SlideShare a Scribd company logo
Nesha Mutiara
X. MIA 4
MENGENAL BUMI
A. Teori Penciptaan Bumi
• Bumi merupakan salah satu planet
anggota sistem tata surya.
• Oleh sebab itu,proses terjadinya Bumi
sama dengan terjadinya anggota tata
surya lainnya.
• 1. Teori Terjadinya Tata Surya
• a.Teori Kant
• Dikemukakan oleh Immanuel Kant ( 1724 –
1804 )
• “ Tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu
tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang
lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi
zat yang memiliki berat jenis tinggi. Konsentrasi
tersebut memiliki inti, yang besar terdapat di
tengah, sedangkan yang ukurannya kecil
terdapat di sekitar inti Bumi. Karena proses
pendinginan, inti yang volumenya kecil menjadi
planet, sedangkan inti yang volumenya besar
menjadi matahari “.
• b.Hipotesis Nebula
• Dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace ( 1749
– 1827 )
• “ Tata surya kita berasal dari bola gas ( nebula )
yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena
perputaran cepat, maka sebagian dari massa
kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas
berputar terus, karena pengaruh pendinginan
lama kelamaan berubah menjadi planet “ .
• c.Teori Planetesimal
• Dikemukakan oleh Moulton dan Chamberlain.
•
• “ Bahwa dalam kabut terdapat material padat
yang berhamburan yang dinamakan
planetesimal. Benda padat inilah yang
kemudian saling tarik – menarik di antara
sesamanya, karena gaya tarik masing – masing
lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang
besar yang dinamakan planet “ .
• d.Teori Pasang Surut
• Dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery ( 1917 )
• “ Bahwa pada zaman dahulu dekat dengan
matahari lewat sebuah bintang yang besar.
Karena gaya tarik bintang tersebut, sebagian
dari massa matahari membentuk tonjolan ke
arah bintang tersebut. Kemudian bersamaan
dengan menjauhnya bintang tersebut, tonjolan
massa matahari itu ikut tertarik membentuk
cerutu kemudian terlepas dari matahari. Massa
gas yang terbentuk kemudian terputus – putus
membentuk tetesan raksasa dengan ukuran
yang berbeda – beda. Tetesan gas tersebut
lama kelamaan membeku membentuk sebuah
planet “ .
• e.Teori Proto Planet
• Dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecker, G.P.
Kuiper, dan Subrahmanyan Chandarasekhar.
• “ Bahwa di sekitar matahari terdapat kabut gas
yang membentuk gumpalan – gumpalan dan
secara evolusi berangsur – angsur menjadi
gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut
dinamakan Proto Planet “ .
• 2.Sejarah Perkembangan Muka Bumi
• Pada awal proses pembentukan Bumi, setiap
bagian akan terpisah – pisah sesuai dengan
beratnya.
• Bagian yang berat akan memusat membentuk
inti yang dinamakan barisfer.
• Sementara, bagian – bagian yang ringan akan
membentuk litosfer.
• Seiring berjalannya waktu,Bumi yang pada
awalnya bersuhu panas, mengalami
pendinginan – hingga mencapai 100 derajat
pedinginan kemudian mengalami kondensasi.
• Setelah terjadi kondensasi, turunlah hujan. Air
hujan mengisi bagian – bagian Bumi yang lebih
rendah, membentuk hidrosfer dan atmosfer.
• Lapisan litosfer yang terbentuk, berupa satu
benua besar yang disebut Pangaea.
• Pangaea kemudian berubah menjadi benua –
benua seperti sekarang ini melalui teori – teori
berikut :
• a.Teori Gerakan Benua
• 1.) Teori Apungan dan Penggeseran Benua
• Dikemukakan oleh Alfred Wegener
• Litosfer tidaklah diam meskipun Bumi sudah
terbentuk sempurna.
