SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PENGERTIAN
PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, DAN
MODEL
DALAM PEMBELAJARAN
AHMAD SOLIHIN
NIP. 19750913 200501 1 004
PENGERTIAN PENDEKATAN
Pendekatan adalah suatu jalan, cara, atau
kebijakan yang ditempuh oleh guru atau siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran apabila
kita melihatnya dari sudut bagaimana proses
pembelajaran atau materi pembelajaran itu
dikelola
Contoh:
CBSA, kontekstual, induktif, deduktif, spiral,
pemecahan masalah dan sebagainya
PENGERTIAN STRATEGI
Pengajaran  tujuan  pendekatan  materi
 siswa perorangan atau kelompok  guru
yang menyampaikan perorangan atau kelompok
 bisa saja materi dipelajari sendiri oleh siswa.
Bila guru memberi materi, bagaimana cara
guru memotivasi siswa agar siswa
berpartisipasi, bagaimana guru harus mengelola
kelas sehingga pembelajaran berjalan
sebagaimana mestinya. Pengaturan ini disebut
strategi pembelajaran
PENGERTIAN METODE
PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran adalah cara megajar atau cara menyampaikan materi
kepada siswa.
Macam-macam metode mengajar antara lain:
Ceramah, ekspositori, tanya jawab, penemuan
Metode ceramah adalah suatu cara penyampaian informasi secara lisan
terhadap siswa didalam ruang tertentu, siswa mencatat seperlunya.
Metode ini lebih sesuai pada bidang non-eksak karena dianggap paling
praktis. Pada metodeceramah pengajaran berpusat pada guru, sebab guru
lebih banyak berbicara/menyampaikan materi
Metode ekspositori memiliki kesamaan dengan metode ceramah, karena
sifatnya memberi informasi. Bedanya dominasi guru dikurangi. Dalam
metode ekspositori guru memberi informasi hanya pada waktu-waktu
tertentu yang diperlukan siswa, misalnya pada awal pembelajaran, atau
untuk suatu topik yang baru.
PENGERTIAN MODEL
PEMBELAJARAN
Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang
lebih luas dari strategi, metode.
Empat ciri model pembelajaran yang tidak
dipunyai oleh strategi atau metode:
1. Rasional teoretik yang disusun oleh
penciptanya,
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Memiliki sintaks (pola urutan) agar model
tersebut dapat dilaksanakan secara berhasil
4. Membutuhkan sistem pengelolaan dan
lingkungan belajar yang sedikit berbeda, agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai
MODEL PEMBELAJARAN
LANGSUNG
A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran
Langsung
B. Ciri-ciri Pembelajaran Langsung
C. Langkah-langkah Pembelajaran Langsung
A. Latar Belakang dan Tujuan Model Pembelajaran
Langsung
1. Pengetahuan deklaratif yaitu pengetahuan tentang sesuatu, misalnya
MPR RI merupakan lembaga tertinggi, dan anggota-anggotanya dipilih
untuk jabatan selama 5 tahun.
2. Pengetahuan prosedural yaitu mengenai bagaimana orang melakukan
sesuatu, misalnya bagaimana melukis segi n beraturan dalam geometri
3. Tujuan model pembelajaran langsung yaitu untuk menunjang proses
berkenaan dengan pengetahuan deklaratif dan prosedural yang terstruktur
dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah
4. Dukungan Teori pembelajaran langsung yaitu teori behaviorisme,
teori belajar sosial, dan penelitian tentang efektivitas guru (Arends,
2007)
PENGETAHUAN
DEKLARATIF
PROSEDURAL
B. Ciri-ciri Pembelajaran
Langsung
1. Tahap perencanaan
a. Merumuskan tujuan pembelajaran
b. Memilih isi (materi) untuk disesuaikan dengan waktu
c. Melakukan analisis tugas untuk menentukan pelaksanaan dan
ketrampilan apa yang akan dipelajari
d. Merencanakan waktu untuk menyesuaikan dengan kemempuan
siswa
2. Penilaian pada model pembelajaran langsung (Gronlund, 1982)
a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Mencakup semua tugas pembelajaran
c. Menggunakan soal tes yang sesuai
d. Buatlah soal yang sevalid dan sereliabel mungkin
e. Manfaat hasil tes untuk memperbaiki proses belajar mengajar
berikutnya
C. Fase-fase Model Pembelajaran
Langsung
Fase Peran Guru
1. Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
