SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
PENGEMBANGAN
MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
    DALAM KURIKULUM 2004


          DISAMPAIKAN OLEH:
         HERNING BW




            Disampaikan pada :
    Diklat Pasca Uji Kompetensi
      Guru SMP Jakarta Barat
TANTANGAN !


Materi pembelajaran yang
luas, dalam dan kompleks
Alokasi waktu yang tidak
cukup
Pembelajaran dengan metoda
yang variatif
Pembelajaran yang efektif
Tuntutan pembelajaran
kontekstual
HARAPAN !

Proses pembelajaran
menyenangkan
Siswa aktif
Tercapainya nilai kompetensi
hasil belajar minimal
Diperolehnya kecakapan hidup
KONSEP
    PEMBELAJARAN

Merupakan kegiatan guru menciptakan
situasi agar siswa belajar
Bagaimanapun baiknya guru mengajar,
apabila tidak terjadi proses belajar pada
siswa, maka pengajarannya dianggap tidak
berhasil
Meskipun metode yang digunakan
sederhana, tetapi bila mendorong para
siswa banyak belajar, maka pengajaran
tersebut dianggap berhasil (efektif)
Dasar-dasar
Pemilihan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran
diarahkan pada pencapaian
tujuan belajar
Karakteristik Mata pelajaran
Kemampuan siswa
Kemampuan guru
Fasilitas/media pembelajaran
Pendekatan, Model, dan Metode

Pendekatan Pembelajaran: Melihat
pembelajaran sebagai proses belajar siswa
yang sedang berkembang untuk mencapai
perkembangannya


Model Pembelajaran: melihat pembelajaran
sebagai suatu disain yang menggambarkan
proses rincian dan penciptaan situasi
lingkungan yang memungkinkan siswa
berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau
perkembangan pada diri siswa


Metode Pembelajaran: berfokus pada proses
belajar-mengajar untuk bahan ajaran dan
tujuan pembelajaran tertentu yang lebih
terbatas
Pendekatan dan Model
      Pembelajaran
       Kompetensi
 Pembelajaran ekspositori
 Pembelajaran kontekstual
 Pembelajaran mencari dan
 bermakna
 Pembelajaran berbasis
 pengalaman
 Pembelajaran terpadu
 Pembelajaran kooperatif
 Pembelajaran latihan inkuiri
 dan lain-lain
Model-Model Pembelajaran



Rumpun model sosial
Rumpun pemrosesan informasi
Rumpun Pembelajaran pribadi
Rumpun Pembelajaran
behavioral
                   (Joice dan Weil, 2000)
Rumpun Model
            Pembelajaran
Rumpun model sosial
- Model Bermain peran
- Model Klarifikasi nilai
Rumpun pemrosesan informasi
- Model Berfikir induktif
- Model Pemerolehan konsep
- Model Latihan inkuiri
- Model Sinektik (pengembangan kreativitas)
Rumpun Pembelajaran pribadi
- Model Non direktif
 (siswa mencurahkan perasaan dan dibantu pemecahan
  masalahnya)
Rumpun Pembelajaran behavioral
- Model Pembelajaran Langsung
- Model Pengelolaan Kontingensi (reaksi penguatan)
- Model Pembelajaran Pengendalian Diri
Metode Pembelajaran

Pembelajaran Teori
- Pembelajaran ekspositori
 (ceramah, tanya jawab, demonstrasi)
- Pembelajaran Kegiatan kelompok
 (Diskusi, Kelompok Kerja, Simulasi, Bermain Peran, Seminar)
- Pembelajaran Berbuat
 (Eksperimen, Pengamatan, Penelitian Sederhana,
 Pemecahan masalah)

Pembelajaran Praktik
- Pembelajaran Praktek
- Pembelajaran Magang di Lingungan kerja
Evaluasi Hasil dan
 Proses Pembelajaran
Disebut evaluasi otentik
Mengevaluasi apa yang secara
nyata dilakukan dan dihasilkan
oleh para siswa
Evaluasi proses dilakukan
sepanjang proses pembelajaran
(dokumen portofolio)
Evaluasi hasil belajar biasanya
hanya menggunakan tes (objektif
dan esay)
Ciri Pembelajaran Berbasis

        Pengalaman

  Menekankan para proses
  daripada hasil
  Berkelanjutan atas dasar
  pengalaman
  Bervariasi pengalaman
  Pembelajaran merupakan
  proses adaptasi terhadap
  lingkungan alam dan sosial
Pengalaman
                    konkrit




            Akomodatif    Divergen



Percobaan                             Pengalaman
   aktif                                Reflektif



             Konvergen   Asimilatif




                 Konseptualisasi
                    abstrak
Tipe Pembelajaran Berbasis

        Pengalaman
Divergen: Pengembangan
kemampuan imaginatif, kesadaran
akan makna dan nilai-nilai
Asimiliatif: Pengembangan
kemampuan berfikir induktif,
menciptakan model-model teoritis
Konvergen: Pengembangan
kemampuan memecahkan masalah
Akomodatif: Pengembangan
melakukan kegiatan, melaksanakan
rencana
Prinsip belajar
    kontekstual

Ketergantungan
Diferensiasi
Pengorganisasian
Komponen Pembelajaran
     Kontekstual