• Hingga kini, Benua Eropa dan Amerika Utara
bergerak saling menjauh sebesar 2,5 cm tiap
tahunnya.
• India dan Asia bergerak mendekat sebesar 4 –
6 cm tiap tahunnya.
• Litosfer Bumi terpecah menjadi beberapa
lempeng yang mengapung di atas astenosfer (
bagian atas mantel Bumi ) .
• Menurut Wegener, benua – benua yang ada
sekarang ini dulunya merupakan satu benua.
• Karena adanya gerakan benua besar di selatan
ke arah barat maupun utara maka terjadilah :
•  samudra dan benua mengapung sendiri –
sendiri
•  Samudra Atlantik semakin luas karena
Benua Amerika bergerak ke barat
•  adanya gempa besar di sepanjang patahan
St. Andreas dekat pantai barat Amerika Serikat
• 2.) Teori Kontraksi 1
• Dikemukakan oleh Des Cartes.
• “ Bahwa Bumi kita susut, mengkerut, karena
pendinginan, sehingga terjadilah lembah –
lembah “ .
• 3.) Teori Kontraksi 2
• Dikemukakan oleh Ed Suess.
• Menurutnya, persamaan formasi geologi antara
Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika
disebabkan oleh pernahnya bersatunya
daratan.
• Daratan – daratan tersebut menjadi Benua
Gondwana. Benua – benua yang ada saat ini
merupakan sisanya, sementara yang lain tlah
tenggelam.
• 4.) Tim Peneliti Amerika
• 17 orang peneliti asal New York American
Museum of Natural History, Ohio State
University,dan Whichita State University ( 1969
– 1970 ) menyimpulkan dulunya Kutub Selatan
dan Amerika Selatan pernah bersatu,
berdasarkan penemuan fosil amphibi purba di
Kutub Selatan yang seharusnya hidup di
Amerika Selatan.
• b.Gerakan Permukaan Bumi
• 1.) Arus Konveksi
• Panas dari internal Bumi akan bergerak ke
atas, menimbulkan arus konveksi yang
mengakibatkan bergeraknya lempeng. Arus ini
membentuk simpul raksasa yang akan
mengganti kerak lama dengan kerak baru. Ke
luarnya lava dari punggung laut akan
mendingin dan menghasilkan kerak samudra
yang baru. Namun, ukuran Bumi tidak berubah,
karena kerak lama dilipat ke bawah ke arah
mantel.
• 2.) Gerak Mendekat dan Menjauh Lempeng
• Pergerakan lempeng menghasilkan 3 bentuk
pertemuan di antara lempeng – lempeng :
•  subduction zones, terjadi bila 2 lempeng
saling mendekat dan bertubrukan
• divergent junctions, terjadi bila 2 lempeng
menjauh
• transform faulth, terjadi bila 2 lempeng
mendekat dan bersinggungan
B. Gerak Rotasi dan Revolusi Bumi
• 1. Rotasi Bumi
• Merupakan gerak bumi mengitari porosnya,
dengan arah ke timur atau berbalik arah dari
jarum jam.
• Masa rotasi bumi dalam hubungannya dengan
matahari ialah 23 jam, 56 menit, dan 4.091
detik.
• Rotasi bumi mengakibatkan beberapa
peristiwa:
• a.) peredaran semu harian benda langit
• b.) pergantian siang dan malam
• c.) perbedaan waktu
• d.) perbedaan percepatan gravitasi di permukaan
bumi akibat garis tengah khatulistiwa lebih besar
daripada garis tengah kutub
• e.) pembelokan arah angin
• f.) pembelokan arus laut
• 2. Revolusi Bumi
• Merupakan gerak melingkar mengelilingi
matahari selama setahun, yakni 365 ¼ hari.
Sehingga, revolusi bumi tidak pas dengan
gerak rotasinya.
• Terjadi akibat tarik menarik antara gaya
gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi.
• Dari sini bisa dilihat bahwa tahun kabisat terjadi
setiap 4 tahun sekali.
• Sepanjang bumi berevolusi, rotasi bumi tidak
selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika,
karena berisolasi dengan kemiringan yang
membentuk sudut hingga 23,50 derajat
terhadap matahari.
• Sudut tersebut diukur dari garis imajiner yang
membelah kutub utara dan kutub selatan yang