Menjelaskan tujuan, materi prasarat,
memotivasi siswa dan mempersiapkan
siswa
2. Mendemonstrasikan
pengetahuan dan ketrampilan
Mendemonstrasikan ketrampilan atau
menyajikan informasi tahap demi tahap
3. Membimbing latihan Guru memberikan latihan terbimbing
4. Mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik
Mengecek kemampuan siswa dan
memberikan umpan balik
5. Memberikan latihan dan
penerapan konsep
Mempersiapkan latihan untuk siswa
dengan menerapkan konsep yang
dipelajari pada kehidupan sehari-hari
MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran
Kooperatif
B. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperati
C. Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif
D. Perbandingan Empat Pendekatan dalam
Pembelajaran Kooperatif
E. Petunjuk-petunjuk Pelaksanaan Pelaksanaan
Pembelajaran Kooperatif
F. Cara Membentuk kelompok
G. Pedoman Penilaian
H. Sistem Penghargaan
A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran
Kooperatif
1. Perbedaan teori Vygotsky dan Piaget dalam hal mengonstruksi
pengetahuan
a) Konstruksi itu terjadi secara sosial,
b) Konstruksi itu terjadi secara individual, guru atau orang lain hanya
membantu individu tersebut.
2. Persamaan teori Vygotsky dan Piaget
Mendukung belajar berkelompok
3. Gabungan teori vygotsky dan piaget melahirkan pembelajaran
Cooperative Learning
4. Tujuan Pembelajaran kooperatif
a.Hasil belajar akademik
b. Penerimaan terhadap keragaman
c. Pengembangan keterampilan sosial
5. Dukungan Teori Pembelajaran Kooperatif
Teori konstruktivisme, teori vigotsky, dan teori piaget
B. Ciri-ciri Pembelajaran
Kooperati
1. Siswa belajar dalam kelompok secara
kooperatif
2. Kelompok dibentuk dari siswa-siswa yang
memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan
rendah
3. Dalam tiap kelompok terdiri dari ras, suku,
budaya, jenis kelamin, yang berbeda
4. Penghargaan lebih diutamakan pada kerja
kelompok daripada perorangan
C. Fase-fase Model Pembelajaran
Kooperatif
Fase Peran Guru
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai dan memotivasi siswa
2. Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan
cara mendemonstrasikan atau melalui bacaan
3. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-
kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara
membentuk kelompok belajar dan membantu
setiap kelompok agar melakukan transisi secara
efisien
4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajar
pada saat mereka mengerjakan tugas
5. Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi
yang telah dipelajari atau masing-masing
kelompok menyampaikan hasil kerjanya
6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya
atau hasil belajar individu maupun kelompok
D. Perbandingan Empat Pendekatan dalam Pembelajaran Kooperatif
Unsur
Pendekatan
STAD Jigsaw Kelompok
Penyelidikan
Pendekatan Struktur TGT
(Team Game
Tournaments)
TAI
(Team Accelerated
Instruktion)(SD Kls 3-
6)
Tujuan
Kognitif
Informasi akademik
sederhana
Informasi akademik
sederhana
Informasi akademik
tingkat tinggi dan
ketrampilan inkuiri
Informasi akademik
sederhana
Informasi akademik
sederhana
Informasi akademik
sederhana
Tujuan
sosial
Kerjasama dalam
kelompok
Kerjasama dalam
kelompok
Kerjasama dalam
kelompok kompleks
Kerjasama dalam
kelompok dan sosial
Kerjasama dalam
kelompok
Kerjasama dalam
kelompok
Struktur
kelompok
Kelompok heterogen
dengan 4 – 5 orang
anggota
Kelompok heterogen
dengan 5 – 6 orang
anggota dan
menggunakan
kelompok asal dan
ahli
Kelompok homogen
dengan 5 – 6 orang
anggota
Bervariasi berdua,
bertiga, kelompok 4 –
6 orang anggota
Kelompok heterogen
dengan 4 orang
anggota
Kelompok heterogen
dengan 4 orang
anggota
Pemilihan
topik
Biasanya guru Biasanya guru Biasanya siswa Biasanya guru Biasanya guru Biasanya guru
Tugas
utama
Siswa dapat
menggunakan LKS
dan saling membantu
untuk menuntaskan
materi pelajaran
Siswa mempelajari
materi dalam
kelompok ahli
kemudian membantu
anggota kelompok
