulhariah/BBL/2009

16
Peran Perawat
• Pengkajian Awal
• Menciptakan lingkungan yang kondusif
• Mendukung perubahan
• Memantau keadaan bayi selama fase dini
perubahan
Mulhariah/BBL/2009

17
Pengkajian
• Pengkajian awal/segera
 Apgar
 Interaksi bayi –ortu (Skoring gray)
 Pengkajian fisik secara singkat
• Pengkajian transisional
 Usia gestasi (Ballard Score)
 Perilaku Bayi
• Pengkajian lanjutan
 Pengkajian fisik sistematis
Mulhariah/BBL/2009

18
Apgar Score
 Tujuan :
 Perlu tidaknya resusitasi di lakukan
 Memantau kondisi bayi

 Waktu pelaksanaan
 Menit pertama & kelima

 Nilai Normal

7 – 10

Mulhariah/BBL/2009

19
Apgar Score
• Penilaian:
 A ppearance (warna kulit)
 P ulse (denyut jantung)
 G rimace (reaksi rangsangan)
 A ctivity (tonus otot)
 R espiratory (pernafasan)

Mulhariah/BBL/2009

20
Appearance
• Observasi warna kulit terutama ekstermitas
• Bayi yang berkulit gelap, inspeksi membran
mukosa oral dan konjungtiva, bibir, telapak
tangan dan telapak kaki
0 : Pucat dan sianosis keseluruhan
1 : Akrosianosis
2 : Seluruh tubuh merah muda
Mulhariah/BBL/2009

21
Pulse
• Apex beat (Stetoscope)
• Palpasi area tali pusat

30 dtk
6 dtk

0 : tidak ada denyut jantung
1 : < 100 bpm
2 : > 100 bpm

Mulhariah/BBL/2009

22
Grimace
• Observasi respon bayi terhadap pengisapan
hidung atau sentilan telapak kaki
0 : Tidak ada respon
1 : menyeringai/menangis lemah
2 : Menangis kuat

Mulhariah/BBL/2009

23
Activity
• Observasi fleksi pada ekstremitas dan
resistensi untuk eksistensi
• Ekstensi lengan/tungkai dan observasi rekoil
0 : tidak ada
1 : Beberapa fleksi dan yang lain ekstensi
2 : Gerakan aktif

Mulhariah/BBL/2009

24
Respiratory
• Perhatikan frekuensi, kualitas dan regularitas
(30 – 50 x/mnt)
0 : Tidak bernafas
1 : napas lambat, tidak teratur, lemah atau
sesak napas
2 : napas regular, menangis kuat

Mulhariah/BBL/2009

25
Pertimbangan Khusus
• Jika bayi tidak bernapas/denyut jantung > 100 bpm
setelah kelahiran
Resusitasi
• Jangan menunggu sampai 1 mnt untuk menilai
Apgar score
• Jika pasien dan orang terdekat tidak mengetahui ttg
Apgar score diskusikan bersama mereka selama
awal kelahiran
• Pastikan tim menyediakan alat resusitasi yang
dibutuhkan
• Observasi bayi yang ibunya mendapatkan sedasi
sebelum kelahiran
Mulhariah/BBL/2009

26
INTERAKSI IBU - BAYI
Bonding
Ikatan Bathin
 Daya tarik awal/dorongan untuk terjadinya ikatan
batin antara ortu dan bayinya (Bobak 2000)
 Hubungan yang berawal dari saling memikat diantara
orang-orang seperti antara ortu dan anak ketika
pertama kali bertemu (Brazelton, 1978)
 Langkah awal untuk saling tertarik dan berespon
antara ortu dan bayi serta merupakan dasar untuk
menciptakan kasih sayang dan menerima bayinya
sebagai anggota keluarga
Mulhariah/BBL/2009

27
Bonding

Prinsip-prinsip:
 Waktu : Menit/jam pertama kelahiran
 Optimal pada kala IV
 Respon spesifik ortu-bayi
 Ada umpan balik ortu-bayi
 Awal penentu perkembangan masa depan