Hubungan bermakna
Mengerjakan pekerjaan penting
Belajar mengatur diri sendiri
Bekerjasama
Berfikir kritis dan kreatif
Bimbingan secara individu
Pencapaian standar tinggi
Menggunakan penilaian otentik
Pembelajaran agar lebih
       bermakna
Menghubungankan materi dengan
kehidupan siswa
Materi pelajaran yang diberikan
sebagai fokus dari materi pelajaran
yang diambil dari mata pelajaran yang
lain
Mengintegrasikan dua atau lebih mata
pelajaran
Memadukan kegiatan sekolah dengan
pekerjaan
Belajar memberikan layanan
Empat kutub Belajar dari Ausubel dan
 Robinson

                          Belajar Mencari




                     II                     I



Belajar Menghafal                               Belajar Bermakna

                    III                IV




                      Belajar Menerima
Langkah Pembelajaran
     Mencari-Bermakna
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk melakukan pengalaman-
pengalaman penting terstruktur
(penelitian, percobaan, dll)
Memberi pertanyaan kepada siswa
tentang pengalaman-pengalamannya
dan mengamati reaksinya
Membantu siswa berfikir tentang
prinsip-prinsip umum dan pengalaman
emosional penting
Memberi kesempatan untuk
menerapkan apa yang telah
dipelajarinya
Langkah Pembelajaran
   Menerima-Bermakna
Menyajikan bahan tentang konsep,
prinsip, kaidah yang dibutuhkan
siswa
Memberi pertanyaan untuk
mengukur ingatan siswa
Memberi kesempatan untuk
mempraktekkan
Mengadakan latihan untuk
menstranfer atau mengaplikasikan
pengetahuan
Memberi kesempatan untuk
melakukan generalisasi
CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG
             RELEVAN DENGAN KD

Langkah-langkah :
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
   pembelajaran
2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan
   melalui OHP
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada
   siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari
   analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil
   diskusinya
6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai
   menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
7. Kesimpulan
Langkah-langkah :

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Menyajikan materi sebagai pengantar
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar
   kegiatan berkaitan dengan materi
4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
   memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan
   yang logis
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
   tersebut
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai
   menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi
   yang ingin dicapai
7. Kesimpulan/rangkuman
(KEPALA BERNOMOR)
             (SPENCER KAGAN, 1992)


Langkah-langkah :
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam
   setiap kelompok mendapat nomor
2. Guru memberikan tugas dan masing-masing
   kelompok mengerjakannya
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar
   dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
   mengerjakannya/mengetahui jawabannya
4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan
   nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama
   mereka
5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru
   menunjuk nomor yang lain
6. Kesimpulan
(DANSEREAU CS., 1985)

Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa
bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan
mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang
dipelajari

Langkah-langkah :

1. Guru membagi siswa untuk berpasangan
2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa
   untuk dibaca dan membuat ringkasan
3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang
   pertama berperan sebagai pembicara dan
   siapa yang berperan sebagai pendengar
4. Pembicara membacakan ringkasannya
   selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-
   ide pokok dalam ringkasannya.
  Sementara pendengar :
   • Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide
     pokok yang kurang lengkap
   • Membantu mengingat/menghafal ide-ide
     pokok dengan menghubungkan materi
     sebelumnya atau dengan materi lainnya
5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara
   ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya.
   Serta lakukan seperti diatas.
6. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan
   Guru
7. Penutup
(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)

Langkah-langkah :


1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok
   mendapat nomor
2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan
   terhadap tugas yang berangkai
   Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor
                         dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga
   melaporkan                           hasil pekerjaan dan seterusnya
3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa
   disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa
   siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini
   siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau
   mencocokkan hasil kerja sama mereka
4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
5. Kesimpulan
TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI
                  (SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :

1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara
   heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin,
   suku, dll)
2. Guru menyajikan pelajaran
3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan
   oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu
   menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota
   dalam kelompok itu mengerti.
4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa.
   Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
5. Memberi evaluasi
6. Kesimpulan
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND
             SNAPP, 1978)

Langkah-langkah :
1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari
   bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru
   (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
   kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
   tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
   mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. Guru memberi evaluasi
8. Penutup
(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)

Langkah-langkah :
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang
   dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan
   masalah yang dipilih.
2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
   belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan
   topik, tugas, jadwal, dll.)
3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
   eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
   masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya
   yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas
   dengan temannya
5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi
   terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka
   gunakan
Langkah-langkah :

1.Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2.Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
3.Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah
  kelompok berpasangan dua orang
4.Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi
  yang baru diterima dari guru dan pasangannya
  mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil,
  kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
5.Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan
  hasil wawancaranya dengan teman pasangannya.
  Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil
  wawancaranya
6.Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang
  sekiranya belum dipahami siswa
7.Kesimpulan/penutup
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal
siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban

Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan
   ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang
   mempunyai alternatif jawaban
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban
   hasil diskusi
5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil
   diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan
   sesuai kebutuhan guru
6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan
   atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan
   guru
(MENCARI PASANGAN)
                  (Lorna Curran, 1994)


Langkah-langkah :
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep
   atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu
   bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang
   cocok dengan kartunya (soal jawaban)
5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas
   waktu diberi poin
6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa
   mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
7. Demikian seterusnya
8. Kesimpulan/penutup
(FRANK LYMAN, 1985)

