Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar epidemiologi seperti prevalensi, insidensi, rasio risiko, dan odds ratio. Prevalensi adalah proporsi orang yang sakit pada satu titik waktu, sedangkan insidensi menunjukkan kasus baru. Rasio risiko mengukur besarnya risiko terkena penyakit pada kelompok terpapar dibandingkan tidak terpapar, sementara odds ratio merupakan pendekatan rasio risiko yang digunakan
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar epidemiologi seperti prevalensi, insidensi, rasio risiko, dan odds ratio. Prevalensi adalah proporsi orang yang sakit pada satu titik waktu, sedangkan insidensi menunjukkan kasus baru. Rasio risiko mengukur besarnya risiko terkena penyakit pada kelompok terpapar dibandingkan tidak terpapar, sementara odds ratio merupakan pendekatan rasio risiko yang digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang cara menghitung besar sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian kesehatan masyarakat dengan menggunakan beberapa rumus berdasarkan jenis penelitiannya, seperti penelitian survey, case control, cohort, dan eksperimental. Jenis penelitian dan data yang digunakan akan menentukan rumus yang tepat untuk menghitung besar sampel.
Dokumen ini menjelaskan tiga jenis ukuran frekuensi penyakit yaitu proporsi, ratio, dan rate. Proporsi adalah perbandingan antara jumlah kasus dengan populasi total. Ratio membandingkan dua jumlah yang berbeda. Rate membandingkan jumlah kasus baru dengan jumlah populasi berisiko dalam suatu periode waktu. Dokumen ini juga menjelaskan prevalens, insiden, dan tiga jenis insiden rate yaitu insiden rate, attack rate,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Bidan Kelurahan Sukolilo merangkum kegiatan yang dilakukan untuk program KIA-KB dan Gizi pada tahun 2013, yang meliputi kunjungan ke rumah ibu hamil, kelas ibu hamil, pelaksanaan posyandu, dan pelatihan pembuatan menu balita.
2. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dan menurunkan angka balita gizi buruk di
Komunikasi risiko merupakan bagian penting dalam proses meminimalkan risiko dengan bertukar informasi secara terus menerus antara berbagai pihak. Tujuannya adalah meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi risiko melalui berbagai strategi seperti pendidikan kesehatan, bina suasana, dan penanganan masa krisis sesuai dengan tingkat bahaya dan kekuatiran masyarakat.
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Sistem informasi kesehatan merupakan pengelolaan informasi secara sistematis di seluruh tingkat pemerintahan untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Sistem informasi saat ini belum terintegrasi antar program dan terbatasnya sumber daya. Tujuan pengembangan sistem informasi kesehatan terintegrasi adalah meningkatkan standar perangkat lunak sesuai pemerintah daerah, mengintegrasikan jaringan, serta menganalisis data secara elektronis untuk
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebudayaan menurut beberapa ahli dan unsur-unsur yang mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat seperti bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, teknologi, agama, dan seni, serta aspek-aspek budaya yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang cara menghitung besar sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian kesehatan masyarakat dengan menggunakan beberapa rumus berdasarkan jenis penelitiannya, seperti penelitian survey, case control, cohort, dan eksperimental. Jenis penelitian dan data yang digunakan akan menentukan rumus yang tepat untuk menghitung besar sampel.
Dokumen ini menjelaskan tiga jenis ukuran frekuensi penyakit yaitu proporsi, ratio, dan rate. Proporsi adalah perbandingan antara jumlah kasus dengan populasi total. Ratio membandingkan dua jumlah yang berbeda. Rate membandingkan jumlah kasus baru dengan jumlah populasi berisiko dalam suatu periode waktu. Dokumen ini juga menjelaskan prevalens, insiden, dan tiga jenis insiden rate yaitu insiden rate, attack rate,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Bidan Kelurahan Sukolilo merangkum kegiatan yang dilakukan untuk program KIA-KB dan Gizi pada tahun 2013, yang meliputi kunjungan ke rumah ibu hamil, kelas ibu hamil, pelaksanaan posyandu, dan pelatihan pembuatan menu balita.
2. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dan menurunkan angka balita gizi buruk di
Komunikasi risiko merupakan bagian penting dalam proses meminimalkan risiko dengan bertukar informasi secara terus menerus antara berbagai pihak. Tujuannya adalah meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi risiko melalui berbagai strategi seperti pendidikan kesehatan, bina suasana, dan penanganan masa krisis sesuai dengan tingkat bahaya dan kekuatiran masyarakat.
