SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PMRI ( Pendidikan Matematika Realistik Indonesia)
1.2.1. Pengertian Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
Menurut Soedjadi (2007:1) dalam Rajab pendekatan PMRI adalah “pembelajaran
matematika dari hasil adaptasi Realistic Mathematics Education yang telah diselaraskan
dengan kondisi budaya, geografi dan kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya”.
Selain itu, menurut Zulkardi (2000) dalam rajab mengenai pengertian pendekatan
PMRI sebagai berikut : “Realistic mathematics education is a theory in mathematics education
that is originally developed in the Netherlands. It stresses the idea that mathematics is a human
activity and mathematics must be connected to reality, real to the learner using real-world
context as a source of concept development and as an area application, through process of
mathematization both horizontal and vertical.”
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa PMRI ( pendidikan
matematika ralistik ) adalah pembelajaran matematika yang dalam konteksnya harus berkaitan
dengan kehidupan nyata sehingga pandangan kita terhadap matematika tidak lagi abstrak
karena dalam prosesnya pada PMR ini siswa diarahkan dari matematika dalam konteks nyata
dalam kehidupan menuju matematika formalnya.
1.2.2. Prinsip- Prinsip Pendidikan Matematika Realistik
Menurut Akbar dan Jarnawi ( 2011:62) prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran dalam
matematika realistik adalah sebagai berikut :
 Prinsip Belajar
1. Belajar adalah suatu kondisi mental, artinya ketika belajar kita melibatkan kondisi kognitif
, afektif, dan psikomotorik karena dalam belajar itu sendiri adanya perubahan tingkah laku
menuju ke arah yang positif.
2. Belajar memiliki sifat bertingkat dan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, artinya
proses belajar itu sendiri tidak secara langsung dapat membuat kondisi mental kita berubah
tetapi pengetahuan terbentuk secara bertahap yaitu dari konteks matematika yang bersifat
konkrit menuju matematika yang formal.
3. Belajar bersifat Reflektif, artinya usaha untuk menuju tahap matematika formal tersebut
beracuan pada matematika konkritnya.
4. Belajar adalah aktivitas sosial, artinya belajar yang dilakukan melalui pendekatan PMRI ini
berkaitan dengan kehidupan nyata, jadi dapat membuat siswa dapat berhubungan langsung
dengan lingkungan sosial.
5. Belajar bersifat struktural, artinya belajar melalui PMRI pengetahuan yang didapat bertahap
dari bentuk konteks nyata atau matematika konkritnya menuju matematika formal jadi
belajarnya terstruktur dengan jelas.
 Prinsip Pembelajaran
1. Pembelajaran berorientasi pada basis konkrit
Pembelajaran melalui PMRI dilakukan dengan mengkontruksi mental siswa dari hal yang
konkrit menuju hal yang formal yang dilakukan secara bertahap.
2. Pembelajaran memerlukan model, skema , dan simbol
Pembelajaran melalui PMRI memerlukan model, skema, dan simbol agar tahap-tahap dalam
menkontruksi mental siswa dapat terjadi secara runtun.
3. Pembelajaran memerlukan pemberian tugas dan soal konflik kepada pembelajar
Karena pembelajaran yang berbasis kehidupan nyata maka dalam pembelajarannya siswa
diberi tugas dan soal konflik agar pengetahuan yang terbentuk dapat terlatih untuk soal
pemecahan masalah.
4. Pembelajarn bersifat interaktif
Karena proses kontruksi pengetahuan terjadi secara bertahap dari kehidupan konkrit menuju
hal yang formal sehingga perlu adanya interaksi antar guru dan siswa, siswa dan siswa.
5. Pembelajaran perlu menyediakan kegiatan perajutan bahan ajar realitas untuk membentuk
suatu struktur bahan ajar.
1.2.3. Karakteristik Pendekatan PMRI