asal mempelajari
materi itu
Siswa menyelesaikan
inkuiri kompleks
Siswa megerjakan
tugas-tugas yang
diberikan baik sosial
dan kognitif
Siswa dapat
menggunakan LKS
dan saling membantu
untuk menuntaskan
materi pelajaran
Anggota kelompok
mempelajari unit yang
berbeda, saling
mengecek pekerjaan
mereka
menggunakan kertas
jawaban dan saling
membantu jika ada
kesulitan.
Penilaian Tes mingguan Bervariasi, misalnya
tes mingguan
Menyelesaikan
proyek dan menulis
laporan, dapat
menggunakan tes
esai
bervariasi Turnamen mingguan Tes individual dan
mingguan
E. Petunjuk-petunjuk Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Kooperatif
Sebelum proses pembelajaran dilakukan, sebaiknya
siswa diperkenalkan tentang pembelajaran kooperatif
dan diberikan petunjuk-petunjuk berikut:
1. Tujuan pembelajaran
2. Apa saja yang akan dikerjakan siswa dalam kelompok
3. Batas waktu untuk menyelesaikan tugas
4. Jadual untuk melaksanakan kuis (untuk STAD dan
Jigsaw)
5. Jadual presentasi kelas (untuk kelompok
penyelidikan)
6. Prosedur pemberian nilai penghargaan individu dan
kelompok
7. Format presentai laporan (untuk kelompok
F. Cara Membentuk kelompok
Kemampuan No. Nama Siswa Rangking Kelompok
Tinggi 1 1 A
2 2 B
3 3 C
4 4 D
Sedang 5 5 A
6 6 B
7 7 C
8 8 D
9 9 A
10 10 B
11 11 C
12 12 D
Rendah 13 13 A
14 14 B
15 15 C
16 16 B
G. Pedoman Penilaian
Langkah
ke
Indikator Operasional
1 Menetapkan skor dasar Setiap siswa diberikan kuis untuk memperoleh skor
dasar
2 Menghitung skor kuis terbaru Siswa memperoleh skor untuk kuis yang berkaitan
dengan pelajaran terbaru
3 Menghitung skor
perkembangan
Siswa mendapatkan skor perkembangan yang
besarnya ditentukan apakah skor kuis terbaru mereka
menyamai atau melampaui skor dasar mereka,
dengan menggunakan skala yang dierikan dibawah
ini
Kriteria Pemberian Nilai Perkembangan Nilai Perkembangan
Skor terbaru > 10 (yaitu 11 dst…) dibawah
skor dasar
0
10 – 1 dibawah skor dasar 10
Sama dengan skor dasar sampai 10 20
Lebih dari 10 diatas skor dasar 30
Pekerjaan sempurna (tanpa melihat skor
dasar)
30
H. Sistem Penghargaan
Materi ……………………………………………………………………………………………………………
Kelompok Nama Nilai Dasar Nilai Kuis Nilai Perkembangan
A Ana 90 100 30
Budi 85 82 10
Tuti 65 70 20
Rudi 55 40 0
Total 60
Rata-rata 60 : 4 = 15
Penghargaan BAIK
KRITERIA PENGHARGAAN
Nilai kelompok (N) 15  N < 20 20  N < 25  25
Penghargaan BAIK HEBAT SUPER
A-1
Tinggi
A-2
Sedan
g
A-3
Sedan
g
A-4
Renda
h
Tim A
B-1
Tinggi
B-2
Sedang
B-3
Sedang
B-4
Renda
h
Tim B
C-1
Tinggi
C-2
Sedan
g
C-3
Sedan
g
C-4
Renda
h
Tim C
Meja
Turnamen
1
Meja
Turnamen
2
Meja
Turnamen
3
Meja
Turnamen
4
I. Denah Pembelajaran kooperatif dengan pendekatan TGT (Teams-
Game-Tournamen / Turnamen Game Tim) (David DeVries dan Keit
Edwards)
A-1
Tinggi
A-2
Sedan
g
A-3
Sedan
g
A-4
Renda
h
Tim Asal A
B-1
Tinggi
B-2
Sedang
B-3
Sedang
B-4
Renda
h
Tim Asal B
C-1
Tinggi
C-2
Sedan
g
C-3
Sedan
g
C-4
Renda
h
Tim Asal C
Tim Ahli
1
Tim Ahli
2
Tim Ahli
3
Tim Ahli
4
I. Denah Pembelajaran kooperatif dengan pendekatan JIGSAW
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH/ PBM
(PROBLEM BASED LEARNING/PBL)
ARENDS, 1997
A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran
Berbasis Masalah
B. Ciri-ciri PBM
C. Fase-fase Pembelajaran Berbasis Masalah
A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran Berbasis
Masalah
1. Latar belakang
2. Tujuaan
a. Membantu siswa mencapai pemahaman yang mendalam dari subyek matter daripada hanya sekedar
mengingatnya saja
b. Mengembangkan kemampuan berpikir dan ketrampilan bernalar siswa sehingga siswa mampu melakukan
analisis situasi, mengaplikasikan pengetahuan yang ada untuk memperoleh pengetahuan baru, merekognisi
perbedaan antara fakta dan opini, dan membuat keputusan yang obyektif.
c. Mengembngkan ketrampilan pemecahan masalah siswa sehingga mereka mampu untuk menilai dan
merespons situasi baru
d. Mengembangkan tantangan intelektual bagi siswa
e. Mendorong siswa untuk memperoleh tanggung jawab yang besar untuk kemandirian belajar