Langkah-langkah :
1.Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi
  yang ingin dicapai
2.Siswa diminta untuk berfikir tentang
  materi/permasalahan yang disampaikan guru
3.Siswa diminta berpasangan dengan teman
  sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan
  hasil pemikiran masing-masing
4.Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
  mengemukakan hasil diskusinya
5.Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan
  pembicaraan pada pokok permasalahan dan
  menambah materi yang belum diuangkapkan para
  siswa
6.Guru memberi kesimpulan
7.Penutup
Langkah-langkah :
1. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu
   pro dan yg lainnya kontra
2. Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang
   akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
3. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk
   salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara
   saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra
   demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa
   bisa mengemukakan pendapatnya.
4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru
   menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap
   pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide
   yang diharapkan guru terpenuhi
5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum
   terungkap
6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak
   siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang
   mengacu pada topik yang ingin dicapai
Langkah-langkah :
1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari
   sebelum kbm
3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
5. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan
   skenario yang sudah dipersiapkan
6. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing
   sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang
   diperagakan
7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan
   kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
9. Guru memberikan kesimpulan secara umum
10.Evaluasi
11.Penutup
(SHARAN, 1992)
Langkah-langkah :
1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas
   kelompok
3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas
   sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas
   yang berbeda dari kelompok lain
4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada
   secara kooperatif berisi penemuan
5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua
   menyampaikan hasil pembahasan kelompok
6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi
   kesimpulan
7. Evaluasi
8. Penutup
Langkah-langkah :
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat
2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan
   dipelajari, kemudian memberikan kesempatan
   kepada siswa untuk untuk membaca dan
   mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya
   mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada
   siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan
   siswa yang memegang tongkat tersebut harus
   menjawabnya, demikian seterusnya sampai
   sebagian besar siswa mendapat bagian untuk
   menjawab setiap pertanyaan dari guru
5. Guru memberikan kesimpulan
6. Evaluasi
7. Penutup
Langkah-langkah :
1.Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa
  menunjukkan pasangannya atau siswa
  menunjukkan pasangannya
2.Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan
  tugas dengan pasangannya
3.Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan
  satu pasangan yang lain
4.Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan
  masing-masing pasangan yang baru ini saling
  menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
5.Temuan baru yang didapat dari pertukaran
  pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan
  semula
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-
   masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang
   materi
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-
   masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru
   kepada temannya
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja,
   untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut
   materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu
   siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
6. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan
   kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang
   tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
7. Evaluasi
8. Penutup
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada
               rekan peserta lainnya
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
   dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk
   menjelaskan kepada peserta untuk
   menjelaskan kepada peserta lainnya baik
   melalui bagan/peta konsep maupun yang
   lainnya
4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
5. Guru menerangkan semua materi yang
   disajikan saat itu
6. Penutup
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat
   kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak
   diisi angka sesuai dengan seler masing-masing siswa
5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis
   jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru
   dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda
   benar (√) dan salan diisi tanda silang (x)
6. Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau
   horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau
   yel-yel lainnya
7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay
   yang diperoleh
8. Penutup
(Khusus materi yang memerlukan peragaan
      atau percobaan misalnya Gussen)

Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan TPK
2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi
   yang akan dismpaikan
3. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
4. Menunjukan salah seorang siswa untuk
   mendemontrasikan sesuai skenario yang telah
   disiapkan
5. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan
   menganalisa
6. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan
   hasil analisanya dan juga pengalaman siswa
   didemontrasikan
7. Guru membuat kesimpulan
(PENGAJARAN LANGSUNG)
          (ROSENSHINA & STEVENS, 1986)
      Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk
    mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan
proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan
         dengan pola selangkah demi selangklah

 Langkah-langkah :
 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
    siswa
 2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan
    ketrampilan
 3. Membimbing pelatihan
 4. Mengecek pemahaman dan memberikan
    umpan balik
 5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
          (STEVEN & SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang
   yang secara heterogen
2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan
   topik pembelajaran
3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan
   menemukan ide pokok dan memberi tanggapan
   terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar
   kertas
4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5. Guru membuat kesimpulan bersama
6. Penutup
OLEH SPENCER KAGAN
   “Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan
           pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”
Langkah-langkah :
1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan
   menghadap keluar
2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar
   lingkaran pertama, menghadap ke dalam
3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan
   besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa
   dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang
   bersamaan
4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat,
   sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser
   satu atau dua langkah searah jarum jam.
5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang
   membagi informasi. Demikian seterusnya
MEDIA :
     * Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau
     kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban
     (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
     * Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata
     atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan
     ditempel pada dahi ataudiselipkan ditelinga.

     Langkah-langkah :
1. Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit
2. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan
   berpasangan
3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran
   10x10 cm yang nanti dibacakan pada
   pasangannya. Seorang siswa yang lainnya
   diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang
   isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian
   ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
4.  Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm
    membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya
    sementara pasangannya menebak apa yang
    dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila
    sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi
    atau telinga.
5. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di
    kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum
    tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh
    mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan
    langsung memberi jawabannya.
6. Dan seterusnya
CONTOH KARTU
•   Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas
•   Dimiliki oleh 1 orang
•   Struktur organisasinya tidak resmi
•   Bila untung dimiliki,diambil sendiri
   NAH … SIAPA … AKU ?

JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Langkah-langkah :

1.   Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
2.   Guru menyajikan materi secukupnya
3.   Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4
     orang secara heterogen
4.   Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang
     disajikan
5.   Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat
     dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap
     kalimat
6.   Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno
     yang dipandu Guru
7.   Kesimpulan
Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf
           yang kalimatnya belum lengkap

     Langkah-langkah :
1.   Guru menyampaikan yang ingin dicapai
2.   Menyampaikan materi secukupnya atau peserta
     disuruh membacakan buku atau model dengan
     waktu secukupnya
3.   Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
4.   Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang
     kalimatnya belum lengkap (lihat contoh)
5.   Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi
     kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia
6.   Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
7.   Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap
     peserta disuruh membaca berulang-ulang sampai
     mengerti atau hapal
8.   Kesimpulan
Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan
     keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi
              pembicaraan atau siswa diam sama sekali

     Langkah-langkah :
1.   Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi
     (cooperative learning / CL)
2.   Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30
     detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu
     keadaan
3.   Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa
     diserahkan. Setiap bebicara satu kupon
4.   Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi.
     Yang masih pegang kupon harus bicara sampai
     kuponnya habis
5.   Dan seterusnya
APA YANG DILAKUKAN?

