SlideShare a Scribd company logo
ASUHAN KEPERAWATAN
PREMATUR
A. KONSEP MEDIK
1. Pengertian :
Persalinan preterm atau partus prematur adalah persalinan yang terjadi pada
kehamilan kurang dari 37 minggu ( antara 20 – 37 minggu ) atau dengan berat janin
kurang dari 2500 gram ( Manuaba, 1998 : 221).
Walaupun kecil, bayi prematur ukurannya sesuai dengan masa kehamilan
tetapi perkembangan intrauterin yang belum sempurna dapat menimbulkan
komplikasi pada saat post natal. Bayi baru lahir yang mempunyai berat 2500 gram
atau kurang dengan umur kehamilan lebih dari 37 minggu disebut dengan kecil
masa kehamilan, ini berbeda dengan prematur, walaupun 75% dari neonatus yang
mempunyai berat dibawah 2500 gram lahir prematur
2. Etiologi :
Etiologi persalinan prematus seringkali tidak diketahui tapi ada beberapa
faktor predisposisi yang diduga menyebabkan terjadinya persalinan prematur :
a. Sosial ekonomi
• Ekonomi rendah
• Gizi kurang
• Anemia
• Perokok atau pecandu berat
• Kerja keras
b. Penyakit ibu
• Hipertensi
• DM
• Jantung dan paru
c. Anatomi genital
• Serviks incompeten
• Kelainan rahim
d. Faktor kebidanan
• Grand multi
• Preklampsia
• Perdarahan
• Hidromnion
• Hamil ganda
• Infeksi hamil
• Ketuban pecah dini
e. Faktor umur
• Kurang dari 20 tahun
• Diatas 35 tahun
3. Patofisiologi
4. Manifestasi klinis
Gambaran fisik bayi prematur:
 Ukuran kecil
 Berat badan lahir rendah (kurang dari 2,5 kg)
 Kulitnya tipis, terang dan berwarna pink (tembus cahaya)
 Vena di bawah kulit terlihat (kulitnya transparan)
 Lemak bawah kulitnya sedikit sehingga kulitnya tampak keriput
 Rambut yang jarang
 Telinga tipis dan lembek
 Tangisannya lemah
 Kepala relatif besar
 Jaringan payudara belum berkembang
 Otot lemah dan aktivitas fisiknya sedikit (seorang bayi prematur cenderung
belum memiliki garis tangan atau kaki seperti pada bayi cukup bulan)
 Refleks menghisap dan refleks menelan yang buruk
 Pernafasan yang tidak teratur
 Kantung zakar kecil dan lipatannya sedikit ( anak laki – laki )
 Labia mayora belum menutupi labia minora ( pada anak perempuan).
5.
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian dasar data klien
1. sirkulasi
− hipertensi, udema patologis (tanda hipertensi kain kehamilan)
2. intergritas ego
− adanya ansietas sedang
3. makanan atau cairan
− ketidak adekuatan atau penyempitan berat badan berlebihan
4. nyeri atau ketidaknyamanan
− kontraksi intermitten sampai regular yang jaraknya kurang lebih 10 menit
selama paling sedikit 30 detik dalam 30-60 menit
5. pernapasan
− mungkin perokok berat (7-10 rokok/hari)
6. keamanan
− infeksi mungkin ada (misal: infeksi saluran kemih dan atau infeksi vagina)
7. seksualitas
− tulang servical dilatasi
− perdarahan mungkin terlihat
− membrane mungkin ruptur
− pendarahan trisemester ketiga
− aborsi sebelumnya, pentingnya adalah melahirkan paterm
− uterus mungkin distansi berlebih, karena hidramnion makrosomia adalah gestasi
multipel
8. interaksi sosial
− mungkin keluarga sosial ekonomi rendah
9. penyuluhan atau pembelajaran
− ketidak adekuatan atau tidak adanya perawatan parental
− mungkin dibawah usia 20 tahun atau diatas 35 tahun
B. Diagnosa keperawatan
1. nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
2. intoleransi aktivitas berhubungan dengan hipersensivitas otot/selular
3. resiko tinggi keracunan berhubungan dengan dosis atau efek samping tokolitik
4. kurang pengetahuan mengenai persalinan praterm berhubungan dengan kesalahan
interpretasi atau kurang informasi
5. resiko tinggi cedera janin berhubungan dengan persalinan paterm ansietas
berhubungan dengan krisis situasi
C. Intervensi keperawatan
Mandiri
1. jelaskan alasan perlunya tirah bating, pengginaan posisi rekumben lateral kiri atau
miring
Rasional : tindakan ini ditujukan untuk mempertahankan janin jauh dari serviks dan
meningkatkan perfusi uterus, tirah baring dapat menurunkan peka rangsang uterus
2. tinjau ulang teknik relaksasi
Rasional : membantu menurunkan persepsi klien tentang ketidaknyamanan dan
meningkatkan rasa kontrol
3. gunakan tindakan kenyamanan keperawatan seperti mengganti linen dan posisi,
gosokan pinggang dan sentuhan teraupetik
rasional : menghilangkan tegang otot dan kelelahan
4. kaji membran mukosa terhadap adanya ulserasi atau reaksi mengunyah nifedipin
rasional : nifedipin dapat mengiritasi rongga mulut, dimana pada kasus ini harus
ditelan seluruhnya
5. pantau tanda vital ibu dan janin
rasional : menunjukkan keefektifan intervensi
Kolaborasi
Berikan analgesik sesuai indikasi
Rasional : analgesik ringan menurunkan ketegangan dan ketidaknyamanan otot.
Sosial
ekonomi
Faktor
kebidanan
Penyakit ibu Anatomi
genital
Faktor umur
Persalinan prematur
Tirah
baring
Pemberian obat
tokolitik
Terapi penunda
Kontraksi uterus
Resti cedera janin
Resti
keracunan
Penimbunan
asam laktat
Metabolisme sel dan
jaringan menurun
Metabolisme
anaerob
Viskositas pembuluh
darah uterus
Intoleransi
aktivitas
Kelemahan
Kerja otot
menurun
Energi
menurun
Nyeri
Ansietas
Kurang
pengetahuan
Kesalahan
interpretasi
Informasi tidak
adekuat
DAFTAR PUSTAKA
1. Bagus Ida, Prof., Dr. Sp OG. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Bidan, Jakarta: EGC.
2. Doengoes, E. Marlyn, 2001, Rencana Perawatan Maternal/Bayi, Jakarta: EGC.
3. Mochtar Rustam, Prof. Dr. MPH, 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bagus Ida, Prof., Dr. Sp OG. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Bidan, Jakarta: EGC.
2. Doengoes, E. Marlyn, 2001, Rencana Perawatan Maternal/Bayi, Jakarta: EGC.
3. Mochtar Rustam, Prof. Dr. MPH, 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

