Tes Pauli adalah perbaikan dari tes Kraepelin yang diciptakan oleh Emil Kraepelin dan dikembangkan oleh Richard Pauli untuk mendiagnosis gangguan kepribadian serta kemampuan kerja. Tes ini mengukur aspek-aspek seperti daya tahan, ketekunan, dan ketelitian, dengan fokus pada kemauan sebagai bagian integral dari kepribadian. Dengan memanfaatkan teori konvergensi, tes ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang kualitas kerja individu, dan dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk berbagai kondisi mental dan emosional.