BEKERJA BERPASANGAN
Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam
pasangan itu mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan
membantu melatih
PELATIH MENGECEK
Apabila patner benar pelatih memberi kupon
BERTUKAR PERAN
Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3
PASANGAN MENGECEK
Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan
jawaban
PENEGASAN GURU
Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep
Maksudnya agar masing-masing anggota
     kelompok mendapat kesempatan untuk
     memberikan kontribusi mereka dan
     mendengarkan pandangan dan pemikiran
     anggota lainnya
Caranya………….?
1.   Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok
     menilai dengan memberikan pandangan dan
     pemikirannya mengenai tugas yang sedang
     mereka kerjakan
2.   Siswa berikutnya juga ikut memberikan
     kontribusinya
3.   Demikian seterusnya giliran bicara bisa
     dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari
     kiri ke kanan
Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan
     dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara
     teratur strategi ini cocok untuk materi yang membutuhkan
     pertukaran pengalaman pikiran dan onformasi antar siswa


     Caranya?
1.   Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak
     berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di
     depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela
     deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan
     pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat.
2.   Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang
     pertama
3.   Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi
     sinformasi.
4.   Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu
     jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini
     kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa
     mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa
     dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan
MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK
     MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI DENGAN KELOMPOK
                        LAINNYA.

      Caranya :
1.    Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat
      seperti biasa
2.    Setelah selesai, dua orang dari masing-masing
      bertamu kedua kelompok yang lain
3.    Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas
      membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke
      tamu mereka
4.    Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka
      sendiri dan melaporkan temuan mereka dari
      kelompok lain
5.    Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja
      mereka
Revolusi Dalam
  Penyelenggaraan
    Pendidikan
Munculnya Jabatan Guru
Ditemukannya Tulisan
Ditemukannya Mesin Cetak
Perkembangan teknologi
komunikasi, diteruskan
teknologi informasi (Komputer,
Internet)
Sekolah Dalam Peradaban
Manusia Saat (Dewasa) ini

  Lembaga Pendidikan paling
  Penting/Dominan
  Orang Tua Sibuk Bekerja
  Perkembangan IPTEK
  Spesialisasi segala Bidang
  Dapat Menemukan Harapan
  Orang Tua / Masyarakat
Kompetensi dan Proses
Belajar dan Pembelajaran

 Kompetensi hasil proses belajar
 dan pembelajaran
 Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
 Ditentukan pengalaman dalam
 proses belajar dan pembelajaran
 Guru berperan penting dalam
 pengembangan kompetensi siswa
 Indikator dalam KBK adalah
 TPK/TIK
Kompetensi Sebagai
Tujuan Pembelajaran

Terkait Pokok Bahasan dalam
Mata Pelajaran
Misal: Kemampuan membuat hasil laporan
pengamatan tentang komponen lingkungan dan
hubungan mahluk hidup dengan lingkungannya

Bersifat Umum ( Lintas Mata
Pelajaran)
Misal: Mampu mengemukakan pendapat secara
lisan dengan logis dan sistematis
Mampu menyampaikan pendapat secara tertulis
dengan logis dan sistematis
Mampu mengumpulkan data, nefsirkannya dan
menyimpulkannya.
Pengembangan Kompetensi

   dan Prinsip Belajar

  Student’s Centered
  Discovery Learning
  Kerucut Pengalaman Dale
  Learning is Experiencing
  Belajar Menyenangkan
Kompetensi Guru

Mencintai dan bangga pada
pekerjaanya
Menguasai mata pelajaran
yang dibinanya
Kemampuan berkomunikasi
Mempunyai kompetensi
profesional dalam
melaksanakan proses belajar
dan pembelajaran
Kompetensi
  Profesional Guru

Merancang Pembelajaran
- Merumuskan Kompetensi Dasar
- Rincian Bahan Belajar
- Kegiatan Belajar dan Pembelajaran
(Metode pembelajaran, Kegiatan siswa)
- Media yang digunakan
- Evaluasi
- Sumber
Kompetensi
  Profesional Guru
Melaksanakan Pembelajaran
- Membuka pelajaran
- Menggunakan Teknik yang sesuai
- Encoding dan berkomunikasi
- Mampu bertanya dengan benar
- Memberi penguatan
- Menggunakan media pembelajaran
- Memotivasi siswa
- Menidagnosa kesulitan siswa
- Menutup pelajaran
Mengevaluasi Hasil Belajar
INTEGRETED
Mengapa Berfikir Positif ?

