SlideShare a Scribd company logo
MEA
SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 
 Kerjasama ekonomi ASEAN mengarah 
kepada pembentukan komunitas ekonomi 
ASEAN sebagai suatu integrasi ekonomi 
kawasan ASEAN yang stabil, makmur dan 
berdaya saing tinggi. 
 MEA yang akan diberlakukan pada 
Desember 2015, bertujuan untuk 
mempercepat pertumbuhan ekonomi, 
kemajuan sosial dan pengembangan budaya.
Mengapa 
ASEAN? 
• Negara-negara di kawasan 
Asia Tenggara kaya akan 
sumber daya alam: minyak dan 
gas, mineral, hutan, air. 
• Potensi SDA merupakan faktor 
kunci pembangunan di negara 
– negara anggota, sekaligus 
modal integrasi ASEAN. 
• Pengelolaan sumber daya alam 
di negara-negara anggota 
ASEAN masih menghadapi 
tantangan transparansi, 
akuntabilitas, partisipasi dan 
korupsi.
Asia Tenggara: kawasan yang 
kaya sumber energi 
Berdasarkan kajian atas 23 provinsi 
geologis (geological provinces) yang 
berada di seluruh atau sebagian dari 
negara-negara Brunei, Cambodia, 
Laos, Thailand, Indonesia, 
Malaysian, Myanmar, Philipppines 
and China, US Geological Survey 
(2010) memperkirakan bahwa 
kawasan ini memiliki potensi 
cadangan minyak sebesar 26.1 
milyar barrel dan 299 triliun meter 
kubik gas alam yang belum 
diekspolorasi.
PETA SUMBERDAYA MINERAL 
ASIA PASIFIK 
Source: USGS (2002)
EAFTA Study 
CEPEA Study 
7 
E N L A R G E M E N T 
D E E P E N I N G 
1967: INA, MAL 
PHI, SIN, THA 
1977: PTA 
1992: CEPT AFTA 
1984: BRU 1995: VN 
1997: LAO, MYM 
1999: CAM 
1995: AFAS 
2004: ASN-China 
2006: ASN-KOR 
2008: ASN-JAP 
2009: ASN-ANZ; 
ASN-India; 
ASN-China Investment; 
ASN Korea Investment 
1997: ASEAN Vision 2020 
1998: AIA 
2003: 3 Pillars of ASEAN Community 2020; 
11 Priority Integration Sectors (PIS) 
2007: AEC 2015; ASEAN Charter; AEC Blueprint 
2008: first year of AEC Blueprint; 
ASEAN Charter entered into force 
2009: ATIGA, ACIA, AEC Scorecard 
ASEAN Economic 
Community 2015 
2005: Logistics as PIS 
2010: ASEAN Plus Working 
Groups on ROO, Tariff 
Nomenclature, Customs, Ec 
Cooperation 
2010: Connectivity Master Plan 
2011: ASEAN Economy in a Global Economy of Nations
 Market size: 591 juta dan 80% penduduknya berusia di bawah 
8 
45 tahun 
 GDP growth 4,4% tahun 2008 dan 1,3% tahun 2009, total 
GDP/capita meningkat dari US$ 960 tahun 1998 menjadi US$ 
2.521 tahun 2009, dan total GDP US$ 1,5 trilyun pada 2009 
 Pada tahun 2010, 99,11% tariff ASEAN-6 adalah 0%,
1. Posisi Indonesia di Dunia 
1. Negara demokratis terbesar ketiga di dunia 
setelah India, USA; 
2. Ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan 
240 juta penduduk; 
3. Pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia 
(4,5%) setelah Tiongkok dan India; 
4. Pendiri (dan “pemimpin”) ASEAN; 
5. Anggota G-20; 
6. Anggota APEC; 
7. Ketua G-33 WTO; 
8. Chairmanship ASEAN 2011. 
9
 Perkembangan ekonomi regional di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan yang pesat 
dengan tumbuhnya raksasa ekonomi global di masa depan, seperti Cina dan India, 
merupakan salah satu fokus utama yang perlu dipertimbangkan secara cermat di dalam 
menyusun pengembangan struktur dan daya saing perekonomian nasional. 
 Dengan demikian, integrasi perekonomian nasional ke dalam proses globalisasi dapat 
mengambil manfaat sebesar-besarnya dan sekaligus dapat meminimalkan dampak negatif 
yang muncul.
• Pertambahan penduduk nasional masih relatif tinggi; 
• Rasio penduduk usia produktif diperkirakan mencapai tingkat 
maksimal (sekitar 50 persen dari total penduduk). 
• Angkatan kerja diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat 
jumlahnya dari kondisi saat ini. 
• Komposisi pendidikan angkatan kerja dalam 20 tahun ke depan akan 
didominasi oleh yang berpendidikan setingkat SMP sampai dengan 
SMU. 
• Untuk itu, kapasitas perekonomian dituntut untuk mampu 
menyediakan tambahan lapangan kerja yang layak.
Tantangan internal lainnya adalah terlalu 
teraglomerasinya aktivitas perekonomian di pulau Jawa 
yang melebihi daya dukung optimal lingkungan hidupnya.
• Internet integrated global platform 
• Interconnected world difficult to 
manage 
• Unpredictable change
15 
Mengapa MEA 2015 
 Perdagangan intra dan extra ASEAN terus berkembang 
 tumbuh kesadaran untuk menjaga Sentralitas 
ASEAN dalam peta dunia yang semakin mengarah 
pada regionalism 
 Impetus untuk mewujudkan AEC antara lain: 
 meningkatkan daya saing dan daya tarik Tiongkok 
dan India; 
 meningkatkan kesatuan dan posisi tawar ASEAN 