disebut dengan garis khatulistiwa.
• Revolusi bumi mengakibatkan beberapa
peristiwa :
• a.) terjadinya paralaks bintang
• b.) terjadinya aberasi cahaya bintang
• c.) gerak semu tahunan matahari pada ekliptika
• d.) perubahan lamanya siang dan malam
• e.) pergantian musim
• f.) terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan
ke bulan.
C. Karakteristik Lapisan Bumi dan
Pergeseran Benua
• Menurut hasil pengamatan dan analisis,Bumi
memiliki massa 6 miliar ton dengan 3 lapisan :
inti, mantel, dan kerak.
• Di antara mantel dan kerak ada zona transisi
yang bersifat diskontinu, sehingga dinamakan
Mohorovicic Discontinuity.
• Setiap lapisan mempunyai sifat fisis dan
komposisi kimia sendiri sendiri :
• ^komposisi kimia Bumi
• >Belereang 2 %
• >Nikel 2 %
• >Magnesium 13 %
• >Silikon 15 %
> Oksigen 30 %
> Besi 35 %
> Lainnya 3 %
• ^komposisi kimia kerak
• >Magnesium 2 %
• >Potassium3 %
• >Sodium 3 %
• > Kalsium 4 %
• > Besi 5 %
• > Aluminium 8 %
• > Silikon 28 %
• > Oksigen 46 %
• > Lainnya 1 %
D. Kala Geologi dan Sejarah
Kehidupan
• 1. Permulaan Dunia : Kehidupan di Air
• a. Periode Pra Cambria
• Berlangsung 4,6 miliar – 570 juta tahun lalu.
• Merupakan periode terlama dalam sejarah
kehidupan.
• Kehidupan ditandai dengan kemunculan
organisme selular bersamaan dengan ganggang
dan bakteri.
• b. Periode Cambria
• Berlangsung 570 juta – 505 juta tahun lalu.
• Muncul hewan vertebrata di perairan dangkal.
• c. Periode Ordovicia
• Berlangsung sekitar 505 juta – 440 juta tahun
lalu.
• Muncul hewan invertebrata.
• 2. Penaklukan Bumi
• a. Periode Silur
• Berlangsung sekitar 440 juta – 410 juta tahun
lalu.
• Muncul tanaman daratan dan ikan ber rahang/
• b. Periode Devont
• Berlangsung sekitar 410 juta – 360 juta tahun
lalu.
• Muncul amfibi darat.
• Keaneragaman ikan bertambah.
• Daratan yang tandus mulai berkurang dengan
kemunculan pakis.
• c. Periode Karbon Y
• Berlangsung sekitar 360 juta – 286 juta tahun
lalu
• Kenaikan permukaan laut membentuk rawa –
rawa besar.
• Tumbuh – tumbuhan mati dan membusuk,
membentuk lapisan cadangan batu bara.
• Muncul binatang melata
• 3. Kemunculan Reptil, Mamalia, dan
Dinosaurus
• a. Periode Permia
• Berlangsung sekitar 286 juta – 245 juta tahun
lalu.
• Populasi reptil mengalahkan populasi amfibi
seiring mengeringnya iklim.
• Hanya ada Benua Pangaea.
• b. Periode Trias
• Berlangsung sekitar 245 – 208 juta tahun lalu.
• Benua Pangaea terpecah menjadi benua –
benua yang ada sekarang ini.
• Muncul dinosaurus, mamalia,dan reptil yang
hidup di air.
• c. Periode Jura
• Berlangsung sekitar 208 juta – 145 juta tahun
lalu.
• Kehidupan didominasi oleh dinosaurus.
• Muncul reptil, burung, dan tanaman berbunga.
• Benua – benua terpisah menghasilkan ruang
kosong yang dinamakan Samudra Atlantik.
• 3. Kedatangan Manusia
• a. Periode Kapur
• Berlangsung sekitar 145 – 65 juta tahun lalu.
• Dinosaurus punah diakibatkan oleh tumbukan
meteorit raksasa dengan Bumi.
• Musnahnya ¾ dari semua spesies hewan dan
tumbuhan.
• b. Periode Tersier
• Berlangsung sekitar 65 juta – 1,6 juta tahun
lalu.
• Primata dan kera besar bermunculan,
keanekaragaman mamalia semakin banyak dan
berevolusi.
• Pendinginan iklim memicu pembentukan
padang rumput.
• c. Periode Kuartir
• Berlangsung sekitar 1,6 juta tahun lalu hingga
sekarang.
• Ditandai dengan 4 zaman es.
• Mamalia dan burung merupakan spesies yang
dominan.
• Manusia pertama yang muncul : homo habilis,
homo sapiens, dan homo erectus.
MENGENAL BUMI

