SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
1
TEORI BELAJAR DAN
INOVASI PEMBELAJARAN
Program Magister Pendidikan Agama Islam,
Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Parepare
Tahun 2021
Dosen Pengampuh :
Dr. H. M. Nasir S, M.Pd.
2
Identitas Mata Kuliah
• Prodi : Pendidikan Agama Islam (S2)
• Mata kuliah : Teori Belajar dan Inovasi Pembelajaran
• SKS : 2
• Semester : I / Gazal
• Dosen : 1. Dr. H. M. Nasir S, M.Pd. Dan
2. Dr. Abd. Halik, M.Pd.I.
3
 Mata Kuliah ini mengkaji tentang dasar, prinsip,
tipe, teori dan sasaran belajar peserta didik.
 Kajian mendalam dilekatkan pada teori-teori
belajar, seperti: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif,
Humanisme, Konstrutivisme, Sibernatik dan
Neurosains.
 Kajian teori belajar ini dikembangkan ke dalam
inovasi pembelajaran, baik secara paradigmatic
maupun secara metodologis dengan pendekatan
inter-multidisipliner yang mendasarkan pada
teknologi informasi dan komunikasi
4
1. Mahasiswa dapat menelaah falsafah belajar peserta
didik dan mengembangkan ke dalam inovasi
pembelajaran.
2. Mahasiswa dapat mengembangkan teori-teori
belajar behaviorisme, humanismel, kontruktivisme,
sibernatik, dan neurosains untuk program
pembelajaran.
3. Mahasiswa dapat mengembangkan pembelajaran
dengan pendekatan inter-multidisipliner yang
sejalan dengan pendidikan Islam.
4. Mahasiswa dapat mengembangkan prinsip-prinsip
pembelajaran secara inovatif dan teruji.
5. Mahasiswa dapat mengembangkan inovasi
pembelajaran yang mendasarkan pada pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi
5
Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran
tatap muka, studi pustaka, presentasi, dan
diskusi materi perkuliahan.
Media yang digunakan adalah, LCD,
whiteboard, dan web hybrid learning dan
buku-buku referensi
6
1. Presentasi disajikan dengan power point (ringkas,
menarik dan jelas.
2. Makalah yang dijilid terdiri dari:
Sampul, kata pengantar, daftar isi, Bab I
pendahuluan, masalah, Bab II isi dan pembahasan,
Bab 3 kesimpulan dan saran, daftar pustaka).
3. Daftar pustaka minimal 10 sumber (buku dan sumber
dari internet).
4. Makalah diketik font Time New Roman 12, spasi 1.5,
margin kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3
cm).
5. Selain dikumpul sebelum Persentase, Power point
dan file makalah dikirim via e-mail:
hmnasir.umpar@gmail.com
7
Kelompok I Belajar dan Pembelajaran: Perspektif Filosofis, Antropologis,
Sosiologis, Psikologis dan Normative
Kelompok II Problematika dalam Belajar dan Pembelajaran:
 Aspek Perkembangan, Aspek Lingkungan Belajar, Identifikasi
Masalah dan Solusi
Kelompok III Motivasi Belajar dan Pembelajaran:
 Konsep, Jenis dan Sifat Motivasi Belajar, Hambatan, dan Strategi
Pengembangan Motivasi.
Kelompok IV Teori Belajar Behaviorisme:
 Hakikat, Tokoh Pencetus, Implementasi, Perspektif Pendidikan Islam
tentang Implementasi TB Behaviorisme
Kelompok V Teori Belajar Konstruktivisme:
 Hakikat, Tokoh Pencetus, Implementasi, Perspektif Pendidikan Islam
tentang Implementasi TB Konstruktivisme.
Kelompok VI Teori Belajar Kognitif:
 Hakikat, Tokoh Pencetus, Implementasi, Perspektif Pendidikan Islam
tentang Implementasi TB Kognitif.
8
 Evaluasi kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui
kehadiran tatap muka di kelas (35%)
 Partisipasi dalam kegiatan presentasi dan diskusi,
simulasi materi perkuliahan (35%)
 Tugas-tugas perkuliahan (30%)
9
Pengantar Mata Kuliah
TEORI BELAJAR
&
INOVASI PEMBELAJARAN
10
 Berbicara pembelajaran maka yang menjadi sorotan dan
orientasi yang utama tertuju pada kualitas peserta didik
sebagai output dalam proses pembelajaran.
 Pemberlajaran khususnya di Indonesia masih dipandang
rendah pola pembelajrannya dibandingkan dengan negara-
negara maju, kita sebut Negara Malaysia yang dulu mereka
banyak berguru di Indonesia, namun saat sekarang Malaysia
jauh lebih maju sentor pembelajarannya di banding Negara
kita.
 Bahkan model dan teori pembelajaran mereka jauh lebih
unggul telah menggunakan model-model yang variatif dalam
proses belajar mengajarnya.
 Masalahnya dimana? Ya ada beberapa masalah penting yang
akan menjadi pekerjaan rumah bagi semua pemerhati
pendidikan.
11
 Beberapa predikat mutu sekolah telah dilabelkan oleh masyarakat,
seperti sekolah unggulan, sekolah Full Day, sekolah alam, sekolah
bertarap internasional dan sekolah-sekolah yang mencombain
pendidikan agama dan pendidikan umum semi pesatren istilahnya.
Mana lagi istilah model pendidikan home schooling dan school
pluss. Kesemuanya ini mengharapkan aspek mutu yang akan
diraihnya.
 Indonesia khususnya pendidikan dan pembelajarannya masih
dipandang rendah, kualitas tenaga pendidikan masih sangat minim,
sehingga output yang di hasilkan pun hanya bentuk pas-pasan.
 Contoh konkritnya yang dapat kita saksikan adalah kurangnya minat
literasi bagi para tenaga pengajar, bukan hanya pada pendidik di
Sekolah Dasar misalnya pada pendidikan tingkat tinggi pun masih
sangat minim dosen dalam membuat karya yang berasal dari hasi
pemikiran mereka masing-masing, tentunya ini dipengarungi oleh
zaman, zaman sekarang segalanya bersifat instant sehingga para
pendidik hanya bermasa bodoh untuk dapat menciptakan dan
menghasilkan karya.
12
Beberapa Poin yang Harus Dibenahi dalam dunia pendidikan
dan pembelajaran, meliputi:
1. Background Para Pelajar
2. Peningkatan Sumber Daya
3. Proses Belajar
4. Hasil Belajar
5. Lingkungan Pendidikan
13
Pada sisi latar belakang peserta didik, banyak
kendala yang dapat di temuinya, yang pertama adalah
pada sisi intern.
Pada sisi ini kendala yang dihadapi peserta didik itu
dapat dilihat dari person peserta didik itu sendiri, sebut
saja adalah masalah dengan orang tua dan juga dalam
dirinya sendiri, masalah orang lain dan lain sebagainya
contoh terjadinya broken home dalam keluarga.
Sedangkan esteren ada faktor yang terjadi di luar
peserta didik, seperti pergaulan bebas.
14
Sumber daya manusia dalam pendidikan dapat
dilihat pada kualitas pendidikan dan output pendidikan,