dalam rangka perundingan ASEAN + 1 (RRT, Korea, 
Jepang, Australia-NZ, India) 
 merespon meningkatnya trend regionalism vs 
multilateralism
Menuju Kawasan ASEAN yang Memiliki 
Daya Saing 
KOMPETISI 
GLOBAL 
ASEAN Pasar 
Tunggal dan 
Basis Produksi 
Membuka Pasar 
Domestik 
Negara Anggota 
(Produk dan 
Faktor Produksi) 
Pencapaian 
Skala Ekonomi 
Memperkuat 
Integrasi 
Proses 
Liberalisasi 
Persaingan 
Bebas: 
•Antarnegara 
anggota 
•Dengan 
kawasan lain 
Daya 
Saing 
Mekanisme Pasar 
Peluang 
Kendala 
Sumber: Sjamsul Arifin, dkk., Masyarakat Ekonomi 
ASEAN: Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah 
Kompetisi Global, Gramedia, Jakarta, 2008, h. 10
SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) (c) 
a. implementasi AEC berpotensi 
menjadikan Indonesia sekedar 
pemasok energi dan bahan baku 
bagi industrilasasi di kawasan 
ASEAN, sehingga manfaat yang 
diperoleh dari kekayaan sumber 
daya alam mininal. 
b. melebarnya defisit perdagangan 
jasa seiring peningkatan 
perdagangan barang. 
c. Ketiga, implementasi AEC juga akan 
membebaskan aliran tenaga kerja 
sehingga harus mengantisipasi dengan 
menyiapkan strategi karena potensi 
membanjirnya Tenaga Kerja Asing (TKA) 
akan berdampak pada naiknya remitansi 
TKA yang saat ini pertumbuhannya lebih 
tinggi daripada remitansi TKI. 
d. Keempat, implementasi AEC akan 
mendorong masuknya investasi ke 
Indonesia dari dalam dan luar ASEAN. 
4 Hal Yang Harus Diantisipasi 
Dalam ASEAN Economic Community:
SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 
PENDUDUK ASEAN 2011 
Penduduk ASEAN 2011 
No Negara Jumlah Penduduk 
1 Indonesia 241,452,952 
2 Filipina 86,241,697 
3 Vietnam 82,689,518 
4 Myanmar 42,720,196 
5 Thailand 64,865,523 
6 Malaysia 23,522,482 
7 Kamboja 13,363,421 
8 Laos 5,631,585 
9 Singapura 4,353,893 
10 Timor Leste 1,019,252 
11 Brunei Darussalam 365,251 
566,225,770 
(d)
19 
SAAT INI 
PIAGA 
M 
ASEAN 
Rules Based 
and 
People Oriented 
KOMUNITAS ASEAN 2015 
KOMUNITAS POLITIK KEAMANAN ASEAN 
KOMUNITAS EKONOMI ASEAN 
KOMUNITAS SOSIAL BUDAYA ASEAN
Permasalahan yang Dihadapi 
1. Di Bidang Ekonomi: 
Belum stabil dan meratanya kondisi perekonomian masing-masing 
negara ASEAN. 
2. Di Bidang Keamanan: 
Masih sering terjadinya transnational crime (kejahatan 
transnasional) di beberapa negara dalam kawasan Asia 
Tenggara, seperti terorisme, illegal mining, illegal fishing, illegal 
loging dan lain-lain. 
3. Di Bidang Sosial-Budaya: 
Maraknya budaya Barat negatif yang masuk ke dalam negara-negara 
kawasan (termasuk Indonesia) yang dapat merusak 
kehidupan generasi muda.
Pemberdayaan Organisasi ASEAN 
yang Diharapkan 
Di Bidang Ekonomi: 
1. Pembentukan AEC sudah selayaknya dilakukan melalui tiga kerangka strategis, yaitu: 
– Pencapaian pasar tunggal dan kesatuan basis produksi. 
– kawasan ekonomi yang berdaya saing. 
– pertumbuhan ekonomi yang merata dan terintegrasi dengan perekonomian global. 
2. Integrasi ekonomi dapat dicapai baik melalui pendekatan supranasional maupun intergovernmental. Dalam 
pendekatan supranasional, negara-negara anggota ASEAN telah sepakat untuk menjalankan sebagian 
kedaulatan mereka kepada suatu lembaga supranasional. Ketentuan atau hukum berlaku secara regional 
yang mengikat negara-negara anggota maupun masyarakat di negara-negara tersebut. Sementara 
pendekatan intergovernmental ditandai dengan tidak adanya sharing kedaulatan di antara negara-negara 
anggota, dan negara-negara tersebut mempunyai hak veto atau hak untuk menolak atas penawaran 
kesepakatan regional. 
3. Suatu negara masih dimungkinkan untuk mengadopsi kebijakan yang berbeda dengan negara lainnya dalam 
kerangka kepentingan nasional sepanjang bukan diskriminasi di antara negara-negara anggota. 
4. Penerapan kebijakan tersebut sebetulnya dapat diterapkan dengan adanya beberapa perangkat media yang 
telah dibentuk oleh negara-negara yang berada dalam kawasan ASEAN, seperti AFTA.
GOOD GOVERNANCE AND CORRUPTION PERCEPTION 
INDEX 
DI ASIA TENGGARA 
Negara CPI 2009 CPI 2010 CPI 2011 
Brunei Darussalam 5,5 5,5 5,2 
Indonesia 2,8 2,8 3,0 
Filipina 2,4 2,4 2,6 
Kamboja 2,0 2,1 2,1 
Laos 2,0 2,1 2,2 
Malaysia 4,5 4,4 4.3 
Myanmar 1,4 1,4 1,5 
Singapura 9,2 9,2 9,2 
Thailand 3,4 3.5 3,4 
Vietnam 2,7 2,7 2,9 
Sumber : Transparency International
Peringkat CPI Negara-Negara ASEAN 
Peringkat (2011) Negara 
1 Singapore 
38 Brunei 
56 Malaysia 
78 Thailand 
110 Indonesia 
116 Viet Nam 
134 Philippine 
154 Cambodia 
154 Laos 
176 Myanmar
2 • Australia 
23 • Singapore 