Mulhariah/BBL/2009

28
Bonding
• Proses terjadinya bonding merupakan ikatan
mutualistik ibu-bayi
• Signaling behavior
• Fase perkenalan
• Perilaku eksekutif
• Proses klaim

Mulhariah/BBL/2009

29
Penilaian Bonding
• Skoring Gray
• Standardisasi cara mengevaluasi interaksi
orangtua-bayi
• Observasi cara ibu melihat, apa yang ia
katakan, dan apa yang ia lakukan pada
periode perinatal
• Dilakukan segera setelah lahir hingga 2 -3
hari periode postpartum
Mulhariah/BBL/2009

30
Reaksi Ibu
• Bonding diperkuat melalui penggunaan
respon sensual, meliputi:
 Sentuhan

 Kontak mata
 Suara
 Aroma

Mulhariah/BBL/2009

31
Reaksi bayi
• Tahap reaktif tingkat I (30 menit)
 Mata terbuka
 fokus pada wajahdan suara ibu
Refleks isap kuat
Saat yang tepat untuk memulai proses menyusui

Mulhariah/BBL/2009

32
Reaksi bayi
• Tahap inaktif (2 -4 jam)
 Fase tidur
 Sulit di bangunkan

• Tahap reaktif tingkat II (6 jam)
 Aktif kembali
 Keinginan menyusui

Mulhariah/BBL/2009

33
Attachment
• Satu perasaan satu sama lain yang paling
mendasar ketika ada perasaan keterkaitan
tanggung jawab dan kepuasan (Stanton, 1983)
• Suatu perasaan kasih sayang atau kesehatan
yang mengikat antara satu orang dengan
orang lain
• Attachment adalah unik, spesifik dan
memerlukan kesabaran (Klaus, Kennel, 1970)
Mulhariah/BBL/2009

34
Prinsip attachment
• Ketidaknyamanan dikurangi oleh ibu
• Memberikan kasih sayang dengan perasaan
puas dan senang
• Ibu menjadi penting dan bermakna

Mulhariah/BBL/2009

35
Proses terjadinya
• Suatu linear
• Dimulai sejak hamil, menguat pada
pascapartum lalu menjadi konstan dan
konsisten
• Feed back positif
Pengalaman yang
memuaskan
attachment bagi ortu

Mulhariah/BBL/2009

36
Reaksi Ibu
• Di pengaruhi oleh:
 Pemberian makanan
 Rangsangan bayi
 Pengistrahatan bayi
 pemahaman
 Reaksi
 Interaksi dengan anak yang lain
 Peran Ortu
Mulhariah/BBL/2009

37
Reaksi bayi
•
•
•
•
•
•
•
•

Kontak mata ikuti wajah ortu
Wajah & gerak tubuh yang menarik
Bersuara dan menangis
Refleks menggenggam
Mengisap dengan baik
Senang digendong
Perbedaan karakteristik tangisan
Mendekap
Mulhariah/BBL/2009

38
Pengkajian fisik singkat
• Eksternal: warna kulit, bercak pengelupasan, patensi
hidung, mekonium/amnion pada tali pusat
• Dada: denyut jantung dan pernapasan, murmur dan
ronkhi
• Abdomen: Bentuk abdomen, jenis pembuluh darah
pada tali pusat
• Neurologis : tonus otot dan reaksi refleks, periksa
fontanel
• Observasi lain: malformasi struktural
Mulhariah/BBL/2009

39
Pengkajian perilaku
• Periode I reaktivitas (30 menit)
• Periode II reaktivitas (2 – 5 jam)
• Periode III Stabilitas (12 – 24 jam)

Mulhariah/BBL/2009

40
Ballard score
• Menilai usia gestasi (20-44 minggu)
• Ideal : segera setelah lahir (2 – 8 jam)
 < 20 minggu : kurang dari 12 jam
 < 26 minggu : sampai 96 jam

