SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
1




MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIKA SISWA DAN SELF-ESTEEM


A. Latar Belakang
         Matematika adalah ilmu dasar yang wajib dipelajari oleh semua siswa dari
tingkat SD sampai tingkat SMA bahkan juga di perguruan tinggi, seperti kita
ketahui dalam kehidupan sehari-hari. Matematika memegang peranan penting
karena matematika tidak hanya diterapkan pada saat belajar matematika itu sendiri
tetapi matematika diterapkan juga pada bidang ilmu pengetahuan yang lain,
seperti : kimia, fisika, biologi, ekonomi, dan lain-lain.
         Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa
bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa.
Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.” Suatu konsep
pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh
terhadap kemampuan pemahaman siswa dengan materi yang akan mereka pelajari
dalam situasi kehidupan mereka sehari-hari.
1. Rumusan Masalah
         Dari paparan diatas permasalahannya adalah :
    •    Bagaimanakah cara meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa
         dan self esteem ?
2. Tujuan Penelitian
         Adapun tujuannya yaitu :
    •    Untuk mengetahui cara meningkatkan pemahaman konsep matematika
         siswa dan self esteem
B. Materi
    a. Pengertian Pemahaman Konsep
         Pemahaman konsep merupakan kompetensi yang ditujukan siswa dalam
memahami konsep dan dalam melakukan prosedur secara lues, akurat, efisien dan
tepat.
2




       Menurut Asikin(dalam http://muhfida.com/pemahaman-konsep/) ” Pemah
aman terhadap konsep dan struktur suatu materi menjadikan materi itu dipahami
secara lebih komprehensif lain dari itu peserta didik lebih mudah mengingat
materi itu apabila yang dipelajari merupakan pola yang berstruktur. Dengan
memahami konsep dan struktur akan mempermudah terjadinya transfer. Dengan
kata lain pemahaman konsep yaitu memahami sesuatu kemampuan mengerti,
mengubah informasi ke dalam bentuk yang bermakna.”
       Berdasarkan dari pengertian yang diperoleh diatas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa konsep adalah pengalaman yang didefinisikan sebagai suatu
kelompok objek berdasarkan kesamaan ciri-ciri umum.
Indikator Pemahaman Konsep
       Pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap konsep matematika menurut
(National Council of teacher of Mathematics) NCTM (dalam http://file.upi.edu)
dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam: (1) Mendefinisikan konsep secara
verbal dan tulisan; (2) Mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh;
(3) Menggunakan model, diagram dan simbol-simbol untuk merepresentasikan
suatu konsep; (4) Mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk lainnya; (5)
Mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep; (6) Mengidentifikasi sifat-sifat
suatu konsep dan mengenal syarat yang menentukan suatu konsep; (7)
Membandingkan dan membedakan konsep-konsep.
       Adapun Indikator yang menunjukkan pemahaman konsep adalah :
   a. Menyatakan ulang pemahaman konsep.
   b. Mengklasifikasi objek-objek menurut sikap tertentu (sesuai dengan
       konsepnya).
   c. Memberikan contoh dan non contoh dari konsep.
   d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika.
   e. Mengembangkan syarat perlu/ syarat cukup suatu konsep.
   f. Menggunakan, memanfaatkan dan memiliki prosedur atau operasi tertentu.
   g. Mengaplikasikan konsep (Algoritma Pemecahan Masalah).
3




Langkah-langkah model pembelajaran perolehan konsep

        Menurut       Hudojo    (dalam    http://muhfida.com/pemahaman-konsep/)
langkah-langkah dalam menanamkan suatu konsep matematika berdasarkan
penggabungan beberapa teori belajar Bruner antara lain teori konstruksi, teori
notasi, teori kekontrasan dan variasi serta teori konektivitas adalah sebagai
berikut:

   1.   Pengajar memberikan pengalaman belajar berupa contoh-contoh yang
        berhubungan dengan suatu konsep matematika dari berbagai bentuk yang
        sesuai dengan struktur kognitif peserta didik.
   2.   Peserta didik diberikan dua atau tiga contoh lagi dengan bentuk
        pertanyaan.
   3.   Peserta didik diminta memberikan contoh-contoh sendiri tentang suatu
        konsep sehingga dapat diketahui apakah peserta didik sudah mengetahui
        dan memahami konsep tersebut.
   4.   Peserta didik mencoba mendefinisikan konsep tersebut dengan bahasanya
        sendiri.
   5.   Peserta didik diberikan lagi contoh mengenai konsep dan bukan konsep.
   6.   Peserta didik diberikan drill untuk memperkuat konsep tersebut.

   b. Pengertian Self-Esteem

        Istilah self-esteem diartikan pula sebagai kepercayaan diri atau keyakinan
diri. Self-esteem berkaitan dengan perasaan bahwa kita pantas, layak, berharga,
mampu dan berguna, tak peduli apapun yang telah terjadi dalam hidup kita, apa
yang sedang terjadi atau apa yang bakal terjadi.
        Kamus Inggris-Indonesia yang di tulis oleh John M. Echols dan Hassan
Shadily mengartikan kata “ Self “ sebagai diri dan “ Esteem “ sebagai
penghargaan. Bila kedua kata ini di gabungkan akan mempunyai arti
penghargaan diri, jadi sesungguhnya self-esteem ini adalah bagaimana kita
menghargai diri kita sendiri.
4




       Stuart dan Sundeen (1991) (dalam http://belajarpsikologi.com/pengertian-
harga-diri/) mengatakan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu
terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi
ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga diri menggambarkan sejauhmana
individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memeiliki kemampuan,
keberartian, berharga, dan kompeten.

       Akhmad Sudrajad mengatakan bahwa pentingnya pemenuhan kebutuhan
harga diri individu, khususnya pada kalangan remaja, terkait erat dengan dampak
negatif jika mereka tidak memiliki harga diri yang mantap. Mereka akan
mengalami kesulitan dalam menampilkan perilaku sosialnya, merasa inferior dan
canggung. Namun apabila kebutuhan harga diri mereka dapat terpenuhi secara
memadai, kemungkinan mereka akan memperoleh sukses dalam menampilkan
perilaku sosialnya, tampil dengan kayakinan diri (self-confidence) dan merasa
memiliki nilai dalam lingkungan sosialnya (dalam http//belajarpsikologi
.com/faktor-yang-mempengaruhi-harga-diri/).

Aspek-Aspek Self-Esteem
       Reasoner (1982) (dalam http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSI KOL
OGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/196211121986102-SETIAWATI/SELF-
ESTEEM.pdf mengemukakan aspek-aspek harga diri sebagai berikut :
1) Sense of Securuty, yaitu sejauh mana anak merasa aman dalam bertingkah laku
  karena mengetahui apa yang diharapkan oleh orang lain dan tidak takut
  disalahkan. Anak merasa yakin atas apa yang dilakukannya sehingga merasa
  tidak cemas terhadap apa yang akan terjadi pada dirinya.
2)Sense of Identity, yaitu kesadaran anak tentang sejauh mana potensi,kemampuan
  dan keberartian tentang dirinya sendiri.
3)Sense of Belongeng, yaitu perasaan yang muncul karena anak merasa sebagai
 bagian dari kelompoknya, merasa dirinya penting dan dibutuhkan oleh orang
 lain, dan merasa dirinya dierima oleh kelompoknya
4)Sense of Purpose, yaitu keyakinan individu bahwa dirinya akan berhasil
 mencapai tujuan yang diinginkannya, merasa memiliki motivasi.
5




5)Sense of Personal Competence, yaitu kesadaran individu bahwa dia dapat
 mengatasi segala tantangan dan masalah yang dihadapi dengan kemampuan,
 usaha, serta caranya sendiri.


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan self-esteem

       Faktor yang mempegaruhi harga diri meliputi penolakan orang tua,
harapan orang tua yang tidak relistis, kegagalan yang berulang kali, kurang
mempunyai tanggungjawab personal, ketergantungan pada orang lain dan ideal
diri yag tidak realistis(dalam http://belajarpsikologi.com/faktor-yang-mempe
ngaruhi-harga-diri/) “. Sedangkan menurut Dariuszky (2004) yang menghambat
perkembangan harga diri adalah : Perasaan takut , yaitu kekhawatiran atau
ketakutan (fear).”

       Dengan demikian tindakan-tindakannya menjadi tidak adekuat sebab
diarahkan untuk kekurangan dirinya. Keadaan ini lama kelamaan tidak dapat
dipertahankan lagi, yang akhirnya akan menimbulkan kecemasan, sehingga
jelaslah bahwa keadaan ini akan berpengaruh pada perkembangan harga dirinya.
6




                            DAFTAR PUSTAKA


Djamarah.1996. (download dari NCTM 2000), diakses 25 Maret 2012.


Endro.2007.http://www.wordpress.com/2007/08/01. Diakses 27 Maret 2012

Hudojo.2003. http://muhfida.com/pemahaman-konsep/. Diakses 3 April 2012

Marjohan. http://groups.yahoo.com/group/pakguruonline /message/3495. Diakses
         27 Maret 2012

Rusman.2010. Model-Model Pembelajaran(Mengembangkan Profesionalisme
       Guru).Bandung:Rajawali Pers

Setiawati.2010.http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN
          _BIMBINGAN/196211121986102-SETIAWATI/SELF
          ESTEEM.Diakses 27 Maret 2012

2010.http://belajarpsikologi.com/faktor-yang-mempengaruhi-harga-diri. Diakses
      27 Maret 2012

More Related Content

What's hot

Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limas
Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limasAnalisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limas
Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limasSulistiawati .
 
Berpikir kreatif matematis
Berpikir kreatif matematisBerpikir kreatif matematis
Berpikir kreatif matematissaudagarkaizen
 
20140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl0120140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl01Fppi Unila
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pbFppi Unila
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianantiantika
 
Soal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaSoal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaJajang Nur'alim
 
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)ulfah Nasution
 
5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm5117 11181-1-sm
5117 11181-1-smFppi Unila
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...Fppi Unila
 
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri TerbimbingPembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbingsrilinda_w
 
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...renatanurlaily77
 
P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)Cha Aisyah
 

What's hot (20)

Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limas
Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limasAnalisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limas
Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limas
 
Berpikir kreatif matematis
Berpikir kreatif matematisBerpikir kreatif matematis
Berpikir kreatif matematis
 
Jurnal ptk
Jurnal ptkJurnal ptk
Jurnal ptk
 
20140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl0120140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl01
 
Pmri
PmriPmri
Pmri
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb
 
Analisis kemampuan penalaran mat pgsd
Analisis kemampuan penalaran mat pgsdAnalisis kemampuan penalaran mat pgsd
Analisis kemampuan penalaran mat pgsd
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Soal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaSoal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi Matematika
 
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
 
5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm
 
1 st, Try
1 st, Try1 st, Try
1 st, Try
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
 
PROPOSAL
PROPOSALPROPOSAL
PROPOSAL
 
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri TerbimbingPembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
 
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
 
2 lewy 14-28
2 lewy 14-282 lewy 14-28
2 lewy 14-28
 
117 356-1-pb
117 356-1-pb117 356-1-pb
117 356-1-pb
 
P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)
 

Viewers also liked

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PEND...
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PEND...PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PEND...
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PEND...PPs Unsri
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGRatih Aini
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaNurmalianis Anis
 
karakteristik Matematika dan Aplikasinya
karakteristik Matematika dan Aplikasinyakarakteristik Matematika dan Aplikasinya
karakteristik Matematika dan Aplikasinyaevimandasari
 
Lembar kerja siswa ( himpunan )
Lembar kerja siswa ( himpunan )Lembar kerja siswa ( himpunan )
Lembar kerja siswa ( himpunan )Intan Saputri
 
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)Cns Cfamea
 
LKS materi himpunan SMP
LKS materi himpunan SMPLKS materi himpunan SMP
LKS materi himpunan SMPNuni Yustini
 
RPP OPRASI BENTUK ALJABAR -MAT SMP VIII-KUR 2013
RPP OPRASI BENTUK ALJABAR -MAT SMP VIII-KUR 2013RPP OPRASI BENTUK ALJABAR -MAT SMP VIII-KUR 2013
RPP OPRASI BENTUK ALJABAR -MAT SMP VIII-KUR 2013Wayan Sudiarta
 
Bases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina webBases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina webMarcelo Fernandez
 
Tramonex_Corporate Brochure (3)
Tramonex_Corporate Brochure (3)Tramonex_Corporate Brochure (3)
Tramonex_Corporate Brochure (3)Khalid Talukder
 
Membuat aplikasi java web enterprise sederhana
Membuat aplikasi java web enterprise sederhanaMembuat aplikasi java web enterprise sederhana
Membuat aplikasi java web enterprise sederhanaAgni Harsapranata
 
CYBERUS KEY charakterystyka
CYBERUS KEY charakterystykaCYBERUS KEY charakterystyka
CYBERUS KEY charakterystykaCYBERUS KEY
 
Sustainable Event Tips
Sustainable Event TipsSustainable Event Tips
Sustainable Event TipsTerra Walker
 
Tsaap-Notes – An Open Micro-Blogging Tool for Collaborative Notetaking during...
Tsaap-Notes – An Open Micro-Blogging Tool for Collaborative Notetaking during...Tsaap-Notes – An Open Micro-Blogging Tool for Collaborative Notetaking during...
Tsaap-Notes – An Open Micro-Blogging Tool for Collaborative Notetaking during...Franck Silvestre
 
Business communication (zayani)
Business communication (zayani)Business communication (zayani)
Business communication (zayani)hassan777898
 
Transforming Xml Data Into Html
Transforming Xml Data Into HtmlTransforming Xml Data Into Html
Transforming Xml Data Into HtmlKarthikeyan Mkr
 
Działania a diagnozy - jak raporty badawcze wpływają na rozwój lokalnych cent...
Działania a diagnozy - jak raporty badawcze wpływają na rozwój lokalnych cent...Działania a diagnozy - jak raporty badawcze wpływają na rozwój lokalnych cent...
Działania a diagnozy - jak raporty badawcze wpływają na rozwój lokalnych cent...Łukasz Maźnica
 

Viewers also liked (20)

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PEND...
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PEND...PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PEND...
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PEND...
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematika
 
karakteristik Matematika dan Aplikasinya
karakteristik Matematika dan Aplikasinyakarakteristik Matematika dan Aplikasinya
karakteristik Matematika dan Aplikasinya
 
Lembar kerja siswa ( himpunan )
Lembar kerja siswa ( himpunan )Lembar kerja siswa ( himpunan )
Lembar kerja siswa ( himpunan )
 
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
 
LKS materi himpunan SMP
LKS materi himpunan SMPLKS materi himpunan SMP
LKS materi himpunan SMP
 
RPP OPRASI BENTUK ALJABAR -MAT SMP VIII-KUR 2013
RPP OPRASI BENTUK ALJABAR -MAT SMP VIII-KUR 2013RPP OPRASI BENTUK ALJABAR -MAT SMP VIII-KUR 2013
RPP OPRASI BENTUK ALJABAR -MAT SMP VIII-KUR 2013
 
Bases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina webBases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina web
 
Tramonex_Corporate Brochure (3)
Tramonex_Corporate Brochure (3)Tramonex_Corporate Brochure (3)
Tramonex_Corporate Brochure (3)
 
Membuat aplikasi java web enterprise sederhana
Membuat aplikasi java web enterprise sederhanaMembuat aplikasi java web enterprise sederhana
Membuat aplikasi java web enterprise sederhana
 
CYBERUS KEY charakterystyka
CYBERUS KEY charakterystykaCYBERUS KEY charakterystyka
CYBERUS KEY charakterystyka
 
Sustainable Event Tips
Sustainable Event TipsSustainable Event Tips
Sustainable Event Tips
 
Tsaap-Notes – An Open Micro-Blogging Tool for Collaborative Notetaking during...
Tsaap-Notes – An Open Micro-Blogging Tool for Collaborative Notetaking during...Tsaap-Notes – An Open Micro-Blogging Tool for Collaborative Notetaking during...
Tsaap-Notes – An Open Micro-Blogging Tool for Collaborative Notetaking during...
 
Business communication (zayani)
Business communication (zayani)Business communication (zayani)
Business communication (zayani)
 
Transforming Xml Data Into Html
Transforming Xml Data Into HtmlTransforming Xml Data Into Html
Transforming Xml Data Into Html
 
Działania a diagnozy - jak raporty badawcze wpływają na rozwój lokalnych cent...
Działania a diagnozy - jak raporty badawcze wpływają na rozwój lokalnych cent...Działania a diagnozy - jak raporty badawcze wpływają na rozwój lokalnych cent...
Działania a diagnozy - jak raporty badawcze wpływają na rozwój lokalnych cent...
 
January 5 (education)
January 5 (education)January 5 (education)
January 5 (education)
 
The Year Book PR.ONE
The Year Book PR.ONEThe Year Book PR.ONE
The Year Book PR.ONE
 
Alaa Bebars
Alaa BebarsAlaa Bebars
Alaa Bebars
 

Similar to MENINGKATKAN KEMAMPUAN

Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...yulius LYAN
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptximam6shofwan
 
Hidup dimuka bumi ini selalu melakukan yang namanya kegiatan ekonomi dalam ke...
Hidup dimuka bumi ini selalu melakukan yang namanya kegiatan ekonomi dalam ke...Hidup dimuka bumi ini selalu melakukan yang namanya kegiatan ekonomi dalam ke...
Hidup dimuka bumi ini selalu melakukan yang namanya kegiatan ekonomi dalam ke...SyarifahSyamila
 
Tugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaranTugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajarandhianhariani
 
Makalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasiMakalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasisintaroyani
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranharjunode
 
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...Siti Romlah
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptLim Salawat
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajarannanasupriatna
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Pointannisa89
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranfiro HAR
 
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaranMakalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaransundelubek1
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 

Similar to MENINGKATKAN KEMAMPUAN (20)

Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptx
 
Hidup dimuka bumi ini selalu melakukan yang namanya kegiatan ekonomi dalam ke...
Hidup dimuka bumi ini selalu melakukan yang namanya kegiatan ekonomi dalam ke...Hidup dimuka bumi ini selalu melakukan yang namanya kegiatan ekonomi dalam ke...
Hidup dimuka bumi ini selalu melakukan yang namanya kegiatan ekonomi dalam ke...
 
Tugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaranTugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Makalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasiMakalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasi
 
Induksi PPG.pptx
Induksi PPG.pptxInduksi PPG.pptx
Induksi PPG.pptx
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
 
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOREKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Topik 1.pdf
Topik 1.pdfTopik 1.pdf
Topik 1.pdf
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
Teori humanis
Teori humanisTeori humanis
Teori humanis
 
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaranMakalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

MENINGKATKAN KEMAMPUAN

  • 1. 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DAN SELF-ESTEEM A. Latar Belakang Matematika adalah ilmu dasar yang wajib dipelajari oleh semua siswa dari tingkat SD sampai tingkat SMA bahkan juga di perguruan tinggi, seperti kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari. Matematika memegang peranan penting karena matematika tidak hanya diterapkan pada saat belajar matematika itu sendiri tetapi matematika diterapkan juga pada bidang ilmu pengetahuan yang lain, seperti : kimia, fisika, biologi, ekonomi, dan lain-lain. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.” Suatu konsep pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh terhadap kemampuan pemahaman siswa dengan materi yang akan mereka pelajari dalam situasi kehidupan mereka sehari-hari. 1. Rumusan Masalah Dari paparan diatas permasalahannya adalah : • Bagaimanakah cara meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dan self esteem ? 2. Tujuan Penelitian Adapun tujuannya yaitu : • Untuk mengetahui cara meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dan self esteem B. Materi a. Pengertian Pemahaman Konsep Pemahaman konsep merupakan kompetensi yang ditujukan siswa dalam memahami konsep dan dalam melakukan prosedur secara lues, akurat, efisien dan tepat.
  • 2. 2 Menurut Asikin(dalam http://muhfida.com/pemahaman-konsep/) ” Pemah aman terhadap konsep dan struktur suatu materi menjadikan materi itu dipahami secara lebih komprehensif lain dari itu peserta didik lebih mudah mengingat materi itu apabila yang dipelajari merupakan pola yang berstruktur. Dengan memahami konsep dan struktur akan mempermudah terjadinya transfer. Dengan kata lain pemahaman konsep yaitu memahami sesuatu kemampuan mengerti, mengubah informasi ke dalam bentuk yang bermakna.” Berdasarkan dari pengertian yang diperoleh diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa konsep adalah pengalaman yang didefinisikan sebagai suatu kelompok objek berdasarkan kesamaan ciri-ciri umum. Indikator Pemahaman Konsep Pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap konsep matematika menurut (National Council of teacher of Mathematics) NCTM (dalam http://file.upi.edu) dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam: (1) Mendefinisikan konsep secara verbal dan tulisan; (2) Mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh; (3) Menggunakan model, diagram dan simbol-simbol untuk merepresentasikan suatu konsep; (4) Mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk lainnya; (5) Mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep; (6) Mengidentifikasi sifat-sifat suatu konsep dan mengenal syarat yang menentukan suatu konsep; (7) Membandingkan dan membedakan konsep-konsep. Adapun Indikator yang menunjukkan pemahaman konsep adalah : a. Menyatakan ulang pemahaman konsep. b. Mengklasifikasi objek-objek menurut sikap tertentu (sesuai dengan konsepnya). c. Memberikan contoh dan non contoh dari konsep. d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika. e. Mengembangkan syarat perlu/ syarat cukup suatu konsep. f. Menggunakan, memanfaatkan dan memiliki prosedur atau operasi tertentu. g. Mengaplikasikan konsep (Algoritma Pemecahan Masalah).
  • 3. 3 Langkah-langkah model pembelajaran perolehan konsep Menurut Hudojo (dalam http://muhfida.com/pemahaman-konsep/) langkah-langkah dalam menanamkan suatu konsep matematika berdasarkan penggabungan beberapa teori belajar Bruner antara lain teori konstruksi, teori notasi, teori kekontrasan dan variasi serta teori konektivitas adalah sebagai berikut: 1. Pengajar memberikan pengalaman belajar berupa contoh-contoh yang berhubungan dengan suatu konsep matematika dari berbagai bentuk yang sesuai dengan struktur kognitif peserta didik. 2. Peserta didik diberikan dua atau tiga contoh lagi dengan bentuk pertanyaan. 3. Peserta didik diminta memberikan contoh-contoh sendiri tentang suatu konsep sehingga dapat diketahui apakah peserta didik sudah mengetahui dan memahami konsep tersebut. 4. Peserta didik mencoba mendefinisikan konsep tersebut dengan bahasanya sendiri. 5. Peserta didik diberikan lagi contoh mengenai konsep dan bukan konsep. 6. Peserta didik diberikan drill untuk memperkuat konsep tersebut. b. Pengertian Self-Esteem Istilah self-esteem diartikan pula sebagai kepercayaan diri atau keyakinan diri. Self-esteem berkaitan dengan perasaan bahwa kita pantas, layak, berharga, mampu dan berguna, tak peduli apapun yang telah terjadi dalam hidup kita, apa yang sedang terjadi atau apa yang bakal terjadi. Kamus Inggris-Indonesia yang di tulis oleh John M. Echols dan Hassan Shadily mengartikan kata “ Self “ sebagai diri dan “ Esteem “ sebagai penghargaan. Bila kedua kata ini di gabungkan akan mempunyai arti penghargaan diri, jadi sesungguhnya self-esteem ini adalah bagaimana kita menghargai diri kita sendiri.
  • 4. 4 Stuart dan Sundeen (1991) (dalam http://belajarpsikologi.com/pengertian- harga-diri/) mengatakan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga diri menggambarkan sejauhmana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten. Akhmad Sudrajad mengatakan bahwa pentingnya pemenuhan kebutuhan harga diri individu, khususnya pada kalangan remaja, terkait erat dengan dampak negatif jika mereka tidak memiliki harga diri yang mantap. Mereka akan mengalami kesulitan dalam menampilkan perilaku sosialnya, merasa inferior dan canggung. Namun apabila kebutuhan harga diri mereka dapat terpenuhi secara memadai, kemungkinan mereka akan memperoleh sukses dalam menampilkan perilaku sosialnya, tampil dengan kayakinan diri (self-confidence) dan merasa memiliki nilai dalam lingkungan sosialnya (dalam http//belajarpsikologi .com/faktor-yang-mempengaruhi-harga-diri/). Aspek-Aspek Self-Esteem Reasoner (1982) (dalam http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSI KOL OGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/196211121986102-SETIAWATI/SELF- ESTEEM.pdf mengemukakan aspek-aspek harga diri sebagai berikut : 1) Sense of Securuty, yaitu sejauh mana anak merasa aman dalam bertingkah laku karena mengetahui apa yang diharapkan oleh orang lain dan tidak takut disalahkan. Anak merasa yakin atas apa yang dilakukannya sehingga merasa tidak cemas terhadap apa yang akan terjadi pada dirinya. 2)Sense of Identity, yaitu kesadaran anak tentang sejauh mana potensi,kemampuan dan keberartian tentang dirinya sendiri. 3)Sense of Belongeng, yaitu perasaan yang muncul karena anak merasa sebagai bagian dari kelompoknya, merasa dirinya penting dan dibutuhkan oleh orang lain, dan merasa dirinya dierima oleh kelompoknya 4)Sense of Purpose, yaitu keyakinan individu bahwa dirinya akan berhasil mencapai tujuan yang diinginkannya, merasa memiliki motivasi.
  • 5. 5 5)Sense of Personal Competence, yaitu kesadaran individu bahwa dia dapat mengatasi segala tantangan dan masalah yang dihadapi dengan kemampuan, usaha, serta caranya sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan self-esteem Faktor yang mempegaruhi harga diri meliputi penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak relistis, kegagalan yang berulang kali, kurang mempunyai tanggungjawab personal, ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yag tidak realistis(dalam http://belajarpsikologi.com/faktor-yang-mempe ngaruhi-harga-diri/) “. Sedangkan menurut Dariuszky (2004) yang menghambat perkembangan harga diri adalah : Perasaan takut , yaitu kekhawatiran atau ketakutan (fear).” Dengan demikian tindakan-tindakannya menjadi tidak adekuat sebab diarahkan untuk kekurangan dirinya. Keadaan ini lama kelamaan tidak dapat dipertahankan lagi, yang akhirnya akan menimbulkan kecemasan, sehingga jelaslah bahwa keadaan ini akan berpengaruh pada perkembangan harga dirinya.
  • 6. 6 DAFTAR PUSTAKA Djamarah.1996. (download dari NCTM 2000), diakses 25 Maret 2012. Endro.2007.http://www.wordpress.com/2007/08/01. Diakses 27 Maret 2012 Hudojo.2003. http://muhfida.com/pemahaman-konsep/. Diakses 3 April 2012 Marjohan. http://groups.yahoo.com/group/pakguruonline /message/3495. Diakses 27 Maret 2012 Rusman.2010. Model-Model Pembelajaran(Mengembangkan Profesionalisme Guru).Bandung:Rajawali Pers Setiawati.2010.http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN _BIMBINGAN/196211121986102-SETIAWATI/SELF ESTEEM.Diakses 27 Maret 2012 2010.http://belajarpsikologi.com/faktor-yang-mempengaruhi-harga-diri. Diakses 27 Maret 2012