24 • Hong Kong 
30 • Brunei 
66 • Malaysia 
HDI Rendah 
87 • Thailand 
92 • China 
105 • Philippines 
111 • Indonesia 
116 • Vietnam 
133 • Lao 
137 • Cambodia 
138 • Myanmar 
162 • Timor Leste 
Paradox of Plenty
GDP Per KAPITA (2010) 
45000 
40000 
35000 
30000 
25000 
20000 
15000 
10000 
5000 
0 
31.239 
3.015 
2.123 
814 984 
8.423 
702 
43.117 
4.992 
1.174 
Sumber: International Monetary Fund
Perubahan yang cepat 
dalam pengelolan Industri 
Ekstraktif di Negara-Negara 
ASEAN 
Tingkat 
Nasional 
EITI sebagai 
pintu masuk 
Target 
ASEAN
27 
Pasar Tunggal dan 
Basis Produksi 
Regional 
Kawasan Berdaya-saing 
Tinggi 
Kawasan dengan 
Pembangunan 
Ekonomi yang 
Merata 
Integrasi dengan 
Perekonomian 
Dunia 
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Kinerja Perdagangan Jasa ASEAN 
 Rata-rata sektor jasa menyumbang 40-50% thdp GDP negara-negara 
ASEAN 
 Kontribusi sektor jasa ke GDP di Singapura mencapai lebih dari 
65%, yang terendah adalah Laos + 25%
Export 2007 
Viet Nam 
4.1% 
Thailand 
Philippines 
Malaysia 
19.1% 
Indonesia 19.1% 
5.3% 
Cambodia 
0.9% 
5.2% 
Myanmar 
0.2% 
Lao PDR 
0.2% 
Brunei 
Darussalam 
0.5% 
Singapore 
45.4% 
Ekspor jasa INA berada pada urutan ke-4 setelah SIN, THA & MAL, 
hampir sama dgn PHI
Import 2007 
Viet Nam 
4.0% 
Thailand 
21.7% 
Philippines 
4.1% 
Myanmar 
0.3% 
Malaysia 
15.5% 
Lao PDR 
0.1% 
Indonesia 
13.2% 
Cambodia 
0.4% 
Brunei 
Darussalam 
0.6% 
Singapore 
40.0% 
SIN juga importir jasa terbesar di ASEAN, diikuti THA, MAL & INA di 
urutan ke-4
31 
Global competitiveness index 
GCI 2009-2010 GCI 2008-2009 
Rank Rank 
Singapore 3 5 
Malaysia 24 21 
China 29 30 
Thailand 36 34 
Indonesia 54 55 
Viet Nam 75 70 
Philippines 87 71
SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 
(b)
BAGAIMANA MEMANDANG 
INTEGRASI EKONOMI ASEAN ? 
Global Competition 
and Cooperation 
Un precedented 
Change 
Speed and 
Creativity 
PEMERINTAH 
PELAKU BISNIS
PELUANG EKONOMI ASEAN 
Globalisasi ekonomi terutama konteks implementasi MEA dapat menciptakan peluang pasar 
bagi produk UKM. Pasar ASEAN sebesar 600 juta, dengan jumlah kelas menengah yang semakin 
meningkat. Menurut catatan Asian Development Bank (ADB), kelas-menengah ASEAN berjumlah 
24% pada 2010 akan meningkat menjadi 65% pada 2030. 
Potensi pengembangan industri nasional dan mendorong Indonesia sebagai production base 
di kawasan dengan ditopang pasar domestik yang besar, penduduk usia muda/produktif, 
investasi yang meningkat dan sumber daya alam yang besar. 
Perdagangan intra-ASEAN cenderung meningkat, tetapi porsinya masih relatif kecil (25%). 
Keunggulan produk KUKM (memiliki keunikan/nilai seni tinggi berbasis kebudayaan lokal, 
handmade) dan telah memenuhi standar kualitas (Eropa Timur, UEA, & China peluang pasar 
untuk produk kerajinan). 
Dukungan kebijakan pemerintah/lintas terkait (Hulu: peningkatan daya saing produk (diklat, 
sertifikasi produk, penguatan branding, dll) dan Hilir : promosi & pemasaran melalui fasilitasi 
pameran, temu bisnis, konsolidasi kargo) 
Semakin terbukanya peluang kerjasama ekonomi bilateral, kawasan, regional.
KARAKTERISTIK UMKM 
Sumber: UU No. 20/2008; Data BPS 
2012 
4.968 Unit 
(0,01%) 
48.977 Unit 
(0,09%) 
629.418 Unit 
(1,11%) 
55.586.176 Unit 
(98,79%) 
TOTAL : 56.539.560 UNIT 
Usaha Besar 
Omzet/tahun lebih dari Rp 50 Miliar 
Asset lebih dari 10 Miliar 
Omzet/tahun Rp 2,5 Miliar s.d. Rp 50 Miliar 
Asset Rp. 500 juta s.d. Rp 10 Miliar 
Usaha Kecil 
Omzet/tahun Rp 300 Juta s.d. Rp 2,5 Miliar 
Asset Rp. 50 juta s.d. Rp 500 Juta 
Usaha Mikro 
Omzet/tahun s.d.Rp 300 Juta 
Asset s.d. Rp. 50 juta 
PDB: 
59,08% (Rp.4.869,5 T) 
TENAGA KERJA: 
97,16% (107.657.509) 
EKSPOR NON MIGAS: 
16,4% Rp.166.625,5 M) 
Diprediksi kontribusi 
oleh 678.415 KUKM 
potensial ekspor (1,2% 
dari total UKM)
How Do We See the Future? 
Global 
Competition and 
Cooperation 
Unprecedented 
Speed and 
Creativity 
Change
IMF memproyeksikan Indonesia akan mengalami 
pertumbuhan ekonomi tercepat di antara 18 
ekonomi terbesar dunia pada tahun 2009-2015 
Pertumbuhan PDB Nominal (2009 – 2015) 
page 37 
Source : International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, October 2010 
12,8% 
12,5% 
12,3% 
11,8% 
10,0% 
9,0% 
8,7% 
4,3% 
4,2% 
8,8% 
Indonesia 
Russia 
China 
India 
Brazil 
Turkey 
South Korea 
Japan 
USA 
ASEAN (excl. 
Indonesia)
Tugas 
• Apa kebutuhan dari anggota MEA 
Misal SGP 
Tidak ada sumber air yang cukup banyak 
Atau penduduk nya mulai banyak yang usia 
lanjut