kualitas pendidikan harus dapat di jangkau dengan baik
apabila sarana dan prasana dalam lembaga dapat
menunjang dengan baik.
Prasana dan sarana itu juga yang menjadi motivasi
pada pembelajar. Dalam lingkup pendidikan yang baik,
sarana dan prasarana yang menjadi kualitas pengelolaan
pendidikan.
Kemudian, tidak dapat dibantahkan peningkatan
SDM juga berasal dari individu-individu tenaga pengajar
dalam menyiapkan diri secara pribadi, untuk terus
meningkatkan kualitas diri sebagai tenaga pengajar.
15
 PBM yang merupakan singkatan dari proses belajar
mengajar, tentunya member andil yang besar dalam
pendidikan, sebab roh dari pendididkan itu adalah proses
dalam belajar.
 Belajar dan mengajar adalah dua mata rantai yang tidak
dapat dipisahkan. Sehingga pendidikan yang baik ada
kemampun guru dalam mengelolah kelas, seorang guru
harus dapat memahami kondisi pembelajar agar proses
pendidikan bisa berjalan dengan maksimal.
 Kemampuan guru dalam memahami kondisi dan karateristik
siswa inilah sangat di butuhkan, guru yang baik juga adalah
yang dapat menggabung beberapa metode dan stategi
dalam PBM, karena di satu sisi ada pembelajar yang
mampu belajar dengan metode visual dan di sisi lain ada
yang menyukai metode audio visual.
16
 Hasil belajar itu tidak dapat langsung dirasakan, tetapi
harus melalui proses kerjasama yang maksimal dari
seluruh kompunen yang ada dalam PMB.
 Hasil belajar itu ditentukan melalui intektual question,
emasional question dan spiritual question (IQ, EQ, SQ).
ketiga bentuk sasaran di atas tidak dapat di pisahkan
satu sama lain, karena kemampuan seseorang
pembelajar dapat di lihat dari ketig aaspek di atas yang
mempengaruhi dirinya. Seorang pendidik dan
pembelajar dituntut untuk mampu mengembangkan
ketiga model kecerdasan.
17
 Dimulai pada kecerdasan intektual, hasil dari PBM, yang
pertama dan utama adalah bagaimana kemampuan
intektual siswa, begitu juga dengan pendidik harus
mempumyai kemampuan yang memadai dalam
memadukan metode dan stategi dalam pembelajaran.
 Sedangkan pada kecerdasan emosional juga mengambil
tempat untuk dapat menganalisa emosi pendidik dan
pembelajar, emosi dalam PBM itu juga memengaruhi
hasil belajar mengajar. Seorang pendidik yang mampu
mereptualisasikan emosinya, maka pendidik itulah yang
mampu melewati batas kemampuan.
18
Lingkungan pendidikan dapat dibagi menjadi tiga bagian;
1. Pendidikan dalam Rumah Tangga (Informal)
2. Pendidikan Sekolah (formal)
3. Pendidikan pada Masyarakat (informal)
Ketiganya harus berkolaborasi antara ketiga lingkungan
pendidikan di atas.
Namun yang paling penting adalah bagaimana bisa
mengembang pendidikan karakter dalam diri pembelajar. Tentunya dapat
dilihat sesuai dengan urutan pendidikan di atas.
Pendidikan informal adalah basic awal dalam pembentukan jadi
diri pembelajar. Hal ini, dimulai pada keluarga yang sering dikatakan
“al`ummu madrasatululhaa” ibu adalah sekolah utama dan pertama,
pemahamannya terhadap bayi misalnya dapat mengalahkan ilmu-ilmu
lain, walau sang ibu hanya dapat mengetahuinya melalui body languanges
anaknya. Tangis yang berbeda juga dapat dipahami seorang tanpa mereka
harus melalui proses pendidikan dan pembelajaran.
19
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
20
 Apa yang dimaksud dengan belajar? Pengertian belajar adalah suatu
proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan
perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari
berbagai materi yang telah dipelajari.
 Definisi belajar dapat juga diartikan sebagai segala aktivitas psikis
yang dilakukan oleh setiap individu sehingga tingkah lakunya berbeda
antara sebelum dan sesudah belajar. Perubahan tingkah laku atau
tanggapan, karena adanya pengalaman baru, memiliki kepandaian/
ilmu setelah belajar, dan aktivitas berlatih.
 Arti belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang
dimana perubahaan tersebut dalam bentuk peningkatan kualitas
perilaku, seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan, daya pikir,
pemahaman, sikap, dan berbagai kemampuan lainnya. Belajar
merupakan sesuatu yang berproses dan merupakan unsur yang
fundamental dalam masing-masing tingkatan pendidikan
21
1. M. Sobry Sutikno
Belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan oleh
seseorang untuk mendapatkan suatu perubahan yang baru
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya”. Dalam hal ini, perubahan adalah sesuatu yang
dilakukan secara sadar (disengaja) dan bertujuan untuk
memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya.
2. Thursan Hakim
Belajar adalah “suatu proses perubahan di dalam kepribadian
manusia yang ditunjukkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan
kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan,
pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya
dan kemampuan lainnya”.
22
3. Skinner
Belajar adalah “suatu proses adaptasi atau penyesuaian
tingkah laku yang berlaku secara progresif”.
4. C. T. Morgan
Belajar adalah “suatu perubahan yang relatif dalam
menetapkan tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari
pengalaman yang telah lalu”.
5. Hilgard & Bower
Belajar adalah “perubahan tingkah laku seseorang
terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh
pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi
23
Secara umum ada tiga tujuan belajar, yaitu:
a. Untuk Memperoleh Pengetahuan
Hasil dari kegiatan belajar dapat ditandai dengan meningkatnya
kemampuan berpikir seseorang. Jadi, selain memiliki pengetahuan baru,
proses belajar juga akan membuat kemampuan berpikir seseorang menjadi
lebih baik.
b. Menanamkan Konsep dan Keterampilan
Keterampilan yang dimiliki setiap individu adalah melalui proses belajar.
Penanaman konsep membutuhkan keterampilan, baik itu keterampilan
jasmani maupun rohani. Dalam hal ini, keterampilan jasmani adalah
kemampuan individu dalam penampilan dan gerakan yang dapat diamati.
Keterampilan ini berhubungan dengan hal teknis atau pengulangan.
c. Membentuk Sikap
Kegiatan belajar juga dapat membentuk sikap seseorang. Dalam hal ini,
pembentukan sikap mental peserta didik akan sangat berhubungan dengan
penanaman nilai-nilai sehingga menumbuhkan kesadaran di dalam dirinya
24
Proses belajar dapat dikenali melalui beberapa karakteristiknya.
Mengacu pada definisi belajar di atas, berikut ini adalah beberapa hal
yang menggambarkan ciri-ciri belajar:
a. Terjadi perubahan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotor, dan
campuran) baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati
secara langsung.
b. Perubahan tingkah laku hasil belajar pada umumnya akan menetap
atau permanen.
c. Proses belajar umumnya membutuhkan waktu tidak sebentar dimana
hasilnya adalah tingkah laku individu.
d. Beberapa perubahan tingkah laku yang tidak termasuk dalam belajar
adalah karena adanya hipnosa, proses pertumbuhan, kematangan, hal
gaib, mukjizat, penyakit, kerusakan fisik.
e. Proses belajar dapat terjadi dalam interaksi sosial di suatu lingkungan
masyarakat dimana tingkah laku seseorang dapat berubah karena
lingkungannya.
25
Setidaknya ada delapan jenis belajar yang dilakukan oleh
manusia. Adapun beberapa jenis belajar adalah sebagai berikut:
1. Belajar rasional, yaitu proses belajar menggunakan
kemampuan berpikir sesuai dengan akal sehat (logis dan
rasional) untuk memecahkan masalah.
2. Belajar abstrak, yaitu proses belajar menggunakan berbagai
cara berpikir abstrak untuk memecahkan masalah yang tidak
nyata.
3. Belajar keterampilan, yaitu proses belajar menggunakan
kemampuan gerak motorik dengan otot dan urat syaraf untuk
menguasai keterampilan jasmaniah tertentu.
4. Belajar sosial, yaitu proses belajar memahami berbagai
masalah dan cara penyelesaian masalah tersebut. Misalnya
masalah keluarga, persahabatan, organisasi, dan lainnya yang
berhubungan dengan masyarakat.
26
5. Belajar kebiasaan, yaitu proses pembentukan atau
perbaikan kebiasaan ke arah yang lebih baik agar individu
memiliki sikap dan kebiasaan yang lebih positif sesuai
dengan kebutuhan (kontekstual).
6. Belajar pemecahan masalah, yaitu belajar berpikir
sistematis, teratur, dan teliti atau menggunakan berbagai
metode ilmiah dalam menyelesaikan suatu masalah.
7. Belajar apresiasi, yaitu belajar kemampuan dalam
mempertimbangkan arti atau nilai suatu objek sehingga
individu dapat menghargai berbagai objek tertentu.
8. Belajar pengetahuan, yaitu proses belajar berbagai
pengetahuan baru secara terencana untuk menguasai
materi pelajaran melalui kegiatan eksperimen dan
investigasi.
28
 Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar”
berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang
diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut)
ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi
“pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara
mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau
belajar.
 Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun
meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi
mencapai tujuan pembelajaran.
 Yang menjadi kunci dalam rangka menentukan tujuan
pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata pelajaran
atau bidang studi yang diajarkan dan guru itu sendiri.
29
 Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU
No. 20/2003, Bab I Pasal Ayat 20).
 Pembelajaran ialah suatu proses dimana lingkungan seseorang
secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta
dalam tingkah laku tertentu. (Corey.1986).
 Suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
dari individu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
disebut pembelajaran (Mohamad Surya).
 Sedangkan menurut Oemar Hamalik, pembelajaran ialah suatu
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang saling
mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN
Rencana:
Penataan ketenagaan, material, dan prosedur yang
merupakan unur sistem pembelajaran dalam satu
rencana khusus.
Kesalingtergantungan:
Unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam
suatu keseluruahan
Tujuan:
Sistim pembelajaran mempunyai tujuan tertentu tang
hendak dicapai
H. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
Prinsip prinsip
pembelajaran
seharusnya…
Merefleksikan tentang apa yang kita
ketahui tentang bagaimana terjadinya
proses belajar
Belajar merupakan proses interaktif
dan sistem yang kompleks
Pemusatan belajar dapat menjadi luas
dan interdisipliner
Kurikulum memberi ruang kepada sikap,
persepsi, dan kebiasaan mental dalam
memfasilitasi belajar
Pendekatan pembelajaran lebih
berpusat pada siswa
Gunakan pengetahuan dan reasoning yg
kompleks lebih bermakna dari pada
menghafal informasi.
I. KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Taksonomi hasil atau komptensi dalam belajar menurut Gagne (The
Conditions of Learning, 2005)
Informasi
Verbal (Verbal
Information)
Ketrampilan
Motorik
(Psycomotor
Skill)
Sikap
(Attitude)
Ketrampilan
Intelektual
(Intelectual
Skill)
Strategi
Kognitif
(Cognitive
Strategy)
Sesuai dengan taksonomi hasil atau komptensi dalam belajar menurut
Gagne, tiga ranah atau domain yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
merumuskan tujuan pembelajaran (Bloom, The Taxonomy of Educational
Objectives; The Classification of Educational Goals, 1964)
Dengan mengetahui tujuan pembelajaran, siswa akan termotivasi
dalam melakukan proses belajar dalam upaya untuk mencapai
komptensi yang diharapkan
Ranah
Psikomo
tor
Ranah
Afektif
Ranah
Kognitf
J. KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
Komponen
Pembelajaran
Evaluasi
Sumber
Belajar
Tujuan
Pembelajarn
Kegiatan
Pembelajarn
Media
Materi
Pembelajarn
Metode
K. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN YANG
SUKSES
Kriteria perspektif
pembelajaran yang
sukses
Peran aktif siswa (active participation)
Latihan (practice)
Perbedaan Individual (indiffidual
differences)
Umpan Balik (feedback)
Konteks Nyata (realistic context)
Interaksi sosial (social interaction)
36

