this is in Bahasa.
i made this with the help of so many sources, you can check it on the last page
this is based on my interest on mbti and the sixteen types. feel free to read them :)
Slide ini merupakan salah satu modul pelatihan Be an Ultimate You, sebuah pelatihan untuk publik dan privat tentang pengarahan serta pengembangan potensi peserta untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CerdasMulia Leadership and Training Center, silakan kunjungi http://cerdasmulia.com
Software Psikogram adalah software psikotes yang membantu pekerjaan Anda dalam membuat laporan hasil tes psikologi yang otomatis berformat laporan psikogram siap untuk di print.
this is in Bahasa.
i made this with the help of so many sources, you can check it on the last page
this is based on my interest on mbti and the sixteen types. feel free to read them :)
Slide ini merupakan salah satu modul pelatihan Be an Ultimate You, sebuah pelatihan untuk publik dan privat tentang pengarahan serta pengembangan potensi peserta untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CerdasMulia Leadership and Training Center, silakan kunjungi http://cerdasmulia.com
Software Psikogram adalah software psikotes yang membantu pekerjaan Anda dalam membuat laporan hasil tes psikologi yang otomatis berformat laporan psikogram siap untuk di print.
Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Manfaat pengenalan kepribadian bagi bisnisBhayu MH
Personality is important for everybody. In this slide author wrote about psychologicaly personality type and it's using for business. Written in bahasa Indonesia.
Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Manfaat pengenalan kepribadian bagi bisnisBhayu MH
Personality is important for everybody. In this slide author wrote about psychologicaly personality type and it's using for business. Written in bahasa Indonesia.
The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) assessment is a psychometric questionnaire designed to measure psychological preferences in how people perceive the world and make decisions
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Materi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Organizational Transformation Lead with CultureSeta Wicaksana
Transformation is even harder than we thought
“Only 22% of companies successfully carry out transformation. The failure rate was 78%.”
“Often the business value of digital transformation is not realized. One of the most common causes is an abundance of technology projects, not a true business culture transformation”
- Phil Le-Brun, Enterprise Strategist, AWS
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
“Perubahan organisasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan dinamis. Perubahan tidak berhenti ketika sebuah inisiatif perubahan telah sukses diimplementasikan, tapi akan selalu terjadi perubahan karena lingkungan yang terus menerus berubah.” – Seta A. Wicaksana
“Perubahan hadir karena adanya ketidaksempurnaan, sedangkan ketidaksempurnaan itu adalah ruang untuk belajar, tumbuh dan berkembang, …
itulah yang Sempurna.” – Seta A. Wicaksana
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
Every company needs an organizational structure—whether they realize it or not.
The organizational structure is how the company delegates roles, responsibilities, job functions, accountability, and decision-making authority.
The organizational structure often shows the “chain of command” and how information moves within the company.
Have an organizational structure that aligns with your company’s goals and objectives.
This article describes the various organizational structures, the benefits of creating one for your business, and specific elements that should be included.
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
Up until about 20 years ago, companies experienced organizational redesign every few years or even decades.
Most top executives would have the experience perhaps only a few times in their careers.
However, automation and competitive pressures had begun to accelerate the pace of organizational change.
In this presentation, we explore traditional organizational models and how they have been used to align structure and operations to business strategies.
We will show how those models can still operate as diagnostic tools to understand where various organizational factors can be out of balance.
Then, we will show how organizations have shifted from static models for diagnostics and alignment to flexible models that help organizations adapt to continuous, dynamic change.
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
Enterprise Resource Planning (ERP) programs: Core software used by companies to coordinate information in every area of business
Help manage companywide business processes
Use common database and shared management reporting tools
Business process: Collection of activities that takes some input and creates an output that is of value to the customer
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
Humanika Consulting is an HRD and Management consultant brand under the auspices of PT Humanika Amanah Indonesia. As a brand, Humanika Consulting, which was established in 2004, started its career in developing human resources through training program activities using an outdoor activity (Outbound) approach. The Experiential Learning method is promoted in developing people through continuous change so that the S.O.B.A.T. (Semua Orang Bisa Hebat) becomes a platform in the change process, namely Start, Order, Breakthrough, Accelerate, and Transform.
To anticipate high demands regarding Individual Assessment, Humanika Consulting has innovated to create a web-based application and has parameters (Job-Person Profile Matching), by having a subsidiary, PT Humanika Bisnis Digital, which a subsidiary that concentrates on Big Data and research related to HR. in 2019.