                           Karena…….
             Setiap Masalah, selalu ada solusinya
 Setiap awan yang hitam, terdapat garis perak di pinggirnya
   Setiap malam yang pekat, bintang baru kelihatan indah
               Setiap titik akhir adalah titik awal
               Setiap krisis adalah kesempatan
         Setiap peralihan (transisi) adalah perubahan
   Setiap cangkir yang kosong adalah saat untuk mengisi
Setiap orang memiliki potensi untuk perubahan secara positif
          Setiap kelemahan dapat menjadi kekuatan
Setiap kekalahan adalah langkah untuk menuju kemenangan
     Setiap kesakitan adalah rangsangan untuk tumbuh
            Setiap kehilangan awal dari keindahan
        Setiap tragedi adalah pengalaman yang heroik
     Setiap kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda
Pembelajaran Interaktif

More Related Content

What's hot

Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifAry Shiddiqi
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
Materi 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranMateri 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranVivi Yunisa
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIFKIP UHO
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifdebriz
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Yan Chen
 
Model pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifModel pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifdareman sudarman
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranreza ediya
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHInterest_Matematika_2011
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifRofiq Nie
 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikamerisnuspita
 

What's hot (20)

Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Ppt model pembelajaran
Ppt model pembelajaranPpt model pembelajaran
Ppt model pembelajaran
 
Materi 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranMateri 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaran
 
Model pembelajaran inovatif.ppt materi pelatihan
Model pembelajaran inovatif.ppt materi pelatihan Model pembelajaran inovatif.ppt materi pelatihan
Model pembelajaran inovatif.ppt materi pelatihan
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran II
 
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKMODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 
Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
 
Model pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifModel pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatif
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaran
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektif
 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematika
 

Viewers also liked

Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.New Mubarok
 
53 metode pembelajaran (e-book)
53 metode pembelajaran (e-book)53 metode pembelajaran (e-book)
53 metode pembelajaran (e-book)Sifa Siti Mukrimah
 
Pengertian pendekatan, strategi,_metode,_teknik,_taktik_dan
Pengertian pendekatan, strategi,_metode,_teknik,_taktik_danPengertian pendekatan, strategi,_metode,_teknik,_taktik_dan
Pengertian pendekatan, strategi,_metode,_teknik,_taktik_danbayusoemani
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahHusna Rifqia
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)Interest_Matematika_2011
 
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaranMacam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaransymons012
 
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013Laila Hikmatul Khotimah
 
Jenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranJenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranThuu Wien Ewie
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Aristotelas konsep negara
Aristotelas konsep negaraAristotelas konsep negara
Aristotelas konsep negaraMuhammad Idris
 
Strategi pengajaran reciprocal dalam kefahaman membaca
Strategi pengajaran reciprocal dalam kefahaman membacaStrategi pengajaran reciprocal dalam kefahaman membaca
Strategi pengajaran reciprocal dalam kefahaman membacaCikgu Isnani Ali
 
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...Muhammad Idris
 
Perangkat pembelajaran geometri sma dengan mengadaptasi model core danis ag...
Perangkat pembelajaran geometri sma dengan mengadaptasi model core   danis ag...Perangkat pembelajaran geometri sma dengan mengadaptasi model core   danis ag...
Perangkat pembelajaran geometri sma dengan mengadaptasi model core danis ag...Danis Firsha-Qie
 
Proposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solvingProposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solvingelita takarai
 
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.Yunita Siswanti
 

Viewers also liked (20)

Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
 
53 metode pembelajaran (e-book)
53 metode pembelajaran (e-book)53 metode pembelajaran (e-book)
53 metode pembelajaran (e-book)
 
Pengertian pendekatan, strategi,_metode,_teknik,_taktik_dan
Pengertian pendekatan, strategi,_metode,_teknik,_taktik_danPengertian pendekatan, strategi,_metode,_teknik,_taktik_dan
Pengertian pendekatan, strategi,_metode,_teknik,_taktik_dan
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
 
Models of teaching
Models of teachingModels of teaching
Models of teaching
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
 
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaranMacam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
 
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
 
Jenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranJenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaran
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Panitia geo
Panitia geoPanitia geo
Panitia geo
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
Pp model pem. mtk
Pp model pem. mtkPp model pem. mtk
Pp model pem. mtk
 
Aristotelas konsep negara
Aristotelas konsep negaraAristotelas konsep negara
Aristotelas konsep negara
 
Strategi pengajaran reciprocal dalam kefahaman membaca
Strategi pengajaran reciprocal dalam kefahaman membacaStrategi pengajaran reciprocal dalam kefahaman membaca
Strategi pengajaran reciprocal dalam kefahaman membaca
 
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
 
Perangkat pembelajaran geometri sma dengan mengadaptasi model core danis ag...
Perangkat pembelajaran geometri sma dengan mengadaptasi model core   danis ag...Perangkat pembelajaran geometri sma dengan mengadaptasi model core   danis ag...
Perangkat pembelajaran geometri sma dengan mengadaptasi model core danis ag...
 
Proposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solvingProposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solving
 
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
 

Similar to Pembelajaran Interaktif

IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceErmaniatuNyihanaerma
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaranusepnuh
 
1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaranHendy Hart
 
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Asep Hidayat
 
9 metode, pdkt, model dan strategi
9 metode, pdkt, model dan strategi9 metode, pdkt, model dan strategi
9 metode, pdkt, model dan strategirofieamirasyka
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranAbdul Manan
 
MODEL PEMBELAJARAN MICRO TEACHING.pptx
MODEL PEMBELAJARAN MICRO TEACHING.pptxMODEL PEMBELAJARAN MICRO TEACHING.pptx
MODEL PEMBELAJARAN MICRO TEACHING.pptxmuhzulfanidris
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDomini6
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifdebriz
 
Model model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiModel model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiAl-Fitrah Zees
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranwiemoo
 

Similar to Pembelajaran Interaktif (20)

Model Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang EfektifModel Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang Efektif
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran
 