f. Siswa memahami kaitan antara apa yang merekapelajari dan dengan dunia nyata (kaitan teori dan praktik)
g. Pengalaman belajar siswa lebih bervariasi dan menarik
h. Siswa menjadi lebih kompeten ketrampilannya mencari informasi
i. Siswa memandang kita (guru) sebagai sumber yang mampu membantu mereka menyelesaikan masalah, dari
hanya sekedar sebagai pemberitahuan jawaban.
3. Landasan teori
John Dewey dan kelas berorientasi masalah
Piaget, Vigotsky, dan teori konstruktifisme
B. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah
1. Menyajikan pertanyaan atau masalah
PBM mengatur pembelajaran disekitar pertanyaan atau masalah penting yang secara
personal bermakna bagi siswa
2. Berfokus pada interdisiplin
Walaupun PBM dapat dipusatkan pada bidang studi tertentu, masalah nyata yang diselidiki
dipilih sehingga untuk menjawab atau menyelesaikan siswa perlu melihat bidang-bidang
lain
3. Penyelidikan otentik
PBM mengharuskan siswa melakukan penyelidikan otentik untuk mencari solusi nyata dari
masalah. siswa harus menganalisis, menentukan masalah, mengembangkan hipotesis dan
membuat prediksi, melakukan percobaan (jika sesuai), dan menarik kesimpulan
4. Menghasilkan suatu produk
PBM mengharuskan membuat suatu produk (hasil) dalam bentuk benda atau modelnya
yang menjelaskan atau solusi mereka. Produk dapat berupa laporan, model fisik, video,
atau program komputer.
5. Kolaborasi
Siswa bekerja sama seringkali dalam kelompok atau berpasangan. Bekerjasama
membangun motivasi untk terus bekerja menyelesaikan tugas yang kompleks (rumit)
C. Fase-fase Pembelajaran Berbasis
Masalah
Fase Peran Guru
1. Memberikan orientasi tentang
permasalahan kepada siswa
Guru membahas tujuan pembelajaran,
mendekripsikan berbagai kebutuhan logistik penting,
dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam kegiatan
mengatasi maalah.
2. Mengorganisasikan siswa
untuk meneliti atau memahami
masalah dan merencanakan
penyelesaiannya
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait
dengan permasalahannya
3. Membantu investigasi mandiri
atau kelompok
Guru membantu siswa untuk mendapatkan informasi
yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari
solusi
4. Mengembangkan dan
mempresentasikan model solusi
dan penyajian
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
menyiapkan bahan-bahan untuk presentasi dan
diskusi, seperti laporan, rekaman video, dan
membantu mereka menyiapkan presentasi
5. Menganalisis dan
mengevaluasi proses
penyelesaian masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi
terhadap proses investigasinya dan proses-proses
lainnya yang digunakan dalam menyeleaikan
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
POSING
Fase Peran Guru
1. menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
siswa.
Menjelaskan tujuan, materi prasarat, memotivasi
siswa, dan mengaitkan materi pelajaran dengan
konteks kehidupan sehari-hari
2. Mengorientasikan siswa pada masalah melalui
pemecahan atau pengajuan masalah dan
mengorganisasikan siswa untuk belajar.
Memberikan masalah yang sesuai dengan
tingkat perkembangan anak untuk mengarahkan
pada pemahaman konsep dan berpikir kreatif
siswa. Meminta siswa menyelesaikan atau
mengajukan masalah berdasarkan informasi atau
masalah awal dan bekerja dalam kelompok atau
individual dan mengarahkan siswa membantu
dan berbagi dengan anggota kelompok atau
teman lainnya.
3. Membimbing penyelesaian secara individual
ataupun kelompok
Guru membimbing dan mengarahkan belajar
secara efektif dan efisien
4. Menyajikan hasil penyelesaian pemecahan
dan pengajuan masalah.
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
menetapkan suatu kelompok atau seorang siswa
dalam menyajikan hasil tugasnya.
5. Memeriksa pemahaman dan memberikan
umpan balik sebagai evaluasi
Memeriksa kemampuan siswa dan memberikan
umpan balik untuk menerapkan masalah yang
dipelajari pada suatu materi lebih lanjut dan pada
konteks nyata masalah sehari-hari.