Menurut Zulkardi (2000) dalam Rajab, pendekatan PMRI memiliki lima karakteristik
yakni sebagai berikut :
1. Penggunaan real konteks sebagai titik tolak belajar matematika
Masalah kontekstual sebagai aplikasi dan sebagai titik tolak dari mana matematika yang
diinginkan muncul.
2. Penggunaan model yang menekankan penyelesaian secara informal sebelum menggunakan
cara formal. Perhatian diarahkan pada pengembangan model, skema dan simbolisasi dari
pada hanya mentransfer rumus secara langsung.
3. Mengaitkan sesama topik dalam matematika
Topik-topik belajar dapat dikaitkan dan diintegrasikan sehingga memunculkan pemahaman
suatu konsep secara terpadu.
4. Penggunaan metode interaktif dalam belajar matematika
Negosiasi secara eksplisit, intervensi, kooperatif dan evaluasi sesama siswa dan guru
merupakan faktor penting dalam proses belajar secara konstruktif dimana strategi informal
siswa digunakan sebagai jantung untuk mencapai yang formal.
5. Menghargai ragam jawaban dan kontribusi siswa
Kontribusi yang besar pada proses belajar mengajar diharapkan dari kontruksi siswa sendiri
yang mengarahkan mereka dari metode informal ke arah yang lebih formal.
1.2.4. Pendekatan PMRI pada Pembelajaran Matematika
Menurut Zulkardi ( Hadji : 2004 ) dalam Akbar dan Jarnawi, pemebelajaran
matematika realistik bertitik tolak dari hal yang real bagi siswa, menekankan keterampilan
prosess of doing mathematics berdiskusi dan berkolaborasi, beragumentasi dengan teman
sekelas sehingga mereka dapat menemukan sendiri ( Student inventing sebagai kebalaikan dari
teacher telling ) dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan masalah
baik secara individu maupun kelompok. Urutan proses dari PMRI itu sendiri yakni dari “situasi
nyata-model konkrit dari situasi tersebut- model menuju formal- matematika formal. Proses
yang demikian diistilahkan dengan matematisasi horizontal. Dan urutan dapat disajikan
melalui bentuk “icebrg”. Urutan tersebut menggambarkan bahwa matematika merupakan
serangkaina aktivitas manusia sehingga matematika haru dikaitkan dengan realitas.
Menurut Akbar dan Jarnawi (2011 : .6.11) “masalah konstektual dalam pembelajaran
matematika realistik sangat esensial. Melalui masalah kontektual ini siswa diarahakan untuk
menemukan konsep dan algoritma matematika”. Jadi dalam pembelajaran PMRI, konsteks
nyata kehidupan memegang peranan penting dalam mengkontruksi konsep dan algoritma
matematika siswa. Menurut Vanden Heuzel-Panhuizen (Haji, 2004) dalam Akbar dan Jarnawi
“konteks berfungsi agar soal dapat dipecahkan dan menunjang ruang gerak dan transparansi
dari masalah, serta dapat melahirkan beragai strategi.” Artinya konteks akan menjadi jembatan
bagi siswa dalam menemukan suatu konsep atau algoritma tertentu. Dalam pembelajaran
matematika, masalah konteks selalu diajukan oleh guru pada awal pembelajaran dimana
konteks ini nantinya akan menagarahkan siswa pada konsep yang ingin dimunculkan. Menurut
figueiredo ( Hadji, 2004) dalam Akbar dan Jarnawi menjelaskan ciri-ciri konteks dalam
matematika realistik sebagai berikut :
1. Dapat dibayangkan dengan mudah, dapay dikenal dan situasinya menarik
2. Berhubungan denagn dunia siswa
3. Tidak terpisah dari proses pemecahan soal
4. Dimulai dengan pengetahuan informal siswa dan terorganisasi karena matematis.
Selain menggunakan konteks dalam pembelajaran, PMRI juga mengemukakan tentang
pentingnya model dalam menyelesaikan masalah matematika. Model merupakan representasi
dari suatu masalah konteks sehingga akan memudahkan siswa untuk mengkontruksi
pengetahuaan menuju skema, simbol, atau grafik dalam matematika formalnya.
Daftar Pustaka
Akbar & Jarnawi. 2011. Pembelajaran Matematika. Jakarta:Universitas Terbuka