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
Effective strategies in an environment of constant change are a key requirement for success.
Corporate strategy: Deciding on the scope and purpose of the business, its objectives, and the initiatives and resources necessary to achieve the objectives.
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
To introduce the philosophy, practice and process of Appreciative Inquiry so that you can apply it to your setting objectives in strategic management.
Appreciative inquiry (AI) is a positive approach to leadership development and organizational change. The method is used to boost innovation among organizations.
A company might apply appreciative inquiry to best practices, strategic planning, and organizational culture, and to increase the momentum of initiatives.
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
Together, the vision, mission, and values statements provide direction for everything that happens in an organization.
They keep everyone focused on where the organization is going and what it is trying to achieve. And they define the core values of the organization and how people are expected to behave.
Creating a mission, values and vision makes a statement as to how a company and its personnel will interact with the consumer, its colleagues and even competitors.
The value, mission and vision statements of a company are the foundation on which all business is conducted and decisions are made.
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
In an ever-evolving global landscape, the realm of business development is undergoing a profound transformation.
The convergence of technological advancements, shifting consumer preferences, and dynamic market conditions has created a paradigm shift that promises to reshape the way businesses approach growth and expansion.
The future of business development is not only about adapting to change but also about harnessing emerging trends and innovations to thrive in an increasingly competitive environment.
To better organize a business in the future, leaders should embrace nine imperatives that collectively explain “who we are” as an organization, “how we operate,” and “how we grow.”
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Tantangan menjadi lebih berat karena saat ini berada di era VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Kita hidup di dunia dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kompleks. Mustahil kita mampu mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa apabila kita mengabaikan pembangunan yang semestinya bertitik berat pada keunggulan sumber daya manusia. Hanya melalui SDM unggul kita akan mampu menghadapi era VUCA ini dan mampu berkompetisi dengan bangsa–bangsa lain. Era VUCA harus kita hadapi dengan mencetak SDM unggul Indonesia.
SDM unggul adalah SDM yang mampu beradaptasi, menerima dan merangkul perubahan sebagai bagian dari lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Di samping itu, SDM unggul juga adalah SDM yang mampu memahami sekaligus melaksanakan tugas pekerjaannya secara tuntas dan berkualitas dengan visi kerja yang jelas dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian, yang mampu berkolaborasi dan bersinergi secara efektif dengan kolega, tim kerja, dan menjadi insan penggerak perubahan dan inovasi dalam menghadapi kompleksitas persoalan organisasi. SDM unggul juga diharapkan mampu mengatasi ambiguitas dengan agilitas serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
Mengapa Manpower Planning dibutuhkan:
Membantu mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja, sehingga memungkinkan perusahaan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini sebelum menjadi masalah.
Memastikan bahwa program rekrutmen dan seleksi didasarkan pada perencanaan tenaga kerja untuk mendapatkan hasil terbaik.
Membantu mengurangi biaya tenaga kerja dengan mengidentifikasi kelebihan staf atau jadwal shift kelebihan staf.
Membantu mengidentifikasi talenta yang tersedia dalam angkatan kerja, seperti pekerja terampil, dan membuat rencana pengembangan untuk mereka.
Membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia yang ada, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.
Membantu meningkatkan kepuasan karyawan dengan memastikan bahwa tenaga kerja yang ada terlibat dalam pekerjaan yang bermakna.
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
Effective Performance Management supports the achievement of both individual and business objectives. Through the Performance Management Process:
Employees understand how the work they are doing supports the broader goals of the organization
Employees understand what is expected of them, how they’re performing against those expectations, and how they can continue to improve their performance and contributions to advance their own career and business objectives
Managers provide feedback and coaching throughout the year to support employees in sustaining and improving their performance and developing their capabilities in alignment with their career goals
Employees and managers maintain on-going communications about performance and development progress and use the Company’s approved documents and/or technology to document progress
“Most companies still earn profits per employee at close to the same low levels earned in the 20th century because they have not become very adept at mobilizing the mind power of their workforces.
As a comparison, the average top-30 company increased profits per employee 70 percent
The target should be to improve profits per employee by 30 to 60 percent or more. “
“The opportunities to improve the performance of workers just from increased efficiency alone are huge: Surveys show that a majority of workers in thinking-intensive jobs in large companies feel they waste from half a day to two days out of every workweek...