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
 
9 metode, pdkt, model dan strategi
9 metode, pdkt, model dan strategi9 metode, pdkt, model dan strategi
9 metode, pdkt, model dan strategi
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
MODEL PEMBELAJARAN MICRO TEACHING.pptx
MODEL PEMBELAJARAN MICRO TEACHING.pptxMODEL PEMBELAJARAN MICRO TEACHING.pptx
MODEL PEMBELAJARAN MICRO TEACHING.pptx
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppt
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
 
Model model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiModel model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologi
 
Model-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.pptModel-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.ppt
 
Model modl pembelajaran
Model modl pembelajaranModel modl pembelajaran
Model modl pembelajaran
 
kumpulan model pembelajaran
kumpulan model pembelajarankumpulan model pembelajaran
kumpulan model pembelajaran
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 

More from Nasika Kaban

More from Nasika Kaban (18)

Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Listrik Searah
Listrik SearahListrik Searah
Listrik Searah
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Energi
EnergiEnergi
Energi
 
Cahaya2005
Cahaya2005Cahaya2005
Cahaya2005
 
Alat Optik 2 kamera
Alat Optik 2 kameraAlat Optik 2 kamera
Alat Optik 2 kamera
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Energi listrik
Energi listrikEnergi listrik
Energi listrik
 
sumber tegangan
sumber tegangansumber tegangan
sumber tegangan
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
 
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xiFoto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
 
Pengantar e learning esemka
Pengantar e learning esemkaPengantar e learning esemka
Pengantar e learning esemka
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Pembelajaran Interaktif