More Related Content

What's hot

Kemampuan representatif matematis
Kemampuan representatif matematisKemampuan representatif matematis
Kemampuan representatif matematisIbnu Fajar
 
Kemampuan representasi matematis
Kemampuan representasi matematisKemampuan representasi matematis
Kemampuan representasi matematisIbnu Fajar
 
Power point skripsi
Power point skripsiPower point skripsi
Power point skripsisiskaningsih
 
Soal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaSoal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaJajang Nur'alim
 
20140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl0120140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl01Fppi Unila
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pbFppi Unila
 
Seminar Matematika
Seminar MatematikaSeminar Matematika
Seminar MatematikaVivin Dolpin
 
Pemahaman konsep dengan pmri
Pemahaman konsep dengan pmriPemahaman konsep dengan pmri
Pemahaman konsep dengan pmrimafia_konoha
 
5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm5117 11181-1-sm
5117 11181-1-smFppi Unila
 
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cpsMeningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cpsMadunforyou Madunforyou
 
Makalah Teori Dieness
Makalah Teori DienessMakalah Teori Dieness
Makalah Teori DienessSyaiful Anwar
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsepsintaroyani
 
Model Eliciting Activities (MEAs)
Model Eliciting Activities (MEAs)Model Eliciting Activities (MEAs)
Model Eliciting Activities (MEAs)Annisa Izzah
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...Fppi Unila
 
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...renatanurlaily77
 

What's hot (20)

Komunikasi Matematika
Komunikasi MatematikaKomunikasi Matematika
Komunikasi Matematika
 
Kemampuan Koneksi Matematis
Kemampuan Koneksi MatematisKemampuan Koneksi Matematis
Kemampuan Koneksi Matematis
 
Kemampuan representatif matematis
Kemampuan representatif matematisKemampuan representatif matematis
Kemampuan representatif matematis
 
Kemampuan representasi matematis
Kemampuan representasi matematisKemampuan representasi matematis
Kemampuan representasi matematis
 
Power point skripsi
Power point skripsiPower point skripsi
Power point skripsi
 
Soal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaSoal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi Matematika
 
20140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl0120140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl01
 
Penerapan pendekatan rme
Penerapan pendekatan rmePenerapan pendekatan rme
Penerapan pendekatan rme
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb
 
Seminar Matematika
Seminar MatematikaSeminar Matematika
Seminar Matematika
 
Pemahaman konsep dengan pmri
Pemahaman konsep dengan pmriPemahaman konsep dengan pmri
Pemahaman konsep dengan pmri
 
Pembelajaran inovatif ms
Pembelajaran inovatif msPembelajaran inovatif ms
Pembelajaran inovatif ms
 
5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm
 
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cpsMeningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
 
Makalah Teori Dieness
Makalah Teori DienessMakalah Teori Dieness
Makalah Teori Dieness
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsep
 
Model Eliciting Activities (MEAs)
Model Eliciting Activities (MEAs)Model Eliciting Activities (MEAs)
Model Eliciting Activities (MEAs)
 
Jurnal ptk
Jurnal ptkJurnal ptk
Jurnal ptk
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
 
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
 

Viewers also liked

The Role of Key Teacher in PMRI Dissemination
The Role of Key Teacher in PMRI DisseminationThe Role of Key Teacher in PMRI Dissemination
The Role of Key Teacher in PMRI DisseminationRudi Hartono
 
Apple compatibility guide harman kardon
Apple compatibility guide harman kardonApple compatibility guide harman kardon
Apple compatibility guide harman kardoncecilecrosnier
 
77 implementasi iman
77 implementasi iman77 implementasi iman
77 implementasi imanM Tata Taufik
 