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Sistem informasi kesehatan merupakan pengelolaan informasi secara sistematis di seluruh tingkat pemerintahan untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Sistem informasi saat ini belum terintegrasi antar program dan terbatasnya sumber daya. Tujuan pengembangan sistem informasi kesehatan terintegrasi adalah meningkatkan standar perangkat lunak sesuai pemerintah daerah, mengintegrasikan jaringan, serta menganalisis data secara elektronis untuk
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebudayaan menurut beberapa ahli dan unsur-unsur yang mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat seperti bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, teknologi, agama, dan seni, serta aspek-aspek budaya yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang blended learning yang membelajarkan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa blended learning adalah menciptakan pengalaman belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara tepat, dan merancang blended learning berarti bijak menentukan kapan harus menggunakan setting pembelajaran secara sinkronus langsung, sinkronus maya, atau asinkronus mandiri/kolaboratif sesuai dengan
Dokumen tersebut membahas konsep epidemiologi dan ruang lingkupnya. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang timbulnya, distribusi, dan pencegahan penyakit pada populasi manusia. Ruang lingkup epidemiologi meliputi etiologi, efikasi, efektivitas, efisiensi, evaluasi, dan edukasi kesehatan. Terdapat beberapa jenis epidemiologi seperti deskriptif, analitik, studi kohort, dan eks
Epidemiologi adalah ilmu kesehatan yang menganalisis sifat dan penyebaran masalah kesehatan dalam suatu populasi untuk mempelajari penyebabnya dan mencegahnya. Epidemiologi membagi jenis-jenisnya menjadi deskriptif untuk menjelaskan distribusi masalah kesehatan, analitik untuk menganalisis faktor penyebabnya, dan eksperimental untuk membuktikan faktor penyebab melalui percobaan. Epidemiologi berk
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
Epidemiologi dibagi menjadi deskriptif dan analitik. Epidemiologi deskriptif bertujuan menggambarkan masalah kesehatan masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi, dan determinan penyakit. Epidemiologi analitik meliputi studi kohort, kasus kontrol, dan eksperimental untuk mengevaluasi hubungan antara paparan dan penyakit.
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian yang berhubungan dengan kesehatan pada populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Epidemiologi bermanfaat untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi layanan kesehatan, menjelaskan penyebab masalah kesehatan, memahami perkembangan penyakit secara alami, serta menggambarkan keadaan masalah kesehatan menurut orang, temp
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi penyakit, ruda paksa, dan fenomena fisiologis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada populasi manusia. Tujuannya adalah memperoleh informasi tentang penyebab penyakit dan gangguan kesehatan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangannya. Ruang lingkup epidemiologi meliputi berbagai bidang seperti penyakit menular, tidak menular, klinik
Teks tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, terminologi, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen epidemiologi seperti host, agen, lingkungan, rantai infeksi, dan distribusi penyakit berdasarkan waktu, tempat, dan orang. Epidemiologi mempelajari penyebaran dan faktor penentu masalah kesehatan dalam masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan masalah tersebut.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan faktor-faktor penyebab penyakit serta kejadian terkait kesehatan lainnya pada populasi, dan penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Epidemiologi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari berbagai penyakit tidak hanya penyakit menular tetapi juga penyakit kronis dan menggunakan pendekatan multidisipliner dengan mempelajari faktor-fak
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab masalah kesehatan pada populasi manusia serta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Definisi ini mencakup aspek distribusi penyakit, faktor penyebabnya, dan upaya pencegahan, sesuai dengan pandangan para ahli dan lembaga kesehatan seperti CDC dan WHO. Epidemiologi berkembang dari mempelajari penyakit menular menjadi masalah kese
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi yang mencakup pengertian, definisi, peranan, ruang lingkup, fungsi utama, riwayat alamiah penyakit, dan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis penelitian epidemiologi. Terdapat dua kategori penelitian epidemiologi yaitu deskriptif dan analitik. Penelitian deskriptif berfokus pada deskripsi distribusi penyakit sedangkan penelitian analitik bertujuan menguji hipotesis dan mengestimasi hubungan antara paparan dan penyakit. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa desain studi epidemiologi seperti studi kasus
Epidemiologi mempelajari penyebaran penyakit dalam populasi manusia dan cara mencegah serta mengendalikannya. Ruang lingkup epidemiologi meliputi penyakit menular, tidak menular, lingkungan kerja, gizi, dan kesehatan jiwa serta menganalisis masalah kesehatan, faktor penyebab, dan rencana pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang terminologi dan konsep dasar epidemiologi seperti frekuensi, distribusi masalah kesehatan, epidemiologi deskriptif, analitik, insidens, prevalensi, risiko relatif, odds ratio, surveilans epidemiologi, screening, populasi dan sampel, kasus penemuan, promosi kesehatan, preventif, risiko dan faktor risiko, epidemi, endemi, pandemi, tren sekuler, angka kematian bayi, ibu dan kasar.