More Related Content

What's hot

PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...Sulistiowati Nur Faimi
 
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANPOWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANYompa Muda
 
Latar belakang perlunya bk di sekolah
Latar belakang perlunya bk di sekolahLatar belakang perlunya bk di sekolah
Latar belakang perlunya bk di sekolahmustazie
 
Perencanaan, intruksi, dan teknologi
Perencanaan, intruksi, dan teknologiPerencanaan, intruksi, dan teknologi
Perencanaan, intruksi, dan teknologiSalsadila Dwi Zani
 
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kurikulum
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan KurikulumFaktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kurikulum
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kurikulumpendidikanekonomia
 
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura PontianakKajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura PontianakLili Puspita Sari
 
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"Dedi Saputra
 
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sdPelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sdupi kampus cibiru
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamNikmatul W
 
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfRomaAdePutra
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanwilliam_marthin
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenFeni Prasetiya
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesiaIg Fandy Jayanto
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agamamkazree
 
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budayaPengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budayaAnwar Luriohk
 
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)QueenDaresa
 

What's hot (20)

PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
 
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANPOWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
 
Ppt bab 2
Ppt bab 2Ppt bab 2
Ppt bab 2
 
Ppt dasar konseling islami
Ppt dasar konseling islamiPpt dasar konseling islami
Ppt dasar konseling islami
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
Latar belakang perlunya bk di sekolah
Latar belakang perlunya bk di sekolahLatar belakang perlunya bk di sekolah
Latar belakang perlunya bk di sekolah
 
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pptx
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pptxPendidikan dan Mobilitas Sosial.pptx
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pptx
 