The opportunities to improve the effectiveness of such workers are even larger. The opportunities to mobilize the latent intangible assets (that is, knowledge, skills, relationships and reputations) of a company’s workforce are vast.”
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
Teamwork is important because it promotes a positive work environment where employees can achieve more opportunities and overcome more obstacles.
Businesses and organizations need teamwork the most when a project is time-sensitive and requires a diverse set of skills and experiences.
Teamwork can improve efficiency and productivity.
Efficiency rules when work is appropriately divided within a team, responsibilities are shared, and tasks are more likely to be finished within a set time frame. Good teamwork also enhances group outcomes and the measurable effectiveness of organizations.
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
A productive leader can help to improve efficiency by getting the most out of their team.
Leaders can help improve efficiency by ensuring everyone is working towards the same goal and doing what they do best.
They can provide guidance and direction and delegate tasks to make the most of everyone's strengths.
Someone who leads by example can expect to receive trust and respect from their team.
Superiors see them as someone who is capable of running a team, and employees see them as trusted mentors.
A trusted leader can also inspire teammates to respect and trust each other.
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
Why is participation important in teams?
Increases productivity
No matter how you measure it, participation promotes productivity by helping teams work through problems, ideate different solutions, raise potential roadblocks, and communicate goals more clearly.
3. 3
apakah M B T I itu ?
Myers-Briggs Type Indicator
merupakan sebuah sarana bantu
yang dapat menggambarkan
p e r b e d a a n m e n d a s a r
pada perilaku manusia
yang sehat dan normal
4. 4
• melihat bagaimana tipe khas akan
berpengaruh terhadap perilaku
seseorang.
• mengenali kekuatan dan potensi pada
diri agar dapat dikembangkan.
• dapat memahami dan menghargai diri
sendiri maupun orang lain, serta
perbedaannya.
t u j u a n
5. 5
manfaat M B T I
• pengembangan diri maupun organisasi
• pengembangan dan eksplorasi karir
• pada konseling mengenai hubungan dan konflik
• pada konseling akademis
• pelatihan komunikasi efektif dan membangun
tim
• penyelesaian masalah dan pengambilan
keputusan
• pelatihan manajemen dan kepemimpinan
• pengembangan pendidikan dan kurikulum
• pelatihan akan keragaman dan multi-budaya
7. 7
t e o r i Carl Gustav Jung
• perilaku manusia yang normal memiliki pola
tertentu dan dapat diramalkan
• pola perbedaannya dihasilkan oleh :
perbedaan pada kecenderungan cara
menggunakan pikirannya, yaitu dalam
memperoleh informasi dan mengelolanya
untuk menghasilkan kesimpulan
9. 9
Myers - Briggs
• didorong oleh kondisi potensi manusia
dalam Perang Dunia II (1940-1945) yang
kurang diperhatikan.
• sekitar tahun 1950-an : mempelajari dan
memperluas pemikiran Carl Gustav Jung.
• mengembangkan Indikator untuk
memberi manfaat yang luas pada individu
melalui pengenalan tipe psikologis yang
dimiliki.
11. 11
PREFERENSI
• merupakan pilihan
• netral
• tidak ada cap moril baik dan buruk
• bersifat pembawaan
• kita memiliki ke-8 preferensi yang ada,
hanya saja kita memilih 4
• bertindak sesuai preferensi akan
merasa lebih nyaman dan spontan
12. 12
E xtravert
P erceiving
perbedaan preferensi
S ensing i N tuition
T hinking F eeling
J udging
I ntrovert
cara menyikapi dunia luar
cara mengambil keputusan
cara memperoleh informasi
arah pemusatan perhatian
14. 14
menentukan Tipe Anda
• dari uraian mengenai ke-8 preferensi (4
pasangan), Anda memilih 4 preferensi.
• 4 preferensi yang dipilih menghasilkan 4
kombinasi huruf.
• kombinasi huruf yang mewakili preferensi
akan menggambarkan proses mental yang
cenderung digunakan dan mempengaruhi
tingkah laku anda.