More Related Content

What's hot

11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
Fahmi Me
 
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Iwan Suryadi
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
DGT
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
putra prasojo
 
Ayu puspa sari xii ips 2
Ayu puspa sari xii ips 2Ayu puspa sari xii ips 2
Ayu puspa sari xii ips 2Paarief Udin
 
Geografi Pembangunan
Geografi PembangunanGeografi Pembangunan
Geografi Pembangunan
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Mea( Masyarakat Ekonomi Asean)
Mea( Masyarakat Ekonomi Asean)Mea( Masyarakat Ekonomi Asean)
Mea( Masyarakat Ekonomi Asean)
nuelsitohang
 

What's hot (7)

11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
 
Ayu puspa sari xii ips 2
Ayu puspa sari xii ips 2Ayu puspa sari xii ips 2
Ayu puspa sari xii ips 2
 
Geografi Pembangunan
Geografi PembangunanGeografi Pembangunan
Geografi Pembangunan
 
Mea( Masyarakat Ekonomi Asean)
Mea( Masyarakat Ekonomi Asean)Mea( Masyarakat Ekonomi Asean)
Mea( Masyarakat Ekonomi Asean)
 

Viewers also liked

Penawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efekPenawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efek
Firman Bachtiar
 
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasanFungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasanFirman Bachtiar
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
Firman Bachtiar
 
Carbon Dioxide Capture Technology
Carbon Dioxide Capture TechnologyCarbon Dioxide Capture Technology
Carbon Dioxide Capture Technology
Hariprasad Narayanan
 
Modeling of co2 capture via chemical absorption processes an extensiveliterat...
Modeling of co2 capture via chemical absorption processes an extensiveliterat...Modeling of co2 capture via chemical absorption processes an extensiveliterat...
Modeling of co2 capture via chemical absorption processes an extensiveliterat...
RENE QUISPE
 
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekporAlternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Firman Bachtiar
 
Selection of amine solvents for CO2 capture from natural gas power plant - pr...
Selection of amine solvents for CO2 capture from natural gas power plant - pr...Selection of amine solvents for CO2 capture from natural gas power plant - pr...
Selection of amine solvents for CO2 capture from natural gas power plant - pr...
UK Carbon Capture and Storage Research Centre
 
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasi
Firman Bachtiar
 
CO2 absorption in power plants_f3
CO2 absorption in power plants_f3CO2 absorption in power plants_f3
CO2 absorption in power plants_f3Athina Kouneli
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
Firman Bachtiar
 
Carbon Capture & Storage
Carbon Capture & StorageCarbon Capture & Storage
Carbon Capture & Storage
Zin Eddine Dadach
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
Firman Bachtiar
 
Ammonia CO2 Removal Systems
Ammonia CO2 Removal SystemsAmmonia CO2 Removal Systems
Ammonia CO2 Removal Systems
Gerard B. Hawkins
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Capture of CO2
Capture of CO2Capture of CO2
Capture of CO2
Arvind Kumar
 

Viewers also liked (15)

Penawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efekPenawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efek
 
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasanFungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Carbon Dioxide Capture Technology
Carbon Dioxide Capture TechnologyCarbon Dioxide Capture Technology
Carbon Dioxide Capture Technology
 
Modeling of co2 capture via chemical absorption processes an extensiveliterat...
Modeling of co2 capture via chemical absorption processes an extensiveliterat...Modeling of co2 capture via chemical absorption processes an extensiveliterat...
Modeling of co2 capture via chemical absorption processes an extensiveliterat...
 