Caixa Empreender Award 2016| Green - D-orbit (bgi)
Caixa Empreender Award 2016| Green - D-orbit (bgi)Caixa Empreender Award 2016| Green - D-orbit (bgi)
Caixa Empreender Award 2016| Green - D-orbit (bgi)Caixa Geral Depósitos
 
sejarah singkat
sejarah singkatsejarah singkat
sejarah singkatfairuz115
 
Solución inventario/seguridad servidores en CPD
Solución inventario/seguridad servidores en CPDSolución inventario/seguridad servidores en CPD
Solución inventario/seguridad servidores en CPDRHostalotS
 
Dent Threshold Accelerator Keynote Presentation
Dent Threshold Accelerator Keynote Presentation Dent Threshold Accelerator Keynote Presentation
Dent Threshold Accelerator Keynote Presentation Richard Woods
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaModel pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaFajar P Kurniawan
 
Caixa Empreender Award 2016| Magni finance (Lc)
Caixa Empreender Award 2016| Magni finance (Lc)Caixa Empreender Award 2016| Magni finance (Lc)
Caixa Empreender Award 2016| Magni finance (Lc)Caixa Geral Depósitos
 
Caixa Empreender Award 2016 | Wine with a view
Caixa Empreender Award 2016 | Wine with a view Caixa Empreender Award 2016 | Wine with a view
Caixa Empreender Award 2016 | Wine with a view Caixa Geral Depósitos
 
Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)Tom Pratomo
 
Adab khutbah
Adab khutbahAdab khutbah
Adab khutbahHam Zah
 
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...Muhammad Fadli. SE,.
 

Viewers also liked (20)

The Role of Key Teacher in PMRI Dissemination
The Role of Key Teacher in PMRI DisseminationThe Role of Key Teacher in PMRI Dissemination
The Role of Key Teacher in PMRI Dissemination
 
Zulkardi manado-2015
Zulkardi manado-2015Zulkardi manado-2015
Zulkardi manado-2015
 
Apple compatibility guide harman kardon
Apple compatibility guide harman kardonApple compatibility guide harman kardon
Apple compatibility guide harman kardon
 
77 implementasi iman
77 implementasi iman77 implementasi iman
77 implementasi iman
 
Caixa Empreender Award 2016| Green - D-orbit (bgi)
Caixa Empreender Award 2016| Green - D-orbit (bgi)Caixa Empreender Award 2016| Green - D-orbit (bgi)
Caixa Empreender Award 2016| Green - D-orbit (bgi)
 
sejarah singkat
sejarah singkatsejarah singkat
sejarah singkat
 
Solución inventario/seguridad servidores en CPD
Solución inventario/seguridad servidores en CPDSolución inventario/seguridad servidores en CPD
Solución inventario/seguridad servidores en CPD
 
Dent Threshold Accelerator Keynote Presentation
Dent Threshold Accelerator Keynote Presentation Dent Threshold Accelerator Keynote Presentation
Dent Threshold Accelerator Keynote Presentation
 
Abaye_LakeTana
Abaye_LakeTanaAbaye_LakeTana
Abaye_LakeTana
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaModel pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
 
MK_CV
MK_CVMK_CV
MK_CV
 
Asmaul Husna'
Asmaul Husna'Asmaul Husna'
Asmaul Husna'
 
Caixa Empreender Award 2016| Magni finance (Lc)
Caixa Empreender Award 2016| Magni finance (Lc)Caixa Empreender Award 2016| Magni finance (Lc)
Caixa Empreender Award 2016| Magni finance (Lc)
 
Caixa Empreender Award 2016| Knok
Caixa Empreender Award 2016| Knok Caixa Empreender Award 2016| Knok
Caixa Empreender Award 2016| Knok
 
Andrea10
Andrea10Andrea10
Andrea10
 
Caixa Empreender Award 2016 | Wine with a view
Caixa Empreender Award 2016 | Wine with a view Caixa Empreender Award 2016 | Wine with a view
Caixa Empreender Award 2016 | Wine with a view
 
Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)
 
Adab khutbah
Adab khutbahAdab khutbah
Adab khutbah
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
 

Similar to Pmri

Apa,mengapa,bagaimana pmri
Apa,mengapa,bagaimana pmri Apa,mengapa,bagaimana pmri
Apa,mengapa,bagaimana pmri Rfebiola
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiasinaramdhani
 
Pendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikPendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikVeronika Citra
 
Desain pembelajaran kombinasi menggunakan
Desain pembelajaran kombinasi menggunakanDesain pembelajaran kombinasi menggunakan
Desain pembelajaran kombinasi menggunakanSriwijaya University
 
Pendekatan matematik realistik
Pendekatan matematik realistikPendekatan matematik realistik
Pendekatan matematik realistikmatematikauntirta
 
118-Article Text-232-1-10-20191029 (1).pdf
118-Article Text-232-1-10-20191029 (1).pdf118-Article Text-232-1-10-20191029 (1).pdf
118-Article Text-232-1-10-20191029 (1).pdfslbputraberlian
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaResume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaMas Becak
 
Studi komparasi model pembelajaran realistic mathematics education
Studi komparasi model pembelajaran realistic mathematics educationStudi komparasi model pembelajaran realistic mathematics education
Studi komparasi model pembelajaran realistic mathematics educationloviolivia90
 

Similar to Pmri (20)

Apa,mengapa,bagaimana pmri
Apa,mengapa,bagaimana pmri Apa,mengapa,bagaimana pmri
Apa,mengapa,bagaimana pmri
 
Laporan Tugas PMRI
Laporan Tugas PMRILaporan Tugas PMRI
Laporan Tugas PMRI
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesia
 
Bab i (edit inty)
Bab i (edit inty)Bab i (edit inty)
Bab i (edit inty)
 
PROPOSAL
PROPOSALPROPOSAL
PROPOSAL
 
Pendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikPendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistik
 
Proposal SKRIPSI
Proposal SKRIPSIProposal SKRIPSI
Proposal SKRIPSI
 
Desain pembelajaran kombinasi menggunakan
Desain pembelajaran kombinasi menggunakanDesain pembelajaran kombinasi menggunakan
Desain pembelajaran kombinasi menggunakan
 
Jigsaw 2 2
Jigsaw 2 2Jigsaw 2 2
Jigsaw 2 2
 
Orneo
OrneoOrneo
Orneo
 
Pendekatan matematik realistik
Pendekatan matematik realistikPendekatan matematik realistik
Pendekatan matematik realistik
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
laporan Ptk destri saragih merangin
laporan Ptk destri saragih meranginlaporan Ptk destri saragih merangin
laporan Ptk destri saragih merangin
 
118-Article Text-232-1-10-20191029 (1).pdf
118-Article Text-232-1-10-20191029 (1).pdf118-Article Text-232-1-10-20191029 (1).pdf
118-Article Text-232-1-10-20191029 (1).pdf
 
Tinjauan Pustaka
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaResume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
 
Studi komparasi model pembelajaran realistic mathematics education
Studi komparasi model pembelajaran realistic mathematics educationStudi komparasi model pembelajaran realistic mathematics education
Studi komparasi model pembelajaran realistic mathematics education
 

More from Sholihatun_nisa

More from Sholihatun_nisa (10)

Kelompok 5 tugas ict pendidikan
Kelompok 5 tugas ict pendidikanKelompok 5 tugas ict pendidikan
Kelompok 5 tugas ict pendidikan
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Pembuatan Grafik/diagram dalam ms.excel
Pembuatan Grafik/diagram dalam ms.excelPembuatan Grafik/diagram dalam ms.excel
Pembuatan Grafik/diagram dalam ms.excel
 
Penulisan skripsi
Penulisan skripsiPenulisan skripsi
Penulisan skripsi
 
Analisis Skripsi
Analisis Skripsi Analisis Skripsi
Analisis Skripsi
 
Kesulitan Belajar
Kesulitan BelajarKesulitan Belajar
Kesulitan Belajar
 
Aplikasi komputer
Aplikasi komputerAplikasi komputer
Aplikasi komputer
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Media pembelajaran
Media pembelajaran Media pembelajaran
Media pembelajaran
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 

Pmri

  • 1. PMRI ( Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) 1.2.1. Pengertian Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Menurut Soedjadi (2007:1) dalam Rajab pendekatan PMRI adalah “pembelajaran matematika dari hasil adaptasi Realistic Mathematics Education yang telah diselaraskan dengan kondisi budaya, geografi dan kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya”. Selain itu, menurut Zulkardi (2000) dalam rajab mengenai pengertian pendekatan PMRI sebagai berikut : “Realistic mathematics education is a theory in mathematics education that is originally developed in the Netherlands. It stresses the idea that mathematics is a human activity and mathematics must be connected to reality, real to the learner using real-world context as a source of concept development and as an area application, through process of mathematization both horizontal and vertical.” Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa PMRI ( pendidikan matematika ralistik ) adalah pembelajaran matematika yang dalam konteksnya harus berkaitan dengan kehidupan nyata sehingga pandangan kita terhadap matematika tidak lagi abstrak karena dalam prosesnya pada PMR ini siswa diarahkan dari matematika dalam konteks nyata dalam kehidupan menuju matematika formalnya. 1.2.2. Prinsip- Prinsip Pendidikan Matematika Realistik Menurut Akbar dan Jarnawi ( 2011:62) prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran dalam matematika realistik adalah sebagai berikut :  Prinsip Belajar 1. Belajar adalah suatu kondisi mental, artinya ketika belajar kita melibatkan kondisi kognitif , afektif, dan psikomotorik karena dalam belajar itu sendiri adanya perubahan tingkah laku menuju ke arah yang positif. 2. Belajar memiliki sifat bertingkat dan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, artinya proses belajar itu sendiri tidak secara langsung dapat membuat kondisi mental kita berubah tetapi pengetahuan terbentuk secara bertahap yaitu dari konteks matematika yang bersifat konkrit menuju matematika yang formal. 3. Belajar bersifat Reflektif, artinya usaha untuk menuju tahap matematika formal tersebut beracuan pada matematika konkritnya.
  • 2. 4. Belajar adalah aktivitas sosial, artinya belajar yang dilakukan melalui pendekatan PMRI ini berkaitan dengan kehidupan nyata, jadi dapat membuat siswa dapat berhubungan langsung dengan lingkungan sosial. 5. Belajar bersifat struktural, artinya belajar melalui PMRI pengetahuan yang didapat bertahap dari bentuk konteks nyata atau matematika konkritnya menuju matematika formal jadi belajarnya terstruktur dengan jelas.  Prinsip Pembelajaran 1. Pembelajaran berorientasi pada basis konkrit Pembelajaran melalui PMRI dilakukan dengan mengkontruksi mental siswa dari hal yang konkrit menuju hal yang formal yang dilakukan secara bertahap. 2. Pembelajaran memerlukan model, skema , dan simbol Pembelajaran melalui PMRI memerlukan model, skema, dan simbol agar tahap-tahap dalam menkontruksi mental siswa dapat terjadi secara runtun. 3. Pembelajaran memerlukan pemberian tugas dan soal konflik kepada pembelajar Karena pembelajaran yang berbasis kehidupan nyata maka dalam pembelajarannya siswa diberi tugas dan soal konflik agar pengetahuan yang terbentuk dapat terlatih untuk soal pemecahan masalah. 4. Pembelajarn bersifat interaktif Karena proses kontruksi pengetahuan terjadi secara bertahap dari kehidupan konkrit menuju hal yang formal sehingga perlu adanya interaksi antar guru dan siswa, siswa dan siswa. 5. Pembelajaran perlu menyediakan kegiatan perajutan bahan ajar realitas untuk membentuk suatu struktur bahan ajar. 1.2.3. Karakteristik Pendekatan PMRI Menurut Zulkardi (2000) dalam Rajab, pendekatan PMRI memiliki lima karakteristik yakni sebagai berikut : 1. Penggunaan real konteks sebagai titik tolak belajar matematika Masalah kontekstual sebagai aplikasi dan sebagai titik tolak dari mana matematika yang diinginkan muncul. 2. Penggunaan model yang menekankan penyelesaian secara informal sebelum menggunakan cara formal. Perhatian diarahkan pada pengembangan model, skema dan simbolisasi dari pada hanya mentransfer rumus secara langsung. 3. Mengaitkan sesama topik dalam matematika