More Related Content

What's hot

Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation pptMuhamad Yogi
 
Model model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiModel model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiAl-Fitrah Zees
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranKhusnul Kotimah
 
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam  PembelajaranMengkaji Permasalahan dalam  Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam PembelajaranNini Ibrahim01
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaransaipul anam
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasMuh Yusuf Manguluang
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP Arif Sulistiawan
 
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranHaristian Sahroni Putra
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4vietry NIC
 
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
Strategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatifStrategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatif
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatifeli priyatna laidan
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaransuep_x
 

What's hot (20)

Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
 
Model model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiModel model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologi
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
model-model-pembelajaran
model-model-pembelajaranmodel-model-pembelajaran
model-model-pembelajaran
 
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model PembelajaranPendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
 
7. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,1202097. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,120209
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaran
 
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam  PembelajaranMengkaji Permasalahan dalam  Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
 
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
Strategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatifStrategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatif
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 

Similar to Pembelajaran

Strategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarStrategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarlaila zulfa
 
Strategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarStrategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarlaila zulfa
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDomini6
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceErmaniatuNyihanaerma
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptNurindahIhsanNizar
 
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxRusnawatiRusnawati1
 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranErje Samawa
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranNasika Kaban
 
STAD strategi belajar mengajar
STAD strategi belajar mengajarSTAD strategi belajar mengajar
STAD strategi belajar mengajarRysa Ilmiana
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENYMAHANANI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)satunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENIMAHANANI
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Khoer Barcelona
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Derye Prayoga
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaranNana Citra
 

Similar to Pembelajaran (20)

Strategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarStrategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajar
 
Strategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarStrategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajar
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
 
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Model Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang EfektifModel Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang Efektif
 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaran
 
Lesson study
Lesson studyLesson study
Lesson study
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
STAD strategi belajar mengajar
STAD strategi belajar mengajarSTAD strategi belajar mengajar
STAD strategi belajar mengajar
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 

More from smp negeri 1 balai riam (20)

Pjok
PjokPjok
Pjok
 
Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran
 
Menganalisis sapi
Menganalisis sapiMenganalisis sapi
Menganalisis sapi
 
Batu banama
Batu banamaBatu banama
Batu banama
 
Penilaian autentik
Penilaian autentikPenilaian autentik
Penilaian autentik
 
Rpp olah raga tradisional basam (SD)
Rpp olah raga tradisional basam (SD)Rpp olah raga tradisional basam (SD)
Rpp olah raga tradisional basam (SD)
 
Rapat koordinasi mulok pjok sd
Rapat koordinasi mulok pjok sdRapat koordinasi mulok pjok sd
Rapat koordinasi mulok pjok sd
 
Rpp balogo
Rpp balogoRpp balogo
Rpp balogo
 
Laporan kelompok mulok penjas
Laporan kelompok mulok penjasLaporan kelompok mulok penjas
Laporan kelompok mulok penjas
 
(3)aneka macam masakan ala dayak
(3)aneka macam masakan ala dayak(3)aneka macam masakan ala dayak
(3)aneka macam masakan ala dayak
 
3 mp (ada pd no (2) di atas
3 mp (ada pd no (2) di atas3 mp (ada pd no (2) di atas
3 mp (ada pd no (2) di atas
 
(2)pengembangan bahan ajar mulok &amp; contoh
(2)pengembangan bahan ajar mulok &amp; contoh(2)pengembangan bahan ajar mulok &amp; contoh
(2)pengembangan bahan ajar mulok &amp; contoh
 
(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Implementasi mulok dalam kurikulum 13
Implementasi mulok dalam kurikulum 13Implementasi mulok dalam kurikulum 13
Implementasi mulok dalam kurikulum 13
 
Penilaian PDF
Penilaian PDFPenilaian PDF
Penilaian PDF
 
Penilaian1 (lanjutan)
Penilaian1 (lanjutan)Penilaian1 (lanjutan)
Penilaian1 (lanjutan)
 
Model –model pembelajaran
Model –model pembelajaranModel –model pembelajaran
Model –model pembelajaran
 
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
 
Baca dulu
Baca duluBaca dulu
Baca dulu
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Pembelajaran