  • 1. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM KURIKULUM 2004 DISAMPAIKAN OLEH: HERNING BW Disampaikan pada : Diklat Pasca Uji Kompetensi Guru SMP Jakarta Barat
  • 2. TANTANGAN ! Materi pembelajaran yang luas, dalam dan kompleks Alokasi waktu yang tidak cukup Pembelajaran dengan metoda yang variatif Pembelajaran yang efektif Tuntutan pembelajaran kontekstual
  • 3. HARAPAN ! Proses pembelajaran menyenangkan Siswa aktif Tercapainya nilai kompetensi hasil belajar minimal Diperolehnya kecakapan hidup
  • 4. KONSEP PEMBELAJARAN Merupakan kegiatan guru menciptakan situasi agar siswa belajar Bagaimanapun baiknya guru mengajar, apabila tidak terjadi proses belajar pada siswa, maka pengajarannya dianggap tidak berhasil Meskipun metode yang digunakan sederhana, tetapi bila mendorong para siswa banyak belajar, maka pengajaran tersebut dianggap berhasil (efektif)
  • 5. Dasar-dasar Pemilihan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran diarahkan pada pencapaian tujuan belajar Karakteristik Mata pelajaran Kemampuan siswa Kemampuan guru Fasilitas/media pembelajaran
  • 6. Pendekatan, Model, dan Metode Pendekatan Pembelajaran: Melihat pembelajaran sebagai proses belajar siswa yang sedang berkembang untuk mencapai perkembangannya Model Pembelajaran: melihat pembelajaran sebagai suatu disain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa Metode Pembelajaran: berfokus pada proses belajar-mengajar untuk bahan ajaran dan tujuan pembelajaran tertentu yang lebih terbatas
  • 7. Pendekatan dan Model Pembelajaran Kompetensi Pembelajaran ekspositori Pembelajaran kontekstual Pembelajaran mencari dan bermakna Pembelajaran berbasis pengalaman Pembelajaran terpadu Pembelajaran kooperatif Pembelajaran latihan inkuiri dan lain-lain
  • 8. Model-Model Pembelajaran Rumpun model sosial Rumpun pemrosesan informasi Rumpun Pembelajaran pribadi Rumpun Pembelajaran behavioral (Joice dan Weil, 2000)
  • 9. Rumpun Model Pembelajaran Rumpun model sosial - Model Bermain peran - Model Klarifikasi nilai Rumpun pemrosesan informasi - Model Berfikir induktif - Model Pemerolehan konsep - Model Latihan inkuiri - Model Sinektik (pengembangan kreativitas) Rumpun Pembelajaran pribadi - Model Non direktif (siswa mencurahkan perasaan dan dibantu pemecahan masalahnya) Rumpun Pembelajaran behavioral - Model Pembelajaran Langsung - Model Pengelolaan Kontingensi (reaksi penguatan) - Model Pembelajaran Pengendalian Diri
  • 10. Metode Pembelajaran Pembelajaran Teori - Pembelajaran ekspositori (ceramah, tanya jawab, demonstrasi) - Pembelajaran Kegiatan kelompok (Diskusi, Kelompok Kerja, Simulasi, Bermain Peran, Seminar) - Pembelajaran Berbuat (Eksperimen, Pengamatan, Penelitian Sederhana, Pemecahan masalah) Pembelajaran Praktik - Pembelajaran Praktek - Pembelajaran Magang di Lingungan kerja
  • 11. Evaluasi Hasil dan Proses Pembelajaran Disebut evaluasi otentik Mengevaluasi apa yang secara nyata dilakukan dan dihasilkan oleh para siswa Evaluasi proses dilakukan sepanjang proses pembelajaran (dokumen portofolio) Evaluasi hasil belajar biasanya hanya menggunakan tes (objektif dan esay)
  • 12. Ciri Pembelajaran Berbasis Pengalaman Menekankan para proses daripada hasil Berkelanjutan atas dasar pengalaman Bervariasi pengalaman Pembelajaran merupakan proses adaptasi terhadap lingkungan alam dan sosial
  • 13. Pengalaman konkrit Akomodatif Divergen Percobaan Pengalaman aktif Reflektif Konvergen Asimilatif Konseptualisasi abstrak
  • 14. Tipe Pembelajaran Berbasis Pengalaman Divergen: Pengembangan kemampuan imaginatif, kesadaran akan makna dan nilai-nilai Asimiliatif: Pengembangan kemampuan berfikir induktif, menciptakan model-model teoritis Konvergen: Pengembangan kemampuan memecahkan masalah Akomodatif: Pengembangan melakukan kegiatan, melaksanakan rencana
  • 15. Prinsip belajar kontekstual Ketergantungan Diferensiasi Pengorganisasian
  • 16. Komponen Pembelajaran Kontekstual Hubungan bermakna Mengerjakan pekerjaan penting Belajar mengatur diri sendiri Bekerjasama Berfikir kritis dan kreatif Bimbingan secara individu Pencapaian standar tinggi Menggunakan penilaian otentik
  • 17. Pembelajaran agar lebih bermakna Menghubungankan materi dengan kehidupan siswa Materi pelajaran yang diberikan sebagai fokus dari materi pelajaran yang diambil dari mata pelajaran yang lain Mengintegrasikan dua atau lebih mata pelajaran Memadukan kegiatan sekolah dengan pekerjaan Belajar memberikan layanan
  • 18. Empat kutub Belajar dari Ausubel dan Robinson Belajar Mencari II I Belajar Menghafal Belajar Bermakna III IV Belajar Menerima
  • 19. Langkah Pembelajaran Mencari-Bermakna Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengalaman- pengalaman penting terstruktur (penelitian, percobaan, dll) Memberi pertanyaan kepada siswa tentang pengalaman-pengalamannya dan mengamati reaksinya Membantu siswa berfikir tentang prinsip-prinsip umum dan pengalaman emosional penting Memberi kesempatan untuk menerapkan apa yang telah dipelajarinya
  • 20. Langkah Pembelajaran Menerima-Bermakna Menyajikan bahan tentang konsep, prinsip, kaidah yang dibutuhkan siswa Memberi pertanyaan untuk mengukur ingatan siswa Memberi kesempatan untuk mempraktekkan Mengadakan latihan untuk menstranfer atau mengaplikasikan pengetahuan Memberi kesempatan untuk melakukan generalisasi
  • 21.
  • 22. CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD Langkah-langkah : 1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran 2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP 3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar 4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas 5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya 6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai 7. Kesimpulan
  • 23. Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Menyajikan materi sebagai pengantar 3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi 4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis 5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut 6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai 7. Kesimpulan/rangkuman
  • 24. (KEPALA BERNOMOR) (SPENCER KAGAN, 1992) Langkah-langkah : 1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya 3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya 4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka 5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain 6. Kesimpulan
  • 25. (DANSEREAU CS., 1985) Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari Langkah-langkah : 1. Guru membagi siswa untuk berpasangan 2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan 3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
  • 26. 4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide- ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : • Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap • Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya 5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. 6. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru 7. Penutup
  • 27. (MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS) Langkah-langkah : 1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya 3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka 4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain 5. Kesimpulan
  • 28. TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) Langkah-langkah : 1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) 2. Guru menyajikan pelajaran 3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. 4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu 5. Memberi evaluasi 6. Kesimpulan
  • 29. (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978) Langkah-langkah : 1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim 2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan 4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka 5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh 6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi 7. Guru memberi evaluasi 8. Penutup
  • 30. (PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH) Langkah-langkah : 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. 2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.) 3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah. 4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya 5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
  • 31. Langkah-langkah : 1.Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 2.Guru menyajikan materi sebagaimana biasa 3.Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang 4.Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya 5.Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya 6.Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa 7.Kesimpulan/penutup
  • 32. Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban 3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang 4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi 5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru 6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
  • 33. (MENCARI PASANGAN) (Lorna Curran, 1994) Langkah-langkah : 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban 2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu 3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang 4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) 5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin 6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya 7. Demikian seterusnya 8. Kesimpulan/penutup
  • 34. (FRANK LYMAN, 1985) Langkah-langkah : 1.Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai 2.Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru 3.Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 4.Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya 5.Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa 6.Guru memberi kesimpulan 7.Penutup
  • 35. Langkah-langkah : 1. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra 2. Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas 3. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya. 4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi 5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap 6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai
  • 36. Langkah-langkah : 1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan 2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm 3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang 4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai 5. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan 6. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan 7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas 8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya 9. Guru memberikan kesimpulan secara umum 10.Evaluasi 11.Penutup
  • 37.
  • 38. (SHARAN, 1992) Langkah-langkah : 1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen 2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok 3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain 4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan 5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok 6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan 7. Evaluasi 8. Penutup
  • 39. Langkah-langkah : 1. Guru menyiapkan sebuah tongkat 2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya 3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya 4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru 5. Guru memberikan kesimpulan 6. Evaluasi 7. Penutup
  • 40. Langkah-langkah : 1.Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya 2.Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya 3.Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan yang lain 4.Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka 5.Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
  • 41. Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan 2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing- masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi 3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing- masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya 4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok 5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit 6. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian 7. Evaluasi 8. Penutup
  • 42. Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi 3. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya 4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa 5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu 6. Penutup
  • 43. Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi 3. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab 4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masing-masing siswa 5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (√) dan salan diisi tanda silang (x) 6. Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya 7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh 8. Penutup
  • 44. (Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen) Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan TPK 2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan dismpaikan 3. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan 4. Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan 5. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa 6. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan 7. Guru membuat kesimpulan
  • 45. (PENGAJARAN LANGSUNG) (ROSENSHINA & STEVENS, 1986) Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah Langkah-langkah : 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan 3. Membimbing pelatihan 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
  • 46. KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS (STEVEN & SLAVIN, 1995) Langkah-langkah : 1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen 2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran 3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas 4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok 5. Guru membuat kesimpulan bersama 6. Penutup
  • 47. OLEH SPENCER KAGAN “Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur” Langkah-langkah : 1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar 2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam 3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan 4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam. 5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya
  • 48. MEDIA : * Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak. * Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan ditelinga. Langkah-langkah : 1. Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit 2. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan 3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
  • 49. 4. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga. 5. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya. 6. Dan seterusnya CONTOH KARTU • Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas • Dimiliki oleh 1 orang • Struktur organisasinya tidak resmi • Bila untung dimiliki,diambil sendiri NAH … SIAPA … AKU ? JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
  • 50. Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai 2. Guru menyajikan materi secukupnya 3. Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen 4. Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan 5. Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat 6. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu Guru 7. Kesimpulan
  • 51. Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan yang ingin dicapai 2. Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku atau model dengan waktu secukupnya 3. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen 4. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh) 5. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia 6. Bicarakan bersama-sama anggota kelompok 7. Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh membaca berulang-ulang sampai mengerti atau hapal 8. Kesimpulan
  • 52. Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau siswa diam sama sekali Langkah-langkah : 1. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL) 2. Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan 3. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap bebicara satu kupon 4. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis 5. Dan seterusnya
  • 53. APA YANG DILAKUKAN? BEKERJA BERPASANGAN Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam pasangan itu mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu melatih PELATIH MENGECEK Apabila patner benar pelatih memberi kupon BERTUKAR PERAN Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3 PASANGAN MENGECEK Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban PENEGASAN GURU Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep
  • 54. Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnya Caranya………….? 1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan 2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya 3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan
  • 55. Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan onformasi antar siswa Caranya? 1. Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat. 2. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama 3. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi. 4. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan
  • 56. MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI DENGAN KELOMPOK LAINNYA. Caranya : 1. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa 2. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua kelompok yang lain 3. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka 4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain 5. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka
  • 57. Revolusi Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Munculnya Jabatan Guru Ditemukannya Tulisan Ditemukannya Mesin Cetak Perkembangan teknologi komunikasi, diteruskan teknologi informasi (Komputer, Internet)
  • 58. Sekolah Dalam Peradaban Manusia Saat (Dewasa) ini Lembaga Pendidikan paling Penting/Dominan Orang Tua Sibuk Bekerja Perkembangan IPTEK Spesialisasi segala Bidang Dapat Menemukan Harapan Orang Tua / Masyarakat
  • 59. Kompetensi dan Proses Belajar dan Pembelajaran Kompetensi hasil proses belajar dan pembelajaran Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Ditentukan pengalaman dalam proses belajar dan pembelajaran Guru berperan penting dalam pengembangan kompetensi siswa Indikator dalam KBK adalah TPK/TIK
  • 60. Kompetensi Sebagai Tujuan Pembelajaran Terkait Pokok Bahasan dalam Mata Pelajaran Misal: Kemampuan membuat hasil laporan pengamatan tentang komponen lingkungan dan hubungan mahluk hidup dengan lingkungannya Bersifat Umum ( Lintas Mata Pelajaran) Misal: Mampu mengemukakan pendapat secara lisan dengan logis dan sistematis Mampu menyampaikan pendapat secara tertulis dengan logis dan sistematis Mampu mengumpulkan data, nefsirkannya dan menyimpulkannya.
  • 61. Pengembangan Kompetensi dan Prinsip Belajar Student’s Centered Discovery Learning Kerucut Pengalaman Dale Learning is Experiencing Belajar Menyenangkan
  • 62. Kompetensi Guru Mencintai dan bangga pada pekerjaanya Menguasai mata pelajaran yang dibinanya Kemampuan berkomunikasi Mempunyai kompetensi profesional dalam melaksanakan proses belajar dan pembelajaran
  • 63. Kompetensi Profesional Guru Merancang Pembelajaran - Merumuskan Kompetensi Dasar - Rincian Bahan Belajar - Kegiatan Belajar dan Pembelajaran (Metode pembelajaran, Kegiatan siswa) - Media yang digunakan - Evaluasi - Sumber
  • 64. Kompetensi Profesional Guru Melaksanakan Pembelajaran - Membuka pelajaran - Menggunakan Teknik yang sesuai - Encoding dan berkomunikasi - Mampu bertanya dengan benar - Memberi penguatan - Menggunakan media pembelajaran - Memotivasi siswa - Menidagnosa kesulitan siswa - Menutup pelajaran Mengevaluasi Hasil Belajar
  • 66. Mengapa Berfikir Positif ? Karena……. Setiap Masalah, selalu ada solusinya Setiap awan yang hitam, terdapat garis perak di pinggirnya Setiap malam yang pekat, bintang baru kelihatan indah Setiap titik akhir adalah titik awal Setiap krisis adalah kesempatan Setiap peralihan (transisi) adalah perubahan Setiap cangkir yang kosong adalah saat untuk mengisi Setiap orang memiliki potensi untuk perubahan secara positif Setiap kelemahan dapat menjadi kekuatan Setiap kekalahan adalah langkah untuk menuju kemenangan Setiap kesakitan adalah rangsangan untuk tumbuh Setiap kehilangan awal dari keindahan Setiap tragedi adalah pengalaman yang heroik Setiap kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda