SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 1
A. TEKNIK SAMPLING
Teknik sampling adalah merupkan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan.
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih untuk
menjadi anggota sampel.
a. Simple Random Sampling
Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
Teknik
Sampling
Probability Sampling Non Probability
Sampling
1. Simple random
sampling
2. Proportionate
stratified random
sampling
3. Disproportionate
stratified random
sampling
4. Area (cluster)
sampling (sampling
menurut daerah)
1. Sampling sistematis
2. Sampling kuota
3. Sampling insidental
4. Purposive sampling
5. Sampling jenih
6. Snowball sampling
7. Sensus
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 2
b. Proportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak
homogen dan berstrata secara proposional. Suatu organisasi yang mempunyai
pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu
berstrata.
Misalnya : Jumlah pegawai lulusan S1=45, S2=30, STM=800, ST=900, SMEA=
3400, SD=300. Jumlah sampel yang harus diambil meliputi strata tersebut. Jumlah
sampel dan teknik pengambilan sampel diberikan setelah bagian ini.
c. Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi
berstrata kurang proporsional.
Misalnya : S3=3, S2=4, S1=900, SMU=800, SMP=700. Maka 3 orang lulusan S3
dan 4 orang lulusan S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena kedua
kelompok ini terlalu kecil dibandingkan dengan kelompok S1, SMU, dan SMP.
d. Cluster Sampling (Area Sampling)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila bila
obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk suatu negara,
propinsi atau kabupaten. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua
tahap yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya
menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga.
2. Non Probability Sampling
Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel.
Populasi
homogen/
relatif
homogen
Sampel yang
representatif
Diambil secara random
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 3
a. Sampling Sistematis
Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan
dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
Misalnya : Anggota populasi = 100 orang. Dari 100 orang diberi nomor urut 1
sampai 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan mengambil nomor
ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilang tertentu, contoh kelipatan 5 maka
sampel diambil nomor urut 1,5,10,15,20 dst.
b. Sampling Kuota
Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Sebagai contoh, akan melakukan penelitian tentang pendapat masyarakat terhada
pelayanan masyarakat dalam urusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Jumlah
sampel uang ditentukan 500 orang. Kalau pengumpulan data belum didasarakan
500 orang maka penelitian dipandang belum selesai, karena belum memenuhi
kuota yang ditentukan.
Bila pengumpulan data dilakukan secara kelompok yang terdiri atas 5
orang pengumpul data, maka setiap anggota harus dapat menghubungi 100
anggota sampel, atau 5 orang tersebut harus dapat mencari data dari 500 anggota
sampel.
c. Sampling Insidental
sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data.
d. Sampling Purposive
Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan maka
sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. Sampel ini lebih cocok
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 4
digunakan untuk penleitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan
generalisasi.
e. Sampling Jenuh
sampling yang jenuh adalah sampel yang bila ditambah jumlahnya tidak
akan menambah keterwakilan sehingga tidak akan mempengaruhi nilai informasi
yang telah diperoleh. Sampel jenuh juga sering diartikan sampel yang sdah
maksimum, karena ditambah berapapun jumlahnya tidak akan merubah
keterwqaklan populasi.
f. Snowball Sampling
Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian mebesar. Ibarat bola salju yang menggelindingyang
lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu
atau dua oang,tetapi karena dengan dua orang belum merasa lengkap terhadap
data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandanag lebih tahu
dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dau orang sebelumnya.
g. Sensus/ Sampling Total
sensus atau sampling total adalah teknik pengembalian sampel dimana
seluruh anggota populasi dijadikan sampel semua. Penelitian yang dilakukan pada
populasi di bawah 100 sebaiknya dilakukan dengan sesnsus.
B. MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL
Dalam populasi suatu penelitian ada jumlahnya diketahui dan ada yang
tidak dikethui.
1. Populasi Tidak Diketahui Jumlahnya
Bila jumlah populasi dalam penelitian tidak diketahui secara pasti
jumlahnya, maka perhitungan jumlah sampel dapat menggunkan rumus Cochran,
seperti :
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 5
๐‘› =
๐‘ง2
๐‘๐‘ž
๐‘’2
Keterangan :
n = Jumlah sampel yang diperlukan
z = harga dalm kurve normal untuk simpangan 5% dengan nila 1,96
p = Peluang benar 50% = 0,5
q = Peluang salah 50% = 0,5
e = Tingkat Kesalahan sampel (sampling error), 5%
๐‘› =
๐‘ง2
๐‘๐‘ž
๐‘’2
=
(1.96)2 ( 0.5)(0.5)
0.52
= 385
Jadi jumlah sampel yang digunakan adalah 385 sampel.
2. Populasi Diketahui Jumlahnya
Bila jumlah populasi diketahui, maka perhitungan sampel dapat
menggunakan rumus Yamane. Seperti :
Rumus Yamane
๐‘› =
๐‘
1+๐‘(๐‘’)2
Keterangan :
n = Jumlah sampel yang diperlukan
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat kesalahan sampel (sampling error), biasanya 5%
๐‘› =
๐‘
1+๐‘(๐‘’)2 =
2000
1+2000(0.05)2 = 333
jadi bila jumlah populasi 2000 dan sampling error 5%, maka jumlah sampel
dibutuhkan = 333 sampel