• Terdiri dari:
 Kematangan neoromuskular
 maturitas fisik

Mulhariah/BBL/2009

41
Kematangan neuromuskular
•
•
•
•
•
•

Posture
Square window
Arm recoil
Popliteal angel
Scraf sign
Heel to ear

Mulhariah/BBL/2009

42
Maturitas fisik
•
•
•
•
•
•

Skin
Lanugo
Plantar surface
Breast
Eye/ear
Genitals

Mulhariah/BBL/2009

43
Mulhariah/BBL/2009

44
Pengkajian Fisik Sistematis
• Prinsip-prinsip
 Ruangan hangat, nyaman dan tidak menstimulasi
 Lepaskan pakaian hanya pada area yang diperiksa
Mulai dari prosedur observasi ketat lalu prosedur
ringan dan prosedur yang mengganggu tahap
akhir
 Lakukan dengan cepat
Periksa alat dan bahan
Beri kenyamanan pada bayi
Mulhariah/BBL/2009

45
Pengukuran Antropometri
• Berat Badan (2.5 – 4 kg)
 Letakkan kain pelindung
 Atur skala
 Timbang pada waktu yang sama
 Lindungi supaya tidak kehilangan panas

• Panjang badan
 NN : 44 – 50 cm
 Ukur dari ujung kepala sampai tumit
Mulhariah/BBL/2009

46
Pengukuran antropometri
• lingkar kepala (33 – 35 cm)
Ukur pada oksipitofrontalis
 Dilakukan pada hari ke 2 dan ke 3
• Lingkar dada (30 – 33 cm)
Pada garis buah dada
• Lingkar abdomen = dada
Di bawah umbilikus
Mulhariah/BBL/2009

47
Diagnosa Keperawatan
• Resti gangguan pertukaran gas b.d stressor
prenatal, produksi mukus berlebihan, stress
dingin
• Risti perubahan suhu tubuh b.d kehilangan
panas ke lingkungan
• Perubahan proses keluarga b.d penambahan
anggota keluarga

Mulhariah/BBL/2009

48
Mulhariah/BBL/2009

49

More Related Content

What's hot

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
sri wahyuni
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Septian Muna Barakati
 
60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apn
arfadin
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
hanny andini
 
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgfFisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
Vimz SpecialOps
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
Rahayu Pratiwi
 
Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan
Hetty Astri
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
Anggit T A W
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Andra Dewi Hapsari
 
Prosedur penatalaksanaan asfiksia neonatorum
Prosedur penatalaksanaan asfiksia neonatorumProsedur penatalaksanaan asfiksia neonatorum
Prosedur penatalaksanaan asfiksia neonatorum
SehabAlGaruty
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Indikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangIndikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbang
Asih Astuti
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
Chiyapuri
 

What's hot (20)

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
 
60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apn
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgfFisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Askeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 mingguAskeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 minggu
 
Prosedur penatalaksanaan asfiksia neonatorum
Prosedur penatalaksanaan asfiksia neonatorumProsedur penatalaksanaan asfiksia neonatorum
Prosedur penatalaksanaan asfiksia neonatorum
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
Indikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangIndikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbang
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
Penanganan kegawatan neonatus
Penanganan kegawatan neonatusPenanganan kegawatan neonatus
Penanganan kegawatan neonatus
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
 

Viewers also liked

Pemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakPemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakrisdiana21
 
Peran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisPeran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak Pertusis
Sulistia Rini
 
Mama, Kenapa Adik Bayi Minum ASI?
Mama, Kenapa Adik Bayi Minum ASI? Mama, Kenapa Adik Bayi Minum ASI?
Mama, Kenapa Adik Bayi Minum ASI? 24hourparenting
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normalREISA Class
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
martaagustinasirait
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
pjj_kemenkes
 
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
pjj_kemenkes
 
Apgar score
Apgar scoreApgar score
Apgar score
cahyatoshi
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Birth injuries and icterus neonatarum
Birth injuries and icterus neonatarumBirth injuries and icterus neonatarum
Birth injuries and icterus neonatarum
Deepthy Philip Thomas
 