23. 23
arah pemusatan perhatian anda
E I
I ntrovertE xtrovert
pendorong atau
enersi utamanya
adalah lingkungan -
dunia luar, berupa
orang lain maupun
benda
pendorong atau
enersi utamanya
berasal dari dalam
dirinya - dunia dalam,
berupa pikiran dan
refleksi (perenungan)
24. 24
I ntrovertE xtrovert
bagi orang Extrovert, para
Introvert terkesan suka
menahan informasi
bagi orang Introvert, para
Extrovert terkesan sering
berubah pikiran
25. 25
• memperhatikan lingkungan eksternal
• cenderung untuk berkomunikasi secara
verbal
• belajar melalui perilaku atau diskusi
• minat yang meluas
• bicara/bertindak dulu, baru (kemudian)
berfikir
• ekspresif dan mudah bersosialisasi
• berinisiatif dalam bekerja dan
berhubungan dengan orang lain
E x t r o v e r t
26. 26
• menarik diri pada dunianya sendiri
• cenderung untuk berkomunikasi secara
non-verbal/ tulisan
• belajar melalui refleksi diri
• minat yang mendalam
• berfikir dulu, baru (kemudian)
berbicara/bertindak
• menyendiri dan terkendali
• perhatian terfokus
I n t r o v e r t
36. 36
cara anda memperoleh informasi
S N
i N tuitionS ensing
mengumpulkan
informasi melalui
panca indera
mengumpulkan
informasi dengan
menggunakan “indera
keenam”, firasat atau
dugaan - dugaan
37. 37
i N tuitionS ensing
bagi orang Sensing, para
Intuition terkesan plin-plan
dan pemimpi
bagi orang Intuition, para
Sensing terkesan sangat
berorientasi pada
kenyataan, mencari bukti
38. 38
S e n s i n g
• memusatkan pada apa yang nyata dan
aktual
• menghargai aplikasi praktis
• faktual dan konkrit, memperhatikan
detail
• mengamati dan mengingat secara
berurutan
• berorientasi pada saat ini
• menginginkan informasi setahap demi
setahap
• mempercayai pengalaman
39. 39
i N t u i t i o n
• memusatkan pada “gambaran
umum” dan kemungkinan
• menghargai pemahaman imajinatif
• abstrak dan teoritis
• melihat pola dan makna dibalik fakta
• berorientasi pada masa depan
• melompat-lompat, pindah dimana
saja
• mempercayai inspirasi
49. 49
T
cara anda mengambil keputusan
T hinking
F
F eeling
pengambilan keputusan
berdasarkan pada
pertimbangan yang
logis dan obyektif
pengambilan keputusan
berdasarkan pada
pertimbangan nilai nilai
pribadi yang subyektif
50. 50
T hinking F eeling
bagi orang Thinking, para
Feeling terkesan berpikir
tidak jelas dan emosional
bagi orang Feeling, para
Thinking terkesan dingin
dan merendahkan orang
lain
51. 51
T h i n k i n g
• kuat dalam analisa
• menggunakan “kepala”
• menggunakan aturan berfikir
sebab-akibat
• “teguh-pendirian”
• berjuang untuk kebenaran yang
objektif
• masuk akal
• adil
52. 52
F e e l i n g
• kuat dalam memahami orang lain
• menggunakan “hati”
• dibimbing oleh ‘nilai-nilai’ pribadi
• “lembut-perasaan”
• berjuang untuk keharmonisan dan
keyakinan individual
• kasih sayang
• menerima
62. 62
cara anda menyikapi dunia luar
J
J udging
P
P erceiving
gaya hidup Judging
adalah pasti,
terencana dan teratur
gaya hidup Perceiving
adalah luwes, mudah
menyesuaikan dan
spontan
63. 63
P erceivingJ udging
bagi orang Judging, para
Perceiving terkesan tidak
terorganisir, dan tidak
bertanggung jawab
bagi orang Perceiving, para
Judging terkesan
menuntut, kaku, gelisah
atau tegang
64. 64
J u d g i n g
• terjadwal
• teratur
• menyukai batasan yang jelas dan
kategori - kategori
• merasa nyaman dalam situasi yang
pasti, ada batasan
• terencana
• suka menutup perkara, mengambil
keputusan
• menghindari tekanan batas waktu
65. 65
P e r c e i v i n g
• spontan
• berpikiran terbuka
• menyukai kebebasan untuk menjajagi
tanpa batas
• merasa nyaman dalam situasi yang
terbuka
• menyesuaikan diri
• suka pada hal yang bebas dan terbuka
pada perubahan
• merasa bersemangat oleh tekanan
batas waktu