More Related Content

What's hot

Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBINAsuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Fatin Cassie
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
W Theresia
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
Mariza Mustika
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
Sulistia Rini
 
Kehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisKehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilis
Sigit Pamungkas
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
Fransiska Oktafiani
 
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartumAdaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartumSarjan unissula
 
Kehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik terganggu
Syarifah Merisa Dewi
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
Dokter Tekno
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan
Hetty Astri
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Tanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilanTanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilan
Asih Astuti
 
Hipo & Hipertiroid
Hipo & HipertiroidHipo & Hipertiroid
Hipo & Hipertiroid
Fransiska Oktafiani
 
Hipotermia
HipotermiaHipotermia
Hipotermia
asniarah
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Fuji Astuti
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
fikri asyura
 

What's hot (20)

Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBINAsuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Kehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisKehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilis
 
Askep kanker serviks
Askep kanker serviksAskep kanker serviks
Askep kanker serviks
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartumAdaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
 
Kehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik terganggu
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Tanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilanTanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilan
 
Hipo & Hipertiroid
Hipo & HipertiroidHipo & Hipertiroid
Hipo & Hipertiroid
 
Hipotermia
HipotermiaHipotermia
Hipotermia
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 

Viewers also liked

Askeb IV Patologi
Askeb IV PatologiAskeb IV Patologi
Askeb IV Patologi
Febrina Artha
 
Askep Trombositopenia
Askep TrombositopeniaAskep Trombositopenia
Askep Trombositopenia
STIKES GRAHA MEDIKA
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
kris_16
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Septian Muna Barakati
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia PurpuraAsuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia PurpuraEndangPertiwi
 
Pathways diabetes
Pathways diabetesPathways diabetes
Pathways diabetes
Yabniel Lit Jingga
 

Viewers also liked (8)