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Aprillia Indah Fajarwati
 

Viewers also liked (12)

Pemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakPemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
 
Peran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisPeran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak Pertusis
 
Mama, Kenapa Adik Bayi Minum ASI?
Mama, Kenapa Adik Bayi Minum ASI? Mama, Kenapa Adik Bayi Minum ASI?
Mama, Kenapa Adik Bayi Minum ASI?
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi
Pengukuran antropometr1 pada bayiPengukuran antropometr1 pada bayi
Pengukuran antropometr1 pada bayi
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normal
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
 
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
 
Apgar score
Apgar scoreApgar score
Apgar score
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Birth injuries and icterus neonatarum
Birth injuries and icterus neonatarumBirth injuries and icterus neonatarum
Birth injuries and icterus neonatarum
 
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
 

Similar to Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU

Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balitaKonsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Dilasambong
 
Adaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfAdaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdf
Vivin Wiji
 
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKKESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
Annisa Nabila
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
Asih Astuti
 
Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi
pjj_kemenkes
 
Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus
Asih Astuti
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
kris_16
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
pjj_kemenkes
 
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
Nurhayati Trianingsih
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
Asih Astuti
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
rachmatpawelloi
 
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docxpdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
AlexaAndria3
 
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.pptPsikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
hein30
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Juwitasari61
 
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
IndriHime
 
Konsep Kehamilan
Konsep KehamilanKonsep Kehamilan
Konsep Kehamilan
AstriYuliaSariLubis1
 
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxKonsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
EndahSari28
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU (20)

Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balitaKonsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
 
Adaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfAdaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdf
 
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKKESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi
 
Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Adaptasi bbl pw
Adaptasi bbl pwAdaptasi bbl pw
Adaptasi bbl pw
 
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docxpdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
 
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.pptPsikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
 
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
 
Konsep Kehamilan
Konsep KehamilanKonsep Kehamilan
Konsep Kehamilan
 
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxKonsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 

More from Akbar Zhagtris

Rpp sistem sensori
Rpp sistem sensoriRpp sistem sensori
Rpp sistem sensori
Akbar Zhagtris
 
stikes andini persada mamujuRpp gadar
stikes andini persada mamujuRpp gadarstikes andini persada mamujuRpp gadar
stikes andini persada mamujuRpp gadar
Akbar Zhagtris
 
Leafleat ispa
Leafleat ispaLeafleat ispa
Leafleat ispa
Akbar Zhagtris
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Akbar Zhagtris
 
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUanatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUAkbar Zhagtris
 

More from Akbar Zhagtris (7)

Rpp sistem sensori
Rpp sistem sensoriRpp sistem sensori
Rpp sistem sensori
 
stikes andini persada mamujuRpp gadar
stikes andini persada mamujuRpp gadarstikes andini persada mamujuRpp gadar
stikes andini persada mamujuRpp gadar
 
Sap kesja
Sap kesjaSap kesja
Sap kesja
 
Liflet k3
Liflet k3Liflet k3
Liflet k3
 
Leafleat ispa
Leafleat ispaLeafleat ispa
Leafleat ispa
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUanatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
 

Recently uploaded

80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 

Recently uploaded (20)