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekporAlternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekpor
 
Selection of amine solvents for CO2 capture from natural gas power plant - pr...
Selection of amine solvents for CO2 capture from natural gas power plant - pr...Selection of amine solvents for CO2 capture from natural gas power plant - pr...
Selection of amine solvents for CO2 capture from natural gas power plant - pr...
 
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasi
 
CO2 absorption in power plants_f3
CO2 absorption in power plants_f3CO2 absorption in power plants_f3
CO2 absorption in power plants_f3
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Carbon Capture & Storage
Carbon Capture & StorageCarbon Capture & Storage
Carbon Capture & Storage
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
 
Ammonia CO2 Removal Systems
Ammonia CO2 Removal SystemsAmmonia CO2 Removal Systems
Ammonia CO2 Removal Systems
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Capture of CO2
Capture of CO2Capture of CO2
Capture of CO2
 

Similar to MEA

MEA
MEAMEA
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
Harliantara Harley Prayudha
 
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
alsalcunsoed
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
novie2804
 
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Dadang Solihin
 
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptxdownload Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
aurahamzahnajwa
 
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java IndonesiaASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
Dias Satria
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan HambatanMasyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Sandhi Soekartawi
 
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
bennyagussetiono
 
Presentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKMPresentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKM
Kacung Abdullah
 
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionSinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionTri Cahyono
 
Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410
Dadang Solihin
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
bennyagussetiono
 
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Tegar Surya Putra, S.E
 
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
risaraihan
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANHerlambang Bagus
 
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AECUNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
MuktiMukashi
 
3000 Dasar Awam 2005
3000 Dasar Awam 20053000 Dasar Awam 2005
3000 Dasar Awam 2005aimm reka
 
Dasar dasar awam
Dasar dasar awamDasar dasar awam
Dasar dasar awamaimm reka
 

Similar to MEA (20)

MEA
MEAMEA
MEA
 
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
 
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
 
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
 
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptxdownload Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
 
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java IndonesiaASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan HambatanMasyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
 
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
 
Presentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKMPresentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKM
 
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionSinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
 
Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
 
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
 
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
 
Makro tgs br
Makro tgs brMakro tgs br
Makro tgs br
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
 
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AECUNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
 
3000 Dasar Awam 2005
3000 Dasar Awam 20053000 Dasar Awam 2005
3000 Dasar Awam 2005
 
Dasar dasar awam
Dasar dasar awamDasar dasar awam
Dasar dasar awam
 

More from Firman Bachtiar

Financing for development firman bachtiar rev 1
Financing for development   firman bachtiar rev 1Financing for development   firman bachtiar rev 1
Financing for development firman bachtiar rev 1
Firman Bachtiar
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Firman Bachtiar
 
Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015
Firman Bachtiar
 
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Firman Bachtiar
 
Incoterms
IncotermsIncoterms
Incoterms
Firman Bachtiar
 
PHK
PHKPHK
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
Firman Bachtiar
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
Firman Bachtiar
 
Perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri
Firman Bachtiar
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
Firman Bachtiar
 
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan PengembanganPelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan
Firman Bachtiar
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
Firman Bachtiar
 
Lembaga Keuangan International
Lembaga Keuangan InternationalLembaga Keuangan International
Lembaga Keuangan InternationalFirman Bachtiar
 
Modal Ventura - Polsa
Modal Ventura - PolsaModal Ventura - Polsa
Modal Ventura - Polsa
Firman Bachtiar
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumFirman Bachtiar
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditFirman Bachtiar
 
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenKerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenFirman Bachtiar
 
Kerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesKerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesFirman Bachtiar
 
Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)Firman Bachtiar
 

More from Firman Bachtiar (20)

Financing for development firman bachtiar rev 1
Financing for development   firman bachtiar rev 1Financing for development   firman bachtiar rev 1
Financing for development firman bachtiar rev 1
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
 
Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015
 
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
 
Incoterms
IncotermsIncoterms
Incoterms
 
PHK
PHKPHK
PHK
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
 
Perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan PengembanganPelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
Anjak Piutang
Anjak PiutangAnjak Piutang
Anjak Piutang
 
Lembaga Keuangan International
Lembaga Keuangan InternationalLembaga Keuangan International
Lembaga Keuangan International
 
Modal Ventura - Polsa
Modal Ventura - PolsaModal Ventura - Polsa
Modal Ventura - Polsa
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
 
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenKerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
 
Kerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesKerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan proses
 
Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

MEA

  • 1. MEA
  • 2.
  • 3. SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)  Kerjasama ekonomi ASEAN mengarah kepada pembentukan komunitas ekonomi ASEAN sebagai suatu integrasi ekonomi kawasan ASEAN yang stabil, makmur dan berdaya saing tinggi.  MEA yang akan diberlakukan pada Desember 2015, bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya.
  • 4. Mengapa ASEAN? • Negara-negara di kawasan Asia Tenggara kaya akan sumber daya alam: minyak dan gas, mineral, hutan, air. • Potensi SDA merupakan faktor kunci pembangunan di negara – negara anggota, sekaligus modal integrasi ASEAN. • Pengelolaan sumber daya alam di negara-negara anggota ASEAN masih menghadapi tantangan transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan korupsi.
  • 5. Asia Tenggara: kawasan yang kaya sumber energi Berdasarkan kajian atas 23 provinsi geologis (geological provinces) yang berada di seluruh atau sebagian dari negara-negara Brunei, Cambodia, Laos, Thailand, Indonesia, Malaysian, Myanmar, Philipppines and China, US Geological Survey (2010) memperkirakan bahwa kawasan ini memiliki potensi cadangan minyak sebesar 26.1 milyar barrel dan 299 triliun meter kubik gas alam yang belum diekspolorasi.
  • 6. PETA SUMBERDAYA MINERAL ASIA PASIFIK Source: USGS (2002)
  • 7. EAFTA Study CEPEA Study 7 E N L A R G E M E N T D E E P E N I N G 1967: INA, MAL PHI, SIN, THA 1977: PTA 1992: CEPT AFTA 1984: BRU 1995: VN 1997: LAO, MYM 1999: CAM 1995: AFAS 2004: ASN-China 2006: ASN-KOR 2008: ASN-JAP 2009: ASN-ANZ; ASN-India; ASN-China Investment; ASN Korea Investment 1997: ASEAN Vision 2020 1998: AIA 2003: 3 Pillars of ASEAN Community 2020; 11 Priority Integration Sectors (PIS) 2007: AEC 2015; ASEAN Charter; AEC Blueprint 2008: first year of AEC Blueprint; ASEAN Charter entered into force 2009: ATIGA, ACIA, AEC Scorecard ASEAN Economic Community 2015 2005: Logistics as PIS 2010: ASEAN Plus Working Groups on ROO, Tariff Nomenclature, Customs, Ec Cooperation 2010: Connectivity Master Plan 2011: ASEAN Economy in a Global Economy of Nations
  • 8.  Market size: 591 juta dan 80% penduduknya berusia di bawah 8 45 tahun  GDP growth 4,4% tahun 2008 dan 1,3% tahun 2009, total GDP/capita meningkat dari US$ 960 tahun 1998 menjadi US$ 2.521 tahun 2009, dan total GDP US$ 1,5 trilyun pada 2009  Pada tahun 2010, 99,11% tariff ASEAN-6 adalah 0%,
  • 9. 1. Posisi Indonesia di Dunia 1. Negara demokratis terbesar ketiga di dunia setelah India, USA; 2. Ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan 240 juta penduduk; 3. Pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia (4,5%) setelah Tiongkok dan India; 4. Pendiri (dan “pemimpin”) ASEAN; 5. Anggota G-20; 6. Anggota APEC; 7. Ketua G-33 WTO; 8. Chairmanship ASEAN 2011. 9
  • 10.  Perkembangan ekonomi regional di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan yang pesat dengan tumbuhnya raksasa ekonomi global di masa depan, seperti Cina dan India, merupakan salah satu fokus utama yang perlu dipertimbangkan secara cermat di dalam menyusun pengembangan struktur dan daya saing perekonomian nasional.  Dengan demikian, integrasi perekonomian nasional ke dalam proses globalisasi dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dan sekaligus dapat meminimalkan dampak negatif yang muncul.
  • 11. • Pertambahan penduduk nasional masih relatif tinggi; • Rasio penduduk usia produktif diperkirakan mencapai tingkat maksimal (sekitar 50 persen dari total penduduk). • Angkatan kerja diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat jumlahnya dari kondisi saat ini. • Komposisi pendidikan angkatan kerja dalam 20 tahun ke depan akan didominasi oleh yang berpendidikan setingkat SMP sampai dengan SMU. • Untuk itu, kapasitas perekonomian dituntut untuk mampu menyediakan tambahan lapangan kerja yang layak.
  • 12. Tantangan internal lainnya adalah terlalu teraglomerasinya aktivitas perekonomian di pulau Jawa yang melebihi daya dukung optimal lingkungan hidupnya.
  • 13. • Internet integrated global platform • Interconnected world difficult to manage • Unpredictable change
  • 14.
  • 15. 15 Mengapa MEA 2015  Perdagangan intra dan extra ASEAN terus berkembang  tumbuh kesadaran untuk menjaga Sentralitas ASEAN dalam peta dunia yang semakin mengarah pada regionalism  Impetus untuk mewujudkan AEC antara lain:  meningkatkan daya saing dan daya tarik Tiongkok dan India;  meningkatkan kesatuan dan posisi tawar ASEAN dalam rangka perundingan ASEAN + 1 (RRT, Korea, Jepang, Australia-NZ, India)  merespon meningkatnya trend regionalism vs multilateralism