Epidemiologi memiliki peran penting dalam bidang kesehatan masyarakat dengan memberikan informasi tentang distribusi, faktor risiko, dan penyebab masalah kesehatan populasi. Data epidemiologi digunakan untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian masalah kesehatan serta menentukan prioritas. Petugas kesehatan membutuhkan pengetahuan epidemiologi untuk mengungkap penyebab penyakit, menguji program kesehatan, dan meningkatkan derajat
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
The document discusses emerging technologies and their potential impact in 2030, focusing on how students will play an important role. It highlights areas like artificial intelligence, drones, future transactions, and how bonus demographics in 2030 present both challenges and opportunities. The overall message is that students are the future of Indonesia and the planet, and need to prepare for a new world with social, emotional, and religious intelligence where they can do work machines cannot by adding value through personalized, hyper, and blended learning experiences.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Dokumen ini membahas empat ruang belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring di era new normal, yaitu tatap muka, tatap maya, mandiri, dan kolaboratif. Dokumen ini juga memberikan tips untuk mengoptimalkan pembelajaran mandiri dan kolaboratif, seperti menjadi kurator konten, membuat konten sendiri, menggunakan berbagai saluran komunikasi, memberikan umpan balik sesegera mungkin, serta menjadikan siswa sebagai
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Dokumen tersebut membahas pentingnya merumuskan learning outcome yang jelas dalam kurikulum berbasis outcome. Kurikulum, pembelajaran, dan penilaian harus sejalan dan fokus untuk mencapai learning outcome. Ada empat prinsip utama dalam pengembangan kurikulum berbasis outcome yaitu fokus pada apa yang mahasiswa harus kuasai, didasarkan pada definisi jelas outcome diakhir program, menetapkan standar kinerja yang tinggi, dan memberikan kesempatan belaj
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Dokumen ini membahas tentang implementasi program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar pada Program Studi Teknologi Pendidikan di seluruh Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah sebanyak 20 sks di luar program studinya, baik di perguruan tinggi yang sama ataupun berbeda, atau bahkan di luar perguruan tinggi. Dokumen ini juga membahas kerja sama antar program studi Teknologi Pendidikan
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat model pembelajaran "Own It, Learn It, Share It" yang dikembangkan Lee dan Hannafin tahun 2016 untuk meningkatkan partisipasi siswa. Model ini membantu siswa mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, belajar secara mandiri, dan berbagi hasil belajar dengan orang lain. Contoh penerapannya dalam pembelajaran daring dan tatap muka selama masa pandemi Covid-19 jug
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
Dokumen tersebut memberikan tips untuk menerapkan flipped learning dalam masa dan pasca pandemi Covid-19. Flipped learning adalah metode pembelajaran di mana siswa belajar mandiri di luar kelas dan melakukan diskusi serta proyek di dalam kelas. Dokumen tersebut menjelaskan cara mencari dan membuat konten digital, menyampaikan konten, dan mengasuh aktivitas siswa secara asinkron dan sinkron dengan pendekatan Community of Inquiry. Diberikan contoh pelaksana
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Webinar ini membahas tentang tren, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Intensitas penggunaan aplikasi kantor dan sosial media guru sangat tinggi. Framework SAMR dan DDLB digunakan untuk menganalisis adopsi teknologi pembelajaran. Pandemi memaksa pendidikan menuju tingkat transformasi. Tantangan ke depan adalah pemerataan akses ICT, perubahan mindset, kepemimpinan sekolah, dan peran teknolog
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
1. Semester 02
Modul II
Konsep Epidemiologi
Kegiatan Belajar I
Konsep Epidemiologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
3. Epidemiologi berasal dari kata yunani yaitu (epi=pada,
demos=penduduk, logos=ilmu) dengan demikian
epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang
terjadi pada rakyat.