  • 3. Topik-topik belajar dapat dikaitkan dan diintegrasikan sehingga memunculkan pemahaman suatu konsep secara terpadu. 4. Penggunaan metode interaktif dalam belajar matematika Negosiasi secara eksplisit, intervensi, kooperatif dan evaluasi sesama siswa dan guru merupakan faktor penting dalam proses belajar secara konstruktif dimana strategi informal siswa digunakan sebagai jantung untuk mencapai yang formal. 5. Menghargai ragam jawaban dan kontribusi siswa Kontribusi yang besar pada proses belajar mengajar diharapkan dari kontruksi siswa sendiri yang mengarahkan mereka dari metode informal ke arah yang lebih formal. 1.2.4. Pendekatan PMRI pada Pembelajaran Matematika Menurut Zulkardi ( Hadji : 2004 ) dalam Akbar dan Jarnawi, pemebelajaran matematika realistik bertitik tolak dari hal yang real bagi siswa, menekankan keterampilan prosess of doing mathematics berdiskusi dan berkolaborasi, beragumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka dapat menemukan sendiri ( Student inventing sebagai kebalaikan dari teacher telling ) dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok. Urutan proses dari PMRI itu sendiri yakni dari “situasi nyata-model konkrit dari situasi tersebut- model menuju formal- matematika formal. Proses yang demikian diistilahkan dengan matematisasi horizontal. Dan urutan dapat disajikan melalui bentuk “icebrg”. Urutan tersebut menggambarkan bahwa matematika merupakan serangkaina aktivitas manusia sehingga matematika haru dikaitkan dengan realitas. Menurut Akbar dan Jarnawi (2011 : .6.11) “masalah konstektual dalam pembelajaran matematika realistik sangat esensial. Melalui masalah kontektual ini siswa diarahakan untuk menemukan konsep dan algoritma matematika”. Jadi dalam pembelajaran PMRI, konsteks nyata kehidupan memegang peranan penting dalam mengkontruksi konsep dan algoritma matematika siswa. Menurut Vanden Heuzel-Panhuizen (Haji, 2004) dalam Akbar dan Jarnawi “konteks berfungsi agar soal dapat dipecahkan dan menunjang ruang gerak dan transparansi dari masalah, serta dapat melahirkan beragai strategi.” Artinya konteks akan menjadi jembatan bagi siswa dalam menemukan suatu konsep atau algoritma tertentu. Dalam pembelajaran matematika, masalah konteks selalu diajukan oleh guru pada awal pembelajaran dimana konteks ini nantinya akan menagarahkan siswa pada konsep yang ingin dimunculkan. Menurut figueiredo ( Hadji, 2004) dalam Akbar dan Jarnawi menjelaskan ciri-ciri konteks dalam matematika realistik sebagai berikut : 1. Dapat dibayangkan dengan mudah, dapay dikenal dan situasinya menarik
  • 4. 2. Berhubungan denagn dunia siswa 3. Tidak terpisah dari proses pemecahan soal 4. Dimulai dengan pengetahuan informal siswa dan terorganisasi karena matematis. Selain menggunakan konteks dalam pembelajaran, PMRI juga mengemukakan tentang pentingnya model dalam menyelesaikan masalah matematika. Model merupakan representasi dari suatu masalah konteks sehingga akan memudahkan siswa untuk mengkontruksi pengetahuaan menuju skema, simbol, atau grafik dalam matematika formalnya. Daftar Pustaka Akbar & Jarnawi. 2011. Pembelajaran Matematika. Jakarta:Universitas Terbuka