  • 16. Menuju Kawasan ASEAN yang Memiliki Daya Saing KOMPETISI GLOBAL ASEAN Pasar Tunggal dan Basis Produksi Membuka Pasar Domestik Negara Anggota (Produk dan Faktor Produksi) Pencapaian Skala Ekonomi Memperkuat Integrasi Proses Liberalisasi Persaingan Bebas: •Antarnegara anggota •Dengan kawasan lain Daya Saing Mekanisme Pasar Peluang Kendala Sumber: Sjamsul Arifin, dkk., Masyarakat Ekonomi ASEAN: Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah Kompetisi Global, Gramedia, Jakarta, 2008, h. 10
  • 17. SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) (c) a. implementasi AEC berpotensi menjadikan Indonesia sekedar pemasok energi dan bahan baku bagi industrilasasi di kawasan ASEAN, sehingga manfaat yang diperoleh dari kekayaan sumber daya alam mininal. b. melebarnya defisit perdagangan jasa seiring peningkatan perdagangan barang. c. Ketiga, implementasi AEC juga akan membebaskan aliran tenaga kerja sehingga harus mengantisipasi dengan menyiapkan strategi karena potensi membanjirnya Tenaga Kerja Asing (TKA) akan berdampak pada naiknya remitansi TKA yang saat ini pertumbuhannya lebih tinggi daripada remitansi TKI. d. Keempat, implementasi AEC akan mendorong masuknya investasi ke Indonesia dari dalam dan luar ASEAN. 4 Hal Yang Harus Diantisipasi Dalam ASEAN Economic Community:
  • 18. SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) PENDUDUK ASEAN 2011 Penduduk ASEAN 2011 No Negara Jumlah Penduduk 1 Indonesia 241,452,952 2 Filipina 86,241,697 3 Vietnam 82,689,518 4 Myanmar 42,720,196 5 Thailand 64,865,523 6 Malaysia 23,522,482 7 Kamboja 13,363,421 8 Laos 5,631,585 9 Singapura 4,353,893 10 Timor Leste 1,019,252 11 Brunei Darussalam 365,251 566,225,770 (d)
  • 19. 19 SAAT INI PIAGA M ASEAN Rules Based and People Oriented KOMUNITAS ASEAN 2015 KOMUNITAS POLITIK KEAMANAN ASEAN KOMUNITAS EKONOMI ASEAN KOMUNITAS SOSIAL BUDAYA ASEAN
  • 20. Permasalahan yang Dihadapi 1. Di Bidang Ekonomi: Belum stabil dan meratanya kondisi perekonomian masing-masing negara ASEAN. 2. Di Bidang Keamanan: Masih sering terjadinya transnational crime (kejahatan transnasional) di beberapa negara dalam kawasan Asia Tenggara, seperti terorisme, illegal mining, illegal fishing, illegal loging dan lain-lain. 3. Di Bidang Sosial-Budaya: Maraknya budaya Barat negatif yang masuk ke dalam negara-negara kawasan (termasuk Indonesia) yang dapat merusak kehidupan generasi muda.
  • 21. Pemberdayaan Organisasi ASEAN yang Diharapkan Di Bidang Ekonomi: 1. Pembentukan AEC sudah selayaknya dilakukan melalui tiga kerangka strategis, yaitu: – Pencapaian pasar tunggal dan kesatuan basis produksi. – kawasan ekonomi yang berdaya saing. – pertumbuhan ekonomi yang merata dan terintegrasi dengan perekonomian global. 2. Integrasi ekonomi dapat dicapai baik melalui pendekatan supranasional maupun intergovernmental. Dalam pendekatan supranasional, negara-negara anggota ASEAN telah sepakat untuk menjalankan sebagian kedaulatan mereka kepada suatu lembaga supranasional. Ketentuan atau hukum berlaku secara regional yang mengikat negara-negara anggota maupun masyarakat di negara-negara tersebut. Sementara pendekatan intergovernmental ditandai dengan tidak adanya sharing kedaulatan di antara negara-negara anggota, dan negara-negara tersebut mempunyai hak veto atau hak untuk menolak atas penawaran kesepakatan regional. 3. Suatu negara masih dimungkinkan untuk mengadopsi kebijakan yang berbeda dengan negara lainnya dalam kerangka kepentingan nasional sepanjang bukan diskriminasi di antara negara-negara anggota. 4. Penerapan kebijakan tersebut sebetulnya dapat diterapkan dengan adanya beberapa perangkat media yang telah dibentuk oleh negara-negara yang berada dalam kawasan ASEAN, seperti AFTA.
  • 22. GOOD GOVERNANCE AND CORRUPTION PERCEPTION INDEX DI ASIA TENGGARA Negara CPI 2009 CPI 2010 CPI 2011 Brunei Darussalam 5,5 5,5 5,2 Indonesia 2,8 2,8 3,0 Filipina 2,4 2,4 2,6 Kamboja 2,0 2,1 2,1 Laos 2,0 2,1 2,2 Malaysia 4,5 4,4 4.3 Myanmar 1,4 1,4 1,5 Singapura 9,2 9,2 9,2 Thailand 3,4 3.5 3,4 Vietnam 2,7 2,7 2,9 Sumber : Transparency International
  • 23. Peringkat CPI Negara-Negara ASEAN Peringkat (2011) Negara 1 Singapore 38 Brunei 56 Malaysia 78 Thailand 110 Indonesia 116 Viet Nam 134 Philippine 154 Cambodia 154 Laos 176 Myanmar