Perencanaan, intruksi, dan teknologi
Perencanaan, intruksi, dan teknologiPerencanaan, intruksi, dan teknologi
Perencanaan, intruksi, dan teknologi
 
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kurikulum
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan KurikulumFaktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kurikulum
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kurikulum
 
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura PontianakKajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
 
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
 
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sdPelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
 
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantren
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agama
 
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budayaPengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
 
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
 

Similar to TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt

TESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMATESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMAguestf6b63af
 
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...yulius LYAN
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranyunitasari_31
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialAri Sanjaya
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikanMut Mu3tiah
 
Kurikulum Dan Pmbljrn Rika
Kurikulum Dan Pmbljrn RikaKurikulum Dan Pmbljrn Rika
Kurikulum Dan Pmbljrn RikaRIKASEPTIANI
 
Nina marliana
Nina marlianaNina marliana
Nina marliananina
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01HiMa TPM
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
Nina Marliana
Nina MarlianaNina Marliana
Nina Marliananina
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BAgus Pratama
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...ahmaddizzy
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfMyData19
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanAndriani Widi Astuti
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
 

Similar to TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt (20)

TESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMATESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
 
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
Kurikulum Dan Pmbljrn Rika
Kurikulum Dan Pmbljrn RikaKurikulum Dan Pmbljrn Rika
Kurikulum Dan Pmbljrn Rika
 
Nina marliana
Nina marlianaNina marliana
Nina marliana
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Nina Marliana
Nina MarlianaNina Marliana
Nina Marliana
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasan
 
Tesis bab 1
Tesis bab 1Tesis bab 1
Tesis bab 1
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOREKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
 

More from Lim Salawat

Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptxProfil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptxLim Salawat
 
PHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptPHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptLim Salawat
 
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptxPengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptxLim Salawat
 
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptxPEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptxLim Salawat
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptLim Salawat
 
Perkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
Perkembangan Pembelajaran Matematika.pptPerkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
Perkembangan Pembelajaran Matematika.pptLim Salawat
 
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptxProfil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptxLim Salawat
 
LITERASI AL-QUR'AN.ppt
LITERASI AL-QUR'AN.pptLITERASI AL-QUR'AN.ppt
LITERASI AL-QUR'AN.pptLim Salawat
 
10 amal ibadah pada bulan puasa
10 amal ibadah pada bulan puasa10 amal ibadah pada bulan puasa
10 amal ibadah pada bulan puasaLim Salawat
 

More from Lim Salawat (9)

Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptxProfil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
 
PHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptPHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.ppt
 
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptxPengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
 
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptxPEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
 
Perkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
Perkembangan Pembelajaran Matematika.pptPerkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
Perkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
 
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptxProfil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx
 
LITERASI AL-QUR'AN.ppt
LITERASI AL-QUR'AN.pptLITERASI AL-QUR'AN.ppt
LITERASI AL-QUR'AN.ppt
 
10 amal ibadah pada bulan puasa
10 amal ibadah pada bulan puasa10 amal ibadah pada bulan puasa
10 amal ibadah pada bulan puasa
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt

  • 1. 1 TEORI BELAJAR DAN INOVASI PEMBELAJARAN Program Magister Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Parepare Tahun 2021 Dosen Pengampuh : Dr. H. M. Nasir S, M.Pd.
  • 2. 2 Identitas Mata Kuliah • Prodi : Pendidikan Agama Islam (S2) • Mata kuliah : Teori Belajar dan Inovasi Pembelajaran • SKS : 2 • Semester : I / Gazal • Dosen : 1. Dr. H. M. Nasir S, M.Pd. Dan 2. Dr. Abd. Halik, M.Pd.I.
  • 3. 3  Mata Kuliah ini mengkaji tentang dasar, prinsip, tipe, teori dan sasaran belajar peserta didik.  Kajian mendalam dilekatkan pada teori-teori belajar, seperti: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Humanisme, Konstrutivisme, Sibernatik dan Neurosains.  Kajian teori belajar ini dikembangkan ke dalam inovasi pembelajaran, baik secara paradigmatic maupun secara metodologis dengan pendekatan inter-multidisipliner yang mendasarkan pada teknologi informasi dan komunikasi
  • 4. 4 1. Mahasiswa dapat menelaah falsafah belajar peserta didik dan mengembangkan ke dalam inovasi pembelajaran. 2. Mahasiswa dapat mengembangkan teori-teori belajar behaviorisme, humanismel, kontruktivisme, sibernatik, dan neurosains untuk program pembelajaran. 3. Mahasiswa dapat mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan inter-multidisipliner yang sejalan dengan pendidikan Islam. 4. Mahasiswa dapat mengembangkan prinsip-prinsip pembelajaran secara inovatif dan teruji. 5. Mahasiswa dapat mengembangkan inovasi pembelajaran yang mendasarkan pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
  • 5. 5 Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka, studi pustaka, presentasi, dan diskusi materi perkuliahan. Media yang digunakan adalah, LCD, whiteboard, dan web hybrid learning dan buku-buku referensi
  • 6. 6 1. Presentasi disajikan dengan power point (ringkas, menarik dan jelas. 2. Makalah yang dijilid terdiri dari: Sampul, kata pengantar, daftar isi, Bab I pendahuluan, masalah, Bab II isi dan pembahasan, Bab 3 kesimpulan dan saran, daftar pustaka). 3. Daftar pustaka minimal 10 sumber (buku dan sumber dari internet). 4. Makalah diketik font Time New Roman 12, spasi 1.5, margin kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm). 5. Selain dikumpul sebelum Persentase, Power point dan file makalah dikirim via e-mail: hmnasir.umpar@gmail.com
  • 7. 7 Kelompok I Belajar dan Pembelajaran: Perspektif Filosofis, Antropologis, Sosiologis, Psikologis dan Normative Kelompok II Problematika dalam Belajar dan Pembelajaran:  Aspek Perkembangan, Aspek Lingkungan Belajar, Identifikasi Masalah dan Solusi Kelompok III Motivasi Belajar dan Pembelajaran:  Konsep, Jenis dan Sifat Motivasi Belajar, Hambatan, dan Strategi Pengembangan Motivasi. Kelompok IV Teori Belajar Behaviorisme:  Hakikat, Tokoh Pencetus, Implementasi, Perspektif Pendidikan Islam tentang Implementasi TB Behaviorisme Kelompok V Teori Belajar Konstruktivisme:  Hakikat, Tokoh Pencetus, Implementasi, Perspektif Pendidikan Islam tentang Implementasi TB Konstruktivisme. Kelompok VI Teori Belajar Kognitif:  Hakikat, Tokoh Pencetus, Implementasi, Perspektif Pendidikan Islam tentang Implementasi TB Kognitif.
  • 8. 8  Evaluasi kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui kehadiran tatap muka di kelas (35%)  Partisipasi dalam kegiatan presentasi dan diskusi, simulasi materi perkuliahan (35%)  Tugas-tugas perkuliahan (30%)
  • 9. 9 Pengantar Mata Kuliah TEORI BELAJAR & INOVASI PEMBELAJARAN
  • 10. 10  Berbicara pembelajaran maka yang menjadi sorotan dan orientasi yang utama tertuju pada kualitas peserta didik sebagai output dalam proses pembelajaran.  Pemberlajaran khususnya di Indonesia masih dipandang rendah pola pembelajrannya dibandingkan dengan negara- negara maju, kita sebut Negara Malaysia yang dulu mereka banyak berguru di Indonesia, namun saat sekarang Malaysia jauh lebih maju sentor pembelajarannya di banding Negara kita.  Bahkan model dan teori pembelajaran mereka jauh lebih unggul telah menggunakan model-model yang variatif dalam proses belajar mengajarnya.  Masalahnya dimana? Ya ada beberapa masalah penting yang akan menjadi pekerjaan rumah bagi semua pemerhati pendidikan.
  • 11. 11  Beberapa predikat mutu sekolah telah dilabelkan oleh masyarakat, seperti sekolah unggulan, sekolah Full Day, sekolah alam, sekolah bertarap internasional dan sekolah-sekolah yang mencombain pendidikan agama dan pendidikan umum semi pesatren istilahnya. Mana lagi istilah model pendidikan home schooling dan school pluss. Kesemuanya ini mengharapkan aspek mutu yang akan diraihnya.  Indonesia khususnya pendidikan dan pembelajarannya masih dipandang rendah, kualitas tenaga pendidikan masih sangat minim, sehingga output yang di hasilkan pun hanya bentuk pas-pasan.  Contoh konkritnya yang dapat kita saksikan adalah kurangnya minat literasi bagi para tenaga pengajar, bukan hanya pada pendidik di Sekolah Dasar misalnya pada pendidikan tingkat tinggi pun masih sangat minim dosen dalam membuat karya yang berasal dari hasi pemikiran mereka masing-masing, tentunya ini dipengarungi oleh zaman, zaman sekarang segalanya bersifat instant sehingga para pendidik hanya bermasa bodoh untuk dapat menciptakan dan menghasilkan karya.
  • 12. 12 Beberapa Poin yang Harus Dibenahi dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, meliputi: 1. Background Para Pelajar 2. Peningkatan Sumber Daya 3. Proses Belajar 4. Hasil Belajar 5. Lingkungan Pendidikan
  • 13. 13 Pada sisi latar belakang peserta didik, banyak kendala yang dapat di temuinya, yang pertama adalah pada sisi intern. Pada sisi ini kendala yang dihadapi peserta didik itu dapat dilihat dari person peserta didik itu sendiri, sebut saja adalah masalah dengan orang tua dan juga dalam dirinya sendiri, masalah orang lain dan lain sebagainya contoh terjadinya broken home dalam keluarga. Sedangkan esteren ada faktor yang terjadi di luar peserta didik, seperti pergaulan bebas.
  • 14. 14 Sumber daya manusia dalam pendidikan dapat dilihat pada kualitas pendidikan dan output pendidikan, kualitas pendidikan harus dapat di jangkau dengan baik apabila sarana dan prasana dalam lembaga dapat menunjang dengan baik. Prasana dan sarana itu juga yang menjadi motivasi pada pembelajar. Dalam lingkup pendidikan yang baik, sarana dan prasarana yang menjadi kualitas pengelolaan pendidikan. Kemudian, tidak dapat dibantahkan peningkatan SDM juga berasal dari individu-individu tenaga pengajar dalam menyiapkan diri secara pribadi, untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai tenaga pengajar.
  • 15. 15  PBM yang merupakan singkatan dari proses belajar mengajar, tentunya member andil yang besar dalam pendidikan, sebab roh dari pendididkan itu adalah proses dalam belajar.  Belajar dan mengajar adalah dua mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga pendidikan yang baik ada kemampun guru dalam mengelolah kelas, seorang guru harus dapat memahami kondisi pembelajar agar proses pendidikan bisa berjalan dengan maksimal.  Kemampuan guru dalam memahami kondisi dan karateristik siswa inilah sangat di butuhkan, guru yang baik juga adalah yang dapat menggabung beberapa metode dan stategi dalam PBM, karena di satu sisi ada pembelajar yang mampu belajar dengan metode visual dan di sisi lain ada yang menyukai metode audio visual.
  • 16. 16  Hasil belajar itu tidak dapat langsung dirasakan, tetapi harus melalui proses kerjasama yang maksimal dari seluruh kompunen yang ada dalam PMB.  Hasil belajar itu ditentukan melalui intektual question, emasional question dan spiritual question (IQ, EQ, SQ). ketiga bentuk sasaran di atas tidak dapat di pisahkan satu sama lain, karena kemampuan seseorang pembelajar dapat di lihat dari ketig aaspek di atas yang mempengaruhi dirinya. Seorang pendidik dan pembelajar dituntut untuk mampu mengembangkan ketiga model kecerdasan.
  • 17. 17  Dimulai pada kecerdasan intektual, hasil dari PBM, yang pertama dan utama adalah bagaimana kemampuan intektual siswa, begitu juga dengan pendidik harus mempumyai kemampuan yang memadai dalam memadukan metode dan stategi dalam pembelajaran.  Sedangkan pada kecerdasan emosional juga mengambil tempat untuk dapat menganalisa emosi pendidik dan pembelajar, emosi dalam PBM itu juga memengaruhi hasil belajar mengajar. Seorang pendidik yang mampu mereptualisasikan emosinya, maka pendidik itulah yang mampu melewati batas kemampuan.
  • 18. 18 Lingkungan pendidikan dapat dibagi menjadi tiga bagian; 1. Pendidikan dalam Rumah Tangga (Informal) 2. Pendidikan Sekolah (formal) 3. Pendidikan pada Masyarakat (informal) Ketiganya harus berkolaborasi antara ketiga lingkungan pendidikan di atas. Namun yang paling penting adalah bagaimana bisa mengembang pendidikan karakter dalam diri pembelajar. Tentunya dapat dilihat sesuai dengan urutan pendidikan di atas. Pendidikan informal adalah basic awal dalam pembentukan jadi diri pembelajar. Hal ini, dimulai pada keluarga yang sering dikatakan “al`ummu madrasatululhaa” ibu adalah sekolah utama dan pertama, pemahamannya terhadap bayi misalnya dapat mengalahkan ilmu-ilmu lain, walau sang ibu hanya dapat mengetahuinya melalui body languanges anaknya. Tangis yang berbeda juga dapat dipahami seorang tanpa mereka harus melalui proses pendidikan dan pembelajaran.
  • 20. 20  Apa yang dimaksud dengan belajar? Pengertian belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.  Definisi belajar dapat juga diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang dilakukan oleh setiap individu sehingga tingkah lakunya berbeda antara sebelum dan sesudah belajar. Perubahan tingkah laku atau tanggapan, karena adanya pengalaman baru, memiliki kepandaian/ ilmu setelah belajar, dan aktivitas berlatih.  Arti belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang dimana perubahaan tersebut dalam bentuk peningkatan kualitas perilaku, seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan, daya pikir, pemahaman, sikap, dan berbagai kemampuan lainnya. Belajar merupakan sesuatu yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam masing-masing tingkatan pendidikan
  • 21. 21 1. M. Sobry Sutikno Belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan suatu perubahan yang baru hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Dalam hal ini, perubahan adalah sesuatu yang dilakukan secara sadar (disengaja) dan bertujuan untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. 2. Thursan Hakim Belajar adalah “suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia yang ditunjukkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya dan kemampuan lainnya”.
  • 22. 22 3. Skinner Belajar adalah “suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlaku secara progresif”. 4. C. T. Morgan Belajar adalah “suatu perubahan yang relatif dalam menetapkan tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari pengalaman yang telah lalu”. 5. Hilgard & Bower Belajar adalah “perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi
  • 23. 23 Secara umum ada tiga tujuan belajar, yaitu: a. Untuk Memperoleh Pengetahuan Hasil dari kegiatan belajar dapat ditandai dengan meningkatnya kemampuan berpikir seseorang. Jadi, selain memiliki pengetahuan baru, proses belajar juga akan membuat kemampuan berpikir seseorang menjadi lebih baik. b. Menanamkan Konsep dan Keterampilan Keterampilan yang dimiliki setiap individu adalah melalui proses belajar. Penanaman konsep membutuhkan keterampilan, baik itu keterampilan jasmani maupun rohani. Dalam hal ini, keterampilan jasmani adalah kemampuan individu dalam penampilan dan gerakan yang dapat diamati. Keterampilan ini berhubungan dengan hal teknis atau pengulangan. c. Membentuk Sikap Kegiatan belajar juga dapat membentuk sikap seseorang. Dalam hal ini, pembentukan sikap mental peserta didik akan sangat berhubungan dengan penanaman nilai-nilai sehingga menumbuhkan kesadaran di dalam dirinya
  • 24. 24 Proses belajar dapat dikenali melalui beberapa karakteristiknya. Mengacu pada definisi belajar di atas, berikut ini adalah beberapa hal yang menggambarkan ciri-ciri belajar: a. Terjadi perubahan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotor, dan campuran) baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara langsung. b. Perubahan tingkah laku hasil belajar pada umumnya akan menetap atau permanen. c. Proses belajar umumnya membutuhkan waktu tidak sebentar dimana hasilnya adalah tingkah laku individu. d. Beberapa perubahan tingkah laku yang tidak termasuk dalam belajar adalah karena adanya hipnosa, proses pertumbuhan, kematangan, hal gaib, mukjizat, penyakit, kerusakan fisik. e. Proses belajar dapat terjadi dalam interaksi sosial di suatu lingkungan masyarakat dimana tingkah laku seseorang dapat berubah karena lingkungannya.
  • 25. 25 Setidaknya ada delapan jenis belajar yang dilakukan oleh manusia. Adapun beberapa jenis belajar adalah sebagai berikut: 1. Belajar rasional, yaitu proses belajar menggunakan kemampuan berpikir sesuai dengan akal sehat (logis dan rasional) untuk memecahkan masalah. 2. Belajar abstrak, yaitu proses belajar menggunakan berbagai cara berpikir abstrak untuk memecahkan masalah yang tidak nyata. 3. Belajar keterampilan, yaitu proses belajar menggunakan kemampuan gerak motorik dengan otot dan urat syaraf untuk menguasai keterampilan jasmaniah tertentu. 4. Belajar sosial, yaitu proses belajar memahami berbagai masalah dan cara penyelesaian masalah tersebut. Misalnya masalah keluarga, persahabatan, organisasi, dan lainnya yang berhubungan dengan masyarakat.
  • 26. 26 5. Belajar kebiasaan, yaitu proses pembentukan atau perbaikan kebiasaan ke arah yang lebih baik agar individu memiliki sikap dan kebiasaan yang lebih positif sesuai dengan kebutuhan (kontekstual). 6. Belajar pemecahan masalah, yaitu belajar berpikir sistematis, teratur, dan teliti atau menggunakan berbagai metode ilmiah dalam menyelesaikan suatu masalah. 7. Belajar apresiasi, yaitu belajar kemampuan dalam mempertimbangkan arti atau nilai suatu objek sehingga individu dapat menghargai berbagai objek tertentu. 8. Belajar pengetahuan, yaitu proses belajar berbagai pengetahuan baru secara terencana untuk menguasai materi pelajaran melalui kegiatan eksperimen dan investigasi.
  • 27.
  • 28. 28  Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.  Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.  Yang menjadi kunci dalam rangka menentukan tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata pelajaran atau bidang studi yang diajarkan dan guru itu sendiri.
  • 29. 29  Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU No. 20/2003, Bab I Pasal Ayat 20).  Pembelajaran ialah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu. (Corey.1986).  Suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari individu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya disebut pembelajaran (Mohamad Surya).  Sedangkan menurut Oemar Hamalik, pembelajaran ialah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran
  • 30. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN Rencana: Penataan ketenagaan, material, dan prosedur yang merupakan unur sistem pembelajaran dalam satu rencana khusus. Kesalingtergantungan: Unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruahan Tujuan: Sistim pembelajaran mempunyai tujuan tertentu tang hendak dicapai
  • 31. H. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN Prinsip prinsip pembelajaran seharusnya… Merefleksikan tentang apa yang kita ketahui tentang bagaimana terjadinya proses belajar Belajar merupakan proses interaktif dan sistem yang kompleks Pemusatan belajar dapat menjadi luas dan interdisipliner Kurikulum memberi ruang kepada sikap, persepsi, dan kebiasaan mental dalam memfasilitasi belajar Pendekatan pembelajaran lebih berpusat pada siswa Gunakan pengetahuan dan reasoning yg kompleks lebih bermakna dari pada menghafal informasi.
  • 32. I. KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN Taksonomi hasil atau komptensi dalam belajar menurut Gagne (The Conditions of Learning, 2005) Informasi Verbal (Verbal Information) Ketrampilan Motorik (Psycomotor Skill) Sikap (Attitude) Ketrampilan Intelektual (Intelectual Skill) Strategi Kognitif (Cognitive Strategy)
  • 33. Sesuai dengan taksonomi hasil atau komptensi dalam belajar menurut Gagne, tiga ranah atau domain yang dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan pembelajaran (Bloom, The Taxonomy of Educational Objectives; The Classification of Educational Goals, 1964) Dengan mengetahui tujuan pembelajaran, siswa akan termotivasi dalam melakukan proses belajar dalam upaya untuk mencapai komptensi yang diharapkan Ranah Psikomo tor Ranah Afektif Ranah Kognitf
  • 35. K. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN YANG SUKSES Kriteria perspektif pembelajaran yang sukses Peran aktif siswa (active participation) Latihan (practice) Perbedaan Individual (indiffidual differences) Umpan Balik (feedback) Konteks Nyata (realistic context) Interaksi sosial (social interaction)
  • 36. 36