4. W. H. Welch
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang timbulnya perjalanan dan
pencegahan penyakit terutama penyakit infeksi
menular
5. Mac Mahon dan Pugh
Ilmu yang mempelajari tentang penyebaran
penyakit dan faktor-faktor yang menentukan
terjadinya penyakit pada manusia
6. Last, Beagehole et al, (1993)
Studi tentang distribusi dan faktor-faktor yang
menentukan keadaan yang berhubungan dengan
kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok
penduduk tertentu
7. W. H. Frost
Ilmu yang mempelajari timbulnya distribusi dan
jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan
tempat
8. Azrul Azwar
Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan pada
sekelompok manusia/masyarakat serta faktorfaktor yang mempengaruhinya.
10. 1. Subjek dan objek epidemiologi : masalah kesehatan
2. Masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia
3. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah
kesehatan dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan tesebut
12. 1. Etiologi (Penyebab)
2. Efikasi (untuk melihat efek atau daya optimal yan
dapat diperoleh dari adanya intervensi kesehatan e
Vaksinasi),
3. Efektivitas (untuk mengetahui efek intervensi dala
berbagai kondisi lapangan yang berbeda),
13. 4. Efisiensi (untuk mengetahui kegunaan dan hasil yang
diperoleh berdasarkan besarnya biaya yang
dikeluarkan),
5. Evaluasi (melihat dan memberikan nilai keberhasilan
suatu program),
6. Edukasi (salah satu bentuk intervensi berupa upaya
peningkatan pengetahuan kesehatan)
15. Epidemiologi Deskriptif
(diskriptive epidemiology)
Adalah mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu
masalah kesehatan tanpa memandang perlu mencari jawaban
terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan
tersebut
16. Epidemiologi Deskriptif
(diskriptive epidemiology)
Contoh: penelitian epidemiologi deskriptif yang menganalisis
faktor orang antara lain tekanan darah tinggi pada orang yang
bekerja shift malam, obesitas pada remaja siswi SMA, Diabetes
Mellitus pada lansia Desa Z, dan lain-lain.
18. Epidemiologi Analitik
(analytic edemiology)
Contoh: kita berminat meneliti kemungkinan hubungan antara Ca
payudara dan penggunaan kontrasepsi oral (OC). Untuk menguji
hopotesa kita dapat mulai mengidentifikasi semua kasus baru Ca
payudara yang ada di sebuah rumah sakit selama satu tahun
kurun waktu tertentu, lantas membandingkannya dengan pasien
non kanker dalam jumlah yang sama dari rumah sakit yang sama.
20. Studi Kohort
(kohort Studies)
Contoh: Untuk membuktikan bahwa oral kontrasepsi kemunginkan
merupakan faktor penyebab kanker payudara (Ca payudara), diambil
dua kelompok ibu-ibu yang satu kelompok terdiri dari ibu-ibu yang
menggunakan oral kontrasepsi dan satu kelompok lagi terdiri dari ibuibu yang tidak menggunakan oral kontrasepsi
21. Epidemiologi Eksperimen
Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen (percobaan)
kepada kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok
kontrol (yang tidak dikenakan percobaan)
Apakahandapernahmendengarataumengenalistilahepidemiologi? berikut inikita pelajari definisi dari epidemiologi.Epidemiologiberasaldari kata yunaniyaitu (epi=pada, demos=penduduk, logos=ilmu) dengandemikianepidemiologiadalahilmu yang mempelajarihal-hal yang terjadipadarakyat.