80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 

Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU

  • 1. BAYI BARU LAHIR AKBAR NUR, S. Kep STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU SUL-BAR Mulhariah/BBL/2009 1
  • 2. Dasar-dasar Keperawatan Bayi baru lahir • Tugas perkembangan untuk memperoleh dan mempertahankan eksistensi fisik secara mandiri • Perubahan biologis yang besar → transisi dari intrauterine ke ekstrauterine • Dasar Tumbang di kemudian hari • Peran perawat : Membantu bayi baru lahir menjalani proses transisi Mulhariah/BBL/2009 2
  • 3. KARAKTERISTIK BIOLOGIS • Kehamilan matur, sistem fisiologi dan anatomi bayi tingkat perkembangan & fungsi yang memungkin janin memiliki eksistensi terpisah dari ibunya • Bayi Baru Lahir (BBL) memiliki kompetensi perilaku dan kesiapan interaksi sosial • Masa Neonatal waktu berlangsungnya perubahan fisik dramatis pada bayi baru lahir Mulhariah/BBL/2009 3
  • 4. Sistem Kardiovaskular • Foramen ovale, duktus arteriosus & duktus venosus menutup • Arteri umbilikalis, vena umbilikalis arteri hepatika menjadi ligamen Mulhariah/BBL/2009 4
  • 5. Sistem Hematopoises • Nilai rata-rata Hb, Ht, & SDM > ↑ dari nilai N orang dewasa dan akan mengalami penurunan pada bulan I • Karena Umur sel yang mengandung Hb janin lebih pendek, simpanan besi ckp u/ memproduksi SDM N selama 5 bulan anemia ringan sementara yang tidak berbahaya • Leukosit sekitar 18000/mm3 dan akan meningkat jika mengalami sepsis • Perdarahan pd BBL jrg terjadi, pembekuan drh ckp untuk mencgh perdarahan Mulhariah/BBL/2009 5
  • 6. Sistem Kardiovaskular • Napas I BBL paru-paru mengembang & menurunkan resistensi vaskuler pulmoner darah paru-paru mengalir • Frekuensi denyut jantung bayi : 140 x/mnt (120 – 160 x/mnt) • TDS BBL 78 dan TDD 42 • Volume darah BBL : 80 – 110 ml/kg bbrp hari I dan meningkat setelah 1 thn I • Pengkleman tali pusat mengubah dinamika sirkulasi darah BBL • Tindakan Klem yang terlambat → ↑ volume darah dari tranfusi placenta. Mulhariah/BBL/2009 6
  • 7. Sistem Pernapasan • Penyesuaian paling kritis yang dialami oleh bayi • Paru2 bayi aterm mengandung sekitar 20 ml cairan/kg → perbedaan tkn dari alveoli sampai jaringan intersisial dan sampai kapiler pembuluh darah • Setelah pernapasan mulai berfungsi napas bayi menjadi dangkal & tdk teratur, bervariasi antara 30 – 60 x /mnt Mulhariah/BBL/2009 7
  • 8. Sistem Ginjal • Bulan ke4 kehidupan janin, ginjal terbentuk, urine sdh terbentuk dan dieksresikan lewat cairan amnion • Sejumlah kecil urine terdapat dalam kandung kemih bayi saat lahir, ttp BBL mgkn tdk mengeluarkan urine selama 12 – 24 jam • Berkemih 6 – 10 x dengan warna pucat • Bayi aterm mengeluarkan urine 15 – 60 ml/kg/24 H Mulhariah/BBL/2009 8
  • 9. Sistem Gastrointestina l • Bayi aterm mampu menelan, mencerna, memetabolisme dan mengabsorpsi protein dan karbohidrat sederhana, serta mengemulsi lemak • Terdapat mekanisme khusus pd bayi berat d atas 1500 g → Mengoordiansi refleks pernapasan refleks mengisap, dan refleks menelan yang diperlukan bayi pada pemberian makanan • Tidak tedapat bakteri dalam saluran cerna • Regurgitasi dapat terlihat → sfingter kardia dan kontrol daraf lambung masih belum matur Mulhariah/BBL/2009 9