  • 24. 2 • Australia 23 • Singapore 24 • Hong Kong 30 • Brunei 66 • Malaysia HDI Rendah 87 • Thailand 92 • China 105 • Philippines 111 • Indonesia 116 • Vietnam 133 • Lao 137 • Cambodia 138 • Myanmar 162 • Timor Leste Paradox of Plenty
  • 25. GDP Per KAPITA (2010) 45000 40000 35000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 0 31.239 3.015 2.123 814 984 8.423 702 43.117 4.992 1.174 Sumber: International Monetary Fund
  • 26. Perubahan yang cepat dalam pengelolan Industri Ekstraktif di Negara-Negara ASEAN Tingkat Nasional EITI sebagai pintu masuk Target ASEAN
  • 27. 27 Pasar Tunggal dan Basis Produksi Regional Kawasan Berdaya-saing Tinggi Kawasan dengan Pembangunan Ekonomi yang Merata Integrasi dengan Perekonomian Dunia Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
  • 28. Kinerja Perdagangan Jasa ASEAN  Rata-rata sektor jasa menyumbang 40-50% thdp GDP negara-negara ASEAN  Kontribusi sektor jasa ke GDP di Singapura mencapai lebih dari 65%, yang terendah adalah Laos + 25%
  • 29. Export 2007 Viet Nam 4.1% Thailand Philippines Malaysia 19.1% Indonesia 19.1% 5.3% Cambodia 0.9% 5.2% Myanmar 0.2% Lao PDR 0.2% Brunei Darussalam 0.5% Singapore 45.4% Ekspor jasa INA berada pada urutan ke-4 setelah SIN, THA & MAL, hampir sama dgn PHI
  • 30. Import 2007 Viet Nam 4.0% Thailand 21.7% Philippines 4.1% Myanmar 0.3% Malaysia 15.5% Lao PDR 0.1% Indonesia 13.2% Cambodia 0.4% Brunei Darussalam 0.6% Singapore 40.0% SIN juga importir jasa terbesar di ASEAN, diikuti THA, MAL & INA di urutan ke-4
  • 31. 31 Global competitiveness index GCI 2009-2010 GCI 2008-2009 Rank Rank Singapore 3 5 Malaysia 24 21 China 29 30 Thailand 36 34 Indonesia 54 55 Viet Nam 75 70 Philippines 87 71
  • 32. SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) (b)
  • 33. BAGAIMANA MEMANDANG INTEGRASI EKONOMI ASEAN ? Global Competition and Cooperation Un precedented Change Speed and Creativity PEMERINTAH PELAKU BISNIS
  • 34. PELUANG EKONOMI ASEAN Globalisasi ekonomi terutama konteks implementasi MEA dapat menciptakan peluang pasar bagi produk UKM. Pasar ASEAN sebesar 600 juta, dengan jumlah kelas menengah yang semakin meningkat. Menurut catatan Asian Development Bank (ADB), kelas-menengah ASEAN berjumlah 24% pada 2010 akan meningkat menjadi 65% pada 2030. Potensi pengembangan industri nasional dan mendorong Indonesia sebagai production base di kawasan dengan ditopang pasar domestik yang besar, penduduk usia muda/produktif, investasi yang meningkat dan sumber daya alam yang besar. Perdagangan intra-ASEAN cenderung meningkat, tetapi porsinya masih relatif kecil (25%). Keunggulan produk KUKM (memiliki keunikan/nilai seni tinggi berbasis kebudayaan lokal, handmade) dan telah memenuhi standar kualitas (Eropa Timur, UEA, & China peluang pasar untuk produk kerajinan). Dukungan kebijakan pemerintah/lintas terkait (Hulu: peningkatan daya saing produk (diklat, sertifikasi produk, penguatan branding, dll) dan Hilir : promosi & pemasaran melalui fasilitasi pameran, temu bisnis, konsolidasi kargo) Semakin terbukanya peluang kerjasama ekonomi bilateral, kawasan, regional.
  • 35. KARAKTERISTIK UMKM Sumber: UU No. 20/2008; Data BPS 2012 4.968 Unit (0,01%) 48.977 Unit (0,09%) 629.418 Unit (1,11%) 55.586.176 Unit (98,79%) TOTAL : 56.539.560 UNIT Usaha Besar Omzet/tahun lebih dari Rp 50 Miliar Asset lebih dari 10 Miliar Omzet/tahun Rp 2,5 Miliar s.d. Rp 50 Miliar Asset Rp. 500 juta s.d. Rp 10 Miliar Usaha Kecil Omzet/tahun Rp 300 Juta s.d. Rp 2,5 Miliar Asset Rp. 50 juta s.d. Rp 500 Juta Usaha Mikro Omzet/tahun s.d.Rp 300 Juta Asset s.d. Rp. 50 juta PDB: 59,08% (Rp.4.869,5 T) TENAGA KERJA: 97,16% (107.657.509) EKSPOR NON MIGAS: 16,4% Rp.166.625,5 M) Diprediksi kontribusi oleh 678.415 KUKM potensial ekspor (1,2% dari total UKM)
  • 36. How Do We See the Future? Global Competition and Cooperation Unprecedented Speed and Creativity Change
  • 37. IMF memproyeksikan Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi tercepat di antara 18 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2009-2015 Pertumbuhan PDB Nominal (2009 – 2015) page 37 Source : International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, October 2010 12,8% 12,5% 12,3% 11,8% 10,0% 9,0% 8,7% 4,3% 4,2% 8,8% Indonesia Russia China India Brazil Turkey South Korea Japan USA ASEAN (excl. Indonesia)
  • 38. Tugas • Apa kebutuhan dari anggota MEA Misal SGP Tidak ada sumber air yang cukup banyak Atau penduduk nya mulai banyak yang usia lanjut