More Related Content

What's hot

Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Lin Hidayati
 
Tata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptxTata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptx
IbnuUbaidillah17
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
RojakRojak5
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Tifa Rachmi
 
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
Mhd. Zaky Daniyal
 
Buku alat peraga_biologi
Buku alat peraga_biologiBuku alat peraga_biologi
Buku alat peraga_biologi
Renol Doang
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxNurul Yani
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Ryan Widjayana
 
LKPD GETARAN.pdf
LKPD GETARAN.pdfLKPD GETARAN.pdf
LKPD GETARAN.pdf
RiniGela
 
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Tifa Rachmi
 
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaTes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Lin Hidayati
 
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayatiLks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Maya Iqlima
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
sinupid
 
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum MerdekaBab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
Tari klasik, baru dan kerakyatan
Tari klasik, baru dan kerakyatanTari klasik, baru dan kerakyatan
Tari klasik, baru dan kerakyatan
maranathatesa
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
IbnuUbaidillah17
 

What's hot (20)

Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Tata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptxTata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptx
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
 
Buku alat peraga_biologi
Buku alat peraga_biologiBuku alat peraga_biologi
Buku alat peraga_biologi
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
LKPD GETARAN.pdf
LKPD GETARAN.pdfLKPD GETARAN.pdf
LKPD GETARAN.pdf
 
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
 
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaTes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
 
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayatiLks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum MerdekaBab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Tari klasik, baru dan kerakyatan
Tari klasik, baru dan kerakyatanTari klasik, baru dan kerakyatan
Tari klasik, baru dan kerakyatan
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
 

Viewers also liked

EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANEKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
Nesha Mutiara
 
ADVOKAT
ADVOKATADVOKAT
ADVOKAT
Nesha Mutiara
 
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUTSIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
Nesha Mutiara
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Nesha Mutiara
 
CIRI UMUM HEWAN
CIRI UMUM HEWANCIRI UMUM HEWAN
CIRI UMUM HEWAN
Nesha Mutiara
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
AbEl Pramudya Nugrahadiningrat
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
Nesha Mutiara
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
yusuf hidayat
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBALPEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
Nesha Mutiara
 
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahMakalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Nesha Mutiara
 
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIAMANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
Nesha Mutiara
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
Risou Kun
 
MATERI TENSES BAHASA INGGRIS PEMINATAN KELAS X
MATERI TENSES BAHASA INGGRIS PEMINATAN KELAS X MATERI TENSES BAHASA INGGRIS PEMINATAN KELAS X
MATERI TENSES BAHASA INGGRIS PEMINATAN KELAS X
Nesha Mutiara
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
Nesha Mutiara
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
Nesha Mutiara
 
KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PKN SEMESTER 5
KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PKN SEMESTER 5KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PKN SEMESTER 5
KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PKN SEMESTER 5
Nesha Mutiara
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
Nesha Mutiara
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
Abrar Bilisanimar
 
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONALSEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
Nesha Mutiara
 
Lecture Latitude And Longitude
Lecture Latitude And LongitudeLecture Latitude And Longitude
Lecture Latitude And Longitudekenali bumi
 

Viewers also liked (20)

EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANEKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
 
ADVOKAT
ADVOKATADVOKAT
ADVOKAT
 
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUTSIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
CIRI UMUM HEWAN
CIRI UMUM HEWANCIRI UMUM HEWAN
CIRI UMUM HEWAN
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBALPEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahMakalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ah
 
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIAMANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
MATERI TENSES BAHASA INGGRIS PEMINATAN KELAS X
MATERI TENSES BAHASA INGGRIS PEMINATAN KELAS X MATERI TENSES BAHASA INGGRIS PEMINATAN KELAS X
MATERI TENSES BAHASA INGGRIS PEMINATAN KELAS X
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
 
KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PKN SEMESTER 5
KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PKN SEMESTER 5KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PKN SEMESTER 5
KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PKN SEMESTER 5
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONALSEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
 
Lecture Latitude And Longitude
Lecture Latitude And LongitudeLecture Latitude And Longitude
Lecture Latitude And Longitude
 

Similar to MENGENAL BUMI

Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
Dwi Anom
 
Sejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiSejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya Bumi
Alamanda Hotel
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
mudrikmustafid2
 
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)AnggraRA
 
Jagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumiJagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumi
Bimbingan Belajar Gradien78
 
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran BumiPlanet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Harianto Ma'tu
 
oseanografi
oseanografioseanografi
oseanografi
Irma Putriroja
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.ppt
baya13
 
Gerakan bumi
Gerakan bumiGerakan bumi
Gerakan bumi
Naila N. K
 
2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya
Tuti Lestari
 
Bumi.ppt
Bumi.pptBumi.ppt
Bumi.ppt
AndyPutra41
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
Sularti
 
Bab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdfBab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdf
RizkyPratama196296
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
jopiwildani
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
SMAN 2 Dumai
 
alam-semesta.ppt
alam-semesta.pptalam-semesta.ppt
alam-semesta.ppt
dewiesari1
 
bab4std-201021130451.pptx
bab4std-201021130451.pptxbab4std-201021130451.pptx
bab4std-201021130451.pptx
RIYANTO2121
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Roni Marudut Situmorang
 

Similar to MENGENAL BUMI (20)

Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Sejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiSejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya Bumi
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)
 
Jagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumiJagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumi
 
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran BumiPlanet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
 
oseanografi
oseanografioseanografi
oseanografi
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.ppt
 
Gerakan bumi
Gerakan bumiGerakan bumi
Gerakan bumi
 
2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya
 
Bumi.ppt
Bumi.pptBumi.ppt
Bumi.ppt
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
 
Bab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdfBab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdf
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
 
alam-semesta.ppt
alam-semesta.pptalam-semesta.ppt
alam-semesta.ppt
 
bab4std-201021130451.pptx
bab4std-201021130451.pptxbab4std-201021130451.pptx
bab4std-201021130451.pptx
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
 

More from Nesha Mutiara

Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Nesha Mutiara
 
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaPemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Nesha Mutiara
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana MalariaFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Nesha Mutiara
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Nesha Mutiara
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDRFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Nesha Mutiara
 
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang OnkologiFarmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Nesha Mutiara
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Nesha Mutiara
 
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus StrokeFarmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Nesha Mutiara
 
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji KlinikPharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Nesha Mutiara
 
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes KetoasidosisFarmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Nesha Mutiara
 
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat SulfametoksazolBioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Nesha Mutiara
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Nesha Mutiara
 
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode GyssensFarmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Nesha Mutiara
 
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Nesha Mutiara
 
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Nesha Mutiara
 
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Nesha Mutiara
 
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah SakitFarmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Nesha Mutiara
 
Rangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off LabelRangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off Label
Nesha Mutiara
 
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroLaporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Nesha Mutiara
 
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Nesha Mutiara
 

More from Nesha Mutiara (20)

Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaPemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana MalariaFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDRFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
 
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang OnkologiFarmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
 
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus StrokeFarmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
 
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji KlinikPharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
 
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes KetoasidosisFarmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
 
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat SulfametoksazolBioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
 
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode GyssensFarmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
 
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
 
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
 
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
 
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah SakitFarmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
 
Rangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off LabelRangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off Label
 
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroLaporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
 
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

MENGENAL BUMI

  • 3. A. Teori Penciptaan Bumi • Bumi merupakan salah satu planet anggota sistem tata surya. • Oleh sebab itu,proses terjadinya Bumi sama dengan terjadinya anggota tata surya lainnya.
  • 4. • 1. Teori Terjadinya Tata Surya • a.Teori Kant • Dikemukakan oleh Immanuel Kant ( 1724 – 1804 )
  • 5. • “ Tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi. Konsentrasi tersebut memiliki inti, yang besar terdapat di tengah, sedangkan yang ukurannya kecil terdapat di sekitar inti Bumi. Karena proses pendinginan, inti yang volumenya kecil menjadi planet, sedangkan inti yang volumenya besar menjadi matahari “.
  • 6. • b.Hipotesis Nebula • Dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace ( 1749 – 1827 )
  • 7. • “ Tata surya kita berasal dari bola gas ( nebula ) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena perputaran cepat, maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama kelamaan berubah menjadi planet “ .
  • 8. • c.Teori Planetesimal • Dikemukakan oleh Moulton dan Chamberlain. •
  • 9. • “ Bahwa dalam kabut terdapat material padat yang berhamburan yang dinamakan planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik – menarik di antara sesamanya, karena gaya tarik masing – masing lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan planet “ .
  • 10. • d.Teori Pasang Surut • Dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery ( 1917 )
  • 11. • “ Bahwa pada zaman dahulu dekat dengan matahari lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bintang tersebut, sebagian dari massa matahari membentuk tonjolan ke arah bintang tersebut. Kemudian bersamaan dengan menjauhnya bintang tersebut, tonjolan massa matahari itu ikut tertarik membentuk cerutu kemudian terlepas dari matahari. Massa gas yang terbentuk kemudian terputus – putus membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda – beda. Tetesan gas tersebut lama kelamaan membeku membentuk sebuah planet “ .
  • 12. • e.Teori Proto Planet • Dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper, dan Subrahmanyan Chandarasekhar.
  • 13. • “ Bahwa di sekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan – gumpalan dan secara evolusi berangsur – angsur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet “ .
  • 14. • 2.Sejarah Perkembangan Muka Bumi • Pada awal proses pembentukan Bumi, setiap bagian akan terpisah – pisah sesuai dengan beratnya. • Bagian yang berat akan memusat membentuk inti yang dinamakan barisfer. • Sementara, bagian – bagian yang ringan akan membentuk litosfer.
  • 15. • Seiring berjalannya waktu,Bumi yang pada awalnya bersuhu panas, mengalami pendinginan – hingga mencapai 100 derajat pedinginan kemudian mengalami kondensasi. • Setelah terjadi kondensasi, turunlah hujan. Air hujan mengisi bagian – bagian Bumi yang lebih rendah, membentuk hidrosfer dan atmosfer. • Lapisan litosfer yang terbentuk, berupa satu benua besar yang disebut Pangaea.
  • 16. • Pangaea kemudian berubah menjadi benua – benua seperti sekarang ini melalui teori – teori berikut : • a.Teori Gerakan Benua • 1.) Teori Apungan dan Penggeseran Benua • Dikemukakan oleh Alfred Wegener • Litosfer tidaklah diam meskipun Bumi sudah terbentuk sempurna.
  • 17.