  • 10. Sistem gastrointestinal Pencernaan • Keasaman lambung bayi = orang dewasa • Dan akan menurun dlm 1 minggu dan menetap smpi 3 bln→ “kolik” Tinja • Saat bayi lahir usus bagian bawah pnh dgn mekonium → I : steril, ttp bbrp jam kemudian mengandungi bakteri • Mulhariah/BBL/2009 10
  • 11. Sistem Hepatika • Hati bayi dapat dipalpasi 1cm di bwh bts kanan iga sktr 1 cm → hati membesar • Berfungsi → produksi hemoglobin (menyimpan besi sejak dalam kandungan • Mengatur jumlah bilirubintidak terikat dalam darah • Hiperbilirunemia → setelah 24 jam I kelahiran sampai 10 hari Mulhariah/BBL/2009 11
  • 12. Sistem imun • Sel-sel yang menyuplai imunitas bayi berkembang pada awal kehidupan janin → tidak aktif selama beberapa bulan • 3 bulan I bayi dilindungi oleh kekebalanpasif yang didapat dari ibunya • Barier alami → keasaman lambung/produksi pepsin dan tripsin yang tetap mempertahankan kesterilan usus halus Mulhariah/BBL/2009 12
  • 13. Sistem Integumen • Struktur kulit bayi sdh terbentuk saat lahir, ttp belum matang • Sangat sensitif, mudah rusak • Kulit srg terlihat bercak → ekstremitas , terlihat sianotik disebabkan oleh ketidak stabilan vasomotor, statis kapiler, dan kadar Hb yang tinggi → N & bersifat sementara ( 7 – 10 hari) • Lanugo halus → di wajah, bahu dan punggung • Petekie → dpt timbul jika daerah tsb d tekan • Petekie seluruh tubuh → Ht ↓/ infeksi. Mulhariah/BBL/2009 13
  • 14. Kaput Suksedaneum → Edema pd kulit kepala, yang ditemukan dini akibat tekanan verteks yang lama pd serviks → pembuluh darah setempat mendapat tekanan → memperlambat aliran vena. Sefalhematoma → Kumpulan darah diantara tulang tengkorak dan periosteumnya → tekanan tulang panggul ibu/kelahiran dengan forcep. Deskuamasi → Pengelupasan kulit → pascamaturitas Kelenjar keringat sudah ada sejak bayi lahir tp belum berespon terhadap peningkatan suhu badan Sekresi sebum akibat pengaruh hormon saat hamil → verniks kasesosa Mulhariah/BBL/2009 14
  • 15. Sistem Reproduksi Wanita  Pengeluaran cairan mukoid/peneluaran cairan darah dari vagina (pseudomenstruasi) → estrogen  Genetalia eksterna edema  Matur → labia mayora & minora menutupi vestibulum  premature → Klitoris menonjol labiya mayora kecil dan terbuka Mulhariah/BBL/2009 15
  • 16. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR Mulhaeriah Anwar Mulhariah/BBL/2009 16
  • 17. Peran Perawat • Pengkajian Awal • Menciptakan lingkungan yang kondusif • Mendukung perubahan • Memantau keadaan bayi selama fase dini perubahan Mulhariah/BBL/2009 17
  • 18. Pengkajian • Pengkajian awal/segera  Apgar  Interaksi bayi –ortu (Skoring gray)  Pengkajian fisik secara singkat • Pengkajian transisional  Usia gestasi (Ballard Score)  Perilaku Bayi • Pengkajian lanjutan  Pengkajian fisik sistematis Mulhariah/BBL/2009 18
  • 19. Apgar Score  Tujuan :  Perlu tidaknya resusitasi di lakukan  Memantau kondisi bayi  Waktu pelaksanaan  Menit pertama & kelima  Nilai Normal 7 – 10 Mulhariah/BBL/2009 19
  • 20. Apgar Score • Penilaian:  A ppearance (warna kulit)  P ulse (denyut jantung)  G rimace (reaksi rangsangan)  A ctivity (tonus otot)  R espiratory (pernafasan) Mulhariah/BBL/2009 20
  • 21. Appearance • Observasi warna kulit terutama ekstermitas • Bayi yang berkulit gelap, inspeksi membran mukosa oral dan konjungtiva, bibir, telapak tangan dan telapak kaki 0 : Pucat dan sianosis keseluruhan 1 : Akrosianosis 2 : Seluruh tubuh merah muda Mulhariah/BBL/2009 21
  • 22. Pulse • Apex beat (Stetoscope) • Palpasi area tali pusat 30 dtk 6 dtk 0 : tidak ada denyut jantung 1 : < 100 bpm 2 : > 100 bpm Mulhariah/BBL/2009 22
  • 23. Grimace • Observasi respon bayi terhadap pengisapan hidung atau sentilan telapak kaki 0 : Tidak ada respon 1 : menyeringai/menangis lemah 2 : Menangis kuat Mulhariah/BBL/2009 23
  • 24. Activity • Observasi fleksi pada ekstremitas dan resistensi untuk eksistensi • Ekstensi lengan/tungkai dan observasi rekoil 0 : tidak ada 1 : Beberapa fleksi dan yang lain ekstensi 2 : Gerakan aktif Mulhariah/BBL/2009 24
  • 25. Respiratory • Perhatikan frekuensi, kualitas dan regularitas (30 – 50 x/mnt) 0 : Tidak bernafas 1 : napas lambat, tidak teratur, lemah atau sesak napas 2 : napas regular, menangis kuat Mulhariah/BBL/2009 25
  • 26. Pertimbangan Khusus • Jika bayi tidak bernapas/denyut jantung > 100 bpm setelah kelahiran Resusitasi • Jangan menunggu sampai 1 mnt untuk menilai Apgar score • Jika pasien dan orang terdekat tidak mengetahui ttg Apgar score diskusikan bersama mereka selama awal kelahiran • Pastikan tim menyediakan alat resusitasi yang dibutuhkan • Observasi bayi yang ibunya mendapatkan sedasi sebelum kelahiran Mulhariah/BBL/2009 26
  • 27. INTERAKSI IBU - BAYI Bonding Ikatan Bathin  Daya tarik awal/dorongan untuk terjadinya ikatan batin antara ortu dan bayinya (Bobak 2000)  Hubungan yang berawal dari saling memikat diantara orang-orang seperti antara ortu dan anak ketika pertama kali bertemu (Brazelton, 1978)  Langkah awal untuk saling tertarik dan berespon antara ortu dan bayi serta merupakan dasar untuk menciptakan kasih sayang dan menerima bayinya sebagai anggota keluarga Mulhariah/BBL/2009 27
  • 28. Bonding Prinsip-prinsip:  Waktu : Menit/jam pertama kelahiran  Optimal pada kala IV  Respon spesifik ortu-bayi  Ada umpan balik ortu-bayi  Awal penentu perkembangan masa depan Mulhariah/BBL/2009 28
  • 29. Bonding • Proses terjadinya bonding merupakan ikatan mutualistik ibu-bayi • Signaling behavior • Fase perkenalan • Perilaku eksekutif • Proses klaim Mulhariah/BBL/2009 29
  • 30. Penilaian Bonding • Skoring Gray • Standardisasi cara mengevaluasi interaksi orangtua-bayi • Observasi cara ibu melihat, apa yang ia katakan, dan apa yang ia lakukan pada periode perinatal • Dilakukan segera setelah lahir hingga 2 -3 hari periode postpartum Mulhariah/BBL/2009 30
  • 31. Reaksi Ibu • Bonding diperkuat melalui penggunaan respon sensual, meliputi:  Sentuhan  Kontak mata  Suara  Aroma Mulhariah/BBL/2009 31
  • 32. Reaksi bayi • Tahap reaktif tingkat I (30 menit)  Mata terbuka  fokus pada wajahdan suara ibu Refleks isap kuat Saat yang tepat untuk memulai proses menyusui Mulhariah/BBL/2009 32
  • 33. Reaksi bayi • Tahap inaktif (2 -4 jam)  Fase tidur  Sulit di bangunkan • Tahap reaktif tingkat II (6 jam)  Aktif kembali  Keinginan menyusui Mulhariah/BBL/2009 33