  • 1. PENGERTIAN PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, DAN MODEL DALAM PEMBELAJARAN AHMAD SOLIHIN NIP. 19750913 200501 1 004
  • 2. PENGERTIAN PENDEKATAN Pendekatan adalah suatu jalan, cara, atau kebijakan yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran apabila kita melihatnya dari sudut bagaimana proses pembelajaran atau materi pembelajaran itu dikelola Contoh: CBSA, kontekstual, induktif, deduktif, spiral, pemecahan masalah dan sebagainya
  • 3. PENGERTIAN STRATEGI Pengajaran  tujuan  pendekatan  materi  siswa perorangan atau kelompok  guru yang menyampaikan perorangan atau kelompok  bisa saja materi dipelajari sendiri oleh siswa. Bila guru memberi materi, bagaimana cara guru memotivasi siswa agar siswa berpartisipasi, bagaimana guru harus mengelola kelas sehingga pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya. Pengaturan ini disebut strategi pembelajaran
  • 4. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN Metode pembelajaran adalah cara megajar atau cara menyampaikan materi kepada siswa. Macam-macam metode mengajar antara lain: Ceramah, ekspositori, tanya jawab, penemuan Metode ceramah adalah suatu cara penyampaian informasi secara lisan terhadap siswa didalam ruang tertentu, siswa mencatat seperlunya. Metode ini lebih sesuai pada bidang non-eksak karena dianggap paling praktis. Pada metodeceramah pengajaran berpusat pada guru, sebab guru lebih banyak berbicara/menyampaikan materi Metode ekspositori memiliki kesamaan dengan metode ceramah, karena sifatnya memberi informasi. Bedanya dominasi guru dikurangi. Dalam metode ekspositori guru memberi informasi hanya pada waktu-waktu tertentu yang diperlukan siswa, misalnya pada awal pembelajaran, atau untuk suatu topik yang baru.
  • 5. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari strategi, metode. Empat ciri model pembelajaran yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode: 1. Rasional teoretik yang disusun oleh penciptanya, 2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memiliki sintaks (pola urutan) agar model tersebut dapat dilaksanakan secara berhasil 4. Membutuhkan sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang sedikit berbeda, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
  • 6. MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran Langsung B. Ciri-ciri Pembelajaran Langsung C. Langkah-langkah Pembelajaran Langsung
  • 7. A. Latar Belakang dan Tujuan Model Pembelajaran Langsung 1. Pengetahuan deklaratif yaitu pengetahuan tentang sesuatu, misalnya MPR RI merupakan lembaga tertinggi, dan anggota-anggotanya dipilih untuk jabatan selama 5 tahun. 2. Pengetahuan prosedural yaitu mengenai bagaimana orang melakukan sesuatu, misalnya bagaimana melukis segi n beraturan dalam geometri 3. Tujuan model pembelajaran langsung yaitu untuk menunjang proses berkenaan dengan pengetahuan deklaratif dan prosedural yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah 4. Dukungan Teori pembelajaran langsung yaitu teori behaviorisme, teori belajar sosial, dan penelitian tentang efektivitas guru (Arends, 2007) PENGETAHUAN DEKLARATIF PROSEDURAL
  • 8. B. Ciri-ciri Pembelajaran Langsung 1. Tahap perencanaan a. Merumuskan tujuan pembelajaran b. Memilih isi (materi) untuk disesuaikan dengan waktu c. Melakukan analisis tugas untuk menentukan pelaksanaan dan ketrampilan apa yang akan dipelajari d. Merencanakan waktu untuk menyesuaikan dengan kemempuan siswa 2. Penilaian pada model pembelajaran langsung (Gronlund, 1982) a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran b. Mencakup semua tugas pembelajaran c. Menggunakan soal tes yang sesuai d. Buatlah soal yang sevalid dan sereliabel mungkin e. Manfaat hasil tes untuk memperbaiki proses belajar mengajar berikutnya
  • 9. C. Fase-fase Model Pembelajaran Langsung Fase Peran Guru 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa Menjelaskan tujuan, materi prasarat, memotivasi siswa dan mempersiapkan siswa 2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan Mendemonstrasikan ketrampilan atau menyajikan informasi tahap demi tahap 3. Membimbing latihan Guru memberikan latihan terbimbing 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Mengecek kemampuan siswa dan memberikan umpan balik 5. Memberikan latihan dan penerapan konsep Mempersiapkan latihan untuk siswa dengan menerapkan konsep yang dipelajari pada kehidupan sehari-hari
  • 10. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran Kooperatif B. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperati C. Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif D. Perbandingan Empat Pendekatan dalam Pembelajaran Kooperatif E. Petunjuk-petunjuk Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif F. Cara Membentuk kelompok G. Pedoman Penilaian H. Sistem Penghargaan
  • 11. A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran Kooperatif 1. Perbedaan teori Vygotsky dan Piaget dalam hal mengonstruksi pengetahuan a) Konstruksi itu terjadi secara sosial, b) Konstruksi itu terjadi secara individual, guru atau orang lain hanya membantu individu tersebut. 2. Persamaan teori Vygotsky dan Piaget Mendukung belajar berkelompok 3. Gabungan teori vygotsky dan piaget melahirkan pembelajaran Cooperative Learning 4. Tujuan Pembelajaran kooperatif a.Hasil belajar akademik b. Penerimaan terhadap keragaman c. Pengembangan keterampilan sosial 5. Dukungan Teori Pembelajaran Kooperatif Teori konstruktivisme, teori vigotsky, dan teori piaget
  • 12. B. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperati 1. Siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif 2. Kelompok dibentuk dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah 3. Dalam tiap kelompok terdiri dari ras, suku, budaya, jenis kelamin, yang berbeda 4. Penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok daripada perorangan
  • 13. C. Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif Fase Peran Guru 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa 2. Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan cara mendemonstrasikan atau melalui bacaan 3. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok- kelompok belajar Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas 5. Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok menyampaikan hasil kerjanya 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya atau hasil belajar individu maupun kelompok
  • 14. D. Perbandingan Empat Pendekatan dalam Pembelajaran Kooperatif Unsur Pendekatan STAD Jigsaw Kelompok Penyelidikan Pendekatan Struktur TGT (Team Game Tournaments) TAI (Team Accelerated Instruktion)(SD Kls 3- 6) Tujuan Kognitif Informasi akademik sederhana Informasi akademik sederhana Informasi akademik tingkat tinggi dan ketrampilan inkuiri Informasi akademik sederhana Informasi akademik sederhana Informasi akademik sederhana Tujuan sosial Kerjasama dalam kelompok Kerjasama dalam kelompok Kerjasama dalam kelompok kompleks Kerjasama dalam kelompok dan sosial Kerjasama dalam kelompok Kerjasama dalam kelompok Struktur kelompok Kelompok heterogen dengan 4 – 5 orang anggota Kelompok heterogen dengan 5 – 6 orang anggota dan menggunakan kelompok asal dan ahli Kelompok homogen dengan 5 – 6 orang anggota Bervariasi berdua, bertiga, kelompok 4 – 6 orang anggota Kelompok heterogen dengan 4 orang anggota Kelompok heterogen dengan 4 orang anggota Pemilihan topik Biasanya guru Biasanya guru Biasanya siswa Biasanya guru Biasanya guru Biasanya guru Tugas utama Siswa dapat menggunakan LKS dan saling membantu untuk menuntaskan materi pelajaran Siswa mempelajari materi dalam kelompok ahli kemudian membantu anggota kelompok asal mempelajari materi itu Siswa menyelesaikan inkuiri kompleks Siswa megerjakan tugas-tugas yang diberikan baik sosial dan kognitif Siswa dapat menggunakan LKS dan saling membantu untuk menuntaskan materi pelajaran Anggota kelompok mempelajari unit yang berbeda, saling mengecek pekerjaan mereka menggunakan kertas jawaban dan saling membantu jika ada kesulitan. Penilaian Tes mingguan Bervariasi, misalnya tes mingguan Menyelesaikan proyek dan menulis laporan, dapat menggunakan tes esai bervariasi Turnamen mingguan Tes individual dan mingguan
  • 15. E. Petunjuk-petunjuk Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Sebelum proses pembelajaran dilakukan, sebaiknya siswa diperkenalkan tentang pembelajaran kooperatif dan diberikan petunjuk-petunjuk berikut: 1. Tujuan pembelajaran 2. Apa saja yang akan dikerjakan siswa dalam kelompok 3. Batas waktu untuk menyelesaikan tugas 4. Jadual untuk melaksanakan kuis (untuk STAD dan Jigsaw) 5. Jadual presentasi kelas (untuk kelompok penyelidikan) 6. Prosedur pemberian nilai penghargaan individu dan kelompok 7. Format presentai laporan (untuk kelompok
  • 16. F. Cara Membentuk kelompok Kemampuan No. Nama Siswa Rangking Kelompok Tinggi 1 1 A 2 2 B 3 3 C 4 4 D Sedang 5 5 A 6 6 B 7 7 C 8 8 D 9 9 A 10 10 B 11 11 C 12 12 D Rendah 13 13 A 14 14 B 15 15 C 16 16 B
  • 17. G. Pedoman Penilaian Langkah ke Indikator Operasional 1 Menetapkan skor dasar Setiap siswa diberikan kuis untuk memperoleh skor dasar 2 Menghitung skor kuis terbaru Siswa memperoleh skor untuk kuis yang berkaitan dengan pelajaran terbaru 3 Menghitung skor perkembangan Siswa mendapatkan skor perkembangan yang besarnya ditentukan apakah skor kuis terbaru mereka menyamai atau melampaui skor dasar mereka, dengan menggunakan skala yang dierikan dibawah ini Kriteria Pemberian Nilai Perkembangan Nilai Perkembangan Skor terbaru > 10 (yaitu 11 dst…) dibawah skor dasar 0 10 – 1 dibawah skor dasar 10 Sama dengan skor dasar sampai 10 20 Lebih dari 10 diatas skor dasar 30 Pekerjaan sempurna (tanpa melihat skor dasar) 30
  • 18. H. Sistem Penghargaan Materi …………………………………………………………………………………………………………… Kelompok Nama Nilai Dasar Nilai Kuis Nilai Perkembangan A Ana 90 100 30 Budi 85 82 10 Tuti 65 70 20 Rudi 55 40 0 Total 60 Rata-rata 60 : 4 = 15 Penghargaan BAIK KRITERIA PENGHARGAAN Nilai kelompok (N) 15  N < 20 20  N < 25  25 Penghargaan BAIK HEBAT SUPER
  • 19. A-1 Tinggi A-2 Sedan g A-3 Sedan g A-4 Renda h Tim A B-1 Tinggi B-2 Sedang B-3 Sedang B-4 Renda h Tim B C-1 Tinggi C-2 Sedan g C-3 Sedan g C-4 Renda h Tim C Meja Turnamen 1 Meja Turnamen 2 Meja Turnamen 3 Meja Turnamen 4 I. Denah Pembelajaran kooperatif dengan pendekatan TGT (Teams- Game-Tournamen / Turnamen Game Tim) (David DeVries dan Keit Edwards)
  • 20. A-1 Tinggi A-2 Sedan g A-3 Sedan g A-4 Renda h Tim Asal A B-1 Tinggi B-2 Sedang B-3 Sedang B-4 Renda h Tim Asal B C-1 Tinggi C-2 Sedan g C-3 Sedan g C-4 Renda h Tim Asal C Tim Ahli 1 Tim Ahli 2 Tim Ahli 3 Tim Ahli 4 I. Denah Pembelajaran kooperatif dengan pendekatan JIGSAW
  • 21. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH/ PBM (PROBLEM BASED LEARNING/PBL) ARENDS, 1997 A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah B. Ciri-ciri PBM C. Fase-fase Pembelajaran Berbasis Masalah
  • 22. A. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah 1. Latar belakang 2. Tujuaan a. Membantu siswa mencapai pemahaman yang mendalam dari subyek matter daripada hanya sekedar mengingatnya saja b. Mengembangkan kemampuan berpikir dan ketrampilan bernalar siswa sehingga siswa mampu melakukan analisis situasi, mengaplikasikan pengetahuan yang ada untuk memperoleh pengetahuan baru, merekognisi perbedaan antara fakta dan opini, dan membuat keputusan yang obyektif. c. Mengembngkan ketrampilan pemecahan masalah siswa sehingga mereka mampu untuk menilai dan merespons situasi baru d. Mengembangkan tantangan intelektual bagi siswa e. Mendorong siswa untuk memperoleh tanggung jawab yang besar untuk kemandirian belajar f. Siswa memahami kaitan antara apa yang merekapelajari dan dengan dunia nyata (kaitan teori dan praktik) g. Pengalaman belajar siswa lebih bervariasi dan menarik h. Siswa menjadi lebih kompeten ketrampilannya mencari informasi i. Siswa memandang kita (guru) sebagai sumber yang mampu membantu mereka menyelesaikan masalah, dari hanya sekedar sebagai pemberitahuan jawaban. 3. Landasan teori John Dewey dan kelas berorientasi masalah Piaget, Vigotsky, dan teori konstruktifisme
  • 23. B. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah 1. Menyajikan pertanyaan atau masalah PBM mengatur pembelajaran disekitar pertanyaan atau masalah penting yang secara personal bermakna bagi siswa 2. Berfokus pada interdisiplin Walaupun PBM dapat dipusatkan pada bidang studi tertentu, masalah nyata yang diselidiki dipilih sehingga untuk menjawab atau menyelesaikan siswa perlu melihat bidang-bidang lain 3. Penyelidikan otentik PBM mengharuskan siswa melakukan penyelidikan otentik untuk mencari solusi nyata dari masalah. siswa harus menganalisis, menentukan masalah, mengembangkan hipotesis dan membuat prediksi, melakukan percobaan (jika sesuai), dan menarik kesimpulan 4. Menghasilkan suatu produk PBM mengharuskan membuat suatu produk (hasil) dalam bentuk benda atau modelnya yang menjelaskan atau solusi mereka. Produk dapat berupa laporan, model fisik, video, atau program komputer. 5. Kolaborasi Siswa bekerja sama seringkali dalam kelompok atau berpasangan. Bekerjasama membangun motivasi untk terus bekerja menyelesaikan tugas yang kompleks (rumit)
  • 24. C. Fase-fase Pembelajaran Berbasis Masalah Fase Peran Guru 1. Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa Guru membahas tujuan pembelajaran, mendekripsikan berbagai kebutuhan logistik penting, dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi maalah. 2. Mengorganisasikan siswa untuk meneliti atau memahami masalah dan merencanakan penyelesaiannya Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait dengan permasalahannya 3. Membantu investigasi mandiri atau kelompok Guru membantu siswa untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari solusi 4. Mengembangkan dan mempresentasikan model solusi dan penyajian Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan bahan-bahan untuk presentasi dan diskusi, seperti laporan, rekaman video, dan membantu mereka menyiapkan presentasi 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap proses investigasinya dan proses-proses lainnya yang digunakan dalam menyeleaikan
  • 25. MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Fase Peran Guru 1. menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Menjelaskan tujuan, materi prasarat, memotivasi siswa, dan mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari 2. Mengorientasikan siswa pada masalah melalui pemecahan atau pengajuan masalah dan mengorganisasikan siswa untuk belajar. Memberikan masalah yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak untuk mengarahkan pada pemahaman konsep dan berpikir kreatif siswa. Meminta siswa menyelesaikan atau mengajukan masalah berdasarkan informasi atau masalah awal dan bekerja dalam kelompok atau individual dan mengarahkan siswa membantu dan berbagi dengan anggota kelompok atau teman lainnya. 3. Membimbing penyelesaian secara individual ataupun kelompok Guru membimbing dan mengarahkan belajar secara efektif dan efisien 4. Menyajikan hasil penyelesaian pemecahan dan pengajuan masalah. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menetapkan suatu kelompok atau seorang siswa dalam menyajikan hasil tugasnya. 5. Memeriksa pemahaman dan memberikan umpan balik sebagai evaluasi Memeriksa kemampuan siswa dan memberikan umpan balik untuk menerapkan masalah yang dipelajari pada suatu materi lebih lanjut dan pada konteks nyata masalah sehari-hari.