More Related Content

What's hot

Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
Sugeng Budiharsono
ย 
Seminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitianSeminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitian
Dhenim Prianka
ย 
Menentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampelMenentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampel
Maman Qyens
ย 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Nastiti Rahajeng
ย 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ir. Zakaria, M.M
ย 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ir. Zakaria, M.M
ย 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
Awang Ramadhani
ย 

What's hot (20)

Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
ย 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
ย 
Seminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitianSeminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitian
ย 
Epid k3
Epid k3Epid k3
Epid k3
ย 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
ย 
Panduan penulisan PROPOSAL, JURNAL,SKRIPSI UNSRIT 2019
Panduan penulisan PROPOSAL, JURNAL,SKRIPSI UNSRIT 2019Panduan penulisan PROPOSAL, JURNAL,SKRIPSI UNSRIT 2019
Panduan penulisan PROPOSAL, JURNAL,SKRIPSI UNSRIT 2019
ย 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
ย 
penelitan deskriptif
penelitan deskriptifpenelitan deskriptif
penelitan deskriptif
ย 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
ย 
Menentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampelMenentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampel
ย 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
ย 
Tentang Uji Validitas dan Reliabilitas
Tentang Uji Validitas dan ReliabilitasTentang Uji Validitas dan Reliabilitas
Tentang Uji Validitas dan Reliabilitas
ย 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
ย 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
ย 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
ย 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
ย 
Napza
NapzaNapza
Napza
ย 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
ย 
Sistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi LingkunganSistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi Lingkungan
ย 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
ย 

Similar to Populasi dan sampel

Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaa
Amrul Rizal
ย 
Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Macam   macam tehnik sampling (pengambilan sampel)Macam   macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Raden Wijaya
ย 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
abiumi01
ย 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ni wulie
ย 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
ArjunaManalu
ย 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
Agus Rahmat
ย 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologi
Sarah Eddiah
ย 

Similar to Populasi dan sampel (20)

Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
ย 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
ย 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
ย 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
ย 
Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaa
ย 
Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Macam   macam tehnik sampling (pengambilan sampel)Macam   macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
ย 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
ย 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
ย 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
ย 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
ย 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
ย 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
ย 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
ย 
Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
ย 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
ย 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
ย 
Teknik Sampling.pptx
Teknik Sampling.pptxTeknik Sampling.pptx
Teknik Sampling.pptx
ย 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
ย 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
ย 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologi
ย 

More from Purnama Sari Hasan (7)

Teori Deviden
Teori DevidenTeori Deviden
Teori Deviden
ย 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
ย 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
ย 
Konsep Dasar Manajemen Bisnis
Konsep Dasar Manajemen BisnisKonsep Dasar Manajemen Bisnis
Konsep Dasar Manajemen Bisnis
ย 
Faktor Faktor Produksi
Faktor Faktor ProduksiFaktor Faktor Produksi
Faktor Faktor Produksi
ย 
Marketing Coca Cola
Marketing Coca ColaMarketing Coca Cola
Marketing Coca Cola
ย 
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran PasarMengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
ย 

Recently uploaded

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
ย 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
ย 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
ย 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
ย 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
ย 

Recently uploaded (17)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
ย 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
ย 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
ย 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
ย 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
ย 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
ย 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
ย 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
ย 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
ย 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
ย 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
ย 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
ย 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
ย 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
ย 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
ย 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
ย 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
ย 

Populasi dan sampel

  • 1. Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 1 A. TEKNIK SAMPLING Teknik sampling adalah merupkan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. 1. Probability Sampling Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih untuk menjadi anggota sampel. a. Simple Random Sampling Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Teknik Sampling Probability Sampling Non Probability Sampling 1. Simple random sampling 2. Proportionate stratified random sampling 3. Disproportionate stratified random sampling 4. Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah) 1. Sampling sistematis 2. Sampling kuota 3. Sampling insidental 4. Purposive sampling 5. Sampling jenih 6. Snowball sampling 7. Sensus
  • 2. Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 2 b. Proportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional. Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata. Misalnya : Jumlah pegawai lulusan S1=45, S2=30, STM=800, ST=900, SMEA= 3400, SD=300. Jumlah sampel yang harus diambil meliputi strata tersebut. Jumlah sampel dan teknik pengambilan sampel diberikan setelah bagian ini. c. Disproportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata kurang proporsional. Misalnya : S3=3, S2=4, S1=900, SMU=800, SMP=700. Maka 3 orang lulusan S3 dan 4 orang lulusan S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena kedua kelompok ini terlalu kecil dibandingkan dengan kelompok S1, SMU, dan SMP. d. Cluster Sampling (Area Sampling) Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk suatu negara, propinsi atau kabupaten. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga. 2. Non Probability Sampling Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Populasi homogen/ relatif homogen Sampel yang representatif Diambil secara random
  • 3. Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 3 a. Sampling Sistematis Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misalnya : Anggota populasi = 100 orang. Dari 100 orang diberi nomor urut 1 sampai 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan mengambil nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilang tertentu, contoh kelipatan 5 maka sampel diambil nomor urut 1,5,10,15,20 dst. b. Sampling Kuota Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Sebagai contoh, akan melakukan penelitian tentang pendapat masyarakat terhada pelayanan masyarakat dalam urusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Jumlah sampel uang ditentukan 500 orang. Kalau pengumpulan data belum didasarakan 500 orang maka penelitian dipandang belum selesai, karena belum memenuhi kuota yang ditentukan. Bila pengumpulan data dilakukan secara kelompok yang terdiri atas 5 orang pengumpul data, maka setiap anggota harus dapat menghubungi 100 anggota sampel, atau 5 orang tersebut harus dapat mencari data dari 500 anggota sampel. c. Sampling Insidental sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. d. Sampling Purposive Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. Sampel ini lebih cocok
  • 4. Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 4 digunakan untuk penleitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi. e. Sampling Jenuh sampling yang jenuh adalah sampel yang bila ditambah jumlahnya tidak akan menambah keterwakilan sehingga tidak akan mempengaruhi nilai informasi yang telah diperoleh. Sampel jenuh juga sering diartikan sampel yang sdah maksimum, karena ditambah berapapun jumlahnya tidak akan merubah keterwqaklan populasi. f. Snowball Sampling Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian mebesar. Ibarat bola salju yang menggelindingyang lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua oang,tetapi karena dengan dua orang belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandanag lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dau orang sebelumnya. g. Sensus/ Sampling Total sensus atau sampling total adalah teknik pengembalian sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel semua. Penelitian yang dilakukan pada populasi di bawah 100 sebaiknya dilakukan dengan sesnsus. B. MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL Dalam populasi suatu penelitian ada jumlahnya diketahui dan ada yang tidak dikethui. 1. Populasi Tidak Diketahui Jumlahnya Bila jumlah populasi dalam penelitian tidak diketahui secara pasti jumlahnya, maka perhitungan jumlah sampel dapat menggunkan rumus Cochran, seperti :
  • 5. Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (139-149) Page 5 ๐‘› = ๐‘ง2 ๐‘๐‘ž ๐‘’2 Keterangan : n = Jumlah sampel yang diperlukan z = harga dalm kurve normal untuk simpangan 5% dengan nila 1,96 p = Peluang benar 50% = 0,5 q = Peluang salah 50% = 0,5 e = Tingkat Kesalahan sampel (sampling error), 5% ๐‘› = ๐‘ง2 ๐‘๐‘ž ๐‘’2 = (1.96)2 ( 0.5)(0.5) 0.52 = 385 Jadi jumlah sampel yang digunakan adalah 385 sampel. 2. Populasi Diketahui Jumlahnya Bila jumlah populasi diketahui, maka perhitungan sampel dapat menggunakan rumus Yamane. Seperti : Rumus Yamane ๐‘› = ๐‘ 1+๐‘(๐‘’)2 Keterangan : n = Jumlah sampel yang diperlukan N = Jumlah Populasi e = Tingkat kesalahan sampel (sampling error), biasanya 5% ๐‘› = ๐‘ 1+๐‘(๐‘’)2 = 2000 1+2000(0.05)2 = 333 jadi bila jumlah populasi 2000 dan sampling error 5%, maka jumlah sampel dibutuhkan = 333 sampel