  • 34. Attachment • Satu perasaan satu sama lain yang paling mendasar ketika ada perasaan keterkaitan tanggung jawab dan kepuasan (Stanton, 1983) • Suatu perasaan kasih sayang atau kesehatan yang mengikat antara satu orang dengan orang lain • Attachment adalah unik, spesifik dan memerlukan kesabaran (Klaus, Kennel, 1970) Mulhariah/BBL/2009 34
  • 35. Prinsip attachment • Ketidaknyamanan dikurangi oleh ibu • Memberikan kasih sayang dengan perasaan puas dan senang • Ibu menjadi penting dan bermakna Mulhariah/BBL/2009 35
  • 36. Proses terjadinya • Suatu linear • Dimulai sejak hamil, menguat pada pascapartum lalu menjadi konstan dan konsisten • Feed back positif Pengalaman yang memuaskan attachment bagi ortu Mulhariah/BBL/2009 36
  • 37. Reaksi Ibu • Di pengaruhi oleh:  Pemberian makanan  Rangsangan bayi  Pengistrahatan bayi  pemahaman  Reaksi  Interaksi dengan anak yang lain  Peran Ortu Mulhariah/BBL/2009 37
  • 38. Reaksi bayi • • • • • • • • Kontak mata ikuti wajah ortu Wajah & gerak tubuh yang menarik Bersuara dan menangis Refleks menggenggam Mengisap dengan baik Senang digendong Perbedaan karakteristik tangisan Mendekap Mulhariah/BBL/2009 38
  • 39. Pengkajian fisik singkat • Eksternal: warna kulit, bercak pengelupasan, patensi hidung, mekonium/amnion pada tali pusat • Dada: denyut jantung dan pernapasan, murmur dan ronkhi • Abdomen: Bentuk abdomen, jenis pembuluh darah pada tali pusat • Neurologis : tonus otot dan reaksi refleks, periksa fontanel • Observasi lain: malformasi struktural Mulhariah/BBL/2009 39
  • 40. Pengkajian perilaku • Periode I reaktivitas (30 menit) • Periode II reaktivitas (2 – 5 jam) • Periode III Stabilitas (12 – 24 jam) Mulhariah/BBL/2009 40
  • 41. Ballard score • Menilai usia gestasi (20-44 minggu) • Ideal : segera setelah lahir (2 – 8 jam)  < 20 minggu : kurang dari 12 jam  < 26 minggu : sampai 96 jam • Terdiri dari:  Kematangan neoromuskular  maturitas fisik Mulhariah/BBL/2009 41
  • 42. Kematangan neuromuskular • • • • • • Posture Square window Arm recoil Popliteal angel Scraf sign Heel to ear Mulhariah/BBL/2009 42
  • 45. Pengkajian Fisik Sistematis • Prinsip-prinsip  Ruangan hangat, nyaman dan tidak menstimulasi  Lepaskan pakaian hanya pada area yang diperiksa Mulai dari prosedur observasi ketat lalu prosedur ringan dan prosedur yang mengganggu tahap akhir  Lakukan dengan cepat Periksa alat dan bahan Beri kenyamanan pada bayi Mulhariah/BBL/2009 45
  • 46. Pengukuran Antropometri • Berat Badan (2.5 – 4 kg)  Letakkan kain pelindung  Atur skala  Timbang pada waktu yang sama  Lindungi supaya tidak kehilangan panas • Panjang badan  NN : 44 – 50 cm  Ukur dari ujung kepala sampai tumit Mulhariah/BBL/2009 46
  • 47. Pengukuran antropometri • lingkar kepala (33 – 35 cm) Ukur pada oksipitofrontalis  Dilakukan pada hari ke 2 dan ke 3 • Lingkar dada (30 – 33 cm) Pada garis buah dada • Lingkar abdomen = dada Di bawah umbilikus Mulhariah/BBL/2009 47
  • 48. Diagnosa Keperawatan • Resti gangguan pertukaran gas b.d stressor prenatal, produksi mukus berlebihan, stress dingin • Risti perubahan suhu tubuh b.d kehilangan panas ke lingkungan • Perubahan proses keluarga b.d penambahan anggota keluarga Mulhariah/BBL/2009 48