Metode penelitian terdiri dari metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif bersifat tradisional, positivistik, ilmiah, dan menggunakan pengukuran untuk mengkonfirmasi hipotesis, sementara metode kualitatif lebih baru, bersifat interpretatif, dan menggali makna dalam fenomena sosial. Kedua metode memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing dalam meneliti suatu objek penelitian.
Dalam memcahkan masalah dan menentukan keputusan yang akan diambil tentu kita membutuhkan model, karna untuk mengimplementasikan secara langsung dilapangan akan memiliki resiko yang sangat tinggi, ada 3 model yang digunakan secara umum
Dalam memcahkan masalah dan menentukan keputusan yang akan diambil tentu kita membutuhkan model, karna untuk mengimplementasikan secara langsung dilapangan akan memiliki resiko yang sangat tinggi, ada 3 model yang digunakan secara umum
Metode penelitian adalah rangkaian kegiatan yg sistematik & obyektif, dengan cara-cara tertentu dan terencana, dalam rangka mengkaji suatu permasalahan untuk memperoleh pengetahuan teoritik yang dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan atau digunakan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi.
01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdfNugraha Fateta
memberikan penjelasan Mata Kuliah Rancangan Penelitian Bidang Pangan dan Jenis Penelitian, mendeskripsikan penelitian kuantitatif dan penelitian Kualitatif
2. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dan informasi dengan tujuan
tertentu -- kebenaran
cara ilmiah: memenuhi ciri-ciri keilmuan:
rasional, empiris & sistematis
- rasional: dilakukan dg cara2 yg masuk akal,
nalar
- empiris: dapat diamati, bukan “penampakan”
- sistematis: menggunakan langkah2 ttt
5. Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
- metode tradisional >
- positivistik >
- scientific >
- konfirmasi >
- kuantitatif >
< metode baru,
< post-positivistik
< artistik
< discovery/temuan
<interpretif
6. Metode KUANTItatif
- disebut metode tradisional krn sdh lama
digunakan, sgh sdh menradisi sbg metode
penelitian.
- Disebut positivistik krn berlandaskan pd
filsafat positivisme yg menganggap realitas/
gejala/ fenomena itu dpt diklasifikasikan,
relatif tetap, konkrit, teramati, terukur dg
hubungan gejalanya bersifat sebab akibat.
7. - Positivistik
- teknik sampling digeneralisasi untuk seluruh
polulasi
- deduktif: masalah teori hipotesis
pembuktian dianalisis dg statistik
- Disebut metode ilmiah krn tlh memenuhi
kaidah-kaidah ilmiah
(empiris, obyektif, trukur, rasional sistematis).
- Disebut metode konfirmasi krn cocok untuk
pembuktian/ konfirmasi
8. Metode kuantitatif
(1)Metode eksperimen untuk mencari
pengaruh treatmen (perlakuan) tertentu dlm
kondisi terkontrol
ex:
(1) bgmn pengaruh kopi terhadap kecepatan
berpikir?
(2) bgmn pengaruh metode pembelajaran dg
daya tangkap siswa tentang suatu mapel?
(3) bgmn pengaruh penyuluhan thd
pengetahuan
10. 2) metode survei
Yakni penelitian pd populasi besar ataupun
kecil dg teknik sampling ttt digeneralisir
11. Metode Kualitatif
• relatif baru
• Menggunakan landasan filsafat
postpositivisme = paradigma interpretif &
konstruktif
realitas dipandang sbg suatu kesatuan yg
holistik/ utuh, kompleks, dinamis, penuh
makna dg hub antar-gejalanya bersifat
interaktif (reciprocal).
12. - Obyek penelitiannya bersifat
alamiah, yakni obyek yg berkembang apa
adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti.
- Kehadiran peneliti tdk memengaruhi
dinamika obyek tsb.
13. • disebut metode naturalistik krn penelitian
dilakukan dlm kondisi natural
• = metode etnografi, krn pd awalnya lbh
banyak digunakan untk peneltian bid
antropologi budaya
14. • Instrumen penelitiannya adalah
orang, yakni peneliti itu sendiri
• Jadi,peneliti hrs punya bekal teori &
wawasan yg luas, shg mampu
bertanya, menganalisis, memotret
mengonstrukfi fenomena sosial yg diteliti.
• jd teknik pengumpulan datanya:
triangulasi (gabungan bbrp teknik)
15. • Menggunakan Analisis induktif: fakta2 yg
ada di lapangan hpotesis teori
• Menangkap makna di balik suatu
fenomena yg nampak
• Generalisasi nya bersifat transferability
16. Jenis2 Riset Kualitatif
1) Penelitian fenomonologi : peneliti mengum-
pulkan data dg cr observasi partisipan (ter-
libat) untk mengetahui fenomena esensial
partisipan dlm pengalaman hidupnya.
ex: penelitian masy suku Dani di Papua
penelitinya (perempuan antropolog)
tinggal di sana dan bahkan menikahi
Kepala Sukunya butuh waktu
bulanan/tahunan
17. • Grounded research
- merupakan reaksi thd penelitian yg
menekankan verivikasi teori
- menggunakan data sbg sumber dari teori &
hipotesis
- peneliti menarik suatu teori yg general &
abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi
berdasarkan sudut pandang si peneliti