Askeb IV Patologi
Askeb IV PatologiAskeb IV Patologi
Askeb IV Patologi
 
Irds AKPER PEMKAB MUNA
Irds AKPER PEMKAB MUNA Irds AKPER PEMKAB MUNA
Irds AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep Trombositopenia
Askep TrombositopeniaAskep Trombositopenia
Askep Trombositopenia
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
 
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia PurpuraAsuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
 
Pathways diabetes
Pathways diabetesPathways diabetes
Pathways diabetes
 

Similar to Prematur AKPER PEMKAB MUNA

43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
Ellsha Ockthavianna
 
Pre,post,iuge,iufd
Pre,post,iuge,iufdPre,post,iuge,iufd
Pre,post,iuge,iufd
Yeni Laelasari
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
pjj_kemenkes
 
150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama
Ella Meilani
 
Askep retensio plasenta
Askep retensio plasentaAskep retensio plasenta
Askep retensio plasenta
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep retensio plasenta
Askep retensio plasentaAskep retensio plasenta
Askep retensio plasenta
Operator Warnet Vast Raha
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
Irmadani Irmadani
 
Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1
Arya Ningrat
 
Prenatal presentation
Prenatal presentationPrenatal presentation
Prenatal presentationrakkas
 

Similar to Prematur AKPER PEMKAB MUNA (20)

Prematur AKPER PEMKAB MUNA
Prematur AKPER PEMKAB MUNA Prematur AKPER PEMKAB MUNA
Prematur AKPER PEMKAB MUNA
 
43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
 
Pre,post,iuge,iufd
Pre,post,iuge,iufdPre,post,iuge,iufd
Pre,post,iuge,iufd
 
Askep plasenta illaa
Askep plasenta illaaAskep plasenta illaa
Askep plasenta illaa
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Askep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illaAskep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illa
 
Kesehatan
KesehatanKesehatan
Kesehatan
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 
150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama
 
Deteksi
DeteksiDeteksi
Deteksi
 
Askep retensio plasenta
Askep retensio plasentaAskep retensio plasenta
Askep retensio plasenta
 
Askep retensio plasenta
Askep retensio plasentaAskep retensio plasenta
Askep retensio plasenta
 
Askep bayi bblr
Askep bayi bblrAskep bayi bblr
Askep bayi bblr
 
Askep bayi bblr
Askep bayi bblrAskep bayi bblr
Askep bayi bblr
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1
 