  • 18. • Hingga kini, Benua Eropa dan Amerika Utara bergerak saling menjauh sebesar 2,5 cm tiap tahunnya. • India dan Asia bergerak mendekat sebesar 4 – 6 cm tiap tahunnya. • Litosfer Bumi terpecah menjadi beberapa lempeng yang mengapung di atas astenosfer ( bagian atas mantel Bumi ) .
  • 19. • Menurut Wegener, benua – benua yang ada sekarang ini dulunya merupakan satu benua. • Karena adanya gerakan benua besar di selatan ke arah barat maupun utara maka terjadilah : •  samudra dan benua mengapung sendiri – sendiri •  Samudra Atlantik semakin luas karena Benua Amerika bergerak ke barat •  adanya gempa besar di sepanjang patahan St. Andreas dekat pantai barat Amerika Serikat
  • 20. • 2.) Teori Kontraksi 1 • Dikemukakan oleh Des Cartes. • “ Bahwa Bumi kita susut, mengkerut, karena pendinginan, sehingga terjadilah lembah – lembah “ .
  • 21. • 3.) Teori Kontraksi 2 • Dikemukakan oleh Ed Suess. • Menurutnya, persamaan formasi geologi antara Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika disebabkan oleh pernahnya bersatunya daratan. • Daratan – daratan tersebut menjadi Benua Gondwana. Benua – benua yang ada saat ini merupakan sisanya, sementara yang lain tlah tenggelam.
  • 22. • 4.) Tim Peneliti Amerika • 17 orang peneliti asal New York American Museum of Natural History, Ohio State University,dan Whichita State University ( 1969 – 1970 ) menyimpulkan dulunya Kutub Selatan dan Amerika Selatan pernah bersatu, berdasarkan penemuan fosil amphibi purba di Kutub Selatan yang seharusnya hidup di Amerika Selatan.
  • 23. • b.Gerakan Permukaan Bumi • 1.) Arus Konveksi • Panas dari internal Bumi akan bergerak ke atas, menimbulkan arus konveksi yang mengakibatkan bergeraknya lempeng. Arus ini membentuk simpul raksasa yang akan mengganti kerak lama dengan kerak baru. Ke luarnya lava dari punggung laut akan mendingin dan menghasilkan kerak samudra yang baru. Namun, ukuran Bumi tidak berubah, karena kerak lama dilipat ke bawah ke arah mantel.
  • 24. • 2.) Gerak Mendekat dan Menjauh Lempeng • Pergerakan lempeng menghasilkan 3 bentuk pertemuan di antara lempeng – lempeng :
  • 25. •  subduction zones, terjadi bila 2 lempeng saling mendekat dan bertubrukan
  • 26. • divergent junctions, terjadi bila 2 lempeng menjauh
  • 27. • transform faulth, terjadi bila 2 lempeng mendekat dan bersinggungan
  • 28. B. Gerak Rotasi dan Revolusi Bumi • 1. Rotasi Bumi • Merupakan gerak bumi mengitari porosnya, dengan arah ke timur atau berbalik arah dari jarum jam. • Masa rotasi bumi dalam hubungannya dengan matahari ialah 23 jam, 56 menit, dan 4.091 detik.
  • 29. • Rotasi bumi mengakibatkan beberapa peristiwa: • a.) peredaran semu harian benda langit
  • 30. • b.) pergantian siang dan malam
  • 32. • d.) perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi akibat garis tengah khatulistiwa lebih besar daripada garis tengah kutub
  • 33. • e.) pembelokan arah angin
  • 34. • f.) pembelokan arus laut
  • 35. • 2. Revolusi Bumi • Merupakan gerak melingkar mengelilingi matahari selama setahun, yakni 365 ¼ hari. Sehingga, revolusi bumi tidak pas dengan gerak rotasinya. • Terjadi akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi. • Dari sini bisa dilihat bahwa tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali.
  • 36. • Sepanjang bumi berevolusi, rotasi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika, karena berisolasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari. • Sudut tersebut diukur dari garis imajiner yang membelah kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa.