BeberapatokohmendefinisikanbeberapadefinisinyamengenaiepidemiologiMenurutwh welch Epidemiologidiartikansebagaisuatuilmu yang mempelajaritentangtimbulnyaperjalanandanpencegahanpenyakitterutamapenyakitinfeksimenular
SementaraituMac Mahon dan Pugh mendefinisikanIlmu yang mempelajaritentangpenyebaranpenyakitdanfaktor-faktor yang menentukanterjadinyapenyakitpadamanusia
MenurutLast, Beagehole et al, (1993)epidemiologiadalahStudi tentang distribusi dan faktor-faktor yang menentukan keadaan yang berhubungan dengan kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok penduduk tertentu
Sementarawh frost epidemiologiIlmu yang mempelajaritimbulnya distribusi dan jenispenyakitpadamanusiamenurutwaktudantempat
Sementaraituazrulazwar, epidemiologimerupakanIlmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia/masyarakat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ruanglingkupepidemiologi
Subjekdanobjekepidemiologi : masalahkesehatanMasalahkesehatan yang ditemukanpadasekelompokmanusiaDalammerumuskanpenyebabtimbulnyasuatumasalahkesehatandimanfaatkan data tentangfrekuensidanpenyebaranmasalahkesehatantesebut
Ruang lingkup epidemiologi dalam masalah kesehatan meliputi 6E, yaitu:
Etiologi(Penyebab)Efikasi (untukmelihatefekataudaya optimal yang dapatdiperolehdariadanyaintervensikesehatan ex. Vaksinasi),Efektivitas(untukmengetahuiefekintervensidalamberbagaikondisilapangan yang berbeda),
Efisiensi (untukmengetahuikegunaandanhasil yang diperolehberdasarkanbesarnyabiaya yang dikeluarkan),Evaluasi (melihatdanmemberikannilaikeberhasilansuatu program), Edukasi (salahsatubentukintervensiberupaupayapeningkatanpengetahuankesehatan)
Macam-macamEpidemiologi
Epidemiologi Deskriptif (diskriptive epidemiology)Adalah mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan tanpamemandangperlumencarijawabanterhadapfaktor-faktorpenyebabtimbulnyamasalahkesehatantersebutPenelitiandeskriptifinijugaberfokuspadapertanyaanwho (siapasaja yang terkena/terpengaruhi), when (kapanmerekaterpengaruhi), danwhere (dimanamerekaterpengaruhi).
Contoh:penelitianepidemiologideskriptif yang menganalisisfaktor orang antara lain tekanandarahtinggipada orang yang bekerja shift malam, obesitaspadaremajasiswi SMA, Diabetes Mellitus padalansiaDesa Z, dan lain-lain.
EpidemiologiAnalitik(analytic edemiology)Adalahepidemiologi yang menekankanpadapencarianjawabanterhadappenyebabterjadinyafrekuensi, penyebaransertamunculnyasuatumasalahkesehatanDalamepidemiologianalitikdiupayakanuntukmencarijawabanmengapa (why), kemudiandianalisahubungannyadenganakibat yang ditimbulkan. faktorpenyebabdiarahkankepadafaktor-faktor yang mempengaruhi, sedangkanakibatmenunjukkepadafreuensi, penyebaran, sertaadanyasuatumasalahkesehatan
Contoh: kita berminat meneliti kemungkinan hubungan antara Ca payudara dan penggunaan kontrasepsi oral (OC). Untuk menguji hopotesa kita dapat mulai mengidentifikasi semua kasus baru Ca payudara yang ada di sebuah rumah sakit selama satu tahun kurun waktu tertentu, lantas membandingkannya dengan pasien non kanker dalam jumlah yang sama dari rumah sakit yang sama.
Studi Kohort (kohort Studies)Dalamstudiinisekelompok orang dipaparkan (exsposed) padasuatupenyebabpenyakit (agent). Kemudiandiambilsekelompok orang lagi yang mempunyaiciri-ciri yang samadengankelompokpertama, tetapitidakdipaparkanataudikenakanpadapenyebabpenyakit.
Contoh: Untukmembuktikanbahwa oral kontrasepsikemunginkanmerupakanfaktorpenyebabkankerpayudara (Capayudara), diambilduakelompokibu-ibu yang satukelompokterdiridariibu-ibu yang menggunakan oral kontrasepsidansatukelompoklagiterdiridariibu-ibu yang tidakmenggunakan oral kontrasepsi
Epidemiologi EksperimenStudi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen (percobaan) kepada kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol (yang tidak dikenakan percobaan)
Contoh: untuk menguji keampuhan suatu vaksin, dapat diambil suatu kelompok anak kemudian diberikan vaksin tersebut.Sementara itu diambil sekelompok anak pula sebagai kontrol yang hanya diberikan placebo. Setelah beberapa tahun kemudian dilihat kemungkinan-kemungkinan timbulnya penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tersebut, kemudian dibandingkan antara kelompok percobaan dan kelompok kontrol.Selamat…….AndatelahselesaimempelajariKegiatanbelajar 1….. Selanjutnya, Andadapatmempelajaribeberapakegiatanbelajarberikutnya.SemogaSukses!