Prenatal presentation
Prenatal presentationPrenatal presentation
Prenatal presentation
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Prematur AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PREMATUR A. KONSEP MEDIK 1. Pengertian : Persalinan preterm atau partus prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu ( antara 20 – 37 minggu ) atau dengan berat janin kurang dari 2500 gram ( Manuaba, 1998 : 221). Walaupun kecil, bayi prematur ukurannya sesuai dengan masa kehamilan tetapi perkembangan intrauterin yang belum sempurna dapat menimbulkan komplikasi pada saat post natal. Bayi baru lahir yang mempunyai berat 2500 gram atau kurang dengan umur kehamilan lebih dari 37 minggu disebut dengan kecil masa kehamilan, ini berbeda dengan prematur, walaupun 75% dari neonatus yang mempunyai berat dibawah 2500 gram lahir prematur 2. Etiologi : Etiologi persalinan prematus seringkali tidak diketahui tapi ada beberapa faktor predisposisi yang diduga menyebabkan terjadinya persalinan prematur : a. Sosial ekonomi • Ekonomi rendah • Gizi kurang • Anemia • Perokok atau pecandu berat • Kerja keras b. Penyakit ibu • Hipertensi • DM • Jantung dan paru c. Anatomi genital • Serviks incompeten
  • 2. • Kelainan rahim d. Faktor kebidanan • Grand multi • Preklampsia • Perdarahan • Hidromnion • Hamil ganda • Infeksi hamil • Ketuban pecah dini e. Faktor umur • Kurang dari 20 tahun • Diatas 35 tahun 3. Patofisiologi 4. Manifestasi klinis Gambaran fisik bayi prematur:  Ukuran kecil  Berat badan lahir rendah (kurang dari 2,5 kg)  Kulitnya tipis, terang dan berwarna pink (tembus cahaya)  Vena di bawah kulit terlihat (kulitnya transparan)  Lemak bawah kulitnya sedikit sehingga kulitnya tampak keriput  Rambut yang jarang  Telinga tipis dan lembek  Tangisannya lemah  Kepala relatif besar  Jaringan payudara belum berkembang  Otot lemah dan aktivitas fisiknya sedikit (seorang bayi prematur cenderung belum memiliki garis tangan atau kaki seperti pada bayi cukup bulan)  Refleks menghisap dan refleks menelan yang buruk
  • 3.  Pernafasan yang tidak teratur  Kantung zakar kecil dan lipatannya sedikit ( anak laki – laki )  Labia mayora belum menutupi labia minora ( pada anak perempuan). 5. Asuhan Keperawatan A. Pengkajian dasar data klien 1. sirkulasi − hipertensi, udema patologis (tanda hipertensi kain kehamilan) 2. intergritas ego − adanya ansietas sedang 3. makanan atau cairan − ketidak adekuatan atau penyempitan berat badan berlebihan 4. nyeri atau ketidaknyamanan − kontraksi intermitten sampai regular yang jaraknya kurang lebih 10 menit selama paling sedikit 30 detik dalam 30-60 menit 5. pernapasan − mungkin perokok berat (7-10 rokok/hari) 6. keamanan − infeksi mungkin ada (misal: infeksi saluran kemih dan atau infeksi vagina) 7. seksualitas − tulang servical dilatasi − perdarahan mungkin terlihat − membrane mungkin ruptur − pendarahan trisemester ketiga − aborsi sebelumnya, pentingnya adalah melahirkan paterm − uterus mungkin distansi berlebih, karena hidramnion makrosomia adalah gestasi multipel 8. interaksi sosial − mungkin keluarga sosial ekonomi rendah
  • 4. 9. penyuluhan atau pembelajaran − ketidak adekuatan atau tidak adanya perawatan parental − mungkin dibawah usia 20 tahun atau diatas 35 tahun B. Diagnosa keperawatan 1. nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus 2. intoleransi aktivitas berhubungan dengan hipersensivitas otot/selular 3. resiko tinggi keracunan berhubungan dengan dosis atau efek samping tokolitik 4. kurang pengetahuan mengenai persalinan praterm berhubungan dengan kesalahan interpretasi atau kurang informasi 5. resiko tinggi cedera janin berhubungan dengan persalinan paterm ansietas berhubungan dengan krisis situasi C. Intervensi keperawatan Mandiri 1. jelaskan alasan perlunya tirah bating, pengginaan posisi rekumben lateral kiri atau miring Rasional : tindakan ini ditujukan untuk mempertahankan janin jauh dari serviks dan meningkatkan perfusi uterus, tirah baring dapat menurunkan peka rangsang uterus 2. tinjau ulang teknik relaksasi Rasional : membantu menurunkan persepsi klien tentang ketidaknyamanan dan meningkatkan rasa kontrol 3. gunakan tindakan kenyamanan keperawatan seperti mengganti linen dan posisi, gosokan pinggang dan sentuhan teraupetik rasional : menghilangkan tegang otot dan kelelahan 4. kaji membran mukosa terhadap adanya ulserasi atau reaksi mengunyah nifedipin rasional : nifedipin dapat mengiritasi rongga mulut, dimana pada kasus ini harus ditelan seluruhnya 5. pantau tanda vital ibu dan janin rasional : menunjukkan keefektifan intervensi Kolaborasi Berikan analgesik sesuai indikasi Rasional : analgesik ringan menurunkan ketegangan dan ketidaknyamanan otot.
  • 5. Sosial ekonomi Faktor kebidanan Penyakit ibu Anatomi genital Faktor umur Persalinan prematur Tirah baring Pemberian obat tokolitik Terapi penunda Kontraksi uterus Resti cedera janin Resti keracunan Penimbunan asam laktat Metabolisme sel dan jaringan menurun Metabolisme anaerob Viskositas pembuluh darah uterus Intoleransi aktivitas Kelemahan Kerja otot menurun Energi menurun Nyeri Ansietas Kurang pengetahuan Kesalahan interpretasi Informasi tidak adekuat
  • 6. DAFTAR PUSTAKA 1. Bagus Ida, Prof., Dr. Sp OG. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Bidan, Jakarta: EGC. 2. Doengoes, E. Marlyn, 2001, Rencana Perawatan Maternal/Bayi, Jakarta: EGC. 3. Mochtar Rustam, Prof. Dr. MPH, 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA 1. Bagus Ida, Prof., Dr. Sp OG. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Bidan, Jakarta: EGC. 2. Doengoes, E. Marlyn, 2001, Rencana Perawatan Maternal/Bayi, Jakarta: EGC. 3. Mochtar Rustam, Prof. Dr. MPH, 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.