  • 37. • Revolusi bumi mengakibatkan beberapa peristiwa : • a.) terjadinya paralaks bintang
  • 38. • b.) terjadinya aberasi cahaya bintang
  • 39. • c.) gerak semu tahunan matahari pada ekliptika
  • 40. • d.) perubahan lamanya siang dan malam
  • 42. • f.) terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.
  • 43. C. Karakteristik Lapisan Bumi dan Pergeseran Benua • Menurut hasil pengamatan dan analisis,Bumi memiliki massa 6 miliar ton dengan 3 lapisan : inti, mantel, dan kerak. • Di antara mantel dan kerak ada zona transisi yang bersifat diskontinu, sehingga dinamakan Mohorovicic Discontinuity.
  • 44.
  • 45. • Setiap lapisan mempunyai sifat fisis dan komposisi kimia sendiri sendiri : • ^komposisi kimia Bumi • >Belereang 2 % • >Nikel 2 % • >Magnesium 13 % • >Silikon 15 % > Oksigen 30 % > Besi 35 % > Lainnya 3 %
  • 46. • ^komposisi kimia kerak • >Magnesium 2 % • >Potassium3 % • >Sodium 3 % • > Kalsium 4 % • > Besi 5 % • > Aluminium 8 % • > Silikon 28 % • > Oksigen 46 % • > Lainnya 1 %
  • 47. D. Kala Geologi dan Sejarah Kehidupan • 1. Permulaan Dunia : Kehidupan di Air • a. Periode Pra Cambria • Berlangsung 4,6 miliar – 570 juta tahun lalu. • Merupakan periode terlama dalam sejarah kehidupan. • Kehidupan ditandai dengan kemunculan organisme selular bersamaan dengan ganggang dan bakteri.
  • 48. • b. Periode Cambria • Berlangsung 570 juta – 505 juta tahun lalu. • Muncul hewan vertebrata di perairan dangkal.
  • 49. • c. Periode Ordovicia • Berlangsung sekitar 505 juta – 440 juta tahun lalu. • Muncul hewan invertebrata.
  • 50. • 2. Penaklukan Bumi • a. Periode Silur • Berlangsung sekitar 440 juta – 410 juta tahun lalu. • Muncul tanaman daratan dan ikan ber rahang/
  • 51. • b. Periode Devont • Berlangsung sekitar 410 juta – 360 juta tahun lalu. • Muncul amfibi darat. • Keaneragaman ikan bertambah. • Daratan yang tandus mulai berkurang dengan kemunculan pakis.
  • 52. • c. Periode Karbon Y • Berlangsung sekitar 360 juta – 286 juta tahun lalu • Kenaikan permukaan laut membentuk rawa – rawa besar. • Tumbuh – tumbuhan mati dan membusuk, membentuk lapisan cadangan batu bara. • Muncul binatang melata
  • 53. • 3. Kemunculan Reptil, Mamalia, dan Dinosaurus • a. Periode Permia • Berlangsung sekitar 286 juta – 245 juta tahun lalu. • Populasi reptil mengalahkan populasi amfibi seiring mengeringnya iklim. • Hanya ada Benua Pangaea.
  • 54. • b. Periode Trias • Berlangsung sekitar 245 – 208 juta tahun lalu. • Benua Pangaea terpecah menjadi benua – benua yang ada sekarang ini. • Muncul dinosaurus, mamalia,dan reptil yang hidup di air.
  • 55. • c. Periode Jura • Berlangsung sekitar 208 juta – 145 juta tahun lalu. • Kehidupan didominasi oleh dinosaurus. • Muncul reptil, burung, dan tanaman berbunga. • Benua – benua terpisah menghasilkan ruang kosong yang dinamakan Samudra Atlantik.
  • 56. • 3. Kedatangan Manusia • a. Periode Kapur • Berlangsung sekitar 145 – 65 juta tahun lalu. • Dinosaurus punah diakibatkan oleh tumbukan meteorit raksasa dengan Bumi. • Musnahnya ¾ dari semua spesies hewan dan tumbuhan.
  • 57. • b. Periode Tersier • Berlangsung sekitar 65 juta – 1,6 juta tahun lalu. • Primata dan kera besar bermunculan, keanekaragaman mamalia semakin banyak dan berevolusi. • Pendinginan iklim memicu pembentukan padang rumput.
  • 58. • c. Periode Kuartir • Berlangsung sekitar 1,6 juta tahun lalu hingga sekarang. • Ditandai dengan 4 zaman es. • Mamalia dan burung merupakan spesies yang dominan. • Manusia pertama yang muncul : homo habilis, homo sapiens, dan homo erectus.