Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Model Motivasi ARCS dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi

1. ARCS
TEORI MOTIVASI
(Keller, 1983)

2. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah memahami teori ini melalui bahan tayang ini,
mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan teori motivasi ARCS nya dalam pembelajaran

3. Dalam model ARCS ada 4 kategori kondisi motivasional yang harus
diperhatikan guru dalam menghasilkan perkuliahan yang menarik,
bermakna & memberikan tantangan bagi siswa.
TEORI MOTIVASI ARCS
(Keller 1983)

4. Perhatian siswa muncul didorong rasa ingin tahu. Rasa
ingin tahu seseorang diransang melalui elemen-elemen
yang baru, aneh, lain dengan yang sudah ada kontardiktif
atau kompleks. Apabila elemen-elemen tersebut
dimasukkan dalam rancangan pembelajaran, maka dapat
menstimulir rasa ingin tahu siswa
PERHATIAN (ATTENTION)

5. STRATEGI MERANGSANG
MINAT DAN PERHATIAN

6. gunakan metode penyampaian yang bervariasi

7. gunakan media untuk melengkapi pembelajaran

8. gunakan humor dalam penyajian pembelajaran

9. gunakan peristiwa nyata, anekdot dan contoh-contoh
untuk memperjelas konsep yang diutarakan

10. gunakan teknik bertanya untuk melibatkan siswa

11. RELEVANCE (RELEVANSI)
Relevansi menunjukkan adanya hubungan materi pembelajaran dengan kebutuhan
dan kondisi siswa. Motivasi siswa akan terpelihara bila mereka menganggap apa
yang dipelajari memenuhi kebutuhan pribadi (basic needs), yang dikelompokkan
dalam 3 kategori yaitu motif pribadi, motif instrumental, dan motif kultural.

12. • Sampaikan kepada siswa apa yang akan
dapat mereka lakukan setelah
mempelajari materi pembelajaran
• Jelaskan manfaat pengetahuan
/keterampilan yang akan dipelajari
• Berikan contoh, latihan/ tes yang
langsung berhubungan dengan kondisi
siswa atau profesi tertentu.
Strategi untuk
menunjukkan relevansi
dalam pembelajaran:

13. PERCAYA DIRI (CONFIDENCE)
Merasa diri kompeten atau mampu merupakan potensi untuk
dapat berinteraksi dengan lingkungan. Motivasi akan meningkat
sejalan dengan meningkatnya harapan untuk berhasil.

14. • meningkatkan harapan siswa untuk berhasil
dengan memperbanyak pengalaman berhasil,
• menyusun pembelajaran ke dalam bagian-
bagian yang lebih kecil, sehingga siswa tidak
dituntut mempelajari banyak konsep sekaligus,
• meningkatkan harapan untuk berhasil dengan
menggunakan persyaratan untuk berhasil,
• menggunakan strategi yang memungkinkan
kontrol keberhasilan di tangan siswa,
• tumbuh kembangkan kepercayaan diri siswa
dengan pernyataan-pernyataan yang
membangun,
• berikan umpan balik konstruktif selama
pembelajaran, agar siswa mengetahui sejauh
mana pemahaman dan prestasi belajar mereka.
Strategi untuk
meningkatkan
kepercayaan diri:

15. Kepuasan dalam mencapai suatu tujuan akan menghasilkan kepuasan, siwa akan
termotivasi untuk terus berusaha mencapai tujuan yang serupa. Kepuasan karena
mencapai tujuan dipengaruhi oleh konsekuensi yang diterima, baik dari dalam
mapun dari luar diri siswa. Karena itu guru harus memberikan penguatan untuk
meningkatkan dan memelihara motivasi siswa.
KEPUASAN (SATISFACTION)

16. • Gunakan pujian secara verbal,
umpan balik yang informatif, bukan
ancaman atau sejenisnya,
• Berikan kesempatan kepada siswa
untuk segera
menggunakana/mempraktekkan
pengetahuan yang baru dipelajari,
• Minta kepada siswa yang telah
menguasai untuk membantu teman-
temannya yang belum berhasil,
• Bandingkan prestasi siswa dengan
prestasinya sendiri di masa lalu
dengan suatu standar tertentu,
bukan dengan siswa lain.
Strategi untuk
mencapai kepuasan:

17. TES PENGUASAAN
Buatlah penerapan salah satu strategi dalam merangsang
attention, relevance, confident, dan satisfaction