Tugas Rangkuman
Judul Buku : Negosiasi (Negotiation)
Pengarang : Roy J Lewijcki
Program Studi: Ekonomi Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. Eddy Sanusi S, SE. MM
TUGAS TEKNIK NEGOSIASI
Diajukan untuk memenuhi penilaian Uas Semester VI
Nama : Susanti Nurandini 1534024074
Penerbit : Salemba Humanika
Negosiasi ( EDISI 6 | BUKU 1)
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Jakarta
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Negosiasi (Negotiation)
Pengarang : Roy J Lewijcki
Program Studi: Ekonomi Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. Eddy Sanusi S, SE. MM
TUGAS TEKNIK NEGOSIASI
Diajukan untuk memenuhi penilaian Uas Semester VI
Nama : Susanti Nurandini 1534024074
Penerbit : Salemba Humanika
Negosiasi ( EDISI 6 | BUKU 1)
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Jakarta
Ini adalah Tugas - 12 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.
R A N G K U M A N
BUKU : NEGOSIASI EDISI 6 BUKU 1
PENULIS : ROY J. LEWICKI
BRUCE BARRY
DAVID M. SAUNDERS
DISUSUN OLEH :
Nama : Hidayatullah
Ruang : 306
NIK : 1634.025.037 / Kelas Sabtu
DOSEN : Dr. Edy Sanusi, SE, MM
Setiap orang pasti pernah melakukan negosiasi. Baik negosiasi secara formal maupun negosiasi non formal. Negosiasi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan.
Seperti untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi juga tidak hanya dilakukan oleh dua pihak saja. Di dalam negosiasi, bisa dilakukan oleh banyak pihak.
Berikut penjelasan mengenai pengertian, tujuan, jenis, dan tahapan negosiasi.
Similar to Muhamaddivafahrizaltgs12negotiatinginterpesonalskill (20)
3. Learning
Objective!
•Untuk memahami bagaimana pihak-pihak dengan hasil pilihan yang
berbeda mencari kesepakatan, dan untuk mengembangkan kesadaran
tentang bagaimana keterampilan bernegosiasi dapat mempengaruhi
hasil proses.
6. Taktik adalah
seperangkat perilaku
yang terstruktur dan
berurutan dengan
cara yang membantu
negosiator mencapai
tujuan yang
diinginkan. Pilihan
taktik sangat
dipengaruhi oleh
pilihan strategi.
7. Taktik Bersaing
Menunjukkan Komitmen
Untuk Memegang Teguh.
• Taktik
Bersaing Memaksakan Tekanan
Waktu.
• Mengurangi penolakan pihak
lain untuk membuat konsesi.
• Penawaran posisional untuk
menurunkan harapan pihak
lain mengenai keseluruhan
tingkat manfaat yang dapat
dicapai dari suatu
kesepakatan.
8. PerlawananTerhadap
T
aktikBersaing
Dalam beberapa kasus, taktik bertarung
tampaknya menghasilkan efek yang
diinginkan sedangkan di kasus lain
taktik tersebut memicu pembalasan.
Pruitt (1981) mengemukakan bahwa
reaksi pihak lain terhadap penggunaan
taktik bersaing dipengaruhi oleh 'berat'
upaya negosiator untuk mempengaruhi.
9. Tanggapan Pihak
Lain Terhadap
Konsesi
Ketentuan normalnya adalah bahwa
tawaran pembukaan tidak mewakili
posisi akhir. Diharapkan bahwa
kesepakatan akan tercapai, terlepas
dari apakah iklim negosiasi kompetitif
atau kolaboratif, setelah proses
konsesi perdagangan.
10. Taktik Yang Tidak Bersaing
T
aktikyang biasanya digunakan ketika negosiator bermaksud mencari
kesepakatan yang saling menguntungkan atau untuk memastikanbahwa
persyaratan pihak lain dipenuhi. Mereka melibatkan lebih banyak
keterbukaan dan kemauan yang lebih besar untuk menawarkan konsesi
daripada taktik yang terkait dengan strategi yang lebihkompetitif.
11. Taktik Fleksibel Flexible
Ada juga sejumlah taktik yang dapat digunakan untuk
mendukung salah satu dari berbagai strategi seperti
bersaing, berkolaborasi, berkompromi, atau
mengakomodasi.
12. Menciptakan Peluang Untuk Meluangkan Waktu Dan
Berpikir
Sulit untuk mengantisipasi setiap gerakan dalam negosiasi. Kadang-
kadang kesempatan yang tidak terduga muncul dengan sendirinyaatau
lawan melakukan tindakan yang membuat negosiator berada di bawah
tekanan. Pada
13. T
aktikKompleks Complex
• Keuntungan dari strategi alternatif dapat menjadi jelas saat
negosiasi berlangsung atau mungkin telah direncanakan
sebelumnya untuk mendapatkan keuntungan taktis.